DRAF - IASP - 2020 (2019) 26 Butir

DRAF BUTIR INTI (CORE ITEMS)IASP2020[ 0]
===========================
Draf
BUTIR INTI
===========================
A. KOMPONEN MUTU LULUSAN
1. Butir (CI)
Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Mutu Lulusan Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam berbagai situasi.
Sub Komponen 1:
Karakter Siswa
Indikator 1: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Menunjukkan karakter Disiplin dalam Siswa Siswa Sekolah/Madrasah
disiplin dalam berbagai berpakaian, belajar, dan sekolah/madrasah sekolah/madrasah telah membuat
situasi, misalnya disiplin menaati tata tertib telah memahami dan telah memahami kebijakan dan
waktu, disiplin berpakaian sekolah/madrasah melaksanakan kebijakan dan program/kegiatan
dan kepatuhan terhadap sesuai kebijakan dan kebijakan dan program/kegiatan tentang disiplin dan
aturan sekolah/madrasah program/kegiatan yang program/kegiatan sekolah/madrasah telah disosialisasikan
telah ditetapkan dan sekolah/madrasah tentang disiplin dalam kepada semua siswa
telah dilaksanakan oleh tentang disiplin dalam berpakaian, belajar, sekolah/madrasah
para siswa dalam berpakaian, belajar, dan menaati tata untuk dilaksanakan
kehidupan sehari-hari, dan menaati tata tertib yang telah
sehingga suasana tertib yang telah ditetapkan dan telah
sekolah/madrasah ditetapkan dan warga melaksanakannya
tampak tertib dan Sekolah/Madrasah dalam kehidupan
teratur serta terlihat juga tampak aktif ikut sehari-hari di
dalam perilaku siswa serta menegakkan sekolah/madrasah
baik di sekolah maupun disiplin.
di luar sekolah
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Definisi
Disiplin merupakan perilaku taat dan patuh terhadap nilai-nilai (dalam bentuk disiplin waktu, berpakaian, dan kepatuhan
terhadap aturan) yang dipercaya merupakan indikator kewajiban siswa kepada sekolah/madrasah.
Tertib adalah mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah/madrasah
Teratur adalah telah diatur dengan baik segala aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah/madrasah
Pembuktian Kinerja:
Menelaah dokumen kebijakan dan program pembentukan karakter disiplin siswa
Melakukan observasi tentang sikap dan perilaku kedisiplinan siswa sesuai ketentuan yang berlaku di sekolah/madrasah
Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru/guru pembimbing,
dan siswa
Petunjuk Telaah Dokumen (Bobot = 20%):

Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pembentukan karakter disiplin siswa dan deskripsikan hasil telaah yang
mencakup: kelengkapan, kejelasan, metode, dan sanksi pelanggaran
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Rencana kerja sekolah/madrasah (RKS)
2 Jurnal harian guru piket
3 Catatan guru pembimbing
4 Tata tertib
5 Poster afirmasi
6 Lainnya ….
Petunjuk Observasi (Bobot = 40%):

Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan disiplin waktu, disiplin berpakaian, dan kepatuhan terhadap aturan-aturan
yang berlaku di sekolah untuk melihat terjadinya karakter budaya disiplin.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Disiplin waktu (Kehadiran siswa di
sekolah dan kelas)
2 Kedisiplinan berpakaian
3 Kepatuhan terhadap aturan lain
4 Lainnya …..
Petunjuk/Pedoman Wawancara (Bobot = 40%):

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Perwakilan orang tua siswa/
Guru/guru pembimbing Siswa
Komite sekolah/madrasah
1 Bagaimana kepatuhan
terhadap tata tertib S/M
2 Bagaimana penerapan disiplin
belajar (waktu dan kehadiran
siswa di sekolah dan kelas)
3 Bagaimana kedisiplinan
berpakaian siswa
4 Dampak budaya kedisiplinan
5 Lainnya ….
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________________________
Observasi: ________________________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________________________
Wawancara: ________________________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________________________
Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah beradapada level : ………….

2. Butir (CI)
Komponen: Pertanyaan/ Pernyataan:
Mutu Lulusan Siswa menunjukkan perilaku religius dengan pengamalannya dalam aktivitas di sekolah/madrasah
Sub Komponen 1:
Karakter Siswa
Indikator 2: Kriteria Kinerja
Menunjukkan perilaku Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
religius Siswa Siswa sekolah/madrasah Siswa Sekolah/madrasah
sekolah/madrasah sekolah/madrasah telah sekolah/madrasah telah membuat
telah melaksanakan memahami kebijakan dan telah memahami kebijakan dan
kebijakan dan program/kegiatan kebijakan dan program/kegiatan
program/kegiatan sekolah/madrasah program/kegiatan tentang pengamalan
sekolah/madrasah tentang pengamalan sekolah/madrasah perilaku beragama
dengan mengamalkan perilaku beragama sesuai tentang pengamalan sesuai ajaran agama
perilaku beragama ajaran agama yang perilaku beragama yang dianut siswa
sesuai ajaran agama dianutnya yang telah sesuai ajaran agama
yang dianutnya dalam ditetapkan yang dianutnya yang
kehidupan sehari-hari sekolah/madrasah dan telah ditetapkan
di dalam dan di luar siswa telah sekolah/madrasah
sekolah seperti melaksanakannya dalam
beribadah sesuai ajaran kehidupan sehari-hari di
agamanya, berperilaku sekolah/madrasah seperti
jujur, dan saling melaksanakan ibadah
menghargai, sehingga sesuai ajaran agamanya,
tampak suasana berperilaku jujur, dan
kehidupan beragama di saling menghargai
dalam dan di luar
sekolah/madrasah
Definisi
Karakter Religius adalah sikap dan perilaku yang taat/patuh dalam menjalankan ajaran agama yang dianutnya, bersikap
toleran terhadap ibadah orang lain serta menjalin kerukunan hidup antar pemeluk agama lain.
Membudaya adalah nilai-nilai karakter religius yang telah menjadi kebiasaan dalam sikap dan perilaku sehari-hari dalam
segala aspek secara berkelanjutan.
Reputasi sekolah/madrasah adalah prestasi sekolah/madrasah dalam membina karakter religius siswa yang dinilai
berdasarkan pendapat masyarakat.
Pembuktian Kinerja:
Menelaah dokumen kebijakan dan program keagamaan
Melakukan observasi tentang sikap dan perilaku religius siswa sesuai ketentuan yang berlaku di sekolah/madrasah
Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru/guru pembimbing,
dan siswa

Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pembiasaan karakter religius dan deskripsikan hasil telaah yang
mencakup: kelengkapan, kejelasan, metode, dan sanksi pelanggaran
1 Rencana kerja sekolah/madrasah
(RKS)
2 Catatan guru agama
3 Buku aktivitas kerohanian siswa
4 Poster afirmasi
5 Lainnya ….

Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan pembentukan karakter religius yang ditunjukkan melalui sikap dan
perilaku yang taat/patuh dalam menjalankan ajaran agama yang dianutnya, bersikap toleran terhadap ibadah orang lain serta
menjalin kerukunan hidup antar pemeluk agama lain.
1 Kegiatan ibadah siswa di tempat
ibadah sesuai dengan
agama/keyakinan yang dianut
2 Kondisi fasilitas beribadah
3 Perilaku sikap toleran
4 Kerukunan hidup antar pemeluk
agama lain
5 Lainnya …..

Kepala/wakil kepala Guru Agama Komite
No Aspek Wawancara
sekolah/madrasah Sekolah/Masyarakat Siswa
Sekitar
1 Pelaksanaan ibadah sesuai
agama/keyakinan siswa
2 Peringatan hari-hari besar
agama
3 Sikap toleran dan
kerukunan hidup antar
pemeluk agama lain
4 Lainnya ….
Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
Observasi: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
Wawancara: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________

Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pencegahan perundungan dan penanganan praktik perundungan di
sekolah/madrasah.
1 Dokumen program pencegahan
perundungan sekolah/madrasah dan
bukti-bukti penanganan
bully/perundungan.
2 Catatan guru BK
3 Poster afirmasi, pajangan slogan, dan
papan bicara
4 Lainnya ….
Petunjuk Pengisian Angket:

Minta beberapa perwakilan siswa per-tingkatan secara acak untuk mengisi angket. Pada saat mengisi angket, minta mereka
untuk tidak menuliskan identitas mereka.
No Pertanyaan Pilih jawaban yang sesuai Deskripsi hasil angket
1 Pernahkah kamu dibuli atau Ya
merasa tidak nyaman karena tidak
perlakuan seseorang di
sekolahmu?
2 Pernahkah kamu membuli Ya
atau mengganggu seseorang di tidak
sekolahmu?
3 Pernahkah kamu dilatih atau Ya
diberitahu bagaimana cara tidak
menghindari
bully/perundungan?
4 Kalau kamu menyaksikan Ya
temanmu mengalami tindakan tidak
bully/perundungan, apakah
kamu berani menolongnya?
5 Kalau kamu dibuli, misalnya Tidak peduli d. melawannya
diejek, dilecehkan, dipaksa Menghindar e. lainnya …………
memberi uang, atau disakiti, melaporkannya
apa yang kamu lakukan?
DRAF BUTIR INTI (CORE ITEMS)IASP2020[ 10 ]

No Aspek Wawancara Kepala/wakil kepala
Guru BK
sekolah/madrasah
1 Apakah ada program
pencegahan
bully/perundungan yang
dibuat oleh sekolah?
2 Kalau ada, sejauh mana
penerapannya?
3 Jika terjadi praktek
perundungan, apa upaya Anda
untuk mengatasinya?
4 Lainnya ….
Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
Angket: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
Wawancara: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

3. Butir (CI)
Komponen Pertanyaan/ Pernyataan:
Mutu Lulusan Siswa menunjukkan sikap kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab serta pengamalannya dalam
Sub Komponen 1: aktivitas sekolah.
Karakter Siswa
Indikator: 3 Kriteria Kinerja
Menunjukkan sikap kerja Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
keras, tangguh, dan Siswa telah Siswa telah Siswa telah Sekolah/madrasah telah
tanggung jawab melaksanakan memahami kebijakan memahami kebijakan membuat kebijakan dan
kebijakan dan dan program/kegiatan dan program/kegiatan program/kegiatan yang
program/kegiatan sekolah/madrasah sekolah/madrasah mendorong Karakter kerja
sekolah/madrasah yang mendorong yang mendorong keras, tangguh, dan
yang mendorong Karakter kerja keras, Karakter kerja keras, tanggung jawab.
Karakter kerja keras, tangguh, dan tangguh, dan
tangguh, dan tanggung jawab tanggung jawab.
tanggung jawab dalam dan siswa telah
kehidupan sehari-hari melaksanakannya
di dalam dan di luar dalam kehidupan
sekolah/madrasah. sehari-hari di
lingkungan
sekolah/madrasah.

Definisi
 Sikap kerja keras dan tanggung jawab adalah perilaku sungguh sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan dan
menyelesaikan tugas serta tanggung jawabnya dengan baik pada diri sendiri, masyarakat, lingkungan dan Tuhan yang Maha
Esa.
 Sikap tangguh adalah sikap kuat pendirian, tidak mudah dikalahkan, tabah dan tahan (kukuh). Tangguh dapat juga diartikan
sebagai kemampuan individu dalam mengubah diri dari yang lemah menjadi pribadi yang kuat, percaya diri, dan totalitas
dalam bertindak.
Kata Kunci kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab:

 Menyelesaikan tugas tepat waktu
 Tekun
 memiliki rasa kepedulian terhadap diri dan orang lain
 Tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah
 Peduli pada diri dan orang lain
 Memberikan manfaat pada lingkungan sekitar
 Bertahan ditengah tekanan
 Merelakan hal yang tidak penting
 Tidak meragukan kemampuan diri sendiri
 Menentukan tujuan yang ingin dicapai
Pembuktian Kinerja:
 Menelaah dokumen kebijakan dan program pembentukan sikap kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab siswa.
 Melakukan observasi tentang pembentukan sikap kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab siswa.
 Melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran/guru kelas, komite sekolah/madrasah dan/atau masyarakat sekitar,
dan siswa.

Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pembentukan karakter kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab siswa.
1 Rencana kerja sekolah/madrasah (RKS)
2 Perangkat pembelajaran
2 Catatan guru kelas/mata pelajaran
3 Pajangan hasil kerja siswa
4 Poster afirmasi
5 Lainnya ….

Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan pembentukan karakter kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab siswa.
1 Proses pembelajaran
2 Kegiatan ekstrakurikuler
3 Lainnya …..

Guru kelas/mata Komite
No Aspek Wawancara
pelajaran Sekolah/Masyarakat Siswa Alumni
Sekitar
1 Apakah ada program/waktu
untuk menunjukkan sikap
kerja keras, tangguh, dan
tanggung jawab?
penerapannya?
1 Apakah kegiatan di kelas
menumbuhkan sikap kerja
keras, tangguh, dan tanggung
jawab siswa?
2 Apakah kegiatan
ekstrakurikuler menumbuhkan
sikap kerja keras, tangguh, dan
tanggung jawab siswa?
3 Lainnya ….
1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
2. Observasi: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
3. Wawancara: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________

4. Butir (CI)
Komponen: Rumusan Pernyataan:

Mutu Lulusan Siswa tidak melakukan perundungan dan mampu mencegah dan menghadapi praktek
perundungan.
Sub Komponen 1:
Karakter Siswa
Kriteria Kinerja:
Indikator 4:
Bebas dari perilaku Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
perundungan. Siswa telah Siswa telah Siswa telah Sekolah/madrasah
melaksanakan memahami kebijakan memahami kebijakan telah membuat
kebijakan dan dan program/kegiatan dan program/kegiatan kebijakan dan
program/kegiatan sekolah/madrasah sekolah/madrasah program/kegiatan
sekolah/madrasah yang mendorong yang mendorong yang mendorong
yang mendorong perilaku bebas dari perilaku bebas dari perilaku bebas dari
perilaku bebas dari perilaku perundungan perilaku perilaku
perilaku perundungan (seperti: tidak perundungan. perundungan.
(seperti: tidak mengolok-
mengolok- olok/mengganggu
olok/mengganggu seseorang;tidak
seseorang;tidak menyampaikan
menyampaikan kebohongan atau
kebohongan atau menyebarkan gossip;
menyebarkan gossip; tidak mengancam
tidak mengancam atau membuat
atau membuat seseorang merasa
seseorang merasa takut, dan lain-lain)
takut, dan lain-lain) dan melaksanakan
dalam kehidupan dalam kehidupan
sehari-hari di dalam sehari-hari di dalam
dan di luar lingkungan
sekolah/madrasah. sekolah/madrasah.

Definisi:
1. Apa itu perundungan/bullying? (Pengertian berikut disampaikan kepada siswa sasaran sebelum mengisi angket atau
mengikuti wawancara.
 Bullying atau perundungan adalah ketika satu atau lebih hal-hal dibawah ini terjadi secara berulang-ulang kepada
seseorang yang merasa sulit untuk menghentikannya. Bullying adalah ketika seseorang atau kelompok baik secara offline
(luring) atau online (daring) (handphone atau internet):
a. Mengolok-olok/mengganggu seseorang sehingga membuatnya kesal dan tersakiti.
b. Menyampaikan kebohongan atau menyebarkan gosip tentang seseorang agar orang lain tidak lagi menyukai orang
tersebut.
c. Mengabaikan seseorang secara sengaja atau tidak membolehkannya ikut bergabung.
d. Memukul, menendang, atau mendorong seseorang.
e. Dengan sengaja merusak, menghancurkan, atau mencuri barang seseorang.
f. Mengancam atau membuat seseorang merasa takut jika disakiti.
 Cyberbullying adalah bentuk bullying yang menggunakan handphone dan/atau internet yakni ketika seseorang.
a. Dikirimi email atau pesan yang menyebalkan atau mengancam melalui internet atau handphone.
b. Mendapatkan komentar atau gambar yang menjengkelkan atau menghina dirinya yang dikirimkan melalui sosial
media.
c. Mendapati orang lain menyamar menjadi dirinya untuk menyakitinya.
 BUKAN bullying jika:
a. Mengganggu itu dilakukan dalam suasana bersahabat atau bercanda.
b. Dua orang (pihak) yang sama kuatnya bertengkar atau berkelahi.
2. Membudaya adalah perilaku dan kebiasaan siswa untuk selalu bebas dari praktek perundungan dalam kehidupan sehari-
hari secara berkelanjutan.
3. Reputasi sekolah/madrasah adalah prestasi sekolah/madrasah dalam membina karakter siswa yang bebas dari
perundungan dinilai berdasarkan pendapat masyarakat.
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti kebijakan dan program pencegahan perundungan dan penanganan perundungan di
sekolah/madrasah.
2. Siswa diminta mengisi angket untuk mengidentifikasi praktek perundungan yang terjadi di sekolah.
3. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah dan guru pembimbing (BK).

Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pencegahan perundungan dan penanganan praktek perundungan di
sekolah/madrasah.
1 Dokumen program pencegahan
perundungan sekolah/madrasah dan
bukti-bukti penanganan
bully/perundungan.
2 Catatan guru BK
3 Poster afirmasi, pajangan slogan, dan
papan bicara
4 Lainnya ….
Petunjuk Pengisian Angket:

1 Pernahkah kamu dibuli atau a. Ya
merasa tidak nyaman karena b. tidak
perlakuan seseorang di
sekolahmu?
2 Pernahkah kamu membuli a. Ya
atau mengganggu seseorang di b. tidak
sekolahmu?
3 Pernahkah kamu dilatih atau a. Ya
diberitahu bagaimana cara b. tidak
menghindari
bully/perundungan?
4 Kalau kamu menyaksikan a. Ya
temanmu mengalami tindakan b. tidak
bully/perundungan, apakah
kamu berani menolongnya?
5 Kalau kamu dibuli, misalnya a. Tidak peduli d. melawannya
diejek, dilecehkan, dipaksa b. Menghindar e. lainnya …………
memberi uang, atau disakiti, c. melaporkannya
apa yang kamu lakukan?

No Aspek Wawancara Kepala/wakil kepala Komite
Guru BK
sekolah/madrasah Sekolah/Madrasah
pencegahan
bully/perundungan yang
dibuat oleh sekolah?
penerapannya?
3 Jika terjadi praktek
perundungan, apa upaya Anda
untuk mengatasinya?
4 Lainnya ….
1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
2. Angket: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
3. Wawancara: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________

5. Butir (CI)
Mutu Lulusan Siswa menunjukkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikatifi, dan kolaboratif.
Sub Komponen:
Kompetensi Siswa Catatan:
1. Operasionalisasi rubrik (Perilaku yang tampak dalam keseharian siswa di sekolah maupun di
luar sekolah)
2. Mendapat penghargaan/apresiasi dari orang tua/masyarakat
Indikator 5-6: Kriteria Kinerja
Memiliki kemampuan:
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
berpikir kritis, kreatif,
komunikatif, dan Suasana berpikir Suasana berpikir Suasana berpikir Suasana berpikir kritis,
kolaboratif. kritis, kreatif, kritis, kreatif, kritis, kreatif, kreatif, komunikatif,
komunikatif, dan komunikatif, dan komunikatif, dan dan kolaboratif sudah
kolaboratif sudah kolaboratif sudah kolaboratif sudah muncul saat proses
terbiasa dilakukan terbiasa dilakukan muncul saat proses pembelajaran di kelas
siswa saat proses siswa saat proses pembelajaran di kelas pada beberapa mata
pembelajaran di kelas pembelajaran di kelas pada hampir semua pelajaran.
pada semua mata pada semua mata mata pelajaran.
pelajaran dan saat pelajaran.
kegiatan ekstrakuler.

Definisi
1. Berpikir kritis
2. Kreatif
3. Komunikatif
4. Kolaboratif
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan pengembangan kemampuan berkumunikasi dan berinteraksi.
2. Melakukan observasi kegiatan komunikasi dan interaksi siswa di dalam dan/atau di luar kelas..
3. Melakukan wawancara dengan guru dan siswa tentang kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan
berkomunikasi dan berinteraksi siswa.

Lakukan telaah dokumen terkait pengembangan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi siswa.
1 Dokumen program pengembangan
kemampuan berkomunikasi dan
berinteraksi.
2 Catatan guru
3 Sertifikat, piala, piagam, dsb.
4 Lainnya ….

Lakukan pengamatan terhadap aktivitas berkomunikasi dan berinteraksi siswa di dalam/luar kelas.
1 Proses pembelajaran
2 Kegiatan ekstrakurikuler
3 Lainnya …..

No Aspek Wawancara
Guru kelas/mata pelajaran Siswa
pengembangan kemampuan
berkomunikasi bagi siswa?
penerapannya?
3 Apakah keterampilan
berkomunikasi dilatihkan di
dalam kelas?
4 Apakah keterampilan
berkomunikasi dilatihkan di
luar kelas?
4 Lainnya ….
1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________
2. Observasi: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
3. Wawancara: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________

6. Butir (CI)
Mutu Lulusan Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi dalam kegiatan
Sub Komponen 2: pengembangan minat dan bakat, seperti Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Kerohanian,
Kompetensi Siswa Olahraga, Seni dan Budaya, Kelompok Ilmiah Remaja, dan lain sebagainya.
Indikator 7: Menunjukkan Kriteria Kinerja:

ekspresi diri dan berkreasi
dalam kegiatan
pengembangan minat dan Siswa berpartisipasi Siswa berpartisipasi Siswa berpartisipasi Siswa
bakat. dan berprestasi dalam dan berprestasi dalam dalam berbagai berpartisipasi
berbagai kegiatan berbagai kegiatan kegiatan dalam kegiatan
pengembangan minat pengembangan minat pengembangan minat pengembangan
dan bakat yang dan bakat yang dan bakat. Kegiatan minat dan bakat
dibuktikan dengan dibuktikan dengan pengembangan minat dengan
perolehan berbagai perolehan berbagai dan bakat jenis/bentuk
prestasi/penghargaan prestasi/penghargaan siswa belum kegiatan yang
tingkat lokal, nasional tingkat lokal, nasional menjadi kegiatan terbatas (hanya
maupun internasional. maupun internasional. terprogram dan untuk mata
Kegiatan Kegiatan belum difasilitasi pelajaran
pengembangan minat pengembangan minat oleh tertentu).
dan bakat siswa dan bakat siswa sekolah/madrasah.
menjadi kegiatan menjadi kegiatan
terprogram dan terprogram dan
difasilitasi oleh difasilitasi oleh
sekolah/madrasah. sekolah/madrasah.
Selain itu orang tua
siswa dan masyarakat
memberikan dukungan
terhadap kegiatan
pengembangan minat
dan bakat.

Definisi:
- Kegiatan terprogram sekolah adalah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap sesuai kalender pendidikan/jadwal yang
telah ditetapkan dan melibatkan seluruh warga sekolah.
- Kegiatan pengembangan minat dan bakat merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan oleh
sekolah/madrasah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan nilai-nilai atau sikap
dan menerapkan secara lebih lanjut pengetahuan yang telah dipelajari siswa dalam mata pelajaran program inti dan
pilihan. Walaupun sama-sama dilaksanakan di luar jam pelajaran kelas, bila dibandingkan dengan kegiatan kokurikuler,
kegiatan ekstrakurikuler lebih menekankan pada kegiatan kelompok.
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan program kegiatan pengembangan minat dan bakat, partisipasi dan
prestasi siswa.
2. Melakukan observasi yang berkaitan dengan kegiatan pengembangan minat dan bakat termasuk didalamnya berbagai
fasilitas yang disediakan sekolah untuk mendukung kegiatan pengembangan minat dan bakat.
3. Meminta siswa mengisi angket untuk mengetahui tingkat partisipasi siswa terhadap kegiatan pengembangan minat dan
bakat.
4. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah/madrasah bidang kesiswaan, guru pembina kegiatan minat
dan bakat, dan komite sekolah/masyarakat sekitar.
Lakukan telaah dokumen terkait pengembangan kemampuan siswa dalam mengapresiasi, mengekspresikan diri, dan berkreasi
dalam bidang pengembangan minat dan bakat.
1 Dokumen program pengembangan
minat dan bakat siswa dalam bidang
pengembangan minat dan bakat
2 Pajangan kreasi seni budaya siswa
3 Sertifikat, piala, piagam, foto-foto
kegiatan, dsb.
4 Poster afirmasi, slogan, dll.
5 Lainnya ….

Lakukan pengamatan terhadap aktivitas dan fasilitas terkait ekspresi diri dan kreasi dalam pengembangan minat dan bakat.
1 Aktivitas pengembangan
minat dan bakat
2 Fasilitas ekstrakurikuler
3 Lainnya …..
Petunjuk Pengisian Angket (Bobot = 30%):

1 Apakah kamu merasa a. Ya
terfasilitasi untuk b. tidak
mengekspresikan diri dan
berkarya dalam bidang yang
kamu minati?
2 Apakah hasil karya seni, karya a. Ya
ilmiah, dsb yang kamu buat b. tidak
dipajang di tempat yang telah
disediakan di sekolah?
3 Apakah kamu terlibat dalam a. Ya
kegiatan latihan, kreasi, b. tidak
pentas, dan/atau lomba minat
dan bakat yang diadakan
sekolah?
4 Jika kegiatan latihan, kreasi, a. Ya
pentas, dan/atau lomba minat b. tidak
dan bakat diadakan
sekolahmu, apakah kamu
menikmatinya?
5 Apakah kamu diminta untuk a. Ya

menilai karya temanmu? b. Tidak

No Aspek Wawancara Kepala/Wakil Kepala
Guru Bidang Studi Seni Komite Sekolah/Masyarakat
Sekolah
1 Apakah sekolah Anda memiliki
program pengembangan minat
dan bakat siswa? Sejauh mana
program tersebut terlaksana?
2 Apakah Anda menyediakan
wadah bagi siswa untuk
mementaskan atau
memajangkan karya mereka?
3 Apakah ada penilaian terhadap
pajangan karya-karya siswa
dan apakah siswa dilibatkan
dalam penilaian tersebut?
4 Apakah sekolah Anda
memberikan penghargaan
terhadap karya-karya terbaik
siswa? Penghargaan seperti
apa?
5 Apakah Anda sering
memberikan tugas kreasi atau
pertunjukan kepada siswa
Anda?
6 Apakah kreasi-
kreasi dipajangkan atau

dipentaskan di kelas?
7 Apakah Anda meminta siswa
untuk melakukan penilaian
terhadap kreasi temannya (peer
evaluation)?
8 Bagaimana bentuk
penghargaan Anda terhadap
kreasi terbaik siswa?
9 Bagaimana pandangan Anda
tentang kemampuan dan
prestasi minat dan bakat di
sekolah ini?
8 Lainnya ….
1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________
2. Observasi: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
3. Angket: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________
4. Wawancara: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________

7. Butir (CI)
Komponen Rumusan Pertanyaan/Pernyataan
Mutu Lulusan Sekolah/madrasah menunjukkan peningkatan prestasi bidang akademik.
Sub Komponen 3: Kriteria Kinerja
Kompetensi Siswa
Indikator 8: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Menunjukkan Peningkatan Siswa memiliki rata- Siswa memiliki rata- Siswa memiliki rata- Siswa memiliki rata-
Prestasi Akademik rata nilai UN/USBN rata nilai UN/USBN rata nilai UN/USBN rata nilai UN/USBN
dan Rapor Siswa Kelas dan Rapor Siswa Kelas dan Rapor Siswa Kelas dan Rapor Siswa
Akhir (VI/IX/XII) yang Akhir (VI/IX/XII) Akhir (VI/IX/XII) Kelas Akhir
meningkat secara yang meningkat yang meningkat (VI/IX/XII) yang
konsisten sangat dalam 3 tahun dalam 3 tahun tidak
baik dalam 3 tahun terakhir. Sebagian terakhir. Sebagian meningkat dalam 3
terakhir. Sebagian besar lulusan besar lulusan tahun terakhir.
besar lulusan sekolah/madrasah sekolah/madrasah Sebagian besar
sekolah/madrasah diterima pada jenjang diterima pada jenjang lulusan
diterima pada jenjang pendidikan berikutnya pendidikan berikutnya sekolah/madrasah
pendidikan berikutnya (sekolah/PT) dengan (sekolah/PT) dengan diterima pada
(sekolah/PT) dengan kualifikasi unggul. kualifikasi biasa. jenjang pendidikan
kualifikasi unggul. berikutnya
(sekolah/PT) dengan
kualifikasi biasa.
Bukti yang dianalisis untuk membuat judgement
1. Hasil nilai ujian nasional (UN);
2. Hasil ujian sekolah (USBN); dan
3. Rerata nilai rapot;
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan prestasi bidang akademik, seperti Hasil UN, USBN, Rerata Nilai
Raport.
2. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah/madrasah bidang kurikulum dan Tim penjaminan mutu
sekolah/madrasah.
Petunjuk Telaah Dokumen (Bobot = 70%);

Lakukan telaah dokumen terkait prestasi bidang akademik.
1 Hasil Ujian Nasional (UN) dalam 3 tahun
terakhir
2 Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional
(USBN) dalam 3 tahun terakhir
3 Rerata Nilai Raport kelas akhir dalam 3 tahun
terakhir
4 Data lulusan yang diterima di jenjang
Pendidikan berikutnya (SMP/SMA/PTN)

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan
No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara

Kepala/Wakil Kepala Sekolah Tim Penjaminan Mutu
1 Bagaimana peran sekolah dalam menjaga prestasi
sekolah/madrasah ?
2 Apa saja peran tim penjaminan mutu dalam membantu
menjaga prestasi sekolah/madrasah ?
3 Apa saja prestasi akademik sekolah/madrasah selain nilai
UN/USBN ?
4 Adakah kontribusi masyarakat dalam mendukung prestasi
akademik sekolah/madrasah ?
1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________
2. Wawancara: ________________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________________

B. KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN
8. Butir (CI)

Proses Pembelajaran
Sub Komponen: Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan melibatkan seluruh siswa sehingga
Kualitas Pembelajaran di terjadi proses pembelajaran secara aktif serta mengembangkan keterampilan berpikir tingkat
Kelas tinggi, sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun.
Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Melaksanakan Proses pembelajaran Dalam proses Dalam proses Dalam pembelajaran
pembelajaran sesuai diatur siswa pembelajaran pembelajaran siswa guru menjelaskan
dengan melibatkan melakukan presentasi diajukan pertanyaan diberi kesempatan dan siswa
aktivitas siswa untuk agar siswa memahami
pancingan untuk untuk diskusi dan memperhatikan
mengembangkan materi dengan berpikir
kemampuan berpikir tingkat tinggi. mengembangkan atau mencoba alat namun ketika di
tingkat tinggi. kemampuan siswa peraga untuk lebih akhir pelajaran
berpikir tingkat tinggi. memahami materi masih banyak siswa
ajar. yang belum paham.
Definisi
 Proses pembelajaran diarahkan kepad proses belajar, artinya siswa yang belajar. Fungsi guru adalah mengupayakan
siswa belajar sehingga mencapai kompetensi yang dicantumkan dalam kompetensi dasar dan megarah kepada berpikir
tingkat tinggi (jika menggunakan taksonomi Bloom, C3 ke atas).
 Proses pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Sesuai dengan prinsip kerucut Dale,
siswa akan mencapai pemahaman lebih baik jika mencoba-coba sendiri, berdiskusi dengan teman dan yang tertinggi jika
diberi kesempatan menjelaskan kepada orang lain.
 Kegiatan pendahuluan diawali dengan memotifasi siswa untuk mengikuti pelajaran dengan mengkaitkan dengan
kehidupan riil dan familiar yang dekat dengan siswa serta mengungkapkan pengetahuan awal siswa yang berhubungan
dengan materi yang akan diajarkan.
 Kegiatan inti merupakan langkah - langkah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam mendapatkan
pengalaman belajar yang bermakna.
 Kegiatan penutup berupa pengambilan kesimpulan hasi pembelajaran dan refleksi dari hasil pembelajaran yang telah
dilalui.
 Idealnya proses pembelajaran mengikuti sintaks seperti dirancang dalam RPP. Namun guru harus dapat membuat siswa
termotivasi belajar dan menikmati proses pembelajaran. Oleh karena itu jika ternyata siswa tidak antusias belajar dan
atau siswa sulit memahami materi ajar, maka guru harus segera mengubah sintaks bahkan staretgi pembelajaran.
Kejadian seperti itu dicatat dalam jurnal pembelajaran sebagai pertimbangan menyempurnaan RPP pada waktu
selanjutnya.
 Jurnal /catatan harian guru beirisi catatan kegiatan yang ditulis secara rinci tentang pelaksanaan pembelajaran.
Contoh jurnal sikap:
 Dokumen supervisi kepala sekolah/madrasah berisi catatan hasil supervisi kepala sekolah/madrasah pada kegiatan
pembelajaran.
Pembuktian Kinerja:
1. Mengamati kegiatan pembelajaran dari tiga atau lebih kegiatan pembelajaran dengan mata pelajaran berbeda.
2. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/madrasah atau wakil kepala sekolah/madrasah bidang kurikulum, guru
mata pelajaran, dan siswa.

Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan dan program guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai RPPdan deskripsikan
hasil telaah yang mencakup: dokumen RPP, jurnal/catatan harian guru dan dokumen supervisi kepala sekolah/madrasah.

1 Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
2 Jurnal /catatan harian guru mata
pelajaran
3 Dokumen supervisi kepala
sekolah/madrasah

Lakukan pengamatan dalam pembelajaran tentang pelaksanaan pembelajaran sesuai RPP, aktivitas Guru dan siswa dalam
pembelajaran
1 Kesesuaian indikator, tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran,
penggunaanmedia, model
pembelajaran, metode, dan penilaian
sesuai dengan yang direncanakan dalam
RPP. Tolonditatat jika, tidak apakah
guru melakukan itu justru agar proses
pembelajaran berjalan efektif.
2 Bagaimana kelas dikelola, apakah
menggunakan pola ceramah, diskusi
kelompok, apakah siswa diberi
kesempatan presentasi, apakah siswa
diberi kesempatan mencoba alat peraga

dan sebagainya.
3. Apakah siswa tampak antusias dalam
pembalajaran.
4. Apakah siswa memahami materi ajar
sesuai dengan KD yang dirancang dalam
RPP.
5. Apakah siswa mencapai pemahaman
HOTS.
6. Lainnya..

No Aspek Wawancara Kepala
Guru mata pelajaran Siswa
Sekolah/madrasah
1 Apakah guru membuat
jurnal/catatan harian kelas
selama proses
pembelajaran?
2 Apakah pembelajaran
diarahkan untuk mencapai
HOTS?
2 Apakah siswa tampak
antusias dalam belajar?
3 Apakah siswa diberi
kesempatan untuk
berdiskusi, dan atau
mempresetasikan
pendapatkan kepada siswa
lain?
4 Apakah tugas-tugas siswa
dikoreksi, diberikan
komentar dan penilaian?
1. Telaah dokumen: _________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
2. Observasi: _________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
3. Wawancara: _________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________

9. Butir(CI)
Proses Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran terhadap proses maupun hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk
Sub Komponen: perbaikan dan dilaksanakan secara sistemik.
Kualitas Pembelajaran di
Kelas.

Melaksanakan penilaian Data evaluasi KKM per Pencapaian KKM Di samping tes Evaluasi hasil belajar
proses dan hasil belajar KD dan hasil angket didiskusikan dengan pencapainan KKM, dilakukan pada
dan menggunakan hasilnya didokumentasi oleh guru lain untuk secara periodik guru akhir KD sebagai
dengan tepat. dasar mengisi
sekolah/madrasah mendapatkan menanyakan (angket)
capaian kriteria
dan dijadikan dasar masukan bagaimana apakah pembelajaran ketuntasan minimal
merancang semester menyempurnakan. menarik, ada hal baru (KKM).
berikutnya. dsb.
Definisi:
a. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
b. Penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria
tertentu.
c. Penilaian hasil belajar oleh pendidik oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, kem
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen RPP, Instrumen penilaian pengetahuan, sikap, ketrampilan
2. Melakukan observasi pelaksanaan penilaian proses dan penilaian hasil belajar.
3. Menelaah jurnal/catatan harian guru untuk mengetahui kapan penilaian hasil belajar dilakukan. Apakah penilaian prose
dilakukan dan dengan cara apa.
4. Melihat kelengkapan dokumen penilaian, antara lain soal dan angket yang digunakan, nilai atau skor yang diperoleh.
5. Menelaah dokomen lain yang memuat catatan penggunaan hasil penilaian dalam diskusi dengan guru lain, melihat bukti
bahwa hasil penilaian telah digunakan untuk merevisi RPP dan sebagainya.
6. Melakukan wawancara terhadap guru/guru pembimbing, dan siswa

Lakukan telaah dokumen RPP, Instrumen penilaian pengetahuan, sikap, ketrampilan hasil telaah yang mencakup:
kelengkapan, kejelasan, metode.
Pembelajaran
2 Instrumen penilaian
pengetahuan, sikap dan
keterampilan.
3 Nilai atau skor hasil penilaian.
4 Jurnal atau catatan harian guru
tentang kapan penilaian
dilaksanakan.
5 Catatan apakah hasil penilaian
didiskusikan dengan guru lain
dan apakah digunakan untuk
menyempurnakan RPP.

Lakukan pengamatan pelaksanaan penilaian proses dan penilaian hasil belajar.
1 Pengamatan pelaksanaan
penilaian proses sesuai indicator
yang ingin dicapai.
penilaian hasil sesuai indicator
yang dicapai hasil belajar.

No Aspek Wawancara
Guru kelas/ mata pelajaran Siswa
1 Apakah instrumen penilaian proses sesuai dengan
indikator yang hendak dicapai?
2 Apakah penilaian proses dilaksanakan secara
berkelanjutan sesuai indikator yang hendak
dicapai?
3 Apakah hasil penilaian didiskusikan dengan
rekan guru lain.
4 Apakah hasil penilaian digunakan untuk
penyempurnaan RPP.
1. Telaah dokumen: _________________________________________________________________________________________
2. Observasi: _________________________________________________________________________________________
3. Wawancara: _________________________________________________________________________________________

10. Butir (CI)

Proses Pembelajaran
Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada siswa yang memerlukan
Sub Komponen:
Kualitas Pembelajaran di
Kelas
Indikator: Pada awal semester
Melaksanakan pengayaan dilakukan pemetaan Program remedial dan Program remedial dan Program remedial
dan remedial pada mata kemampuan siswa pengayaan dengan atau pengayaan dana tau pengayaan
pelajaran pola tutor sebaya dan dilakukan sesuai dilakukan dengan
yang digunakan
dipantau dengan baik. dengan keperluan memberikan tes
sebagai dasar siswa dan dana tau PR.
mengatur dilaksanakan di luar
pengelompokan, jam pelajaran.
sehingga tutor sebaya
dapat berjalan dan
akselerasi siswa
pandai juga berjalan.
Definisi:
a. Pengayaan adalah sebagai pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui ketuntasan minimal yang
ditentukan dalam kurikulum satuan Pendidikan.
b. Remedial adalah pemberian bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan dalam
pembelajaran.
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen hasil penilaian, program remedial, program pengayaan mata pelajaran.
2. Melakukan observasi pelaksanaan program pengayaan dan program remedial di kelas
3. Melakukan wawancara terhadap guru, dan siswa

Lakukan telaah dokumen program penilaian, program remedial, program pengayaan mata pelajaran hasil telaah yang
mencakup: kelengkapan, kejelasan, metode.
1 Program pelaksanaan Pengayaan
2 Program pelaksanaan remedial
3 Catatan bukti bahwa program
remidial dan pengayaan telah
dilaksanakan.
4 Hasil penilaian pelaksanaan remedial
dan pengayaan.
5 Bukti-bukti lainnya.

Lakukan pengamatan pelaksanaan program pengayaan dan program remedial di kelas.
1 Pelaksanaan program remidial.
2 Pelaksanaan program pengayaan
3 Kesungguhan guru dalam
melaksanakan program remidial dan
atau pengayaan.
4 Antusiasme siswa dalam mengikuti
program remidial dan atau program
pengayaan
5 Peningkatan kompetensi siswa
setelah mengikuti program remidial
dana tau pengayaan.

Lakukan wawancara terhadap guru, dan siswa untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
No Aspek Wawancara
Guru kelasmata pelajaran Siswa
1 Bagaimana cara melakukan remedial
2 Bagaimana cara melakukan
pengayaan
3 Bagaimana keseriusan guru
melaksanakan program remedial dan
pengayaan.
4 Bagaimana antusiasme siswa dalam
mengikuti program remidial dan atau
pengayaan.
5 Apa manfaat yang dirasakan siswa
setelah mengikuti program pengayaan
dan remedial
6 Bagaimana guru memanfaatkan hasil-
hasil program remidial dan atau
pengayaan.
1. Telaah dokumen: _________________________________________________________________________________________
2. Observasi: _________________________________________________________________________________________
3. Wawancara: _________________________________________________________________________________________

11. Butir(CI)
Komponen: Rumusan Pertanyaan/ Pernyataan:
Proses Pembelajaran
Suasana di kelas tampak hidup dan menyenangkan, siswa bergairah dalam belajar.
Sub Komponen:
Iklim Belajar di Kelas
Kriteria Kinerja
Indikator
Siswa tampak begariah dalam Suasana Suasana kelas hidup, Suasana kelas tertib, Guru kurang
belajar. pembelajaran di siswa berdiskusi dan siswa memperhatikan memperhatikan
kelas dinamis, siswa tampak bergairah guru menjelaskan. aktivitas belajar
berkerjasama dalam belajar. siswa di kelas.
memahami materi Guru mengajar
ajar. Guru dengan semangat
mengajukan tetapi siswanya
pertanyaan dan tidak
arahan pancingan, memperhatikan
sehingga terdorong dana tau tampak
untuk mencari lain tidak antusias
untuk lebih belajar.
memahami materi
ajar.
Petunjuk teknis dsb belum ada?

12. Butir(CI)
Komponen:
Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Proses Pembelajaran
Sub Komponen:
Iklim belajar di Kelas Budaya belajar (membaca, praktikum, praktik, diskusi dan pembuatan karya ilmiah)
berkembang di lingkungan sekolah/madrasah.

Banyak siswa yang di luar Majalah dinding Di luar jam pelajaran, Kegiatan Karya Perpustakaan (jika
jam pelajaran membaca, dipenuhi dengan hasil banyak siswa yang Ilmiah/kesenian/olah ada) sepi dan sangat
berdiskusi, melakukan tulisan siswa, lemari membaca, berdiskusi raga aktif walaupun sedikit peminjamnya,
berbagai percobaan dsb. berisi banyak piala dan atau melakukan hanya beberapa Lab, sanggar seni,
lomba karya percobaan untuk kelompok. workshop (jika ada)
ilmiah/karya tulis menyusun karya juga sepi dan hanya
siswa/seni/olahraga. ilmiah atau latihan digunakan saat ada
kesenian atau latihan praktikum bersama
olahraga dan guru.
sebagainya.
Definisi
Budaya belajar (membaca, praktikum, praktik, diskusi, pembuatan karya ilmiah, latihan kesenian, latihan olah raga) adalah
suatu sikap dan tindakan atau perbuatan untuk belajar yang dilakukan secara teratur dan berkelanjutan.
Pembuktian Kinerja:
1. Mengamati bukti-bukti dalam bentuk dokumen: Program sekolah terkait budaya membaca, diskusi, kegiatan
praktikum atau praktek di workshop, karya ilmiah, latihan kesenian, olahraga dan sebagainya.
2. Mengamati kegiatan siswa, di perpustakaan, di lab/workshop, sanggar seni, lapangan olah raga atau tempat lain
dimana siswa melakukan kebiasaan belajar di luar jam pelajaran.
3. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil kepala sekolah bidang kurikulum, orang tua siswa, dan siswa.

Lakukan telaah dokumen terkait budaya belajar di lingkungan sekolah dan deskripsikan hasil yang telah dicapai.

1 Program sekolah yang terkait dg
aktivitas belajar di luar jam
pelajaran.
2 Jumlah dan jenis buku bacaan
yang tersedia, jenis karya ilmiah
dan kegiatan belajar lainnya.
3 Daftar peminjaman buku
perpustakaan, jadwal
praktikum/praktek, jadwal
kegiatan karya ilmiah, jadwal
latihan kesenian, jadwal latihan
olahraga dan sebagainya yang
merupaka kegiatan di luar jam
pelajaran.

Lakukan pengamatan dalam pembelajaran tentang budaya membaca di lingkungan sekolah
1 Suasana perpustakaan, apakah
tampak banyak siswa yang
membaca atau diskusi.
2 Suasana lab dan workshop,
apakah ada kegiatan praktikum
atau praktek di luar jam
pelajaran.
3 Suasana dimana siswa
menyiapkan untuk karya ilmiah
dan sejenisnya.
4 Suasana sanggar seni dana tau
lapangan olahraga untuk

mengetahui aktivitas siswa di luar
jam belajar sebagai
matapelajaran.

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan
No Aspek Wawancara Kepala Perwakilan orang tua
Siswa
sekolah/madrasah siswa
1 Seberapa sering siwa
mengunjungi perpustakaan?
2 Berapa rata-rata jumlah
buku yang dipinjam siswa?
3 Berapa banyak siswa yang
mengikuti lomba karya
ilmiah dan sejenis itu?
4 Apakah saja capaian siswa
dalam lomba karya ilmiah
atau yang sejenis itu?
5 Apa saja kegiatan dan lomba
kesenian yang diikuti siswa
serta apa capaiannya.
6 Apa saja kegiatan olahraga
dan loma olahraga yang
diikuti siswa serta apa
capaiannya.
13. Butir (CI)

Proses Pembelajaran
Sub Komponen: Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dan lingkungan dimanfaatkan dengan optimal
Pemanfaatan Sarana dan dalam proses pembelajaran.
Prasarana Penunjang Kriteria Kinerja
Proses Pembelajaran Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Indikator: Proses pembelajaran Proses pembelajaran Proses pembelajaran Proses pembelajaran
Proses pembelajaran memberikan memberikan menggunakan papan menggunakan papan
memanfaatkan kesempatan siswa kesempatan siswa tulis/white tulis/white
media/sarpras dan untuk menggunakan untuk menggunakan board/LCD dan board/LCD yang
lingkungan sekitar. berbagai media/sarpras berbagai berbagai media dimiliki sekolah.
yang dimiliki sekolah media/sarpras yang belajar yang dimiliki
serta memanfaatkan dimiliki sekolah serta sekolah serta
lingkungan sekitar memanfaatkan memanfaatkan
pada jam belajar di lingkungan sekitar. lingkungan sekitar.
dalam dan di luar
kelas.

Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun yang
tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dan berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.
Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti : halaman,
kebun atau taman sekolah, jalan menuju ke sekolah, tata tertib sekolah, dan sebagainya.
1. Dapat mendukung kegiatan pembelajaran sesuai karateristik setiap matapelajaran yang ada.
2. Memenuhi aturan keamanan
2. Harus sesuai dengan karakteristik alamiah anak
3. Harus didasarkan pada kebutuhan anak dan
4. secara estetis harus menyenangkan.
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen RPP untuk melihat sarana dan prasarana apa yang diperlukan, kemudian dicocokkan dengan
dokumen yang memuat sarana dan prasarana yang bisa digunakan oleh guru dan siswa (baik itu miliki sendiri atau fihak
lain tetapi dapat dimanfaatkan secara pasti)
2. Melakukan observasi pelaksanaan proses pembelajaran memanfaatkan sarana prasarana memenuhi aspek keamanan dan
keselamatan
3. Melakukan wawancara terhadap guru/guru pembimbing, dan siswa tentang tata tertib dan pemanfaatkan sarana
prasarana memenuhi aspek keamanan dan keselamatan

Lakukan telaah dokumen RPP, foto kegiatan pemanfaatan sarana prasarana yang mencakup: kelengkapan, kejelasan, metode.
Pembelajaran kegiatan
pemanfaatan sarana prasarana
memenuhi keamanan dan
keselamatan dalam
pembelajaran
2 tata tertib kegiatan
pemanfaatan sarana prasarana
memenuhi keamanan dan
keselamatan dalam
pembelajaran
3 Program kegiatan pemanfaatan
sarana prasarana memenuhi
keamanan dan keselamatan
dalam pembelajaran.

Lakukan pengamatan pelaksanaan proses pembelajaran pemanfaatan sarana prasarana sekolah yang memenuhi keamanan
dan keselamatan.
kegiatan pemanfaatan sarana
prasarana memenuhi keamanan
dan keselamatan dalam
pembelajaran
2 Pengamatan aktivitas siswa dalam
kegiatan pemanfaatan sarana
pembelajaran
3 kegiatan penyimpanan sarana
pembelajaran
Lakukan wawancara tata tertib pemanfaatan sarana prasarana sekolah memenuhi keamanan dan keselamatan.
No Aspek Wawancara
Guru kelas/ mata pelajaran Siswa
1 Apakah tata tertib pemanfaatan sarana
prasarana memuat aspek keamanan dan
keselamatan sarana prasarana dan
keselamatan kerja siswa ?
prasarana memuat beberapa anjuran dan
larangan ?
3 Apakah penyimpanan dan pemeliharaan

sarana prasarana memenuhi perinsip
keamanan dan keselamatan yang dituangkan
dalam tatatertib yang sudah ada ?

prasarana memuat sangsi bagi siswa yang
melanggar ?
5 apakah pelaksanaan kegiatan pemanfaatan
sarana prasarana memenuhi keamanan dan
keselamatan dalam pembelajaran
1. Telaah dokumen: _______________________________________________________________________________________________
2. Observasi: _______________________________________________________________________________________
3. Wawancara: ________________________________________________________________________________________

C. KOMPONEN MUTU GURU
14. Butir (CI)

Komponen: Rumusan Pernyataan/Pernyataan
Mutu Guru Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lengkap.
Sub-Komponen:
Kompetensi Guru
Menyusun RPP yang disusun guru sesuai RPP yang disusun RPP yang disusun guru RPP yang
perencanaan ketentuan dan sudah memfasilitasi guru sudah sudah memfasilitasi disusun
pembelajaran aktif, seluruh siswa belajar aktif, kreatif, memfasilitasi seluruh siswa belajar guru tidak
kreatif, dan inovatif Inovatif misalnya merancang seluruh siswa Aktif, kreatif dan inovatif memfasilitas
dengan melibatkan penyelidikan sederhana, melakukan belajar Aktif, dan memuat tujuan i seluruh
seluruh siswa, serta wawancara ke masyarakat, kreatif dan inovatif pembelajaran siswa belajar
mengoptimalkan melakukan tugas proyek, atau yang dapat dilihat berdasarkan Kompetensi Aktif,
lingkungan dan menghasilkan produk tertentu dari aktivitas KBM Dasar (KD), Indikator Kreatif, dan
memanfaatkan TIK berdasarkan ide-ide siswa sendiri dan yang pencapaian Kompetensi, Inovatif
mengoptimalkan lingkungan sekitar menempatkan materi pembelajaran,
misalnya memanfaatkan kebun siswa sebagai strategi pembelajaran
sekolah, memanfaatkan barang bekas subyek dalam yang digunakan untuk
atau bahan-bahan yang ada di kegiatan mencapai KD yang sesuai
sekitarnya, mewawancarai warga pembelajaran, karakteristik peserta
sekitar rumah, mengunjungi bengkel misalnya 5M didik, media
atau home industry dekat sekolah, (mengamati, pembelajaran sebagai alat
serta memanfaatkan TIK antara lain mempertanyakan, bantu proses
dapat dilihat dari aktivitas meminta melakukan pembelajaran, sumber
siswa melakukan searching internet pengumpulan belajar yang relevan
untuk menggali informasi, data/informasi, seperti buku dan
menggunakan video untuk kegiatan menganalisis, dan lingkungan sekitar,
pendahuluan atau penutup, mengomunikasika tahapan pembelajaran
menggunakan software aplikasi dalam n hasil). (pendahuluan, inti dan
pengumpulan data, menggunakan penutup) serta penilaian
power point dalam menguatkan hasil pembelajaran
materi.

Definisi :
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen RPP (untuk beberapa orang guru)
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, dan beberapa orang Guru

Lakukan telaah dokumen RPP (untuk beberapa orang guru) dan deskripsikan hasil telaah yang mencakup: kelengkapan
komponen RPP, ketepatan indikator, ketepatan pemilihan strategi/metode pembelajaran, dukungan lingkungan, penggunaan
TIK untuk proses pembelajaran

1 Kelengkapan dokumen RPP
2 Indikator
3 Strategi/metode pembelajaran
4 Tahapan pembelajaran
5 Pemanfaatan Lingkungan
6 Pemanfaatan TIK
7 Dokumen evaluasi dan refleksi

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan penyusunan RPP.
Deskripsi Hasil Wawancara
No Aspek Wawancara Kepala/Wakil Kepala Guru pemilik RPP Guru lainnya
sekolah
1 Bagaimana melakukan
analisis KI, KD dan cara
merumuskan indikator
2 Apa alasan pemilihan
strategi/metode
pembelajaran
3 Bagaimana cara
pemanfaatan lingkungan
sebagi sumber belajar
4 Apa keunggulan dari
penggunaan TIK
1. Telaah dokumen:
_______________________________________________________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________________________________________________
2. Wawancara:
_______________________________________________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________________________________________

15. Butir (CI)

Mutu Guru Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan perbaikan kinerja secara berkala untuk
Subkomponen: pengembangan kompetensi.
Pengembangan Profesi
Guru
Melakukan evaluasi diri, Guru melalui berbagai Guru melakukan Guru melakukan Guru kurang
refleksi d an perbaikan kegiatan seperti observasi perbaikan kinerja refleksi dan maksimal
kinerja secara berkala dan memberikan kuesioner khususnya pembelajaran evaluasi diri untuk melakukan
tentang pelaksanaan dalam pengembangan perbaikan kinerja refleksi dan
pembelajaran, rekaman kompetensi secara dengan membuat evaluasi diri.
audio atau video, berkelanjutan setelah catatan mengajar.
dan didiskusikan dan melakukan refleksi dan
disiminasikan ke teman evaluasi diri dengan
sejawat yang difasilitasi membuat jurnal dan
sekolah tentang hasil catatan harian.
refleksi dan evaluasi diri
untuk perbaikan kinerja
secara berkelanjutan yang
terlihat pada perbaikan
manajemen kelas.

Definisi
Setiap guru mengembangkan profesionalismenya dengan melakukan evaluasi diri dan refleksi melalui bentuk/kegiatan
antara lainpengembangan kompetensi guru adalah usaha perbaikan kinerja dari guru untuk mencapai kompetensi
maksimal yang dapat dilakukan
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen tentang hasil evaluasi diri, dokumen refleksi yang akan/telah dilakukan dan dokumen perbaikan
kinerja
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, dan beberapa guru

Lakukan telaah dokumen terkait hasil evaluasi diri, refleksi dan dokumen perbaikan kinerja
1 Dokumen hasil evaluasi diri
2 Dokumen refleksi dan dokumen
rencana tindak lanjut
3 Dokumen bukti perbaikan kinerja
yang dilakukan oleh guru
4 Dokumen bukti diskusi dan
deseminasi dengan teman sejawat
5 Lainnya ….

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait hasil evaluasi diri, refleksi dan dokumen perbaikan kinerja.
No Aspek Wawancara Kepalah /wakil Kepala Tim Pengembang
Guru
sekolah Sekolsh
1 mengidentifikasi proses
pelaksanaan evaluasi diri,
2 mengidentifikasi komponen
dari kegiatan refleksi, dan
3 mengidentifikasi kegiatan-
kegiatan perbaikan kinerja
yang telah dilakukan.
4 bagaimana pihak sekolah
(Tim Pengembang Sekolah)
memfasilitasi usaha
perbaikan kinerja guru
5 lainnya ….
1. Telaah dokumen:
_______________________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________________
________
2. Wawancara:
_______________________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________________
________

16. Butir (CI)

Mutu Guru. Guru melakukan pengembangan profesi secara aktif untuk meningkatkan pengetahuan,
Sub-Komponen: keterampilan, dan wawasan
Pengembangan Profesi
Guru
Melakukan Guru melakukan Guru melakukan Guru melakukan Guru melakukan
pengembangan profesi pengembangan pengembangan profesi pengembangan profesi pengembangan
secara aktif untuk profesi secara aktif secara aktif untuk secara aktif untuk profesi secara pasif
meningkatkan dengan Menulis meningkatkan meningkatkan untuk meningkatkan
pengetahuan, jurnal atau karya pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan,
keterampilan, dan ilmiah atau keterampilan, dan keterampilan, dan keterampilan, dan
wawasan baik melalui berpartisipasi dalam wawasan melalui wawasan melalui wawasan melalui
kegiatan organisasi pertemuan ilmiah KKG/MGMP dan yang program pelatihan KKG/MGMP atau
profesi guru (KKG/MGMP (seminar, bedah sejenisseperti media terintegrasi berbasis yang sejenis atas
atau yang sejenis) atas buku, kajian-kajian, daring (online) atas kompetensi inisiatif sendiri
inisiatif sendiri atau dan sejenisnya). inisiatif sendiri dan (workshop, penataran) dan/atau difasilitasi
difasilitasi oleh hasilnya diterapkan dan Simposium guru. oleh sekolah/
sekolah/madrasah dalam kegiatan PBM dan madrasah.
menularkannya kepada
teman sejawat di
sekolah/madrasah
masing-masing.

Definisi
Kriteria :
Pelaksanaan pengembangan profesi guru untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan baik atas inisiatif
sendiri dan/atau difasilitasi oleh sekolah/madrasah, antara lain:
1. Kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan melalui tatap muka dan/atau online
2. Penugasan berarti guru mengikuti/melaksanakan kegiatan karena mendapat tugas dari sekolah atau pimpinan.
3. Inisiatif sendiri berarti guru mengikuti/melaksanakan kegiatan atas usaha sendiri dalam mencari informasi,
membiayai sendiri aktifitas yang dilakukan
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen kegiatan yang pernah dan yang akan diikuti
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah dan guru

Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan akademik yang diikuti untuk peningkatan pengetahuan keterampilan dan
wawasan:
1 Sertifikat keikutsertaan dalam
kegiatan ilmiah
2 karya ilmiah yang di Jurnal kan
3 buku atau modul yang ditulis
4 Lainnya ….

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan aktifitas yang pernah dan yang akan diikuti untuk
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan.
No Aspek Wawancara Kepala/Wakil Kepala
Guru Komite Sekolah
Sekolah
1 Apa tujuan dari kegiatan
yang pernah dan yang akan
diikuti
2 Bagaimana
mendesiminasikan hasil
kegiatan di sekolah
3 Apa dampak dari deseminasi

yg dilakukan
4 Siapa yang punya inisiasi
mengikuti
kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan wawasan?
5 Bagaimana dukungan
Komite Sekolah untuk
pengembangan kapasitas
guru
6 Lainnya ….
1. Telaah dokumen:
_______________________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________________
________
2. Wawancara:
_______________________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________________
________

17. Butir (CI)

Mutu Guru Guru melaksanakan usaha-usaha inovatif dan kreatif dalam kegiatan belajar mengajar
Subkomponen:
Inovasi dan Kreativitas
Guru
Mengembangkan/memodifi Guru berinovasi Guru mampu Guru aktif dalam Guru pasif dalam
kasi strategi/model/metode dalam mengatasi mengembangkan/ mengembangkan/
dan teknik pembelajaran mengembangkan keterbatasan memodifikasi strategi/ memodifikasi
aktif dan mendidik kegiatan belajar strategi,media dan model/ metode/ strategi/ model/
mengajar dan sumber pembelajaran teknik pembelajaran metode/ teknik
menyebarluaskan hingga mampu aktif pembelajaran aktif
melalui kegiatan, meningkatkan
seperti seminar, motivasi dan hasil
lomba, jurnal, belajar siswa
workshop.
Deskripsi :
Kemampuan guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, dan teknik pembelajaran aktif dan mendidik
secara inovatif dan kreatif diwujudkan dalam bentuk kegiatan:
1. Mengembangkan strategi, model, dan teknik pembelajaran yang aktif dan mendidik.
2. Memodifikasi strategi, model, dan teknik pembelajaran yang aktif dan mendidik.
3. Mengimplementasikan hasil pengembangan/modifikasi strategi, model, metode pembelajaran dalam pembelajaran.
4. Menilai efektivitas hasil pengembangan/modifikasi strategi, model, dan teknik pembelajaran.
Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen berkaitan dengan pengembangan/modifikasi strategi, model, metode, dan teknik pembelajaran aktif
dan mendidik
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, guru dan siswa

Lakukan telaah dokumen terkait hasil pengembangan/memodifikasi dan cara penerapan dan penyebarluasan
strategi/model/metode dan teknik pembelajaran aktif dan mendidik
1 Hasil pengembangan/modifikasi
strategi, model, dan teknik
pembelajaran.
2 Hasil evaluasi
pengembangan/modifikasi
strategi, model, metode
pembelajaran
3 Bukti hasil penyebarluasan hasil
pengembangan
6 Lainnya ….
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait hasil pengembangan/memodifikasi dan cara penerapan serta
penyebarluasan strategi/model/metode dan teknik pembelajaran

No Aspek Wawancara
Kepala/Wakil Kepala Guru Siswa
1 Bagaimana cara (tahapan)
strategi, model, dan teknik
pembelajaran.
2 Bagaimana cara (tahapan)
penilaian hasil
strategi, model pembelajaran
3 Bagaiman cara
penyeberluasan hasil
pengembangan
4 Pendapat siswa tentang
adanya
strategi /metode
pembelajaran
5 Lainnya ….
1. Telaah dokumen:
_______________________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________________
________
2. Wawancara:
_______________________________________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________________________________________
________

D.KOMPONEN MANAJEMEN SEKOLAH
18. Butir (CI)

Komponen: Pernyataan
Manajemen sekolah / Sekolah/madrasah mengembangkan, menjabarkan, menyosialisasikan, dan mengimplementasikan
madrasah visi, misi, dan tujuan sekolah.
Sub-Komponen:
Pencapaian Visi dan
Misi Kriteria dan Rubrik
Mengimplementasikan Para guru dan tenaga Pernyataan visi dan Sekolah/madrasah Sekolah/madrasah
visi, misi dan tujuan kependidikan, serta siswa misi yang dimiliki memiliki visi, misi, memiliki visi, misi, dan
dengan melibatkan mengetahui, memahami visi sekolah/ madrasah dan tujuan serta tujuan serta sasaran
seluruh komponen dan misi sekolah. Mereka cukup jelas, visioner, sasaran yang yang disusun dengan
sekolah dan pemangku memahami dengan baik dan realistis. Tujuan disusun dengan mengikuti ketentuan
kepentingan kondisi sekolah, berbagai dan sasaran mengikuti sesuai peraturan
kekurangannya dibanding dirumuskan dengan ketentuan sesuai perundang-undangan
cita-cita, dan tujuan yang jelas, disosialisasikan peraturan yang berlaku, dengan
ingin dicapai sekolah serta dengan baik kepada perundang- rumusan kandungan
mengerti tujuan dan sasaran semua elemen sekolah undangan yang seperti dicontohkan
yang ingin dicapai sekolah. yang meliputi guru, berlaku, dengan oleh pemerintah
Warga sekolah mengetahui tenaga kependidikan, rumusan daerah dan/atau
tugas dan peran masing- dan para siswa. kandungan seperti lembaga terkait di
masing untuk mencapai Program-program kerja dicontohkan oleh tingkat pusat,
kondisi lebih baik yang sekolah disusun dengan pemerintah daerah sehingga diyakini
diinginkan bersama. mengikuti pernyataan dan/atau lembaga sudah sejalan dengan
Monitoring kemajuan dalam visi dan misi yang terkait di tingkat kebijakan
pencapaian visi, dan tujuan dimiliki. Monitoring pusat, sehingga pemerintah.
serta sasaran dilakukan kemajuan dalam diyakini sudah Sekolah masih fokus
secara sistematis dan rutin pencapaian visi, dan sejalan dengan pada prioritas lainnya.
untuk memastikan semua tujuan serta sasaran kebijakan
program terlaksana dan dilakukan secara pemerintah.
[ 60 ]
terkendali. sistematis dan rutin Sebagian program

untuk memastikan sekolah sudah
semua program merujuk pada visi
terlaksana dan misi yang telah
terkendali. disusun.

Definisi
 Visi adalah pernyataan kehendak yang ideal tentang sekolah yang ingin dicapai di masa depan. Visi hendaknya menantang
namun memungkinkan untuk dicapai
 Misi adalah bidang penugasan yang dilakukan oleh sekolah untuk mencapai visi.
 Tujuan adalah apa yang ingin dicapai untuk mewujudkan visi. Tujuan dinyatakan dalam bentuk yang mudah diukur
pencapaiannya.
 Penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah adalah proses merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah dengan melibatkan
pemangku kepentingan sekolah khususnya guru dan tenaga kependidikan, siswa, pengurus komite sekolah/orangtua siswa.
 Sosialisasi adalah kegiatan menyebarluaskan informasi tentang visi, misi, dan tujuan sekolah kepada pemangku kepentingan
sekolah khususnya guru dan tenaga kependidikan, siswa, pengurus komite sekolah/orangtua siswa.
 Evaluasi pencapaian adalah penilaian terhadap pencapaian visi, misi, dan tujuan atau perencanaan sekolah yang dilakukan
secara kuantitatif maupun kualitatif yang didokumentasikan dalam bentuk laporan tertulis.
Pembuktian Kinerja:
3. Menelaahdokumen perencanaan sekolah, proses penyusunannya, media sosialisasi, dan evaluasi pencapaian visi, misi,
tujuan atau perencanaan.
4. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru, tenaga
kependidikan, dan siswa tentang proses penyusunan dan implementasi visi, misi, tujuan sekolah/madrasah

Lakukan telaah dokumen terkait proses penyusunan dan implementasi visi, misi, tujuan, dan rencana sekolah
1 Visi, misi, dan tujuan sekolah
2 Dokumen atau notulen proses penyusunan visi,
misi, dan tujuan sekolah (undangan rapat, foto
kegiatan, absensi, dsb)
3 Rencana Kerja Sekolah (RKS), Rencana Kerja
Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah (RKAS).
4 Dokumen sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah
5 Dokumen hasil evaluasi tahunan pencapaian visi,
misi, tujuan, dan rencana sekolah
6 Lainnya ….

No Aspek Wawancara Kepala Tenaga Komite Sekolah/
Guru Siswa
sekolah/Wakasek kependidikan orangtua siswa
1 Sejauhmana keterlibatan
Anda dalam proses
penyusunan visi, misi, dan
tujuan sekolah
2 Sejauhmana Anda
memahami visi, misi, dan
tujuan sekolah dan dari
mana Anda mengetahui hal
itu?
3 Sejauhmana visi, misi, dan
tujuan sekolah tersebut
menjadi pedoman Anda
dalam melaksanakan
kegiatan?
4 Apakah ada kegiatan

evaluasi tahunan terhadap
pencapaian visi, misi,
tujuan atau rencana
sekolah?
5 Lainnya: ............................
1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________
2. Wawancara: ________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________

19. Butir (CI)

Komponen: Pertanyaan
Manajemen sekolah / Kepala sekolah/madrasah mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha
madrasah pengembangan sekolah dan melaksanakan secara konsisten, partisipatif, kolaboratif,
Sub-Komponen: transformatif dan efektif.
Kepemimpinan kepala
sekolah/madrasah
Indikator Kriteria dan Rubrik
Mempraktikkan Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
kepemimpinan yang kreatif, Sekolah melibatkan mitra Kepala sekolah / Di dalam Program/kegiatan
inovatif, partisipatif, diluar sekolah dan warga madrasah menyusun RKS/RKAS tiga dalam RKS/RKAS
kolaboratif, transformatif sekolah dalam menyusun program/kegiatan tahun terakhir selama tiga tahun
dan efektif. program/kegiatan yang yang kreatif dan terdapat berturut-turut terjadi
kratif dan inovatif dan inovatif yang tertuang program/kegiatan perubahan pada
terbukti menghasilkan dalam RKS/RKAS baru yang kreatif target, volume, dan
dampak positip dalam dengan melibatkan dan inovatif yang biaya satuan.
kemajuan sekolah. Dalam guru dan warga didasarkan hasil
pelaksanaan sekolah lainnya. analisis masalah
program/kegiatan tidak Program/kegiatan di sekolah,
pernah terjadi temuan terlaksana dengan misalnya
atau pengaduan terhadap baik dan berdampak didasarkan pada
kepala sekolah atas terhadap kemajuan hasil analisis
penyimpangan S/M SWOT yang jelas.
penggunaan dana yang
mencerminkan kejujuran
tanggung jawab dan
integritas kepala sekolah.
Definisi
 Ide-ide kreatif dan inovatif adalah kemampuan kepala sekolah/madrasah dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-cara
baru yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya dengan cara memanfaatkan berbagai sumber daya baik di dalam
maupun di luar sekolah untuk memecahkan masalah sekolah.
 Kepemimpinan partisipatif adalah usaha kepala sekolah dalam melibatkan warga sekolah dalam kegiatan dan pengambilan
keputusan di sekolah.
 Kepemimpinan kolaburatif adalah kepala sekolah/madrasah mempengaruhi orang-orang yang bermitra agar bekerja sama
untuk mencapai tujuan kemitraan secara saling membutuhkan, memperkuat, menguntungkan, dan mengefektifkan
 Kepemimpinan transformatif adalah kepala sekolah mampu mengatasi keterbatasan atau kekurangan dengan
mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki sekolah baik internal maupun eksternal bagi pengembangan sekolah.
 Integritas adalah ciri kepribadian yang menunjukkan kejujuran, kepercayaan, dan tanggung jawab sebagai kepala sekolah
 Berdampak nyata pada pengembangan sekolah adalah sejauhmana ide kreatif menghasilkan pendekatan atau metode baru
yang meningkatkan kualitas pembelajaran siswa maupun manajemen sekolah seperti kerja sama pemagangan, dukungan
orang tua dan komite sekolah dalam pengadaan sarana/prasarana, metode pekerjaan baru sebagai kepala sekolah, dan
sebagainya.
Pembuktian Kinerja:
 Menelaah dokumen berupa (1) Rencana Pengembangan Sekolah, rencana kerja tahunan/RKAT/proposal/TOR, atau
dokumen lain yang menunjukkan perencanaan, (2) dokumen yang menunjukkan adanya ide-ide kreatif dan inovatif kepala
sekolah/madrasah, (3) notulen rapat penyusunan program, koordinasi program, sosialisasi program, evaluasi program atau
rapat lainnya, (4) laporan kegiatan tahunan, semesteran atau laporan untuk kegiatan tertentu, (5) dokumen/bukti yang
menunjukkan bahwa program atau laporan program dipublikasikan kepada umum atau pihak-pihak terkait, misalnya di
posting di webstite atau media sosial.
 Mengamati bukti-buktikegiatan yang mengandung ide-ide kreatif dan inovatif kepala sekolah/madrasah yang menunjukkan
bahwa program yang dikembangan oleh sekolah berdampak terhadap peningkatan mutu/prestasi sekolah, Misalnya ada
peningkatan nilai, pencapaian prestasi siswa atau guru pada bidang akademik dan non akademik
 Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru, tenaga
kependidikan, dan siswa tentang ide-ide kreatif dan inovatif kepala sekolah.

Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan sekolah/madrasah yang mengandung ide-ide kreatif dan inovatif.

1 Rencana pengembangan sekolah
atau sejenisnya yang
menunjukkan kemampuan
sekolah memanfaatkan potensi
dan merebut peluang yang ada

2 Rencana kerja sekolah/madrasah
(RKS)
3 Rencana kegiatan dan anggaran
tahunan (RAKT)
4 Dokumen/ MOU kerjasama pihak
sekolah dengan lembaga di luar
sekolah
5 Proposal/TOR
6 Notulen rapat dan kegiatan yang
menunjukkan kegiatan kreatif
dan inovatif sekolah (foto, berita
acara, notulen, dsb).
7 Bukti lain tentang usaha-usaha
kreatif yang dilakukan kepala
sekolah
8 Publikasi program di web/medsos
9 Bantuan lembaga luar kepada
sekolah yang berdampak penting
bagi pengembangan sekolah
10 Lainnya….

Lakukan pengamatan kegiatan sekolah yang mengandung ide-ide kreatif sekolah yang diinisiasi oleh kepala sekolah.
1 Pencapaian nilai UN
2 Pencapaian prestasi siswa bidang
non akademik
3 Pencapaian prestasi guru
4 Pencapaian prestasi sekolah
secara kelembagaan
5 Program kurikuler dan ekstra
kurikuler
6 Sarana dan prasarana

7 Dukungan pihak luar terhadap
kegiatan sekolah
8 Kegiatan kreatif dan inovatif
lainnya
9 Lainnya …..

No Aspek Wawancara Kepala Guru Tenaga Komite Sekolah/
Siswa
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Apakah ada program atau
kegiatan sekolah Anda
yang termasuk baru
2 Kegiatan apa saja di
sekolah yang mengandung
ide kreatif dan inovatif?
3 Apakah sekolah
melaksanakan kerja sama
dengan pihak lain untuk
pembelajaran siswa?
4 Sejauhmana kepala
sekolah Anda
memanfaatkan potensi di
dalam dan di luar sekolah
untuk mengatasi masalah
sekolah?
5 Bagaimana keterlibatan
saudara dalam
perencanaan program-
program sekolah.
6 Bagaimana peran atau
keterlibatan saudara
dalam pelaksanaan
program sekolah
7 Apakah program-program
sekolah dilaporkan dan
dipublikasikan
8 Sejauh mana perilaku
kepala sekolah dalam hal
kejujuran, kepercayaan,
dan tanggung jawab dalam
mengemban jabatan
kepala sekolah?
9 Apa saja yang dilakukan
oleh kepala sekolah dalam
mendorong partisipasi
warga sekolah dalam
kegiatan sekolah?
10 Usaha-usaha kerja sama
apa yang dilakukan kepala
sekolah dengan pihak
luar?
11 Usaha-usaha kreatif apa
yang dilakukan kepala
sekolah dalam mengatasi
masalah pengembangan
sekolah?
12 Apakah ada peningkatan
mutu atau pencapaian
prestasi sekolah
(siswa/guru) sebagai
dampak dari program
kerja sekolah
1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________
2. Observasi: ________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
3. Wawancara: ________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________

20. Butir (CI)

Komponen: Pernyataan:
Manajemen sekolah / Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa, masyarakat dari berbagai kalangan dalam
madrasah perencanaan dan pelaksanaan program-program sekolah.
Sub-Komponen:
Pelibatan Masyarakat Kriteria dan Rubrik
Sekolah/Madrasah Sekolah/ madrasah dan Sekolah/ madrasah dan Sekolah/ madrasah Sekolah/ madrasah
melibatkan masyarakat komite sekolah / komite sekolah / selalu berinisiatif cermat mengidentifikasi
dari berbagai kalangan madrasah merupakan madrasah merupakan dan memfasilitasi para orang tua siswa
dalam pelaksanaan partner setara, partner seimbang. pertemuan komite dan tokoh masyarakat
program-program mengedepankan Keanggotaan komite sekolah sekali dalam sekitar yang
sekolah/madrasah kepentingan siswa dan dipilih tanpa peran setahun, menjelang berpengaruh dan
orang tua yang terlihat manajemen awal tahun ajaran. berkomunikasi dengan
pada kepedulian dan sekolah/madrasah. Forum pertemuan mereka untuk
pemahaman komite Dengan begitu komite sekolah mendapatkan
sekolah terhadap independensi komite dimanfaatkan dukungan bagi
kondisi, masalah dan memungkinkan para dengan baik oleh program-program yang
tantangan yang sedang anggotanya untuk sekolah untuk dicanangkan oleh
dihadapi sekolah, dan memberi kritik dan mendapatkan sekolah. Dengan begitu
menjadikannya sebagai masukan kepada dukungan para mayoritas orang tua
tantangan bersama. manajemen. Setiap orang tua, tokoh siswa akan otomatis
Pertemuan komite menjelang tahun ajaran masyarakat dan mendukung karena
dengan manajemen baru atas permintaan alumni khususnya ketokohan mereka yang
sekolah secara rutin sekolah/madrasah komite terkait dukungan sudah memberikan
atau sewaktu-waktu duduk bersama dengan finansial kepada dukungan.
atas inisiatif salah satu manajemen untuk secara sekolah secara
pihak. Keterlibatan bersama merancang sukarela demi
tokoh masyarakat kegiatan dan anggaran, kemajuan sekolah
dalam perencanaan dan serta identifikasi dan kepentingan
pelaksanaan program- sumberdana sesuai anak didik secara
program sekolah terjadi peraturan perundangan keseluruhan.
atas inisiatif komite yang berlaku.
maupun manajemen
sekolah.
Juknisnya?
21. Butir (CI)

Komponen:
Manajemen Sekolah/ Pernyataan:
Madrasah Sekolah/madrasah memiliki Sarana dan Prasarana yang baik dan memadai dengan pengelolaan
Sub-Komponen: yang baik untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas.
Pengelolaan Sarana dan
Prasarana
Indikator:
Tersedianya sarana dan
Kriteria dan Rubrik
prasarana yang baik dan
memadai. Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Sekolah/madrasah Sarana dan Prasarana Prasarana fisik Sekolah/madrasah
secara keseluruhan fisik utama seperti tersedia dalam jumlah memerlukan tambahan
memberikan kesan ruang kelas, dan kapasitas secara dan/atau perbaikan
sederhana, tidak laboratorium, dan umum sesuai dengan prasarana fisik dan
berlebihan, tetapi ruang administrasi ketentuan standar perabotan serta
memiliki ruang kelas, tersedia dalam jumlah yang berlaku, meski peralatan agar proses
laboratorium, dan cukup. Terdapat tidak sempurna. pembelajaran dapat
ruang administrasi kekurangan beberapa Secara keseluruhan berjalan lebih baik.
yang lengkap sesuai prasarana pendukung, pemanfaatan ruangan Ruang kelas perlu
fungsinya. Ruangan- tetapi manajemen juga telah sesuai ditambah dan/atau perlu
ruangannya bersih, sekolah dapat dengan fungsinya. direhabilitasi untuk
terasa nyaman dan mengelola dengan Konstruksi bangunan menyesuaikan dengan
memberikan rasa baik pemanfaatan kelihatan kuat, jumlah siswa, dan
aman bagi mereka prasarana dan sarana sehingga secara fisik memastikan bangunan
yang ada di dalamnya. yang ada sehingga harusnya memberikan cukup aman bagi para
Perabotan dan semua proses rasa aman yang siswa yang belajar dan
peralatan tertata pembelajaran tidak memadai. Dengan guru yang bekerja di
dengan rapi pada terganggu. Ruangan- penataan ruangan dan dalamnya. Halaman
tempatnya dan ruangan bersih, terasa perabotan lebih rapi, sekolah/ madrasah
kelihatan terawat. nyaman, memberikan serta perawatan lebih sebagai tempat bermain
Para siswa yang rasa aman bagi teratur, secara juga kurang memberikan
sedang duduk di kelas mereka yang ada di keseluruhan akan rasa aman dan nyaman
kelihatan nyaman dan dalamnya. Perabotan memberikan atmosfir bagi para siswa.
fokus pada pelajaran, dan peralatan tertata akademik yang lebih

yang sedang dengan rapi pada baik, dan suasana
praktikum kelihatan tempatnya dan belajar yang lebih
tidak canggung atau kelihatan terawat. menyenangkan bagi
merasa asing dengan Para siswa kelihatan para siswa, dan
perabotan dan betah nyaman di kelas suasana kerja yang
peralatan di dan yang sedang menggairahkan bagi
dalamnya. Halaman praktikum betah di para guru, dan tenaga
terbuka di sekolah laboratorium. kependidikan.
terawat dan Halaman terbuka di Halaman sekolah
menyenangkan bagi sekolah terawat dan sebenarnya cukup
para siswa yang menyenangkan bagi memadai apabila
sedang bermain. para siswa yang ditata lebih baik.
sedang bermain.
22. Butir (CI)

Manajemen sekolah / Sekolah / madrasah menerapkan sistem pengelolaan sumber daya manusia guru dan tenaga
madrasah kependidikan secara efektif dan efisien melalui kegiatan seleksi, penugasan, pengembangan
Sub-Komponen: SDM, penilaian kinerja, kompensasi, dan penghargaan/hukuman.
Pengelolaan Sumber Daya
Manusia
Indikator:
Menerapkan pengelolaan Kriteria dan Rubrik
sumber daya manusia
secara efektif dan efisien
Sekolah menerapkan Sekolah menerapkan Sekolah menerapkan Pengelolaan SDM di
sistem pengelolaan sistem pengelolaan secara parsial sistem sekolah masih fokus
sumber daya manusia sumber daya manusia pengelolaan sumber pada pemenuhan
yang komprehensif, yang komprehensif, daya manusia melalui ketersediaan tenaga
efektif dan efisien efektif dan efisien kegiatan seleksi, guru dan tenaga
melalui kegiatan melalui kegiatan penugasan, kependidikan
seleksi, penugasan, seleksi, penugasan, pengembangan SDM,
pengembangan SDM, pengembangan SDM, penilaian kinerja, dan
penilaian kinerja, dan penilaian kinerja, dan kompensasi
kompensasi yang kompensasi yang
dilaksanakan secara dilaksanakan secara
konsistendanakuntabe konsisten
l. Tingkat kepuasan
SDM sekolah tinggi.

Definisi
 Seleksi adalah kegiatan memilih sumberdaya guru dan tenaga kependidikan yang dilakukan melalui proses rekrutmen,
tes, dan pengumuman kelulusan. Seleksi bagi sekolah negeri hanya berlaku bagi tenaga guru dan tenaga kependidikan
tidak tetap (honor) sedangkan bagi sekolah swasta berlaku bagi tenaga guru dan tenaga kependidikan yang tidak tetap
dan tetap.
 Penugasan adalah; (1) pembagian tugas mengajar guru dan tenaga kependidikan, dan (2) deskripsi kerja dari guru dan
tenaga kependidikan.
 Pengembangan SDM adalah upaya sekolah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap khususnya bagi tenaga
kependidikan untuk meningkatkan kompetensinya baik melalui berbagai media peningkatan kompetensi khususnya
pendidikan dan pelatihan dan seminar atau workshop.
 Penilaian kinerja adalah kegiatan: (1) penyusunan instrumen penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan, (2)
pelaksanaan penilaian kinerja, dan (3) pemberian tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja.
 Kompensasi adalah pemberian remunerasi atau penggajian secara berjenjang sesuai dengan masa kerja dan prestasi baik
untuk tenaga tetap maupun bagi tenaga tidak tetap.
 Konsisten berarti: (1) dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan setidaknya dilihat dalam tiga tahun terakhir,
dan (2) dilakukan pada semua aspek: seleksi, penugasan, pengembangan SDM, penilaian kinerja, dan kompensasi.
 Akuntabel berarti: (1) dilaksanakan sesuai dengan rencana pengembangan sekolah, (2) transparan dan terbuka, (3)
memuaskan para pemangku kepentingan.
Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen terkait kebijakan, program, kegiatan pengelolaan sumber daya manusia di sekolah
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa,
guru, dan siswa untuk mengetahui pengelolaan sumber daya manusia di sekolah.

Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang menunjukkan pengelolaan sumber daya manusia

1 Kebijakan dan pedoman rekrutmen
2 Kebijakan dan pedoman seleksi
3 Pengumuman hasil seleksi
4 Pembagian tugas guru dan tenaga
kependidikan
5 Pembagian tugas guru dan tenaga
kependidikan
6 Deskripsi kerja guru dan tenaga
kependidikan
7 Deskripsi kerja guru dan tenaga
kependidikan
8 Pelatihan, kursus, seminar, workshop, dsb
yang diikuti oleh tenaga kependidikan

9 Instrumen penilaian kinerja
10 Hasil penilaian kinerja
11 Pemberian tindak lanjut penilaian kinerja
12 Sistem atau kebijakan penggajian di sekolah
13 Daftar gaji guru dan tenaga kependidikan
14 Standar Operasi dan Prosedur Pengelolaan
SDM di sekolah
15 Lainnya ….

Komite
Kepala
No Aspek Wawancara Tenaga Sekolah/
Sekolah/Wakas Guru Siswa
kependidikan orang tua
ek
siswa
1 Sejauhmana kegiatan pengelolaan
SDM sesuai dengan rencana
sekolah
2 Sejauh mana kegiatan seleksi
guru dan tenaga kependidikan,
penugasan, pengembangan SDM,
penilaian kinerja, dan kompensasi
yang diberikan oleh sekolah
memuaskan para pemangku
kepentingan yang diwakili oleh
enam orang tersebut.
3 Sejauhmana kegiatan rekrutmen,
seleksi, dan promosi guru dan
tenaga kependidikan diumumkan
ke masyarakat
4 Lainnya: ...........
1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________
2. Observasi: ______________________________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________________
3. Wawancara: ______________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________

23. Butir (CI)

Manajemen sekolah /
madrasah Sekolah/madrasah menggali dan mengembangkan sumber-sumber pembiayaan untuk
Sub-Komponen: mendukung kegiatan sekolah.
Pengelolaan Pembiayaan
Indikator:
Sekolah/madrasah Kriteria dan Rubrik
memiliki sumber
pembiayaan sekolah yang Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
mendukung kegiatan Memiliki sumber Memiliki sumber Memiliki sumber Memiliki satu sumber
sekolah pembiayaan sendiri pembiayaan selain pembiayaan selain pembiayaan yaitu dari
selain dana BOS dan dana BOS yang dana BOS yang dana BOS
dari orang tua/ bersumber dari orang bersumber dari orang
masyarakat yang tua/masyarakat yang tua/masyarakat
dikelola secara dilakukan secara namun bersifat
terencana dan terencana insidentil
akuntabel
Definisi
 Sumber pembiayaan adalah semua pendapatan sekolah yang diperoleh dalam periode satu tahun.
 Sumber pembiayaan dari orang tua/masyarakat dapat berupa sumbangan sukarela, iuran, atau bentuk lain yang diberikan
oleh orang tua/masyarakat.
 Sumber pembiayaan sendiri adalah sumber pendapatan yang dihasilkan dari usaha sekolah seperti unit produksi, koperasi,
kantin, sewa gedung, dan bentuk pendapatan sekolah/madrasah sendiri.
 Terencana berarti diusahakan sesuai dengan program sekolah yang dituangkan dalam dokumen rencana sekolah.
 Akuntabel berarti menggunakan sistem pelaporan keuangan yang benar dan hasilnya disampaikan ke warga sekolah
Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen terkait rencana sekolah, sumber-sumber keuangan sekolah, pembukuan, dan dokumen
lainnya
2. Observasi kegiatan unit usaha sekolah
3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru,
dan siswa untuk mengetahui sumber-sumber pembiayaan di sekolah.


1 Rencana kerja sekolah
2 Kebijakan pembiayaan sekolah
3 Izin Usaha, dokumen kerja sama dengan
pihak ketiga, dan dokumen terkait lainnya
4 Pembukuan dan rekening sekolah
5 Lainnya ….

Lakukan pengamatan kegiatan sekolah yang mengandung ide-ide kreatif sekolah yang diinisiasi oleh kepala sekolah.
1 Kegiatan usaha sekolah seperti koperasi,
sewa, dsb
2 Kegiatan usaha kerja sama pihak ketiga
3 Lainnya …..

Kepala
No Aspek Wawancara Tenaga Komite Sekolah/
Sekolah/Wakase Guru Siswa
kependidikan orang tua siswa
k
1 Sumber-sumber pembiayaan
sekolah
2 Pembukuan sekolah
3 Sejauhmana sumber-sumber
pembiayaan disampaikan ke
warga sekolah
4 Lainnya: ...........
1. Telaah dokumen: ______________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________
2. Observasi: ______________________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________________
3. Wawancara: _____________________________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________________________
24. Butir (CI)

Manajemen sekolah /
madrasah Sekolah/madrasah menerapkan pelaporan keuangan secara transparan dan akuntabel
Sub-Komponen:
Pengelolaan Pembiayaan
Indikator:
Sekolah/madrasah Kriteria dan Rubrik
menerapkan pelaporan
keuangan Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Laporan keuangan Laporan keuangan Laporan keuangan Laporan keuangan
diaudit secara internal disusun dan disusun dan disusun sesuai
atau eksternal dan disampaikan ke pihak disampaikan ke pihak ketentuan peraturan
hasilnya disampaikan yang berkepentingan pemberi dana dan dan disampaikan ke
ke pihak-pihak baik di dalam maupun kalangan internal pihak pemberi dana
berkepentingan di luar sekolah sekolah
Definisi
 Laporan keuangan adalah pertanggungjawaban pemasukan dan pengeluaran dana sekolah selama satu tahun anggaran.
 Audit internal adalah pemeriksaan kebenaran dan kesesuaian belanja dengan ketentuan peraturan yang berlaku yang
dilakukan oleh tim yang diangkat oleh kepala sekolah.
 Audit eksternal adalah pemeriksaan kebenaran dan kesesuaian belanja yang dilakukan oleh kantor akuntan publik atau
auditor eksternal lainnya.
Pembuktian Kinerja:
1. Melakukan telaah dokumen laporan keuangan sekolah
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru,
dan siswa untuk mengetahui akuntabilitas laporan keuangan sekolah.


1 Rencana kerja sekolah
2 Laporan keuangan sekolah
3 Dokumen hasil audit oleh auditor
internal atau eksternal
4 Dokumen penyampaian hasil audit ke
pihak-pihak yang berkepentingan
5 Lainnya ….

No Aspek Wawancara Kepala Guru Tenaga Komite Sekolah/
Siswa
Sekolah/Wakasek kependidikan orang tua siswa
1 Proses penyusunan laporan
keuangan
2 Pihak yang melakukan audit
laporan keuangan
3 Sejauh mana pihak-pihak
berkepentingan mengetahui
laporan keuangan sekolah
4 Lainnya: ...........
1. Telaah dokumen : ________________________________________________________________________________________
2. Observasi : ________________________________________________________________________________________
3. Wawancara : ________________________________________________________________________________________
25. Butir (CI)

Manajemen sekolah / Sekolah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa dalam urusan pribadi, akademik,
madrasah pendidikan lanjut dan karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi.
Sub-Komponen
Pengelolaan Kesiswaan
Indikator: Kriteria dan Rubrik
Melakukan pelayanan Sekolah memberikan Sekolah berusaha Sekolah berusaha Layanan bimbingan dan
Bimbingan dan Konseling layanan bimbingan dan memberikan layanan memberikan layanan konseling dalam urusan
konseling dalam urusan bimbingan dan bimbingan dan pribadi, akademik,
pribadi, akademik, konseling dalam konseling namun pendidikan lanjut dan
pendidikan lanjut dan urusan pribadi, belum meliputi semua karier siswa belum
karier untuk akademik, aspek (urusan pribadi menjadi komitmen
mendukung pencapaian pendidikan lanjut siswa, akademik, sekolah serta tidak
dan pengembangan dan karier namun pendidikan lanjut dan didukung oleh sumber
prestasi secara belum sepenuhnya karier).Dukungan daya yang baik.
berkelanjutan dengan diselenggarakan sumber daya belum
dukungan SDM yang secara berkelanjutan sesuai dengan
berkualitas. dan belum didukung kebutuhan.
oleh SDM yang
berkualitas.
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen (Penjelasan tentang bagaimana dapat dilakukan pembuktian kinerja sesuai dengan kriteria
kinerja)
Pembuktian kinerja dapat dilakukan dengan:

1. Wawancara dengan beberapa elemen sekolah, yaitu:
a. Kepala Sekolah
b. Guru BK
c. Guru kelas (perwakilan)
d. Siswa (perwakilan)
e. Orang tua siswa (perwakilan)
Pertanyaan yang dapat diajukan kepada kepala sekolah di antaranya:

a. Bagaimana keberadaan layanan bimbingan dan konseling dalam struktur organisasi sekolah Anda?
b. Siapa yang bertanggung jawab terhadap layanan bimbingan dan konseling?
c. Mohon jelaskan apa saja program layanan bimbingan dan konseling yang diberikan oleh sekolah Anda?
d. Jelaskanlah bagaimana program bimbingan dan konseling di sekolah membantu perkembangan siswa!
Pertanyaan yang dapat diajukan kepada guru BK di antaranya:

a. Ada berapa banyak siswa yang mengikuti program bimbingan dan konseling di tahun ajaran ini?
b. Bagaimana proses pemberian layanan bimbingan dan konseling di sekolah ini?
c. Apa saja jenis layanan bimbingan dan konseling yang diberikan oleh sekolah Anda?
d. Jelaskanlah layanan bimbingan untuk pengembangan kepribadian dan sosial siswa yang diberikan oleh sekolah?
e. Menurut Anda, seberapa efektif program bimbingan dan konseling di sekolah Anda telah berjalan?
Pertanyaan yang dapat diajukan kepada guru kelas di antaranya:

a. Menurut Anda, bagaimana peran guru bimbingan dan konseling di sekolah Anda terhadap pengembangan siswa Anda?
b. Bagaimana Anda bekerjasama dengan guru BK di sekolah?
c. Sejauh pengamatan Anda, sudah efektifkah program layanan bimbingan dan konseling di sekolah Anda. Area apa dari
program layanan BK di sekolah Anda yang masih dapat ditingkatkan efektivitasnya?
Pertanyaan yang dapat diajukan kepada siswa di antaranya:

a. Adakah program bimbingan dan konseling di sekolahmu? Jika ada, bentuk layanan apa saja yang tersedia?
b. Apakah kamu pernah mengikuti kegiatan bimbingan konseling di sekolah?
c. Apakah layanan yang diberikan oleh guru BK-mu, membantumu untuk menunjukkan pencapaian yang lebih baik?
Pertanyaan yang dapat diajukan kepada orang tua siswa di antaranya:

a. Apakah putra/i Bapak/Ibu pernah mendapatkan layanan dari unit bimbingan dan konseling?
b. Bagaimana efektivitas layanan bimbingan konseling yang diberikan?
c. Area apa dari program layanan BK di sekolah Anda yang masih dapat ditingkatkan efektivitasnya?
2. PemeriksaanDokumen.
Dokumen yang akan perlu diperiksa adalah 1) administrasi guru BK meliputi (a) program BK, (b) format layanan yang sudah
diisi, dan (c) rencana pelaksanaan layanan.
26. Butir (CI)

Komponen Rumusan Pernyataan:
Manajemen sekolah / Sekolah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kesiswaan untuk mengembangkan minat dan bakat
madrasah siswa.
Sub-Komponen
Pengelolaan Kesiswaan
Indikator: Kriteria dan Rubrik
Melakukan Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
pembinaan kesiswaan Sekolah sudah Sekolah sudah Sekolah sudah Sekolah sudah
menyelenggarakan kegiatan menyelenggarakan menyelenggarakan menyelenggarakan
ekstrakurikuler , dan kegiatan kegiatan kegiatan
diikutsertakan dalam ekstrakurikuler, dan ekstrakurikuler , dan ekstrakurikuler ,
berbagai kompetisi serta diikutsertakan dalam diikutsertakan dalam dan diikutsertakan
mendapatkan dukungan berbagai kompetisi berbagai kompetisi dalam berbagai
dari sekolah, orang tua dan serta mendapatkan serta mendapatkan kompetisi
masyarakat yang dukungan dari dukungan dari
menghasilkan berbagai sekolah yang sekolah.
prestasi. menghasilkan
berbagai prestasi
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen (Penjelasan tentang bagaimana dapat dilakukan pembuktian kinerja sesuai dengan kriteria
kinerja)
*Yang dimaksud dengan pembinaan kesiswaan secara holistik adalah pembinaan kesiswaan yang mencakup tidak hanya
kegiatan akademik, namun juga pembinaan dalam area sosial emosional, fisik, dan spiritual.
Pembuktian kinerja dapat dilakukan dengan:

1. Wawancara dengan beberapa elemen sekolah, yaitu:
a. Wakil kepala sekolah penanggung jawab bidang kesiswaan
b. Guru yang bertanggung jawab dengan program kesiswaan
c. Guru (perwakilan)
d. Siswa (perwakilan)
e. Orang tua siswa (perwakilan)
Pertanyaan yang dapat diajukan kepada wakil kepala sekolah/guru yang bertanggung jawab dengan program
kesiswaan diantaranya:
a. Bagaimana kegiatan pembinaan kesiswaan di jalankan di sekolah Anda?
b. Aspek apa saja yang menjadi fokus dalam kegiatan pengembangan kesiswaan di sekolah Anda?
c. Menurut Anda, bagaimana respons siswa terhadap kegiatan pengembangan kesiswaan yang dijalankan di sekolah?
d. Menurut Anda, bagaimana kegiatan pengembangan kesiswaan ini berkontribusi terhadap pengembangan karakter
siswa dan dinamika hubungan antar siswa di sekolah Anda?
e. Apakah sekolah Anda mengembangkan kemitraan untuk membantu pelaksanaan kegiatan pengembangan
kesiswaan di sekolah Anda?
f. Jika ada yang ingin Anda tingkatkan, aspek apa dari pengembangan kesiswaan ini yang ingin Anda tingkatkan?
Pertanyaan yang dapat diajukan kepada siswa diantaranya:

a. Selain kegiatan akademik di kelas, apakah ada kegiatan sekolah lainnya yang kamu terlibat didalamnya? Apa saja
kegiatan tersebut?
b. Apakah kamu bebas mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut? Bagaimana prosedur mengikutinya?
c. Bagaimana perasaanmu terhadap berbagai kegiatan non akademik tersebut? Jelaskan alasan Anda!
d. Apakah kegiatan kesiswaan yang disediakan sekolahmu membantumu menjadi siswa yang seimbang?
e. Bagaimana kegiatan kesiswaan di sekolahmu membantu terciptanya hubungan antar siswa yang positif?
f. Karakter diri apa saja yang menurutmu telah berkembang selama mengikuti berbagai kegiatan kesiswaan tersebut?
Pertanyaan yang dapat diajukan kepada orang tua diantaranya:
a. Apa saja kegiatan kesiswaan yang diikuti oleh putra/i Anda?
b. Mengapa Anda tertarik mengikutsertakan mereka dalam kegiatan tersebut?
c. Apakah kegiatan yang diikuti putra/i Anda tersebut membantu mengembangkan karakter mereka?
2. Pemeriksaan Dokumen.
Dokumen yang bisa diperiksa diantaranya adalah:
a. Foto-foto kegiatan siswa
b. informasi yang dipublikasikan terkait dengan kegiatan siswa
c. Data siswa yang mengikuti kegiatan kesiswaan
1. Telaah dokumen : ________________________________________________________________________________________
2. Observasi : ________________________________________________________________________________________
3. Wawancara : ________________________________________________________________________________________

DRAF - IASP - 2020 (2019) 26 Butir

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DRAF - IASP - 2020 (2019) 26 Butir

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DRAF BUTIR INTI (CORE ITEMS)IASP2020[ 0]

A. KOMPONEN MUTU LULUSAN

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Petunjuk Telaah Dokumen (Bobot = 20%):

Petunjuk Observasi (Bobot = 40%):

Petunjuk/Pedoman Wawancara (Bobot = 40%):

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah beradapada level : ………….

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Petunjuk Telaah Dokumen (Bobot = 20%):

Petunjuk Observasi (Bobot = 40%):

Petunjuk/Pedoman Wawancara (Bobot = 40%):

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah beradapada level : ………….

Petunjuk Telaah Dokumen (Bobot = 20%):

Petunjuk Pengisian Angket:

Petunjuk/Pedoman Wawancara (Bobot = 40%):

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Kata Kunci kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab:

Petunjuk Telaah Dokumen (Bobot = 20%):

Petunjuk Observasi (Bobot = 40%):

Petunjuk/Pedoman Wawancara (Bobot = 40%):

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

Komponen: Rumusan Pernyataan:

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Petunjuk Telaah Dokumen (Bobot = 20%):

Petunjuk Pengisian Angket:

Petunjuk/Pedoman Wawancara (Bobot = 40%):

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Petunjuk Telaah Dokumen (Bobot = 20%):

Petunjuk Observasi (Bobot = 40%):

Petunjuk/Pedoman Wawancara (Bobot = 40%):

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

Indikator 7: Menunjukkan Kriteria Kinerja:

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Petunjuk Observasi (Bobot = 30%):

Petunjuk Pengisian Angket (Bobot = 30%):

5 Apakah kamu diminta untuk a. Ya

Petunjuk/Pedoman Wawancara (Bobot = 30%):

kreasi dipajangkan atau

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

Petunjuk Telaah Dokumen (Bobot = 70%);

Petunjuk/Pedoman Wawancara (Bobot = 30%):

No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

B. KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN

Komponen: Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:

Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Petunjuk Telaah Dokumen (Bobot = 20%):

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

Petunjuk Observasi (Bobot = 40%):

diberi kesempatan mencoba alat peraga

Petunjuk/Pedoman Wawancara (Bobot = 40%):

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah beradapada level : ………….

Indikator: Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Petunjuk Telaah Dokumen (Bobot = 20%):

Petunjuk Observasi (Bobot = 40%):

Petunjuk/Pedoman Wawancara (Bobot = 40%):