Anda di halaman 1dari 24

6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.

id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

BERITA ACARA HASIL VALIDASI DAN VERIFIKASI HASIL VISITASI

Pada hari ini Jumat tanggal 16 bulan Juni tahun 2023 bertempat di Kantor BAN-S/M Provinsi KALIMANTAN SELATAN. telah
dilakukan validasi proses dan hasil visitasi untuk:

Sekolah/Madrasah : SD NEGERI DANDA JAYA 4


Alamat : Jl Drs M Hatta Rt 13 Dusun 4
Pelaksanaan visitasi : 08 Mei 2023 - 09 Mei 2023
Nama Asesor 1 : H. HAIRANI FAUZI (6371117013)
Nama Asesor 2 : AHMAD HENDRAWAN (6371417043)

A. Validasi Kelengkapan Data Pendukung Asesor:

1. Laporan Kelompok dan Rekomendasi yang ditandatangani kedua asesor: Ada

2. Berita Acara Visitasi yang ditandatangani kepala sekolah dan kedua asesor: Ada

3. Foto Visitasi: Ada

4. Pakta Integritas Asesor: Ada

B. Verifikasi Kesimpulan Penilaian Per Butir


No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi,
telaah dokumen dan telaah dokumen dan
wawancara, siswa wawancara, siswa
menunjukkan perilaku disiplin menunjukkan perilaku disiplin
berdasarkan tata tertib sekolah berdasarkan tata tertib sekolah
namun terbatas di sekolah. namun terbatas di sekolah.
Sekolah memiliki tata tertib Sekolah memiliki tata tertib
sekolah untuk penegakan Berdasarkan hasil observasi, sekolah untuk penegakan
disiplin yang mencakup hak, telaah dokumen dan disiplin yang mencakup hak,
kewajiban, penghargaan, dan wawancara, siswa telah kewajiban, penghargaan, dan
sanksi. Sekolah menerapkan menunjukkan perilaku disiplin sanksi. Sekolah menerapkan
sangsi berupa teguran lisan dan berdasarkan tata tertib sekolah sangsi berupa teguran lisan dan
teguran tertulis. Buku piket namun terbatas di sekolah. Hal teguran tertulis. Buku piket
dan catatan guru kelas tersedia ini terlihat dari observasi yang dan catatan guru kelas tersedia
untuk mencatat kedisiplinan dilakukan siswa berpakaian untuk mencatat kedisiplinan
1 2 2 2
siswa di sekolah. Kedisiplinan rapi, hadir di sekolah tepat siswa di sekolah. Kedisiplinan
kehadiran di sekolah bagi waktu. Dokumen tata tertib kehadiran di sekolah bagi
siswa cukup baik. Kedisiplinan tersedia memuat hak siswa cukup baik. Kedisiplinan
berpakaian seragam sekolah, kewajiban dan sanksi yang berpakaian seragam sekolah,
pakaian olahraga yang dipakai diberikan. Terdapat buku pakaian olahraga yang dipakai
saat pembelajaran olahraga, catatan guru kelas untuk saat pembelajaran olahraga,
dan seragam sasirangan/batik mencatat kedisiplinan siswa di dan seragam sasirangan/batik
sudah baik. Siswa belum sekolah. sudah baik. Siswa belum
menggunakan pakaian khusus menggunakan pakaian khusus
untuk praktik. Kepatuhan untuk praktik. Kepatuhan
terhadap tata tertib sekolah terhadap tata tertib sekolah
ketika siswa di dalam dan ketika siswa di dalam dan
diluar ruangan serta tata tertib diluar ruangan serta tata tertib
sekolah lainnya sudah cukup sekolah lainnya sudah cukup
baik. baik.
2 3 3 3 Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi,
telaah dokumen dan telaah dokumen dan telaah dokumen dan
wawancara, siswa wawancara, siswa telah wawancara, siswa
menunjukkan perilaku religius menunjukkan perilaku religius menunjukkan perilaku religius
sesuai ajaran agama dan sesuai ajaran agama dan sesuai ajaran agama dan
kepercayaan yang dianutnya kepercayaan yang dianutnya kepercayaan yang dianutnya
dalam kehidupan sehari-hari di dalam kehidupan sehari-hari di dalam kehidupan sehari-hari di
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 1/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
sekolah. Perilaku religius siswa sekolah. Hal ini terlihat pada sekolah. Perilaku religius siswa
sudah baik. Hal ini bisa dilihat hasil observasi dan wawancara, sudah baik. Hal ini bisa dilihat
dari kebiasaan berdoa sebelum siswa setiap memulai pelajaran dari kebiasaan berdoa sebelum
dan sesudah belajar, selalu melakukan doa bersama dan sesudah belajar,
kepedulian sosial seperti dan membaca surah-surah kepedulian sosial seperti
program GSA, dan kepedulian pendek tanpa harus program GSA, dan kepedulian
lingkungan seperti menanam diperintahkan oleh guru. Selain lingkungan seperti menanam
dan merawat tanaman/bunga di itu di rumah juga dan merawat tanaman/bunga di
sekolah serta membersihkan melaksanakan ibadah dan juga sekolah serta membersihkan
dan mengumpulkan sampah mengaji setiap harinya, dan mengumpulkan sampah
(Program LISA: Lihat Sampah, sebagian juga ada yang (Program LISA: Lihat Sampah,
Ambil). Sekolah memiliki meneruskan pembelajaran di Ambil). Sekolah memiliki
laporan kegiatan tertulis dalam sekolah agama. Untuk kegiatan laporan kegiatan tertulis dalam
pembiasaan perilaku religius keagamaan ada Jum'at taqwa pembiasaan perilaku religius
siswa yang mencakup dan sholat Dzuhur berjamaah siswa yang mencakup
agenda/jadwal dan jenis secara bergantian. agenda/jadwal dan jenis
kegiatan. Kegiatannya berupa kegiatan. Kegiatannya berupa
Jumat Taqwa, berdoa, dan Jumat Taqwa, berdoa, dan
membaca surah-surah pendek membaca surah-surah pendek
serta sholat zuhur berjamaah. serta sholat zuhur berjamaah.
Sikap toleran dan kerukunan Sikap toleran dan kerukunan
hidup antar pemeluk hidup antar pemeluk
agama/kepercayaan di sekolah agama/kepercayaan di sekolah
tidak terjadi karena semua tidak terjadi karena semua
siswa beragama islam. siswa beragama islam.
Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara,
siswa belum konsisten siswa belum konsisten
menunjukkan perilaku tangguh menunjukkan perilaku tangguh
dan bertanggung jawab dalam dan bertanggung jawab dalam
pembelajaran di kelas. Sekolah pembelajaran di kelas. Sekolah
tidak memiliki portofolio tugas tidak memiliki portofolio tugas
dalam pembelajaran yang dalam pembelajaran yang
mencakup materi dan nilai mencakup materi dan nilai
yang diperoleh siswa secara Berdasarkan hasil telaah yang diperoleh siswa secara
individu siswa tetapi dokumen dan wawancara, individu siswa tetapi
dikumpulkan untuk 1 kelas. siswa belum sepenuhnya dikumpulkan untuk 1 kelas.
Sekolah memiliki laporan konsisten menunjukkan Sekolah memiliki laporan
pelaksanaan kegiatan perilaku tangguh dan pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler pramuka yang bertanggung jawab dalam ekstrakurikuler pramuka yang
mencakup jenis kegiatan, pembelajaran di kelas. Masih mencakup jenis kegiatan,
partisipasi siswa, dan terdapat siswa yang belum partisipasi siswa, dan
3 2 2 2 dokumentasi kegiatan. Masih megumpulkan tugas yang dokumentasi kegiatan. Masih
terdapat beberapa siswa di diberikan oleh Guru secara terdapat beberapa siswa di
kelas yang belum mengerjakan tepat waktu. Saat observasi kelas yang belum mengerjakan
dan mengumpul tugas yang masih ada siswa yang tidak dan mengumpul tugas yang
diberikan guru tepat waktu mengerjakan arahan yang diberikan guru tepat waktu
karena malas saat diberikan oleh Guru. Sekolah karena malas saat
pembelajaran di kelas. Saat telah memiliki dokumen pembelajaran di kelas. Saat
pembelajaran siswa kadang- kegiatan ekstrakurikuler pembelajaran siswa kadang-
kadang mengerjakan tugas berupa Pramuka. kadang mengerjakan tugas
tepat waktu. Motivasi dari guru tepat waktu. Motivasi dari guru
membuat siswa belajar dengan membuat siswa belajar dengan
penuh semangat dan tidak penuh semangat dan tidak
mudah menyerah/putus asa. mudah menyerah/putus asa.
Beberapa siswa harus disuruh Beberapa siswa harus disuruh
dalam melaksanakan pekerjaan dalam melaksanakan pekerjaan
dan tidak semua siswa dan tidak semua siswa
melaporkan pekerjaan yang melaporkan pekerjaan yang
dilakukannya. dilakukannya.
4 2 3 2 Berdasarkan telaah dokumen, Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan telaah dokumen,
angket, dan wawancara, siswa dokumen, angket dan angket, dan wawancara, siswa
melakukan/mengalami wawancara, siswa bebas dari melakukan/mengalami
perundungan meskipun praktik perundungan di perundungan meskipun
sekolah telah melakukan upaya sekolah. Berdasarkan hasil sekolah telah melakukan upaya
pencegahan. Perundungan angket didapatkan hasil sangat pencegahan. Perundungan
selama 3 tahun terakhir ini baik dengan nilai selama 3 tahun terakhir ini
berupa perundungan verbal 7.8571428571429 dari 28 berupa perundungan verbal

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 2/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
yaitu saling mengolok-olok responden yang mengisi. yaitu saling mengolok-olok
antar siswa dan ada siswa yang Terdapat sistem point pada tiap antar siswa dan ada siswa yang
berkelahi.. Sekolah tidak kelas yang diberikan oleh berkelahi.. Sekolah tidak
memiliki catatan guru kelas walikelas yang bisa dilihat oleh memiliki catatan guru kelas
yang mencakup jenis seluruh siswa. Setiap ada yang mencakup jenis
perundungan yang terjadi, pelanggaran akan mengurangi perundungan yang terjadi,
bentuk pembinaan yang point yang diberikan bentuk pembinaan yang
diberikan, dan jenis sanksi sebelumnya. Sekolah telah diberikan, dan jenis sanksi
yang diberikan. Sekolah tidak memiliki pedia afirmasi dalam yang diberikan. Sekolah tidak
memiliki laporan kegiatan bentuk poster yang dipasang di memiliki laporan kegiatan
pencegahan perundungan yang sekolah untuk pencegahan pencegahan perundungan yang
mencakup agenda, panduan perundungan. mencakup agenda, panduan
dan partisipasi siswa tetapi dan partisipasi siswa tetapi
sekolah memiliki media sekolah memiliki media
afirmasi dalam bentuk poster afirmasi dalam bentuk poster
yang dipasang di lingkungan yang dipasang di lingkungan
sekolah. Pencegahan sekolah. Pencegahan
perundungan di sekolah perundungan di sekolah
disampaikan kepada siswa saat disampaikan kepada siswa saat
pembelajaran di kelas dan pembelajaran di kelas dan
orang tua tidak pernah orang tua tidak pernah
menerima sosialisasi tentang menerima sosialisasi tentang
pencegahan perundungan di pencegahan perundungan di
sekolah. Berdasarkan hasil sekolah. Berdasarkan hasil
angket dari 28 responden angket dari 28 responden
diperoleh rata-rata 7,86 dengan diperoleh rata-rata 7,86 dengan
kategori Sangat Baik kategori Sangat Baik
Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi,
telaah dokumen dan telaah dokumen dan
wawancara, siswa belum wawancara, siswa belum
Berdasarkan hasil observasi,
menunjukkan keterampilan menunjukkan keterampilan
telaah dokumen dan
berkomunikasi yang efektif berkomunikasi yang efektif
wawancara, Siswa telah
dan beretika secara lisan dan dan beretika secara lisan dan
menunjukkan keterampilan
tulisan dengan media tertentu tulisan dengan media tertentu
berkomunikasi yang efektif
di dalam sekolah. Sekolah di dalam sekolah. Sekolah
dan beretika secara lisan dan
tidak memiliki Portofolio/tugas tidak memiliki Portofolio/tugas
tulisan dengan media tertentu
yang mencakup tugas melalui yang mencakup tugas melalui
di dalam sekolah. Siswa masih
media daring dan media luring media daring dan media luring
kurang memiliki keterampilan
dan nilai yang diperoleh siswa. dan nilai yang diperoleh siswa.
berkomunikasi yang efektif
Siswa kurang memiliki Siswa kurang memiliki
dan beretika secara lisan dalam
keterampilan berkomunikasi keterampilan berkomunikasi
pembelajaran yang ditunjukkan
yang efektif dan beretika yang efektif dan beretika
5 1 1 1 dengan hasil karya.
secara lisan dalam secara lisan dalam
Keterampilan bertanya dan
pembelajaran yang ditunjukkan pembelajaran yang ditunjukkan
menjawab saat pembelajaran,
dengan hasil karya. dengan hasil karya.
keterampilan mengemukakan
Keterampilan bertanya dan Keterampilan bertanya dan
pendapat saat pembelajaran
menjawab saat pembelajaran, menjawab saat pembelajaran,
dan keterampilan melakukan
keterampilan mengemukakan keterampilan mengemukakan
presentasi cukup baik tetapi
pendapat saat pembelajaran pendapat saat pembelajaran
keterampilan dengan
dan keterampilan melakukan dan keterampilan melakukan
memanfaatkan media TIK
presentasi cukup baik tetapi presentasi cukup baik tetapi
masih kurang. Belum ada
keterampilan memanfaatkan keterampilan memanfaatkan
karya tulis dari siswa yang
TIK (multimedia) masih TIK (multimedia) masih
dimuat dimedia elektronik
kurang dan secara tertulis kurang dan secara tertulis
maupun media cetak.
keterampilan membuat tulisan keterampilan membuat tulisan
di media elektronik/cetak di media elektronik/cetak
belum dimiliki oleh siswa. belum dimiliki oleh siswa.
6 3 3 3 Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi,
telaah dokumen dan telaah dokumen dan telaah dokumen dan
wawancara, siswa telah wawancara, Siswa telah wawancara, siswa telah
menunjukkan keterampilan menunjukkan keterampilan menunjukkan keterampilan
berkolaborasi dengan guru, berkolaborasi dengan dengan berkolaborasi dengan guru,
tenaga kependidikan, atau guru, tenaga kependidikan, tenaga kependidikan, atau
siswa lainnya dalam bentuk atau siswa lainnya dalam siswa lainnya dalam bentuk
kegiatan pembelajaran dan bentuk kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran dan
ekstrakurikuler serta dan ekstrakurikuler serta ekstrakurikuler serta
penggunaan sumber daya penggunaan sumber daya penggunaan sumber daya
belajar. Saat observasi kegiatan belajar. Dalam kegiatan belajar. Saat observasi kegiatan

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 3/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
pembelajaran siswa kelas 4 pembelajaran guru membuat pembelajaran siswa kelas 4
pada mata pelajaran Seni kelompok-kelompok siswa pada mata pelajaran Seni
Budaya, guru telah melakukan untuk mengerjakan tugas Budaya, guru telah melakukan
kegiatan diskusi kelas. Pada secara bersama, siswa terlihat kegiatan diskusi kelas. Pada
kegiatan pembelajaran lainnya, mampu bekerjasama satu kegiatan pembelajaran lainnya,
guru telah melakukan kegiatan dengan yang lainnya. Untuk guru telah melakukan kegiatan
kerja sama siswa dalam diskusi melatih kegiatan kolaborasi kerja sama siswa dalam diskusi
dan mengerjakan tugas dan siswa juga mengikuti kegiatan dan mengerjakan tugas dan
presentasi kelompok. Siswa ekstrakurikuler berupa presentasi kelompok. Siswa
juga mampu melakukan kerja Pramuka. Dalam telaah juga mampu melakukan kerja
sama dalam berbagi sumber dokumen terdapat daftar sama dalam berbagi sumber
daya belajar. Sekolah tidak presensi ehadiran siswa. daya belajar. Sekolah tidak
memiliki catatan penilaian memiliki catatan penilaian
sikap kolaborasi/kerja sama sikap kolaborasi/kerja sama
siswa. Sekolah memiliki siswa. Sekolah memiliki
laporan partisipasi siswa dalam laporan partisipasi siswa dalam
berkolaborasi berupa presensi berkolaborasi berupa presensi
kehadiran mengikuti kegiatan kehadiran mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler pramuka. ekstrakurikuler pramuka.
Kegiatan siswa bersama di luar Kegiatan siswa bersama di luar
sekolah berupa kegiatan sekolah berupa kegiatan
perkemahan bersama. perkemahan bersama..
Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi,
telaah dokumen dan telaah dokumen dan
wawancara, siswa wawancara, siswa
menunjukkan keterampilan menunjukkan keterampilan
berpikir kritis dan pemecahan Berdasarkan hasil observasi, berpikir kritis dan pemecahan
masalah yang ditunjukkan telaah dokumen dan masalah yang ditunjukkan
melalui proses pembelajaran wawancara, siswa melalui proses pembelajaran
dan hasil karya siswa secara menunjukkan keterampilan dan hasil karya siswa secara
lisan. Belum semua siswa berpikir kritis dan pemecahan lisan. Belum semua siswa
memiliki keterampilan berpikir masalah yang ditunjukkan memiliki keterampilan berpikir
kritis dan pemecahan masalah melalui proses pembelajaran kritis dan pemecahan masalah
7 1 2 1 dalam proses pembelajaran. dan hasil karya siswa baik dalam proses pembelajaran.
Sebagian besar siswa belum lisan maupun tulisan yang Sebagian besar siswa belum
memiliki keterampilan dalam dilakukan secara terbatas. memiliki keterampilan dalam
mengidentifikasi masalah dan Keterampilan yang dimiliki mengidentifikasi masalah dan
keterampilan dalam siswa dalam hasil karya tertulis keterampilan dalam
menganalisis dan memecahkan maupun lisan dalam hal ini menganalisis dan memecahkan
masalah secara kreatif. Sekolah masih terbatas dan tidak masalah secara kreatif. Sekolah
belum memiliki hasil karya mencakup keseluruhan siswa. belum memiliki hasil karya
dan prestasi siswa yang dan prestasi siswa yang
menunjukkan keterampilan menunjukkan keterampilan
berpikir kritis dan pemecahan berpikir kritis dan pemecahan
masalah secara tulisan. masalah secara tulisan.
8 2 2 2 Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi,
telaah dokumen dan telaah dokumen dan telaah dokumen dan
wawancara, siswa wawancara, Siswa wawancara, siswa
menunjukkan keterampilan menunjukkan keterampilan menunjukkan keterampilan
kreatif dan inovatif yang kreatif dan inovatif yang kreatif dan inovatif yang
ditunjukkan melalui ditunjukkan melalui proses ditunjukkan melalui
ekstrakurikuler di dalam dan di pembelajaran dan hasil karya ekstrakurikuler di dalam dan di
luar sekolah. Siswa belum siswa dalam bentuk lisan, luar sekolah. Siswa belum
memiliki keterampilan yang tulisan, dan/atau karya lainnya memiliki keterampilan yang
menunjukkan kreativitas dan melalui kegiatan pembelajaran menunjukkan kreativitas dan
inovasi melalui proses dan ekstrakurikuler di dalam inovasi melalui proses
pembelajaran seperti sekolah. Belum terdapat hasil pembelajaran seperti
keterampilan siswa karya siswa dalam bentuk keterampilan siswa
menemukan gagasan atau lisan, tulisan, dan/atau karya menemukan gagasan atau
konsep baru, keterampilan lainnya melalui kegiatan konsep baru, keterampilan
siswa menganalisis dan pembelajaran dan siswa menganalisis dan
mengevaluasi ide-ide untuk ekstrakurikuler di luar sekolah. mengevaluasi ide-ide untuk
meningkatkan kreativitas dan meningkatkan kreativitas dan
inovasi, keterampilan siswa inovasi, keterampilan siswa
mengembangkan gagasan dan mengembangkan gagasan dan
konsep yang sudah ada, dan konsep yang sudah ada, dan
keterampilan siswa keterampilan siswa
menerapkan gagasan dan menerapkan gagasan dan

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 4/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
konsep baru. Siswa belum konsep baru. Siswa belum
memiliki hasil karya siswa memiliki hasil karya siswa
yang menunjukkan yang menunjukkan
keterampilan kreatif dan keterampilan kreatif dan
inovatif melalui proses inovatif melalui proses
pembelajaran di dalam dan di pembelajaran di dalam dan di
luar sekolah tetapi memiliki luar sekolah tetapi memiliki
hasil karya dalam kegiatan hasil karya dalam kegiatan
ekstrakurikuler di di luar ekstrakurikuler di di luar
sekolah berupa juara pramuka sekolah berupa juara pramuka
tingkat kecamatan. tingkat kecamatan.
Berdasarkan telaah dokumen Berdasarkan telaah dokumen
dan wawancara, siswa dan wawancara, siswa
berpartisipasi dan berprestasi berpartisipasi dan berprestasi
dalam berbagai kegiatan Berdasarkan hasil telaah dalam berbagai kegiatan
pengembangan minat dan dokumen dan wawancara, pengembangan minat dan
bakat yang dibuktikan dengan Siswa berpartisipasi dan bakat yang dibuktikan dengan
perolehan berbagai berprestasi dalam berbagai perolehan berbagai
prestasi/penghargaan tingkat kegiatan pengembangan minat prestasi/penghargaan tingkat
lokal. Sekolah memiliki dan bakat yang dibuktikan lokal. Sekolah memiliki
laporan tentang dengan perolehan berbagai laporan tentang
prestasi/penghargaan dalam prestasi/penghargaan tingkat prestasi/penghargaan dalam
kegiatan pengembangan minat lokal. Dari telaah dokumen, kegiatan pengembangan minat
9 3 3 3
dan bakat. Partisipasi siswa sekolah memiliki dokumen dan bakat. Partisipasi siswa
dalam kegiatan lomba yang laporan tentang prestasi siswa dalam kegiatan lomba yang
terkait dengan pengembangan terkait dengan partisipasi terkait dengan pengembangan
minat dan bakat bidang lomba seperti pada bidang minat dan bakat bidang
olahraga, pramuka, dan olahraga, pramuka dan bidang olahraga, pramuka, dan
kerohanian. Adapun keagamaan. Beberapa kegiatan kerohanian. Adapun
prestasi/penghargaan yang lomba diikuti seperti lomba prestasi/penghargaan yang
pernah diraih dalam kegiatan azan, tahfidz maupun olahraga pernah diraih dalam kegiatan
pengembangan minat dan seperti bulutangkis. pengembangan minat dan
bakat berupa juara lomba bakat berupa juara lomba
bulutangkis, pramuka, Tahfizh, bulutangkis, pramuka, Tahfizh,
dan Azan tingkat local. dan Azan tingkat local.
Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara,
siswa memiliki rata-rata nilai siswa memiliki rata-rata nilai
ujian sekolah yang menurun ujian sekolah yang menurun
dalam 3 tahun terakhir dan dalam 3 tahun terakhir dan
rapor kelas akhir yang rapor kelas akhir yang
fluktuatif sehingga berdampak Berdasarkan hasil telaah fluktuatif sehingga berdampak
pada harapan masyarakat dokumen dan wawancara, pada harapan masyarakat
terhadap sekolah untuk siswa memiliki rata-rata nilai terhadap sekolah untuk
melaksanakan program khusus ujian sekolah dan rapor kelas melaksanakan program khusus
untuk meningkatkan hasil US akhir yang fluktuatif (naik- untuk meningkatkan hasil US
dan rapor di tahun mendatang. turun) dalam 3 (tiga) tahun dan rapor di tahun mendatang.
Nilai rata-rata Ujian Sekolah terakhir. Nilai rata-rata Ujian Nilai rata-rata Ujian Sekolah
tahun pelajaran 2019/2020 Sekolah tahun pelajaran tahun pelajaran 2019/2020
adalah 78,5. Rata-rata tahun 2019/2020 adalah 78,5. Rata- adalah 78,5. Rata-rata tahun
10 2 2 2 pelajaran 2020/2021 adalah rata tahun pelajaran 2020/2021 pelajaran 2020/2021 adalah
77,4. Dan rata-rata tahun adalah 77,4. Dan rata-rata 77,4. Dan rata-rata tahun
pelajaran 2021/2022 adalah tahun pelajaran 2021/2022 pelajaran 2021/2022 adalah
58,7. Nilai rata-rata rapor adalah 58,7. Nilai rata-rata 58,7. Nilai rata-rata rapor
tahun pelajaran 2019/2020 rapor tahun pelajaran tahun pelajaran 2019/2020
adalah 78,1. Rata-rata tahun 2019/2020 adalah 78,1. Rata- adalah 78,1. Rata-rata tahun
pelajaran 2020/2021 adalah rata tahun pelajaran 2020/2021 pelajaran 2020/2021 adalah
77,88. Dan rata-rata tahun adalah 77,88. Dan rata-rata 77,88. Dan rata-rata tahun
pelajaran 2021/2022 adalah tahun pelajaran 2021/2022 pelajaran 2021/2022 adalah
78,14. Persepsi masyarakat adalah 78,14. 78,14. Persepsi masyarakat
terhadap sekolah terkait nilai terhadap sekolah terkait nilai
siswa dalam 3 (tiga) tahun siswa dalam 3 (tiga) tahun
terakhir adalah sekolah perlu terakhir adalah sekolah perlu
memikirkan strategi untuk memikirkan strategi untuk
meningkatkan nilai siswa di meningkatkan nilai siswa di
tahun mendatang. tahun mendatang.
11 3 3 3 Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara,

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 5/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
pemangku kepentingan Pemangku kepentingan pemangku kepentingan
menyatakan puas terhadap menyatakan puas terhadap menyatakan puas terhadap
mutu lulusan sekolah terkait mutu lulusan sekolah terkait mutu lulusan sekolah terkait
sikap, pengetahuan, dan sikap, pengetahuan, dan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan mereka. Sekolah keterampilan mereka. Hal ini keterampilan mereka. Sekolah
memiliki laporan hasil tracer didapatkan dari hasil memiliki laporan hasil tracer
study tentang kepuasan wawancara yang dilakukan study tentang kepuasan
pemangku kepentingan (orang terhadap komite maupun orang pemangku kepentingan (orang
tua siswa) terhadap sikap tua siswa. Dari hasil tracer tua siswa) terhadap sikap
lulusan (religiusitas, kejujuran, studi yang dilakukan sekolah lulusan (religiusitas, kejujuran,
kedisiplinan, dan tanggung kepuasan pemangku kedisiplinan, dan tanggung
jawab), pengetahuan lulusan kepentingan (orang tua siswa) jawab), pengetahuan lulusan
(ilmu pengetahuan, teknologi, terhadap sikap lulusan (ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya), dan (religiusitas, kejujuran, seni, dan budaya), dan
keterampilan lulusan kedisiplinan, dan keterampilan lulusan
(kreativitas, produktivitas, tanggungjawab), pengetahuan (kreativitas, produktivitas,
komunikasi, dan kolaborasi) lulusan (ilmu pengetahuan, komunikasi, dan kolaborasi)
dengan hasil puas. Saat teknologi, seni, dan budaya), dengan hasil puas. Saat
wawancara orang tua merasa dan keterampilan lulusan wawancara orang tua merasa
puas dengan sikap lulusan (kreativitas, produktivitas, puas dengan sikap lulusan
(religiusitas, kejujuran, komunikasi, dan kolaborasi) (religiusitas, kejujuran,
kedisiplinan, dan tanggung dengan hasil puas. kedisiplinan, dan tanggung
jawab), pengetahuan lulusan jawab), pengetahuan lulusan
(ilmu pengetahuan, teknologi, (ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya), dan seni, dan budaya), dan
keterampilan lulusan keterampilan lulusan
(kreativitas, produktivitas, (kreativitas, produktivitas,
komunikasi, dan kolaborasi). komunikasi, dan kolaborasi).
Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi,
telaah dokumen dan telaah dokumen dan
wawancara, siswa diberi wawancara, siswa diberi
kesempatan untuk belajar kesempatan untuk belajar
secara aktif (membaca, secara aktif (membaca,
bertanya, berdiskusi, praktik, bertanya, berdiskusi, praktik,
atau menggunakan media), atau menggunakan media),
dilaksanakan melalui dilaksanakan melalui
pengalaman yang konkret, dan pengalaman yang konkret, dan
Berdasarkan hasil observasi,
menyajikan materi yang lebih menyajikan materi yang lebih
telaah dokumen dan
bermakna bagi kehidupan bermakna bagi kehidupan
wawancara, dalam proses
siswa. Pelibatan siswa secara siswa. Pelibatan siswa secara
pembelajaran siswa diberi
aktif dalam pembelajaran aktif dalam pembelajaran
kesempatan untuk belajar
sudah dilakukan untuk sudah dilakukan untuk
secara aktif (membaca,
memberikan kesempatan memberikan kesempatan
bertanya, berdiskusi, praktik,
kepada siswa untuk bertanya, kepada siswa untuk bertanya,
atau menggunakan media),
menjawab, mengerjakan tugas menjawab, mengerjakan tugas
dilaksanakan melalui
dan diskusi dan diskusi
pengalaman yang konkret, dan
mengomunikasikan mengomunikasikan
12 3 3 3 menyajikan materi yang lebih
hasil/gagasan. Pelaksanaan hasil/gagasan. Pelaksanaan
bermakna bagi kehidupan
pembelajaran melalui pembelajaran melalui
siswa. Dari observasi terlihat
pengalaman konkret mulai pengalaman konkret mulai
terdapat siswa yang aktif baik
tumbuh berupa pemberian tumbuh berupa pemberian
bertanya maupun menjawab
kesempatan kepada siswa kesempatan kepada siswa
pertanyaan dari guru. Guru
untuk menggunakan media untuk menggunakan media
memberikan kesempatan
pembelajaran berupa pembelajaran berupa
kepada siswa untuk
gambar/charta. Dampak gambar/charta. Dampak
mengemukakan pendapat.
strategi pembelajaran terhadap strategi pembelajaran terhadap
Beberapa meteri dikaitkan
pemecahan masalah dalam pemecahan masalah dalam
dengan kehidupan yang ada.
kehidupan sehari- hari adalah kehidupan sehari- hari adalah
guru mampu meningkatkan guru mampu meningkatkan
kemampuan kognitif siswa, kemampuan kognitif siswa,
sikap siswa, keterampilan sikap siswa, keterampilan
siswa, kebiasaan siswa untuk siswa, kebiasaan siswa untuk
bertanya/berdiskusi, dan bertanya/berdiskusi, dan
kemampuan siswa kemampuan siswa
memecahkan masalah dalam memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-sehari. kehidupan sehari-sehari.
13 3 3 3 Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi,
telaah dokumen dan wawancara dan telaah telaah dokumen dan

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 6/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
wawancara, guru melakukan dokumen, Guru melakukan wawancara, guru melakukan
penilaian proses dan hasil penilaian proses dan hasil penilaian proses dan hasil
belajar dengan menggunakan belajar dengan menggunakan belajar dengan menggunakan
berbagai teknik penilaian berbagai teknik penilaian berbagai teknik penilaian
untuk mengetahui pencapaian untuk mengetahui pencapaian untuk mengetahui pencapaian
tujuan pembelajaran secara tujuan pembelajaran secara tujuan pembelajaran secara
berkesinambungan. Guru berkesinambungan. Guru berkesinambungan. Guru
menggunakan lebih dari satu melakukan lebih dari satu menggunakan lebih dari satu
aspek capaian pembelajaran teknik penilaian, misalnya tes aspek capaian pembelajaran
(sikap, pengetahuan dan tulis, tes lisan, uji kinerja, (sikap, pengetahuan dan
keterampilan), dan melakukan portofolio; dan juga menilai keterampilan), dan melakukan
penilaian proses dan hasil lebih dari satu aspek capaian penilaian proses dan hasil
belajar. Dampak perbaikan pembelajaran (sikap, belajar. Dampak perbaikan
proses dan hasil belajar siswa pengetahuan dan proses dan hasil belajar siswa
adalah adanya peningkatan keterampilan); dan penilaian adalah adanya peningkatan
prestasi siswa (sikap, proses dan hasil belajar. prestasi siswa (sikap,
pengetahuan dan pengetahuan dan
keterampilan). keterampilan).
Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan wawancara, guru dokumen dan wawancara, guru
Berdasarkan jasil telaah
melaksanakan program melaksanakan program
dokumen dan wawancara,
remedial dan/atau pengayaan remedial dan/atau pengayaan
Guru melaksanakan program
(sesuai kebutuhan) secara (sesuai kebutuhan) secara
remedial dan/atau pengayaan
sistematis dan terstruktur sistematis dan terstruktur
(sesuai kebutuhan) secara
dengan menggunakan berbagai dengan menggunakan berbagai
sistematis dan terstruktur
strategi dan berpengaruh strategi dan berpengaruh
dengan menggunakan berbagai
terhadap peningkatan hasil terhadap peningkatan hasil
strategi dan berpengaruh
belajar siswa. Sekolah belajar siswa. Sekolah
terhadap peningkatan hasil
memiliki dokumen program memiliki dokumen program
belajar siswa. Guru
pelaksanaan remedial berupa pelaksanaan remedial berupa
melaksanakan remedial untuk
rencana waktu (jadwal) rencana waktu (jadwal)
siswa yang hasil tes belum
pelaksanaan remedial dalam pelaksanaan remedial dalam
memenuhi KKM. Kegiatan
satu semester, rencana satu semester, rencana
tindak lanjut remedial adalah
strategi/metode pelaksanaan strategi/metode pelaksanaan
melakukan tes lisan dan tulis.
14 3 3 3 remedial yang unik sesuai remedial yang unik sesuai
Dari telaah dokumen terdapat
kebutuhan siswa, dan kebutuhan siswa, dan
dokumen program pelaksanaan
pencantuman materi remedial pencantuman materi remedial
remedial berupa rencana waktu
sesuai jadwal. Guru sesuai jadwal. Guru
(jadwal) pelaksanaan remedial
melaksanakan remedial untuk melaksanakan remedial untuk
dalam satu semester, rencana
siswa yang hasil tes belum siswa yang hasil tes belum
strategi/metode pelaksanaan
memenuhi KKM. Kegiatan memenuhi KKM. Kegiatan
remedial yang unik sesuai
tindak lanjut remedial adalah tindak lanjut remedial adalah
kebutuhan siswa, dan
melakukan tes lisan dan tulis. melakukan tes lisan dan tulis.
pencantuman materi remedial
Sekolah tidak mengadakan Sekolah tidak mengadakan
sesuai jadwal. Dari hasil
kegiatan pengayaan. Manfaat kegiatan pengayaan. Manfaat
wawancara dengan siswa guru
yang dirasakan siswa setelah yang dirasakan siswa setelah
mengulangi ulangan jika ada
mengikuti program remedial mengikuti program remedial
nilai yang masih rendah hingga
adalah perbaikan diri untuk adalah perbaikan diri untuk
mendapatkan nilai yang lebih
proses pembelajaran proses pembelajaran
baik.
selanjutnya dan adanya selanjutnya dan adanya
peningkatan hasil belajar. peningkatan hasil belajar
15 4 3 4 Berdasarkan hasil observasi Berdasarkan hasil observasi Berdasarkan hasil observasi
dan wawancara, suasana dan wawancara, suasana dan wawancara, suasana
pembelajaran dinamis dengan pembelajaran di kelas yang pembelajaran dinamis dengan
adanya interaksi antar siswa, dinamis dengan adanya adanya interaksi antar siswa,
interaksi siswa dengan guru, interaksi antarsiswa, interaksi interaksi siswa dengan guru,
siswa antusias dalam belajar siswa dengan guru, siswa yang siswa antusias dalam belajar
dan suasana kelas antusias dalam belajar dan dan suasana kelas
menyenangkan dan menarik suasana kelas yang menyenangkan dan menarik
sehingga berdampak pada menyenangkan dan menarik. sehingga berdampak pada
pencapaian tujuan Penyajian guru yang menarik pencapaian tujuan
pembelajaran. Suasana sehingga terjadi interaksi pembelajaran. Suasana
pembelajaran terlihat menarik antara siswa dengan guru, pembelajaran terlihat menarik
dan menyenangkan sehingga siswa dengan siswa sehingga dan menyenangkan sehingga
siswa antusias belajar karena terlihat siswa sangat senang siswa antusias belajar karena
guru menggunakan strategi, dan antusias selama proses guru menggunakan strategi,
model, dan/atau metode belajar mengajar. model, dan/atau metode
pembelajaran yang relevan dan pembelajaran yang relevan dan

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 7/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
menyenangkan, media dan menyenangkan, media dan
sumber belajar yang sumber belajar yang
mendukung pencapaian tujuan mendukung pencapaian tujuan
pembelajaran, dan mengaitkan pembelajaran, dan mengaitkan
materi pembelajaran dengan materi pembelajaran dengan
konteks siswa. Refleksi guru konteks siswa. Refleksi guru
tentang hasil belajar pada akhir tentang hasil belajar pada akhir
kegiatan pembelajaran kegiatan pembelajaran
menunjukkan pencapaian menunjukkan pencapaian
tujuan pembelajaran dan hasil tujuan pembelajaran dan hasil
belajar siswa sudah sesuai belajar siswa sudah sesuai
dengan tujuan pembelajaran. dengan tujuan pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi,
telaah dokumen dan
wawancara, guru melakukan
pembiasaan membaca,
menulis, berkomunikasi,
berlatih, atau berkarya tetapi
belum berdampak pada Berdasarkan hasil observasi,
kebiasaan yang dilakukan oleh telaah dokumen dan
siswa di luar kelas. wawancara, Guru melakukan
Pembiasaan membaca dan pembiasaan membaca,
menulis di kelas sudah baik menulis, berkomunikasi,
saat pembelajaran. Guru berlatih, atau berkarya tetapi
memberi kesempatan kepada belum berdampak pada
siswa untuk aktif membaca kebiasaan yang dilakukan oleh
saat proses pembelajaran. siswa di luar kelas. Dari
16 2 2 2
Pembiasaan membaca dan observasi, belum disiapkannya
menulis di luar kelas belum majalah dinding untuk
maksimal karena dorongan menampilkan hasil karya
guru kepada siswa untuk aktif siswa. Kegiatan literasi belum
membaca di luar jam pelajaran maksimal dilakukan. Namun
dan dorongan guru kepada untuk pembiasaan membaca,
siswa untuk menghasilkan menulis, berkomunikasi,
karya literasi belum maksimal berlatih, atau berkarya sudah
dilakukan. Majalah dinding baik dilakukan.
sekolah juga belum disiapkan
oleh sekolah untuk memajang
hasil karya siswa tapi madding
di kelas sudah tersedia.
Program GLS belum maksimal
dilaksanakan di sekolah.
17 4 4 4 Berdasarkan hasil observasi Berdasarkan hasil observasi Berdasarkan hasil observasi
dan wawancara, guru dan wawancara, Guru dan wawancara, guru
mengimplementasikan mengimplementasikan mengimplementasikan
prosedur pembelajaran yang prosedur pembelajaran yang prosedur pembelajaran yang
melibatkan siswa dalam memperhatikan keamanan, melibatkan siswa dalam
menjaga keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan menjaga keamanan,
kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik kenyamanan, kebersihan, dan
kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar kemudahan secara fisik
maupun psikis dalam belajar siswa dengan membangun maupun psikis dalam belajar
siswa dengan membangun hubungan baik antarsiswa dan siswa dengan membangun
hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang hubungan baik antarsiswa dan
antara siswa dan guru yang saling menghormati dan antara siswa dan guru yang
saling menghormati dan menghargai sehingga tercapai saling menghormati dan
menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran. Suasana menghargai sehingga tercapai
tujuan pembelajaran. kelas terasa aman, nyaman tujuan pembelajaran.
Pengelolaan kelas sudah baik. adalah suasana di dalam kelas Pengelolaan kelas sudah baik.
Bisa dilihat dari pengaturan yang menjadikan siswa bebas Bisa dilihat dari pengaturan
tempat duduk siswa dengan dari rasa takut, kondusif untuk tempat duduk siswa dengan
memperhatikan keamanan, belajar serta terjadi hubungan memperhatikan keamanan,
kebersihan, dan kemudahan emosional antar siswa, antar kebersihan, dan kemudahan
dalam beraktivitas di kelas, siswa dan guru, ada rasa saling dalam beraktivitas di kelas,
penggunaan metode/strategi mempercayai dan saling penggunaan metode/strategi
pembelajaran yang melibatkan menghargai antar siswa serta pembelajaran yang melibatkan
siswa, terjalinnya hubungan didukung lingkungan fisik siswa, terjalinnya hubungan
yang saling menghormati dan yang bersih untuk mendukung yang saling menghormati dan
menghargai, dan pengaturan proses pembelajaran. menghargai, dan pengaturan

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 8/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
fasilitas belajar di dalam kelas fasilitas belajar di dalam kelas
untuk kemudahan dan untuk kemudahan dan
keamanan dalam mengakses keamanan dalam mengakses
dan memanfaatkannya. dan memanfaatkannya.
Kondisi tersebut mendukung Kondisi tersebut mendukung
tercapainya tujuan tercapainya tujuan
pembelajaran secara maksimal. pembelajaran secara maksimal.
Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi,
Berdasarkan hasil observasi,
telaah dokumen dan telaah dokumen dan
telaah dokumen dan
wawancara, proses wawancara, proses
wawancara, proses
pembelajaran memanfaatkan pembelajaran memanfaatkan
pembelajaran pada SDN
sarana dan prasarana yang ada sarana dan prasarana yang ada
Danda Jaya 4 Batola
di dalam dan di luar di dalam dan di luar
memanfaatkan sarana dan
sekolah/madrasah yang sekolah/madrasah yang
prasarana yang ada di dalam
berdampak terhadap berdampak terhadap
dan di luar sekolah yang
peningkatan mutu peningkatan mutu
berdampak terhadap
pembelajaran dan capaian hasil pembelajaran dan capaian hasil
peningkatan mutu
belajar siswa. Pemanfaatan belajar siswa. Pemanfaatan
pembelajaran dan capaian hasil
sarana dan prasarana di sarana dan prasarana di
belajar siswa. Dari observasi
sekolah sebagai media/sumber sekolah sebagai media/sumber
dan wawancara terlihat adanya
belajar seperti pemanfaatan belajar seperti pemanfaatan
18 3 3 3 pemanfaatan lahan pekarangan
halaman sekolah untuk halaman sekolah untuk
sekolah yang digunakan untuk
pembelajaran IPA sudah pembelajaran IPA sudah
pembelajaran seperti
dilakukan. Sedangkan dilakukan. Sedangkan
membahas mengenai
penggunaan sarana dan penggunaan sarana dan
tumbuhan. Sarana yang
prasarana yang tersedia di prasarana yang tersedia di
tersedia pada sekolah sudah
kelas seperti charta sebagai kelas seperti charta sebagai
baik dan sangat menunjang
media/sumber belajar untuk media/sumber belajar untuk
untuk proses pembelajaran
meningkatkan mutu meningkatkan mutu
yang telah dimanfaatakan
pembelajaran juga sudah pembelajaran juga sudah
semaksimal mungkin oleh
dilakukan dengan baik oleh dilakukan dengan baik oleh
guru. Terlihat siswa antusias
guru. Dampak yang dirasakan guru. Dampak yang dirasakan
dalam mengikuti pembelajaran
siswa adalah capaian hasil siswa adalah capaian hasil
yang meningkatkan hasil
belajar meningkat dan siswa belajar meningkat dan siswa
pembelajaran.
antusias belajar. antusias belajar.
19 3 3 3 Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah Sudah sesuai
dokumen dan wawancara, guru dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara, guru
mampu: (1) menyusun RPP Guru telah mampu: (1) mampu: (1) menyusun RPP
yang memfasilitasi seluruh menyusun RPP yang yang memfasilitasi seluruh
siswa belajar aktif, inovatif, memfasilitasi seluruh siswa siswa belajar aktif, inovatif,
kreatif, efektif, dan belajar aktif, inovatif, kreatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan, yang dapat efektif, dan menyenangkan, menyenangkan, yang dapat
dilihat dari aktivitas KBM yang dapat dilihat dari aktivitas dilihat dari aktivitas KBM
yang menempatkan siswa KBM yang menempatkan yang menempatkan siswa
sebagai subyek dalam kegiatan siswa sebagai subyek dalam sebagai subyek dalam kegiatan
pembelajaran dengan kegiatan pembelajaran dengan pembelajaran dengan
mengoptimalkan pemanfaatan mengoptimalkan pemanfaatan mengoptimalkan pemanfaatan
lingkungan sebagai sumber lingkungan sebagai sumber lingkungan sebagai sumber
belajar, (2) menjelaskan belajar, (2) menjelaskan belajar, (2) menjelaskan
tahapan penyusunan RPP yang tahapan penyusunan RPP yang tahapan penyusunan RPP yang
dibuat berdasarkan ketentuan dibuat berdasarkan ketentuan dibuat berdasarkan ketentuan
yang berlaku. Sekolah yang berlaku. Dalam telaah yang berlaku. Sekolah
memiliki dokumen Rencana dokumen sekolah telah memiliki dokumen Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran memiliki dokumen RPP yang Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang mampu dapat memfasilitasi siswa (RPP) yang mampu
memfasilitasi siswa aktif, belajar aktif, kreatif, efektif memfasilitasi siswa aktif,
kreatif, inovatif, efektif, dan dan inovatif serta kreatif, inovatif, efektif, dan
menyenangkan berupa menyenangkan dengan menyenangkan berupa
penggunaan metode berbagai variasi metode penggunaan metode
pembelajaran bervariasi, pembelajaran, namun untuk pembelajaran bervariasi,
penggunaan media pemnafaatan TIK belum penggunaan media
pembelajaran charta, dan dilakukan secara maksimal. pembelajaran charta, dan
pelibatan sumber/bahan belajar pelibatan sumber/bahan belajar
yang bervariasi (lingkungan). yang bervariasi (lingkungan).
Guru belum maksimal Guru belum maksimal
memanfaatkan TIK untuk memanfaatkan TIK untuk
mendukung pembelajaran mendukung pembelajaran
seperti pemanfaatan internet seperti pemanfaatan internet

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 9/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
sebagai sumber belajar (video sebagai sumber belajar (video
animasi dan media sosial) dan animasi dan media sosial) dan
media pembelajaran (zoom media pembelajaran (zoom
meeting). Tahapan dan meeting). Tahapan dan
prosedur penyusunan RPP prosedur penyusunan RPP
sudah sesuai dengan ketentuan sudah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku dan yang berlaku dan
komponennya sudah sesuai komponennya sudah sesuai
ketentuan. ketentuan.
Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara,
Guru melakukan perbaikan Guru melakukan perbaikan
kinerja khususnya kinerja khususnya
Berdasarkan hasil telaah
pembelajaran dalam pembelajaran dalam
dokumen dan wawancara,
pengembangan kompetensi pengembangan kompetensi
Guru melakukan perbaikan
secara berkelanjutan setelah secara berkelanjutan setelah
kinerja khususnya
melakukan refleksi dan melakukan refleksi dan
pembelajaran dalam
evaluasi diri dengan membuat evaluasi diri dengan membuat
pengembangan kompetensi
jurnal reflektif dan catatan jurnal reflektif dan catatan
secara berkelanjutan setelah
harian. Sekolah memiliki harian. Sekolah memiliki
melakukan refleksi dan
dokumen laporan kegiatan dokumen laporan kegiatan
evaluasi diri dengan membuat
guru dalam evaluasi dan guru dalam evaluasi dan
20 3 3 3 jurnal reflektif dan catatan Sudah sesuai
refleksi diri berdasarkan hasil refleksi diri berdasarkan hasil
harian. Dalam telaah dokumen
penilaian siswa, teman sejawat, penilaian siswa, teman sejawat,
sekolah telah melakukan
dan kepala sekolah dengan dan kepala sekolah dengan
kegiatan disemilasi hasil
hasil baik. Sekolah memiliki hasil baik. Sekolah memiliki
evaluasi dan refleksi guru
dokumen kegiatan diseminasi dokumen kegiatan diseminasi
kepeda teman sejawat, dimana
hasil evaluasi dan refleksi guru hasil evaluasi dan refleksi guru
hasil evaluasi dan refleksi diri
kepada teman sejawat yang kepada teman sejawat yang
tersebut didskusikan bersama.
difasilitasi oleh sekolah. Hasil difasilitasi oleh sekolah. Hasil
Guru telah membuat jurnal
evaluasi dan refleksi diri evaluasi dan refleksi diri
kegiatan harian dan refleksi.
didiskusikan serta didiskusikan serta
didiseminasikan ke teman didiseminasikan ke teman
sejawat yang difasilitasi oleh sejawat yang difasilitasi oleh
sekolah. sekolah.
21 3 3 3 Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah Sudah sesuai
dokumen dan wawancara, guru dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara, guru
melakukan pengembangan Guru melakukan melakukan pengembangan
profesi berkelanjutan atas pengembangan profesi profesi berkelanjutan atas
inisiatif sendiri yang hasilnya berkelanjutan atas inisiatif inisiatif sendiri yang hasilnya
berdampak terhadap sendiri yang hasilnya berdampak terhadap
peningkatan mutu berdampak terhadap peningkatan mutu
pembelajaran dan capaian peningkatan mutu pembelajaran dan capaian
belajar siswa yang dilakukan pembelajaran dan capaian belajar siswa yang dilakukan
melalui beragam bentuk belajar siswa yang dilakukan melalui beragam bentuk
kegiatan belajar melalui melalui beragam bentuk kegiatan belajar melalui
diskusi antar teman sejawat, kegiatan belajar melalui diskusi antar teman sejawat,
KKG mengikuti diskusi antarteman sejawat, KKG mengikuti
diklat/seminar, karya inovatif KKG atau sejenisnya, belajar diklat/seminar, karya inovatif
dan membagikan praktik baik daring, mengikuti dan membagikan praktik baik
kepada teman sejawat di diklat/seminar, publikasi kepada teman sejawat di
sekolah. Keikutsertaan dalam ilmiah, karya inovatif dan sekolah. Keikutsertaan dalam
kegiatan pengembangan membagikan praktik baik kegiatan pengembangan
profesi berkelanjutan karena kepada teman sejawat di profesi berkelanjutan karena
isisiatif sendiri. Sekolah sekolah. Dari telaah dokumen isisiatif sendiri. Sekolah
memiliki dokumen kegiatan sekolah memiliki dokumen memiliki dokumen kegiatan
pengembangan profesi guru kegiatan diseminasi hasil pengembangan profesi guru
seperti kegiatan KKG. Sekolah pengembangan profesi guru seperti kegiatan KKG. Sekolah
memiliki dokumen kegiatan kepada orang lain di dalam memiliki dokumen kegiatan
diseminasi hasil sekolah dari hasil kegiatan diseminasi hasil
pengembangan profesi guru KKG berupa IKM. Dampak pengembangan profesi guru
kepada orang lain di dalam pengembangan profesi kepada orang lain di dalam
sekolah dari hasil kegiatan terhadap peningkatan mutu sekolah dari hasil kegiatan
KKG berupa IKM. Dampak pembelajaran dan capaian KKG berupa IKM. Dampak
pengembangan profesi belajar siswa bidang akademik pengembangan profesi
terhadap peningkatan mutu dan nonakademik. Guru terhadap peningkatan mutu
pembelajaran dan capaian dengan inisiatif sendiri ikut pembelajaran dan capaian
belajar siswa bidang akademik dalam pengembangan profesi belajar siswa bidang akademik

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 10/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
dan nonakademik adalah seperti keikutsertaan dalam dan nonakademik adalah
peningkatan mutu KKG dan beberapa seminar. peningkatan mutu
pembelajaran dan peningkatan pembelajaran dan peningkatan
prestasi siswa. prestasi siswa.
Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi,
telaah dokumen dan Berdasarkan hasil observasi, telaah dokumen dan
wawancara, guru telaah dokumen dan wawancara, guru
mengembangkan/memodifikasi wawancara, Guru telah mengembangkan/memodifikasi
strategi, model, metode, mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode,
teknik, dan media strategi, model, metode, teknik, dan media
pembelajaran inovatif dan teknik, dan media pembelajaran inovatif dan
kreatif yang dapat mendorong pembelajaran inovatif dan kreatif yang dapat mendorong
siswa belajar secara aktif, kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif,
efektif, dan menyenangkan siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan
sesuai dengan tujuan efektif dan menyenangkan sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Sekolah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Sekolah
memiliki dokumen Rencana pembelajaran. Dalam telaah memiliki dokumen Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran dokumen RPP yang dibuat Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang memuat model oleh guru memuat model (RPP) yang memuat model
pengembangan/modifikasi pengembangan/modifikasi pengembangan/modifikasi
strategi, model, metode, strategi, model, metode, strategi, model, metode,
teknik, dan media teknik, dan media teknik, dan media
pembelajaran inovatif dan pembelajaran inovatif dan pembelajaran inovatif dan
22 3 3 3 Sudah sesuai
kreatif seperti penggunaan kreatif seperti penggunaan kreatif seperti penggunaan
charta dan gambar dalam charta dan gambar dalam charta dan gambar dalam
pembelajaran. Guru telah pembelajaran. Guru telah pembelajaran. Guru telah
melakukan pengembangan melakukan pengembangan melakukan pengembangan
pembelajaran yang mampu pembelajaran yang mampu pembelajaran yang mampu
mendorong siswa belajar mendorong siswa belajar mendorong siswa belajar
secara aktif, efektif, dan secara aktif, efektif, dan secara aktif, efektif, dan
menyenangkan berupa menyenangkan berupa menyenangkan berupa
penggunaan teknik bertanya penggunaan teknik bertanya penggunaan teknik bertanya
yang tepat (menstimulasi), yang tepat, respons jawaban yang tepat (menstimulasi),
respons jawaban siswa secara siswa secara benar, dan adanya respons jawaban siswa secara
benar (memotivasi siswa), pembentukan kelompok belajar benar (memotivasi siswa),
pembentukan kelompok belajar siswa secara heterogen pembentukan kelompok belajar
siswa secara heterogen sehingga kondusif untuk siswa secara heterogen
sehingga kondusif untuk mewujudkan pembelajaran sehingga kondusif untuk
mewujudkan pembelajaran kooperatif, dan memberikan mewujudkan pembelajaran
kooperatif, dan memberikan umpan balik atas pekerjaan kooperatif, dan memberikan
umpan balik atas pekerjaan siswa secara tepat. umpan balik atas pekerjaan
siswa secara tepat/positif. siswa secara tepat/positif.
23 3 3 3 Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi, Sudah sesuai
telaah dokumen dan telaah dokumen dan telaah dokumen dan
wawancara, sekolah wawancara, Sekolah Dasar wawancara, sekolah
mengembangkan, Negeri Danda Jaya 4 mengembangkan,
menyosialisasikan, mengembangkan, menyosialisasikan,
mengimplementasikan, dan menyosialisasikan, mengimplementasikan, dan
mengevaluasi visi, misi, dan mengimplementasikan dan mengevaluasi visi, misi, dan
tujuan yang melibatkan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan yang melibatkan
pemangku kepentingan serta tujuan yang melibatkan pemangku kepentingan serta
menjadikannya sebagai pemangku kepentingan serta menjadikannya sebagai
dasar/acuan dalam penyusunan menjadikannya sebagai dasar/acuan dalam penyusunan
dan pelaksanaan rencana kerja dasar/acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja
sekolah. Sekolah telah dan pelaksanaan rencana kerja sekolah. Sekolah telah
berupaya untuk mewujudkan sekolah. Dalam telaah berupaya untuk mewujudkan
visi, misi, dan tujuan dalam dokumen sekolah telah visi, misi, dan tujuan dalam
kegiatan sesuai dengan melakukan sosialisasi visi, kegiatan sesuai dengan
sasaran. Upaya yang sudah misi dan tujuan sekolah dengan sasaran. Upaya yang sudah
dilakukan dimulai dari memajang poster pada dinding dilakukan dimulai dari
sosialisasi kepada seluruh sekolah, upaya tersebut sosialisasi kepada seluruh
warga sekolah, menyusun dilakukan untuk mendukung warga sekolah, menyusun
RKAS untuk mendukung tercapainya sisi, misi dan RKAS untuk mendukung
tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah tersebut. tercapainya visi, misi, dan
tujuan sekolah, dan Berdasarkan hasil wawancara, tujuan sekolah, dan
menggalang sebanyak kepala sekolah melakukan menggalang sebanyak
mungkin mitra dari stakeholder evaluasi visi, misi dan tujuan mungkin mitra dari stakeholder
terkait seperti komite sekolah. sekolah dengan melibatkan terkait seperti komite sekolah.

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 11/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
Sekolah memiliki dokumen guru, perwakilan orang tua Sekolah memiliki dokumen
sosialisasi visi misi dan tujuan serta komite sekolah namun sosialisasi visi misi dan tujuan
sekolah dengan media secara dirasakan masih relevan sekolah dengan media secara
terbuka (poster visi dan misi sehingga tidak dilakukan terbuka (poster visi dan misi
sekolah di pajang di dinding perubahan. sekolah di pajang di dinding
sekolah). Kepala sekolah sekolah). Kepala sekolah
melakukan perbaikan visi, melakukan perbaikan visi,
misi, dan tujuan secara misi, dan tujuan secara
berkelanjutan berdasarkan berkelanjutan berdasarkan
hasil evaluasi dengan hasil evaluasi dengan
melibatkan guru dan melibatkan guru dan
perwakilan orang tua dan perwakilan orang tua dan
komite sekolah tapi sampai komite sekolah tapi sampai
saat ini visi dan misi sekolah saat ini visi dan misi sekolah
masih dianggap relevan masih dianggap relevan
sehingga tidak ada perubahan. sehingga tidak ada perubahan.
Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara,
kepala sekolah merencanakan, kepala sekolah merencanakan,
Berdasarkan hasil telaah
melaksanakan, mengevaluasi, melaksanakan, mengevaluasi,
dokumen dan wawancara,
dan melakukan tindak lanjut dan melakukan tindak lanjut
Kepala sekolah merencanakan,
atas hasil supervisi akademik atas hasil supervisi akademik
melaksanakan, mengevaluasi,
kepada guru secara kepada guru secara
dan melakukan tindak lanjut
berkelanjutan. Sekolah berkelanjutan. Sekolah
atas hasil supervisi akademik
memiliki program/rencana memiliki program/rencana
kepada guru secara
pelaksanaan supervisi pelaksanaan supervisi
berkelanjutan dan berdampak
akademik untuk guru. Sekolah akademik untuk guru. Sekolah
signifikan terhadap
memiliki dokumen hasil memiliki dokumen hasil
peningkatan kinerja guru serta
supervisi 1 (satu) tahun supervisi 1 (satu) tahun
pembelajaran yang bermutu.
terakhir yang memuat temuan terakhir yang memuat temuan
Dari wawancara dan telaah
aspek-aspek yang perlu aspek-aspek yang perlu
dokumen supervisi dilakukan
diperbaiki pada proses diperbaiki pada proses
oleh Kepala Sekolah kemudian
supervisi akademik dan supervisi akademik dan
24 3 4 3 dilakukan evauasi dan tindak Sudah sesuai
penyusunan rekomendasi penyusunan rekomendasi
lanjut. Tindak lanjut hasil
untuk perbaikan pelaksanaan untuk perbaikan pelaksanaan
supervisi akademik adalah
supervisi akademik berikutnya. supervisi akademik berikutnya.
pemberian kesempatan kepada
Dampak hasil supervise adalah Dampak hasil supervise adalah
guru untuk menindaklanjuti
adanya peningkatan kinerja adanya peningkatan kinerja
atau memperbaiki hasil temuan
guru dan pembelajaran yang guru dan pembelajaran yang
supervisi akademik
bermutu. Tindak lanjut hasil bermutu. Tindak lanjut hasil
sebelumnya kemudian kepala
supervisi akademik adalah supervisi akademik adalah
sekolah melakukan
pemberian kesempatan kepada pemberian kesempatan kepada
pemantauan dan evaluasi
guru untuk menindaklanjuti guru untuk menindaklanjuti
terhadap hasil tindak lanjut
atau memperbaiki hasil temuan atau memperbaiki hasil temuan
supervisi. Dampak dari hasil
supervisi akademik supervisi akademik
supervisi adanya peningkatan
sebelumnya kemudian kepala sebelumnya kemudian kepala
kinerja guru dan peningkatan
sekolah melakukan sekolah melakukan
pembelajaran yang bermutu.
pemantauan dan evaluasi pemantauan dan evaluasi
terhadap hasil tindak lanjut terhadap hasil tindak lanjut
supervisi. supervisi
25 4 4 4 Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan telaah dokumen Berdasarkan hasil telaah Sudah sesuai
dokumen dan wawancara, dan wawancara, Kepala dokumen dan wawancara,
kepala sekolah memimpin sekolah memimpin guru, kepala sekolah memimpin
guru, tenaga kependidikan, dan tenaga kependidikan, dan guru, tenaga kependidikan, dan
siswa untuk mengembangkan siswa untuk mengembangkan siswa untuk mengembangkan
ide-ide kreatif dan inovatif ide-ide kreatif dan inovatif ide-ide kreatif dan inovatif
yang dituangkan dalam yang dituangkan dalam yang dituangkan dalam
RKS/RKAS yang dalam RKS/RKAS yang dalam RKS/RKAS yang dalam
penyusunannya melibatkan penyusunannya melibatkan penyusunannya melibatkan
warga sekolah/madrasah dan warga sekolah dan pemangku warga sekolah/madrasah dan
pemangku kepentingan lainnya kepentingan lainnya serta pemangku kepentingan lainnya
serta diimplementasikan secara diimplementasikan secara serta diimplementasikan secara
konsisten dan efektif, konsisten dan efektif, konsisten dan efektif,
akuntabel, dan transparan akuntabel, dan transparan akuntabel, dan transparan
berdampak nyata pada berdampak nyata pada berdampak nyata pada
pengembangan Sekolah. pengembangan sekolah. Dari pengembangan Sekolah.
Sekolah memiliki Dokumen hasil telaah dokumen terdapat Sekolah memiliki Dokumen
RKS/RKAS tahun 2022 dan Dokumen RKS/RKAS tahun RKS/RKAS tahun 2022 dan

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 12/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
dokumen rapat penyusunan 2022 dan dokumen rapat dokumen rapat penyusunan
RKS/RKAS yang berisi penyusunan RKS/RKAS yang RKS/RKAS yang berisi
pengembangan ide-ide kreatif berisi pengembangan ide-ide pengembangan ide-ide kreatif
dan inovatif dengan kreatif dan inovatif dengan dan inovatif dengan
melibatkan warga sekolah dan melibatkan warga sekolah dan melibatkan warga sekolah dan
pemangku kepentingan pemangku kepentingan pemangku kepentingan
eksternal dalam kegiatan eksternal dalam kegiatan eksternal dalam kegiatan
sekolah. Sekolah memiliki sekolah. Sekolah memiliki sekolah. Sekolah memiliki
laporan kegiatan pelaksanaan laporan kegiatan pelaksanaan laporan kegiatan pelaksanaan
program yang program yang program yang
mengimplementasian ide mengimplementasian ide mengimplementasian ide
kreatif dan inovatif dalam kreatif dan inovatif dalam kreatif dan inovatif dalam
RKS/RKAS secara konsisten RKS/RKAS secara konsisten RKS/RKAS secara konsisten
dan efektif, akuntabel, dan dan efektif, akuntabel, dan dan efektif, akuntabel, dan
transparan. Dampak nyata pada transparan. Dampak dari transparan. Dampak nyata pada
pengembangan sekolah adalah pengembangan sekolah adanya pengembangan sekolah adalah
meningkatnya kerjasama antar peningkatan kerjasama semua meningkatnya kerjasama antar
warga sekolah sehingga mutu warga sekolah yang warga sekolah sehingga mutu
pembelajaran dan manajemen meningkatkan mutu dari pembelajaran dan manajemen
sekolah meningkat. manajemen sekolah dan mutu sekolah meningkat.
pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi,
telaah dokumen dan telaah dokumen dan telaah dokumen dan
wawancara, sekolah wawancara, Sekolah wawancara, sekolah
menunjukkan komunikasi dan menunjukkan komunikasi dan menunjukkan komunikasi dan
interaksi antara siswa, guru, interaksi antara siswa, guru, interaksi antara siswa, guru,
dan warga sekolah, orang tua dan warga sekolah/madrasah, dan warga sekolah, orang tua
dan masyarakat sekitar secara orang tua dan masyarakat dan masyarakat sekitar secara
harmonis dan berdampak pada sekitar secara harmonis dan harmonis dan berdampak pada
terciptanya budaya kerja sama berdampak pada terciptanya terciptanya budaya kerja sama
yang kuat. Komunikasi dan budaya kerja sama yang kuat. yang kuat. Komunikasi dan
interaksi antara guru dan Dari observasi dan wawancara interaksi antara guru dan
tenaga kependidikan dengan didapatkan komunikasi dan tenaga kependidikan dengan
26 4 4 4 siswa yang kondusif dan interaksi antara siswa, guru, siswa yang kondusif dan Sudah sesuai
bersifat mendidik. Komunikasi warga sekolah, orang tua, dan bersifat mendidik. Komunikasi
dan interaksi antara siswa, masyarakat sekitar sangat baik. dan interaksi antara siswa,
guru, warga sekolah, orang tua, Budaya kerja sama yang kuat guru, warga sekolah, orang tua,
dan masyarakat sekitar sangat antara warga sekolah dengan dan masyarakat sekitar sangat
baik. Budaya kerja sama yang orang tua siswa dan baik. Budaya kerja sama yang
kuat antara warga sekolah masyarakat sekitar sangat baik, kuat antara warga sekolah
dengan orang tua siswa dan hal ini terlihat seperti adanya dengan orang tua siswa dan
masyarakat sekitar sangat baik kegiatan gotong royong masyarakat sekitar sangat baik
seperti kerjasama dalam dalam membersihkan lingkungan seperti kerjasama dalam dalam
kegiatan gotong royong sekolah, kegiatan keagamaan kegiatan gotong royong
membersihkan lingkungan dan pengelolaan lahan yang membersihkan lingkungan
sekolah dan kegiatan lainnya. dimiliki oleh sekolah. sekolah dan kegiatan lainnya.
27 4 4 4 Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi, Sudah sesuai
telaah dokumen dan telaah dokumen dan telaah dokumen dan
wawancara, sekolah wawancara, Sekolah wawancara, sekolah
menunjukkan suasana aman, menunjukkan suasana aman, menunjukkan suasana aman,
tertib, bersih, dan nyaman bagi tertib, bersih, dan nyaman bagi tertib, bersih, dan nyaman bagi
seluruh warga sekolah untuk seluruh warga sekolah untuk seluruh warga sekolah untuk
menciptakan lingkungan menciptakan lingkungan menciptakan lingkungan
sekolah yang kondusif dan sekolah yang kondusif dan sekolah yang kondusif dan
berdampak pada persepsi berdampak pada persepsi berdampak pada persepsi
positif masyarakat terhadap positif masyarakat terhadap positif masyarakat terhadap
sekolah. Suasana dan budaya sekolah. Terdapat jadwal sekolah. Suasana dan budaya
bersih di lingkungan sekolah pembagian tugas kebersihan di bersih di lingkungan sekolah
perlu ditingkatkan sehingga kelas, adanya kegiatan gotong perlu ditingkatkan sehingga
peran seluruh warga sekolah royong, dan ada program untuk peran seluruh warga sekolah
harus dimaksimalkan dengan memungut sampah setiap harus dimaksimalkan dengan
cara menerapkan pembiasaan terlihat ada sampah, sehingga cara menerapkan pembiasaan
secara konsisten hidup aman, sekolah terlihat sangat bersih secara konsisten hidup aman,
tertib, bersih, dan nyaman. dan nyaman. Kegiatan yang tertib, bersih, dan nyaman.
Suasana aman dan budaya berhubungan dengan Suasana aman dan budaya
saling menjaga di lingkungan peningkatan suasana aman, saling menjaga di lingkungan
sekolah baik. Sekolah memiliki tertib, bersih dan nyaman juga sekolah baik. Sekolah memiliki
dokumen pembagian tugas di sangat didukung oleh dokumen pembagian tugas di

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 13/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
bidang kebersihan, jadwal masyarakat sekitar yang bidang kebersihan, jadwal
kebersihan, dan dokumentasi didapatkan dari hasil kebersihan, dan dokumentasi
kegiatan seperti gotong royong wawancara dengan perwakilan kegiatan seperti gotong royong
dan kerja bakti di sekolah. orang tua dan komite. Persepsi dan kerja bakti di sekolah.
Suasana aman dan budaya masyarakat sangat positif. Suasana aman dan budaya
saling menjaga di lingkungan saling menjaga di lingkungan
sekolah sudah baik. Persepsi sekolah sudah baik. Persepsi
positif dari masyarakat positif dari masyarakat
terhadap kondisi sekolah yang terhadap kondisi sekolah yang
aman dan tertib sehingga aman dan tertib sehingga
masyarakat ikut bangga masyarakat ikut bangga
dengan kemajuan sekolah. dengan kemajuan sekolah.
Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan wawancara,
Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah
Manajemen dan komite
dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara,
sekolah merupakan mitra
manajemen dan komite manajemen dan komite
setara, yang terlihat pada
sekolah merupakan mitra sekolah merupakan mitra
kepedulian dan pemahaman
setara, yang terlihat pada setara, yang terlihat pada
komite sekolah terhadap
kepedulian dan pemahaman kepedulian dan pemahaman
kondisi, masalah, dan
komite sekolah terhadap komite sekolah terhadap
tantangan yang sedang
kondisi, masalah, dan kondisi, masalah, dan
dihadapi sekolah dan
tantangan yang sedang tantangan yang sedang
menjadikannya sebagai
dihadapi sekolah dan dihadapi sekolah dan
tantangan bersama. Pertemuan
menjadikannya sebagai menjadikannya sebagai
komite dengan manajemen
tantangan bersama. Sekolah tantangan bersama. Sekolah
sekolah dapat terjadi sewaktu-
memiliki dokumen rapat memiliki dokumen rapat
waktu atas inisiatif salah satu
penyusunan RKS dan laporan penyusunan RKS dan laporan
pihak. Keterlibatan tokoh
kegiatan penyusunan kegiatan penyusunan
masyarakat dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan perencanaan, pelaksanaan, dan
perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program sekolah. pengawasan program sekolah.
pengawasan program-program
Keterlibatan masyarakat dalam Keterlibatan masyarakat dalam
sekolah terjadi atas inisiatif
28 4 4 4 perencanaan, pelaksanaan, dan perencanaan, pelaksanaan, dan Sudah sesuai
komite maupun manajemen
pengawasan program sekolah pengawasan program sekolah
sekolahserta berdampak pada
terlihat pada rapat komite terlihat pada rapat komite
persepsi positif masyarakat
sekolah atau pertemuan sekolah atau pertemuan
terhadap sekolah. Masyarakat
informal lainnya. Keterlibatan informal lainnya. Keterlibatan
dalam hal ini orang tua, komite
tokoh masyarakat dalam tokoh masyarakat dalam
dan tokoh masyarakat terlibat
perencanaan, pelaksanaan, dan perencanaan, pelaksanaan, dan
dalam perencanaan,
pengawasan program sekolah pengawasan program sekolah
pelaksanaan, dan pengawasan
adalah memberi masukan adalah memberi masukan
program sekolah adalah
untuk sekolah dalam untuk sekolah dalam
memberi masukan untuk
penyusunan rencana, penyusunan rencana,
sekolah dalam penyusunan
pelaksanaan dan pengawasan pelaksanaan dan pengawasan
rencana, pelaksanaan dan
program sekolah. Persepsi program sekolah. Persepsi
pengawasan program sekolah,
positif masyarakat terhadap positif masyarakat terhadap
hal ini terlihat dari hasil
sekolah berdampak pada sekolah berdampak pada
wawancara yang dilakukan.
dukungan terhadap dukungan terhadap
Keterlibatan sendiri tidak
perencanaan, pelaksanaan dan perencanaan, pelaksanaan dan
hanya inisiatif manajemen
pengawasan yang pengawasan yang
sekolah tetapi juga oleh
diprogramkan sekolah diprogramkan sekolah.
komite. Persepsi masyarakat
sangat positif terhadap sekolah.
29 3 3 3 Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah Sudah sesuai
dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara,
sekolah mengembangkan sekolah mengembangkan sekolah mengembangkan
kurikulum tingkat satuan kurikulum tingkat satuan kurikulum tingkat satuan
pendidikan dengan melibatkan pendidikan dengan melibatkan pendidikan dengan melibatkan
para pemangku kepentingan, para pemangku kepentingan, para pemangku kepentingan,
serta mengimplementasikan serta mengimplementasikan serta mengimplementasikan
dan mengevaluasi secara dan mengevaluasi secara dan mengevaluasi secara
sistematis, kreatif, inovatif, dan sistematis, kreatif, inovatif, dan sistematis, kreatif, inovatif, dan
efektif yang efektif yang efektif yang
berkesinambungan. Sekolah berkesinambungan. Evaluasi berkesinambungan. Sekolah
memiliki notulen rapat kerja dan pengembangan kurikulum memiliki notulen rapat kerja
penyusunan kurikulum dan melibatkan guru, pemangku penyusunan kurikulum dan
renstra (rencana kepentingan secara renstra (rencana
pengembangan kurikulum) berkesinambungan. Tahapan pengembangan kurikulum)
sekolah. Pengembangan pengembangan kurikulum sekolah. Pengembangan

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 14/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
kurikulum sekolah melibatkan dilakukan dengan 2 tahapan kurikulum sekolah melibatkan
pemangku kepentingan dan yaitu penerapan mekanisme pemangku kepentingan dan
guru secara berkesinambungan kerja yang sistematis dan guru secara berkesinambungan
dan menyiapkan anggaran melaksanakan tindak lanjut dan menyiapkan anggaran
yang memadai untuk untuk memberikan yang memadai untuk
pemberlakuan kurikulum rekomendasi perbaikan. pemberlakuan kurikulum
merdeka di sekolah. Evaluasi Terdapat dokumen notulen merdeka di sekolah. Evaluasi
pelaksanaan kurikulum secara rapat kerja tentang penyusunan pelaksanaan kurikulum secara
sistematis, kreatif, inovatif, dan kurikulum dan rencana sistematis, kreatif, inovatif, dan
efektif dilakukan 2 tahapan startegis pengembangan efektif dilakukan 2 tahapan
yaitu penerapan mekanisme kurikulum sekolah. yaitu penerapan mekanisme
kerja yang sistematis dan kerja yang sistematis dan
melaksanakan tindak lanjut melaksanakan tindak lanjut
untuk memberikan untuk memberikan
rekomendasi perbaikan. Hasil rekomendasi perbaikan. Hasil
belajar siswa meningkat dalam belajar siswa meningkat dalam
kurun waktu 4 (empat) tahun kurun waktu 4 (empat) tahun
terakhir. terakhir.
Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara,
sekolah menerapkan secara sekolah menerapkan secara
konsisten pengelolaan guru konsisten pengelolaan guru
dan tenaga kependidikan yang Berdarkan hasil telaah dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dokumen dan wawancara, komprehensif, efektif, efisien,
dan akuntabel pada kegiatan sekolah menerapkan secara dan akuntabel pada kegiatan
rekrutmen, seleksi, penugasan, konsisten pengelolaan guru rekrutmen, seleksi, penugasan,
pengembangan kompetensi, dan tenaga kependidikan yang pengembangan kompetensi,
penilaian kinerja, dan komprehensif, efektif, efisien, penilaian kinerja, dan
pemberian penghargaan/sanksi dan akuntabel pada kegiatan pemberian penghargaan/sanksi
yang berdampak terhadap rekrutmen, seleksi, penugasan, yang berdampak terhadap
iklim kerja yang kondusif. pengembangan kompetensi, iklim kerja yang kondusif.
Sekolah memiliki panduan penilaian kinerja, dan Sekolah memiliki panduan
atau SOP pelaksanaan tugas pemberian penghargaan/sanksi atau SOP pelaksanaan tugas
guru/tenaga kependidikan dan yang berdampak terhadap guru/tenaga kependidikan dan
30 2 3 2 Sudah sesuai
dokumen SK penugasan guru. iklim kerja yang kondusif, dan dokumen SK penugasan guru.
Sekolah telah melakukan persepsi positif pemangku Sekolah telah melakukan
pengelolaan guru yang kepentingan. Terdapat pengelolaan guru yang
komprehensif, efektif, efisien, dokumen SK penugasan guru komprehensif, efektif, efisien,
dan akuntabel dan melakukan dan SOP pelakanaan tugas dan akuntabel dan melakukan
pembinaan secara rutin dalam guru maupun tenaga pembinaan secara rutin dalam
mendampingi guru. Sekolah kependidikan. Sekolah mendampingi guru. Sekolah
memberikan penghargaan melakukan pembinaan guru memberikan penghargaan
untuk guru berupa pujian dengan baik. Adanya untuk guru berupa pujian
secara lisan atas prestasi yang penghargaan yang diberikan secara lisan atas prestasi yang
diraih guru. Sangsi hanya atas prestasi guru yang diraih guru. Sangsi hanya
sebatas peringatan secara lisan. dilakukan secara lisan. sebatas peringatan secara lisan.
Iklim kerja cukup kondusif Iklim kerja cukup kondusif
sehingga berdampak pada sehingga berdampak pada
meningkatnya motivasi guru meningkatnya motivasi guru
dalam melaksanakan tugas. dalam melaksanakan tugas.
31 4 4 4 Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi, Berdasarkan hasil observasi, Sudah sesuai
telaah dokumen dan telaah dokumen dan telaah dokumen dan
wawancara, sekolah mengelola wawancara, Sekolah wawancara, sekolah mengelola
sarana dan prasarana secara mengelola sarana dan sarana dan prasarana secara
konsisten dan efisien dengan prasarana secara konsisten dan konsisten dan efisien dengan
melibatkan semua warga efisien dengan melibatkan melibatkan semua warga
sekolah dan pemangku semua warga sekolah dan sekolah dan pemangku
kepentingan lainnya dalam pemangku kepentingan lainnya kepentingan lainnya dalam
pelaksanaan prosedur dalam pelaksanaan prosedur pelaksanaan prosedur
penggunaan dan pemeliharaan penggunaan dan pemeliharaan penggunaan dan pemeliharaan
yang hasilnya terlihat pada yang hasilnya terlihat pada yang hasilnya terlihat pada
sarana dan prasarana yang sarana dan prasarana yang sarana dan prasarana yang
berkondisi baik, bersih, rapi, berkondisi baik, bersih, rapi, berkondisi baik, bersih, rapi,
aman, nyaman, dan mudah aman, nyaman, dan mudah aman, nyaman, dan mudah
diakses sehingga berdampak diakses sehingga berdampak diakses sehingga berdampak
positif terhadap proses positif terhadap proses positif terhadap proses
pembelajaran yang efektif. pembelajaran yang efektif. pembelajaran yang efektif.
Pengelolaan sarana dan Terdapat dokumen penggunaan Pengelolaan sarana dan

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 15/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
prasarana sudah baik karena saran dan prasara sekolah. Dari prasarana sudah baik karena
pemanfaatan sarana dan observasi sarana dan prasana pemanfaatan sarana dan
prasarana cukup optimal dan sekolah terlihat dalam kondisi prasarana cukup optimal dan
efisien. Pengelolaan sarana dan baik, bersih, rapi, aman, efisien. Pengelolaan sarana dan
prasarana berdampak positif nyaman, dan mudah diakses prasarana berdampak positif
terhadap proses pembelajaran sehingga berdampak positif terhadap proses pembelajaran
yang efektif karena sarana dan untuk keefektifan proses yang efektif karena sarana dan
prasarana siap untuk pembelajaran. prasarana siap untuk
digunakan untuk mendukung digunakan untuk mendukung
proses pembelajaran. Warga proses pembelajaran. Warga
sekolah dan pemangku sekolah dan pemangku
kepentingan eksternal terlibat kepentingan eksternal terlibat
dalam perencanaan dan dalam perencanaan dan
pengadaan sarana prasarana, pengadaan sarana prasarana,
pemeliharaan dan perbaikan pemeliharaan dan perbaikan
sarana dan prasarana sekolah. sarana dan prasarana sekolah.
Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara,
sekolah menyusun Berdasarkan hasil telaah sekolah menyusun
perencanaan program dan dokumen dan wawancara, perencanaan program dan
anggaran pendapatan dan sekolah telah menyusun anggaran pendapatan dan
belanja sekolah berdasarkan perencanaan program dan belanja sekolah berdasarkan
evaluasi diri sekolah dengan anggaran pendapatan dan evaluasi diri sekolah dengan
melibatkan komite sekolah. belanja sekolah berdasarkan melibatkan komite sekolah.
Realisasi penggunaan anggaran evaluasi diri sekolah dengan Realisasi penggunaan anggaran
dan belanja dilakukan melibatkan komite sekolah. dan belanja dilakukan
berdasarkan perencanaan yang Realisasi penggunaan anggaran berdasarkan perencanaan yang
telah disusun. Laporan dan belanja dilakukan telah disusun. Laporan
keuangan disusun secara berdasarkan perencanaan yang keuangan disusun secara
periodik dengan prinsip telah disusun. Laporan periodik dengan prinsip
transparan dan akuntabel keuangan disusun secara transparan dan akuntabel
berdasarkan peraturan yang periodik dengan prinsip berdasarkan peraturan yang
berlaku dan disampaikan ke transparan dan akuntabel berlaku dan disampaikan ke
pihak yang berkepentingan berdasarkan peraturan yang pihak yang berkepentingan
baik di dalam maupun di luar berlaku dan disampaikan ke baik di dalam maupun di luar
sekolah. Laporan akhir pihak yang berkepentingan sekolah. Laporan akhir
32 4 4 4 keuangan diaudit secara baik di dalam maupun di luar keuangan diaudit secara Sudah sesuai
internal atau eksternal dengan sekolah. Laporan akhir internal atau eksternal dengan
hasil baik. Sekolah memiliki keuangan diaudit secara hasil baik. Sekolah memiliki
naskah RAPBS dan dokumen internal atau eksternal dengan naskah RAPBS dan dokumen
rapat penyusunan RKS dan hasil baik. Dari hasil telaah rapat penyusunan RKS dan
pengembangan sekolah. dokumen Sekolah memiliki pengembangan sekolah.
Sekolah memiliki laporan laporan kegiatan pelaksanaan Sekolah memiliki laporan
kegiatan pelaksanaan dan dan pengawasan program kegiatan pelaksanaan dan
pengawasan program sekolah sekolah dan dokumen audit pengawasan program sekolah
dan dokumen audit pelaksanaan anggaran/RAPBS dan dokumen audit
pelaksanaan anggaran/RAPBS dari dinas pendidikan. pelaksanaan anggaran/RAPBS
dari dinas pendidikan. Realisasi Anggaran Pendapatan dari dinas pendidikan.
Realisasi Anggaran Pendapatan dan belanja sekolah diaudit Realisasi Anggaran Pendapatan
dan belanja sekolah diaudit secara internal atau eksternal dan belanja sekolah diaudit
secara internal atau eksternal dengan hasil baik. Dari hasil secara internal atau eksternal
dengan hasil baik. Komite wawancara terlihat adanya dengan hasil baik. Komite
sekolah terlibat dalam keterlibatan komite sekolah sekolah terlibat dalam
melakukan pengawasan terlibat dalam melakukan melakukan pengawasan
anggaran secara internal dan pengawasan anggaran. anggaran secara internal dan
secara eksternal dilakukan oleh secara eksternal dilakukan oleh
dinas pendidikan dinas pendidikan.
33 4 4 4 Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah Sudah sesuai
dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara,
sekolah menyelenggarakan Sekolah menyelenggarakan sekolah menyelenggarakan
kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan ekstrakurikuler dan
mengikutsertakan siswa dalam mengikutsertakan siswa dalam mengikutsertakan siswa dalam
berbagai kompetisi serta berbagai kompetisi serta berbagai kompetisi serta
mendapatkan dukungan mendapatkan dukungan mendapatkan dukungan
fasilitas dari sekolah, orang tua fasilitas dari sekolah, orang tua fasilitas dari sekolah, orang tua
dan masyarakat yang dan masyarakat yang dan masyarakat yang
menghasilkan berbagai menghasilkan berbagai menghasilkan berbagai
prestasi. Sekolah memiliki prestasi. Dari telaah dokumen prestasi. Sekolah memiliki

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 16/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
dokumen program/kegiatan sekolah memiliki dokumen dokumen program/kegiatan
ekstrakurikuler yang berisi program/kegiatan ekstrakurikuler yang berisi
keterlibatan guru dan pihak ekstrakurikuler yang berisi keterlibatan guru dan pihak
lain dalam pembinaaan keterlibatan guru dan pihak lain dalam pembinaaan
ekstrakurikuler. Kegiatan lain dalam pembinaaan ekstrakurikuler. Kegiatan
ekstrakurikuler berupa ekstrakurikuler. Terdapat ekstrakurikuler berupa
pramuka. Dukungan dari dukungan dari orang tua dan pramuka. Dukungan dari
sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk kegiatan sekolah, orang tua, dan
masyarakat, dapat dilihat dari ekstrakurikuler tersebut baik. masyarakat, dapat dilihat dari
dukungan fisik maupun Terdapat beberapa prestasi dukungan fisik maupun
nonfisik yang optimal sehingga yang didapatkan siswa seperti nonfisik yang optimal sehingga
kegiatan ekstrakurikuler bisa pada lomba tahfidz yang mana kegiatan ekstrakurikuler bisa
berlangsung dengan lancar. juga terdapat 2 guru yang berlangsung dengan lancar.
Sekolah memiliki bukti tahfidz Qur'an sebagai Sekolah memiliki bukti
prestasi berupa piagam juara pembimbing, lomba azan prestasi berupa piagam juara
azan, pramuka, tahfizh dan maupun bidang olehraga azan, pramuka, tahfizh dan
bulutangkis tingkat kecamatan. seperti bulutangkis. bulutangkis tingkat kecamatan.
Ekstrakuler utama yaitu
Pramuka yang merupakan
ektrakuler wajib.
Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah
dokumen, observasi, dan dokumen, observasi, dan
wawancara, sekolah berusaha wawancara, sekolah berusaha
memberikan layanan memberikan layanan
bimbingan dan konseling bimbingan dan konseling
dalam bidang pribadi, sosial, dalam bidang pribadi, sosial,
akademik, pendidikan lanjut, Berdasarkan hasil telaah akademik, pendidikan lanjut,
dan/atau karier yang dokumen, observasi dan dan/atau karier yang
diselenggarakan secara wawancara, sekolah berusaha diselenggarakan secara
berkelanjutan dengan memberikan layanan berkelanjutan dengan
dukungan SDM terbatas. bimbingan dan konseling dukungan SDM terbatas.
Sekolah memiliki dokumen dalam bidang pribadi, sosial, Sekolah memiliki dokumen
program layanan dan laporan akademik, pendidikan lanjut, program layanan dan laporan
layanan BK bidang dan/atau karier yang layanan BK bidang
pengembangan pribadi, sosial, diselenggarakan secara pengembangan pribadi, sosial,
34 3 3 3 akademik, dan pendidikan berkelanjutan dengan akademik, dan pendidikan Sudah sesuai
lanjut . Sekolah tidak dukungan SDM terbatas. lanjut . Sekolah tidak
mengadakan layanan BK Berdasarkan hasil observasi mengadakan layanan BK
secara khusus karena tidak dan wawancara, sekolah tidak secara khusus karena tidak
memiliki guru BK. Layanan melakukan layanan BK secara memiliki guru BK. Layanan
hanya diberikan oleh guru khusus karen tidak memiliki hanya diberikan oleh guru
kelas dalam bidang Guru BK, layanan BK kelas dalam bidang
pengembangan pribadi siswa, langsung dilakukan oleh guru pengembangan pribadi siswa,
sosial, akademik, dan kelas. Dari telaah dokumen sosial, akademik, dan
pendidikan lanjut. Sekolah terdapat dokumen layanan BK. pendidikan lanjut. Sekolah
berusaha dengan segala berusaha dengan segala
keterbatasannya untuk keterbatasannya untuk
mendukung pencapaian dan mendukung pencapaian dan
pengembangan prestasi secara pengembangan prestasi secara
berkelanjutan dengan SDM berkelanjutan dengan SDM
yang terbatas (guru kelas). yang terbatas (guru kelas).
35 2 3 2 Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah Sudah sesuai
dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara, dokumen dan wawancara,
sekolah menyusun RKA-S/M sekolah menyusun RKA-S/M sekolah menyusun RKA-S/M
dengan merujuk rapor mutu dengan merujuk rapor mutu dengan merujuk rapor mutu
dan hasil EDS/M. Sekolah dan hasil EDS/M, serta dan hasil EDS/M. Sekolah
memiliki dokumen EDS dan melakukan evaluasi memiliki dokumen EDS dan
RKA-S/M. Penyusunan pelaksanaan program dalam RKA-S/M. Penyusunan
program perbaikan dan RKA-S/M. Dalam program perbaikan dan
pelaksanaannya berdasarkan penyusunannya melibatkan pelaksanaannya berdasarkan
rekomendasi evaluasi program guru dan didukung oleh komite rekomendasi evaluasi program
dan tindakan perbaikan yang sekolah. Evaluasi dilakukan dan tindakan perbaikan yang
dapat dilakukan sekolah secara berkesinambungan. dapat dilakukan sekolah
sesegera mungkin. Guru Penyusunan program sesegera mungkin. Guru
diikutsertakan kepala sekolah perbaikan dan pelaksanaannya diikutsertakan kepala sekolah
dalam menyusun program berdasarkan rekomendasi dalam menyusun program
perbaikan berkelanjutan dan evaluasi program dan tindakan perbaikan berkelanjutan dan
rekomendasi evaluasi program perbaikan yang dapat rekomendasi evaluasi program

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 17/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557

No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
dan tindakan perbaikan yang dilakukan sekolah sesegera dan tindakan perbaikan yang
dapat dilakukan sesegera mungkin. dapat dilakukan sesegera
mungkin. Komite sekolah mungkin. Komite sekolah
mendukung dan terlibat dalam mendukung dan terlibat dalam
penyusunan program sekolah. penyusunan program sekolah.
Berdasarkan hasil telaah Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan wawancara, guru dokumen dan wawancara, guru
Berdasarkan hasil telaah
mampu mengembangkan mampu mengembangkan
dokumen dan wawancara, guru
perangkat pembelajaran perangkat pembelajaran
mampu mengembangkan
tematik terpadu yang tematik terpadu yang
perangkat pembelajaran
menunjukkan adanya menunjukkan adanya
tematik terpadu yang
keterkaitan kompetensi dasar keterkaitan kompetensi dasar
menunjukkan adanya
dan indikator dari beberapa dan indikator dari beberapa
keterkaitan kompetensi dasar
mata pelajaran untuk setiap mata pelajaran untuk setiap
dan indikator dari beberapa
tema yang didukung oleh tema yang didukung oleh
mata pelajaran untuk setiap
pemilihan strategi pemilihan strategi
tema yang didukung oleh
pembelajaran yang relevan, pembelajaran yang relevan,
pemilihan strategi
penggunaan media yang tepat, penggunaan media yang tepat,
pembelajaran yang relevan,
pemanfaatan lingkungan pemanfaatan lingkungan
penggunaan media yang tepat,
sebagai sumber belajar dan sebagai sumber belajar dan
pemanfaatan lingkungan
penilaian autentik agar penilaian autentik agar
sebagai sumber belajar dan
pembelajaran mencapai pembelajaran mencapai
penilaian autentik agar
keterampilan siswa berpikir keterampilan siswa berpikir
pembelajaran mencapai
tingkat tinggi yang dilakukan tingkat tinggi yang dilakukan
keterampilan siswa berpikir
secara konsisten dan secara konsisten dan
tingkat tinggi yang dilakukan
sistematis. Sekolah memiliki sistematis. Sekolah memiliki
secara konsisten dan
perangkat dokumen RPP perangkat dokumen RPP
sistematis. Guru telah mampu
tematik terpadu dan sudah tematik terpadu dan sudah
mengembangkan instrumen
36 4 4 4 sesuai dengan KD dan sesuai dengan KD dan Sudah sesuai
penilaian autentik berupa
tema/subtema. Guru mampu tema/subtema. Guru mampu
penilaian pengetahuan dalam
mengembangkan perangkat mengembangkan perangkat
bentuk tes tulis dan tes lisan.
pembelajaran tematik terpadu pembelajaran tematik terpadu
Dari telaah dokumen Guru
yang menunjukkan adanya yang menunjukkan adanya
mampu mengembangkan
keterkaitan kompetensi dasar keterkaitan kompetensi dasar
perangkat pembelajaran
dan indikator dari beberapa dan indikator dari beberapa
tematik terpadu yang
mata pelajaran untuk setiap mata pelajaran untuk setiap
menunjukkan adanya
tema yang didukung oleh tema yang didukung oleh
keterkaitan kompetensi dasar
pemilihan strategi pemilihan strategi
dan indikator dari beberapa
pembelajaran yang relevan, pembelajaran yang relevan,
mata pelajaran untuk setiap
penggunaan media yang tepat, penggunaan media yang tepat,
tema yang didukung oleh
pemanfaatan lingkungan pemanfaatan lingkungan
pemilihan strategi
sebagai sumber belajar dan sebagai sumber belajar dan
pembelajaran yang relevan,
penilaian autentik agar penilaian autentik agar
penggunaan media yang tepat,
pembelajaran mencapai pembelajaran mencapai
pemanfaatan lingkungan
keterampilan HOTS bagi siswa keterampilan HOTS bagi siswa
sebagai sumber belajar dan
yang dilakukan secara yang dilakukan secara
penilaian autentik agar
konsisten dan sistematis. Guru konsisten dan sistematis. Guru
pembelajaran mencapai
telah mampu mengembangkan telah mampu mengembangkan
keterampilan HOTS bagi siswa
instrumen penilaian autentik instrumen penilaian autentik
yang dilakukan secara
berupa penilaian pengetahuan berupa penilaian pengetahuan
sistematis.
dalam bentuk tes tulis dan tes dalam bentuk tes tulis dan tes
lisan. lisan.

C. Verifikasi Nilai dan Rekomendasi Hasil Visitasi

Catatan/Temuan
No Komponen Nilai Rekomendasi
Validator

1 Mutu Lulusan 19.09 Sebuah sekolah idealnya memiliki


siswa-siswa yang menunjukan
keterampilan berkomunikasi yang
efektif dan beretika, keterampilan
berkolaborasi, berpikir kritis yang
dapat memecahkan masalah, kreatif
dan inovatif, mampu mengekspresikan
diri dan berkreasi baik secara lisan
maupun tulisan, dan peningkatan
prestasi belajar yang konsisten.
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 18/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557
Kompetensi ini dibutuhkan dalam
rangka menghadapi tantangan
kehidupan saat ini dan masa depan
yang sesuai dengan kerangka
pembelajaran abad 21 yang digagas
oleh Battelle for Kids. Oleh karena itu,
dalam proses pembelajaran, guru harus
melibatkan siswa secara aktif untuk
berpikir tingkat tinggi (HOTS) melalui
diskusi yang mengharuskan siswa
menganalisis suatu hal, memecahkan
masalah, menyimpulkan fenomena
yang terjadi, berdebat antar kelompok,
dan membuat suatu proyek. Guru
harus melakukan penilaian proses
dalam setiap pertemuan dan hasilnya
dijadikan dasar untuk mengulangi
kembali materi yang belum dipahami
siswa. Guru harus melakukan analisis
sebelum menetapkan KKM sekolah.
Guru perlu melakukan remedial
kepada siswa yang belum mencapai
KKM. Remedial dilakukan dengan
mengajarkan kepada siswa terlebih
dahulu materi apa yang belum
dikuasai. Hasil dari remedial perlu
dievaluasi kembali oleh guru. Jika
masih belum mencapai KKM maka
guru perlu membantu siswa kembali
sampai siswa dapat mencapai KKM.
Guru harus melatih keterampilan
membuat karya tulis sederhana seperti
mengarang cerita sebagai bagian awal
dalam membuat tulisan di media masa.
Sekolah hendaknya menyediakan
majalah dinding di sekolah untuk
memajang hasil karya literasi siswa
seperti cerpen, puisi, pantun, dan
lainnya. Guru menyediakan media
sosial kelas dan sekolah untuk lebih
mengoptimalkan literasi siswa. Guru
hendaknya memanfaatkan sarana dan
prasarana yang terdapat di lingkungan
sekolah sebagai media dan sumber
belajar seperti halaman, kebun, pasar,
dan lainnya. Di samping itu, sekolah
yang baik idealnya memiliki siswa-
siswa yang menunjukkan perilaku
disiplin yang tinggi berdasarkan tata
tertib sekolah dan mendapat
pengakuan atas prestasi
kedisiplinannya, berprilaku religius
yang membudaya sesuai ajaran agama
dan kepercayaan yang dianutnya,
tangguh dan bertanggung jawab dalam
aktivitas sehari-hari, serta bebas dari
perundungan secara verbal, fisik, dan
berperan aktif dalam usaha
pencegahannya. Karena siswa perlu
dibentuk secara holistis, bukan hanya
aspek kognitifnya saja yang perlu
dikembangkan melainkan juga aspek
psikomotorik (tingkah laku baik yang
dilakukan secara otomatis/kebiasaan)
dan afektif (sikap dan akhlak). Oleh
karena itu, kepala sekolah perlu
merekrut guru BK atau memberikan
pelatihan kepada guru kelas dan guru
mata pelajaran tentang bagaimana cara
membimbing siswa dalam
membiasakan/menumbuhkan karakter-
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 19/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557
karakter positif. Semua warga sekolah
harus terlibat dalam pembentukan
karakter siswa melalui proses
pembiasaan yang dilakukan sehari-hari
di sekolah. Misalnya memberikan
penghargaan kepada siswa yang paling
disiplin (tidak melanggar aturan
sekolah), menerapkan budaya 5 S
(Salam, Sapa, Senyum, Sopan,
Santun), tidak melakukan
perundungan walaupun hanya bersifat
verbal/bercanda, berani melaporkan
jika mengalami atau melihat teman
yang mengalami perundungan, dan
ikut menyebarluaskan informasi
tentang anti perundungan di
lingkungan sekolah atau di masyarakat
sekitar melalui poster, stiker, ataupun
selebaran. Mutu lulusan yang
berkualitas akan memuaskan semua
pemangku kepentingan karena salah
satu indikator keberhasilan sekolah
diukur melalui kepuasan pemangku
kepentingan. Oleh karena itu, kepala
sekolah dan guru perlu secara terus
menerus mengajarkan, menerapkan,
dan mencontohkan pembiasaan
karakter baik pada siswa dalam
keseharian di sekolah. Kepala Sekolah
perlu juga memotivasi guru-guru agar
dapat berinisiatif mengembangkan
dirinya melalui presentasi kesaksian
nyata guru-guru yang berprestasi,
menonton video/youtube tentang guru
yang berhasil, studi tiru ke sekolah
lain, membuat program lesson study,
menyusun program pembiasaan
karakter baik sehingga proses
pembiasaan dan pembelajaran
meningkat yang berakibat pada
kemampuan dan karakter siswa juga
meningkat. Dengan demikian, mutu
lulusan sekolah menjadi lebih baik,
sehingga semakin dapat memuaskan
pemangku kepentingan.
2 Proses Pembelajaran 22.79 Proses pembelajaran yang baik
ditandai dengan adanya pembelajaran
yang berlangsung secara aktif dengan
melibatkan seluruh siswa, penilaian
proses dan hasil belajar menggunakan
berbagai teknik penilaian, program
remedial dan pengayaan dilaksanakan
sesuai kebutuhan siswa, pembiasaan
literasi membaca dan menulis yang
berdampak pada terbentuknya budaya
membaca dan menulis di luar kelas
dan menghasilkan karya-karya literasi
yang terpublikasi di masyarakat, dan
mengimplementasikan prosedur
pembelajaran yang melibatkan siswa
sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Karena kualitas pembelajaran yang
tinggi memberikan siswa kesempatan
terlibat aktif dalam proses
pembelajaran karena siswa adalah inti
dari proses belajar mengajar (Kemp,
1997). Oleh karena itu, guru pada saat
meyusun RPP harus melibatkan siswa
secara aktif untuk berpikir tingkat
tinggi (HOTS) melalui diskusi yang
mengharuskan siswa menganalisis
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 20/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557
suatu hal, memecahkan masalah,
menyimpulkan fenomena yang terjadi,
berdebat antar kelompok, dan
membuat suatu proyek. Guru perlu
mengikuti berbagai pelatihan metode
mengajar, pengembangan media
pembelajaran, asesmen abad 21 dan
lainnya secara berkala agar dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran di
kelas. Dalam proses pembelajaran,
guru perlu menggunakan berbagai
model, metode, teknik, dan media
pembelajaran yang memotivasi siswa
mengembangkan keterampilan abad 21
seperti model pembelajaran kooperatif
(STAD, TAI, TPS, dan lainnya), PBL,
PjBL, Diskusi kelompok dan lainnya.
Kepala sekolah harus merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi dan
melakukan tindak lanjut atas hasil
supervise akademik kepada guru
secara berkelanjutan untuk
meningkatkan kinerja guru dan
pembelajaran yang bermutu. Sekolah
harus mengembangkan kurikulum
tingkat satuan pendidikan dengan
melibatkan para pemangku
kepentingan, serta
mengimplementasikan dan
mengevaluasi secara sistematis,
kreatif, inovatif, dan efektif secara
berkesinambungan yang akan
berdampak pada peningkatan prestasi
siswa. Sekolah harus merekrut guru
BK untuk memberikan layanan
bimbingan dan konseling dalam
bidang akademik, social, kepribadian,
dan karir kepada siswa untuk
mendukung pencapaian dan
pengembangan prestasi secara
berkelanjutan dengan dukungan SDM
yang berkualitas.
3 Mutu Guru 14.40 Guru yang bermutu adalah guru yang Sudah sesuai
mampu merancang RPP yang
memfasilitasi seluruh siswa belajar
secara aktif juga menyenangkan dan
tahapan penyusunan RPP yang dibuat
memperhatikan hasil refleksi/ evaluasi
proses pembelajaran sebelumnya,
melakukan evaluasi dan refleksi diri
melalui berbagai kegiatan untuk
perbaikan kinerja, melakukan
pengembangan profesi berkelanjutan
atas inisiatif sendiri yang hasilnya
berdampak terhadap peningkatan mutu
pembelajaran dan capaian belajar
siswa, dan
mengembangkan/memodifikasi
strategi, model, metode, teknik, dan
media pembelajaran inovatif dan
kreatif yang dapat mendorong siswa
belajar secara aktif, efektif, dan
menyenangkan sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Karena mutu guru
adalah bagian penting dari proses
pembelajaran maka kemampuan guru
dalam melaksanakan pembelajaran
diharapkan mampu meningkatkan
kualitas lulusan, baik dalam kualitas
pribadi, moral, dan social (Hikmah,
2022). Oleh karena itu sekolah harus
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 21/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557
merencanakan, melaksanakan,
mengevaluasi, dan melakukan tindak
lanjut atas hasil supervisi akademik
kepada guru secara berkelanjutan
supaya berdampak signifikan terhadap
peningkatan kinerja guru serta
pembelajaran yang bermutu, sekolah
harus mengembangkan kurikulum
tingkat satuan pendidikan dan
kurikulum operasional satuan
Pendidikan dengan melibatkan para
pemangku kepentingan, serta
mengimplementasikan dan
mengevaluasi secara sistematis,
kreatif, inovatif, dan efektif secara
berkesinambungan sehingga
berdampak pada peningkatan prestasi
siswa, sekolah harus memberikan
penghargaan/sanksi kepada guru
sehingga berdampak terhadap persepsi
positif pemangku kepentingan, iklim
kerja yang kondusif, dan peningkatan
kinerja, dan sekolah harus merekrut
guru BK atau melatih guru untuk
memberikan layanan bimbingan dan
konseling dalam bidang pribadi,
social, akademik, dan karir untuk
mendukung pencapaian dan
pengembangan prestasi secara
berkelanjutan dengan dukungan SDM
yang berkualitas.
4 Manajemen 15.23 Sekolah yang bermutu mampu Sudah sesuai
Sekolah/Madrasah mengembangkan, menyosialisasikan,
mengimplementasikan dan
mengevaluasi visi, misi, dan tujuan
yang melibatkan pemangku
kepentingan dan hasil evaluasi
dipergunakan untuk perbaikan dan
peningkatan mutu sekolah secara
berkelanjutan, memiliki kepala
sekolah yang mampu merencanakan,
melaksanakan, mengevaluasi, dan
melakukan tindak lanjut atas hasil
supervisi akademik kepada guru secara
berkelanjutan dan berdampak
signifikan terhadap peningkatan
kinerja guru serta pembelajaran yang
bermutu, sekolah mampu
mengembangkan kurikulum tingkat
satuan pendidikan dengan melibatkan
para pemangku kepentingan, serta
mengimplementasikan dan
mengevaluasi secara sistematis,
kreatif, inovatif, dan efektif yang
berkesinambungan serta berdampak
pada peningkatan prestasi siswa,
sekolah mampu menerapkan secara
konsisten pengelolaan guru dan tenaga
kependidikan yang komprehensif,
efektif, efisien, dan akuntabel pada
kegiatan rekrutmen, seleksi,
penugasan, pengembangan
kompetensi, penilaian kinerja, dan
pemberian penghargaan/sanksi yang
berdampak terhadap persepsi positif
pemangku kepentingan, iklim kerja
yang kondusif, dan peningkatan
kinerja, sekolah mampu memberikan
layanan bimbingan dan konseling
dalam bidang pribadi, sosial,
akademik, pendidikan lanjut, dan/atau
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 22/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557
karier untuk mendukung pencapaian
dan pengembangan prestasi secara
berkelanjutan dengan dukungan SDM
yang berkualitas, dan sekolah mampu
menyusun RKA-S/M dengan merujuk
rapor pendidikan dan hasil EDS/M,
melakukan evaluasi pelaksanaan
program dalam RKA-S/M, menyusun
rencana perbaikan RKA-S/M tahun
berikutnya, dan melakukan tindakan
perbaikan secara berkelanjutan.
Karena manajemen sekolah adalah
segala sesuatu yang berkenaan dengan
pengelolaan proses pendidikan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
baik tujuan jangka pendek, menengah,
maupun tujuan jangka panjang (Nur,
2016). Oleh karena itu kepala sekolah
harus: 1. melibatkan para pemangku
kepentingan untuk mengembangkan
kurikulum di sekolahnya yang sesuai
dengan tuntutan zaman dan kontek
masyarkat sekitar. Kemudian
mengimplementasikannya secara
konsisten sesuai perencanaan dan
mengevaluasi secara sistematis,
kreatif, inovatif, dan
berkesinambungan. 2. Memberikan
kesempatan kepada guru-guru untuk
mengikuti kegiatan pelatihan, KKG,
seminar, pembelajaran daring, lesson
studi, berbagi praktik baik, dan
lainnya. 3. Mengadakan sarpras yang
mendukung proses pembelajaran,
mendorong guru-guru untuk
menggunakan sarpras yang ada dalam
pembelajaran, dan mengembangkan
administrasi pengelolaan sarpras
dengan teratur dan rapi. 4. Merekrut
guru BK atau melatih guru dalam
memberikan layanan BK dalam bidang
pribadi, social, akademik, dan karir
agar siswa yang bermasalah dapat
segera diperbaiki bahkan
dikembangkan hal positif dari siswa.

Nilai Akhir 73

Dari hasil pemeriksaan, kami menyatakan bahwa proses dan hasil visitasi Sesuai dengan ketentuan dan kondisi objektif.

Dengan catatan:

1. Kesimpulan butir sudah konsisten dengan hasil penggalian data 2. Kesimpulan sudah konsisten dengan skor butir 3. Kualitasi
kesimpulan sudah baik

Petugas Validasi,

HELMI
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 23/24
6/16/23, 6:51 AM bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557
(6371019003)

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/73557 24/24

Anda mungkin juga menyukai