Anda di halaman 1dari 21

15/04/23 22.45 https://bansm.kemdikbud.go.

id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566

BERITA ACARA HASIL VALIDASI DAN VERIFIKASI HASIL VISITASI

Pada hari ini Sabtu tanggal 15 bulan April tahun 2023 bertempat di Kantor BAN-S/M Provinsi NUSA TENGGARA TIMUR. telah dilakukan validasi
proses dan hasil visitasi untuk:

Sekolah/Madrasah : SD INPRES RIANGDULI


Alamat : Danibao
Pelaksanaan visitasi : 31 Maret 2023 - 01 April 2023
Nama Asesor 1 : RAHMAD BALA (5371019015)
Nama Asesor 2 : HENDRIK A.E.LAO (5320019001)

A. Validasi Kelengkapan Data Pendukung Asesor:

1. Laporan Kelompok dan Rekomendasi yang ditandatangani kedua asesor: Ada

2. Berita Acara Visitasi yang ditandatangani kepala sekolah dan kedua asesor: Ada

3. Foto Visitasi: Ada

4. Pakta Integritas Asesor: Ada

B. Verifikasi Kesimpulan Penilaian Per Butir


No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
Berdasarkan hasil
observasi, telaah
dokumen dan wawancara
menunjukkan bahwa
Siswa menunjukkan perilaku Berdasarkan hasil observasi, telaah dokumen
sekolah memiliki tata
disiplinberdasarkan tata tertib sekolah, dan wawancara menunjukkan bah wasekolah
tertib yang mengatur
hal ini dapat dilihat darikedesiplinan memiliki tata tertib yang mengatur tentang
tentang kedisiplinan
siswa masuk sekolak tepat jam 6.30 kedisiplinan waktu, kedisiplinan berpakaian,
waktu, kedisiplinan
dan semuasiswa mengikuti kegiatan keberihan, tata krama, administrasi, dan lain
berpakaian, keberihan,
apel dan doa bersama, pada pukul7.15 lain. Kedisiplinan penggunaan pakaian
tata krama, administrasi,
pagi siswa diarahkan untuk masuk disesuaikan dengan jadwal yang ditentukan.
dan lain lain.
kelas, namun tidaksemua siswa masuk Bagi siswa yang melanggar tatatertib sekolah
Kedisiplinan penggunaan
tepat waktu. Siswa juga telah diberikan nasihat untuk tidak mengulanginya
pakaian disesuaikan
menunjukan kedesiplinan dalam lagi, mendapatkan hukuman ringan yang
1 3 3 3 dengan jadwal yang
berpakaian hal inidilaht dari siswa mendidik berupa membersihkan lingkungan
ditentukan. Bagi siswa
menggunakan seragam merah putih sekolah, dan jika pelanggaran sudah parah
yang melanggar tata tertib
setiaphari senin-kamis, pakaian maka orang tua siswa dipanggil ke sekolah.
sekolah diberikan nasihat
olahraga dihari jumat, harisabtunya Kepala sekolah, guru dan orangtua siswa
untuk tidak
pramuka, namun masih terdapat anak menjelaskan bahwa semua siswa SD Inpres
mengulanginya lagi,
yang tidakmenggunakan seragam Riangduli mematuhi tata tertib sekolah.
mendapatkan hukuman
olahraga pada saat kegiatan Semua siswa SD Inpres Riangduli
ringan yang mendidik
olahraga.guru dan orangtua mmberikan menunjukkan perilaku disiplin berdasarkan
berupa membersihkan
pujian kepada anak yang disiplin tata tertib sekolah/madrasah dan mendapat
lingkungan sekolah, dan
disekolah maupun dirumah. pengakuan atas prestasi kedisiplinan.
jika pelanggaran sudah
parah maka orang tua
siswa dipanggil ke
sekolah.
Berdasarkan hasil
obseervasi, telaah
dokumen dan wawancara Siswa telah menunjukkan perilaku
menunjukkan bahwa religius yang membudaya sesuai ajaran
Berdasarkan hasil obseervasi, telaah dokumen
siswa berperilaku religius agama kristen protestankehidupan
dan wawancara menunjukkan bahwa siswa
sesuai ajaran agama yang sehari-hari di sekolah. semua siswa
berperilaku religius sesuai ajaran agama yang
dianutnya dalam beragamakristen, sehingga diadakan
dianutnya dalam kehidupan sehari-hari, hal
kehidupan sehari-hari, kegiatan ibadah bersama dengangereja,
tersebut ditunjukkan dengan perilaku siswa
yakni siswa berdoa pada yang dilkukan hari jumatmelibatkan
2 3 3 3 yang selalu berdoa pada setiap awal dan akhir
setiap awal dan akhir seluruh warga sekolah. Kegiatan
pembelajaran, mengikuti kegiatan ibadah
pembelajaran, ibadah dilakukan jam 10 pagi di sekolah.
bersama secara konsisten. Siswa juga saling
bersama secara rutin. Anak2 diarahkan juga untuk ikut
menghargai dan menghormati antara satu
Siswa juga saling sekolahminggu, dan terdapat dokumen
sama lain. Siswa juga saling tolong menolong
menghargai dan buku sekolah minggu.sehingga siswa
antara sesama.
menghormati antara satu terbiasa melakukan salam dan berdoa
sama lain. Siswa juga dipagihari dan pada saat siang hari.
saling tolong menolong
antara sesama.

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 1/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan wawancara,
siswa menunjukkan
perilaku tangguh dan
bertanggung jawab dalam
pembelajaran di kelas
yang dibuktikan dengan
mengerjakan tugas atau
yang diberikan oleh guru
tepat waktu. Selain
Berdasarkan hasil telaah dokumen dan
itu,siswa juga
wawancara dapat disimpulkan bahwa siswa
melaksanakan kegiatan
Siswa SD Inpres Riangduli belum SD Inpres Riangduli menunjukkan perilaku
ekstrakurikuler berupa
konsisten dalam menunjukkanperilaku tangguh dan bertanggung jawab dalam
kegiatan bermain musik,
tangguh dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas. Perilaku tangguh dan
dan menari. Siswa di
pembelajarandi kelas, hal ini dapat bertanggung jawab tersebut dibuktikan
sekolah ini selalu
dilihat bahwa siswa masih dengan sikap siswa yang secara kontinyu
mengerjakan tugas tepat
seringterlambat dalam mengerjakan berkomitmen mengerjakan tugas yang
waktu, mereka juga
dan mengumpulkan tugas diberikan oleh guru tepat waktu. Siswa juga
3 3 3 3 belajar dengan penuh
yangdiberikan guru. terdapat beberapa mengerjakan tugas tanpa harus disuruh dan
semangat dan tidak
siswa dalam melaksanakanpekerjaan selalu penuh semangat serta tidak mudah
mudah menyerah saat
tanpa disuruh oleh guru dan selalu menyerah dalam mengerjakan tugas yang
diberi tugas oleh guru.
melaporkanpekerjaan yang dilakukan. tergolong tingkat kesukarannya tinggi. Siswa
Siswa juga memiliki
namun sekolah membuat SD Inpres Riangduli juga secara aktif terlibat
perilaku bertanggung
laporankegiatan ekstrakurikuler secara menjadi peserta dalam pelaksanakan berbagai
jawab dalam
baik sesuai dengan permintaan kegiatan ekstrakurikuler seperti kegiatan
pembelajaran dimana
bermain musik dan menari yang seduai
siswa dapat
dengan minat dan bakat mereka.
menyelesaikan tugas
yang diberikan guru tanpa
disuruh dan melaporkan
setiap pekerjaan yang
dilakukannya. Artinya
bahwa siswa
menunjukkan perilaku
tangguh dan bertanggung
jawab dalam
pembelajaran di kelas.
Berdasarkan hasil telaah
dokumen tidak ditemukan
catatan guru yang Berdasarkan hasil telaah dokumen tidak
menerangkan bahwa ditemukan catatan guru terkait praktik
adanya praktik perundungan yang dialami atau dilakukan
perundungan yang oleh siswa. Guru menjelaskan bahwa tidak
dialami atau dilakukan ada catatan penanganan kasus karena praktik
oleh siswa. Hasil perundungan belum terjadi di SD Inpres
wawancara terhadap Riangduli. Hasil wawancara terhadap siswa
siswa menyatakan bahwa menyatakan bahwa mereka tidak pernah
mereka tidak pernah melakukan dan mengalami kasus praktik
melakukan dan Siswa SD Inpres Riangduli dijumpai perundungan. Guru dan kepala sekolah
mengalami kasus praktik masihmelakukan/mengalami mengkonfirmasi bahwa belum pernah
perundungan. Guru dan perundungan seperti menangani kasus praktik perundungan di
kepala sekolah perundunganverbal dimana silang sekolah. Keberhasilan mencegah kasus
mengkonfirmasi bahwa mengolok atau mengejek dan perundungan tersbut merupakan hasil dari
belum pernah menangani jugaadanya perundungan fisik seperti berbagai upaya pencegahan yang dilakukan
kasus praktik masih terdapat siswa yangberkelahi, oleh pihak sekolah. Pihak sekolah secara
perundungan di sekolah. meskipun sejauh ini sekolah telah terus-menerus melakukan pencegahan dengan
Sekolah telah berupaya melakukan upayapencegahan melalui senantasa mensosialisasikan tentang bahaya
4 3 3 3
mencegah praktik keterlibatan gereja dalam perundungan kepada siswa dalam berbagai
perundungan dengan meberikanpelayanan rohani dan juga kesempatan, termasuk pada saat kepala
mensosialisasikan tentang orangtua selalu dilibatkan sekolah menyampaikan sambutan dalam
bahaya perundungan untukmengatasi masalah perundungan kegiatan rutin setiap senin pagi yakni kegiatan
kepada siswa pada saat disekolah. Membudayakan untuk upacara bendera, hal yang sama juga
upacara bendera dan apel melakukan sesuatu sebagai kebiasaan dilakukan oleh kepala sekolah dan para guru
pagi, serta sehari-hari secara konsisten dan di hari-hari lain pada saat apel pagi.
disosialisasikan juga berkelanjutan yang didasarkan pada Sosialisasi bahaya perundungan juga
kepada orangtua siswa nilai-nilai tertentu. disampaikan kepada komite sekolah dan
dalam berbagai rapat orangtua siswa untuk membangun sinergitas
yang dihadiri oleh ketua dan kesepahaman bersama untuk saling
komite dan wali murid, mendukung dalam menciptakan skondisi
sehingga siswa SD Inpres belajar yang kondusif. Dengan demikan
Riangduli di dusun 4 sampai pada saat visitasi dilakukan, siswa SD
Dani Bao Kecamatan Inpres Riangduli di dusun 4 Dani Bao
Adonara Barat bebas dari Kecamatan Adonara Barat bebas dari praktik
praktik perundungan di perundungan di sekolah baik secara fisik,
sekolah baik secara fisik, verbal, sosial, seksual dan dari media sosial.
verbal, sosial, seksual dan
dari media sosial.

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 2/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
Siswa SD Inpres
Riangduli mampu
berkomunikasi yang
efektif dan beretika
secara lisan dalam proses
pembelajaran yang
ditunjukkan saat
mengajukan pertanyaan
dan menjawab pertanyaan
guru dan teman saat
berdiskusi dan Siswa SD Inpres Riangduli mampu
mempresentasikan hasil berkomunikasi yang efektif dan beretika
diskusi di depan kelas. secara lisan dalam proses pembelajaran yang
Siswa SD Inpres Riangduli telah
Keterampilan menulis ditunjukkan saat mengajukan pertanyaan dan
menunjukkan
yang efektif dan beretika menjawab pertanyaan guru dan teman saat
keterampilanberkomunikasi yang
juga ditunjukkan siswa berdiskusi dan mempresentasikan hasil
efektif dan beretika secara lisan
SD Inpres Riangduli, diskusi di depan kelas. Keterampilan menulis
dantulisan dengan memanfaatkan
namun hanya sebatas yang efektif dan beretika juga ditunjukkan
media seadanya di dalamsekolah.
pada tugas yang siswa SD Inpres Riangduli dengan baik,
siswa belum dapat memanfaatkan
dikerjakan siswa. Hasil namun hanya sebatas pada tugas yang
media TIK karenaketerbatasan sarana
telaah dokumen dan dikerjakan siswa. Hasil telaah dokumendan
5 3 3 3 media TIK dan Prasarana lainnya
observasi serta observasi serta wawancara menunjukkan
sepertiinternet dan juga minimnya
wawancara menunjukkan bahwa siswa mampu memanfaatkan berbagai
kompoter dan LCD,. siswamelakukan
bahwa siswa mampu media pembelajaran di sekolah. Untuk
komunikasi melalui pengerjaan soal2
memanfaatkan berbagai pemanfaatan TIK dalam pembelajaran belum
yangdiberikan guru didalam kelas,
media pembelajaran di secara maksimal dilakukan karena TIK
tindakan yang sudah menjadi
sekolah. Untuk keterbatasan sarana media TIK. Namun pada
kebiasaan sehari-hari secara konsisten
pemanfaatan TIK dalam waktu-waktu tertentu siswa mencari materi
dan berkelanjutan yang didasarkan
pembelajaran belum yang berkaitan dengan tugas yang diberikan
pada nilai-nilai tertentu.
secara maksimal melalui gadget atau handphone, baik itu
dilakukan karena TIK handphone pribadi atau yang dipinjamkan
keterbatasan sarana media oleh tetangga.
TIK. Namun pada waktu-
waktu tertentu siswa
mencari materi yang
berkaitan dengan tugas
yang diberikan melalui
gadget atau handphone,
baik itu handphone
pribadi atau yang
dipinjamkan oleh
tetangga.
Berdasarkan observasi,
telaah dokumen dan
wawancara, siswa di SD
Inpres Riangduli Siswa telah menunjukkan budaya
menunjukkan berkolaborasi yangterprogram dengan
keterampilan guru, tenaga kependidikan, atau
berkolaborasi sesuai siswalainnya dalam bentuk kegiatan Berdasarkan observasi, telaah dokumen dan
karakteristik keterampilan pembelajaran danekstrakurikuler serta wawancara, siswa di SD Inpres Riangduli
abad ke-21 yang terlihat penggunaan sumber daya belajar menunjukkan keterampilan berkolaborasi
dari kolaborasi dengan sesuaidengan kebutuhan dan juga sesuai karakteristik keterampilan abad ke-21
guru, tenaga kebermanfaatan dari kolaborasiyang yang terlihat dari kolaborasi dengan guru,
kependidikan, atau siswa terlah diprogramkan oleh sekolah tenaga kependidikan, atau siswa lainnya
6 3 3 3 lainnya dalam bentuk sehingga wejudukantindakan yang dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran sesuai dengan perilaku sehari-hari ekstrakurikuler serta penggunaan sumberdaya
dan ekstrakurikuler serta secarakonsisten dan berkelanjutan belajar. Siswa selalu diikutsertakan dalam
penggunaan sumberdaya secara baik dalam mempraktek. kegiatan kerohaniaan. Ketika proses
belajar. Siswa selalu Keterampilan siswa dalam kolaborasi pembelajaran siswa dibentuk dalam kelompok
diikutsertakan dalam dinilai dari kualitas dan keterlibatan diskusi, dan yang menariknya adalah siswa
kegiatan kegiatan siswa dalam kegiatan-kegiatan yang mampu berkolaborasi dalam kelompok.
kerohaniaan. Dalam membutuhkan kerja sama dengan guru,
proses pembelajaran, tenaga kependidikan, atau antar siswa,
siswa dibentuk dalam di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
kelompok diskusi, siswa
mampu berkolaborasi
dalam kelompok.
7 3 3 3 Berdasarkan observasi, Siswa menunjukkan budaya berpikir Berdasarkan observasi, telaah dokumen dan
telaah dokumen dan kritis dan pemecahanmasalah secara wawancara disimpulkan bahwa siswa di SD
wawancara disimpulkan konsisten dan sistematis yang Inpres Riangduli memiliki menunjukkan
bahwa siswa di SD Inpres ditunjukkanmelalui proses keterampilan berpikir kritis dan pemecahan
Riangduli memiliki pembelajaran dan hasil karya siswa masalah yang ditunjukkan melalui proses
menunjukkan baik lisanmaupun tulisan. Siswa pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan
keterampilan berpikir mampu menggunakan maupun tulisanyang terlihat dalam proses
kritis dan pemecahan kemampuanberpikiri secara kritis pembelajaran dikelas pada saat diskusi
masalah yang untuk mampu memecahkan kelompok. Selain itu siswa juga mampu
ditunjukkanmelalui persoalanatau masalah yang terjadi membuat hasil karya berupa hiasan dinding

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 3/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
proses pembelajaran dan dalam kehidupan sehari-hari dari bahan-bahan alami di sekitar tempat
hasil karya siswa baik bahakandalam pembelajaran yang tinggal. Guru selalu melatih siswa agar dapat
lisanmaupun tulisan yang terjadi. hasil karyatulisan siswa untuk memiliki keterampilan berpikir kritis
terlihat dalam proses terbatas pada pengerjaan soal2 yang serta terlibat mengidentifikasi, menganalisis
pembelajaran dikelas diberikanguru berupa essay test dan memecahkan masalah.
pada saat diskusi
kelompok. Selain itu
siswa juga mampu
membuat hasil karya
berupa hiasan dinding
dari bahan-bahan alami
disekitar tempat tinggal.
Guru selalu melatih siswa
agar dapat untuk
memiliki keterampilan
berpikir kritis serta
terlibat mengidentifikasi,
menganalisis dan
memecahkan masalah.
Siswa menunjukkan
keterampilan
menganalisis dan
mengevaluasi ide-ide
untuk meningkatkan
kreatif dan inovatif pada
konsep yang sudah ada
yang ditunjukkan melalui
Siswa sudah menunjukkan
proses pembelajaran dan
keterampilan kreatif dan inovatif yang Siswa menunjukkan keterampilan
hasil karya siswa dalam
ditunjukkan melalui proses menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk
bentuk lisan,
pembelajaran dan hasil karya siswa meningkatkan kreatif dan inovatif pada
tulisan,dan/atau karya
melalui kegiatan pembelajaran dan konsep yang sudah ada yang ditunjukkan
lainnya. Siswa berinovasi
ekstrakurikuler di dalam dan di luar melalui proses pembelajaran dan hasil karya
dengan menghasilkan
sekolah dalam bentuk pembuatan kipas siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau
beberapa karya seperti
dapur dari bahan daun lontar karya lainnya. Siswa berinovasi dengan
pembuatan kipas dapur
menggantinya dengan bahan daun menghasilkan beberapa karya seperti
yang seebelumnya
gewang, membuat hasilkarya seperti pembuatan kipas dapur yang sebelumnya
8 3 3 3 masyarakat menggunakan
sendok nasi dan juga membuat masyarakat menggunakan daun lontar, namun
daun lontar, namun siswa
penghapus papan tulis, namu siswa siswa berinovasi menggantikannya dengan
berinovasi
belum melakukan secara membudaya bahan mnggunakan daun gewang. Hasil karya
menggantikannya dengan
dalam bentuk tulisan diakbitakan lainnya seperti sendok nasi dan juga membuat
bahan mnggunakan daun
minimnya sumber pendukung. Siswa penghapus papan tulis. Terdapat beberapa
gewang. Hasil karya
memiliki keterampilan yang karya siswa dalam bentuk portofolio sebagai
lainnya seperti sendok
diharapkan seperti menenun, menari laporan pelaksanaan kegiatan terkait
nasi dan juga membuat
dan sebagainya. Dan siswa mampu keterampilan kreatif dan inovasi dalam
penghapus papan tulis.
menemukan gagasan yang inovatif bentuk tulisan dan bentuk lainnya
Terdapatbeberapa karya
sebagai konsepbaru
siswa dalam bentuk
portofolio sebagai
laporan pelaksanaan
kegiatan terkait
ketrampilan kreatif dan
inovasi tidalam bentuk
tulisan dan bentuk
lainnya
9 3 3 3 Berdasarkan hasil telaah Siswa- siswa SD Inpres Riangduli Siswa- siswa SD Inpres Riangduli telah
dokumen dan wawancara telah berpartisipasi dalam berbagai berpartisipasi dalam berbagai kegiatan
terhadap kepala sekolah, kegiatan pengembangan minat bakat pengembangan minat dan bakat tingkat lokal
guru dan siswa dapat tingkat lokalyang diselengrakan tingkat yang diselenggarakan pada tingkat gugus,
disimpulkan bahwa siswa gugus, kecamatan dan jugakegiatan kecamatan dan juga kegiatan yang diadakan
SD Inpres Riangduli telah yang diadakan oleh gereja seperti oleh gereja seperti sepakbola, bolapukul,
terlibat dalam kegiatan sepakbola, bolapukul, lomba lari, lomba lari,menyanyi, lomba menari tingkat
pengembangan minat dan menyanyi, lomba menari tingkat kecamatan, lomba menggambar ditelur
bakat dalam beberapa kecamatan, lomba mengambar ditelur paskah di gereja dan pernah berprestasi dalam
bidang prlombaan. Untuk paskah di gereja dan pernah berprestasi lomba sepakbola tingkat kecamatatan.
bidang olahraga siswa dalam lomba sepakbola tingkat Kegiatan pengembangan minat dan bakat ini
mengikuti lomba kecamatatan. Kegiatan pengembangan dilakukan untuk dapat menggali setiap
pertandingan sepakbola, minat dan bakat ini dilakukan untuk potensi yang ada pada peserta didik sehingga
bolapukul dan lomba lari. dapat menggali setiap potensi yang ada kegiatan seperti ini wajib dilakukan demi
Untuk bidang kesenian padapeserta didik sehingga kegiatan masa depan peserta didik.
siswa sekolah ini seperti ini wajib dilakukan demi masa
berpartisipasi dalam depan peserta didik.
lomba menyanyi dan
lomba menari. Selain itu
siswa juga mengikuti
lomba menggambar.
Semua perlombaan yang
diikuti merupakan
perlombaan tingkat
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 4/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
tingkat gugus dan tingkat
kecamatan. Siswa SD
Inpres Riangduli
diketahui pernah
berprestasi dalam lomba
sepakbola tingkat
kecamatatan. ditelur
paskah di gereja dan
pernah berprestasi dalam
lombasepakbola tingkat
kecamatatan. meliputi
sepak bola, atletik, volly
dan tinju,sedangkan
dibidang kesenian
terdapat kegiatan menari
dan menyanyi,
Sementaradibidang
kerohanian sekolah ini
memiliki grup nyanyi
yang selalu tampil di
gereja-gereja sekitar
sekolah.
Berdasarkan hasil telaah
dokumen diketahui
bahwa nilai ujian sekolah
siswa SD Inpres
Riangduli selama 3 tahun
terakhir selalu meningkat
secara konsisten. Daftar
nilai rapor kelas akhir 3
(tiga) tahun terakhir juga
menunjukkan bahwa
selalu meningkat.
Beerdasarkan hasil
wawancara kepada kepala
sekolah, guru, siswa dan
Siswa memiliki rata-rata nilai ujian
orangtua siswa, dapat
sekolah/madrasah dan raporkelas akhir Siswa memiliki rata-rata nilai ujian
disimpulkan bahwa
yang meningkat secara konsisten sekolah/madrasah dan rapor kelas akhir yang
peningkatan hasil belajar
dalam 3 (tiga)tahun terakhir dan meningkat secara konsisten dalam 3(tiga)
siswa di SD Inpres
berdampak pada persepsi positif tahun terakhir dan berdampak pada persepsi
Riangduli didukung
masyarakat terhadap positif masyarakat terhadap
dengan berbagai upaya
sekolah/madrasah. Setiap siswa sekolah/madrasah. Setiap siswa didorong
yang telah dilakukan oleh
didorong untu kmemiliki prestasi yang untuk memiliki prestasi yang baik sehingga
pihak sekolah seperti
baik sehingga mampu bersaing dan mampu bersaing dan juga ilmu yang
sekolah selalu melakukan
juga ilmu yang dipelajari dapat dipelajari dapat bermanfaat. Dan rata-rata
evaluasi pembelajaran.
bermanfaat. Dan rata-rata nilaisemua nilai semua peserta didik di atas rata-rata. Hal
10 3 3 3 Upaya perbaikan dan
peserta didik di atas rata-rata. Hal ini ini diperoleh karena sekolah berupaya
peningkatan juga
diperoleh karena sekolah berupaya memberikan sumber belajar kepada siswa
dilakukan melalui proses
memberikan sumber belajar kepada untuk belajar dirumah, serta guru juga
penambahan waktu
siswa untuk belajar dirumah, serta guru mengadakan remedial dengan cara
belajar siswa. Sekolah
juga mengadakan remedial dengan mengajar/membahas kembali soal yang sulit
juga memberikan sumber
cara mengajar/membahas kembali soal dikerjakan siswa, serta memberikan les
belajar kepada siswa
yang sulit dikerjakan siswa, serta tambahan kepada siswa. dan hal ini
untuk belajar di rumah
memberikan les tambahan kepdasiswa. berdampak pada persepsi positif yaitu
serta didukung dengan
dan hal ini berdampak pada persepsi kepercayaan orang tua dan masyarakat
program les tambahan
positif yaituk epercayaan orangtua dan terhadap sekolah.
untuk siswa. Selain les
masyarakat terhadap sekolah.
tambahan, guru juga
mengadakan program
remidial bagi siswa yang
belum tuntas serta
pengayaan untuk
memperdalam materi
yang telah dipelajari
dengan tingkat ksulitan
yang lebih tinggi. Hal
tersebut berdampak pada
meningkatnya tingkat
kepercayaan dan persepsi
positif masyarakat
terhadap sekolah.
11 3 3 3 Berdasarkan hasil telaah Pemangku kepentingan menyatakan Berdasarkan hasil telaah dokumen dan
dokumen dan wawancara sangat puas terhadap mutululusan wawancara menunjukkan bahwa seluruh
menunjukkan bahwa sekolah/madrasah terkait sikap, pemangku kepentingan menyatakan puas
seluruh pemangku pengetahuan, danketerampilan mereka. terhadap mutu lulusan SD Inpres Riangduli.
kepentingan pada SD Karena rata-rata anak-anak dari Kepuasan pemangku kepentingan tersebut
Inpres Riangduli sekolahtersebut memiliki keterampilan meliputi kepuasan terhadap sikap,
menyatakan puas yang sangat baik. Siswa pengetahuan, dan keterampilan lulusan.
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 5/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
terhadap mutu lulusan punyakreativitas yang sangat baik Orangtua dan masyarakat sebagai bagian dari
sekolah tersebut. seperti kemampuan menari,menenun pelanggan eksternal pendidikan memberikan
Kepuasan pemangku dan hasilnya baik sekali. Siswa juga pujian dan perpektif yang positif terhadap
kepentingan tersebut ikut menyanyi dan menari dalam sekolah. Laporan hasil tracer study tentang
meliputi kepuasan kegiatan pemerintah dan gerejawi hal kepuasan pemangku kepentingan yang
terhadap sikap, ini menunjukkan bahwa lulusan menunjukkan bahwa rata-rata masyarakat
pengetahuan, dan memiliki pengetahuan, dan puas terhadap terhadapmutu lulusan sekolah
keterampilan lulusan. keterampilan. namun pemangku terkait sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Orangtua dan masyarakat kepentingan kurang puas pada aspek Hasil wawancara kepada kepala sekolah, guru
sebagai bagian dari pengetahuan lulusan terkait teknologi. dan orangtua murid menyatakan bahwa
pelanggan eksternal kepuasan masyarakat dilihat dari prestasi
pendidikan memberikan siswa di sekolah lanjutan yang tergolong baik.
pujian dan perpektif yang Disamping itu, siswa dan lulusan sekolah ini
positif terhadap sekolah. juga memiliki keterampilan menyanyi, menari
Laporan hasil tracer study dan menenun.
tentang kepuasan
pemangku kepentingan
yang menunjukkan
bahwa rata-rata
masyarakat puas terhadap
terhadap mutu lulusan
sekolah terkaitsikap,
pengetahuan, dan
keterampilan. Hasil
wawancara kepada kepala
sekolah, guru dan
orangtua murid
menyatakan bahwa
kepuasan masyarakat
dilihat dari prestasii siswa
di sekolah lanjutan yang
tergolong baik.
Disamping itu, siswa dan
lulusan sekolah ini juga
memiliki keterampilan
menyanyi, menari dan
menenun.
12 3 3 3 Berdasarkan hasil Dalam proses pembelajaran siswa Berdasarkan hasil observasi, telaah dokumen
observasi, telaah diberi kesempatan untukbelajar secara dan wawancara dapat disimpulkan
dokumen dan wawancara aktif (membaca, bertanya, berdiskusi, bahwadalam proses pembelajaran, siswa SD
dapat disimpulkan bahwa praktik,atau menggunakan media), Inpres Riangduli diberikan kesempatan untuk
dalam proses melibatkan keterampilan mengajukan pertanyaan maupun memberikan
pembelajaran, siswa SD berpikirtingkat tinggi, dilaksanakan jawaban terhadap pertanyaan guru
Inpres Riangduli melalui pengalaman yang konkret,dan maupundari siswa lainnya. Siswa diberikan
diberikan kesempatan menyajikan materi yang lebih kesempatan untuk menggali informasi melalui
untuk mengajukan bermakna bagi kehidupansiswa serta bukupelajaran yang digunakan sebagai
pertanyaan maupun berdampak pada pemecahan masalah sumber belajar. Siswa diberikan kesempatan
memberikan jawaban kehidupansehari-hari. Sehingga dapat untuk mengerjakan tugas/praktik dan
terhadap pertanyaan guru menciptakan pembelajaran yangefektif berdiskusi dalam kelompok. Ada tugas yang
maupun dari siswa dan efesien sesuai dengan tujuan. sifatnya tugas individu, ada juga tugas
lainnya. Siswa diberikan penyajian materidilakukan secara kelompok. Untuk menciptakan pengalaman
kesempatan untuk bermakna, pada saat belajar tentang konkrit dari proses pembelajaran maka guru
menggali informasi temakeluarga: anak2 diminta untuk menyajikan materi pembelajaran yang
melalui buku pelajaran menyebutkan nama2 keluarga.siswa berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari
yang digunakan sebagai juga di ajak untuk melakukuan siswa. Guru juga menyajikan tema
sumber belajar. Proses pengamatan konkritdengan pembelajaran tentang keluarga, yakni semua
pembelajaran memanfaatkan lingkungan sekitar siswa diminta untuk menyebutkan nama-
memberikan kesempatan sekolah dalampelajaran IPA. namun nama keluarga. Pembelajaran konkret tersebut
kepada siswa untuk guru belum melibatkan siswa di atas sangat bermakna bagi kehidupan siswa
mengerjakan untukberpikir tingkat tinggi atau dan siswa mampu memecahkan masalah
tugas/praktik dan HOTS. kehidupansehari-hari. Hal ini mendukung
berdiskusi dalam secara positif terciptanya pembelajaran yang
kelompok. Ada tugas efektif dan efesien sesuai dengan tujuan.
yang sifatnya tugas
individu, ada juga tugas
kelompok. Untuk
menciptakan pengalaman
konkrit dari proses
pembelajaran maka guru
menyajikan materi
pembelajaran kepada
siswa yang berkaitan erat
dengan keseharian siswa,
seperti materi tentang
pertumbuhan tanaman
yakni tentang zat yang
dibutuhkan tanaman
untuk bertumbuh.
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 6/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
Sebagian besar orang tua
siswa adalah petani
sehingga materi
pembelajaran tentang
tanaman memiliki
kaitannya dengan
kehidupan siswa. Selain
itu, guru juga menyajikan
tema pembelajaran
tentang keluarga, yakni
semua siswa diminta
untuk menyebutkan
nama-nama keluarga.
Pembelajaran konkret
tersebut di atas sangat
bermakna bagi kehidupan
siswa dan siswa mampu
memecahkan masalah
kehidupan sehari-hari.
Sehingga dapat
menciptakanpembelajaran
yangefektif dan efesien
sesuai dengan tujuan.
Berdasarkan telaah
dokumen terdapat RPP,
Kisi-kisi soal dan hasil
penilaian siswa. Hasil
observasi menunjukkan
bahwa guru
menggunakan tes tulis
dan portofolio. Capaian
pembelajarannya lebih
dari satu aspek yaitu
sikap, pengetahuan, dan
Berdasarkan telaah dokumen terdapat RPP,
keterampilan
Kisi-kisi soal dan hasil penilaian siswa. Hasil
berkomunikasi dan
observasi menunjukkan bahwa guru
berpikir kritis. Untuk
menggunakan tes tulis dan portofolio.
aspek kognitif guru Guru melakukan penilaian proses dan
Capaian pembelajarannya lebih dari satu
menggunakan tes tertulis hasil belajar denganmenggunakan
aspek yaitu sikap, pengetahuan, dan
seperti pilihan ganda dan berbagai teknik penilaian seperti
keterampilan berkomunikasi dan berpikir
essay. Untuk sikap menggunakantes tertulis berupa PG &
kritis. Untuk aspek kognitif guru
penilaian dilakukan Esaay serta dalam penilaian
menggunakan tes tertulis seperti pilihan
melalui pengamatan. Guruhanya focus pada aspek kognitif,
ganda dan essay. Untuk sikap penilaian
Semua proses penilaian sedangkan sikap danketerampilan
dilakukan melalui pengamatan. Semua proses
dilakukan untuk dilakukan secara langsung tanpan
penilaian dilakukan untuk mengetahui
mengetahui ketuntasan adanyainstrumnet yang digunakan.
ketuntasan nilai siswa. Hasil wawancara
nilai siswa. Hasil biasanya tes Diberikan pada saatsatu
13 3 3 3 kepala sekolah, guru dan siswa dapat
wawancara kepala tema pelajaran selesai dilakukan, dan
disimpulkan bahwa program
sekolah, guru dan siswa pada saat PTS,dan PAS, untuk
remedial/pengayaan dilakukan berdasarkan
dapat disimpulkan bahwa mengetahui pencapaian tujuan
kebutuhan siswa. Remedial diperuntukkan
program perbaikan pembelajaransecara
bagi siswa yang belum tuntas nilai KKM,
dilakukan berdasarkan berkesinambungan. Penilaian telah
sedangkan pengayaan bagi siswa yang ingin
kebutuhan siswa. dilakuaknoleh guru untuk mengetahui
meningkatkan atau memperdalam materi.
Remedial diperuntukkan tingkat kecerpaian peserta didikdalam
Program perbaikan dilaksanakan sesuai
bagi siswa yang belum proses pembelajaran., hal ini lakukan
dengan jadwal atau waktu yang telah
tuntas, sedangkan menjadi sebuahkeharusan oleh
disepakati bersama antar guru dan siswa.
pengayaan bagi siswa lembaga pendidikan.
Kepala sekolah mendorong guru untuk
yang ingin meningkatkan
melaaksanakan program remedial dan
atau memperdalam
pengayaan dalam rangka peningkatan mutu
materi. Program
lulusan.
perbaikan dilaksanakan
sesuai dengan jadwal atau
waktu yang telah
disepakati bersama antar
guru dan siswa. Kepala
sekolah mendorong guru
untuk melaaksanakan
program remedial dan
pengayaan dalam rangka
peningkatan mutu
lulusan.
14 3 3 3 Berdasarkan hasil telaah Guru melaksanakan program remedial Guru melaksanakan program remedial
dokumen guru memiliki dan/atau pengayaan(sesuai kebutuhan) dan/atau pengayaan (sesuai kebutuhan) secara
catatan atau daftar secara sistematis, terstruktur, sistematis, terstruktur, dan berkelanjutan
penilaian dan Hasil danberkelanjutan dengan dengan menggunakan berbagai strategi dan
Analisis pencapaian menggunakan berbagai strategi berpengaruh terhadap peningkatan hasil
kompetensi siswa. Guru danberpengaruh terhadap peningkatan belajar siswa. Kegiatan Pengayaan yang
juga emiliki dokumen hasil belajar siswa. kegiatanPengayaan diberikan kepada individu siswa yang telah
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 7/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
Program Pelaksanaan yang diberikan kepada individu siswa mencapai kompetensi yang ditetapkan agar
Remedial/ Pengayaan. yang telahmencapai kompetensi yang siswa dapat mengembangkan potensinya
Hasil wawancara dengan ditetapkan agar siswa secara optimal dengan memanfaatkan sisa
guru dan siswa dapat dapatmengembangkan potensinya waktu yang dimilikinya dalam bentuk
disimpulkan bahwa guru secara optimal denganmemanfaatkan kegiatan yang dapat merangsang kreativitas
melakukan analisis sisa waktu yang dimilikinya dalam secara mandiri.
ketuntasan siswa pada bentukkegiatan yang dapat merangsang
materi pelajaran dengan kreativitas secara mandiri.
memberikan penilaian
pada hasil belajar siswa
baik di rapor maupun
ulangan harian, hasil
ulangan semester dan
hasil ujian semester.
Siswa juga diberikan
kesempatan untuk
memeperbaiki nilai yang
tidak tuntas dengan
mengikuti program
remidial sesuai kebutuhan
siswa. Remedial
dilakukan setiap setelah
selesai ulangan. Program
remidial yang diberikan
guru memberikan
manfaat seperti perbaikan
nilai dan peningkatan
pengetahuan karena siswa
dibelajarkan kembali
materi yang
diremedialkan. Program
remedial dan/atau
pengayaan yang lakukan
disesuaikan dengan
kebutuhan, secara
sistematis dan terstruktur
dengan menggunakan
berbagai strategi dan
berpengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar
siswa.
Berdasarkan hasil
observasi dan wawan cara
menunjukkan bahwa
dalam pross pembelajaran
terlihat adanya interaksi
timbal balik antarsiswa
dengan siswa dan siswa
Suasana kelas tertib dan terlihat ada Berdasarkan hasil observasi dan wawan cara
dengan guru sehingga
interaksi timbal balikantar siswa menunjukkan bahwa dalam proses
pembelajaraan yang
dengan siswa dan siswa dengan guru. pembelajaran terlihat adanya interaksi timbal
terjadi dalam suasana
Terlihatdalam hasil obsevasi guru balik antar siswa dengan siswa dan siswa
yang tertib. Dalam
sangat tidak melakukan dengan guru sehingga pembelajaraan yang
pembelajaran guru
pembagiankelompok belajar didalam terjadi dalam suasana yang tertib. Dalam
membagi dalam dua
kelas, guru juga monotonmenggunakan pembelajaran guru membagi dalam dua
kelompok, namun diskusi
metode ceramah dan Hanya kelompok, namun diskusi kelompok masih
15 3 3 3 kelompok masih perlu
mengandalkanbuku dan papa tulis perlu dimaksimalkan lagi. Guru
dimaksimalkan lagi. Guru
sebagai media belajar, sehingga hal menggunakan metode tanya jawab dan
menggunakan metode
inimenyebabkan siswa kurang antusias ceramah serta menjadikan buku pelajaran
tanya jawab dan ceramah
dalam belajar dansuasana kelas juga sebagai sumbr belajar serta papaun tulis
seerta menjadikan buku
kurang menyenangkan dan sebagai media pembelajaran. Metode ceramah
pelajaran sebagai sumbr
menariksehingga berdampak pada lebih dominan dalam pembelajaran. Tingkat
belajar serta papaun tulis
pencapaian tujuan pembelajaranyang pencapaian tujuan pembelajaran yang telah
sebagai media
tidak maksimal. dicapai masih perlu dimaksimalkan lagi.
pembelajaran. Metode
ceramah lebih dominan
dalam pembelajaran.
Tingkat pencapaian
tujuan pembelajaran yang
telah dicapai masih perlu
dimaksimalkan lagi.
16 2 2 2 Berdasarkan observasi, Program literasi juga belum dikelola Berdasarkan observasi, telaah dokumen dan
telaah dokumn dan secara baik sehingga belum berdampak wawancara, guru-guru di sekolah SD Inpres
wawancara, guru-guru di padakebiasaan literasi yang dilakukan Riangduli telah melakukan pembiasaan
sekolah SD Inpres oleh siswa di luar kelas.siswa hanya membaca setiap pagi sebelum pembelajaran
Riangduli telah melakukan kegiatan membaca dan dimulai, menulis dalam proses pembelajaran
melakukan pembiasaan menulis padasaat didalam ruang kelas dan berkomunikasi, akan tetapi tidak untuk
membaca setiap pagi dan perpustakaan. Literasi membaca pembudayaan membaca di luar kelas belum
sebelum pembelajaran dan menulis menjadi suatu kebiasaan dilaksanakan dengan baik. Kegiatan
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 8/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
dimulai, menulis dalam yang baik/wajar yang konsisten dan menulisdi luar kelas juga belum dibiasakan
proses pembelajaran dan berkelanjutan senantiasa dikerjakan sebab belum terdapat fasilitas tempat
berkomunikasi, akan dan sudah mendarah daging sebaga pemajangankarya tulis siswa seperti papan
tetapi tidak untuk iakibat dari proses pembiasaan, proses mading.
pembudayaan membaca pengembangan danproses
di luar kelas belum pembelajaran literasi di
dilaksanakan dengan sekolah/madrasah
baik. Kegiatan menulis di
luar kelas juga belum
dibiasakan sebab belum
terdapat fasilitas tempat
pemajangan karya tulis
siswa seperti papan
mading.
Berdasarkan hasil
observasi menunjukkan
bahwa pengaturan tempat
duduk sudah tertata
dengan baik. Guru
menggunakan strategi
dan media
pembelajarannya dan
pembelajaran berbasis
kontekstual dengan
memanfaatkan fasilitas
pembelajaran yang ada di
dalam kelas untuk
Berdasarkan hasil observasi menunjukkan
mendukung proses
bahwa pengaturan tempat duduk sudah
pembelajaran. Ada
tertatadengan baik. Guru menggunakan
hubungan yang baik antar
Guru SD Inpres Riangduli telah strategi dan media pembelajarannya dan
siswa dan guru saat
mengimplementasikan pembelajaranberbasis kontekstual dengan
pembelajaran di dalam
prosedurpembelajaran dengan baik memanfaatkan fasilitas pembelajaran yang
kelas. Siswa
diaman telah melibatkan siswadalam ada di dalam kelas untuk mendukung proses
menunjukkan sikap saling
memperhatikan keamanan, pembelajaran. Ada hubungan yang baik antar
mempercayai,
kenyamanan, kebersihan,dengan cara siswa dan guru saat pembelajaran di dalam
menghargai, dan
pembagian piket dan mengharuskan kelas. Siswa menunjukkan sikap saling
menghormati antar
siswa untukmenjaga dan memilihara mempercayai, menghargai, dan menghormati
sesama. Guru
ruang kelas, dan adanya antar sesama. Guru menjelaskan bahwa
menjelaskan bahwa
kemudahansecara fisik maupun psikis sebelum pembelajaran dimulai siswa
sebelum pembelajaran
17 4 4 4 dalam belajar siswa membersihkan dan mengatur ruangan kelas.
dimulai siswa
denganmembangun hubungan baik Guru mendorong siswa untuk saling
membersihkan dan
antarsiswa dan antara siswa danguru membantu dalam belajar serta menjaga
mengatur ruangan kelas.
yang saling menghormati dan kenyamanan dalam proses belajar. Dengan
Guru mendorong siswa
menghargai hal ini dapatdilihat demikian dapat disimpulkan bahwa guru
untuk saling membantu
beberapa guru telah berusaha mengimplementasikan prosedur pembelajaran
dalam belajar serta
mencipatkan kelas yangnyaman yang melibatkan siswa dengan
menjaga kenyamanan
dengan menerapkan pola pengaturan memperhatikan keamanan, kenyamanan,
dalam proses belajar.
tempat dudukseperti leter U, sehingga kebersihan, dan kemudahan secara fisik
Dengan demikian dapat
diakhir nampak tercapainya maupun psikis dalam belajar siswa dengan
disimpulkan bahwa guru
tujuanpembelajaran membangun hubungan baik antar siswa dan
mengimplementasikan
antara siswa dan guru yang saling
prosedur pembelajaran
menghormati dan menghargai sehingga
yang melibatkan siswa
tercapai tujuan pembelajaran.
dengan memperhatikan
keamanan, kenyamanan,
kebersihan, dan
kemudahan secara fisik
maupun psikis dalam
belajar siswa dengan
membangun hubungan
baik antarsiswa dan
antara siswa dan guru
yang saling menghormati
dan menghargai sehingga
tercapai tujuan
pembelajaran.
18 3 3 3 Berdasarkan observasi Proses pembelajaran memanfaatkan Berdasarkan observasi dan telaah dokumen
dan telaah dokumen sarana dan prasarana yangada di dalam menunjukan bahwa dalam proses
menunjukan bahwa dan di luar sekolah/madrasah baik pembelajaran guru telah membuat RPP yang
dalam proses yang tersediamaupun kreasi guru/siswa memuat tentang strategi dan media
pembelajaran guru telah sebagai media dan sumber belajaryang pembelajaran yang digunakan. Sarana dan
membuat RPP yang berdampak terhadap peningkatan mutu prasarana yang digunakan sebagai media dan
memuat tentang strategi pembelajaran dancapaian hasil belajar sumber belajar adalah media yang telah
dan media pembelajaran siswa. pendayagunaan sarana disediakan oleh sekolah dan hasil kreativitas
yang digunakan. Sarana danprasarana di kelas dan atau siswa dan guru serta memanfaatkan yang
dan prasarana yang disekolah/madrasah bersumber dari lingkungan sekitar.
digunakan sebagai media sebagaimedia/sumber belajar secara Berdasarkan wawancara dengan guru dan
dan sumber belajar adalah efektif dan efisien dalammenunjang siswa dapat disimpulkan bahwa guru
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 9/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
media yang telah proses pembelajaran. Namun sekolah menampilkan media gambar dalam proses
disediakan oleh sekolah belum memanfaatkan media ICT pembelajaran. Siswa menjadi termotivasi
dan hasil kreativitas siswa dikarenakanpengetahuan penggunaan untuk belajar dengan menggunakan media
dan guru serta yang terbatas sehingga hal inibelum pembelajaran yang yang digunakan oleh guru
memanfaatkan yang berdampak terhadap mutu proses dalam proses pembelajaran sehingga siswa
bersumber dari pembelajaran berpartisipasi secara aktif dalam
lingkungan sekitar. pembelajaran. Siswa mudah memahami
Berdasarkan wawancara materi yang diajarkan guru yang berdampak
dengan guru dan siswa pada adanya peningkatan mutu pembelajaran
dapat disimpulkan bahwa dan capaian hasil belajar siswa.
guru menampilkan media
gambar dalam proses
pembelajaran. Siswa
menjadi termotivasi
untuk belajar dengan
menggunakan media
pembelajaran yang yang
digunakan oleh guru
dalam proses
pembelajaran sehingga
siswa berpartisipasi
secara aktif dalam
pembelajaran. Siswa
mudah memahami materi
yang diajarkan guru yang
berdampak pada adanya
peningkatan mutu
pembelajaran dan capaian
hasil belajar siswa.
Upaya guru untuk menggunakan
teknologi informasi(computer/HP)
dalam mendukung kegiatan
pembelajaran antaralain pemanfaatan
Berdasarkan telaah
internet untuk mencari dan
dokumen dan wawancara
menemukansumber belajar (buku,
dapat disimpulkan bahwa
paper, jurnal, video
guru mampu: (1)
pembelajaran),penggunaan berbagai
menyusun RPP yang
aplikasi (software) pembelajaran,
memfasilitasi seluruh Berdasarkan telaah dokumen dan wawancara
ataumelaksanakan pembelajaran secara
siswa belajar aktif, dapat disimpulkan bahwa guru mampu: (1)
daring.(1) menyusun RPPyang
inovatif, kreatif, efektif, menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh
memfasilitasi seluruh siswa belajar
dan menyenangkan, yang siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif,
aktif, inovatif, kreatif,efektif, dan
dapat dilihat dari aktivitas dan menyenangkan, yang dapat dilihat dari
menyenangkan seperti: merancang
19 3 3 3 KBM yang menempatkan aktivitas KBM yang menempatkan siswa
penelitiansederhana, melakukan tugas
siswa sebagai subyek sebagai subyek dalam kegiatan pembelajaran
proyek tertentu berdasarkan ide-ide
dalam kegiatan dengan mengoptimalkan pemanfaatan
siswa sendiri dan mengoptimalkan
pembelajaran dengan lingkungan sebagai sumber belajar, (2)
lingkungan sekitarsebagai sumber
mengoptimalkan menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang
belajar serta memanfaatkan TIK atau
pemanfaatan lingkungan dibuat berdasarkan ketentuan yang berlaku.
cara lainyang sesuai dengan
sebagai sumber belajar,
konteksnya, (2) menjelaskan
(2) menjelaskan tahapan
tahapanpenyusunan RPP yang
penyusunan RPP yang
dibuatnya dengan memperhatikan
dibuat berdasarkan
hasilrefleksi/evaluasi proses
ketentuan yang berlaku.
pembelajaran sebelumnya.
PenyusunanRPP menjadi hal yang
wajib dilakukan oleh semua guru
yangada.
20 3 3 3 Berdasarkan hasil telaah Guru di SD Inpres Raingduli Berdasarkan hasil telaah dokumen dan
dokumen dan wawancara melakukan perbaikan wawancara disimpulkan bahwa guru telah
disimpulkan bahwa guru kinerjakhususnya pembelajaran dalam melakukan perbaikan kinerja khususnya
telah melakukan pengembangan kompetensisecara pembelajaran dengan cara melakukan
perbaikan kinerja berkelanjutan setelah melakukan evaluasidan refleksi diri berdasarkan hasil
khususnya pembelajaran refleksi dan evaluasidiri dengan penilaian siswa, penilaian teman sejawat, dan
dengan cara melakukan membuat jurnal reflektif dan catatan hasil supervisi kepala sekolah sebagai bentuk
evaluasi dan refleksi diri harian untukdapat mengontrol setiap pengembangan kompetensi secara
berdasarkan hasil perkembangan siswa yang di berkelanjutan dan mendiseminasikan kepada
penilaian siswa, penilaian sekolahsehingga tercapai tujuan rekan sejawat dalam rapat maupun diskusi
teman sejawat, dan hasil pembelajaran maka guru nonformal seprti obrolan sesama guru serta
supervisi kepala sekolah perlumembuatnya secara rinci dan membuat catatan harian. Hasil evaluasi kepala
sebagai bentuk lengkap sebagai alatpengawasan sekolah disampaikan pada saat rapat evaluasi
pengembangan perkembangan siswa. Upaya guru akhir semester
kompetensi secara untuk mengenalikekuatan dan
berkelanjutan dan kelemahan dirinya terkait dengan
mendiseminasikan pekerjaan atautugas-tugasnya sebagai
kepada rekan sejawat guru, sehingga dia dapat
dalam rapat maupun memahamiposisi dirinya dalam rentang
diskusi nonformal seprti pengembangan kompetensi
obrolan sesama guru serta danprofesinya.
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 10/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
membuat catatan harian.
Hasil evaluasi kepala
sekolah disampaikan
pada saat rapat evaluasi
akhir semester
Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan wawancara
disimpulkan bahwa guru
melakukan kegiatan
pengembangan profesi
berkelanjutan atas
inisisatif sendiri dann atas
undangan dari dinas yang
melihasilnya berdampak
terhadap peningkatan
mutu pembelajaran dan Berdasarkan hasil telaah dokumen dan
capaian belajar siswa. wawancara disimpulkan bahwa guru
Beragam bentuk kegiatan melakukan kegiatan pengembangan profesi
belajar yang diikuti dan berkelanjutan atas inisisatif sendiri dan atas
atau dilakukan oleh guru undangan dari dinas yang hasilnya berdampak
SD Inpres Riangduli Guru melakukan pengembangan terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan
seperti diskusi antarteman profesi berkelanjutan atasinisiatif capaian belajar siswa. Beragam bentuk
sejawat, KKG/MGMP, sendiri yang hasilnya berdampak kegiatan belajar yang diikuti guru SD Inpres
kegiatan sosialisasi dan terhadap peningkatanmutu Riangduli seperti diskusi antarteman sejawat,
bimtek materi IKM, pembelajaran dan capaian belajar KKG/MGMP, kegiatan sosialisasi dan bimtek
pelatihan implementasi siswa yang dilakukanmelalui beragam materi IKM, pelatihan implementasi
kurikulum merdeka, bentuk kegiatan belajar melalui kurikulum merdeka, kegiatan sosialisasi
21 4 4 4 kegiatan sosialisasi diskusiantarteman sejawat, numerasi dan literasi, belajar daring,
numerasi dan literasi, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah.
belajar daring, mengikuti daring,mengikuti diklat/seminar, Kepala sekolah menyampaikan bahwa
diklat/seminar, publikasi publikasi ilmiah, namun belum ada keikutsertaan guru dalam kegiatan KKG
ilmiah. Kepala sekolah yang menggunakannya hasil karya membantu guru terutama dalam
menyampaikan bahwa tersebut. namun juga ada kegiatan mengembangkan pemahaman dan
keikutsertaan guru dalam tambahan yang dilakukan atas inisiatif keterampilan menyusun perangkat
kegiatan KKG membantu sendiri yang diikuti oleh guru pembelajaran sehingga ada kesamaan isi
guru terutama dalam perangkat pembelajaran di sekolah pada satu
mengembangkan gugus. Keikutsertaan guru dalam berbagai
pemahaman dan kegiatan di atas berdampak terhadap
keterampilan menyusun peningkatan mutu pembelajaran dan capaian
perangkat pembelajaran belajar siswa.
sehingga ada kesamaan
isi perangkat
pembelajaran di sekolah
pada satu gugus.
Keikutseertaan guru
dalam berbagai kegiatan
di atas berdampak
terhadap peningkatan
mutu pembelajaran dan
capaian belajar siswa.
22 4 4 4 Berdasarkan hasil Secara maksimal guru Secara maksimal guru
observasi, telaah mengembangkan/memodifikasistrategi, mengembangkan/memodifikasistrategi,model,
dokumen dan wawancara model, metode, teknik, dan media metode, teknik, dan media pembelajaran
disimpulkan bahwa guru pembelajaraninovatif dan kreatif yang inovatif dan kreatif yang dapat mendorong
mengembangkan / dapat mendorong siswa belajarsecara siswa belajar secara aktif, efektif dan
memodifikasi strategi, aktif, efektif dan menyenangkan sesuai menyenangkan sesuai dengan tujuan
model, metode, teknik, dengan tujuanpembelajaran. Hanya pembelajaran. Hanya belum tercapai secara
dan media pembelajaran belum tercapai secara baik baik karenaketerbatasan yang dimiliki oleh
inovatif dan kreatif yang karenaketerbatasan yang dimiliki oleh guru. Maka perlu guru menggunakan model
dapat mendorong siswa guru. Maka perlu gurumenggunakan dan metode yang bervariasi dalam
belajar secara aktif, model dan metode yang bervariasi pembelajaran. Penggunaan metode
efektif dan dalampembelajaran. penggunaan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat
menyenangkan sesuai metode pembelajaran yang pada siswa, penggunaan teknologi informasi
dengan tujuan bervariasidan berpusat pada siswa, dalam pembelajaran, penggunaan lingkungan
pembelajaran. Guru penggunaan teknologi informasidalam sekitar sebagai sumber belajar, penggunaan
mengembangkan strategi, pembelajaran, penggunaan lingkungan nara sumber untuk mengajar dikelas, simulasi
model, metode, sekitar sebagaisumber belajar, dan praktik lapangan.
teknik,yang beragam penggunaan nara sumber untuk
dalam pembelajaran mengajar dikelas, simulasi, praktik
seperti ceramah, lapangan.
pembelajaran berbasis
masalah. Pembelajaran
yang dilaksanakan juga
mendorong siswa untuk
aktif dan antusias dalam
pembelajaran. Proses
pengembangan yang
dilakukan oleh guru
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 11/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
ternyata menginspirasi
teman sejawat dan/atau
dapat diduplikasi oleh
orang lain.
Dalam mensukseskan visi dan misi
Berdasarkan hasil sekolah, seluruhkomponen sekolah
observasi, telaah sudah berusaha mensosialisasi visi
dokumen dan wawancara danmisi melalui mading sekolah. Dalam mensukseskan visi dan misi sekolah,
disimpulkan bahwa SD Sekolah/madrasahmengembangkan, seluruh komponen sekolah sudah berusaha
Inpres Riangduli sudah menyosialisasikan, mensosialisasikan visi dan misi melalui
mengembangkan visi, mengimplementasikandan berbagai kesempatan. Sekolah
misi dan tujuan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan mengembangkan, menyosialisasikan,
sekolahdengan yang melibatkanpemangku mengimplementasikan dan mengevaluasi visi,
melibatkan orang tua dan kepentingan serta menjadikannya misi, dan tujuan yang melibatkan pemangku
komite sekolah, serta sebagaidasar/acuan dalam penyusunan kepentingan serta menjadikannya sebagai
mensosialisasikannya dan pelaksanaan rencanakerja dasar/acuan dalam penyusunan dan
23 3 3 3 dengan baik kepada siswa sekolah/madrasah. dengan sosialisasi pelaksanaan rencana kerja sekolah. Dengan
dan orangtua dalam yang adadiharapkan tujuan kerja sosialisasi yang ada diharapkan tujuan
pertemuan dengan orang sekolah tercapai secara maksimal. program kerja sekolah tercapai secara
tua saat kenaikan Pengembangan visi,misi dan tujuan maksimal. Pengembangan visi, misi dan
kelas,juga dengan cara sekolah/madrasah adalah usaha yang tujuan sekolah adalah usaha yang dilakukan
ditempelkan pada papan dilakukanoleh pimpinan oleh pimpinan sekolah untuk melibatkan
profil sekolah dan sekolah/madrasah untuk melibatkan seluruh warga sekolah bersama pemangku
digunakan sebagai acuan seluruhwarga sekolah/madrasah kepentingan lainnya dalam menyusun dan
menyusun program kerja bersama pemangku menyesuaikan visi, misi, dan tujuan sesuai
danlandasan kepentinganlainnya dalam menyusun perkembangan kebutuhan sekolah.
penyelenggaraan dan menyesuaikan visi, misi, dantujuan
pendidikan di sekolah. sesuai perkembangan kebutuhan
sekolah/madrasah.
Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan hasil
wawancara dapat
disimpulkan bahwa
Kepala Sekolah SD
Inpres Riangduli
Kepala sekolah/madrasah
merencanakan.
merencanakan,
melaksanakan,
melaksanakan,mengevaluasi, dan
mengevaluasi dan Berdasarkan hasil telaah dokumen dan hasil
melakukan tindak lanjut atas hasil
melakukan tindak lanjut wawancara dapat disimpulkan bahwa Kepala
supervisiakademik kepada guru secara
atas hasil supervisi Sekolah SD Inpres Riangduli merencanakan,
berkelanjutan dan
akademik kepada guru melaksanakan, mengevaluasi dan melakukan
berdampaksignifikan terhadap
secara berkelanjutan. tindak lanjut atas hasil supervisi akademik
peningkatan kinerja guru
Kegiatan supervisi kepada guru secara berkelanjutan. Kegiatan
sertapembelajaran yang bermutu.
akademik terhadap guru supervisi akademik terhadap guru sudah
prakarsa pengelolaan
sudah terjadwal. Hasil terjadwal. Hasil supervisi akademik
24 3 3 3 kepalasekolah/madrasah terhadap
supervisi akademik dievaluasi dan ditindaklanjuti dengan guru
aktivitas guru dalam
dievaluasi dan melengkapi administrasi berkaitan dengan
mengelolapembelajaran. Supervisi
ditindaklanjuti dengan perangkat pembelajaran serta pemberian
akademik/pembelajaran
guru melengkapi motivasi kepada guru sehingga guru terpacu
meliputiperencanaan supervisi,
administrasi berkaitan untuk mengembangkan perangkat
pelaksanaan supervisi,
dengan perangkat pembelajaran dan menghidupkan suasana
evaluasisupervisi, dan tindak lanjut
pembelajaran serta pembelajaran yang berkualitas dan
hasil supervisi. Hasil evaluasi yang ada
pemberian motivasi menyenangkan
belum didesiminasikansecara
kepada guru sehingga
maksimal. Sehingga perlu lakukan
guru terpacu untuk
desminasi hasilevaluasi.
mengembangkan
perangkat pembelajaran
dan menghidupkan
suasana pembelajaran
yang berkualitas dan
menyenangkan
25 3 3 3 Berdasarkan hasil telaah Kepala sekolah/madrasah memimpin Kepala sekolah memimpin guru, tenaga
dokumen dan hasil guru, tenagakependidikan, dan siswa kependidikan, dan siswa untuk
wawancara kepala untuk mengembangkan ide-idekreatif mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif
sekolah secara konsisten dan inovatif yang dituangkan dalam yang dituangkan dalam RKS/RKAS yang
setiap tahun bersama guru RKS/RKAS yangdalam dalam penyusunannya melibatkan warga
dan komite sekolah penyusunannya melibatkan warga sekolah dan pemangku kepentingan lainnya
mengembangkan ide-ide sekolah/madrasahdan pemangku serta diimplementasikan secara konsisten,
kreatif daninovatif yang kepentingan lainnya serta efektif, akuntabel dan transparan yang
kemudian dituangkan diimplementasikansecara konsisten berdampak nyata pada pengembangan
dalam RKS/RKAS dan dan efektif, akuntabel, dan sekolah. Kepala sekolah berhasil memimpin
dalam implemetasinya transparanberdampak nyata pada dan menggerakkan seluruh wargasekolah
dilaksanakan secara pengembangan sekolah/madrasah.Dan untuk bersikap dan bertindak melakukan
konsisten dan efektif. kemampuan yang berhasil ditunjukkan aktivitas atau kegiatan sekolah untuk
Program yang disusun oleh kepalasekolah/madrasah untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah
yang tertera dalam RKS mempengaruhi seluruh ditetapkan oleh sekolah.
berfokus pada sasaran wargasekolah/madrasah dalam

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 12/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
pengembangan bersikap dan bertindak
kompetensi lulusan, melakukanaktivitas atau kegiatan
pengembangan sekolah/madrasah untuk mencapaivisi,
kurikulum, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan
pengembangan proses olehsekolah/madrasah.
pembelajaran,
pengembangan sistem
penilaian serta untuk
mencapaivisi, misi, dan
tujuan yang telah
ditetapkan oleh sekolah
Berdasarkan hasil
observasi, telaah
dokumen dan wawancara
meemberikan kesimpulan Sekolah/madrasah menunjukkan
bahwa SD Inpres komunikasi dan interaksiantara siswa,
Riangduli sudah guru, dan warga sekolah/madrasah,
menunjukkan komunikasi orang tua danmasyarakat sekitar secara Berdasarkan hasil observasi, telaah dokumen
dan interaksi antara harmonis dan berdampak dan wawancara meemberikan kesimpulan
warga sekolah, orang tua padaterciptanya budaya kerja sama bahwa SD Inpres Riangduli sudah
dan masyarakat sekitar yang kuat. sekolahmembiasakan menunjukkan komunikasi dan interaksi antara
secara baik, akrab dan hubungan antara semua warga sekolah warga sekolah, orang tua dan masyarakat
harmonis sehingga yangdidasarkan atas saling pengertian sekitar secara baik, akrab dan harmonis
26 3 3 3 berdampak pada dan menghargai sehinggatercipta sehingga berdampak pada terciptanya budaya
terciptanya budaya kerja suasana kerja sama yang saling kerjasama yang kuat. Hal ini terbukti dengan
sama yang kuat, terbukti menguntungkan untukkemajuan adanya keterlibatan orang tua dan masyarakat
dengan terlibatnya orang sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah dalam kegiatan sekolah, seperti membuat
tua dan masyarakat dalam menunjukkan komunikasi dan jalan setapak sekolah dan membersihkan
kegiatan sekolah, seperti interaksiantara siswa, guru, dan warga halaman sekolah yaitu bekerjasama
membuat jalan setapak sekolah/madrasah, orang tuadan memangkas rumput dihalaman sekolah.
sekolah dan masyarakat sekitar secara harmonis
membersihkan halaman dan berdampak padaterciptanya
sekolah yaitu budaya kerja sama yang kuat.
bekerjasama memangkas
rumput di halaman
sekolah.
Berdasarkan observasi,
telaah dan wawancara
dapat diambil kesimpulan
bahwa SD Inpres
Riangduli sudah
Sekolah/madrasah menunjukkan
menunjukkan suasana
suasana aman, tertib, bersih,dan
aman tertib, bersih, dan
nyaman bagi seluruh warga
nyaman yang bebas dari
sekolah/madrasah untukmenciptakan
gangguan fisik atau
lingkungan sekolah/madrasah yang
nonfisik dimana warga
kondusif danberdampak pada persepsi Berdasarkan observasi, telaah dan wawancara
sekolah saling menjaga
positif masyarakat dapat diambil kesimpulan bahwa SD Inpres
keamanan, kebersihan
terhadapsekolah/madrasah. Suasana Riangduli sudah menunjukkan suasana aman
lingkungan, ketaatan
sekolah yang nyaman membuatwarga tertib, bersih, dan nyaman yang bebas dari
terhadap tata tertib, dan
sekolah/madrasah dan pemangku gangguan fisik dan nonfisik dimana warga
kenyaman bagi seluruh
kepentingan lainnya,termasuk sekolah saling menjaga keamanan, kebersihan
warga sekolah untuk
masyarakat umum merasa enak dan lingkungan sekolah, ketaatan terhadap tata
menciptakan lingkungan
betah untukberada di sekolah/madrasah tertib, dan kenyaman bagi seluruh warga
27 3 3 3 sekolah yang kondusifu
atau lingkungan sekitarnya. Pertemuan sekolah untuk menciptakan lingkungan
ntuk pembelajaran serta
komite dengan sekolah yang kondusif untuk pembelajaran
berdampak pada persepsi
manajemensekolah/madrasah dapat serta berdampak pada persepsi positif
positif masyarakat
terjadi sewaktu-waktu atas masyarakat terhadap sekolah. Pembiasaan
terhadap sekolah.
inisiatifsalah satu pihak. Keterlibatan kerjasama menjaga keamanan dan kebersihan
Pembiasaan kerjasama
tokoh masyarakat dalamperencanaan, dilihat dari adanya keterlibatan masyarakat
menjaga keamanan dan
pelaksanaan, dan pengawasan menjaga keamanan pada saat pelaksanaan
kebersihan dilihat dari
program-program sekolah/madrasah ujian di sekolah.
adanya keterlibatan
terjadi atas inisiatif komitemaupun
masyarakat menjaga
manajemen sekolah/madrasah serta
keamanan pada saat
berdampakpada persepsi positif
pelaksanaan ujian di
masyarakat terhadap
sekolah. Untuk
sekolah/madrasah.
kebersihan lingkungan,
masyarakat terlibat dalam
kegiatan memangkas
rumput di halaman
sekolah.
28 3 3 3 Berdasarkan hasil telaah Manajemen dan komite Manajemen dan komite sekolah merupakan
dokumen dan wawancara sekolah/madrasah merupakan mitra setara, yang terlihat pada kepedulian
pihak SD Inpres mitrasetara, yang terlihat pada dan pemahaman komite sekolah terhadap
Riangduli sudah kepedulian dan pemahaman kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang
membangun komunikasi komitesekolah/madrasah terhadap dihadapi sekolah dan menjadikannya sebagai
yang baik dengan komite kondisi, masalah, dan tantanganyang tantangan bersama. Pertemuan komite dengan

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 13/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
sekolah dimana komite sedang dihadapi sekolah/madrasah dan manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu-
sekolah dilibatkan dalam menjadikannyasebagai tantangan waktu atas inisiatif salah satu pihak.
perencanaan, pelaksanaan bersama. Pertemuan komite Keterlibatan tokoh masyarakat dalam
dan pengawasan program. denganmanajemen sekolah/madrasah perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
Masyarakat dusun 4 Dani dapat terjadi sewaktu-waktuatas program-program sekolah terjadi atas inisiatif
Bao menganggap SD inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan komite maupun manajemen sekolah serta
Inpres Riangduli adalah tokoh masyarakatdalam perencanaan, berdampak pada persepsi positif masyarakat
bagian dari merek pelaksanaan, dan pengawasan terhadap sekolah.
sehingga perlu program-program sekolah/madrasah
mendukung program terjadi atas inisiatif komite
sekolah ini. Kepedulian maupunmanajemen sekolah/madrasah
komite dan masyarakat serta berdampak pada persepsipositif
terhadap masalah yang masyarakat terhadap
dihadapi sekolah terlihat sekolah/madrasah.
dimana komite dan
masyarakat mau bersama-
sama menyukseskan
program sekolah.
Pertemuan komite dengan
manajemen sekolah satu
bulan sekali dan sudah
terjadwal dengan baik.
Hubungan kerjasama ini
berdampak pada persepsi
positif masyarakat
terhadap sekolah. Artinya
bahwa manajemen dan
komite sekolah/madrasah
merupakan mitra setara,
yang terlihat pada
kepedulian dan
pemahaman komite
sekolah terhadap kondisi,
masalah, dan tantangan
yang sedang dihadapi
sekolah, dan
menjadikannya sebagai
tantangan bersama.
Pertemuan komite dengan
manajemen sekolah dapat
terjadi sewaktu-waktu
atas inisiatif salah satu
pihak. Keterlibatan tokoh
masyarakat dalam
perencanaan,
pelaksanaan, dan
pengawasan program-
program
sekolah/madrasah terjadi
atas inisiatif komite
maupun manajemen
sekolah/madrasah.
29 3 3 3 Kepala sekolah dan guru Kurikulum yang ada di sekolah telah di Kepala sekolah dan guru SD Inpres Riangduli
SD Inpres Riangduli kembangkan secarabaik pada tingkat menjelaskan bahwa sekolah melakukan
menjelaskan bahwa satuan pendidikan dengan melibatkan kegiatan pengembangan kurikulum pada
sekolah melakukan parapemangku kepentingan, serta tingkat satuaan sekolah dengan melibatkan
kegiatan pengembangan mengimplementasikan pemangku kepentingan. Kurikulum yang
kurikulum pada tingkat danmengevaluasi secara sistematis, digunakan di sekolah ini adalah kurikulum
satuaan sekolah dengan kreatif, inovatif, dan efektifyang 2013. Implementasi kurikulum 2013 dan
melibatkan pemangku berkesinambungan demi terciptanya evaluasi pelaksanaannya dilakukan dengan
kepentingan. Kurikulum mutu pendidikanyang berkualitas. dan secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif
yang digunakan di juga pembelajaran sesuai yang berkesinambungan demi terciptanya
sekolah ini adalah denganharapan. dan menjalankan mutu pendidikan yang berkualitas. Evaluasi
kurikulum 2013. program sekolah sesuai dilakukan pada setiap akhir semester melalui
Implementasi kurikulum yangdirencanakan. Dan rapat akhir semester. Evaluasi tersebut
2013 dan evaluasi usahasekolah/madrasah untuk berkaitan dengan sejauh mana hasil
pelaksanaannya memperoleh umpan balik pelaksanaan kurikulum dan untuk mengetahui
dilakukan dengan secara secarakuantitatif maupun kualitatif atas aspek yang perlu dilakukan perbaikan yang
sistematis, kreatif, implementasi kurikulum yangtelah berdampak pada adanya peningkatan prestasi
inovatif, dan efektif yang dijalankan oleh sekolah/madrasah belajar siswa dalam 4 tahun terakhir.
berkesinambungan demi sehingga terwujudpendidikan yang
terciptanya mutu berkualitas.
pendidikan yang
berkualitas. Evaluasi
dilakukan pada setiap
akhir semester melalui
rapat akhir semester.
Evaluasi tersebut
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 14/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
berkaitan dengan sejauh
mana hasil pelaksanaan
kurikulum dan untuk
mengetahui aspek yang
perlu dilakukan perbaikan
yang berdampak pada
adanya pningkatan
prestasi belajar siswa
dalam 4 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah
menerapkan secara
konsisten pengelolaan
guru dan tenaga
kependidikan yang
komprehensif, efektif,
efisien, dan akuntabel
pada kegiatan rekrutmen,
seleksi, penugasan,
pengembangan
Sekolah menerapkan secara konsisten
kompetensi, penilaian
pengelolaan guru dan tenaga kependidikan
kinerja, dan pemberian
Secara konsisten sekolah dalam yang komprehensif, efektif, efisien, dan
penghargaan/sanksi yang
pengelolaan guru dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi,
berdampak terhadap iklim
tenagakependidikan telah menerapkan penugasan, pengembangan kompetensi,
kerja yang kondusif, dan
secara konsisten pengelolaanguru dan penilaian kinerja, dan pemberian
persepsi positif
tenaga kependidikan yang penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap
pemangku kepentingan.
komprehensif, efektif,efisien, dan iklim kerja yang kondusif, dan persepsi
Seleksi bagi guru komite
akuntabel pada kegiatan rekrutmen, positif pemangku kepentingan. Seleksi bagi
dilakukan dengan seleksi
seleksi,penugasan, pengembangan guru komite dilakukan dengan seleksi
administrasi secara
kompetensi, penilaian kinerja,dan administrasi secara transparan yang
transparan yang
30 3 3 3 pemberian penghargaan/sanksi yang melibatkan guru dalam proses pengambilan
melibatkan guru dalam
berdampakterhadap persepsi positif keputusan. Sekolah melakukan penilaian
proses pengambilan
pemangku kepentingan, iklim kinerja kepada guru dan tenaga kependidikan
keputusan. Sekolah
kerjayang kondusif, dan peningkatan dan berdampak pada perbaikan kinerja guru
melakukan penilaian
kinerja. pengelolaan guru dan dan tenaga kependidikan. Guru yang
kinerja kepada guru dan
tenagakependidikan yang dilakukan berprestasi diberikan penghargaan berupa
tenaga kependidikan dan
secara terus menerus danberkelanjutan ucapan terimkasih secara terbuka seperti pada
berdampak pada
sekurang-kurangnya dalam tiga tahun saat upacara bendera. Iklim kerja yang
perbaikan kinerja guru
terakhirtelah dilakukan secara baik dan tercipta juga kondusif sehingga membuat
dan tenaga kependidikan.
hasilnya kinerja guru meningkat guru dan tenaga kependidikan nyaman untuk
Guru yang berprestasi
bekerja dan berdampak pada peningkatan
diberikan penghargaan
kinerja guru
berupa ucapan terimkasih
secara terbuka seperti
pada saat upacara
bendera. Iklim kerja yang
tercipta juga kondusif
sehingga membuat guru
dan tenaga kependidikan
nyaman untuk bekerja
dan berdampak pada
peningkatan kinerja guru
31 4 4 4 Berdasarkan hasil Pelaksanaan pengelolaan sarana Berdasarkan hasil observasi menunjukkan
observasi mnunjukkan prasarana cukup baik bahwa sarana dan prasarana sekolah yang
bahwa sarana dan dalampelaksanaan perawatan sesuai digunakan untuk pembelajaran secara
prasarana sekolah dengan program yang telahditetapkan konsisten dan efisien telah memenuhi
digunakan untuk oleh Sekolah. Dan mengelola sarana keperluan sekolah dan penyelenggaraan
pembelajaran secara danprasarana secara konsisten dan proses pembelajaran. Hasil telaah dokumen
konsisten dan efisien efisien dengan melibatkansemua warga juga menunjukkan sekolah memiliki SOP
dalam memenuhi sekolah dalam pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana sebagai
keprluan sekolah dan prosedurpenggunaan dan pemeliharaan acuan pengelolaan sarpras. Dapat
penyelenggaraan proses sehingga proses pembelajarandapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengelolaan
pembelajaran. Hasil berlangsung aman dan nyaman dengan sarana prasarana sangat baik dalam
telaah dokumen juga sarana danprasarana yang mudah pelaksanaan perawatan sesuai dengan
menunjukkan sekolah diakses. Sekolah/madrasah mengelola program yang telah ditetapkan oleh Sekolah.
memiliki SOP sarana dan prasarana secarakonsisten Hasil wawancara dengan orang tua diperoleh
pengelolaan sarana dan dan efisien dengan melibatkan semua informasi bahwa orang tua dilibatkan untuk
prasarana sebagai acuan wargasekolah/madrasah dan pemangku pengadaan sarana dan prasarana berupa
pengelolaan sarpras. kepentingan lainnya dalampelaksanaan pembuatan setapak dari jalan raya ke sekolah.
Dapat disimpulkan bahwa prosedur penggunaan dan Dalam hal pemeliharaan sarana dan
pelaksanaan pengelolaan pemeliharaan yanghasilnya terlihat prasarana, orang tua dilibatkan secara aktif
sarana prasarana sangat pada sarana dan prasarana yang untuk membantu perbaikan kursi dan meja
baik dalam pelaksanaan berkondisibaik, bersih, rapi, aman, yang rusak. Segala upaya kerjasama dalam
perawatan sesuai dengan nyaman, dan mudah diakses hal pengelolaan sarana dan prasarana tersebut
program yang sehinggaberdampak positif terhadap mendukung terjadinya proses pembelajaran
telahditetapkan oleh proses pembelajaran yang yang berlangsung dengan aman dan nyaman.
Sekolah. Hasil efektif.Pemeliharan sarana dan Sarana dan prasarana yang tersedia juga
wawancara dengan orang prasarana wajib dilakukan setiap tahun. mudah diakses warga sekolah.
tua diperoleh informasi
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 15/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
bahwa orang tua
dilibatkan untuk
pengadaan sarana dan
prasarana berupa
pembuatan setapak dari
jalan raya ke sekolah.
Dalam hal pemeliharaan
sarana dan prasarana,
orang tua dilibatkan
secara aktif seperti
perbaikan kursi dan meja.
Segala upaya kerjasama
dalam pngelolaan sarpras
tersebut mendukung
terjadinya proses
pembelajaran yang
berlangsung dengan aman
dan nyaman serta dengan
sarana dan prasarana
yang mudah diakses
warga sekolah.
Berdasarkan hasil telaah
dokumen dan wawancara
dapat disimpulkan bahwa
penyusunan anggaran
sekolah dilakukan dengan
melibatkan komite
sekolah. Perencanaan
penggunaan anggaran
disesuaikan dengan
Berdasarkan hasil telaah dokumen dan
kebutuhan sekolah yang Sekolah/madrasah menyusun
wawancara dapat disimpulkan bahwa
diperoleh dari hasil perencanaan program dananggaran
penyusunan anggaran sekolah dilakukan
evaluasi diri sekolah. pendapatan dan belanja
dengan melibatkan komite sekolah.
Realisasi penggunaan sekolah/madrasahberdasarkan evaluasi
Perencanaan penggunaan anggaran
anggaran dilakukan diri sekolah/madrasah
disesuaikan dengan kebutuhan sekolah yang
berdasarkan perencanaan denganmelibatkan komite
diperoleh dari hasil evaluasi diri sekolah.
serta secara, transparan sekolah/madrasah. Realisasi
Realisasi penggunaan anggaran dilakukan
dan akuntabel. Audit penggunaananggaran dan belanja
berdasarkan perencanaan serta secara,
penggunaan anggaran dilakukan berdasarkan
32 3 3 3 transparan dan akuntabel. Audit penggunaan
dilakukan oleh pihak perencanaanyang telah disusun.
anggaran dilakukan oleh pihak eksternal yaitu
eksternal yaitu Laporan keuangan disusun secara
inspektorat Kabupaten. Proses audit internal
inspektorat Kabupaten . periodikdengan prinsip transparan dan
dilakukan oleh kepala sekolah dan komite.
Proses audit internal akuntabel berdasarkanperaturan yang
Audit internal dan eksternal yang dilakukan
hanya dilakukan oleh berlaku dan disampaikan ke pihak
dengan hasil baik. Laporan keuangan disusun
kepala sekolah dan yangberkepentingan baik di dalam
secara transparan dan akuntabel berdasarkan
komite. Audit internal maupun di luar sekolah.Laporan akhir
peraturan yang berlaku dan disampaikan
dan eksternal yang keuangan diaudit secara internal atau
kepada pihak yang berkepentingan baik di
dilakukan dengan hasil eksternaldengan hasil baik.
dalam maupun di luar sekolah.
baik. Laporan keuangan
disusun secara transparan
dan akuntabel
berdasarkan peraturan
yang berlaku dan
disampaikan ke pihak
yang berkepentingan baik
di dalam maupun di luar
sekolah.
33 3 3 3 Berdasarkan hasil Sekolah telah menyelenggarakan Berdasarkan hasil observasi dan wawancara
observasi dan wawancara kegiatan ekstrakurikuler,dan diketahui bahwa sekolah SD Inpres Riangduli
diketahui bahwa sekolah mengikutsertakan siswa dalam menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler
SD Inpres Riangduli berbagai kompetisi sertamendapatkan namun masih terbatas pada bola volly dan
menyelnggarakan dukungan fasilitas dari beberapa lomba di bidang kesenian dan
kegiatan ekstrakurikuler sekolah/madrasah yangmenghasilkan kebudayaan seperti lomba menari. Orang tua
namun masih terbatas berbagai prestasi. Namun sangat mendukung kegiatan ekstrakurikuler
pada bola volly dan penyelenggarankegiatan ini belum yang diselenggarakan sekolah dan senantiasa
beberapa lomba di bidang makismal dilakukan karena masih memberikan motivasi terhadap siswa agar
kesenian dan kebudayaan adaketerbatasan pada sarana dan semangat dalam mengikuti perlombaan.
seperti lomba menari. prasarana. Maka kegiatannyamasih Siswa yangmengikuti perlombaan
Orang tua sangat terbatas pada kegiatan bola voly saja mendapatkan apresiasi dan dukungan dari
mendukung kegiatan yang ada disekolah. Sekolah/madrasah masyarakat. Siswa sekolah ini pernah
ekstrakurikuler yang menyelenggarakan kegiatan berprestasi pada perlombaan seni budaya
diselenggarakan sekolah ekstrakurikulerdan mengikutsertakan tingkat kecamatan. Sehingga dapat
dan senantiasa siswa dalam berbagai kompetisi disimpulkan bahwa Sekolah
memberikan motivasi sertamendapatkan dukungan fasilitas menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler,
terhadap siswa agar dari sekolah/madrasah, orangtua dan dan mengikutsertakan siswa dalam berbagai
semangat dalam masyarakat yang menghasilkan kompetisi serta mendapatkan dukungan
perlombaan. siswa yang berbagai prestasi. fasilitas dari sekolah yang menghasilkan
mengikuti perlombaan berbagai prestasi.
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 16/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
mendapatkan apresiasi
dan dukungan dari
masyarakat. Siswa
sekolah ini pernah
berprestasi pada
perlombaan seni budaya
tingkat kecamatan.
Sehingga dapat
disimpulkan bahwa
Sekolah/madrasah
menyelenggarakan
kegiatan ekstrakurikuler,
dan mengikutsertakan
siswa dalam berbagai
kompetisi serta
mendapatkan dukungan
fasilitas dari
sekolah/madrasah yang
menghasilkan berbagai
prestasi.
Sekolah memiliki
dokumen program
layanan bimbingan dan
konseling. namun belum
terdapat dokumen laporan
kegiatan layanan bk yang
sudah dilakukan. Sekolah
juga tidak mmiliki guru
BK akan tetapi layanan
tetap dapat dijalankan
dimana layanan konseling
dilakukan oleh masing-
Sekolah memiliki dokumen program layanan
masing guru kelas. Sekolah belum memaksimalkan
bimbingan dan konseling. namun belum
Layanan konseling juga pelayanan Bimbingan dankonseling
terdapat dokumen laporan kegiatan layanan
belum secara maksimal yang mencakup semua bidang
bk yang sudah dilakukan. Sekolah tidak
dilakukan karena hanya bimbingan dankonseling. namun
memiliki guru BK akan tetapi layanan
berssifat insidental. Guru sekolah sudah berusaha
konseling tetap dapat dijalankan oleh masing-
akan memberikan layanan memberikanlayanan bimbingan dan
masing guru kelas. Layanan konseling yang
konseling ketika ada konseling namun belum meliputisemua
dimaksud belum secara maksimal dilakukan
siswa yang aspek (bidang pribadi, sosial,
karena hanya bersifat insidental. Guru baru
membutuhkannya. Guru akademik, pendidikanlanjut, dan/atau
akan memberikan layanan konseling ketika
hanya memberikan karier).Dukungan sumber daya belum
34 2 2 2 ada siswa yang membutuhkannya. Guru
bimbingan secara lisan sesuaidengan kebutuhan dan juga
hanya memberikan bimbingan secara lisan
sehingga belum terdapat terbatasnya sarana dan prasaranyang
sehingga belum terdapat catatan layanan
catatan layanan ada di sekolah, program layanan
konseling. Layanan konseling secara lisan
konseling. Layanan pengembangan dirisiswa baik secara
tersebut seperti memberikan nasihat dan
konseling secara lisan individu maupun kelompok untuk
memotivasi siswa untuk rajin belajar. Sekolah
tersebut yang dimaksud memahamipotensi diri, sosial dan
selalu berusaha memberikan layanan
adalah guru memberikan karier siswa menuju dewasa
bimbingan dan konseling namun belum
nasihat dan memotivasi dankeberhasilan belajar di
meliputi semua aspek layanan konseling
siswa untuk rajin belajar. sekolah/madrasah telah dilakukan
karena dukungan sumber daya juga belum
sehingga dapat secarabaik.
sesuai dengan kebutuhan sekolah.
disimpulkan bahwa
sekolah/madrasah
berusaha memberikan
layanan bimbingan dan
konseling namun belum
meliputi semua aspek
(bidang pribadi, sosial,
akademik, pendidikan
lanjut, dan/atau
karier).Dukungan sumber
daya belum sesuai dengan
kebutuhan.
35 3 4 3 Sekolah menyusun Sekolah sudah menyusun RKS dan Sekolah menyusun RKAS berdasarkan
RKAS berdasarkan RKA namun belum adaevaluasi diri kebutuhan, namun kebutuhan tersebut bukan
kebutuhan, namun sekolah sehingga tidak ada yang hasil rekomendasi dari proses evaluasi diri
kebutuhan tersebut bukan berkelanjutanuntuk memperbaiki sekolah. Kebutuhan sekolah disesuaikan
hasil rekomendasi dari kinerja sekolah secara maksimal. dengan aktivitas operasional sekolah yang
proses evaluasi diri Danpenyusunan yang ada belum sudah secara rutin dilakukan. Pada akhir
sekolah. Kebutuhan diarahkan pada Rapor Mutu tahun pelajaran sekolah mengundang komite
sekolah disesuaikan yangharusnya dilaksanakan demi untuk rapat dan membahas program-program
dengan aktivitas tercapai mutu sekolah yang ada.Maka sekolah termasuk tentang kebutuhan akan
operasional sekolah yang perlu menyusun Evaluasi diri sekolah sarana prasarana yang mungkin sudah rusak.
sudah secara rutin yang merujukpada Rapor mutu. Dan Artinya bahwa sekolah belum melakukan
dilakukan. Pada akhir dokumen program dan anggaranyang evaluasi diri secara menyeluruh.
tahun pelajaran sekolah perlu dilaksanakan oleh
mengundang komite sekolah/madrasah dalam jangkawaktu
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 17/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
No Catatan/Temuan
NA1 NA2 NK Kesimpulan NA1 Kesimpulan NA2 Kesimpulan NK
Butir Validator
untuk rapat dan satu tahun ke depan untuk mencapai
membahas program- tujuansekolah/madrasah.
program sekolah
termasuk tentang
kebutuhan akan sarana
prasarana yang mungkin
sudah rusak. Artinya
bahwa sekolah belum
melakukan evaluasi diri
secara menyeluruh.
Guru sudah
mengembangkan RPP
tematik, guru
menggunakan sumber
belajar yang disiapkan
sekolah dan
memanfaatkan media
lingkungan alam, dan
Guru sudah mengembangkan RPP tematik,
guru melakukan penilaian Dalam penilaian Autentik yang ada
guru menggunakan sumber belajar yang
proses pembelajaran dan secara proses gurumampu
disiapkan/tersedia dia sekolah dan
hasil belajar siswa mengembangkan perangkat
memanfaatkan media dan sumber belajar dari
melalui tes dan tugas. pembelajaran tematikterpadu yang
lingkungan sekitar sekolah. Guru melakukan
Hasil belajar siswa yang menunjukkan adanya keterkaitan
penilaian proses pembelajaran dan hasil
dinilai berupa sikap, kompetensidasar dan indikator dari
belajar siswa melalui tes dan tugas.
pengetahuan, dan beberapa mata pelajaran untuk
Komponen penilaian terhadap siswa
keterampilan. RPP yang setiaptema yang didukung oleh
mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan
digunakan tertintegrasi pemilihan strategi pembelajaranyang
keterampilan. RPP yang digunakan telah
pada modul ajar. RPP relevan, penggunaan media yang tepat,
36 3 3 3 tertintegrasi pada modul ajar. RPP tematik
tematik terpadu yang pemanfaatan lingkungan sebagai
terpadu yang dikembangkan guru
menunjukkan adanya sumber belajar dan penilaian autentik.
menunjukkan adanya keterkaitan kompetensi
keterkaitan Guru mampu mengembangkan
dasar dan indikator dari beberapa mata
kompetensidasar dan perangkat pembelajaran tematik
pelajaran untuk setiap tema yang didukung
indikator dari beberapa terpadu yang menunjukkan adanya
oleh pemilihan strategi pembelajaran yang
mata pelajaran untuk keterkaitan kompetensi dasar dan
relevan, penggunaan media yang tepat,
setiap tema yang indikator dari beberapa mata pelajaran
pemanfaatan lingkungan sebagai sumber
didukung oleh pemilihan untuk setiap tema yang didukung oleh
belajar dan penilaian autentik agar
strategi pembelajaran pemilihan strategi pembelajaran yang
pembelajaran mencapai keterampilan siswa
yang relevan, penggunaan relevan.
berpikir tingkat tinggi.
media yang tepat,
pemanfaatan lingkungan
sebagai sumber belajar
dan penilaian autentik
agar pembelajaran
mencapai keterampilan
siswa berpikir tingkat
tinggi.

C. Verifikasi Nilai dan Rekomendasi Hasil Visitasi

No Komponen Nilai Rekomendasi Catatan/Temuan Validator

1 Mutu Lulusan 26.25 Mutu lulusan sekolah saat ini


harus berkompetensi keterampilan
abad ke-21 yang dimiliki melalui
proses pembelajaran yang
mengikuti HOTS (High Order
Thinking Skill) yang dikenal
dengan konsep 4C yaitu critical
thinking, comunication,
colaboration dan creativity.
Keterampilan abad ke-21 dilihat
dari kemampuan siswa untuk
berpikir kritis dalam memecahkan
masalah, melakukan komunikasi
yang baik dengan warga sekolah,
mampu bekerjasama dengan siswa
lainnya dan menghasilkan karya
baik secara lisan maupun tulisan
yang dipublikasikan di sekolah
melalui media yang tersedia di
sekolah atau dipublikasikan di
media cetak maupun elektronik.
Oleh Karena itu sekolah harus
melatih keterampilan guru dan
siswa menggunakan teknologi dan
informasi dalam pembelajaran,
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 18/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
bahkan perlu dibudayakan baik di
sekolah maupun di luar sekolah.
Guru juga harus mampu
menciptakan suasana
pembelajaran dinamis dengan
adanya interaksi antar siswa,
interaksi siswa dengan guru, siswa
antusias dalam belajar dan suasana
kelas menyenangkan dan menarik
sehingga berdampak pada
pencapaian tujuan pembelajaran.
2 Proses Pembelajaran 21.75 Proses pembelajaran yang menarik
adalah yang melibatkan smua
siswa untuk aktif menyampaikan
pendapat dalam diskusi kelompok.
Guru perlu melaksanakan
pemelajaran dengan pendekatan
berfokus pada siswa.
Pembelajaran yang demikian pada
hakikatnya merupakan suatu
pendekatan pembelajaran yang
memungkinkan siswa aktif
mencari, menggali, dan
menemukan konsep serta prinsip
yang dipelajari secara menyeluruh
(holistik), bermakna, otentik dan
aktif (Depdikbud, 1996).
Pendekatan ini memberikan
kebebasan dan fasilitas kepada
siswa untuk menggali sendiri ilmu
pengetahuannya sehingga akan
didapatkan pengetahuan yang
mendalam (deep learning) dan
mampu meningkatkan kualitas
siswa. Karsen (2008) menyatakan
bahwa melalui penerapan
pembelajaran yang berpusat pada
siswa, maka siswa diharapkan
dapat berpartisipasi secara aktif,
selalu ditantang untuk memiliki
daya kritis, mampu menganalisa
dan dapat memecahkan
masalahnya sendiri. Oleh karena
itu dalam pembelajaran guru perlu
: 1. Memberikan kesempatan
untuk belajar secara aktif
(membaca, bertanya, berdiskusi,
praktik, atau menggunakan
media), melibatkan keterampilan
berpikir tingkat tinggi,
dilaksanakan melalui pengalaman
yang konkret, dan menyajikan
materi yang lebih bermakna bagi
kehidupan siswa serta berdampak
pada pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari. 2.
melakukan penilaian proses dan
hasil belajar dengan menggunakan
berbagai teknik penilaian untuk
mengetahui pencapaian tujuan
pembelajaran secara sistemis dan
berkesinambungan yang
berdampak pada perbaikan proses
pembelajaran dan hasil belajar
siswa. 3. melaksanakan program
remedial dan/atau pengayaan
(sesuai kebutuhan) secara
sistematis, terstruktur, dan
berkelanjutan dengan
menggunakan berbagai strategi
dan berpengaruh terhadap
peningkatan hasil belajar siswa. 4.
Menciptakan suasana
pembelajaran dinamis dengan
adanya interaksi antar siswa,
interaksi siswa dengan guru, siswa
antusias dalam belajar dan suasana
kelas menyenangkan dan menarik
sehingga berdampak pada
pencapaian tujuan pembelajaran.
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 19/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
5. melakukan pembiasaan literasi
membaca dan menulis di sekolah
yang berdampak pada (a)
terbentuknya budaya membaca
dan menulis di luar kelas, (b)
menghasilkan karya-karya literasi
seperti majalah dinding, cerpen,
dan karya tulis lainnya, dan (c)
terpublikasinya karya literasi
siswa di masyarakat. 6.
mengimplementasikan prosedur
pembelajaran yang melibatkan
siswa dalam menjaga keamanan,
kenyamanan, kebersihan, dan
kemudahan secara fisik maupun
psikis dalam belajar siswa dengan
membangun hubungan baik
antarsiswa dan antara siswa dan
guru yang saling menghormati dan
menghargai sehingga tercapai
tujuan pembelajaran.
Guru profesional abad 21 adalah
guru yang mampu menjadi
pembelajar sepanjang karir untuk
peningkatan keefekfifan proses
pembelajaran siswa seiring dengan
perkembangan lingkungan;
mampu bekerja dengan, belajar
dari, dan mengajar kolega sebagai
upaya menghadapi kompleksitas
tantangan sekolah dan pengajaran;
mengajar berlandaskan standar
profesional mengajar untuk
menjamin mutu pembelajaran;
serta memiliki berkomunikasi baik
langsung maupun menggunakan
teknologi secara efektif dengan
orang tua murid untuk mendukung
pengembangan sekolah
(Hargreavas, 1997,2000; Darling,
2006). Oleh karena itu guru perlu
3 Mutu Guru 15.30 mengembangkan keemampuannya
agar bisa memodifikasi strategi,
model, metode, teknik, dan media
pembelajaran inovatif dan kreatif
yang dapat mendorong siswa
belajar secara aktif, efektif, dan
menyenangkan karena kompetensi
guru abad 21, lebih menekankan
pada keefektifan pembelajaran.
Kepala sekolah perlu mendorong
guru untuk melakukan
pengembangan profesi
berkelanjutan. Para pemangku
kepentingan perlu membuat model
pengembangan guru yang
berlandaskan pada konsep
kepemimpinan guru dan
menggunakan proses
pembelajaran kooperatif yang
otentik dan melekat pada
pekerjaan guru sehari-hari.
4 Manajemen 13.50 Manajemen sekolah dapat
Sekolah/Madrasah difinisikan sebagai suatu proses
kerja komunitas sekolah dengan
cara menerapkan kaidah-kaidah
otonomi, akuntabilitas, partisipasi,
dan sustainabilitas untuk mencapai
tujuan pendidikan dan
pembelajaran secara bermutu
(Sudarwan Danim). Tujuan
manajemen sekolah diantaranya
adalah berkaitan dengan
peningkatan mutu, antara lain
melalui partisipasi orang tua
terhadap sekolah, fleksibilitas
pengelolaan sekolah dan kelas,
peningkatan profesionalisme guru
dan kepala sekolah. Oleh karena
itu kepala sekolah perlu
https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 20/21
15/04/23 22.46 https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566
melakukan evaluasi diri sekolah
yang kemudian dan didisukusikan
bersama guru, Komite Sekolah,
orang tua peserta didik, dan
pengawas untuk merumuskan
proses pengemangan sekolah.
Kepala sekolah sebagai manajer
sekolah perlu mengkomunikasikan
visi misi sekolah, tujuan
pengembangan sekolah,
menentukan patok sasaran, dan
mendistribusikan informasi secara
akurat kepada semua warga
sekolah dan orangtua siswa.

Nilai Akhir 73

Dari hasil pemeriksaan, kami menyatakan bahwa proses dan hasil visitasi Sesuai dengan ketentuan dan kondisi objektif.

Dengan catatan:

1. Kesimpulan butir telah konsisten dengan hasil penggalian data yang ditemukan. 2. Kesimpulan telah konsisten dengan skor butir capaian kinerja. 3.
Kualitas dari kesimpulan sudah baik dan sesuai.

Petugas Validasi, Ma'ruf


Ishak Ola, M.Pd
(5371021013)

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/validasi/cetak_berita_acara/70566 21/21

Anda mungkin juga menyukai