Anda di halaman 1dari 71

BUTIR 1

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua

1 Kedisiplinan waktu, dapat Kedisiplinan waktu di SMK Nusantara memiliki Siswa hadir di sekolah sejak Siswa menunjukkan Tidak pernah ada siswa
dilihat dari: SMK Nusantara Tata tertib yang mencakup jam 07.00 untuk mengikuti kedisiplinan waktu di SMK terlambat.
1. kedisiplinan kehadiran di ditunjukkan dengan kewajiban, larangan, hak, pembiasaan ngaji dan shalat Nusantara, yaitu siswa hadir
sekolah; kedatangan dan kepulangan ketentuan, pelanggaran. dhuha sampai jam di sekolah sebelum jam
2. kedisiplinan kehadiran di siswa di sekolah, di kelas Kedisiplinan waktu 07.30asmaul husna. pertama untuk mengikuti apel
kelas; dan dan dalam kegiatan ditunjukkan dengan kemudian murajaah surat- dan pembiasaan, asmaul
3. kedisiplinan kehadiran dalam ekstrakurikuler sesuai kewajiban hadir di sekolah surat pendek dipimpin siswa. husna. Tidak ada siswa yang
kegiatan ektrakurikuler di waktu yang ditentukan. sebelum jam 07.00 dan Kegiatan ekstra terlambat.
sekolah larangan meninggalkan dilaksamnakan di luar jam
sekolah sebelum waktu yang sekolah. Pramuka hari ahad
ditentukan. dan drumband. Disamping
itu, Tartil Qur'an Futsal dan
lainnya bersifat kokurikuler.
Ada satu anak yang sering
tidak masuk karena
terkendala penyakit lambung.
Tapi ada pendampingan
khusus dari guru.
2 Kedisiplinan berpakaian, dapat Kedisiplinan berpakaian di Senin selasa seragam Senin selasa siswa memakai Senin selasa siswa memakai siswa selalu memakai
dilihat dari: SMK Nusantara nasional, rabu kamis seragam seragam nasional, rabu kamis seragam nasional, rabu kamis seragam sesuai ketentuan.
1. kedisiplinan siswa ditunjukkan siswa dengan batik, sabtu ahad seragam seragam batik lamongan, seragam batik lamongan,
berpakaian seragam sekolah; menggunakan seragam pramuka dan olahraga sesuai sabtu olahraga, dan ahad sabtu olahraga, dan ahad
2. kedisiplinan siswa sekolah sesuai aturan. jadwal. seragam pramuka. seragam pramuka.
berpakaian olah raga;
3. kedisiplinan siswa
berpakaian seragam lain yang
ditetapkan; dan
4. kedisiplinan siswa
berpakaian praktik
3 Kepatuhan terhadap tata tertib Kepatuhan terhadap tata SMK Nusantara Siswa mematuhi tata tertib, Siswa patuh pada tata tertib, Siswa patuh aturan. Tidak
sekolah, dapat dilihat dari: tertib di SMK Nusantara menunjukkan catatan baik di dalam kelas maupun di dalam kelas maupun di pernah ada siswa yang
1. kepatuhan terhadap tata tertib ditunjukkan dengan pelanggaran tata tertib yang di luar kelas, serta kepatuhan luar kelas, serta kepatuhan melanggar aturan sekolah.
di dalam ruangan (kelas, tertibnya proses belajar di berisi beberapa kasus yang terhadap tata tertib lain yang terhadap tata tertib lain yang
laboratorium, sekolah. pelanggaran dilakukan siswa. diterapkan oleh sekolah. diterapkan oleh sekolah.
bengkel, woRKMhop, Kepala desa dan warga
perpustakaan, terapi, UKS, sekitar sekolah mengakui
BK, tempat ibadah, jamban, kedisiplinan siswa
dan kantin);
2. Kepatuhan terhadap tata
tertib di luar ruangan
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua

(lapangan olah raga,


halaman, taman, tempat
parkir, kolam renang);
3. Kepatuhan terhadap tata
tertib lain yang ditetapkan
sekolah (tidak membawa
HP, make-up, merokok)
SMK Nusantara memiliki Tata tertib yang mencakup kewajiban, larangan, hak, ketentuan, pelanggaran. Kedisiplinan waktu ditunjukkan dengan kewajiban hadir di sekolah sebelum jam 4
07.00 dan larangan meninggalkan sekolah sebelum waktu yang ditentukan. Sebelum jam masuk, ada kegaitan literasi, sabtu bersih, kemudian murajaah surat-surat pendek dipimpin siswa.
Kegiatan ekstra dilaksamnakan di luar jam sekolah, yaitu pramuka hari ahad, menari dan karawitan hari rabu. futsal setiap hari rabu, BTQ hari sabtu. Ada rintisan drumband di tahun ini.
Kedisiplinan berpakaian di SMK Nusantara ditunjukkan siswa dengan kepatuhan setisp denin selasa memakai seragam nasional, rabu kamis seragam batik lamongan, sabtu olahraga, dan ahad
seragam pramuka. Siswa patuh aturan. Tidak pernah ada siswa yang melanggar aturan sekolah. Hanya saja masih ada beberapa kasus keterlambatan, sekolah juga belum menunjukkan buku
catatan pelanggaran tata tertib
BUTIR 2
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Perilaku religius siswa, dapat Perilaku religius siswa di SMK Nusantara Perilaku religius siswa Siswa dibiasakan berdoa di
dilihat dari: SMK Nusantara menunjukkan dokumen ditunjukkan dengan kebiasaan awal dan akhir pembelajaran,
1. kebiasaan berdoa pada setiap ditunjukkan dengan laporan kegiatan pembiasaan berdoa pada setiap awal dan sabtu bersih, shalat dluha dan
awal dan akhir kebiasaan berdoa pada perilaku religius siswa berupa akhir pembelajaran, berinfaq setiap hari sabtu,
pembelajaran/ujian setiap awal dan akhir jurnal kegiatan keagamaan mengucapkan salam kepada shalat dzuhur berjamaah
2. kebiasaan mengucapkan pembelajaran/ujian dan yang berisi jadwal dan jenis guru di awal pembelajaran, sesuai jadwal serta merawat
salam; pembiasaan senyum, salam, kegiatan serta dokumentasi. Ada pembiasaan ngaji setiap lingkungan.
3. kepedulian sosial; dan sapa setiap bertemu. Di Laporan kegiatan (shalat hari, ziarah setiap kamis
4. kepedulian lingkungan akhir kegiatan, siswa dluha, dhuha, baksos, pagi. muhadloroh setiap jumat
dibiasakan membaca asmaul takziyah, kurban dan pagi. Ngaji kitab di pndok
husna dan murojaah surat- sebagainya. pagi, siang, sore dan malam.
surat pendek setiap pagi.. Ada pula kegiatan baksos,
takziyah, zakat, qurban dan
PHBI.

kepedulian sosial berupa Partisipasi siswa dalam Partisipasi siswa dalam Partisipasi siswa dalam
takziyah dan baksos. kegiatan ibadah antara lain kegiatan ibadah antara lain kegiatan ibadah antara lain
Kepedulian lingkungan pada Sholat Dhuha Sholat Dhuha berjamaah, sholat Dhuha berjamaah,
diwujudkan dengan berjamaah,Sholat Dhuhur Sholat Dhuhur berjamaah, Sholat Dhuhur berjamaah,
menjaga kebersihan dan berjamaah, Ngaji pagi, Sholat Ngaji pagi, baksos, murojaah Ngaji pagi, baksos, murojaah
merawat tanaman di area Jum’at dan Murojaah dan dan sebagainya. dan sebagainya.
sekolah.. laporan PHBI.
2 Sikap toleran dan kerukunan Catatan guru tentang sikap Siswa menunjukkan perilaku Siswa dibiasakan
hidup antarpemeluk toleran dan kerukunan hidup menghargai hak dan menghormati hak orang lain,
agama/kepercayaan, dapat antar pemeluk kewajiban, saling membantu tidak memaksakan kehendak,
ditelaah dari: agama/kepercayaan dan menolong, menjaga tolong menolong dan menjaga
1. perilaku menghargai dan menunjukkan perilaku keharmonisan dan keharmonisan dengan siswa
menghormati hak dan menghargai dan menghormati perdamaian serta tidak non muslim.
kewajiban; hak dan kewajiban, saling memaksakan kehendak.
2. perilaku saling membantu dan membantu, menjaga
menolong; keharmonisan dan tidak
3. perilaku menjaga memaksakan kehendak untuk
keharmonisan dan memeluk agama tertentu.
perdamaian; dan
4. tidak memaksakan kehendak
untuk memeluk agama
tertentu
Siswa menunjukkan perilaku religius yang membudaya. Perilaku religius siswa ditunjukkan dengan kebiasaan berdoa pada setiap awal dan akhir pembelajaran, mengucapkan salam kepada guru di awal
pembelajaran, Ada pembiasaan ngaji setiap hari, ziarah setiap kamis pagi. muhadloroh setiap jumat pagi. Ngaji kitab di pndok pagi, siang, sore dan malam. Ada pula kegiatan baksos, takziyah, zakat, qurban
dan PHBI. Kepedulian sosial ditunjukkan dengan takziyah dan baksos. Kepedulian lingkungan diwujudkan dengan menjaga kebersihan dan merawat tanaman di area sekolah. Siswa menunjukkan perilaku
menghargai hak dan kewajiban, saling membantu dan menolong, menjaga keharmonisan dan perdamaian serta tidak memaksakan kehendak.
BUTIR 3

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Perilaku tangguh, dapat ditelaah Perilaku tangguh siswa Perilaku tangguh dan Perilaku tangguh dan Siswa selalu melaksanakan
dari: ditunjukkan lewat dokumen bertanggung jawab, antara bertanggung jawab, antara tugas tepat waktu dan tidak
1. pengerjaan tugas selalu tepat portofolio tugas dalam lain dengan mengerjaan tugas lain dengan mengerjaan tugas pernah melalaikan tugas.
waktu; pembelajaran yang mencakup selalu tepat waktu, belajar portofolio selalu tepat waktu,
2. belajar dengan penuh materi dan nilai yang dengan penuh semangat, tidak belajar dengan penuh
semangat; dan diperoleh siswa; mudah menyerah. Tidak semangat, tidak mudah
3. tidak mudah menyerah/putus pernah ada kasus siswa tidak menyerah. Tidak pernah ada
asa mengerjakan tugas kasus siswa tidak
pembelajaran. mengerjakan tugas
pembelajaran..
2 Perilaku bertanggung jawab SMK Nusantara menunjukkan Perilaku bertanggung jawab Siswa selalu melaksanakan
dalam pembelajaran, dapat perilaku tangguh siswa lewat siswa dalam pembelajaran tugas tanpa disuruh
ditelaah dari: dokumen Portofolio tugas ditunjukkan pada pelaksanaan
1. penyelesaian tugas dalam pembelajaran yang pekerjaan tanpa disuruh dan
tanpa disuruh; dan mencakup materi dan nilai pelaporan setiap pekerjaan
2. pelaporan setiap yang diperoleh siswa; yang dilakukan.
pekerjaan yang
dilakukan
Siswa menunjukkan perilaku tangguh siswa lewat dokumen Portofolio tugas dalam pembelajaran yang mencakup materi dan nilai yang diperoleh siswa. Perilaku tangguh dan bertanggung
jawab, antara lain dengan mengerjaan tugas selalu tepat waktu, belajar dengan penuh semangat, tidak mudah menyerah. Tidak pernah ada kasus siswa tidak mengerjakan tugas pembelajaran.
4
Perilaku bertanggung jawab siswa dalam pembelajaran ditunjukkan pada pelaksanaan pekerjaan tanpa disuruh dan pelaporan setiap pekerjaan yang dilakukan. Namun Sekolah tidak
menunjukkan dokumen laporan kegiatan ekstrakulikuler.
BUTIR 4

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL ANGKET TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Perundungan yang Dengan responden SMK Nusantara Siswa di sekolah telah bebas Siswa di sekolah telah bebas Orang tua tidak pernah
dilakukan/dialami siswa, dapat berjumlah 37siswa, hasil menunjukkan dokumen dari perundungan. Tapi dari perundungan. Tidak mendengar adanya kasus
ditelaah dari praktik angket menunjukkan nilai catatan guru/wali kelas yang terkadang masih ada siswa pernah ada siswa yang perundungan di sekolah
perundungan fisik, verbal, rerata sebesar 7,7. Hal ini mencakup jenis perundungan kelas awal yang mengejek melakukan pembullyan.
sosial, seksual, atau dunia maya. menunjukkan kategori yang terjadi dan bentuk temannya, tapi langsung
sangat baik. pembinaan yang diberikan. ditangani oleh guru.

2 Pencegahan perundungan, dapat SMK Nusantara Kegiatan pencegahan


ditelaah dari kegiatan menunjukkan dokumen perundungan dilakukan
pencegahan perundungan fisik, Laporan kegiatan pencegahan melalaui nasehat ketika Upaya pencegahan lewat
verbal, sosial, seksual, atau perundungan yang mencakup upacara. partisipasi siswa nasehat, materi pembelajaran
dunia maya. agenda, panduan, dan dalam pencegahan yang dan spanduk/ poster anti
partisipasi siswa; Ada poster dilakukan dengan pembiasaan perundungan.
di halaman sekolah, kelas, lab Saling salam, saling senyum
dan kantin. dan saling sapa.
3 Penanganan perundungan Perundungan tidak pernah Kasus perundungan pasti
terjadi. Peran siswa dalam segera ditangani. Siswa diajak
penanganan perundungan berpartisipasi dengan cara
antara lain melawan, berbagi, melaporkan tindakan
laporkan guru. perundungan kepada guru.
Siswa tidak pernah
membuly/ dibully
Anak-anak masih sering bertengkar. Belum ada poster di kelas. Poster hanya ada di halaman sekolah. Laporan kegiatan pencegahan perundungan belum ada.
Discrening di awal, dibimbing di BK. Ada KKBK (karakter kepemimpinan dan bimbingan konseling), kejadian bullying adalah bawaan dari sekolah sebelumnya.
Setiap tahun ada tes psikologi terhadap sekolah. Ada kerjasama dengan SMA Muhammadiyah 10 dengan mendatangkan psikolog, baru bekerja.
SMK Nusantara menunjukkan dokumen catatan guru/wali kelas yang mencakup jenis perundungan yang terjadi dan bentuk pembinaan yang diberikan. SMK Nusantara menunjukkan
dokumen Laporan kegiatan pencegahan perundungan yang mencakup agenda, panduan, dan partisipasi siswa. Upaya pencegahan bulliying dilakukan lewat nasehat ketika apel pagi dan
3
momen lainnya, materi pembelajaran dan poster di kelas dan di luar kelas. Kegiatan pencegahan perundungan dilakukan melalaui nasehat dan ceramah. partisipasi siswa dalam pencegahan
yang dilakukan dengan pembiasaan saling salam, saling senyum dan saling sapa. Siswa diajak berpartisipasi dengan cara melaporkan tindakan perundungan kepada guru.
Masih ada kasus pertengkaran.
BUTIR 5

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Keterampilan berkomunikasi Hasil observasi Keterampilan berkomunikasi Keterampilan komunikasi Siswa terbiasa bertanya,
yang efektif dan beretika secara menunjukkan keterampilan yang efektif dan beretika secara lisan siswa ditunjukkan menjawab, presentasi di
lisan dalam pembelajaran yang berkomunikasi yang efektif secara lisan ditunjukkan dalam bertanya, menjawab depan kelas.Siswa juga biasa
ditunjukkan dengan hasil karya, dan beretika. dalam dokumen portofolio dan melakukan presentasi Keterampilan komunikasi membuat makalah, resume
dapat dilihat dari: tugas pembelajaran dan serta memanfaatkan TIK; secara lisan siswa ditunjukkan profil perusahaan, deskripsi
1. keterampilan bertanya Laporan Hasil Karya Siswa dalam keterampilan siswa objek wisata
dan menjawab; secara lisan maupun tertulis. dalam bertanya, menjawab
2. keterampilan dan melakukan diskusi,
mengemukakan presentasi serta
pendapat; memanfaatkan media digital.
3. keterampilan Siswa dibiasakan melakukan
melakukan presentasi; diskusi kelompok sesuai tema
dan menggunakan media digital.
4. keterampilan
memanfaatkan TIK
(multimedia).
2 Keterampilan berkomunikasi Keterampilan komunikasi keterampilan berkomunikasi Keterampilan berkomunikasi Siswa pernah membuat puisi
yang efektif dan beretika secara secara lisan siswa yang efektif dan beretika secara tertulis siswa Dalam pembelajaran, guru atau cerita pendek yang
tertulis dalam pembelajaran ditunjukkan dalam bertanya ditunjukkan dalam ditunjukkan dengan menampilkan suatu gambar, kemudian ditempelkan di
yang ditunjukkan dengan hasil dan menjawab; dokumentasi video hasil kemampuan siswa membuat kemudian siswa ditugaskan mading. Karya siswa antara
karya, dapat dilihat dari: Keterampilan karya siswa secara lisan yang kalimat efektif dan paragraf menuliskan maksud dari lain membuat makalah,
1. keterampilan membuat berkomunikasi secara diposting di media social. efektif, membuat puisi atau gambar tersebut. Siswa juga resume profil perusahaan,
kalimat efektif tertulis siswa ditunjukkan pantun atau deskripsi pernah disuruh membuat puisi deskripsi objek wisata.
2. keterampilan membuat dengan dokumen makalah, keragaman budaya yang atau cerpen yang kemudian
paragraf efektif resume profil perusahaan, kemudian ditempel di ditempel di mading sekolah
3. keterampilan membuat deskripsi objek wisata. madding. Karya siswa berupa atau mading kelas.
karya tulis makalah, resume profil Karya siswa antara lain
4. keterampilan membuat perusahaan, deskripsi objek membuat makalah, resume
tulisan di media wisata. profil perusahaan, deskripsi
elektronik/cetak objek wisata.

Siswa telah menunjukkan budaya berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan dan tulisan. Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara lisan terdapat pada
keterampilan bertanya dan menjawab, mengemukakan pendapat, melakukan presentasi dan memanfaatkan TIK. Keterampilan berkomunikasi yang efektif dan beretika secara tertulis
3
ditunjukkan pada keterampilan siswa dalam membuat kalimat efektif, paragraf efektif. Siswa ditugaskan membuat puisi atau cerpen yang kemudian ditempel di mading sekolah atau mading
kelas. Namun belum ada karya tulis siswa yang diposting di media elektronik.
BUTIR 6

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Kegiatan pembelajaran, dapat Keterampilan berkolaborasi Keterampilan berkolaborasi Keterampilan berkolaborasi Siswa sering berdiskusi dan
ditelaah dari kemampuan siswa ditunjukkan melalui siswa di dalam kegiatan siswa sangat bagus, Siswa biasa kerjasama dalam mengerjakan tugas kelompok
berkolaborasi. kerjasama dalam diskusi, pembelajaran ditunjukkan ditunjukkan melalui kegiatan diskusi dan dalam pembelajaran.
pengerjaan tugas kelompok,
mengerjakan diskusi, tugas pada dokumen catatan kerjasama dalam diskusi dan
kelompok dan presentasi penilaian sikap mengerjakan tugas kelompok. minimal 2 kali seminggu
kelompok dengan cara diacak.
kolaborasi/kerja sama
Kegiatan ekstrakurikuler, dapat Keterampilan berkolaborasi Keterampilan berkolaborasi Siswa terbiasa bekerjasama
ditelaah dari: siswa di dalam kegiatan siswa dalam kegiatan dengan siswa lainnya dalam
Siswa dibiasakan
1. partisipasi kolaborasi siswa ekstrakulikuler ditunjukkan ekstrakurikuler dalam kegiatan ekstrakulikuler,
berkolaborasi pada kegiatan
dalam kegiatan pada dokumen laporan kegiatan drumband, futsal, seperti pramuka, bola basket
ekstrakulikuler dan kegiatan
ekstrakurikuler; dan kegiatan ekstrakulikuler dan kegiatan lainnya. dan tari.
kokurikuler.
2. partisipasi kolaborasi siswa drumband.
dalam kegiatan OSIS
Ekstrakulikuler wajib:
Anjuran: ada sekitar 25 ekstra
Kegiatan bersama di luar Keterampilan berkolaborasi Siswa sering terlibat dalam Siswa sering terlibat dalam
sekolah, dapat ditelaah dari: siswa di luar sekolah kolaborasi dalam kegiatan kegiatan luar sekolah atau
Siswa sering terlibat dalam
1. partisipasi kolaborasi siswa ditunjukkan pada dokumen keagamaan dengan siswa outing class.
kegiatan luar sekolah seperti
dalam mengikuti kegiatan laporan kegiatan outing class sekolah lain.
studi tour, Ziarah ke makam
bersama sekolah lain; dan dan pertandingan
Sunan Drajat dan
2. partisipasi kolaborasi siswa persahabatan dengan MA
pertandingan persahabatan
dalam mengikuti kegiatan Thoriqotul Hidayah Desa
dengan MA Thoriqotul
bersama yang Centini.
Hidayah Desa Centini
diselenggarakan oleh
lembaga non sekolah
Siswa telah menunjukkan keterampilan berkolaborasi dengan guru, tenaga kependidikan, atau siswa lainnya dalam kegiatan pembelajaran, ekstrakulikuler dan kegiatan di luar sekolah.
Kolaborasi dalam kegiatan pembelajaran ditunjukkan siswa melalui kerjasama dalam diskusi, mengerjakan tugas kelompok dan presentasi kelompok. Keterampilan berkolaborasi dalam
4
kegiatan ekstrakulikuler ditunjukkan pada kegiatan ekstrakulikuler drumband, pramuka dan IPNU/IPPNU. Siswa sering terlibat dalam kegiatan luar sekolah seperti studi tour, Ziarah ke
makam Sunan Drajat dan pertandingan persahabatan dengan MA Thoriqotul Hidayah Desa Centini
BUTIR 7

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Keterampilan berpikir kritis dan Keterampilan berpikir kritis Keterampilan berpikir kritis Guru biasa memberikan tugas Siswa diberi tugas yang
pemecahan masalah dalam dan pemecahan masalah dan pemecahan masalah Siswa terampil berpikir kritis mengamati suatu objek, mengarah kepada diskusi
proses pembelajaran, dapat dalam proses pembelajaran dalam proses pembelajaran dan pemecahan masalah menganalisis, sehingga siswa bisa
dilihat dari: tampak dalam keterampilan tampak dalam dokumen secara konsisten dan mendeskripsikan presentasi menyimpulkan dan
1. keterampilan siswa mengidentifikasi, portofolio tugas dalam sistematis. Keterampilan dan diskusi.. presentasi. Siswa yang lain
dalam mengidentifikasi menganalisis dan pembelajaran seperti laporan berpikir kritis dan pemecahan memberi tanggapan.
masalah; memecahkan masalah. praktikum anatomi hewan masalah dalam proses Kemudian guru
2. keterampilan siswa aves, jaringan pada tumbuhan pembelajaran tampak dalam menambahkan penjelasan.
dalam menganalisis dan anabolisme, yang intruksi guru kepada siswa Kelas bawah mengomentari.
masalah; dan mencakup materi dan nilai agar mengamati anatomi
3. keterampilan siswa yang diperoleh siswa. hewan aves, jaringan pada Dalam kegiatan olahraga,
dalam memecahkan tumbuhan dan anabolisme siswa minta dilatih sesuai
masalah secara kreatif. kemudian mempresentasikan minat dan bakat karena
dan mendiskusikan. berangan-angan menjuarai
perlombaan.
Hasil karya siswa terkait Hasil karya siswa terkait Hasil karya siswa terkait Kelas 1 terkait hasil dekte
keterampilan berpikir kritis keterampilan berpikir kritis keterampilan berpikir kritis Kelas 2 puisi
dan pemecahan masalah dan pemecahan masalah dan pemecahan masalah Kelas 5 membuat jarring-
terdapat dalam laporan terdapat dalam karya siswa terdapat laporan praktikum jaring bangun
praktikum anatomi hewan berupa laporan praktikum anatomi hewan aves, jaringan Kelas XII membuat
aves, jaringan pada tumbuhan anatomi hewan aves, jaringan pada tumbuhan dan rangkaian listrik.
dan anabolisme. pada tumbuhan dan anabolisme Kelas 3 membuat pigora
anabolisme. dan kotak tissue
Dan juga kaligrafi.
Siswa SMK Nusantara terampil berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis. Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam proses pembelajaran
tampak dalam intruksi guru kepada siswa agar mengamati anatomi hewan aves, jaringan pada tumbuhan dan anabolisme kemudian mempresentasikan dan mendiskusikan. Hasil karya siswa 4
terkait keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah terdapat dalam karya siswa berupa laporan praktikum anatomi hewan aves, jaringan pada tumbuhan dan anabolisme.
BUTIR 8
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Keterampilan yang Hasil observasi Keterampilan menunjukkan Siswa menunjukkan
menunjukkan kreativitas dan menunjukkan Kreativitas kreatifitas dan inovasi melalui kreativitas dan inovasi dalam
inovasi melalui proses dan inovasi melalui proses proses pembelajaran siswa proses pembelajaran dengan:
pembelajaran, dapat dilihat dari: pembelajaran nampak dari tampak dalam dokumen menemukan gagasan atau
Siswa menunjukkan
1. keterampilan siswa keterampilan menemukan dokumen portofolio tugas konsep baru, anatomi hewan
kreativitas dan inovasi dalam
menemukan gagasan gagasan atau konsep baru dalam pembelajaran seperti aves, jaringan pada tumbuhan
proses pembelajaran dengan:
atau konsep baru; dan keterampilan laporan praktikum anatomi dan anabolisme, yang
menemukan gagasan atau Siswa pernah mengikuti
2. keterampilan siswa menganalisis dan hewan aves, jaringan pada mencakup materi dan nilai
konsep baru, menganalisis praktikum anatomi hewan
menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk tumbuhan dan anabolisme, yang diperoleh siswa . dan mengevaluasi ide-ide aves, jaringan pada tumbuhan
mengevaluasi ide-ide meningkatkan kreativitas yang mencakup materi dan
untuk meningkatkan dan anabolisme, yang
untuk meningkatkan dan inovasi. nilai yang diperoleh siswa.
kreativitas dan inovasi, mencakup materi dan nilai
kreativitas dan inovasi;
mengembangkan gagasan dan yang diperoleh siswa
3. keterampilan siswa
konsep yang sudah ada, serta
mengembangkan
menerapkan gagasan dan
gagasan dan konsep
konsep baru.
yang sudah ada; dan
4. keterampilan siswa
menerapkan gagasan
dan konsep baru.
2 Hasil karya siswa yang Kreativitas dan inovasi keterampilan kreatif dan Hasil karya siswa yang Hasil karya siswa yang Karya siswa antara lain
menunjukkan keterampilan melalui proses pembelajaran inovatif melalui proses menunjukkan keterampilan menunjukkan keterampilan membuat makalah dan
kreatif dan inovatif melalui nampak dari keterampilan pembelajaran tampak pada kreatif dan inovatif melalui kreatif dan inovatif melalui laporan praktikum anatomi
proses pembelajaran, dapat siswa menemukan gagasan dokumen laporan praktikum proses pembelajaran nampak proses pembelajaran nampak hewan aves, jaringan pada
dilihat dari: atau konsep baru; dan anatomi hewan aves, jaringan pada keterampilan siswa pada keterampilan siswa tumbuhan dan anabolisme,
1. keterampilan siswa keterampilan siswa pada tumbuhan dan membuat makalah dan membuat makalah dan yang mencakup materi dan
menemukan gagasan menganalisis dan anabolisme, yang mencakup laporan praktikum anatomi laporan praktikum anatomi nilai yang diperoleh siswa.,
atau konsep baru; mengevaluasi ide-ide untuk materi dan nilai yang hewan aves, jaringan pada hewan aves, jaringan pada
2. keterampilan siswa meningkatkan kreativitas diperoleh siswa. tumbuhan dan anabolisme, tumbuhan dan anabolisme,
menganalisis dan dan inovasi. yang mencakup materi dan yang mencakup materi dan
mengevaluasi ide-ide nilai yang diperoleh siswa.. nilai yang diperoleh siswa.
untuk meningkatkan
kreativitas dan inovasi;
3. keterampilan siswa
mengembangkan
gagasan dan konsep
yang sudah ada; dan
4. keterampilan siswa
menerapkan gagasan
dan konsep baru.
Madrasah belum Hasil karya siswa yang Hasil karya siswa yang Hasil karya siswa yang
menunjukkan dokumen menunjukkan keterampilan menunjukkan keterampilan menunjukkan keterampilan
laporan hasil karya siswa kreatif dan inovatif melalui kreatif dan inovatif melalui kreatif dan inovatif melalui
yang menunjukkan kegiatan ekstrakurikuler yakni kegiatan ekstrakurikuler kegiatan ekstrakurikuler
keterampilan kreatif dan keterampilan drumband, yakni keterampilan yakni keterampilan
inovatif melalui kegiatan muhadloroh, tahfidz dan drumband, muhadloroh, drumband, muhadloroh,
BUTIR 9

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Partisipasi siswa dalam kegiatan Dokumen unggahan Siswa berpartisipasi dalam
lomba yang terkait dengan menunjukkan partisipasi kegiatan pengembangan
pengembangan minat dan bakat, siswa dalam kegiatan minat, antara lain lomba
dapat ditelaah dari: pengembangan minat berupa drumband, futsal, tari dan
bidang olahraga, kesenian, lomba drumband, futsal, tari atletik.
keorganisasian/pramuka/PMR, dan atletik.
ilmiah/inovasi/KIR, dan bidang
kerohanian
2 Prestasi/penghargaan dalam Dokumen unggahan
kegiatan pengembangan minat menunjukkan prestasi siswa
dan bakat (tingkat lokal, juara lomba futsal, tari dan
nasional, dan internasional), atletik.
dapat ditelaah dari prestasi siswa
di bidang olahraga, kesenian,
keorganisasian/pramuka/PMR,
ilmiah/inovasi/KIR, dan bidang
kerohanian
Dokumen unggahan dan hasil wawancara menunjukkan adanya partisipasi siswa dalam kegiatan lomba yang terkait dengan pengembangan minat dan bakat antara lain berupa lomba
drumband, futsal, tari dan atletik. Prestasi atau penghargaan yang diraih siswa antara lain juara lomba futsal, tari kuda lumping dan atletik tingkat kecamatan. Karena menjuarai futsal tingkat 3
kecamatan, tim futsal mewkili kecamatan modo mengikuti kejuaraan tingkat kabupaten.
BUTIR 10

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Nilai ujian sekolah, dapat Dokumen yang ada Ada upaya untuk Nilai ujian siswa mengalami
ditelaah dari: menunjukkan nilai US siswa meningkatkan prestasi Nilai ujian dari tahun peningkatan secara konsisten.
1. daftar nilai ujian 3 (tiga) kelas XII tahun pelajaran TP. akademik, baik belajar pelajaran 2019-2020 ke tahun
tahun terakhir; 2019/2020: 86,03; TP. madiri, mengikuti les belajar pelajaran 2020-2021
2. rata-rata nilai ujian 3 (tiga) 2020/2021: 86,16; TP. atau mengikuti bimbel. Nilai meningkat. Nilai ujian tahun
tahun terakhir; dan 2021/2022: 86,74. Ini berarti ujian sekolah dalam 3 (tiga) 2021-2022 juga mengalami
3. grafik nilai ujian sekolah 3 nilai ujian siswa mengalami tahun terakhir meningkat, peningkatan.
(tiga) tahun terakhir peningkatan secara konsisten, secara konsisten.
2 Nilai rapor kelas akhir, dapat Dokumen leger menunjukkan Nilai rapor kelas akhir Nilai rapor kelas akhir Nilai rapor kelas akhir
ditelaah dari: bahwa nilai raport siswa kelas dalam 3 (tiga) tahun dalam 3 (tiga) tahun dalam 3 (tiga) tahun
1. daftar nilai rapor kelas akhir 3 XII dalam 3 (tiga) tahun terakhir konsisten terakhir meningkat secara terakhir meningkat secara
(tiga) tahun terakhir; dan terakhir adalah: meningkat. konsisten. konsisten.
2. rata-rata nilai rapor kelas TP. 2019/2020: 85,01; TP.
akhir 3 (tiga) tahun terakhir 2020/2021: 85,07; TP.
2021/2022: 85,58. Ini berarti
nilai raport siswa mengalami
peningkatan secara konsisten,
3 87.74 Persepsi masyarakat terhadap Persepsi masyarakat terhadap Orang tua dan komite puas
85.68 nilai ujian Sekolah dalam 3 nilai ujian sekolah dalam 3 dengan hasil nilai ujian dan
87.27 (tiga) tahun terakhir positif, (tiga) tahun terakhir positif, nilai rapor siswa.
Begitu pula persepsi Begitu pula persepsi
masyarakat terhadap nilai masyarakat terhadap nilai
raport akhir Sekolah dalam 3 raport akhir Sekolah dalam 3
(tiga) tahun terakhir juga (tiga) tahun terakhir juga
positif. positif.
Dokumen yang ada menunjukkan nilai US siswa kelas XII tahun pelajaran TP. 2019/2020: 86,03; TP. 2020/2021: 86,16; TP. 2021/2022: 86,74. Ini berarti nilai ujian siswa mengalami
peningkatan secara konsisten, Dokumen leger menunjukkan bahwa nilai raport siswa kelas XII dalam 3 (tiga) tahun terakhir adalah: TP. 2019/2020: 85,01; TP. 2020/2021: 85,07; TP.
3
2021/2022: 85,58. Ini berarti nilai raport siswa mengalami peningkatan secara konsisten, Persepsi masyarakat terhadap nilai ujian Sekolah dalam 3 (tiga) tahun terakhir positif, Begitu pula
persepsi masyarakat terhadap nilai raport akhir madrasah dalam 3 (tiga) tahun terakhir juga positif.
BUTIR 11

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Kepuasan terhadap sikap Laporan hasil tracer study Pemangku kepentingan sangat Pemangku kepentingan Pemangku kepentingan
lulusan, dapat ditelaah dari: tentang kepuasan pemangku puas atas sikap religius siswa, sangat puas atas sikap religius sangat puas atas sikap religius
1. sikap religiusitas;/li> kepentingan di SMK kejujuran, tanggung jawab, siswa, kejujuran, tanggung siswa, kejujuran, tanggung
2. sikap kejujuran; Nusantara (siswa, orang tua dan kedisiplinan siswa. jawab, dan kedisiplinan jawab, dan kedisiplinan
3. sikap tanggung jawab; siswa dan Komite Sekolah) siswa. siswa.
dan menunjukkan kepuasan
4. kedisiplinan pemangku kepentingan atas
sikap religius siswa,
kejujuran, tanggung jawab,
dan kedisiplinan.
2 Kepuasan terhadap pengetahuan Laporan hasil tracer study Pemangku kepentingan sangat Pemangku kepentingan Pemangku kepentingan
lulusan, dapat ditelaah dari: tentang kepuasan pemangku puas atas pengetahuan siswa, sangat puas atas pengetahuan sangat puas atas pengetahuan
1. bidang ilmu pengetahuan; kepentingan di SMK baik dalam bidang iptek, seni siswa, baik dalam bidang siswa, baik dalam bidang
2. bidang teknologi; Nusantara (siswa, orang tua maupun budaya.. iptek, seni maupun budaya. iptek, seni maupun budaya..
3. bidang seni; dan siswa dan Komite Sekolah)
4. bidang budaya. menunjukkan kepuasan
pemangku kepentingan atas
sikap religius siswa,
kejujuran, tanggung jawab,
dan kedisiplinan.
3 Kepuasan terhadap keterampilan Laporan hasil tracer study Pemangku kepentingan sangat Pemangku kepentingan Pemangku kepentingan
lulusan, dapat ditelaah dari: tentang kepuasan pemangku puas atas keterampilan siswa sangat puas atas keterampilan sangat puas atas keterampilan
1. kreativitas; kepentingan di SMK dalam hal kreativitas, siswa dalam hal kreativitas, siswa dalam hal kreativitas,
2. produktivitas; Nusantara (siswa, orang tua produktivitas, komunikasi, produktivitas, komunikasi, produktivitas, komunikasi,
3. komunikasi; dan siswa dan Komite Sekolah) dan kolaborasi.. dan kolaborasi.. dan kolaborasi..
4. kolaborasi. menunjukkan kepuasan
pemangku kepentingan atas
sikap religius siswa,
kejujuran, tanggung jawab,
dan kedisiplinan.
Laporan hasil tracer study tentang kepuasan pemangku kepentingan dan hasil wawancara menunjukkan bahwa pemangku kepentingan, baik orang tua maupun komite SMK Nusantara sangat
puas terhadap mutu lulusan, baik yang terkait dengan sikap (religiusitas, kejujuran , tanggung jawab dan kedisiplinan) pengetahuan lulusan (ilmu pengetahuan , teknologi, seni dan budaya), 4
maupun keterampilan lulusan (kreativitas, produktivitas, komunikasi dan kolaborasi)
BUTIR 12
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Pelibatan siswa secara aktif keterlibatan siswa secara Dokumen RPP menunjukkan Dalam proses pembelajaran Guru mendorong siswa untuk
dalam pembelajaran, dapat aktif dalam pembelajaran keterlibatan siswa secara aktif siswa diberi kesempatan bertanya, menjawab,
dilihat dari: tampakdari pemberian dalam pembelajaran, dilihat untuk belajar secara aktif mengerjakan tugas dan
1. pemberian kesempatan kesempatan oleh guru dari pemberian kesempatan yang ditunjukkan pada mengkomunikasikan gagasan
kepada siswa untuk kepada siswa untuk kepada siswa oleh guru untuk Pelibatan siswa secara aktif Guru melibatkan siswa secara
bertanya; bertanya, menjawab, bertanya, menjawab, dalam pembelajaran tampak aktif dalam proses
2. pemberian kesempatan mengerjakan tugas dan mengerjakan tugas dan pada aktivitas siswa bertanya, pembelajaran, yaitu dengan
kepada siswa untuk mengkomunikasikan mengkomunikasikan gagasan. menjawab, mengerjakan mendorong siswa untuk
menjawab; gagasan. tugas, membaca, diskusi. bertanya, menjawab,
3. pemberian kesempatan mengerjakan tugas dan
kepada siswa mengerjakan mengkomunikasikan gagasan.
tugamembaca/diskusi; dan
4. pemberian kesempatan
kepada siswa untuk
mengomunikasikan
hasil/gagasan.
2 Mengembangkan keterampilan Pengembangan keterampilan Guru memberi kesempatan
berpikir tingkat tinggi, dapat berpikir tingkat tinggi kepada siswa untuk
dilihat dari: terwujud dalam pemberian menganalisis.
1. pemberian kesempatan kesempatan kepada siswa
kepada siswa untuk untuk menganalisis
menganalisis (menguraikan (menguraikan suatu masalah),
suatu masalah); menyintesis (menyimpulkan
2. pemberian kesempatan beberapa informasi), menilai
kepada siswa untuk (memberikan evaluasi),
menyintesis (menyimpulkan membuat karya/produk.
beberapa informasi );
3. pemberian kesempatan
kepada siswa untuk menilai
(memberikan evaluasi ); dan
4. pemberian kesempatan
kepada siswa untuk membuat
karya/produk
3 Pelaksanaan pembelajaran Pembelajaran dilaksanakan Dokumen RPP menunjukkan Pembelajaran melalui siswa diberi kesempatan
melalui pengalaman konkret, melalui pengalaman konkret bahwa pembelajaran pengalaman konkret untuk melakukan praktik,
dapat dilihat dari: tampak dari pemberian dilaksanakan melalui diwujudkan dengan memberi simulasi, dan menggunakan
1. pemberian kesempatan siswa kesempatan pengalaman konkret, yaitu kesempatan kepada siswa Guru melaksanakan media pembelajaran..
kepada siswa untuk melakukan praktik, simulasi siswa diberi kesempatan untuk melakukan praktik, pembelajaran melalui
melakukan praktik; dan menggunakan media melakukan praktik, simulasi simulasi, danmenggunakan pengalaman konkret, yaitu
2. pemberian kesempatan pembelajaran. dan menggunakan media media pembelajaran.. dengan memberi kesempatan
kepada siswa untuk pembelajaran. kepada siswa untuk
melakukan simulasi; dan melakukan praktik, simulasi,
3. pemberian kesempatan dan menggunakan media
kepada untuk pembelajaran.
menggunakan media
BUTIR 13
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Penggunaan berbagai Guru menggunakan teknik Dokumen RPP menunjukkan Teknik penilaian yang Teknik penilaian yang Guru adakalanya memberikan Penilaian sikap kepada
teknik/metode penilaian, dapat penilaian tulis dan lisan dan penggunaan teknik penilaian digunakan antara lain: tes digunakan antara lain: tes pertanyaan lisan, terkadang guru, sampah yang
digali dari: aspek capaian pembelajaran tulis, lisan dan portofolio. lisan, penugasan, praktik, lisan, penugasan, praktik. siswa diberi tugas atau berserakan. Untuk
1. lebih dari satu teknik sikap, pengetahuan dan Capaian pembelajaran dinilai mempresentasikan. Aspek Aspek capaian yang dinilai: disuruh praktik pengetahuan dengan
penilaian, misalnya tes keterampilan. Guru juga dari aspek sikap, pengetahuan capaian yang dinilai: sikap, sikap, pengetahuan, menilai tugas menulis latin
tulis, tes lisan, uji melakukan penilaian proses dan keterampilan. Guru juga pengetahuan, keterampilan. keterampilan. Jenis penilaian (kelas 1)
kinerja, portofolio; dan hasil belajar melakukan penilaian proses Jenis penilaian yang yang dilakukan adalah
2. lebih dari satu aspek dan hasil belajar dilakukan adalah penilaian penilaian proses, penilaian Kelas XII, diadakan tes
capaian pembelajaran proses, penilaian hasil belajar. hasil belajar. lisan, tulis, observasi,
(sikap, pengetahuan
dan keterampilan); dan
penilaian proses dan
hasil belajar
2 Penilaian dilakukan secara Dokumen Kisi-kisi soal dan Penilaian dilakukan secara Penilaian dilakukan secara
sistemis dan berkesinambungan, instrumen penilaian (formatif sistemis, mulai dari persiapan, sistemis, mulai dari persiapan,
dapat ditelaah dari: dan sumatif) dan dokumen pelaksanaan, penilaian dan pelaksanaan, penilaian dan
1. langkah-langkah Hasil penilaian (formatif dan tindak lanjut. Penilaian juga tindak lanjut. Penilaian juga
penilaian yang logis sumatif) menunjukkan bahwa dilakukan secara dilakukan secara
dimulai dari penilaian dilakukan secara berkesinambungan, yaitu berkesinambungan, yaitu
penyusunan kisi-kisi sistemis dan mulai ulangan harian, uts dan mulai ulangan harian, uts dan
sebagai langkah awal berkesinambungan semester. semester..
(persiapan) dan
dilanjutkan dengan
mengembangkan
instrumen penilaian;
dan
2. penilaian secara
berkesinambungan/
berkelanjutan
Dampak perbaikan proses dan Penilaian yang dilakukan
hasil belajar siswa, dapat digali guru berdampakdalam
dari: perbaikan proses dan hasil
1. pelaksanaan perbaikan belajar siswa. Tapi belum
Penilaian yang dilakukan
program pembelajaran semuanya melaksanakannya..
guru berdampakdalam
sebagai tindak lanjut hasil
perbaikan proses dan hasil
penilaian; dan
belajar siswa.
2. peningkatan prestasi siswa
(sikap, pengetahuan dan
keterampilan) sebagai
dampak dari penilaian.

Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan Teknik penilaian yang digunkan antara lain tes lisan, penugasan, praktik, proyek, portofolio. Aspek capaian yang dinilai adalah
sikap, pengetahuan dan keterampilan. Jenis penilaian yang dilakukan adalah penilaian proses dan penilaian hasil belajar. Langkah penilaian yang dilakukan antara lain persiapan, pelaksanaan
3
penilaian dan tindak lanjut. Jenis penilaian yang dilakukan antara lain adalah ulangan harian, ulangan mid semester, ulangan semester. Penilaian yang dilakukan guru berdampak terhadap hasil
BUTIR 14
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Pelaksanaan penilaian dan Guru membuat analisis Guru melaksanakan program Guru melaksanakan program
analisis pencapaian kompetensi, pencapaian kompetensi remedial atau pengayaan, remedial atau pengayaan.
dapat ditelaah dari: (ketuntasan belajar) siswa ditunjukkan dengan membuat Remedial dilakukan dengan
1. catatan guru tentang berdasarkan KKM. catatan tentang prosedur terlebih dahulu menjelaskan
prosedur penilaian penilaian proses belajar dan materi kepada siswa,
proses belajar dan metode penilaian hasil belajar kemudian guru memberikan
metode penilaian hasil masing-masing siswa. Namun soal untuk dikerjakan oleh
belajar masing-masing guru belum membuat analisis siswa.
siswa; dan pencapaian kompetensi
2. analisis guru tentang (ketuntasan belajar) siswa
pencapaian kompetensi berdasarkan KKM.
masing-masing siswa
berdasarkan Kriteria
Ketuntasan Minimum
(KKM)
2 Menyusun rencana program Dokumen Pelaksanaan dan Penyusunan rencana program Guru mengumumkan siapa
remedial /pengayaan, dapat hasil remedial/ pengayaan remedial/pengayaan terdiri saja siswa yang harus
ditelaah dari: menunjukkan adanya program dari: rencana waktu (jadwal) mengikuti remidi. Siswa
1. rencana waktu (jadwal) remedial. pelaksanaan harus mengikuti remidi sesuai
pelaksanaan remedial/pengayaan dalam jadwal yang ditentukan oleh
remedial/pengayaan satu semester. Rencana guru.
dalam satu semester; strategi/metode pelaksanaan
2. rencana strategi/metode remedial/pengayaan sesuai
pelaksanaan kebutuhan siswa. Materi
remedial/pengayaan remedial/pengayaan sesuai
yang unik sesuai jadwal.
kebutuhan siswa; dan
3. pencantumkan materi
remedial/pengayaan
sesuai jadwal
3 Manfaat yang dirasakan siswa Manfaat bagi siswa setelah Manfaat remidi adalah siswa
setelah mengikuti program mengikuti program dapat memperbaiki
remedial/pengayaan, dapat remedial/pengayaan antara pemahaman tentang materi
dilihat dari: lain: perbaikan diri untuk pembelajaran dan dapat
1. perbaikan diri untuk proses proses pembelajaran memperbaiki nilai.
pembelajaran selanjutnya; selanjutnya, adanya
dan peningkatan kompetensi
2. adanya peningkatan pengetahuan dan
kompetensi pengetahuan dan keterampilan
keterampilan
Guru melaksanakan program remedial atau pengayaan, ditunjukkan dengan membuat catatan tentang prosedur penilaian proses belajar dan metode penilaian hasil belajar masing-masing
siswa. Namun guru belum membuat analisis pencapaian kompetensi (ketuntasan belajar) siswa berdasarkan KKM. Penyusunan rencana program remedial/pengayaan terdiri dari: rencana
waktu (jadwal) pelaksanaan remedial/pengayaan dalam satu semester, rencana strategi/metode pelaksanaan remedial/pengayaan sesuai kebutuhan siswa, materi remedial/pengayaan sesuai 3
jadwal. Pelaksanaan remedial/pengayaan sesuai kebutuhan siswa, diikuti dengan kegiatan tindak lanjut remedial/pengayaan. Manfaat bagi siswa setelah mengikuti program
BUTIR 15
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Interaksi antarsiswa dan antara Iinteraksi antarsiswa dan Hasil wawan cara Guru sering membentuk
siswa dengan guru, dapat dilihat antara siswa dengan guru menunjukkan adanya kelompok di kelas untuk
dari: nampak dari intruksi guru pembentukan kelompok mendiskusikan suatu materi,
1. pembentukan agar siswa memeriksa heterogen dan diskusi kemudian dipresentasikan dan
kelompok siswa yang kolong meja dan sekitar kelompokdan diskusi antara ditanggapi oleh siswa yang
heterogen; dan tempat duduknya untuk siswa dengan guru, sehingga lain.
2. terjadinya diskusi baik mengambil sampah yang tampak adanya interaksi antar
antar siswa maupun ada, kemudian siswa siswa dan antara siswa
siswa dengan guru. memasukkannya ke tempat dengan guru.
sampah yang disediakan.
Nampak pula dalam
permainan pra
pembelajaran. Nampak pula
pada Tanya jawab.
pembentukan kelompok
siswa yang heterogen dan
adanya diskusi diantara
siswa dan antara siswa
dengan guru.
2 Suasana pembelajaran terlihat Guru menggunakan strategi Guru menggunakan strategi, Pembelajaran sangat
menarik dan menyenangkan (berpusat pada siswa) model dan metode menyenangkan karena
sehingga siswa antusias belajar, ,model tatap muka dan pembelajaran yang relevan metode dan media
dapat dilihat dari: metode-metode dan menyenangkan. Guru pembelajaran guru
1. penggunaan strategi, model, pembelajaran yang relevan juga menggunakan media dan bermacam-macam.
dan/atau metode dan menyenangkan. Guru sumber belajar yang
pembelajaran yang relevan juga menggunakan media mendukung pencapaian
dan menyenangkan; (proyektor) dan sumber tujuan pembelajaran. Guru
2. penggunaan media dan belajar (buku, internet, juga berusaha mengaitkan
sumber belajar yang ruangan dan lingkungan materi pembelajaran dengan
mendukung pencapaian sekitar) yang mendukung konteks siswa
tujuan pembelajaran; dan pencapaian tujuan
3. pengaitan materi pembelajaran (Transformasi
pembelajaran dengan konteks energy). Guru juga tampak
siswa berusaha mengaitkan materi
pembelajaran dengan
konteks kehidupan sehari-
hari siswa.
3 Pencapaian tujuan pembelajaran, Guru melakukan refleksi hasil Guru memberi pertanyaan-
dapat digali dari: belajar di setiap akhir pertanyaan sebelum
1. refleksi guru tentang hasil pembelajaran, sehingga bisa pembelajaran berakhir.
belajar pada akhir kegiatan diketahui adanya kesesuaian
pembelajaran; dan antara hasilbelajar dengan
2. hasil belajar siswa sesuai tujuan pembelajaran.
dengan tujuan pembelajaran
BUTIR 16
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Pembiasaan membaca dan Guru mengupayakan Dokumen Program Literasi Guru melakukan pembiasaan Guru sering menyuruh Ketika jam kosong, anak-
menulis di kelas dan atau luar pembiasaan literasi dengan sekolah menunjukkan adanya literasi membaca sebelum siswa agar membaca anak diarahkan ke perpust.
kelas, dapat dilihat dari: memberi kesempatan siswa upaya membiasakan siswa proses pembelajaran dan saat Di kelas pada moment
Guru membiasakan siswa
1. pemberian kesempatan membaca sebelumproses membaca dan menulis, baik proses pembelajaran. tertentu diarahkan untuk
untuk membaca apa saja
kepada siswa untuk pembelajaran. Guru juga di dalam kelas maupun di luar Ada sudut baca di setiap membaca di kelas.
selama 10 menit di setiap
aktif membaca sebelum memberi kesempatan siswa kelas. kelas, program membaca
awal pembelajaran. Di dalam
proses pembelajaran; membaca dan menulis sebelum pembelajaran,
proses pembelajaran, guru
dan selama proses pembelajaran. membaca bersama setiap hari
juga mengarahkan siswa
2. pemberian kesempatan selasa, berkunjung ke
untuk aktif membaca dan
kepada siswa untuk perpustakaan sesuai jadwal.
menulis.
aktif membaca dan
menulis pada saat
proses pembelajaran
2 Pembiasaan membaca dan Guru mengupayakan Guru mendorong siswa agar Guru menyuruh siswa agar ke Siswa sering terlihat
menulis di luar kelas. Dan di pembiasaan literasi dengan aktif membaca sehingga perpustakaan di waktu membaca di rumah. Katanya
Guru mendorong siswa agar
rumah, dapat dilihat dari: mendorong siswa agar aktif siswa terbiasa membaca di istirahat, meminjam buku buku pinjam di perpustakaan.
memanfaatkan waktu istirahat
1. dorongan guru kepada membaca di perpustakaan. pojok baca dan perpustakaan. untuk dibaca di rumah.
untuk membaca di
siswa untuk aktif Guru mengarahkan siswa agar Petugas perpustakaan
perpustakaan. Guru juga
membaca di luar jam menyimpulkan apa yang memberi hadiah kepada siswa
mendorong siswa agar sering
pelajaran di pojok dibaca oleh siswa secara yang rajin datang ke
meminjam buku di
baca/perpustakaan; dan tertulis. perpustakaan.
perpustakaan untuk dibaca di
2. dorongan guru kepada
rumah. Petugas perpustakaan
siswa untuk
memberikan reward kepada
menghasilkan karya
siswa yang paling rajin
literasi seperti majalah
datang ke perpustakaan.
dinding, cerpen, dan
karya tulis lainnya
3 Penyediaan fasilitas tempat Sekolah menyediakan Dokumen Program Literasi Sekolah menyediaka tempat Sekolah menyediaka tempat Sekolah menyediakan tempat
untuk pemajangan karya tulis tempat memajang karya Sekolah menunjukkan adanya memajang karya siswa, memajang karya siswa, memajang karya siswa,
siswa, dapat dilihat dari: siswa, berupa mading penyediaan fasilitas tempat berupa mading sekolah, berupa mading sekolah, dan berupa mading sekolah, dan
1. pemajangan hasil karya sekolah, dan mading kelas pemajangan karya tulis siswa mading kelas, pajangan mading kelas. mading kelas.
tulis siswa pada tempat serta media sosial. berupa mading sekolah dan portoolio dan media social.
yang telah disediakan; mading di setiap kelas.
dan
2. kemudahan mengakses
fasilitas pemajangan
karya tulis siswa.
Dokumen Program Literasi sekolah menunjukkan adanya upaya membiasakan siswa membaca dan menulis, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.Pembiasaan yang dilakukan di SMK
Nusantara antara lain: pembiasaan membaca sebelum proses pembelajaran, membaca dan menulis pada saat proses pembelajaran. Pembiasaan membaca dan menulis di luar kelas dilakukan
guru dengan mendorong siswa agar memanfaatkan waktu istirahat untuk membaca di perpustakaan. Guru juga mendorong siswa agar sering meminjam buku di perpustakaan untuk dibaca di 3
rumah. Petugas perpustakaan memberikan reward kepada siswa yang paling rajin datang ke perpustakaan. Sekolah menyediaka tempat memajang karya siswa, berupa mading sekolah, dan
mading kelas serta media sosial.
BUTIR 17
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Pengelolaan kelas, dapat dilihat Tempat duduk siswa Guru mengimplementasikan Guru mengatur tempat duduk
dari: nampak diatur dengan prosedur pembelajaran siswa berpindah-pindah
1. pengaturan tempat memperhatikan keamanan, dengan Keterlibatan siswa secara bergilir. Guru sering
duduk siswa dengan kebersihan, dan kemudahan dalam proses pembelajaran menyuruh siswa merubah
memperhatikan siswa dalam beraktivitas di pada aspek keamanan, formasi bangku.
keamanan, kebersihan, kelas. Guru melibatkan kenyamanan, kebersihan.
dan kemudahan dalam siswa dalam penataan Pengaturan tempat duduk
beraktivitas di kelas; bangku, membuat komitmen memudahkan: mobilitasis
2. penggunaan belajar, ketertiban dan Siswa, aksesbilitas siswa,
metode/strategi pemecahan masalah, interaksi antara siswa dengan
pembelajaran yang sehingga tercipta hubungan siswa dan siswa dengan guru,
melibatkan siswa dan saling menghormati dan menciptakan variasi dalam
terjalin hubungan yang menghargai. Guru juga pembelajaran.
saling menghormati mengedepankan kemudahan
dan menghargai; dan dan keamanan dalam
3. pengaturan fasilitas mengakses dan
belajar di dalam kelas memanfaatkan fasilitas
untuk kemudahan dan belajar di dalam kelas dan
keamanan dalam lingkungan sekitar..
mengakses dan
memanfaatkannya.
2 Terbentuknya sikap saling Sikap saling percaya dan Guru menggunakan Suasana pembelajaran sangat
mempercayai, menghargai, dan menghormati antar siswa metode/strategi pembelajaran menyenangkan. Siswa sering
menghormati antarsiswa, dapat nampak dalam hubungan yang melibatkan siswa aktif, diajak diskusi dan bermain
dilihat dari: yang baik antara siswa sehingga membantu siswa sambil belajar.
1. adanya hubungan dengan guru dan antar mengembangkan kemampuan
interpersonal siswa. Sikap saling percaya individual dan membuat
antarsiswa; dan dan menghormati juga suasama lebih
2. dorongan guru nampak pada suasana menyenangkan. Terbentuknya
sehingga terjadi diskusi pengerjaan tugas kelompok sikap interpersonal antarsiswa
antarsiswa yang saling dan diskusi kelompok yang dibuktikan dengan proses
menguatkan terlihat seru. diskusi antarsiswa yang saling
menguatkan
3 Keterlibatan siswa dalam Siswa dilibatkan dalam Siswa dilibatkan dalam
memelihara keamanan, memelihara keamanan, memelihara keamanan,
kenyamanan, kebersihan, dan kenyamanan, kebersihan, dan kenyamanan, kebersihan, dan
kemudahan dalam proses kemudahan dalam proses kemudahan dalam proses
belajar. belajar. Contohnya ada polisi belajar.
kebersihan dan daftar piket.
Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran dengan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran pada keamanan, kenyamanan, kebersihan. Pengaturan tempat duduk memudahkan
mobilitasis siswa, aksesbilitas siswa, interaksi antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru, menciptakan variasi dalam pembelajaran. Penggunaan metode/strategi pembelajaran
melibatkan siswa aktif, membantu siswa mengembangkan kemampuan individual, membuat suasana lebih menyenangkan dan mempermudah proses pembelajaran serta memungkingkan 4
siswa untuk mengembangkan kemampuan secara maksimal. Terbentuknya sikap interpersonal antarsiswa nampak pada diskusi antarsiswa yang saling menguatkan. Siswa juga ikut dilibatkan
dalam memelihara keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan dalam proses belajar.
BUTIR 18

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Pemanfaatan sarana dan Guru menggunakan strategi Dokumen RPP menunjukkan Pada proses pembelajaran Guru terkadang mengajak
prasarana di sekolah dan di luar student center, model tatap pemilihan sarana dan Guru menggunakan sarana siswa belajar ruang
sekolah sebagai media/sumber muka, metode prasarana sebagai dan prasarana sebagai multimedia. Guru terkadang
belajar, dapat dilihat dari: pembelajaranbervariasi media/sumber belajar yang media/sumber belajar di di mengajak siswa belajar di
1. penggunaan strategi dengan memanfaatkan selaras dengan tujuan dalam kelas, di Sekolah dan taman atau kebun sekolah.
pembelajaran yang sarpras baik di sekolah pembelajaran. diluar Sekolah.
memanfaatkan sarana maupun luar sekolah Guru menggunakan LCD
dan prasarana yang sebagai media/sumber proyektor, laptop dan bahan
tersedia sebagai belajar untuk meningkatkan tayang serta internet sebagai
media/sumber belajar; mutu pembelajaran. media belajar.
dan PAI: Mushola menjadi sentra.
2. penggunaan sarana dan Olahraga: lapangan
prasarana yang tersedia B. Inggris, sarpras video,
sebagai media/sumber benda-benda di sekitar kita.
belajar untuk
meningkatkan mutu
pembelajaran.
2 Dampak yang dirasakan siswa Guru menggunakan strategi, SMK Nusantara Guru memanfaatkan sarana Siswa antusias untuk belajar
dalam menggunakan sarana dan model, metode menunjukkan Daftar hasil kreasi guru, dan kreasi
prasarana sebagai media/sumber pembelajaran dengan Inventaris Media/Sumber siswa. Pencapaian tujuan
belajar, dapat dilihat dari: memanfaatkan sarpras baik belajar yang ada di dalam pembelajaran tampak pada
1. peningkatan capaian di sekolah maupun luar sekolah dan di luar sekolah, Peningkatan capaian hasil
hasil belajar; dan sekolah sebagai seperti LCD proyektor, laptop belajar dan, antusiasme
2. antusiasme belajar media/sumber belajar dan bahan tayang serta belajar siswa.
siswa sehingga Nampak tingginya internet sebagai media
antusisme siswa dan belajar.
tercapainya tujuan belajar
siswa
Tidak ada dokumen inventaris media pembelajaran.
SMK Nusantara menunjukkan Daftar Inventaris Media/Sumber belajar yang ada di dalam sekolah. Media/Sumber belajar yang ada di luar sekolah. Guru menggunakan sarana dan prasarana
sebagai media/sumber belajar di di dalam kelas, di sekolah dan diluar sekolah. Guru juga memanfaatkan sarana hasil kreasi guru, dan kreasi siswa. Pencapaian tujuan pembelajaran tampak
pada Peningkatan capaian hasil belajar dan antusiasme belajar siswa. Hal ini sesuai dengan RPP yang memuat pemilihan sarana dan prasarana sebagai media/sumber belajar yang selaras 3
dengan tujuan pembelajaran, pemilihan sarana dan prasarana sebagai media/sumber belajar yang ada di sekolah dan di luar sekolah seperti LCD proyektor, laptop dan bahan tayang serta
internet .
BUTIR 19
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Penyusunan RPP yang Dokumen RPP menunjukkan Guru menggunakan metode
memfasilitasi siswa aktif, penggunaan metode pembelajaran bervariasi dan
kreatif, inovatif, efektif, dan pembelajaran bervariasi dan menantang, dengan memberi
menyenangkan, dapat ditelaah menantang, salah satunya kesempatan pada siswa untuk
dari: dengan memberi kesempatan mengidentifikasi aneka
1. penggunaan metode pada siswa untuk pertanyaan yang berkaitan
pembelajaran bervariasi mengidentifikasi anek dengan tayangan video yang
dan menantang (seperti: pertanyaan yang berkaitan disajikan, dan dijawab
merancang penelitian dengan tayangan yang melalui kegiatan
sederhana, melakukan disajikan, dan dijawab pembelajaran.
tugas proyek, melalui kegiatan Guru menggunakan media
pembelajaran pembelajaran. pembelajaran yang bervariasi
kooperatif, atau Dokumen RPP juga dan memotivasi, antara lain
problem based menunjukkan penggunaan video, gambar dan lainnya.
learning); media pembelajaran yang Sumber belajar yang
2. penggunaan media bervariasi dan memotivasi, digunakan bervariasi, seperti
pembelajaran yang antara lain video objek buku, LKS, internet youtube
bervariasi dan konkret dan objek tiruan. dan sebagainya.
memotivasi (seperti: Penggunaan sumber belajar
PPT, video, objek bervariasi juga digunakan,
konkret, atau objek seperti buku, LKS, internet
tiruan); dan dan sebagainya
3. pelibatan sumber/bahan
belajar yang bervariasi
(seperti: buku, karya
ilmiah, jurnal, atau nara
sumber)
2 Pemanfaatan lingkungan sekitar Dokumen RPP menunjukkan
sebagai sumber belajar, dapat pemanfaatan lingkungan di
ditelaah dari: dalam dan luar sekolah
1. pemanfaatan sebagai sumber belajar.
lingkungan di dalam
sekolah sebagai sumber Guru memanfaatkan
belajar (seperti: kebun, lingkungan di dalam dan luar
halaman, perpustakaan, sekolah sebagai sumber
koperasi, atau kantin belajar.
sekolah); dan
2. pemanfaatan
lingkungan di luar
sekolah sebagai sumber
belajar.
3 Pemanfaatan TIK untuk Dokumen RPP juga Guru memanfaatkan internet Guru memanfaatkan internet Guru terkadang mengajak
mendukung pembelajaran, dapat menunjukkan pemanfaatan sebagai sumber belajar dan dan youtube sebagai sumber siswa belajar di ruang
dilihat dari: internet sebagai sumber media pembelajaran di masa belajar dan media multimedia untuk membuka
1. pemanfaatan internet belajar dan media pandemi dan sampai pembelajaran di masa youtube. Siswa biasa
BUTIR 20
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Evaluasi kinerja dan refleksi Dokumen Laporan kegiatan Guru telah melaksanakan
diri melalui berbagai kegiatan, evaluasi dan refleksi diri evaluasi dan refleksi diri
dapat ditelaah dari: menunjukkan bahwa guru berdasarkan hasil penilaian
1. pelaksanaan evaluasi telah melaksanakan evaluasi siswa dan teman sejawat dan
dan refleksi diri guru dan refleksi diri berdasarkan supervisi kepala sekolah.
berdasarkan hasil hasil penilaian siswa dan
penilaian oleh siswa; teman sejawat dan supervisi
2. pelaksanaan evaluasi kepala sekolah
dan refleksi diri guru
berdasarkan hasil Guru telah melaksanakan
penilaian oleh teman evaluasi dan refleksi diri
sejawat;. berdasarkan hasil penilaian
3. pelaksanaan evaluasi siswa dan teman sejawat dan
dan refleksi diri guru supervisi kepala sekolah
berdasarkan hasil
supervisi oleh kepala
sekolah; dan
4. pelaksanaan evaluasi
dan refleksi diri guru
berdasarkan hasil
rekaman
audio/video/CCTV
tentang kinerja dirinya.
diseminas Hasil evaluasi dan refleksi diri Dokumen Laporan kegiatan Laporan kegiatan evaluasi
i didiskusikan serta evaluasi dan refleksi diri dan refleksi diri
didiseminasikan ke teman menunjukkan bahwa guru didiseminasikan dengan guru
sejawat yang difasilitasi oleh telah melaksanakan evaluasi sejawat berdasarkan bukti
Laporan kegiatan evaluasi
sekolah, dapat ditelaah dari: dan refleksi diri berdasarkan undangan, notulen dan daftar
dan refleksi diri
1. pelaksanaan diskusi hasil penilaian siswa dan hadir
didiseminasikan dengan guru
dan diseminasi hasil teman sejawat dan supervisi
sejawat berdasarkan bukti
evaluasi dan refleksi kepala sekolah, kemudian
undangan, notulen dan daftar
diri guru oleh teman didiskusikan didiseminasikan
hadir
sejawat; dan dengan guru sejawat
2. pelaksanaan kegiatan berdasarkan bukti undangan,
diskusi dan diseminasi notulen dan daftar hadir
hasil evaluasi guru.
Diseminasi accidental kepada teman sejawat.
Hasil evaluasi dan refleksi Hasil evaluasi dan refleksi
diri dijadikan acuan dalam diri dijadikan acuan dalam
upaya peningkatan peningkatan
kompetensi/kinerja, kompetensi/kinerja,
peningkatan mutu peningkatan mutu
pembelajaran, dan pembelajaran, dan
peningkatan capaian hasil peningkatan capaian hasil
BUTIR 21
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Pengembangan profesi Dokumen pengembangan diri Guru melakukan
berkelanjutan melalui beragam menunjukkan bahwa guru pengembangan profesi
kegiatan, dapat ditelaah dari: melaksanakan kegiatan berkelanjutan atas dasar Guru melaksanakan kegiatan
1. KKG/MGMP; pengembangan profesi inisiatif sendiri, pemenuhan pengembangan profesi
2. diskusi/seminar/diklat; berkelanjutan melalui KKG/ aturan dan kewajiban, dan berkelanjutan melalui KKG,
3. publikasi karya ilmiah; MGMP. atas perintah kepala sekolah. MGMP, Bimtek, Seminar,
4. pembuatan karya inovasi; WoRKMhop dan Pelatihan.
dan
5. kegiatan studi lanjut.
2 Diseminasi (penyebarluasan Dokumen diseminasi Hasil pengembangan profesi Guru tidak melakukan
ide/gagasan) hasil pengembangan menunjukkan bahwa telah berdampak pada diseminasi.
profesi guru (praktik baik) kepada dilaksanakan diseminasi hasil pengembangan profesi bagi
orang lain di dalam dan di luar pengembangan profesi guru guru, peningkatan mutu
sekolah, dapat ditelaah dari: kepada teman sejawat dan pembelajaran, peningkatan Hasil pengembangan profesi
1. makalah yang dipaparkan orang lain secara terbatas. prestasi siswa. berdampak pada
dalam seminar/diskusi/ pengembangan profesi bagi
pelatihan baik luring guru, peningkatan mutu
maupun daring termasuk pembelajaran, peningkatan
konten video; dan prestasi siswa.
2. buku/makalah/karya
ilmiah/artikel/ panduan
menulis buku yang
dipublikasikan
3 Pengembangan profesi melalui Guru melaksanakan kegiatan Guru melaksanakan kegiatan
beragam bentuk kegiatan, dapat pengembangan profesi pengembangan profesi
digali dari: berkelanjutan melalui KKG, berkelanjutan melalui KKG,
1. kegiatan KKG/MGMP; diklat, pelatihan, seminar, pelatihan, seminar,
2. kegiatan diskusi/seminar/diklat; woRKMhop. woRKMhop.
3. kegiatan publikasi karya ilmiah;
dan
4. pembuatan karya inovasi

Semua guru melakukan pengembangan diri lewat MGMP, MGMP Muhammaiyah, belajar bersama (wajib belajar bahasa asing setiap hari senin) teman sejawat
4 Diseminasi (penyebarluasan Guru melaksanakan
ide/gagasan) hasil pengembangan desiminasi kepada teman
profesi guru (praktik baik) kepada sejawat, guru sekecamatan
orang lain di dalam dan di luar dan masyarakat umum.
sekolah, dapat ditelaah dari:
Guru melaksanakan
1. makalah yang dipaparkan dalam
desiminasi kepada guru
seminar/diskusi/ pelatihan baik
lainnya di sekolah.
luring maupun daring termasuk
konten video; dan
2. buku/makalah/karya
ilmiah/artikel/ panduan menulis
BUTIR 22
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Pengembangan/modifikasi Guru mengembangkan Guru mengembangkan Guru mengembangkan Guru menerapkan strategi,
strategi, model, metode, teknik, strategi, model, metode strategi, model, metode strategi, model, metode model, metode dan media
dan media pembelajaran inovatif pembelajaran, yaitu pembelajaran, yaitu pembelajaran, yaitu pembelajaran yang bervariasi
dan kreatif, dapat dilihat dari: menggunakan pendekatan menggunakan pendekatan menggunakan berbagai dan kreatif.
1. implementasi scientific, pendekatan scientific, pendekatan pendekatan, metode dan
strategi/model/metode/t cooperative learning, teknik cooperative learning, teknik media pembelajaran yang
eknik pembelajaran example non example, example non example, bervariasi, disesuaikan
Guru berdasarkan hasil
yang beragam dan metode permainan, metode permainan, dengan sesuai rancangan
desiminasi evaluasi dan
menantang sesuai penugasan, tanya jawab, penugasan, tanya jawab, yang dikembangkan.
refleksi diri kemudian
rancangan yang diskusi, dan ceramah. diskusi, dan ceramah.
mengembangkan strategi,
dikembangkan/dimodifi Media/bahan/alat/sumber Media/bahan/alat/sumber
model, metode pembelajaran,
kasi; pembelajaran yang pembelajaran yang digunakan
yaitu dengan membuat
2. penggunaan digunakan guru adalah, guru adalah, Video, objek
rancangan pengembangan,
media/bahan/alat/sumbe Video, objek konkret, objek konkret, objek tiruan dan
kemudian
r pembelajaran yang tiruan dan buku buku
mengimplementasikan
bervariasi dan
strategi/model/metode/teknik/
memotivasi sesuai
media pembelajaran yang
dengan rancangan yang
sesuai rancangan, kemudian
dikembangkan (misal:
dievaluasi, refleksi dan
PPT, video, gambar,
didesiminasikan lagi. Begitu
bagan); dan
seterusnya.
3. pemanfaatan teknologi
informasi dalam
melaksanakan
pembelajaran, baik
sebagai sumber/bahan
dan atau strategi
pembelajaran
Pengembangan metode teknik masih sebatas pengembangan media pembelajaran.
2 Pengembangan pembelajaran Guru melakukan Guru melakukan Guru menerapkan strategi,
Guru berdasarkan hasil
yang mampu mendorong siswa pengembangan pengembangan pembelajaran model, metode dan media
desiminasi evaluasi dan
belajar secara aktif, efektif, dan pembelajaran dengan dengan menggunakan teknik pembelajaran yang bervariasi
refleksi diri kemudian
menyenangkan, dapat dilihat menggunakan teknik bertanya yang tepat dan kreatif.
mengembangkan strategi,
dari: bertanya yang tepat (menstimulasi), merespons
model, metode pembelajaran,
1. penggunaan teknik bertanya (menstimulasi), merespons jawaban siswa secara benar
yaitu dengan membuat
yang tepat (menstimulasi); jawaban siswa secara benar (memotivasi siswa),
rancangan pengembangan,
2. respons jawaban siswa secara (memotivasi siswa), pembentukan kelompok
kemudian
benar (memotivasi siswa); pembentukan kelompok belajar siswa, memberi
mengimplementasikan
3. pembentukan kelompok belajar siswa, memberi umpan balik atas pekerjaan
strategi/model/metode/teknik/
belajar siswa secara heterogen umpan balik atas pekerjaan siswa secara positif, sesuai
media pembelajaran yang
sehingga kondusif untuk siswa secara positif, sesuai tujuan pembelajaran
sesuai rancangan, kemudian
mewujudkan pembelajaran tujuan pembelajaran
dievaluasi, refleksi dan
kooperatif; dan
didesiminasikan lagi. Begitu
4. umpan balik atas pekerjaan
seterusnya.
siswa secara tepat/positif
BUTIR 23
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Pengembangan visi, misi, dan Hasil observasi Berdasarkan daftar hadir, Pengembangan visi, misi, dan Visi misi pernah dirubah
tujuan, dapat ditelaah dari: menunjukkan bahwa SMK pemangku kepentingan yang tujuan, dilaksanakan dengan tahun 2020 dan 2021.
1. pelibatan pemangku Nusantara mewujudkan visi, dilibatkan antara lain adalah , melibatkan pemangku Visi, misi, dan tujuan Perubahan visi misi sekolah
kepentingan; dan misi, dan tujuan sesuai Komite, Wali Murid, Kepala kepentingan seperti , Komite, dikembangkan dengan melibatkan komite dan
2. kesesuaiannya dengan dengan sasaran. Kegiatan Sekolah dan Guru. Wali Murid, Kepala Sekolah melibatkan Komite, Wali perwakilan orang tua
kebutuhan sekolah pembelajaran nampak Pengembangan visi, misi, dan dan Guru; pengembangan Murid, Kepala Sekolah dan
berjalan dengan baik tujuan sesuai dengan visimisi dan tujuan Guru, dengan memperhatikan
kebutuhan sekolah. dilaksanakan dengan kesesuaiannya dengan
memperhatikan kebutuhan sekolah.
kesesuaiannya dengan
kebutuhan sekolah
2 Penyebarluasan visi, misi, dan Penyebarluasan visi, misi, dan VMTS disebar-luaskan VMTS ada di tata tertib yang VMTS disosialisasikan ketika
tujuan, dapat ditelaah dari tujuan dilakukan melalui melalui berbagai media, VMTS disebar-luaskan ditempel di kelas. rapat dan melalui selebaran/
penggunaan berbagai media rapat sosialisasi visi misi dan seperti selebaran dan banner, melalui lisan pada waktu poster/ banner.
secara terbuka tujuan dengan mengundang kalender dan media social. rapat dengan wali murid,
seluruh wali murid. Pemahaman dan penerimaan disebarkan pula melalui
warga sekolah terlihat cukup selebaran dan banner.
baik.
3 Pengimplementasian visi, misi, Pengimplementasian visi,
dan tujuan, dapat ditelaah dari: misi, dan tujuan dibuktikan
1. perwujudan visi, misi, dengan adanya dokumen
dan tujuan dalam laporan kegiatan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan program.
sasaran; dan
2. pencapaian visi dan
misi melalui
program/kegiatan
sesuai jadwal yang
ditentukan
Evaluasi visi, misi, dan tujuan, Dokumen Laporan Rapat VMT dievaluasi dengan VMT dievaluasi dengan VMT dievaluasi dengan
dapat ditelaah dari: Evaluas Visi Misi dan Tujuan memperhatikan pelaksanaan, memperhatikan pelaksanaan, memperhatikan pelaksanaan,
1. pelaksanaan visi, misi, menunjukkan adanya evaluasi ketercapaian, dukungan dan ketercapaian, dukungan dan ketercapaian, dukungan dan
dan tujuan; visi misi dan tujuan. hambatan program kegiatan. hambatan program kegiatan. hambatan program kegiatan.
2. ketercapaian visi dan Disamping itu juga ketentuan Hasil evaluasi dijadikan Hasil evaluasi dijadikan
misi sekolah secara peraturan (adiwiyata/ profil sebagai acuan dalam sebagai acuan dalam
periodik; dan pancasila) mengembangkan VMT. mengembangkan VMT.
3. dukungan dan Hasil evaluasi dijadikan Kemudian ditetapkan sebagai Kemudian ditetapkan sebagai
hambatan pelaksanaan sebagai acuan dalam VMT yang baru VMT yang baru
program/kegiatan. mengembangkan VMT.
Kemudian ditetapkan sebagai
VMT yang baru
Belum melibatkan orang tua
Pengembangan visi misi tidak berdasarkan evaluasi diri. Hanya berdasarkan hasil observasi dan wawancara KS dengan masyarakat sekitar.
Perbaikan visi, misi, dan tujuan Dokumen visi misi sebelum
BUTIR 24

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Program/rencana pelaksanaan Perencanaan supervisi Kepala sekolah melaksanakan Kepala sekolah melaksanakan
supervisi dan SK penugasan akademik ditunjukkan melalui supervisi kepada semua guru supervisi kepada semua guru
supervisor dokumen jadwal supervisi sesuai jadwal yang telah setiap semester dalam 3 (tiga)
akademik SMK Nusantara ditetapkan dalam 3 (tiga) tahun terakhir.
Tahun Akademik 2021-2022. tahun terakhir.
2 Pelaksanaan supervisi akademik, Pelaksanaan supervisi Kepala sekolah Kepala sekolah
dapat ditelaah dari seluruh guru akademik ditunjukkan melalui menyampaikan temuan- menyampaikan temuan-
telah disupervisi sesuai jadwal dokumen pelaksanaan temuan hasil supervisi yang temuan hasil supervisi yang
yang telah ditetapkan dalam 3 supervisi akademik SMK perlu diperbaiki secara perlu diperbaiki secara
(tiga) tahun terakhir Nusantara Tahun Akademik individu dan dalam rapat individu dan dalam rapat.
2019-2020, 2020-2021 dan dinas.
2021-2022.
3 Evaluasi supervisi akademik, Evaluasi supervisi akademik Kepala sekolah memberi
dapat ditelaah dari: ditunjukkan melalui dokumen kesempatan kepada guru
1. temuan aspek-aspek yang pelaksanaan supervisi untuk memperbaiki kinerja, Kepala sekolah memberi
perlu diperbaiki pada proses akademik SMK Nusantara serta memantau dan kesempatan kepada guru
supervisi akademik; dan Tahun Akademik 2019-2020, mengevaluasi proses dan hasil untuk memperbaiki kinerja,
2. penyusunan rekomendasi 2020-2021 dan 2021-2022. perbaikan kinerja. serta memantau dan
dalam rangka perbaikan mengevaluasi proses dan hasil
pelaksanaan supervisi perbaikan kinerja.
akademik
.
Supervisi yang berkelanjutan, Supervisi dilaksanakan secara Supervisi berdampak pada Pembelajaran sangat seru Siswa rajin sekolah karena
dapat ditelaah dari: berkelanjutan, dibuktikan pada peningkatan kinerja guru dan menyenangkan. pembelajaran sangat
1. penjadwalan supervisi dengan adanya dokumen dan proses pembelajaran. menyenangkan.
yang berkelanjutan sekurang- jadwal supervisi 3 tahun
kurangnya dalam 3 (tiga) tahun terakhir, dan dilaksanakan Supervisi berdampak pada
terakhir; dan setiap semester. pada peningkatan kinerja guru
2. pelaksanaan supervisi dan proses pembelajaran.
secara berkala sekurang-
kurangnya 1 (satu) kali dalam
satu semester.

Kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik kepada semua guru sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Temuan-temuan ketika melaksanakan supervisi dijadikan bahan evaluasi dan
perbaikan supervisi akademik. Kepala sekolah memberi kesempatan kepada guru untuk menindaklanjuti hasil supervisi akademik. Kepala sekolah memantau dan mengevaluasi hasil tindak 3
lanjut supervisi. Penerapan supervisi berdampak pada peningkatan kinerja guru dan pembelajaran di sekolah.
BUTIR 25

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Tendik Orang Tua
1 Pengembangan ide-ide kreatif Pengembangan ide-ide kreatif ide kreatif dan inovatif dalam
dan inovatif yang dituangkan dan inovatif ditunjukkan pada RKM/RKAM diwujudkan
dalam RKM/RKAM, dapat dokumen RKM dan RKAM secara konsisten dan efektif,
ditelaah dari: dan rapat penyusunannya akuntabel, dan transparan,
1. gagasan, ide atau pemikiran sesuai program kerja dan
baru atau cara-cara baru yang jadwal.
lebih unggul; dan
2. pelibatan pemangku
kepentingan eksternal dalam
kegiatan sekolah
2 Pelibatan warga sekolah dan Pelibatan warga sekolah dan Implementasi ide kreatif dan
pemangku kepentingan dalam pemangku kepentingan dalam inovatif dalam RKM/RKAM
kegiatan sekolah, dapat ditelaah kegiatan sekolah ditunjukkan bermanfaat bagi peningkatan
dari: dalam dokumen Laporan mutu pembelajaran; dan
1. keikutsertaan warga sekolah kegiatan pelaksanaan program peningkatan kualitas
dalam kegiatan sekolah; dan kebersihan, ekstrakulikuler manajemen sekolah
2. keikutsertaan pemangku dan perpisahan.
kepentingan eksternal dalam
kegiatan sekolah
3 Pengimplementasian ide kreatif Pengimplementasian ide
dan inovatif dalam kreatif dan inovatif dalam
RKM/RKAM secara konsisten RKM/RKAM secara
dan efektif, akuntabel, dan konsisten dan efektif,
transparan, dapat ditelaah dari akuntabel, dan transparan
kepala sekolah melaksanakan ditunjukkan dalam dokumen
ide kreatif dan inovatif sesuai Laporan kegiatan literasi,
program kerja dan jadwal.
Kepala sekolah belum paham RKM
Sekolah belum menunjukkan laporan
Kepala Sekolah mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yakni gagasan, ide atau pemikiran baru atau cara-cara baru. Sekolah melibatkan warga Sekolah, pemangku kepentingan eksternal
dalam kegiatan sekolah. Pengimplementasian ide kreatif dan inovatif dalam RKM/RKAM secara konsisten dan efektif, akuntabel, dan transparan ditunjukkan dalam dokumen Laporan
kegiatan pelaksanaan program kebersihan, olahraga dan akhirussanah. Implementasi ide kreatif dan inovatif dalam RKM/RKAM bermanfaat bagi peningkatan mutu pembelajaran; dan
peningkatan kualitas manajemen sekolah
BUTIR 26

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Budaya kerja sama yang kuat Hasil observasi Dokumen kerjasama sekolah Terjalin komunikasi dan Terjalin komunikasi dan
antara warga sekolah dengan menunjukkan adanya dengan orang tua (paguyuban interaksi yang harmonis interaksi yang harmonis
orang tua, dan masyarakat komunikasi dan interaksi orang tua) menunjukkan antara warga sekolah dengan antara warga sekolah dengan
sekitar sekolah, dapat ditelaah yang kondusif dan bersifat adanya budaya kerja sama orang tua siswa dan orang tua siswa dan
dari kebiasaan yang dibangun mendidik antara guru dan yang kuat antara warga masyarakat sekitar. masyarakat sekitar.
bersama antara sekolah dengan tenaga kependidikan dengan sekolah dengan masyarakat. Setiap kali ada kegiatan,
orang tua siswa dan masyarakat siswa. Dibuktikan dengan dokumen masyarakat diundang. Pada
sekitar sekolah yang berdampak MOU antara sekolah dengan event tertentu, masyarakat
positif pada kinerja sekolah. orang tua, mushola, diminta menyumbangkan
perusahaan tempe, sesuatu, kemudian dibagikan
puskesmas. lagi. Kurban dibagikan
kepada masyarakat.
Ketika PHBI, masyarakat ikut
berpartisipasi.
2 Budaya kerja sama yang kuat Komunikasi dan interaksi Komunikasi dan interaksi
antara warga sekolah dengan yang harmonis antara warga yang harmonis antara warga
orang tua siswa dan masyarakat sekolah dengan orang tua sekolah dengan orang tua
sekitar, dapat digali dari: siswa dan masyarakat sekitar siswa dan masyarakat sekitar
1. komunikasi dan interaksi berdampak positif terhadap berdampak positif terhadap
antara sekolah dengan orang kinerja sekolah, dan bagi kinerja sekolah, dan bagi
tua siswa dan masyarakat orang tua siswa dan orang tua siswa dan
berdampak positif terhadap masyarakat sekitar. masyarakat sekitar.
kinerja sekolah; dan
2. komunikasi dan interaksi
sekolah berdampak positif
bagi orang tua siswa dan
masyarakat sekitar

Dokumen dokumen MOU antara sekolah dengan orang tua (paguyuban) menunjukkan adanya komunikasi yang kuat antara warga sekolah dengan orang tua, dan masyarakat sekitar sekolah.
Hal ini tampak pada komunikasi guru, tenaga kependidikan, siswa dan masyarakat. Komunikasi dan interaksi antara Sekolah dengan orang tua siswa dan masyarakat berdampak positif 4
terhadap kinerja Sekolah, dan bagi orang tua siswa dan masyarakat sekitar.
BUTIR 27

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Suasana aman dan budaya saling Sekolah telah menerapkan Pembiasaan menjaga Sekolah tidak pernah Tidak pernah ada kasus Tidak pernah ada kasus
menjaga di lingkungan sekolah, pembiasaan menjaga kebersihan dan pengelolaan mengalami gangguan fisik pencurian atau perusakan pencurian atau perusakan di
dapat digali dari: kebersihan di sekolah; sampah di sekolah atau nonfisik, baik dari dalam Sekolah tidak pernah di sekolah. sekolah.
1. sekolah tidak pernah Sekolah juga membiasakan ditunjukkan melalui program maupun dari luar karena mengalami gangguan fisik
mengalami gangguan fisik pengelolaan sampah di sabtu bersih; Ditunjukkan budaya saling menjaga atau nonfisik, baik dari dalam
atau nonfisik, baik dari dalam sekolah. pula dengan dokumenjadwal keamanan di antara warga maupun dari luar karena
maupun dari luar; kebersihan dan dokumen sekolah dengan masyarakat di budaya saling menjaga
2. kebiasaan saling menjaga laporan kegiatan kebersihan. lingkungan sekolah terjaga keamanan di antara warga
keamanan di antara warga dengan baik. sekolah dengan masyarakat di
sekolah; dan lingkungan sekolah terjaga
3. kebiasaan saling menjaga dengan baik.
keamanan di antara warga
sekolah dan masyarakat di
lingkungan sekolah
2 Suasana tertib di lingkungan Baik guru maupun siswa Guru dan siswa patuh pada Siswa patuh pada tata tertib Guru dan siswa patuh pada
sekolah, dapat digali dari budaya patuh pada tata tertib dan tata tertib dan aturan yang ada dan aturan yang ada di tata tertib dan aturan yang ada
patuh warga sekolah pada tata aturan yang ada di sekolah. di sekolah. sekolah. di sekolah.
tertib dan aturan yang ada di
sekolah
Ada 1 office boy. Tugas tambahan untuk penghijauan. Dia juga membersihkan. Untuk siswa, diberikan secara urut berjenjang Piket kebersihan setiap hari (menyapu, membersihkan KM dan mengguluyng karpet.
Tidak ada pencurian. Memasangh cctv di 9 titik; motor ditutupi banner dan diranta, serta dijaga skuriti. Baksosnnasi bungkus setiap sabtu dan baksos setiap tahun.
3 Suasana nyaman di lingkungan Selama ini suasana sekolah Suasana sekolah tenang, Suasana sekolah tenang, Suasana sekolah tenang,
sekolah, dapat digali dari tenang, tenteram, dan tenteram, dan kondusif, tenteram, dan kondusif, tenteram, dan kondusif,
suasana yang tenang, tenteram, kondusif, menunjang menunjang kelancaran menunjang kelancaran menunjang kelancaran
dan kondusif yang menunjang kelancaran kegiatan kegiatan pembelajaran. kegiatan pembelajaran. kegiatan pembelajaran
kelancaran kegiatan pembelajaran.
pembelajaran
4 Persepsi positif masyarakat
terhadap sekolah, dapat digali
dari: Masyarakat bangga terhadap
Masyarakat bangga terhadap Masyarakat bangga terhadap Orang tua bangga terhadap
1. masyarakat ikut bangga budaya disiplin, aman dan
budaya aman dan tertib dan budaya aman dan tertib dan budaya aman dan tertib dan
terhadap budaya aman dan tertib dan budaya bersih di
budaya bersih di sekolah. budaya bersih di sekolah. budaya bersih di sekolah.
tertib; dan sekolah.
2. masyarakat ikut bangga
terhadap budaya bersih
Kepala Sekolah berhasil menciptakan Suasana di Sekolah tidak pernah mengalami gangguan fisik atau nonfisik, baik dari dalam maupun dari luar. Kebiasaan saling menjaga keamanan di
antara warga Sekolah, dan masyarakat di lingkungan Sekolah.. Suasana tertib ditunjukkan pada kepatuhan tata tertib di kelas, di luar kelas, di tempat ibadah. Suasana yang tenang, 4
ketenteraman, dan kondusif menunjang kelancaran kegiatan pembelajaran..Masyarakat ikut bangga terhadap budaya aman dan tertib serta kebersihan di Sekolah.
BUTIR 28

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Komite Masyarakat Orang Tua
1 Keterlibatan masyarakat dalam peran serta masyarakat dan SMK Nusantara melibatkan SMK Nusantara melibatkan SMK Nusantara melibatkan
perencanaan, pelaksanaan, dan komite sekolah dalam masyarakat dalam kegiatan masyarakat dalam kegiatan masyarakat dalam kegiatan
pengawasan program sekolah, penyusunan perencanaan, perencanaan, pelaksanaan, perencanaan, pelaksanaan, perencanaan, pelaksanaan,
dapat ditelaah dari peran serta pelaksanaan, dan pengawasan dan pengawasan program dan pengawasan program dan pengawasan program
masyarakat dan komite sekolah program sekolah ditunjukkan sekolah. Contohnya adalah sekolah. sekolah.
dalam penyusunan perencanaan, dalam dokumen rapat dukungan pihak komite dan
pelaksanaan, dan pengawasan RKM/RKAM (Daftar hadir, orang tua siswa dalam
program sekolah notulen) dan dokumen pemavingan halaman.
laporan kegiatan.
2 Persepsi positif masyarakat Masyarakat puas terhadap
terhadap sekolah, dapat digali kegiatan sekolah
dari pandangan masyarakat
terhadap kegiatan sekolah
peran serta masyarakat dan komite sekolah dalam penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program sekolah ditunjukkan dalam dokumen rapat RKM/RKAM (Daftar hadir,
notulen) dan dokumen laporan kegiatan. Manajemen Sekolah berinisiatif dan memfasilitasi pertemuan komite sekolah dengan pihak manajemen sekolah sewaktu-waktu. Komite Sekolah
4
sangat peduli terhadap kondisi, masalah, dan tantangan yang sedang dihadapi Sekolah. Penyusunan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program sekolah melibatkan antara lain ,
Komite, Wali Murid, Kepala Sekolah dan Guru. Persepsi masyarakat terhadap Sekolah sangat baik.
BUTIR 29

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum
sekolah dengan melibatkan sekolah dengan melibatkan melibatkan kepala sekolah, melibatkan kepala sekolah,
pemangku kepentingan secara pemangku kepentingan guru, komite dan orang tua. guru, komite dan orang tua.
berkesinambungan, dapat dibuktikan dengan dokumen Adapun penyerapan anggaran
ditelaah dari: Penyusunan Kurikulum yang digunakan untuk
1. pelibatan pemangku Sekolah. Sekolah pelaksanaan kurikulum
kepentingan dalam menunjukkan kuikulum lama, sekolah sudah sesuai rencana.
pengembangan kurikulum dokumen penyusunan
sekolah; dan kurikulum dan hasil
2. penggunaan hasil evaluasi kurikulum yang baru.
kurikulum sebagai dasar
pengembangan kurikulum
2 Implementasi kurikulum sekolah Implementasi kurikulum Implementasi kurikulum di Implementasi kurikulum di
secara sistematis, kreatif, sekolah ditunjukkan dengan SMK Nusantara dilaksanakan SMK Nusantara dilaksanakan
inovatif, dan efektif, dapat dokumen Panduan secara sistematis, kreatif, dengan baik.
ditelaah dari pelaksanaan Pembelajaran. inovatif dan efektif.
kurikulum yang telah disusun
oleh sekolah dalam bentuk
program pembelajaran yang
mudah dipahami dan
dilaksanakan oleh warga
sekolah.
3 Evaluasi pelaksanaan kurikulum Sekolah belum menunjukkan Evaluasi kurikulum di SMK
secara sistematis, kreatif, dokumen Evaluasi Nusantara dilaksanakan
inovatif, dan efektif, dapat pelaksanaan secara sistematis, kreatif,
ditelaah dari rekomendasi kurikulum.terbaru. inovatif dan efektif.
perbaikan pelaksanaan
kurikulum
4 Dampak peningkatan prestasi Prestasi siswa ditunjukkan Dampak pengembangan Dampak pengembangan
siswa secara signifikan dapat lewat dokumen Rekap Nilai kurikulum terhadap prestasi kurikulum terhadap prestasi
ditelaah dari kemajuan Rapor Peserta Ujian Nasional. siswa dalam kurun waktu 4 siswa dalam kurun waktu 4
akademik siswa dalam kurun Namun prestasi belajar siswa tahun terakhir konsisten tahun terakhir secara
waktu 4 (empat) tahun terakhir. kelas XII tiga tahun terakhir meningkat. konsisten meningkat.
mengalami penurunan,
Tidak pernah ada pengembangan kurikulum
Sekolah mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang melibatkan Komite, Wali Murid, Kepala Sekolah dan Guru. Implementasi kurikulum di Sekolah sudah menunjukkan
sistematis, kreatif, inovatif, efektif. Evaluasi pelaksanaan kurikulum dilaksanakan secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif. Dampak pengembangan kurikulum terhadap prestasi siswa 3
dalam kurun waktu 4 tahun terakhir secara konsisten meningkat.
BUTIR 30

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Tendik Orang Tua
1 Pengelolaan guru dan tenaga Pengelolaan guru dan tenagaPengelolaan Guru dan Tenaga
kependidikan yang kependidikan yang Kependidikan dilaksanakan
komprehensif, efektif, efisien, komprehensif, efektif, efisien,
berdasarkan SOP pelaksanaan
dan akuntabel, dapat ditelaah dan akuntabel ditunjukkan tugas guru/tenaga
dari: dalam dokumen SOP kependidikan, penugasan
1. panduan dan tata kelola yang pelaksanaan tugas guru dan tenaga kependidikan
memungkinkan guru dan guru/tenaga kependidikan, sesuai kompetensi dengan
tenaga kependidikan dapat dan Dokumen jadwal uraian tugas yang jelas,
melakukan aktivitas kerja pelajaran sebagai bukti rekrutmen dan seleksi guru
dengan mudah dan efektif di penugasan guru/tenaga dan tenaga kependidikan
sekolah; dan kependidikan Namun belum berdasarkan kebutuhan,
2. penugasan guru dan tenaga ada SOP tentang penghargaandisesuaikan dengan
kependidikan sesuai atau sanksi. kompetensi dan melalui
kompetensi dengan uraian wawancara calon guru/ tendik
tugas yang jelas oleh kepala sekolah
2 Penilaian kinerja guru dan Penilaian kinerja guru dan Mekanisme penilaian kinerja Mekanisme penilaian kinerja Mekanisme penilaian kinerja
tenaga kependidikan, dapat tenaga kependidikan guru dan tenaga kependidikan guru dan tenaga kependidikan guru dan tenaga kependidikan
ditelaah dari hasil penilaian ditunjukkan dalam dokumen sesuai prosedur. sesuai prosedur. sesuai prosedur.
kinerja kepada guru dan tenaga penilaian guru dan dokumen
kependidikan. penilaian tenaga
kependidikan.
3 Pemberian penghargaan/sanksi SMK Nusantara belum Sekolah memberikan Sekolah memberikan Sekolah memberikan
kepada guru dan tenaga menunjukkan dokumen penghargaan/sanksi kepada penghargaan/sanksi kepada penghargaan/sanksi kepada
kependidikan, dapat ditelaah pemberian penghargaan. guru dan tenaga kependidikan guru dan tenaga kependidikan guru dan tenaga kependidikan
dari: Yang ada hanya dokumen terkait dengan kinerjanya. terkait dengan kinerjanya. terkait dengan kinerjanya.
1. kebijakan penghargaan dan surat peringatan kepada
sanksi kepada guru dan tenaga kependidikan.
tenaga kependidikan aturan
yang ada di sekolah; dan
2. penghargaan dan sanksi
kepada guru dan tenaga
kependidikan
Guru dan tenaga
kependidikan memiliki
motivasi yang tinggi dalam
melaksanakan tugas.
Pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel ditunjukkan dalam dokumen SOP pelaksanaan tugas guru/tenaga kependidikan, dan Dokumen
jadwal pelajaran sebagai bukti penugasan guru/tenaga kependidikan Namun belum ada SOP tentang penghargaan atau sanksi. Penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan ditunjukkan 3
dalam dokumen penilaian guru dan dokumen penilaian tenaga kependidikan. SMK Nusantara belum menunjukkan dokumen pemberian penghargaan.
BUTIR 31
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Pengelolaan sarana dan Pengelolaan sarana dan SMK Nusantara memiliki Pengelolaan sarpras Pengelolaan sarpras
prasarana secara konsisten dan prasarana dilaksanakan Panduan/SOP pengelolaan dilaksanakan berdasarkan dilaksanakan dengan baik.
efisien, dapat ditelaah dari secara konsisten dan efisien, sarana dan prasarana, panduan/SOP pengelolaan
ketersediaan prosedur standar dilihat dari pemanfaatan pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana,
operasional pengelolaan sarana sarana dan prasarana secara sarana dan prasarana sesuai pemeliharaan dan perawatan
dan prasarana. (dokumen) optimal dan efisien. standar operasional secara sarana dan prasarana sesuai
berkala setiap tahun, standar operasional secara
perbaikan sarpras yang rusak berkala setiap tahun,
sesuai standar operasional. perbaikan sarana dan
prasarana yang rusak sesuai
standar.
2 Pelibatan semua warga sekolah Pengelolaan sarana dan
dan pemangku kepentingan prasarana (perencanaan,
eksternal, dapat digali dari: pengadaan, perawatan dan
1. peran serta warga sekolah dan pengawasan) melibatkan ,
pemangku kepentingan Komite, , Wali Murid, Kepala
eksternal dalam perencanaan Sekolah dan Guru.
dan pengadaan sarana
prasarana; dan
2. peran serta warga sekolah dan
pemangku kepentingan
eksternal dalam pemeliharaan
dan perbaikan sarana dan
prasarana.

3 Pengelolaan sarana dan Pengelolaan sarana dan Dampak pengelolaan sarana


prasarana berdampak positif prasarana berdampak positif dan prasarana antara lain
terhadap proses pembelajaran terhadap proses sarana dan prasarana
yang efektif, dapat dilihat dari: pembelajaran yang efektif, pembelajaran siap digunakan
1. kesiapan penggunaan sarana dilihat dari kesiapan sewaktu-waktu, dan proses
dan prasarana pembelajaran; penggunaan sarana dan pembelajaran berlangsung
dan prasarana pembelajaran; dan secara efektif.
2. proses pembelajaran yang proses pembelajaran yang
berlangsung secara efektif berlangsung secara efektif
karena dukungan karena dukungan
ketersediaan sarana dan ketersediaan sarana dan
prasarana prasarana

Pengelolaan sarana dan prasarana dilaksanakan secara konsisten dan efisien, dilihat dari pemanfaatan sarana dan prasarana secara optimal dan efisien. SMK Nusantara memiliki Panduan/SOP
pengelolaan sarana dan prasarana, pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sesuai standar operasional secara berkala setiap tahun, perbaikan sarpras yang rusak sesuai standar
4
operasional.. Pengelolaan sarana dan prasarana dengan melibatkan komite, wali murid, kepala sekolah dan guru. Dampak pengelolaan sarana dan prasarana antara lain sarana dan prasarana
pembelajaran siap digunakan sewaktu-waktu, dan proses pembelajaran berlangsung secara efektif.
BUTIR 32
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Perencanaan program dan Dokumen RAPBS, EDM, Dokumen Sekolah menyusun
anggaran pendapatan dan rapat penyusunan perencanaan program dan
belanja sekolah berdasarkan RKM/RKAM/RAPBS/Pengembangan anggaran pendapatan dan
evaluasi diri, dapat ditelaah Sekolah menunjukkan bahwa belanja sekolah berdasarkan
dari: perencanaan anggaran pendapatan pada hasil evaluasi diri
1. perencanaan anggaran belanja dibuat berdasarkan pada hasil sekolah, berasal dari
pendapatan belanja evaluasi diri sekolah; berbagai sumber dalam
berdasarkan pada hasil jangka waktu satu tahun
evaluasi diri sekolah; pelajaran dalam RAPBS ,
2. perencanaan anggaran ada efisiensi anggaran
pendapatan sekolah yang belanja dengan skala
berasal dari berbagai sumber prioritas dan melibatkan ,
dalam jangka waktu satu Komite, Wali Murid, Kepala
tahun pelajaran dalam Sekolah dan Guru.
RAPBS secara
komprehensif (menjadi satu
kesatuan; dan
3. saran dan masukan dari
komite sekolah yang
berkaitan dengan anggaran
pendapatan dan belanja
sekolah
2 Realisasi penggunaan program Dokumen Laporan kegiatan Realisasi penggunaan
dan anggaran belanja dilakukan pelaksanaan dan pengawasan program program dan anggaran
berdasarkan perencanaan yang sekolah dan Dokumen audit belanja dilakukan
telah disusun dan disahkan, pelaksanaan anggaran/RAPBS berdasarkan penggunaan
dapat ditelaah dari: menunjukkan bahwa realisasi anggaran sesuai perencanaan
1. penggunaan anggaran sesuai penggunaan program dan anggaran secara, transparan dan
perencanaan secara belanja dilakukan berdasarkan akuntabel, dan pemantauan
tranparan dan akuntabel; dan penggunaan anggaran sesuai penggunaan anggaran secara
2. pemantauan penggunaan perencanaan secara, transparan dan ketat
anggaran secara ketat untuk akuntabel, dan pemantauan
menghindari kesalahan dan penggunaan anggaran secara ketat
atau penyelewengan
3 Realisasi anggaran pendapatan Dokumen Laporan kegiatan Laporan keuangan disusun
dan belanja sekolah diaudit pelaksanaan dan pengawasan program dengan melibatkan komite
secara internal atau eksternal sekolah dan Dokumen audit sekolah , di audit pihak
dengan hasil baik, dapat pelaksanaan anggaran/RAPBS internal dan hasil audit
ditelaah dari: menunjukkan bahwa realisasi anggaran disampaikan ke
1. keterlibatan komite sekolah penggunaan program dan anggaran pihak yang berkepentingan.
dalam melakukan belanja diaudit secara internal atau
pengawasan anggaran eksternal dengan hasil baik.
sekolah;
2. pelaksanaan audit internal
oleh tim audit yang dibentuk
BUTIR 33

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Penyelenggaraan kegiatan Keterlibatan guru, tenaga Sekolah menyelenggarakan Sekolah menyelenggarakan
Sekolah menyelenggarakan
ekstrakurikuler dapat ditelaah kependidikan, dan pihak lain program ekstrakurikuler, program ekstrakurikuler
program ekstrakurikuler tari,
dari keterlibatan guru, tenaga dalam pembinaan pembinaan ekstrakurikuler pramuka, batik, bola
pramuka. Pembinaan
kependidikan, dan pihak lain ekstrakurikuler ditunjukkan melibatkan guru, tenaga basket, pencak silat,
ekstrakurikuler melibatkan
dalam pembinaan dalam dokumen kependidikan, dan pihak lain, melukis dan sebagainya.
guru, tenaga kependidikan,
ekstrakurikuler. program/kegiatan
dan pihak lain,
ekstrakurikuler.
2 Keikutsertaan siswa dalam Keikutsertaan siswa dalam Kegiatan ekstrakurikuler
berbagai kompetisi dapat berbagai kompetisi dapat mendapat dukungan fisik dan
ditelaah dari keterlibatan dalam ditelaah dari keterlibatan non fisik dari Sekolah, dari
mengikuti kompetisi. dalam mengikuti lomba orang tua, dan dari
ditunjukkan dalam dokumen masyarakat.
Surat tugas pembina dan tim
lomba/kompetisi.
3 Prestasi siswa dapat ditelaah dari Siswa meraih juara pada Sekolah memberikan Siswa meraih sertifikat juara
kemampuan berprestasi pada kegiatan KSM, olimpiade, apresiasi dengan memberikan pada kegiatan KSM,
ajang kompetisi yang diikuti. lomba atletik, olahraga, hadiah kepada siswa yg olimpiade, lomba atletik,
pidato, dan lain-lain. berprestasi, juga olahraga, pidato, dan lain-
mengumumkannya di waktu lain.
upacara.
Sekolah menyelenggarakan program ekstrakurikuler. Pembinaan ekstrakurikuler melibatkan guru, tenaga kependidikan, dan pihak lain, Kegiatan ekstrakurikuler mendapat dukungan fisik dan
non fisik dari sekolah, dari orang tua, dan dari masyarakat. Prestasi siswa yang telah diperoleh dari kegiatan ekstrakurikuler antara lain meraih juara pada kegiatan KSM, olimpiade, lomba 4
atletik, olahraga, pidato, dan lain-lain.s dan sebagainya..
BUTIR 34
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru BK Siswa Orang Tua
1 Layanan bimbingan dan Sekolah melaksanakan Layanan bimbingan dan Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan
konseling dalam bidang pribadi, layanan bimbingan dan konseling dalam bidang layanan bimbingan dan layanan bimbingan dan
dapat ditelaah dari: konseling dalam bidang kepribadian ditunjukkan konseling dalam bidang konseling dalam bidang
1. program layanan BK bidang pengembangan pribadi dalam dokumen laporan pengembangan pribadi siswa pengembangan pribadi siswa.
pengembangan pribadi secara siswa ditunjukkan pada program layanan BK. ditunjukkan pada program
klasikal dan individual; dan kegiatan layanan BK, baik layanan, laporan layanan BK ,
2. laporan layanan BK bidang secara klasikal maupun kemanfaatan layanan BK dan
pengembangan pribadi secara individual. pelaksanaan layanan BK baik
klasikal dan individual. secara klasikal maupun
individual.
2 Layanan bimbingan dan Sekolah melaksanakan Layanan bimbingan dan Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan
konseling dalam bidang sosial, layanan bimbingan dan konseling dalam bidang sosial layanan bimbingan dan layanan bimbingan dan
dapat ditelaah dari: konseling dalam bidang hanya ditunjukkan dalam konseling dalam bidang konseling dalam bidang
1. program layanan BK bidang pengembangan sosial siswa dokumen program layanan pengembangan sosial siswa pengembangan sosial siswa.
sosial secara klasikal dan ditunjukkan pada kegiatan BK. SMK Nusantara belum ditunjukkan pada program
individual; dan layanan BK, baik secara menunjukkan dokumen layanan, laporan layanan BK ,
2. laporan layanan BK bidang klasikal maupun individual. laporan kemanfaatan layanan BK dan
sosial secara klasikal dan pelaksanaan layanan BK baik
individual. secara klasikal maupun
individual.
3 Layanan bimbingan dan Sekolah melaksanakan Layanan bimbingan dan Sekolah melaksanakan Sekolah melaksanakan
konseling dalam bidang layanan bimbingan dan konseling dalam bidang layanan bimbingan dan layanan bimbingan dan
akademik, dapat ditelaah dari: konseling dalam bidang akademik hanya ditunjukkan konseling dalam bidang konseling dalam bidang
1. program layanan bimbingan pengembangan akademik dalam dokumen program akademiksiswa ditunjukkan akademiksiswa.
akademik secara klasikal dan siswa ditunjukkan pada layanan BK. SMK Nusantara pada program layanan,
individual; dan kegiatan layanan BK, baik belum menunjukkan dokumen laporan layanan BK ,
2. laporan layanan bimbingan secara klasikal maupun laporan kemanfaatan layanan BK dan
akademik secara klasikal dan individual. pelaksanaan layanan BK baik
individual. secara klasikal maupun
individual.
Layanan bimbingan/dan Sekolah melaksanakan Layanan bimbingan dan Sekolah melaksanakan
konseling dalam bidang layanan bimbingan dan konseling dalam bidang layanan bimbingan dan
pendidikan lanjut/dan karier, konseling dalam bidang pendidikan lanjut hanya konseling dalam pendidikan
dapat ditelaah dari: pendidikan lanjut siswa ditunjukkan dalam dokumen lanjut siswa.
1. program layanan BK ditunjukkan pada kegiatan program layanan BK. SMK
pendidikan lanjut dan/atau layanan BK, baik secara Nusantara belum
karier secara klasikal dan klasikal maupun individual. menunjukkan dokumen
individual; dan laporan.
2. laporan layanan BK
pendidikan lanjut dan/atau
karier secara klasikal dan
individual.

Layanan bimbingan dan konseling dalam bidang kepribadian ditunjukkan dalam dokumen laporan program layanan BK. Sekolah melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dalam
BUTIR 35

Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Komite Orang Tua
1 Penyusunan RKA-S/M Dokumen Evaluasi Diri
berdasarkan EDM/M yang Sekolah dan Rencana Kerja
merujuk peta mutu, dapat Anggara Sekolah
ditelaah dari: menunjukkan bahwa RKAM
1. evaluasi diri berdasarkan disusun berdasarkan evaluasi
rapor mutu sekolah; dan pelaksanaan program
2. penyelarasan antara RKA- Sekolah, merujuk pada rapor
S/M dengan hasil EDM/M. mutu, merujuk hasil EDM,
dan penyelarasan antara
RKAM dengan hasil EDM.
2 Penyusunan program perbaikan Penyusunan RKAM
dan pelaksanaannya, dapat digali dilaksanakan dengan
dari: berdasarkan pada hasil
1. program perbaikan evaluasi pelaksanaan program
berkelanjutan berdasarkan Sekolah. Penyusunan RKAM
rekomendasi evaluasi juga dilaksanakan dengan
program; dan merujuk pada rapor mutu,
2. tindakan perbaikan yang hasil EDM, dan penyelarasan
dapat dilakukan sesegera antara RKAM dengan hasil
mungkin EDM.
Program perbaikan
dilaksanakan dengan
berdasarkan rekomendasi
evaluasi program ,
pelaksanaan perbaikan yang
dilakukan secara realistis dan
logis, dan perbaikan
dilakukan secara
berkelanjutan.
Dokumen Evaluasi Diri Sekolah dan Rencana Kerja Anggara Sekolah menunjukkan bahwa RKAM disusun berdasarkan evaluasi pelaksanaan program Sekolah, merujuk pada rapor mutu,
merujuk hasil EDM, dan penyelarasan antara RKAM dengan hasil EDM. Penyusunan RKAM juga dilaksanakan dengan merujuk pada rapor mutu, hasil EDM, dan penyelarasan antara
3
RKAM dengan hasil EDM. Program perbaikan dilaksanakan dengan berdasarkan rekomendasi evaluasi program , pelaksanaan perbaikan yang dilakukan secara realistis dan logis, dan
perbaikan dilakukan secara berkelanjutan.
BUTIR 36
Aspek yang diobservasi dan HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA HASIL WAWANCARA
No Indikator HASIL OBSERVASI TELAAH DOKUMEN Kepala Sekolah Guru Siswa Orang Tua
1 Pengembangan Rencana Dokumen RPP menunjukkan Guru menyesuaikan IPK
Pelaksanaan Pembelajaran kesesuaian IPK dengan KD dengan KD dan
(RPP) tematik terpadu yang dan tema/subtema. Kemudian tema/subtema. Kemudian
sesuai dengan KD, dan tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran
tema/subtema, dapat ditelaah disesuaikan dengan IPK. disesuaikan dengan IPK.
dari: Dokumen RPP menunjukkan Guru menggunakan metode
1. indikator pencapaian penggunaan metode pembelajaran bervariasi dan
kompetensi (IPK) pembelajaran bervariasi dan menantang, salah satunya
berdasarkan menantang, salah satunya dengan memberi kesempatan
kompetensi dasar (KD) dengan memberi kesempatan pada siswa untuk
untuk setiap muatan pada siswa untuk mengidentifikasi aneka
pelajaran yang sesuai mengidentifikasi anek pertanyaan yang berkaitan
dengan tema/subtema; pertanyaan yang berkaitan dengan tayangan yang
2. tujuan pembelajaran dengan tayangan yang disajikan, dan dijawab
dengan memperhatikan disajikan, dan dijawab melalui kegiatan
IPK yang mencakup melalui kegiatan pembelajaran. Guru juga
pencapaian ranah pembelajaran. Dokumen RPP menggunakan media
kognitif dimulai dari juga menunjukkan pembelajaran yang bervariasi
pemahaman sampai penggunaan media dan memotivasi, antara lain
penciptaan sesuai pembelajaran yang bervariasi video objek konkret dan objek
dengan tingkat dan memotivasi, antara lain tiruan. Penggunaan sumber
kemampuan siswa; video objek konkret dan objek belajar bervariasi juga
3. strategi/metode tiruan. Penggunaan sumber digunakan, seperti buku,
pembelajaran yang belajar bervariasi juga LKS, internet dan sebagainya
relevan, bervariasi dan digunakan, seperti buku,
menantang untuk LKS, internet dan sebagainya
mencapai kemampuan
berpikir tingkat tinggi;
4. langkah-langkah
pembelajaran sebagai
panduan selam proses
pembelajaran; dan
5. media pembelajaran
yang bervariasi dan
memotivasi untuk
mendukung tercapainya
hasil pembelajaran
2 Pemanfaatan lingkungan sekolah Dokumen RPP juga Guru memanfaatkan
dan luar sekolah sebagai sumber menunjukkan pemanfaatan lingkungan di dalam dan luar
belajar, dapat ditelaah dari: lingkungan di dalam dan luar sekolah sebagai sumber
1. sumber belajar yang sekolah sebagai sumber belajar.
tersedia di dalam kelas belajar.
belajar;
2. sumber belajar lain
yang ada di luar kelas;

Anda mungkin juga menyukai