Anda di halaman 1dari 9

CARA PEMAKAIAN OBAT DOMPERIDON

DISUSUN OLEH

NAMA : SURYA EKA ARIAWATI

KELAS : 3 E (AKF 18178)

AKADAEMI PUTERA INDONESIA MALANG

TAHUN 2019
I. PENDAHULUAN

1.1 PEMBAHASAN OBAT DOMPERIDON

Gambar. struktur domperidon Gambar.Obat Domperidon

Dalam hal ini saya akan membahas tentang obat domperidon yang cukup terkenal
dikalangan masyarakat kita. Obat domperidon. Domperidone merupakan salah satu obat yang
diindikasikan untuk mual dan muntah. Domperidone merupakan obat golongan antagonis
dopamine yang mempunyai khasiat pada pengobatan penyakit gangguan pencernaan dan
terapi pada penyakit tukak lambung (Sweetman, 2007)

Obat domperidone adalah obat yang bertujuan untuk meningkatkan pergerakan atau
kontraksi lambung dan usus. Domperidone biasa digunakan dalam keadaan keadaan nyeri
perut serta penyakit seperti maag dan GERD dan merupakan obat yang dibeli hanya melalui
resep dokter, sehingga kita pun sebagai konsumen harus bijak dalam menggunakan obat ini.

Domperidone bekerja dengan cara mempercepat proses pencernaan makanan kita


didalam lambung sehingga dengan cepat masuk ke dalam usus sehingga gejala
ketidaknyamanan dapat berkurang serta cepat reda. Domperidone bisa digunakan baik oleh
anak, dewasa, hingga lanjut usia. Berbagai tipe domperidone sendiri terdiri dari tablet dan
sirup suspensi serta tipe supositoria yang digunakan untuk masing-masing keluhan yang
berbeda serta tergantung dari usia penggunanya

Dalam hal ini saya akan membahas tentang penggunaan obat domperidon dengan benar,
kapan kita meminum obat domperidon dengan skala dosis yang benar dan sesuai dan tidak
ada ketergantungan dan penyalahgunaan obat tersebut.
1.1 cara pemakaian obat domperidon
sediaan tablet dewasa sehari 3 x 1 tab , anak : 3 x sehari 0,3 mg / kgBB ; Mual dan
muntah : dewasa 3- 4 x 1- 2 tab, Anak : 3 – 4 x 0,5 mg/kgBB. Sediaan syrup 5mg/ 5ml
sirup 3 kali sehari 5 ml. sediaan supositoria : dewasa dosis 30 mg, 2 kali sehari ; Anak : dengan
dosis 750 mcg/kgBB, 2 kali sehari. Obat domperidon ini diminum 15 – 30 menit sesudah
makan atau sebelum makan.

1.2efek samping obat dari domperidon

Salah satunya terjadi pada wanita yang sudah mempunyai bayi ,ibu bayi ini mengalami
kesulitan memperoleh ASI untuk bayinya yang masih kecil. Salah satu Efek samping yang
dari domperidone yaitu dapat merangsang proses laktasi (galactogogue). Pada proses laktasi,
hipotalamus mensekresikan prolactin-inhibiting hormone (PIH) yang dikenal sebagai
neurotransmitter dopamin dan prolactin-releasing hormone (PRH). Sekresi kedua hormon
tersebut berpengaruh pada sekresi hormon prolaktin. Domperidone bekerja sebagai
penghambat reseptor dopamin. Hambatan neurotransmitter dopamin di otak mampu
mensupresi produksi PIH, sehingga sekresi PIH menurun dan produksi hormon prolaktin
meningkat. Hal tersebut memberikan dampak positif terhadap peningkatan sekresi sel epitel
alveolar, dan merangsang peningkatan sekresi ASI.
Pada beberapa orang efek samping yang sering muncul seperti bibir kering, pusing, kejang,
ruam kulit.

1.3 efek buruk bila obat domperidon diminum terus menerus

Penggunaan obat ini dengan dosis tinggi dan dalam jangka waktu yang lama dapat
menyebabkan efek overdosis. Beberapa gejala seperti rasa kantuk yang parah, pusing,
bingung, kejang, kekakuan otot .
II TUJUAN

2.1 PENGETAHUAN

Obat domperidon secara umum sudah banyak yang mempergunakannya sebagai obat anti
mual dan muntah. Tapi beberapa masyarakat masih ada yang belum tahu mengenai obat
domperidon seperti halnya. Obat domperidon salah satu obat yang penggunanya harus
memakai resep dokter dan pemakainya tidak boleh melebihi dosis telah disarankan. Contoh
seperti ibu bayi yang mengalami keterbatasan ASI , beliau masih tidak tahu bila di dalam
obat domperidon salah satu efeknya yang baik bisa melancarkan ASI sehingga
mempermudahkan mempermoleh ASI.

2.2 SIKAP

Ada beberapa masyarakat yang menganggap bila terjaadi mual dan muntah mereka langsung
memberikan obat antibiotik. Padahal seharusnya tidak boleh diberikan sembarangan
penggunan antibiotik boleh diberikan bila kondisinya sudah parah dan lebih dari 3 hari. Jadi
bila ada masyaraat yang mengalami ini sebaiknya diberikan obat domperidon atau sejenis
dari golongan domperidon, agar menindak keresistenan obat antibiotic

2.3 TINDAKAN

Tindakan yang harus kita lakukan sebagai teknis kefarmasianadalah memberikan efek
farmakologi yang lengakap mengenai informasi obat ke masyarakat , kemudian memberikan
tindakan promosi kesehatan . dengan demikian masyarakat yang tadinya belum mengerti
menjadi paham terhadap penggunan obat – obatan dengan tepat dan tidak menyalahi aturan
pemakaiannya.
SASARAN

A. Primer

Contohnya terjadi pada anak berusia 10 tahun. Anak ini mengkonsumsi obat domperidon
sudah cukup baik. dengan pemberian obat yang benar merupakan salah satu bentuk
pelayanan yang bertujuan agar obat yang diperlukan tersedia setiap saat dibutuhkan, dalam
jumlah yang cukup, mutu terjamin dan harga yang terjangkau untuk mendukung pelayanan.

B. Sekunder

Contohnya pada orang dewasa beliau mengkonsumsi obat domperidon melebihi dosis yang
dianjurkan. Padahal nantinya akan memberikan efek yang kurang baik bagi tubuh kita.
Dengan kita mengonsumsi obat domperidon yang benar kita sudah ikut menjaga kesehatan
kita dengan sendirinya

C. Tersier

Contohnya lansia bila mengkonsumsi obat ini harus berhati-hati dikarenakan obat ini cukup
keras, tidak boleh melebihi dosis. Bagi yang mempunyai penyakit ginjal, gagal jantung
sebaiknya tidak boleh terlalu sering menggunakanya.

METODE dan MEDIA

Metode yang harus kita berikan


II. PROMOSI KESEHATAN

2.1 TUJUAN

A. Pengetahuan

Obat domperidone adalah obat yang bertujuan untuk meningkatkan pergerakan atau
kontraksi lambung dan usus. Domperidone adalah obat yang Anda bisa gunakan untuk
mengobati mual dan muntah yang disebabkan obat lain. Domperidone biasa digunakan dalam
keadaan keadaan nyeri perut serta penyakit seperti maag dan GERD dan merupakan obat
yang dibeli hanya melalui resep dokter, sehingga kita pun sebagai konsumen harus bijak
dalam menggunakan obat ini.

Domperidone bekerja dengan cara mempercepat proses pencernaan makanan kita


didalam lambung sehingga dengan cepat masuk ke dalam usus sehingga gejala
ketidaknyamanan dapat berkurang serta cepat reda. Domperidone bisa digunakan baik oleh
anak, dewasa, hingga lanjut usia. Berbagai tipe domperidone sendiri terdiri dari tablet dan
sirup suspensi serta tipe supositoria yang digunakan untuk masing-masing keluhan yang
berbeda serta tergantung dari usia penggunanya.
b. Sikap

Di sekitar kita dalam masyarakat umum obat domperidon masih cukup banyak diperjual
bebaskan tanpa harus memakai resep dokter bahkan penggunaan nya sembarangan tanpa
kosultasi ke dokter terlebih dahulu, dan lebih parahnya lagi masyarkat umum terutama pada
remaja masa kini yang menyalahgunakan obat-obatan tersebut. Yang sangat beresiko
terhadap kesehatan dirinya sendiri dan orang lain. Begitu pula masih berkurangnya informasi
yang masih dia dapat sehingga belum tahu efek samping obat domperidon tersebut bila lama-
kelamaan di konsumsi terus menerus.

c. Tindakan

Tindakan apa saja yang perlu kita lakukan di kalangan masyarakat umum untuk
mengurangi efek samping obat tersebut, dan dapat memberi wawasan informasi yang benar.
Yang harus dilakukan antara lain :

1. Memperiksakan diri sendiri bila kondisi badan sakit ke dokter terlebih dahulu

2. Mengetahui informasi tentang obat tersebut dengan benar dan bijak. Bisa juga kita

bertanya seputar informasi obat domperidon ke pihak kefarmasian yang sedang bertugas di

tempat tersebut.

3. Mematuhi aturan minum obat tersebut dengan benar dan tepat.

2.2 Sasaran

a. Primer

penggunaan obat domperidon dikalangan masyarakat umum sudah cukup banyak dan sudah
banyak yang mengetahui tentang obat tersebut. 95% masyarakat mengetahui obat
domperidon hanya untuk mual dan muntah. Padahal selain dari itu fungsi obat domperidon
bisa juga untuk memperlancar ASI yang biasanya terjadi kepada ibu yang sedang menyusui
yang masih kekurangan.

b. Sekunder

Contohnya pada salah satu remaja yang masih berusia 21 tahun ,yang bernama Tika Swastika
dia mengonsumsi obat domperidon masih salah dan masih kurang tentang informasi obat
yang telah dikonsumsinya. Dia meminum obat domperidon tidak sesuai asal-asalan tidak
sesuai dengan dosis yang sudah diterapkan .

c. Tersier

Remaja tersebut mengkonsumsi obat domperidon sebanyak 4 – 5 kali dalam sehari.

2.2 METODE

Metode apa saja yang harus dilakukan untuk penelitian terhadap seseorang ataupun
sekelompok individu tanpa dimaksudkan untuk menganalisis hubungan antar variabel yang
menjadi karakteristik kelompok tersebut. Pada studi deskriptif yang dipelajari adalah
karakteristik seseorang atau sekelompok orang sebagai sampel yang merepresentasikan
populasinya, sehingga hasil penelitian yang diperoleh akan dapat digeneralisasikan terhadap
populasi penelitian. Beberapa tipe studi deskriptif dalam bidang kesehatan ialah studi kasus,
seri kasus, studi karakteristik, dan studi pengukuran variabel konseptual. Seperti halnya kami
berwawancara dengan salah satu remaja perempuan yang telah mengkonsumsi obat
domperidon lebih dari dosis yang di anjurkan . efek samping yang terjadi bila mengkonsumsi
kelebihan dapat merusak fungsi ginjal dan lambung, mulut kering, pusing ,diare, perubahan
nafsu makan.

2.3 MEDIA

Media yang dibutuhkan untuk memberikan informasi tentang obat domperidon terhadap
masyarakat umum, bisa menggunakan sosial media dengan internet atau bisa ke tempat yang
berhubungan dengan kesehatan misalnya Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas, dan klinik.
Mereka pasti akan memberikan informasi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Untuk itu kita sebagai orang kefarmasian berhak memberikan informasi kesehatan ke
masyarakat umum.

Contohnya pada kejadiaan remaja wanita yang tidak patuh terhadap konsumsi obat
domperidon. Dosis aturan minum obat domperidon yang tepat adalah diminum 2-3 kali sehari
1 tablet diminum bila terasa mual dan muntah sesudah atau sebelum makan dan diberi jeda
15-30 menit agar reaksi obatnya bisa terabsorbsi dengan cepat dan dapat menimbulkan ke
efektivitas obat .
V. PENUTUP

Muntah di definisikan sebagai keluarnya isi lambung sampai ke mulut dengan paksa atau
dengan kekuatan. Anti mual dan antiemetik adalah obat yang dapat mengatasi mual dan
muntah. Antiemetis bekerja dengan cara mnghambat zat kimia tertentu yang mengaktivitasi
pusat mual dan muntah di otak.

Sebagai tenaga kesehatan sangat penting untuk mengetahui cara pemberian obat maupun cara
kerja obat di dalam tubuh.dan memberikan informasi yang benar dan secara spesifik e
masyarakat agar mereka tahu tentang obat yang telah dikonsumsi dan efek samping obat
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai