NAMA GENERIK
Domperidon
NAMA KIMIA
5-Chloro-l-{l-[3-(2-oxobenzimidazolin-l-yl)propyl]-4-piperidyl}benzimidazolin-2-one.
STRUKTUR KIMIA
C22H24ClN5O2
SIFAT FISIKOKIMIA
Serbuk warna putih atau hampir putih, polimorfisa. Praktis tidak larut dalam air, sedikit larut
dalam alkohol dan metanol, larut dalam dimetilforfamide.
FARMAKOLOGI
Absorpsi (1) : Per oral : Bioavailabilitas 13-17%. Rendahnya bioavailabitas sistemik ini
disebabkan oleh metabolisme lintas pertama di hati dan metabolisme pada dinding usus.
;Pengaruh metabolisme pada dinding usus jelas terlihat pada adanya peningkatan bioavailabilitas
dari 13% ke 23% jika Domperidon tablet diberikan 90 menit sebelum makan dibandingkan jika
diberikan dalam keadaan perut kosong. ;Konsentrasi puncak dicapai dalam waktu 30-110 menit.
Waktu untuk mencapai konsentrasi puncak lebih lama jika obat diminum sesudah makan. Per
rektal : Bioavailabilitas 12%. Konsentrasi puncak dicapai dalam waktu 1 jam;Distribusi (1) : 91-
93% terikat pada protein plasma. Volume distribusi : 5,71 L/kg;Metabolisme (1) : terutama di
hati (metabolisme lintas pertama);Eliminasi (1,5) : waktu paruh eliminasi : 7-9 jam. Sekitar 30%
dari dosis oral diekskresi lewat urine dalam waktu 24 jam. Hampir seluruhnya diekskresi sebagai
metabolit.;Sisanya diekskresi dalam feses dalam beberapa hari, sekitar 10% sebagai bentuk yang
tidak berubah
DOSIS dan CARA PEMAKAIAN :
Dispepsia fungsional dewasa : 10 – 20mg 3x / hari dan pada malam hari , lama terapi,
maksimal 12 minggu. Mual dan muntah dewasa : 10-20 mg tiap 4-8 jam. Mual muntah
karena kemoterapi atau radioterapi anak 0.2-0.4 mg/ kg BB/ hari dengan selang waktu 4-8
jam.
STABILITAS PENYIMPANAN
Simpan dalam wadah terlindung dari cahaya dan suhu ruangan tidak lembab.
KONTRA INDIKASI
Prolaktinoma, gangguan hati, dimana peningkatan motilitas gastro-intestinal dapat
berbahaya;Hipersensitif terhadap Domperidon.
EFEK SAMPING
Gangguan gastrointestinal termasuk kram (jarang), efek ekstrapiramidal (sangat jarang), dan
kemerahan pada kulit.;Hiperprolaktinemia / terjadi peningkatan konsentrasi prolaktin plasma,
yang menyebabkan galactorrhoea atau gynaecomastia, mulut kering .
INTERAKSIOBAT
Analgesik opioid dan antimuskarinik memberikan efek antagonis terhadap efek prokinetik dari
Domperidon.;Domperidon dimetabolisme melalui cytochrome P450 isoenzyme CYP3A4;
penggunaan bersama dengan Ketoconazole telah dilaporkan meningkatkan kadar plasma
Domperidon 3 kali lipat dan sedikit penambahan panjang interval QT. ;Risiko aritmia pada
Domperidon juga meningkat jika digunakan bersama Ketoconazol.3 Inhibitor CYP3A4 yang
poten seperti Erythromycin atau Ritonavir juga meningkatkan konsentrasi Domperidon, sehingga
sebaiknya kombinasi ini dihindari.;Absorpsi oral Domperidon menurun jika sebelumnya
diberikan Cimetidine 300 mg atau larutan Sodium bikarbonat.Domperidon merupakan antagonis
efek hipoprolaktinemia dari Bromkokriptin.
PENGARUHMENYUSUI
Sejumlah kecil Domperidon diekskresikan melalui ASI, tetapi dilaporkan tidak ada efek samping
pada bayi. Domperidon telah digunakan untuk menstimulasi produksi ASI karena kerjanya
meningkatkan konsentrasi prolaktin. ;Data pada manusia masih terbatas. The American
Academy of Pediatric menggolongkan obat ini dapat digunakan pada ibu menyusui. Meskipun
demikian, karena Domperidon berpotensi menimbulkan toksisitas yang serius pada ibu,
;disarankan untuk memilih alternatif lain yang lebih aman.
BENTUK SEDIAAN
Tablet 10 mg, Suspensi 5 mg / 5 ml, Sirup 5 mg / 5 ml, Oral drops 5 mg/ml, supositoria
PERINGATAN
Penyesuaian dosis diperlukan pada pasien yang mendapat Domperidon bersama dengan
Simetidine;Tidak dianjurkan untuk pemakaian jangka panjang atau pencegahan rutin mual-
muntah pasca operasi.
MEKANISME AKSI
Domperidon merupakan antagonis dopamin, yang memblok reseptor D1 dan D2. ;Dopamin
memfasilitasi aktivitas otot halus gastrointestinal dengan menghambat dopamin pada reseptor D1
dan menghambat pelepasan asetilkolin netral dengan memblok reseptor D2.;Domperidon
merangsang motilitas saluran cerna bagian atas tanpa mempengaruhi sekresi gastrik, empedu dan
pankreas. Peristaltik lambung meningkat sehingga dapat mempercepat pengosongan lambung
Conpidone Nomesis
Costil Nomesis
Costil Novotil
Digestadon Omedon
Dom Omedon
Dom Periflux
Dombaz Prospep
Dome Regit
Dome Regit
Dome Regit
Domedon Rosidon
Domedon Tilidon
Domeran Tilidon
Domesco vesperium
Domet vesperium
Domet vesperium
Dometa vidon
Dometa vidon
Dometic vidon
Dometic vomarin FT
Dometic vomdomit
Domilium vomecho
Domilium vomecho
Dominal vomecho
Dominal vomega
Dominal vomegra
Domperidone vomerin
Domperidone vomerin
Domperidone vomerin
Domperidone vometa
Domperidone vometa
Emequa vometa FT
Emequa vomidone
Galdom vomidone
Galdom vomidone
Galflux vomidone
Gerdilium vomidone
Gerdilium vomina
Gerdilium vomina
Grameta vomiper
Grameta vomiper
Grameta vomiper
Hufadon vomistop
Hufadon vomistop
Hufadon vomistop
Larmeta vomistop
Lexadon vomitas
Lexadon vomitas
Miradon vomitas
Monell vosedon
Monell vosedon
Monell Yaridon
Motilium Yaridon
Vometa Dexamedika