Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 5

MOTILITAS SIMULTAN
NAMA ANGGOTA

1. Mauliya Sri Sukmawati Wahyudi 1. Wynne Bellynda Putidya A. W. S.


(172010101016) (172010101079)
2. Syahda Nabilla Aristawidya (172010101017) 2. I Nyoman Insan Bhakti Parisudha
(172010101080)
3. Annisa Citra Herrastri Hertanto (172010101018)
3. Zida Nabillah A. (172010101110)
4. Fegidio Geofanda Pratama (172010101047)
4. Syafira (172010101111)
5. Raghda Gita Safitri (172010101048)
5. Bella Jiwangga (172010101112)
6. Eqiel Navadz Akhtar Alami (172010101049)
6. M. Erdian
7. Winnie Almira Setyoadjie (172010101078)
DEFINISI

• Obat-obat ini juga dinamakan prokinetika atau propulsiva dan merupakan


antagonis dopamin. Berdaya antiemetik, memperkuat peristaltik dan
mempercepat pengosongan lambung.
KLASIFIKASI

1. METOKLORPRAMIDE

KOMPOSISI

Tiap tablet mengandung:

MetoclopramideHCl ……………………………………………………………...………. 10 mg

2. DOMPERIDONE

KOMPOSISI :

Tiap tablet salut selaput mengandung :


• Domperidone maleate 12,73 mg setara dengan Domperidone..................... 10 mg

Tiap 5 ml suspensi mengandung :


• Domperidone maleate...................................................................................... 5 mg
FARMAKODINAMIK

Anti Dopamin
- Domperidone
- Metoklopramid
ANTI DOPAMIN

• Dopamin terdapat dalam jumlah banyak dalam saluran GI dan memiliki beberapa efek
penghambatan terhadap motilitas contohnya pengurangan tekanan sfingter esofangeal
bawah dan tekanan dalam lambung.
• Efek ini, yang tampaknya merupakan hasil supresi pelepasan ACh dari neuron motor
mienterik, diperantarai oleh reseptor D2.
• Dengan mengantagonis efek dopamin pada neuron motor mienterik, antagonis reseptor
dopamin sama eftktifnya dengan senyawa prokinetik; keuntungan tambahannya adalah
meredakan mual dan muntah melalui antagonisme reseptor dopamin dalam zona
perangsangan kemoreseptor. Contohnya Domperidon dan Metoklopramid
METOKLOPRAMID

1. Mekanisme kerja obat


Mekanisme kerja dari metoklopramid meliputi :
• antagonisme 5-HT3 (serotonin) => anti muntah dengan hambat reseptor serotonin di CTZ
• Mensensitisasi resptor muskarinik pada otot polos, dan antagonisme reseptor dopamin.
• Obat ini terutama berefek pada saluran pencernaan atas meningkatkan tonus sfinkter esofageal bagian bawah
dan menstimulasi kontraksi antral dan usus halus.
• Metoklopramid tidak memiliki efek yang bermakna secara klinis pada motilitas usus besar
2. Efek Samping
• Distonia biasanya terjadi secara akut setelah pemberian intravena
• Gejala mirip parkinson yang dapat terjadi beberapa minggu setelah permulaan terapi karena adanya respon
(gejala menghilang setelah obat dihentikan)
DOMPERIDON

Mekanisme Kerja Obat


• Domperidon secara dominan mengatagonis reseptor D2.
• Meskipun domperidon tidak mudah melewati sawar darah-otak untuk
menyebabkan efek samping ekstrapiramidal, domperidon memberikan efek
pada bagian SSP seperti pada bagian yang mengatur emesis, suhu, dan
pelepasan prolaktin.
SKEMA
FARMAKOKINETIK

• Farmakokinetik Metoklopramide
• Farmakokinetik Domperidone
FARMAKOKINETIK METOKLOPRAMIDE

ABSOPRSI Diabsorpsi di GI Tract dengan baik (bioavailabilitas peroral 74-


96%). Onset aksi dalam 30-60 menit setelah administrasi per oral
(administrasi parenteral menimbulkan onset aksi yang lebih
cepat) dengan durasi 1-2 jam

DISTRIBUSI Didistribusi ke berbagai cairan dan jaringan tubuh


dengan konsentrasi tinggi pada mukosa GI, liver,
empedu, dan kelenjar liur.

METABOLISME Dimetabolisme di hepar dengan metabolism minimal.


Metabolit yang sering ditemukan di urine adalah 2-[(4-
amino-5-chloro-2-methoxybenzoyl)amino]acetic acid.
Zat ini dikonjugasi dengan asam glukoronat.

EKSKRESI 85% diekskresi di urine setelah 72 jam. Sekitar 5%


diekskresi di feses melalui sekresi asam empedu.
FARMAKOKINETIK DOMEPRIDONE

ABSOPRSI Domperidone di abrsobsi cepat setelah pemberian oral, dengan


konsentrasi plasma puncak terjadi kira-kira 60 menit setelah
pemberian. Bioavaibilitas sistemik pada penyuntikan
intramuskular adalah 83% dan pada pemberian oral adalah 13-
17%, Waktu puncak absorbsi menjadi berkurang apabila
dikonsumsi bersamaan dengan cimetidine, natrium bikarbonat
dan dikonsumsi setelah makan.

DISTRIBUSI Domperidone terikat pada protein plasma. Penelitian


distribusi dengan obat radio-table pada hewan
memperlihatkan distribusi jaringan luas, tetapi rendah
konsentrasinya pada otak.
METABOLISME Domperidone mengalamai metabolisme yang cepat dan
ekstensif di hati melalui hidrosilasi.

EKSKRESI Ekskresi melalui urine dan feses masing-masing adalah 31%


dan 66% dari dosis oral. Nilai T1/2 Domperidone pada sediaan
oral adalah 7-9 jam pada pasien yang sehat namun akan
memanjang pada pasien dengan gangguan ginjal.
INDIKASI

Metoklopramid
- Untuk pasien dengan gejala gastroparesis.
- Ileus pasca operasi.
- Kegunaan terbesarnya untuk mengatasi mual dan muntah
yang sering menyertai sindrom dismotilitas GI.

Domperidon
-Dispepsia, refluks esofagus.
-Mual dan muntah, intoleransi saluran pencernaan.
DAFTAR PUSTAKA

• Gilman, A.G., 2007, Goodman & Gilman Dasar Farmakologi Terapi,


diterjemahkan oleh Tim Alih Bahasa SekolahFarmasi ITB, Edisi X,877,
Penerbit Buku Kedokteran, EGC, Jakarta.
• https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/metoclopramide#section=Absorpt
ion-Distribution-and-Excretion
• Jurnal FK UGM

Anda mungkin juga menyukai