No Cara kerja
1 Pembulatan larutan baku H₂C₂O4 . 2H₂O Sebanyak
100 ml
a. menghitung berapa mg H₂C₂O4 . 2H₂O P.a yang
akan ditimbang untuk membuat 100 ml tsb
b. menimbang berat sesungguhnya kristal H₂C₂O4 .
2H₂O p.a yang akan dilarutkan dalam 100 ml
larutan
2. Standarisasi larutan KmnO4 dengan larutan H₂C₂O4 .
2H₂O
 Larutan KMnO4 ditempatkan dalam buret
25 ml. Mengisi buret sesuai ketentuan yang
berlaku
 Mengambil sebanyak 10 ml larutan H₂C₂O4 .
2H₂O O,1 N dengan pipet volume,
menambahkan 25 ml aquades dan 25 ml
larutan H₂C₂O4 2N lalu homogenkan
 Menitrasi larutan H₂C₂O4 . 2H₂O dengan
larutan KMno4. Panaskan campuran ini
pada temperatur 50-60°C, Lanjutkan titrasi
hingga warna KMnO4 tidak hilang lagi
( warna merah muda )
 Titrasi dilakukan duplo
3 Penentuan kadar Fe (III) Dalam sediaan tablet
 Larutan KMno4 ditempatkan dalam buret 25
ml
 Menimbang 25,0 mg Fe (II) dalam sediaan
tablet, masukkan kedalam erlenmeyer 250
ml
 Melarutkan dengan 25 ml aquades, dikocok
pelan-pelan
 Menambahkan 25 ml larutan H₂SO4 2 N
homogenkan larutan ini
 Menitrasi dengan larutan KMno4 0,1 N yang
telah dibakukan hingga berwarna pink
 Penimbangan ke-2, sesuai prosedur di atas
titrasi dilkukan 2 kali dengan dua kali
penimbangan
Hasil pengamatan
a. berat H₂C₂O4 . 2H₂O yang ditimbang =
0,630 gram
b. penimbangan beratnya = 0,635 gram
dilarutkan dalam 100 ml larutan
Larutan KMno4 merupakan larutan
berwarna ungu kemerahan.
Larutan H₂C₂O4 . 2H₂O merupakan larutan
tidak berwarna
 Larutan H₂C₂O4 . 2H₂O dititrasi
dengan larutan KMno4 . awalnya
saat 1-2 tetes larutan KMno4
kedalam buret berwarna ungu
berubah menjadi tidak berwarna
 Pada titik akhir titrasi dihentikan
terbentuk larutan berwarna merah
muda keunguan bening yang stabil
 Titrasi ke 1 = 10,1 ml
 Titarsi ke 2 = 10,2 ml
Rata-rata volume titrasi
=(10,1+10,2 )ml= 10,15 ml Nkmn04
= 0,0985 N
 Larutan KMno4 merupakan larutan
berwarna ungu kemerahan
 Larutan Fe ( II) dalam suasana
asam sulfat berwarna hijau
kekuningan dititrasi dengan larutan
KMno4 . awalnya saat 1-2
tetesterbentuk warna ungu
kemerahan dari larutan Kmno4
hilang
 Pada titik akhir titarsi dihentikan
terbentuk larutan merah keunguan
yang stabil. Penimbang ke -1 =
25,20 mg
Titrasi ke -1 = 1,60 ml
 Penimbang ke -2 = 25,10 mg
 Titrasi ke-2 =1,70 ml
