NPM : 1814201210021
Mata Kuliah : Disaster Nursing
Pengajar : Muthmainah, Ns., M.Kep
Jurusan/Kelas : S1 Keperawatan Alih Jenis/A
Instansi : FKIK Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Basarnas mengatakan proses pencarian korban pada awalnya dilakukan secara manual oleh tim
SAR gabungan dan relawan sambil menunggu alat-alat berat sampai.
Hak atas foto Basarnas Image caption Tim SAR gabungan dan relawan sampai sekitar pukul
09.45 WIB berusaha "membuka jalan" untuk memudahkan pencarian korban hidup, luka-luka
atau meninggal. Hak atas foto Basarnas Image caption Sampai Selasa (01/01) pukul 02.30 WIB,
jumlah korban meninggal dunia ada dua orang, tiga orang mengalami luka-luka, dan 41 orang
belum ditemukan, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hak atas foto
Basarnas Image caption Proses pencarian korban masih dilakukan secara manual oleh tim SAR
gabungan dan relawan, karena alat-alat berat sampai sekitar pukul 09.00 WIB dilaporkan belum
bisa didatangkan ke lokasi, menurut sejumlah laporan.
'Suara gemuruh'
Masih terjadi longsoran susulan yang menimbulkan "suara gemuruh" pada Selasa (01/01) pagi
saat tim SAR dan relawan berusaha mencari korban, seperti dilaporkan Detikcom.
Hak atas foto Basarnas Image caption "Masih ada longsoran tanah dari bukit setinggi 200 meter,
kondisinya masih labil," kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiawan,
kepada wartawan di lokasi, Selasa pagi.
"Masih ada longsoran tanah dari bukit setinggi 200 meter, kondisinya masih labil," kata Kabid
Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiawan.
Upaya pertolongan pertama dihadapkan kendala seperti listrik padam, hambatan jaringan
komunikasi.
1. Rehabilitasi wilayah dan waktu pemulihan infrastruktur
Perkiraan waktu pemulihan infrastruktur akibat tanah longsor ini kurang lebih 6-12 bulan
untuk pemulihan/perbaikan jalan yang rusak dan tertutup oleh tanah longsor yang terjadi
pada tebing setinggi 32 meter, membantu untuk perbaikan rumah warga setempat yang
telah rusak dan upaya pemerintah untk memasang kawat bronjong untuk penahan tebing
agar tidak mudah longsor. Rehabilitasi wilayah sedikit terhambat oleh karena kondisi
yang tidak mendukung karena masih sering terjadi hujan deras yang membuat tanah tidak
kokoh dan mudah terjadinya longsor kembali.
3. Kerusakan infrastruktur
Kerusakan infastruktur yang terjadi dalam bencana ini sebanyak 30 unit rumah warga
setempat yang mengalami kerusakan diakibatkan oleh tanah longsor pada tebing setinggi
32 meter yang menimpa rumah warga.
5. Mitigasi
Serangkaian upaya untuk mencegah timbulnya korban jiwa akibat tanah longsor susulan
yang kemungkinan muncul kembali karena kondisi cuaca yang mengalami hujan deras
terus menerus yang dapat mengakibatkan tanah basah dan kemungkinan mudah ambruk,
upaya tersebut yaitu mengungsikan warga ketempat yang lebih aman dan jauh dari
lingkungan yang mudah longsor guna mencegah munculnya korban kembali. Kemudian
dari pemerintah mengupayakan untuk memperbaiki jalan yang rusak maupun tertutup
oleh tanah longsor, setelah kondisi wilayah telah aman pemerintah akan memulai untuk
membantu pembangunan rumah penduduk yang telah rusak dan pemerintah berupaya
untuk melakukan pemasangan kawat bronjong untuk penahan tebing agar tidak mudah
longsor. Selain itu para relawan dan pemerintah juga mengupayakan untuk membantu
memperbaiki kondisi psikologis masyarakat yang sempat shock karena bencana tersebut
dan memberikan penyuluhan untuk pengamanan dalam menghadapi bencana longsor ini
apabila sewaktu-waktu akan muncul kembali.
6. Pendapat
Pendapatan saya tentang adanya bantuan pemerintah tersebut sangat bagus untuk
membantu pemulihan wilayah yang terkena dampak dari bencana alam tanah longsor
tersebut. Terutama untuk bantuan logistic berupa pangan dan santunan dana dari relawan
yang sangat bermanfaat untuk membantu korban. Menurut saya akan sangat bagus
apabila warga yang dibantu pemerintah dapat bersama-sama untuk melakukan
penanaman pohon guna mencegah tanah longsor yang rawan terjadi di daerah tersebut
dan untuk kedepannya dalam membangun rumah diupayakan untuk lebih memperhatikan
daerahnya apakah tanah tersebut kuat juga tidak rawan longsor dan bangunan rumah yang
akan datang diupayakan untuk lebih kokoh dalam pembuatannya.