OLEH :
Menyetujui,
Pembimbing I
1981061001
PENGESAHAN
Menyetujui:
1. Muslimin LrA.Kep.rS.Pd.rM.Si ;........)
3. Hj. Nurjannah,B.Sc.rS.Pd.M.Kes
4. Ruth MonganrB.Sc.rS.Pd.rM.Pd
11 198106 1 001
111
Motto
iv
RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS
e. Agama : Hindu
2011
2014
2017
v
ABSTRAK
vi
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Karya
Tulis Ilmiah ini dengan Judul “Gambaran Tindakan Pemberian Obat Yang Benar
Pada Pasien Rawat Inap di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara”
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proses penulisan Karya Tulis Ilmiah ini
masih jauh dari sempurna serta mengalami banyak hambatan dan tantangan, namun
dengan usaha keras dan arahan dari pembimbing serta bantuan moril dan material
dari berbagai pihak, akhirnya proses penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat selesai
tepat waktu. Oleh karena itu penulis secara khusus menyampaikan rasa terima kasih
kepada Ibu Ruth Mongan, B.Sc.,S.Pd.,M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak
Abdul Syukur Bau, S.Kep.,Ns.,MM selaku pembimbing II, atas segala
bimbingannya dan arahan yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini.
vii
5. Seluruh dosen pengajar dan staf Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Kendari yang telah banyak membantu dalam penyelesaian Karya
Tulis Ilmiah ini dan bimbingan selama di bangku kuliah.
6. Teristimewa kepada ke dua Orang Tua tercinta ayahanda Agung Ngurah
Wibawa dan Ibunda Kade Sri Utami, Saudaraku Agung Ayu Indah dan
Agung Ngurah Darma serta Kakek dan Nenekku terimakasih atas Doa,
Pengorbanan, Bantuan, Motivasi, dan Kasih Sayang yang begitu besar yang
telah diberikan selama penulis menempuh pendidikan.
7. Seluruh Mahasiswa Jurusan Keperawatan poltekes kendari angkatan 2014
khususnya GGK yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu
yang telah bersama-sama berjuang selama ± 3 tahun dalam suka maupun duka
untuk menyelesaikan pendidikan di Jurusan Keperawatan Politeknik
Kesehatan Kemenkes Kendari.
8. Kepada Saudara Putu Suatika terimakasih atas motivasi dan dukungannya
kepada penulis.
9. Semua pihak yang telah memberikan dorongan, semangat yang tulus dan
pengarahan dari awal sampai pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, terimaasih
untuk semuanya.
Akhir kata penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat
bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada masa yang akan dating dan untuk
pendidikan Ahli Madya Keperawatan.
Penulis
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………...…iii
HALAMAN MOTTO…………………………………………………………...iv
RIWAYAT HIDUP………………………………………………………………v
ABSTRAK……………………………………………………………………….vi
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..vii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………….xi
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………..…..xii
ix
D. Jenis Data Dan Pengumpulan Data ............................................................39
E. Instrumen Penelitian ..................................................................................39
F. Pengolahan Data.........................................................................................39
G. Analisa Data ...............................................................................................40
H. Penyajian Data............................................................................................40
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1. Jumlah Tempat Tidur RSU Bahteramas Tahun 2011 S/D
2015………………………………………………………….………45
Tabel 5.2 Jenis Dan Jumlah Ketenagaan RSU Bahteramas Tahun 2011 Sampai
Dengan Tahun 2015………………………………………...………..46
xi
Inap (Mawar Dan Laika Waraka) RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi
Tenggara……………………………………………………………..51
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
aman bagi pasien dan membantu mengawasi efek pemberian obat tersebut.
penggunaan obat terdiri dari indikator utama dan indikator tambahan yang
menilai penggunaan obat pada unit rawat jalan di fasilitas kesehatan yang
1
berkaitan dengan rasionalitas penggunaan obat di fasilitas kesehatan
tersebut.
sesuai dengan program pemerintah. Pada pasan 32 ayat (5) juga di jelaskan
Angka kejadian medication error antara 2-14% dari jumlah pasien dengan
USA, pada tahun 2002, dari 3216 jenis pemberian obat, 43% diberikan
pada waktu yang salah, 30% tidak diberikan, 17% diberikan dengan dosis
pada pasien meliputi 40,9%, salah dosis, 16% salah obat, dan 9,5% salah
rute pemberian. Kejadian ini akan terus meningkat apabila tidak adanya
3
pemberian yang berlaku dirumah sakit (Hughes, 2010 dalam Redha
Pranasari, 2016).
sekitar 3-6,9% pada pasien yang menjalani rawat inap. Angka kejadian
error akibat kesalahan dalam permintaan obat resep juga bervariasi, yaitu
atau obat yang keliru. Namun demikian meskipun relatif sering terjadi
data pasien rawat inap untuk tahun 2015 sebanyak 12.109 orang dan pada
tahun 2016 sebanyak 13.441 orang. Sedangkan jumlah perawat pada tahun
2015 sebanyak 244 orang dan pada tahun 2016 sebanyak 238 orang.
standar prosedur yang berlaku di rumah sakit. Hal ini tentunya membuat
sesuai dengan SOP yang berlaku di Rumah Sakit menjadi hal yang sangat
(Adam & Koch, 2010). Dampak tersebut menjadi alasan peneliti untuk
melihat gambaran pemberian obat yang benar oleh perawat diruang rawat
B. Rumusan Masalah
tindakan pemberian obat yang benar pada pasien rawat inap di RSU
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
5
2. Tujuan khusus
Pasiennya
Waktunya
Pemberiannya
Dokumentasinya
Informasinya
D. Manfaat Penelitian
Tenggara.
berbeda.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian obat
Obat adalah senyawa atau campuran senyawa untuk mengurangi gejala atau
pencegahan terhadap berbagai gangguan yang terjadi di dalam tubuh. Hal ini
Definisi lain menjelaskan bahwa obat adalah sejenis terapi primer yang
Prosedur pemberian :
7
(b) Kaji kemampuan klien untuk dapat minum obat per oral (menelan,
(c) Periksa kembali perintah pengobatan (nama klien, nama dan dosis
(d) Ambil obat sesuai yang diperlukan (baca perintah pengobatan dan
menyentuh obat.
(g) Gunakan alat pemotong tablet bila diperlukan untuk membagi obat
(h) Jika klien mengalami kesulitan menelan, gerus obat menjadi bubuk
8
2) Obat Sublingual
pemberian obat secara oral. Yang perlu diperhatikan adalah klien perlu
diabsorbsi seluruhnya.
pemberian obat secara oral. Yang perlu diperhatikan adalah klien perlu
4) Suppositoria
Prosedur pemberian :
pelumas yang larut dalam air pada ujung suppositoria yang bulat
(b) Dengan tangan non dominan yang sudah terpasang sarung tangan,
posterior.
9
(d) Tarik jari tangan dan bersihkan pelumas yang tersisa sekitar
(e) Mintalah klien untuk tetap berada pada posisi tersebut selama 5-10
tindakan.
1) Obat sirup
Prosedur pemberian :
(c) Pegang botol obat sehingga sisa labelnya berada pada telapak
berskala.
10
(e) Sebelum menutup botol, usap bagian tutup botol dengan
(f) Bila jumlah obat yang diberikan hanya sedikit, kurang dari 5 ml
2) Obat Parenteral/Injeksi
Prosedur pemberian :
mengandung mikroorganisme.
11
(9) Pegang kapas alcohol, dengan jari-jari tengah pada tangan non
dominan
(11) Tempatkan ibu jari dengan tangan non dominan sekitar 2,5
sudut 150 .
dimasukkan
diperlukan
12
(19) Buka sarung tangan. Cuci tangan
Prosedur pemberian :
(a) Cek instruksi dokter untuk memastikan nama obat, daya kerja dan
tempat pemberian.
hiperektensi leher
(g) Dengan kapas basah steril, bersihkan kelopak mata dari dalam
keluar
(j) Dengan tangan dominan anda di dahi klien, pegang penetes mata
yang terisi obat kurang lebih 1-2 cm (0,5-0,75 inci) diatas sacus
mata kebawah.
13
(k) Teteskan sejumlah obat yang diresepkan kedalam sacus
(l) Bila klien berkedip atau menutup mata atau bila tetesan jatuh
(m) Setelah meneteskan obat tetes, minta klien untuk menutup mata
dengan perlahan.
memberikan obat yang sesuai dengan resep dokter. Sedangkan cara dalam
pemberian obat harus sesuai dengan prosedur dan tergantung pada keadaan
umum pasien, kecepatan respon yang diinginkan, sifat obat, dan tempat kerja
obat yang diinginkan serta pengawasan terkait efek obat dan sesuai dengan
14
Rumah sakit umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tempat peneliti
dengan SOP yang berlaku di rumah sakit tersebut. Adapun prinsip 7 benar
tersebut yaitu :
a. Benar pasien
lahir)
b. Benar obat
2) Beri label semua obat dan tempat obat (syringes, cangkir obat,
15
4) Semua obat atau larutan diverifikasi oleh 2 orang secara verbal dan
pasien.
7) Siapkan satu obat atau larutan pada satu saat. Beri label hanya
8) Buang segera setiap obat atau larutan yang tidak ada labelnya
10) Saat pergantian tugas/jaga, review semua obat dan larutan oleh
12) Kebenaran jenis obat yang perlu kewaspadaan tinggi di cek oleh
c. Benar dosis
tinggi, dihitung dan dicek oleh tiap dua orang yang kompeten
(double check).
16
2) Jika ragu konsultasikan ke dokter yang menulis resep
gangguan
d. Benar waktu
saat makan
cair/syirup
f. Benar dokumentasi
harus didokumentasikan
17
2) Setiap dokumen klinik harus ada bukti nama dan tanda tangan
5) Jika ada coretan yang harus dilakukan : buat hanya satu garis dan
paraf diujungnya.
g. Benar informasi
18
3) Jelaskan efek samping yang mungkin timbul
1. Pengertian perawat
diantaranya :
a. Otonomi profesi
b. Tanggung gugat
d. Kolaborasi
e. Advokasi
19
f. Fasilitasi
keparawatan
oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dan system,
dimana dapat dipengaruhi oleh keadaan social baik dari profesi perawat
20
c. Educator artinya peran ini dilakukan untuk membantu klien dalam
bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fidioterapi, ahli
21
Adapun fungsi perawat yaitu suatu pekerja yang harus dilakukan
keterampilannya.
dengan pihak lain atau tim kesehatan lainnya (Hidayat 2007, dalam
22
sesuai dengan program pemerintah. Pada pasan 32 ayat (5) juga di
bawah pengawasan.
harus tepat, hitungan yang tepat pada dosis yang diberikan sesuai resep.
1. Pengertian pasien
Kata pasien berasal dari bahasa Indonesia analog dengan kata patient dari
23
bahasa inggris. Patient diturunkan dari bahasa latin yaitu patiens yang
memiliki kesamaan arti dengan kata kerja pati yang artinya “menderita”
2008).
person.
24
5) Pasien berhak memiliki dokter dan kelas perawatan sesuai dengan
pihak luar.
(e) Prognosisnya
10) Pasien berhak menyetujui atau memberikan izin atas tindakan yang
diderita.
25
11) Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap
penyakit.
spiritual
b. Kewajiban pasien
merawat.
26
4) Pasien dan penanggungnya berkewajiban untuk melunasi semua
fungsi pelayanan. Kategori pasien yang masuk rawat inap adalah pasien
Rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien
jangka waktu yang tertentu. Selama pasien di rawat, rumah sakit harus
2) Pelayanan medic
27
4) Pelayanan perawatan
5) Pelayanan obat
6) Pelayanan makanan
yang masuk pada pelayanan rawat inap akan mengalami tingkat proses
transformasi, yaitu :
diagnossisnya.
28
BAB III
2009).
29
B. Alur Kerangka Konsep Penelitian
Tindakan
pemberian obat
1. Benar
pasien
2. Benar obat
3. Benar dosis
Perawat
4. Benar
waktu
5. Benar cara
pemberian
6. Benar
dokumenta
si
7. Benar
informasi
Keterangan :
30
C. Variable penelitan
D. Definisi Operasional
1. Pemberian obat yang benar yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu
Tidak : jika perawat tidak melakukan salah satu dari teknik 7 benar yang
a. Benar pasien
tertulis
31
3) Mencek riwayat alergi pasien
item diatas
b. Benar obat
tertulis
5) Memberi label pada tiap obat atau larutan segera setelah obat
labelnya
32
8) Membuang semua tempat obat berlabel di lokasi steril segera
diatas
c. Benar dosis
dihindari gangguan
benar dosis
33
d. Benar waktu
dokter
Tidak : jika perawat tidak melakukan pengecekan salah sati item benar
waktu
obat
pemberian
34
f. Benar dokumentasi
4) Jika ada coretan yang harus dilakukan : buat hanya satu garis dan
paraf diujungnya.
benar dokumentasi
35
g. Benar informasi
pasien)
timbul
pasien/keluarga pasien
benar informasi
36
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Tempat penelitian
2. Waktu Penelitian
Juli 2017.
1. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah perawat yang bertugas di ruang mawar
37
2. Sampel
atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah
sampel dapat diambil 10% - 30% dan apabila jumlah populasi <100 maka
sampel dapat diambil 40% - 100%. Peneliti akan mengambil 50% dari
= 50% X 61
a. Kriteria inklusi
b. Criteria eksklusi
38
D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
1. Jenis Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan
a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden yaitu
data tentang tindakan pemberian obat yang benar oleh perawat pada
b. Data sekunder adalah data yang diambil dari instalasi terkait yang
E. Instrument Penelitian
alat tulis.
F. Pengelompokan Data
2. Koding yaitu memberikan kode pada data yang diperoleh dari hasil
3. Scoring yaitu memberikan skor pada setiap hasil observasi dari responden
39
4. Tabulating yaitu menyusun data-data kedalam table sesuai dengan
G. Analisa Data
diolah secara manual dan dimasukan dalam table sesuai dengan variable
f
𝐹𝑟 = x100%
𝑛
keterangan :
100% : konstanta
H. Penyajian Data
dinarasikan.
40
BAB V
A. HASIL PENELITIAN
a. Letak Geografis
November 2012 pindah lokasi dari jalan Dr. Ratulangi No. 151
berikut :
41
c. Lingkugan fisik
dengan akhir tahun 2015 adalah 35,410 m2. Bangunan yang ada
42
secara teknis operasional berada dibawah dan bertanggungjawab
kepada Gubernur.
Sultra pindah lokasi dan berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum
43
Bidang Ekonomi dan Keuangan RI, Ir. H. Hatta Rajasa dan Gubernur
Di Sulawesi Tenggara”
profesi.
pendidikan
kesejahteraan karyawan.
daribangunan fisik
2) Listrik
44
3) Air
7) Pembuangan limbah
Tabel 5.1. Jumlah Tempat Tidur RSU Bahteramas Tahun 2011 S/D 2015
VVIP - - - - 4
VIP 17 25 25 19 22
KELAS I 43 54 61 55 54
KELAS II 48 80 69 59 63
45
g. Sumber Daya Manusia
negeri sipil (PNS) dan pegawai kontrak, terdiri atas tenaga medis,
1 Tenaga medis 62 50 71 70 68
Dokter Spesialis (S-2) 28 26 32 30 28
Dokter Umum (S-1) 30 20 35 37 37
Dokter Gigi (S-1) 4 4 4 3 3
2 Para Medis 261 286 315 378 330
Perawatan
Sarjana (S-1 dan D-IV) 10 13 17 27 26
Akademi (D-III) 153 180 212 276 278
Diploma 1 (D-I) 18 16 16 3 3
SLTA 80 77 81 72 71
46
3 Para Medis Non 128 158 183 207 207
Perawatan
Pasca Sarjana (S-1) 15 16 18 20 22
Sarjana (S-1 dan D-IV) 54 62 72 83 78
Akademi (D-III) 32 43 61 76 81
Diploma (D-1) 13 17 11 11 10
SLTA 21 19 21 17 16
4 Non Medis 100 111 111 116 98
Sarjana (S-1) 17 21 22 27 27
Akademi (D-III) 2 3 15 6 4
SLTA 70 76 76 83 67
SLTP 6 7 7 0 1
SD 5 4 3 0 0
TOTAL 549 617 700 771 703
Sumber : profilRumah Sakit Umum Bahteramas 2015
h. Tempat Penelitian
Sulawesi Tenggara.
1) Ruangan Penelitian
47
Berdasarkan table 5.3 diatas menunjukan karakteristik dari 31
48
b. Umur Responden
c. Pendidikan Responden
49
keperawatan yaitu sebanyak 22 responden (70,97%) dan sebagian
3. Variabel penelitian
pasien
50
b. Benar obat
c. Benar dosis
51
sebanyak 16 responden (51,61%) dan yang tidak menerapkan
d. Benar Waktu
52
Berdasarkan table 5.11 diatas menunjukkan bahwa dari 31 responden
responden (32,26%).
f. Benar Dokumentasi
(48,39%).
53
g. Benar Informasi
54
standar SOP yang beralaku sebanyak 16 responden (51,61%) dan yang tidak
menerapkan tindakan pemberian obat yang benar sesuai standar SOP RSU
B. Pembahasan
variabel
1. Benar pasien
satu poin dari benar pasien yaitu poin terbanyak yang tidak dilakukan
di ruang mawar dan laika waraka usia terbanyak yaitu 21-25 tahun
55
Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
2011).
56
Bahteramas ruang mawar dan laika waraka sebagian besar
rumah sakit.
2. Benar Obat
57
responden pada poin 8 yaitu membuang semua tempat obat berlabel di
terkait jenis obat yang akan diberikan kepada pasien apabila adanya
Hasil ini dapat dipengaruhi oleh faktor dalam diri perawat itu
berdasarkan prinsip tujuh benar pemberian obat. Hal ini bisa dilihat
58
obat berdasarkan prinsip tujuh benar pemberian obat akan semakin
prosedur.
3. Benar Dosis
menerapkan salah satu item dari prinsip benar dosis tersebut salah satu
poin terbanyak yang tidak dilakukan pada prinsip benar dosis yaitu
lebih pada prinsip benar dosis obat yang sesuai dan perawat harus
59
lebih berkonsentrasi untuk mencegah terjadinya kesalahan yang
diberikan perawat.
dosis dari resep yang telah ditentukan. Kesesuaian dosis obat akan
diri perawat sebelum memberikan jenis dan dosis obat tersebut kepada
4. Benar Waktu
satu poin dari benar waktu poin terbanyak yang tidak dilakukan yaitu
tinggi mengingat banyaknya jumlah pasien yang ada dan perawat jaga
60
yang masih kurang sehingga perawat tidak dapat langsung segera
61
responden (16,13%). Salah satu poin yang paling banyak tidak
jarak antara waktu pemberian obat dan nutrisi. Hasil ini menunjukkan
sesuai dengan cara pemberian yang seharusnya. Hal ini perlu untuk
penentuan dosis obat, jenis obat dan benar waktu pemberian serta cara
6. Benar Dokumentasi
62
Sulawesi Tenggara dari 31 responden yang diteliti, diperoleh perawat
pada prinsip benar cdokumentasi ini adalah pion 4 jika terdapat coretan
yang harus dilakukan buat hanya satu garis dan paraf diujungnya.
beberapa perawat yang belum menerapkan salah satu item dari prinsip
diharapkan.
7. Benar Informasi
63
yang menerapkan prinsip benar waktu sebanyak 16 responden
dan keluarga yang ada didalam rekam medic dan ditanda tangani oleh
beberapa perawat yang belum menerapkan salah satu item dari prinsip
menjalani terapi pengobatan serta obat apa saja yang dikonsumsi oleh
beban kerja perawat yang cukup tinggi dengan banyaknya pasien yang
64
perawat sendiri sangat mengetahui obat apa saja yang harus
poin-poin yang harus dilakukan jika salah satu poin tersebut tidak
65
BAB VI
A. KESIMPULAN
penelitian yang ada, bahwa gambaran tindakan pemberian obat yang benar
pada pasien rawat inap di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu
sebagai berikut :
(70,97%).
prinsip:
66
d) Benar waktu dengan kriteria Ya sebanyak 26 responden (83,87%) dan
B. SARAN
tindakan pemberian obat yang benar pada pasien rawat inap di RSU
2. Bagi perawat
pemberian obat untuk hasil yang baik agar tidak terjadi kesalahan dalam
67
3. Bagi peneliti selanjutnya
Apabila melakukan riset tentang topik yang sama diharapkan untuk lebih
68
DAFTAR PUSTAKA
Aziz alimul. 2009. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk Kebidanan. Salemba
Medika. Jakarta
Robert priharjo. 1995.Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. EGC. Jakarta
Sunarsih tri. 2011. Konsep Dasar Praktek Klinik Kebidanan Teori & Aplikasi. Nuha
Medika. Yogjakarta
Tambayong jan.2001. Farmakologi Untuk Keperawatan.widya medika.Jakarta
http://kesalahan-dalam-pemberian-obat.com
Lampiran 1
KepadaYth,
Bapak/IbuResponden
di-
Tempat
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan, maka saya :
Nama : Agung Ayu Indrasari Dewi
Nim : P00320014003
Peneliti,
(INFORMED CONCENT)
Kendari,………...…2017
Responden,
Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI
GAMBARAN TINDAKAN PEMBERIAN OBAT YANG BENAR PADA PASIEN RAWAT INAP
DI RSU. BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA
I. Identitas responden
Ya Tidak
1 Benar pasien
terapi tertulis
saat ini.
JUMLAH
2 Benar obat
terapi tertulis
pasien.
labelnya
obat.
JUMLAH
3 Benar dosis
JUMLAH
4 Benar waktu
JUMLAH
sediaan obat
JUMLAH
6 Benar dokumentasi
Pasien
JUMLAH
7 Benar informasi
mungkin timbul
JUMLAH
TOTAL
Mengetahui Kendari,..………….2017
Lampiran
Perihal : lzin Penaambilan Data Awal Penelitian
Yang Terhormat,
Di rEktUFRSU Ba hteramas
di-
Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian mahasiswa
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kendari :
Nama : Agung Ayu lndrasari Dewi
NIM : P00320014003
Jurusan/Prodi : D-lll Keperawatan
Yang
Data : 1, Jumlah ruangan rawat inap
\ Diperlukan 2. Jumlah perawat disetiap ruang rawat inap
,,) 3. Jumlah kunjunggn pasien di setiap ruang rawat
inap
Jumlah pemakaian obat
Untuk diberikan izin pengambilan data awal penelitian di
RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara.
Demikian penyampaian kami, atas perhatian dan kerjasamanya
diucapkan terima kasih.
20 Maret 2017
Penelitian dan
t,
Vr:
$:
F 9710522 200112 2 001
t*
F
il;.1
kt
E:
pli
H
r-
fl;
FJ,
&':
$I'
Hr; l
$................" .
F'
$i
fiii
l.
rA ' rEMERII{TAIr pRotrlNsr st LArvEsr TENGGARA
\&mi&7/ RUIT,IAH SAKIT UMUM DAERAH BAIITERAMAS
W .m. {G?dm firrr+ xraea fb. f0 r&{artrlrt gtwitttudir{'stu& & rffi
Emit ; admin@rsud-rsudbahteramas.go.id / WGffi r**,rd&&!enrmsgo.iil
Kepada Yth,
Kabid lnformasidan RM
tGbid Keperamtm
RSU Bahferamas Prov. Sultra
Di-
Temprt
#,,ffianDka'f
iY
\^,-'
1 199303 2 009
KEMEI{TERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMtsERDAYAAN
SU MBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
.ll . ./cnd. A. H. NastiionNo. G. I 4 Anduonohu, Kota Kendari
Tefu. (aa9l) 3190192 Fax. {0a01) 3193339 e-mail: poltekkes kendari@vahoo.com
Yang Terhormat,
Kepala Badan Penelitian dan pengembanganprovinsi sultra
di-
Kendari
Dengan hormat,
Sehubungan dengan akan dilaksanakannya penelitian mahasiswa
JurusanKeperawatanPoltekkes Kemenkes Kendari:
Nama : Hartono
NIM : P00320014015
JurusanlProdi : D-lll Keperawatan
Judul Penelitian : ldentifikasi Pola Hidup Sehat pada Lansia di Kelurahan
Rahandouna Kota Kendari Tahun 2O1T
Untuk diberikan izin penelitian oleh Badan, penelitian dan
Pengembangan Provinsi Sulawesi Tenggara.
.. Demikian penyampaian kami, atas perhatian
diucapkan ter-ima kasih.
dan kerjasamanya
12 Juli 2017
A.n. Direktur
Kepala UnitPenelitian dan
Pengabdian Masyarakat
i<I-"*"-*nJ
Rosnah.STP..MPH,
N P. 1 97 10522 20Af2 2 A01
t
PEMERINTAI{ PROYINSI SULAWESI TENGGARA
BADAN PENELIT]AN DAI{ PENGEMBANGAH
foqffi Buni Pnfu XMw, Td* Wl l@ti 9B,A$.
Kendari, 19 Juni2017
Kepada
Nomor : 070127 l4lBalitbangE0l 7 Yth. Direktur RSU Bahteramas Prov. Sultra
Lampiran di'
Perihal : lzin Penelitian KENDARI
Sehubungan dengan hal tersebut diahs, pada prinsipnya kami menyetuijui kegiatan
dimaksud dengan ketentuan sbb:
1. Senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban serta mentaatiperundang-undangan yang
berlaku
2. Tidak mengadakan kegiatan tain yang be(entangan derqan rencana semula.
3. Dalam setiap kegiatan dilapangan agar pihak Peneliti senantiasa koordinasi dengan
pemerintah setempat.
4. Wajib menghormati adat istiadat yang berlaku didaerah setempat.
5. Me.nyerahkan I (satu) erarnplar copy ilasfl penelitian kepda Gubernrr Sultra Cq. Kepala
Badan penelitian dan pengembangan Provinsi Sulawesi Tenggara.
o. Surat lzin akan dicabut kembalidan dinyatakan tidak berlaku apabila temyata pemegang
surat izin ini tftIak mentaati ketentuan tersebut diatas.
SULAWESI TENGGARA
DAN PENGEMBANGAN
TENGGAM,
Tembusan:
1. Gubemur Sulawesi Tenggara di Kendad;
2. Dircktur Pottekkes Kendaridi Kendail
3. Kepala Dlnas Kesehatan Prov. Sultna di Kendari;
4. Mahasiswa yang bensangkutan.
PEMERINTAH PROYINSI SULAWESI TENGGARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAHTERAMAS
Jln. KaptenPlerre fendeanNo.5O Ietp (0401)319561I tr(endari.tr(ode-Fosg30frlBaruga
id / lYebsite: www.rsud-bahteramasgo.id
Kepada Yth,
Ka. Ruang IGD
RSU Bahteramas Prov. Sultra
Di-
Tempat
1. Mentaati Tata Tertib dan Peraturan yang berlaku di RSUD. Bahteramas Prov.
Sultra
2. Tidak mengadakan kegiatan lain yang bertentangan dengan rencana semula
3. Membawa 1 (satu) rangkap proposal penelitian
4. Setelah selesai wajib menyerahkan 1 (satu) rangkap hasil penelitian yang telah
disahkan pihak Akademikllnstitusi
Tembusan:
1. Direktur RSUD. Bahteramas Prov. Sultra;
2. Direktur Poltekkes Kendari;
3. Mahasiswa yang bersangkutan;
4. Arsip
PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAHTERAMAS
JIn Kapten Pierre Tendean No. 50 TeIp (o401) 3195611 Kendari Kode pos 930fi1 Baruga
Email : admin@.rsud-rsudbahteramas.go.id / lgebsite: www.rsud-bahteramasgo.id
Tim Kelayakan Etik Penelitian RSUD. Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara telah
mengkaji permohonan kelayakan etika penelitian yang diajukan oleh:
Dengan hasil :
. Lavak etik
o Layak etik dengan usulan perbaikan
r Tidak layak etik
Demikian surat keterangan ini diberikan untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
n Etik Penelitian
1%4123120AO121 018
4
(,
zta
k
rn
IA
rJ
6
an
2
o
F!
Ea
*O
dt
1<
df;
It \,
p<
+o
-io
t5 s{
iE
xa .}.
Et 9Q
{rr
t;2
{r E8
g aI
A}
it Es{
afr
91
i6
ils€e
6L
{x
=<
Aer
*1 6-.
3, ?e-
FC
5E
a\
aa
I
rao
z2
H1
o
N
ri
O<
.E
<z
F<
rE
o
2
ri
g
a.
2 s
a E
z $"
F
Z
* 3$
E Gl
a "l
(,
$5
a! z
f,u
HS
o ,d
EH s Uo
ia!,!
EE
e
:f
& fls,
J a
ll
x? rl g
ia
s {
EE
B -B-Es
}Eg
3
ENH
\ tH
,a
I
"g
zB
h
3
s
z
o
a
I
5 \€I
E *t
d s
a .b
(
3\'
D.
6
*
z
di
#\s
bs
ea <\)
=1 ., "U
P
t .. 3R
E3 gl.z
a<
T:
e
a
s
LR .-v ;l.l
_.tt\
* S--{lJjlt{
z
E
E 3 *\/ *1L-
t z<!- llsa
za (,
2
i
G f
o
2
a
E
d
t
II 5g
:E
z F
T (,
2
A
z
h =
z
1
ts
?9
g
E .P,
E *l *
ffi\
3\
fll
Et$
E, 3Ig
s
E
E
ls
lrl
v
ic
E
el
X:-
PEMERINTAII PROYINSI SULA\ilESI TENGGARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BAHTERAMAS
JIn. Kapten Piere Tendean No. 50 TeIp (M01) 3195611 Kendari Kode Pos 93000
Email : admin@rsud-rsudbahteramas.go.id I Website: www.rsudbahteramas.eo.id
Benar-benar telah melakukan penelitian di Ruang Mawar dan Laika Waraka RSUD Bahteramas
Prov. Sultra dantanggal6 Juli sld 12luli20l7, denganJudul :
" Gambaran Tindakan Pemberian Obat Yang Benar Pada Pasien Rawat Inap Di RSU
Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara "
17 luli2Al7
51116 2002121
\
ffim
*Wffi KEMENTERIANKESEHATANRI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
ffi
'Wtr
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
Jl. Jend. A.H. Nasution. No. G.14 Anduonohu, Kota Kendari 93232
Telp. (0a01) 3L9O492 Fax. (0a01)3193339 e-mail: poltekkeskendari@vahoo.com
Benar-benar telah telah melunasi SPP Semester I s.d VI yang terkait dengan Jurusan
Keperawatan, dengan bukti sebagai berikut:
Kendari, 24 Juli2017
ffi
e=ffi
t*\\-----
KEtl
wd\ sir
r
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
-ffim
ffiffi
*MM ffiBADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN
W* PoLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
retp"lt;i"#i;,!1".r*i,tli;f
'tr!#!.tr:,?Y;,f:r:;":il13:,i3121^aocom
SUMT KETERANGAN BEBAS PUSTAKA
No:092lPPl2oL7
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Unit Perpustakaan Politeknik Kesehatan
NIM P00320014003
Benar-benar mahasiswa yang tersebut namanya di atas sampai saat ini tidak
mempunyai sangkut paut di Perpustakaan Poltekkes Kendari baik urusan peminjaman buku
Demikian surat keterangan ini diberikan untuk digunakan sebagai syarat untuk
mengikuti ujian akhir pada Jurusan Keperawatan Tahun 2017
Kendari, 24 Juli2O!7
Unit Perpustakaan
,4,. hatan Kendari
ffi
i"-f"rffi
,\+.\
i,,.c
11982031038
DOKUMENTASI PENELITIAN