Anda di halaman 1dari 2

Tugas Mata Kuliah

Nama : Irfanudin Fajri

ELISA

(Enzyme - Linked Immunosorben AAssa)

Elisa (Enzyme - Linked Immunosorben Assay) merupakan metode diagosa untuk


mendeteksi dan mengukur antibodi atau antigen yang terdapat didalam darah. ELISA dibagi
menjadi 3 metode yaitu : Langsung / Direct (menggunakan 1 antibodi untuk mendeteksi
antigen), Tidak langsung / Indirect (mengukur antibodi terhadap 1 antigen), dan Sandwitch
(mengukur jumlah antigen yang berikatan dengan antibodi). Alat dan bahan yang digunakan
untuk metode in antara lain : mikropipet, multichannel, mikrowell ELISA, kit elisa, elisa reader,
dan makroplate washer.

Pada kit elisa terdapat reagen dan komposisinya diantaranya : coating buffer yang terdiri dari 0,01M
fosfat buffer + 0,15 M NaCl (pbs), Diluting/washing buffer terdiri dari 0,01M fosfat buffer + 0,50 NaCl
+0,10 tween 20, Blocking buffer yang terdiri dari BSA, Enzim yang terdiri dari HRPO, Cromorgenic
substrat yang terdiri dari TMB dan Stop buffer yang terdiri dari 0,5 M H 2SO4.

Dalam metode direct elisa, langkah pertama yaitu antigen pada dinding sumuran berikatan,
kemudian antbod - enzim konjugasi berikatan dengan antigen dan selanjutnya terjadi interaksi subtrat
enzim interaksi menghasilkan perubahan warna.

OD atau Optical Density merupakan jumlah sinar yang di serap (absorbance). Metode OD
menggunakan panjang gelombang 450 (Kuning) sehingga biasa dinyatakan dalam OD450. Rumus
perhitungan OD yaitu OD = 2- LOG (%T).
Contoh Soal

Misalnya jika pengenceran yang dipakai 10 3dan koloni yang didapat 45 koloni bakteri, maka bakteri tiap
cc adalah?

Jawab: 45 koloni bakteri x 103 = 45.000 bakteri.

Jika faktor pengenceran 1 : 1 dan (%T) adalah 25,9 maka berapa OD pengenceran nya?

Jawab : Pengenceran 1 : 1 = 2- LOG (%T).

= 2- LOG 25,9 = 0,5867.

Anda mungkin juga menyukai