1. Fly Over
untuk meneruskan jalan yang melalui rintangan, maka Fly over itu di buat.
kemacetan pada suatu titik tertentu. Fly Over hingga saat ini memiliki
berbagi tipe dari tipe sederhana hingga tipe yang lebih rumit.
menentukan tipe jembatan yang tepat untuk di pasang pada lokasi, dan harus
dapat memilih metoda kerja apa yang dapat di pakai dalam pembangunan
harus dapat mencapai 3T yaitu tepat mutu atau kualitas, tepat biaya atau
melakukannya yaitu :
2. Pekerjaan Persiapan
mulai dari survey & stocking out, Mobilisasi serta Fasilitas Pekerjaan
sementara
2.2. Mobilisasi
kebutuhan lapangan agar dapat menghasilkan kualitas yang lebih baik dan
lapangan, tenaga proyek dengan keahlian sesuai dengan bidangnya dan jenis
pekerjaan.
2.3. Fasilitas Lapangan
dilengkapi dengan meubel dan alat alat kantor termasuk telepon,AC dan
gudang, yang bertujuan agar kondisi material yang akan digunakan untuk
di tentukan sebelumnya.
masuknya warga sipil atau para pekerja proyek untuk sembarang memasuki
area lokasi.
lakukannya proteksi.
ii. Drainase sementara yang baik untuk mengalirkan air jika terjadi
atau sebagian dari beton atau pasangan batu (seperti pasangan batu kali
Excavator
Jack Hammer
Concrete cutter
Dump truck
pembongkaran yaitu :
Helm proyek
Sapatu safety
Rompi
Sarung tangan
Masker
Kaca mata
5. Pelaksanaan Konstruksi Flyover
3. Pekerjaan pier
6. Pekerjaan slab
7. Pekerjaan AC-WC
8. Pekerjaan Finishing
pancang :
2. Service crane
3. Total station
4. Waterpass
5. Mesin las
6.2. Test Pengujian Tiang Pancang
2. Loading test
didirikan kolom di bagian atasnya. Pile cap tersusun atas tulangan baja
Fungsi dari pile cap adalah untuk menerima beban dari kolom yang
pile menerima 1/N dari beban oleh kolom dan harus ≤ daya dukung yang
diijinkan (Y ton) (N= jumlah kelompok pile). Jadi beban maksimum yang
bisa diterima oleh pile cap dari suatu kolom adalah sebesar N x (Y ton).
Pile cap ini bertujuan agar lokasi kolom benar-benar berada dititik
kepala kolom, pile cap juga berfungsi untuk menahan gaya geser dari
persegi panjang. Jumlah kolom yang diikat pada tiap pile cap pun berbeda
tergantung kebutuhan atas beban yang akan diterimanya. Terdapat pile cap
dengan pondasi tunggal, ada yang mengikat 2 dan 4 buah pondasi yang
2. Tanah disekeliling pile digali lagi sesuai dengan bentuk pile cap yang
telahdirencanakan.
5. Sebagai landasan pile cap, dibuat lantai kerja terlebih dahulu dengan
ketebalan 10 cm.
6. Melakukan pemasangan tulangan-tulangan pile cap yang meliputi
kaki ayam, beton decking dan pemasangan stek pile cap sebagai
8. Pekerjaan Pier
hidup dan beban mati bangunan menuju pile cap jembatan. Metode kerja
pembesian, bekisting dan cor kolom pier dengan ketinggian < 6 meter
dapat dikerjakan dengan satu tahap. Namun untuk kolom pier dengan
ketinggian > 6 meter harus dikerjakan dengan dua tahap atau lebih.
Gambar 1. 7 Kolom Pier Tinggi > 6 Meter Dilaksanakan dengan Dua Tahap
8.1. Metode Kerja
pemasangan formwork.
disepakati.
Adapun urutan pekerjaan kolom pier dapat di lihat pada gambar di bawah
ini :
tim survey untuk elevasi, horizontal data dan vertikal kolom, setelah
pier ini akan dipakai concrete pump sebagai alat bantu pengecoran.
dalam dua tahap, yaitu bagian bawah pier dan bagian atas pier.
Gambar 1. 14 Pemasangan Bekisting Bagian Bawah dan Bagian atas Pier
pekerjaan pengecoran.
mix. Untuk setiap truk mixer beton yang berasal dari batching plant,
dilakukan uji slump beton. Slump yang dipersyaratkan adalah t ± 8-12 cm.
benda uji sebanyak 48 buah untuk tiap pile cap serta pengujian slump ulang.
cap lapis demi lapis sambil dipadatkan. Tebal tiap lapisan ± 30 cm. Setelah
didapat suhu beton merata tanpa terjadi perbedaan yang besar dilakukan
perawatan atau curing beton dengan karung basah selama 14 hari. Adapun
tahapan dalam pelaksanaan pekerjaan Pier Head dapat di lihat pada gambar
di bawah ini.
yang disyaratkan dalam spesifikasi teknis. Berikut ini adalah metode kerja
2. Pengecekan kesiapan alat produksi dan test uji bahan atau material;
4. Produksi bekisting PCU Girder sesuai dengan desain PCU yang akan
diproduksi
5. Pemasangan baja tulangan sesuai dengan gambar kerja atau shop
drawing
yang disyaratkan
1. Helm Proyek
2. Safety Shoes
3. Rompi K-3
4. Sarung Tangan
5. Safety Sling
6. Rambu-rambu Peringatan
sehingga dapat bekerja sebagai satu kesatuan. Deck slab merupakan elemen
non-struktural yang berfungsi sebagai lantai kerja dan bekisting bagi plat
lantai jembatan. Deck slab tersebut dibuat dari beton dengan mutu K-350.
Gambar 1. 18 Diafragma
11.1. Metode Kerja Diafragma
3. Pemasangan bekisting
5. Curing
6. Pembongkaran bekisting
lantai kerja dan bekisting bagi plat lantai jembatan. Deck slab tersebut
di bawah ini :
dengan perencanaan balok, kolom, dan pondasi. Pelat lantai yang tidak