Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR MENGUKUR BERAT BADAN BAYI

ATAU BALITA DAN MENDOKUMENTASIKAN KE DALAM KMS

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas


Ujian Pra Profesi Departement Komunitas

Disusun Oleh:
Rio Tri Wahyu (19 0103 1023)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2019
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

MENGUKUR BERAT BADAN BAYI ATAU BALITA DAN


DOKUMENTASI KE DALAM KMS

Mengukur berat badan bayi atau balita adalah kegiatan menentukan tingkat
PENGERTIAN perkembangan sesuai usia bayi atau balita.

Tujuan utama mengukur berat badan bayi atau balita adalah menentukan
apakah balita tergolong gemuk, normal, atau kurus serta mengetahui apakah
TUJUAN balita termasuk stunting (pendek), normal atau tinggi. Dokumentasi pengukuran
berat badan ke dalam pita KMS bertujuan untuk
mengetahui kurva pertumbuhan balita.
1. Timbangan bayi atau balita
2. Kain pengalas
PERALATAN
3. Pita KMS Bayi sesuai jenis kelamin
4. Alat tulis
A. Tahap Prainteraksi/Persiapan
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya mengenai hasil penimbangan bulan
sebelumnya
2. Mencuci tangan

B. Tahap Orientasi/pengenalan
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien
3. Instruksikan orang tua untuk tenang dan menjaga bayi
4. Menanyakan persetujuan orang tua

C. Tahap Kerja
Menimbang BB
1. Beritahu orang tua tentang tindakan yang akan dilakukan
PROSEDUR
2. Timbangan diberi kain pengalas (sejenis gedong)
PELAKSANAAN
3. Timbangan disetel dengan penunjuk angka pada angka nol
4. Buka pakaian & selimut bayi
5. Baringkan bayi di atas timbangan
6. Dokumentasikan hasil penimbangan berat badan bayi yang di dapat
7. Bayi diangkat kembali ke tempat tidurnya
8. Bereskan alat
Mendokumentasikan ke dalam KMS
Dokumentasi KMS

1. Isikan terlebih dahulu identitas anak


2. Isi bulan penimbangan dengan bulan bayi atau balita pada saat
ditimbang
3. Isikan berapa BB bayi atau balita (Kg)
4. Kolom KBM merupakan Kenaikan Berat Minimal bayi atau balita,
tidak perlu diisi karena sudah tercantum
5. Isikan N/T dengan perkembangan BB balita dengan kriteria:
- N1: Grafik BB memotong garis pertumbuhan di atasnya dan
kenaikan BB > KBM
- N2: Grafik BB mengikuti garis pertumbuhannya dan kenaikan BB
≥ KBM
- T1: Grafik BB memotong garis pertumbuhan di bawahnya dan
kenaikan BB < KBM
- T2: Grafik BB mendatar dan kenaikan BB < KBM
- T3: Grafik BB menurun dan grafik BB < KBM
6. Arti warna pita pada KMS
- Hijau tua: perkembangan BB normal
- Hijau muda: risiko gemuk atau kurus
- Kuning: balita kurus atau gemuk
- Merah: balita sangat kurus (gizi buruk) atau dikenal dengan
istilah BGM (Bawah Garis Merah)
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan

Anda mungkin juga menyukai