Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian yang berjudul

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Visual Terhadap

Peningkatan Pengetahuan Dalam Pencegahan Penularan Tuberculosis Pada

Penderita Tuberculosis di Ruang D3 RSUD Cibabat. Penelitian dilakukan mulai

tanggal 12 Desember 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang. Hasil

penelitian ini disajikan dengan bentuk tabel yang terdiri dari analisis univariat

dan analisis bivariat. Berikut hasil pengolahan data yang didapatkan oleh

peneliti :

1. Analisa Univariat

Analisis dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui gambaran

pengetahuan pencegahan penularan pada penderita tuberkulosis sebelum

dan setelah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media visual

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Mengenai Pengetahuan


Pencegahan Penularan Pada Penderita Tuberkulosis
Sebelum Diberikan Pendidikan Kesehatan

Pengetahuan Frekuensi (f) Persentase (%)


Baik 0 0
Cukup 3 30
Kurang 7 70
Total 10 100
Sumber: Data Primer 2019

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.1 didapatkan hasil bahwa

sebelum diberikan pendidikan kesehatan dari 10 responden, sebagian kecil


(30%) berada pada di pengetahuan cukup, hampir sepenuhnya (70%)

berada di pengetahuan kurang.

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Mengenai Pengetahuan


Pencegahan Penularan Pada Penderita Tuberkulosis
Sebelum Diberikan Pendidikan Kesehatan

Pengetahuan Frekuensi (f) Persentase (%)


Baik 10 0
Cukup 0 0
Kurang 0 0
Total 10 100,0
Sumber: Data Primer 2019

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.2 didapatkan hasil bahwa

setelah diberikan pendidikan kesehatan pada 10 responden,

2. Analisis Bivariat
Tabel 4.3 Pengaruh Pendidikan Kesehatan menggunakan media
visual terhadap peningkatan pengetahuan dalam
pencegahan penularan tuberkulosis pada penderita
tuberkulosis

Variabel Mean Std.Deviation Std.Error p-value N


Pengetahuan responden 25.33 13.984 4.422 10
sebelum diberikan
pendidikan kesehatan
0,000
Pengetahuan responden 59.33 4.919 1.556 10
setelah diberikan
pendidikan kesehatan

Hasil analisis pada Tabel 4.3 menunjukan bahwa upaya

pencegahatan penularan tuberkulosis paru responden sebelum dan setelah

diberikan pendidikan kesehatan dimana rata-rata pengetahuan responden

sebelum diberikan pendidikan kesehatan adalah 25.33 dengan standar

deviation 13.984. sedangkan rata-rata pengetahuan responden setelah

diberikan pendidikan kesehatan adalah 59.33 dengan standar deviation


4.919. Hasil uji statistik dependent didapatkan p-value 0,000 < 0,05 maka

dapat disimpulkan ada pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan

media visual terhadap peningkatan pengetahuan dalam pencegahan

penularan tuberkulosis pada penderita tuberkulosis.

B. Pembahasan

Pada bagian ini akan diuraikan mengenai pembahasan hasil penelitian dari
pengolahan data statistik, mengenai pengaruh pendidikan kesehatan
menggunakan media visual terhadap peningkatan pengetahuan dalam
pencegahan penularan tuberkulosis pada penderita tuberkulosis di ruang d3
RSUD Cibabat.
1. Gambaran Pengetahuan Pencegahan Penularan Pada Penderita

Tuberkulosis Sebelum Diberikan Pendidikan Kesehatan Menggunakan

Media Visual

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.1 didapatkan hasil bahwa

sebelum diberikan pendidikan kesehatan dari 10 responden, sebagian kecil

(30%) berada pada di pengetahuan cukup, hampir sepenuhnya (70%)

berada di pengetahuan kurang.

Hasil penelitian sebelum diberikan pendidikan kesehatan bahwa

rata-rata responden tidak mengehatui pencegahatan penularan

tuberkulosis, responden hanya mengetahui bahwa jika menderita

tuberkulosis tidak boleh berhenti minum obat jika berhenti maka harus

mengulang obat nya dari awal. Tuberculosis adalah penyakit infeksi

menular yang disebablan Mycobacterium tuberculosis yang menyerang

paru-paru dan hampir seluruh organ tubuh lainnya. Bakteri ini dapat masuk

melalui saluran pernapasan dan saluran pencernaan (GI) dan luka terbuka
pada kulit. Tetapi paling banyak melalui inhalasi droplet yang berasal dari

orang yang terinfeksi bakteri tersebut. (Sylvia A. Price, 2015).

2. Gambaran Pengetahuan Pencegahan Penularan Pada Penderita

Tuberkulosis Setelah Diberikan Pendidikan Kesehatan Menggunakan

Media Visual

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.2 didapatkan hasil bahwa

setelah diberikan pendidikan kesehatan pada 10 responden, sepenuhnya

(100%) berada di pengetahuan baik.

Responden mengakui ketika sudah diberikan pendidikan kesehatan

jadi mengerti dan paham tentang penyakit tuberkulosis khususnya tentang

pencegahan penularan tuberkulosis dan responden mengatakan akan

mengaplikasikannya jika sudah pulang ke rumah agar tidak terjadi

penularan penyakit tuberkulosis.

Pendidikan kesehatan adalah segala upaya untuk meningkatkan

pengetahuan/memperngaruhi orang lain, baik individu, kelompok, atau

masyarakat, sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku

pendidikan atau promosi kesehatan (Notoadmojo, 2012).

3. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Menggunakan Media Visual Terhadap

Peningkatan Pengetahuan Dalam Pencegahan Penularan Tuberkulosis

Pada Penderita Tuberkulosis

Berdasarkan analisis menggunakan uji statistik dependent

didapatkan p-value 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada pengaruh

pendidikan kesehatan menggunakan media visual terhadap peningkatan

pengetahuan dalam pencegahan penularan tuberkulosis pada penderita

tuberkulosis.

Anda mungkin juga menyukai