Anda di halaman 1dari 1

BAB I

LATAR BELAKANG

1. Latar Belakang
Omfalokel adalah penonjolan dari usus atau isi perut lainnya melalui akar
pusar yang hanya dilapisi oleh peritoneum (selaput perut) dan tidak dilapisi oleh
kulit. Omfalokel terjadi pada 1 dari 5.000 kelahiran. Usus terlihat dari luar melalui
selaput peritoneum yang tipis dan transparan (tembus pandang).

Omfalokel (eksomfotos) merupakan suatu cacat umbilicus, tempat usus


besar dan organ abdomen lain dapat menonjol keluar. Ia bisa disertai dengan
kelainan kromosom, yang harus disingkirkan. Cacat dapat bervariasi dan diameter
beberapa centimeter sampai keterlibatan dinding abdomen yang luas. Organ yang
menonjol keluar ditutupi oleh lapisan tipis peritoneum yang mudah terinfeksi.
Rongga abdomen sendiri sangat kecil, sehingga perbaikan bedah bisa sangat sulit
atau tidak mungkin, kecuali bila dinding abdomen yang tersisa cukup dapat
direntang untuk memungkinkan penempatan kembali isi abdomen. Penggantinya,
cacat ini dapat ditutupi dengan bahan sintetis seperti silastic, yang dapat digulung
ke atas, sehingga usus dapat didorong masuk secara bertahap ke dalam rongga
abdomen dalam masa beberapa minggu. (Pincus Eatzel dan Len Roberts. 1995.
Kapita Selekta Pediatri. EGC : Jakarta).

Angka kematian tinggi bila omfalokel besar karena kantong dapat pecah dan terjadi
infeksi. Pada 25-40% bayi yang menderita omfalokel, kelainan ini disertai oleh
kelainan bawaan lainnya, seperti kelainan kromosom, hernia diafragmatika dan
kelainan jantung.

Anda mungkin juga menyukai