Anda di halaman 1dari 18

Hubungan Air-Tanah-Tanaman

• Tanaman memerlukan air


• Tanah menyimpan air yang dibutuhkan
tanaman
• Atmosfer menyediakan energi yang
diperlukan tanaman untuk mengambil
air dari tanah
Tanaman dan Air
• Air diperlukan tanaman untuk:
– Pencernaan
– Fotosintesis
– Transport mineral dan hasil fotosintesis
– Penunjang tubuh
– Pertumbuhan
– Transpirasi
• Sebagian besar (99%) air dipergunakan untuk transpirasi
• Transpirasi: proses penguapan dari tanaman
– Terjadi bila tekanan uap di daun lebih besar daripada di udara
– Terjadi bila stomata daun terbuka
Tanaman dan Air
• Selama tanaman hidup selalu ada gerakan air
dari tanah menuju bagian tubuh tanaman dan
daun
• Dari daun, air dilepas ke atmosfer dalam
bentuk uap air melalui stomata  transpirasi
Tanah dan Air
• Tanah terdiri dari:
– Mineral dan bahan organik
– Udara dan air yang mengisi pori-pori antar butiran
tanah
• Butiran tanah diklasifikasikan menurut ukuran
 pasir, debu, lempung  tekstur tanah
• Kandungan air dan udara dalam tanah
berubah-ubah  lengas tanah
SIFAT FISIKA TANAH

TANAH: (SCHOEDER, 1972)


Tubuh alam yg memiliki/mengandung: air, udara, mineral & B.O serta jasad hidup.

Krn pengaruh lingkungan dan waktu, mengalami perubahan sehingga berfungsi sbg tempat
tumbuh organisme.

MINERAL IN ORGANIK TANAH BERASAL DARI BATUAN SUMBER HARA POTENSIAL


Unsur hara makro : N, P, K, S, Ca, Mg
Unsur hara mikro : Fe, Mn, Zn, Cu
SIFAT FISIK TANAH
PENGARUH PERTUMBUHAN PRODUKSI TANAMAN
MENENTUKAN:
 PENETRASI AKAR
 RETENSI AIR
 DRAINASE
 AERASI
 NUTRISI TANAMAN
(+ SIFAT KIMIA & BIOLOGI TANAH)

SIFAT FISIK TANAH TERGANTUNG:


• Jumlah, susunan dan komposisi mineral dari partikel tanah
• Macam dan jumlah bahan organik
• Volume & bentuk pori
• Perbandingan air & udara (pada ruang pori)
FASE PADAT : CAIR : GAS BERVARIASI, MENURUT:
- MUSIM
- PENGELOLAAN TANAH
- JENIS TANAH
- KEDALAMAN

SIFAT FISIKA TANAH:


1. TEKSTUR
2. STRUKTUR
3. KONSISTENSI
4. POROSITAS
5. TATA UDARA TANAH
6. SUHU TANAH
7. WARNA TANAH
Beberapa fungsi air bagi pertumbuhan tanaman
adalah:
(1) sebagai unsur hara tanaman:
Tanaman memerlukan air dari tanah bersamaan
dengan kebutuhan CO2 dari udara untuk
membentuk gula dan karbohidrat dalam proses
fotosintesis.
(2) sebagai pelarut unsur hara:
Unsur-unsur hara yang terlarut dalam air diserap
oleh akar-akar tanaman dari larutan tersebut.
(3) sebagai bagian dari sel-sel tanaman:
Air merupakan bagian dari protoplasma sel
tanaman.
 Ketersediaan air dalam tanah dipengaruhi:

1. banyaknya curah hujan atau air irigasi,


2.kemampuan tanah menahan air,
3.besarnya evapotranspirasi (penguapan
langsung melalui tanah dan melalui vegetasi)
4. tingginya muka air tanah,
5.kadar bahan organik tanah,
6.senyawa kimiawi atau kandungan garam-
garam
7.kedalaman solum tanah atau lapisan tanah
LENGAS TANAH
Lengas tanah adalah air yang terikat oleh berbagai gaya,
misalnya gaya ikat matrik, osmosis dan kapiler
Gaya ikat matrik berasal dari tarikan antar partikel tanah
dan meningkat sesuai dengan peningkatan permukaan
jenis partikel tanah dan kerapatan muatan elektrostatik
partikel tanah
Gaya osmosis dipengaruhi oleh zat terlarut dalam air
maka meningkat dengan semakin pekatnya larutan,
sedang gaya kapiler dibangkitkan oleh pori-pori tanah
berkaitan dengan tegangan permukaan
Jumlah ketiga gaya tersebut disebut potensial lengas
tanah atau tegangan lengas tanah, dan menjadi ukuran
kemampuan tanah melawan gaya gravitasi
Lengas tanah
• Air tersimpan dalam tanah dalam bentuk lengas
tanah
– Kandungan lengas tanah
– Status lengas dalam tanah (jenuh, kapasistas lapang,
titik layu permanen, kering mutlak)
• Bentuk lengas tanah
– Air gravitasi
– Air kapiler
– Air higroskopis
• Water holding capacity
Air tanah dan Lengas Tanah
• Sesudah hujan
– air bergerak ke bawah melalui zone aerasi dan
mengisi pori-pori yang kecil serta tetap tinggal
disana karena ditahan oleh gaya-gaya kapiler
ataupun oleh gaya-gaya tarik molekuler
disekeliling butir-butir tanah  lengas tanah
– Bila kapasitas tanah menahan air pada zone aerasi
telah dipenuhi, air akan bergerak ke bawah
menuju zone saturasi  airtanah
Air Membatasi Pertumbuhan
• Jumlahnya terlalu banyak (menimbulkan genangan)
sehingga proses aerasi terhambat
• Jumlahnya terlalu sedikit, akan terjadi kekeringan
• Diperlukan upaya pengaturan lengas tanah supaya
optimum, melalui pembuatan saluran drainase
(mencegah terjadinya genangan) maupun saluran
irigasi (mencegah terjadinya kekeringan)
• Air hujan dan air irigasi masuk ke tanah lewat
infiltrasi, mengisi pori mikro tanah, tertahan
sebagai lengas
• Air tanah memiliki energi kinetik dan potensial
• Energi kinetik sangat rendah, bergerak sangat
lambat
• Energi potensial tinggi
• Status air tanah digambarkan oleh kandungan
lengas
• Status air tanah tergantung pada tekstur dan
struktur tanah
• Tanah lempung menyimpan air lebih banyak
daripada tanah pasir, kekeringan di tanah
lempung terjadi lebih lambat
Genangan
• Kandungan lengas tanah di atas kapasitas lapangan
• Menimbulkan dampak yang buruk terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman
• Dampak genangan: menurunkan pertukaran gas
antara tanah dan udara yang mengakibatkan
menurunnya ketersediaan O2 bagi akar, menghambat
pasokan O2 bagi akar dan mikroorganisme
(mendorong udara keluar dari pori tanah maupun
menghambat laju difusi)

21 pebruari 2015
• Genangan mempengaruhi sifat fisik, kimia, dan
biologi tanah
• Struktur tanah rusak, daya rekat agregat lemah,
penurunan potensial redoks, peningkatan pH tanah
masam, penurunan pH tanah basa, perubahan daya
hantar dan kekuatan ion, perubahan keseimbangan
hara
• Genangan berdampak negatif terhadap ketersediaan
N, tetapi ada pula keuntungan dari timbulnya
genangan yaitu peningkatan ketersediaan unsur P, K,
Ca, Si, Fe, S, Mo, Ni, Zn, Pb, Co yang baik untuk
tanaman
KEKERINGAN

• Kekeringan menimbulkan cekaman bagi


tanaman yang tidak tahan kering
• Kekeringan terjadi jika lengas tanah lebih
rendah dari titik layu tetap
• Kondisi di atas timbul karena tidak adanya
tambahan lengas baik dari air hujan maupun
air irigasi sementara evapotranspirasi tetap
berlangsung

Anda mungkin juga menyukai