Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEUANGAN

LEMBAR PENGESAHAN
BIMBINGA
Nama Laporan : LAPORAN PENGGUNAAN DANA
BANTUAN PEMERINTAH UNTUK
PROGRAM PENDAMPINGAN
SEKOLAH MODEL JENJANG SD
TAHUN 2019
Nama Sekolah Penerima Bantuan : SDN 2 MARIA
Pemerintah
Alamat Sekolah : Jln. Lintas Bima – Sape Desa Maria
Utara Kecamatan Wawo

Kabupaten/Kota : Bima

Nama Kepala Sekolah : Yahya Baharudin, S.Pd., M.Si


N TEKNIS GURU SASARAN KURIKULUM 2013
JENJANG SEKOLAH DASAR

TPKKepala
………………………..
SDN 2 Maria, Bendahara Kegiatan,
KAB/KOTA …………………..
Tanggal ………………… s.d. ………………. 2017

YAHYA BAHARUDIN, S.Pd., M.Si SITI HADIJAH, S.Pd.SD


NIP.19591231 197803 1 046 NIP.19710101 199707 1 001

LaporanPenggunaandanaBantuanPemerintahuntukPengembanganSekolah Model
Hal -i-
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sehingga kami
telah menyelenggarakan Kegiatan Program Pengembangan Sekolah Model dan
Pola Pengimbasan Penjaminan Mutu Pendidikan Tahun 2019 yang
pelaksanaannya diselenggarakan di Sekolah Model SDN 2 Maria Kabupaten
Bima.

Sebagai bahan pertanggungjawaban terhadap program kegiatan yang telah


dilaksanakan maka disusunlah laporan kegiatan penggunaan dana bantuan
pemerintah untuk Pengembangan Sekolah Model Tahun 2019. Laporan ini akan
digunakan sebagai bahan informasi dan evaluasi kepada semua pihak terkait,
agar kegiatan yang telah dilaksanakan memberikan manfaat dan hasil yang
sebesar-besarnya bagi dunia pendidikan terlebih khususnya di Provinsi Nusa
Tenggara Barat.

Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan laporan ini,
kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan
pemikirannya.

Semoga laporan ini dapat memberi manfaat positif dan dapat memberikan
informasi yang menggambarkan pelaksanaan pengembangan sekolah model
yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat khususnya dalam peningkatan
program penjaminan mutu pendidikan di tahun 2019 ini.

Kabupaten Bima, 30 Desember 2019


Kepala SDN 2 Maria

YAHYA BAHARUDIN, S.Pd., M.Si


NIP.19591231 197803 1 046

LaporanPenggunaandanaBantuanPemerintahuntukPengembanganSekolah Model
Hal -ii-
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ....................................................................................... i
Kata Pengantar................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1

A. Latar Belakang............................................................................ 1
B. Tujuan.......................................................................................... 3
C. Hasil yang diharapkan.............................................................. 3

BAB II PROGRAM DAN REALISASI......................................................... 4

A. Hasil yang telah dicapai............................................................. 4


B. Permasalahan, Kendala dan Upaya Pemecahan Permasalahan
yang Telah Dilaksanakan........................................................... 4

BAB III PERKEMBANGAN PENGUNAAN DANA .................................. 5

BAB IV PENUTUP.......................................................................................... 7

LaporanPenggunaandanaBantuanPemerintahuntukPengembanganSekolah Model
Hal -iii-
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) adalah kegiatan sistemik


dan terpadu oleh satuan pendidikan atau sekolah, penyelenggara
program pendidikan, pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan
masyarakat untuk memperbaiki mutu pendidikan. Penjaminan mutu
pendidikan diperlukan karena: (1) mutu pendidikan bervariasi antar
sekolah/madrasah, antar daerah; (2) setiap siswa berhak memperoleh
layanan pendidikan bermutu; (3) perbaikan mutu sekolah/madrasah
berkelanjutan sebagai kebutuhan; dan (4) mutu pendidikan yang rendah
akan menyebabkan daya saing SDM rendah.
Penjaminan Mutu pendidikan dapat dilihat sebagai sebuah siklus yang
dimulai dari pemetaan mutu, penyusunan rencana peningkatan mutu,
pelaksanaan rencana, dan monitoring atau evaluasi pelaksanaan rencana
yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses
penyelenggaraan pendidikan telah sesuai dengan standar mutu dan
aturan yang ditetapkan. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan dilakukan
berbasis pada data dan pemetaan yang valid, akurat, dan empiris. Data
yang dikumpulkan oleh sekolah dapat diperoleh dari hasil Evaluasi Diri
Sekolah (EDS), akreditasi sekolah, ujian kompetensi guru, ujian nasional,
dan profil sekolah. Evaluasi Diri Sekolah merupakan instrument
implementasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan yang dilaksanakan
oleh setiap satuan pendidikan sebagai salah satu program akseleratif
dalam meningkatkan kualitas pengelolaan dan layanan pendidikan
(Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2010). Sistem

LaporanPenggunaandanaBantuanPemerintahuntukPengembanganSekolah Model
Hal -1-
Penjaminan Mutu terdiri dari empat komponen, yakni penggunaan
standar, pemetaan mutu, analisis data mutu, dan perbaikan berkelanjutan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 memuat
aturan tentang kewajiban setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan
nonformal untuk melakukan penjaminan mutu pendidikan. Penjaminan
mutu pendidikan tersebut bertujuan untuk memenuhi atau melampaui
Standar Nasional Pendidikan, salah satunya melalui program
pengembangan sekolah model.
Pelaksanaan kegiatan dalam pengembangan sekolah model telah
dilakukan berkat dukungan dari beberapa pihak dan telah didukung
secara keuangan melalui pemberian dana bantuan Pemerintah untuk
membiayai seluruh kegiatan. Berkenaan dengan telah dilaksanakannya
kegiatan pengembangan sekolah model di Sekolah Model SDN 2 Maria
Kabupaten Bima dan sebagai bentukak untabilitas atas penggunaan
anggaran pemberian bantuan pemerintah untuk kegiatan tersebut, kami
selaku penerima bantuan menyampaikan laporan penggunaan anggaran
bantuan pemerintah tersebut.

B. TUJUAN
Tujuan Umum dari Pemberian Bantuan Pemerintah untuk
pengembangan sekolah model ini adalah : untuk menjamin
terlaksananya program Sekolah Model Tahun 2019 secara efektif dan
efisien.
Adapun secara khusus, Bantuan Pemerintah ini bertujuan memfasilitasi
pelaksanaan kegiatan Sekolah Model, dalam menerapkan 8 SNP untuk
penjaminan mutu pendidikan.

LaporanPenggunaandanaBantuanPemerintahuntukPengembanganSekolah Model
Hal -2-
C. HASIL YANG DIHARAPKAN

Pada akhir program pengembangan sekolah model diharapkan sekolah


dapat :
1. Menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
2. Meningkatnya mutu sesuai standar nasional pendidikan.
3. Meningkatnyabudaya mutu di sekolah.
4. Terbenahinya Manajemen Sekolah yang terdiri dari Dokumen 1,
Evaluasi Diri Sekolah, RKS, Sarana prasarana, keuangan dan visi misi
sekolah.
5. Terbenahinya Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Proses
Pembelajaran.

LaporanPenggunaandanaBantuanPemerintahuntukPengembanganSekolah Model
Hal -3-
BAB II
PROGRAM DAN REALISASI
KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah model dan pola
pengimbasan program penjaminan mutu pendidikan telah dilaksanakan
oleh sekolah model SDN 2 Maria Bersama dengan sekolah imbas, dimulai
pada tanggal 03 September 2019 dan berakhir pada tanggal 22 Desember
2019. Selama pelaksanaan kegiatan tersebut telah diperoleh beberapa hasil
realisasi kegiatan sebagai berikut :

A. HASIL YANG TELAH DICAPAI


Selama pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah model dan pola
pengimbasan program penjaminan mutu pendidikan, diperoleh hasil
sebagai berikut :
a. Menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
b. Meningkatnya mutu sesuai standar nasional pendidikan.
c. Meningkatnyabudaya mutu di sekolah.
d. Terbenahinya Manajemen Sekolah yang terdiri dari Dokumen 1,
Evaluasi Diri Sekolah, RKS, Sarana prasarana, keuangan dan visi
misi sekolah.
e. Terbenahinya Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Proses
Pembelajaran.

B. PERMASALAHAN, KENDALA DAN UPAYA PEMECAHAN


PERMASALAHAN YANG TELAH DILAKSANAKAN
Selama proses kegiatan yang telah dilakukan di sekolah model SDN 2
Maria, tidak dihadapi permasalahan/kendala .

LaporanPenggunaandanaBantuanPemerintahuntukPengembanganSekolah Model
Hal -4-
BAB III
PERKEMBANGAN PENGGUNAAN
DANA KEUANGAN
Proses pelaksanaan kegiatan pengembangan sekolah model dan pola
pengimbasan program penjaminan mutu pendidikan telah didukung
dengan pemberian Bantuan Pemerintah dari Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP) Nusa Tenggara Barat ke Sekolah Model dan telah
direalisasikan oleh sekolah dengan penjelasan sebagai berikut :

Prosentase dari keseluruhan penggunaan dana Bantuan Pemerintah


tersebut adalah:

Total Jumlah Dana


No Penggunaan Prosentase (%)
yang digunakan

1 Rapat Persiapan Rp.3.131.000,- 10,5 %


2 ln 1 : Pendampingan Rp.5.026.000,- 5,9 %
Pemetaan Mutu
LPMP
3 In 2 : Pendampingan Rp.5.026.000,- 4,9%
Perencanaan Mutu
4 On 1 : Pendampingan Rp. 3.791.000,- 5,2%
Implementasi Siklus
SPMI
5 On 2 : Lanjutan 3.291.000,- 4,9%
Implementasi Siklus
SPMI dan Audit
Internal
6 On 3 : Pendampingan 3.408.000,- 3,7%
Best Practice Hasil
Implementasi Siklus
SPMI
7 ln 3 : Desiminasi Best 3.083.000,- 3,0%
Practice Hasil
Implementasi Siklus
SPMI

LaporanPenggunaandanaBantuanPemerintahuntukPengembanganSekolah Model
Hal -5-
8 Asistensi Penyusunan 744.000,- 8,4%
Laporan
9 Biaya Desiminasi 5.500.000,- 1,0%
Implementasi Best
Practice di Provinsi
NTB

LaporanPenggunaandanaBantuanPemerintahuntukPengembanganSekolah Model
Hal -6-
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan pemberian Bantuan Pemerintah untuk
Pengembangan Sekolah Model Tahun 2019 di sekolah model SDN 2
Maria Kabupaten / Kota Bima dapat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut :
1. Menerapkan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.
2. Meningkatnya mutu sesuai standar nasional pendidikan.
3. Meningkatnyabudaya mutu di sekolah.
4. Terbenahinya Manajemen Sekolah yang terdiri dari Dokumen 1,
Evaluasi Diri Sekolah, RKS, Sarana prasarana, keuangan dan visi
misi sekolah.
5. Terbenahinya Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Proses
Pembelajaran.

B. Saran
Untuk kemajuan proses pengembangan sekolah model dan pemberian
Bantuan Pemerintah kegiatan tersebut di masa yang akan datang,
kami menyampaikan beberapa saran dan masukan sebagai berikut :

1. Adanya kerjasama yang baik antara LPMP Nusa Tenggara Barat


dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat agar didalam pelaksanaan
kegiatan semua pihak yang terlibat mengetahui informasi yang
diperlukan untuk menunjang kelancaran kegiatan;
2. Kegiatan pengembangan sekolah model dan pola pengimbasan
diharapkan untuk dilanjutkan terus menerus
3. Semoga usaha yang akan kita lakukan bermanfaat bagi peningkatan
mutu pendidikan khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

LaporanPenggunaandanaBantuanPemerintahuntukPengembanganSekolah Model
Hal -7-

Anda mungkin juga menyukai