Anda di halaman 1dari 3

A.

KonsepAsuhanKeperawatan
1. Pengkajian
a. Identitasklien
1) Nama : Tn A
2) Umur : 29 tahun
3) Jeniskelamin : lakilaki
4) Tanggaldirawat : 3 januari 2020
5) Tanggalpengkajian : 3 januari 2020
6) Nomorrekammedis : -
b. Faktorpresdisposisi
1) Genetic: adanyahubunganlangsungantaraperilakuagresifdengangenetik
karyotype XYY
2) Neurobiologis: adanyagangguanpadalobus frontal yang mengakibatkanTn
A menjadiagresif

c. Faktorpresipitasi
1) Biologis: Tn A adalah seorang yang pendiam dan kurang patuh pada
peraturan, dan system limbik yang menstimulasi timbulnya perilaku
bermusuhan dan respon agresif
2) Sosial cultural : Tn A adalah anak tunggal, Tn A termasuk orang yang
tertutup dan jarang mengikuti kegiatan di masyarakat.
3) Psikologis: Tn A
seringdibentakSipirsehinggamenjadiagresifdanseringmemukulnarapidana
lain di dalamlapas.
d. Penilaianterhadap stress
Perilaku yang dialami Tn A yang memungkinkan Tn a mengubah keadaan
eksternal setelah mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan, yang
sebelumnya pasif menadi agresif
e. Sumberkoping
1) Disonasikognitif(gangguanjiwaaktif)
Tn.a tidak mengalami gangguan jiwa aktif
2) Pencapaianwawasan
3) Kognitif yang konstan
4) Bergerakmenujuprestasikerja
f. Mekanismekoping
1. Menarikdiri : Tn A adalah tipe pendiam pada awalnya menarik diri dari
lingkungan atau pun masyarakat , tapi sekarang berubah menjadi tipe
penentang atau pemarah,dan lebih agresif

2. DiagnosaKeperawatan
Perilakukekerasan

3. Perilaku Kekerasan merupakan suatu bentuk ekspresi kemarahan yang tidak sesuai
dimana seseorang melakukan tindakan-tindakan yang dapat membayangkan/ mencederai
diri sendiri, orang lain bahkan merusak lingkungan

4. Tanda dan Gejala


a. DS :
1) Keluarga pasien mengatakan Tn.A adalah seseorang yang pendiam
2) Keluarga pasien mengatakan Tn.A jarang sekali mengikuti kegiatan-kegiatan
dimasyarakat sekitar

b. DO :
1) Tn.A tampak hanya berdiam diri serta tidak mentaati peraturan lapas
2) Tn.A sering dibentak oleh sipir
3) Tn.A sering memukul narapidana dilapas

5. Faktor Respon

6. Intervensi Keperawatan

N Diagn Tujuan Intervensi


o osa
Keper
awata
n
1 Perila Setelahdilakukantindakankeperawatansel SP 1 :
. ku ama 6x a. Binahubungansallingper
Keker pertemuandiharapkanpasiendapatmengon caya
asan trolperilakukekerasandengankriteriahasil b. Identifikasipenyebabmar
: ah, tandadangejala yang
1. Membinahubungansalingpercaya dirasakan PK yang
2. Pasiendapatmenyebutkanpenebab dilakukan, akibat PK
PK c. Latihancaramengontrol
3. Pasiendapatmenyebutkantandagej PK scrfisik
ala PK SP 2 : Latihanmengontrol PK
4. Pasiendapatmengidentifikasi PK denganobat
yang dilakukan a. Evaluasijadwalhariankli
5. Pasiendapatmengidentifikasiakib enuntukcaramencegahm
at PK arah yang sudahdilatih
6. Pasienmenyebutkancaramengontr b. Latihpasien control PK
ol PK dengancaraminumobatse
7. Pasienmampumempraktekanlatih carateraturdenganprinsip
ancaramengontrol PK 5 benar
dengannafasdalam, SP 3 : Latihanmengontrol PK
pukulbantalataukasur, secara secarasosialatau verbal
verbal, secara spiritual a. Evaluasijadwalharianunt
danpenggunaanobatdenganbenar uk 2 carafisik
b. Latih control PK
dengancaraungkapkan
rasa marahsecara verbal
: menolakdenganbaik,
mengungkapkanperasaa
ndenganbaik
c. Sususnjadwallatihanung
kapkanmarahsecara
verbal
SP 4 : Latihmengontrol PK
secara spiritual
a. Diskusikanhasillatihan,
mengontrol PK secara
spiritual
b. LatihSholatdanberdoa
c. Buatjadwallatihansholat
danberdoa

Anda mungkin juga menyukai