Anda di halaman 1dari 6

BAB I PENDAHULUAN

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan program dari
Kementerian ATR/BPN dalam rangka mempercepat pendaftaran tanah di
Indonesia. Konsep dari kegiatan PTSL adalah pelaksanaan penambahan dan
pembenahan yang dilakukan secara simultan dan diharapkan lebih sistematis
(Kusmiarto, 2017). PTSL bertujuan untuk mempercepat proses pendaftaran tanah,
dan diharapkan dapat meminimalisir konflik pertanahan, seperti terbitnya
sertifikat ganda ataupun overlapping kepemilikan bidang tanah. Penyebab
terbitnya sertifikat ganda dan overlapping bidang tanah antara lain adalah akibat
banyaknya bidang-bidang tanah di Indonesia yang belum terdaftar dan terpetakan.
Selain itu, bidang-bidang tanah yang sudah terdaftar, juga belum terpetakan
dengan benar pada peta pendaftaran tanah. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa
faktor, seperti titik-titik dasar teknik yang digunakan sebagai referensi dan titik
ikat dalam pengukuran bidang tanah tidak tersebar secara merata, biaya pajak atas
tanah, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan masalah pengumuman
data fisik dan data yuridis. Diharapkan faktor-faktor tersebut dapat diminimalisir
dengan adanya progam PTSL yang dibuat oleh pemerintah.

Pengukuran bidang tanah untuk progam PTSL terdiri dari beberapa


metode. Metode tersebut antara lain yaitu: metode terrestrial yang terdiri dari
pengukuran cara offset dan polar, metode fotogrametrik, dan metode yang terbaru
yaitu ekstraterestrial/pengamatan satelit. Salah satu metode ekstraterestrial yang
digunakan dalam progam PTSL adalah pemanfaatan RTK dengan base station
dari titik-titik CORS.

Continuously Operating Reference Station (CORS) adalah suatu teknologi


berbasis GNSS yang berwujud sebagai suatu jaring kerangka geodetik yang pada
setiap titiknya dilengkapi dengan receiver yang mampu menangkap sinyal dari
satelit-satelit GNSS yang beroperasi secara penuh dan kontinyu selama 24 jam
perhari, 7 hari per minggu. Receiver CORS mengumpukan, merekam, mengirim
data, dan memungkinkan para pengguna (users) memanfaatkan data dalam

M Iqbal Ardiansyah/ 23-2016-033 1


BAB I PENDAHULUAN

penentuan posisi, baik secara post processing maupun secara real time (NGS,
2018). Berbeda dengan metode pengukuran klasik, titik referensi dalam
pengukuran dan pemetaan bidang tanah menggunakan CORS adalah berupa
stasiun permanen yang koordinatnya terkontrol setiap hari secara kontinyu. CORS
didirikan dengan cakupan yang bervariasi bahkan bisa mencapai lebih dari 100
km dengan akurasi dalam level cm untuk cakupan global, sehingga mampu
menjangkau daerah-daerah pelosok yang pada awalnya sulit dijangkau dengan
titik orde 3 atau 4, atau bahkan belum ada titik dasar di daerah tersebut
(Tanudjaja, 2017).

Meode pengukuran CORS memiliki kendala pada jangkauan sinyalnya


yang terbatas (Wirapradeksa, 2019). Selain itu sebaran base station dari stasiun
CORS BPN juga belum merata. Oleh karena itu, dalam perkembangannya
penggunaan CORS BPN digabungkan dengan base station CORS BIG. Namun,
dibalik kekurangan tersebut pengukuran bidang tanah metode CORS dinilai cukup
efisien dalam memetakan bidang tanah untuk saat ini, dikarenakan koordinat yang
dihasilkan cukup akurat. Hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya overlapping
kepemilikan bidang tanah.

1.2 Tujuan Pekerjaan


Tujuan pekerjaan dari pelaksanaan praktik kerja ini adalah sebagai berikut:
 Memahami proses pengukuran Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
(PTSL) dengan menggunakan metode GNSS CORS dan RTK yang
diterapkan di Kementerian ATR/BPN.
 Memahami proses kerja pada saat pengolahan data hingga menjadi
sebuah Peta Bidang Tanah (PBT).

1.3 Ruang Lingkup Pekerjaan


Ruang lingkup pekerjaan dari pelaksanaan praktik kerja ini meliputi:
1. Pengukuran bidang tanah dilakukan di Desa Pasirangin, Kabupaten
Purwakarta, Jawa Barat.
2. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode GNSS CORS
dan RTK.

M Iqbal Ardiansyah/ 23-2016-033 2


BAB I PENDAHULUAN

3. Hasil akhir berupa Peta Bidang Tanah.


4. Software yang digunakan dalam praktik kerja ini adalah: ArcGis, Geo
KKP, SmartPTSL, AutoCad Map 3D 2012 dan Microsoft Excel.

1.4 Metodologi Pekerjaan

Persiapan Administrasi Dan


Teknis

Terdiri dari
Pembuatan Peta Kerja
1. Citra Kanwil
2. PBT K-4

Survei Lapangan dan Pengukuran

Terdiri dari

Penggambaran 1. SmartPTSL
2. Autocad dan Geo KKP
3. ArcGis

Tidak

QC Online

Ya

Peta Bidang Tanah

Gambar 1.1 Diagram Alir Metodologi Pekerjaan

M Iqbal Ardiansyah/ 23-2016-033 3


BAB I PENDAHULUAN

Urutan pekerjaan yang dilakukan dijelaskan sebagai berikut:


a. Persiapan
Kegiatan persiapan meliputi berkoordinasi dengan tempat praktik kerja,
membuat surat permohonan dan menyelesaikan administrasi lainnya, serta
mempersiapkan alat yang digunakan selama praktik kerja.
b. Pengumpulan Data
Tahapan paling awal dari pengumpulan data ini adalah menyiapakan peta
kerja yang terdiri dari citra kanwil dan Peta Bidang Tanah (PBT) kualitas-
4 yang merupakan bidang tanah yang sudah bersertifikat.
c. Pengolahan Data
Pengolahan data atau penggambaran ini menggunakan software
SmartPTSL, AutoCad Map 3D 2012, Geo KKP, dan ArcGis. Software
SmartPTSL merupakan aplikasi berbasis GIS dimana hasil ukuran, nama
pemilik, nama daerah, dan sebagainya di lapangan dapat digambarkan
langsung pada smartphone yang telah terinstal aplikasi SmartPTSL.
Software AutoCad dan Geo KKP digunakan untuk menampilkan luasan
bidang, nama pemilik bidang, dan yang terpenting adalah penggabungan
hasil pengukuran bidang tanah yang dilakukan oleh satgas fisik dengan
peta kerja berupa Peta Bidang Tanah (PBT) kualitas-4. Jika hasil
penggambaran terlihat masih terdapat bidang yang tumpang tindih maka
pengukuran harus dilakukan kembali pada daerah yang masih tumpang
tindih. Software ArcGis digunakan untuk proses layouting Gambar Ukur
(GU), layouting tersebut terdiri dari beberapa gambar bidang tanah yang
sudah diukur, peta kerja berupa citra satelit kanwil, dan juga koordinat
pengukuran bidang-bidang tanah tersebut.
d. Hasil dan Pembahasan
Hasil dari pekerjaan pengukuran bidang tanah dengan menggunakan
metode GNSS CORS dan RTK ini adalah Peta Bidang Tanah yang
merupakan produk hasil pengukuran fisik yang menggambarkan kondisi
fisik bidang-bidang tanah mengenai letak, batas, pemilik, luas bidang, dan
sudah mempunyai Nomor Identifikasi Bidang (NIB).

M Iqbal Ardiansyah/ 23-2016-033 4


BAB I PENDAHULUAN

1.5 Tempat, Waktu dan Struktur Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan


1.5.1 Tempat
Pekerjaan ini dilaksanakan :
Tempat : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Purwakarta
Alamat : Jalan Cilodong, Kec. Bungursari – Kab. Purwakarta, Jawa
Barat, Indonesia.

Gambar 1.2 Lokasi Kantor BPN Kab. Purwakarta

Gambar 1.3 Lokasi Praktik Kerja

M Iqbal Ardiansyah/ 23-2016-033 5


BAB I PENDAHULUAN

1.5.2 Waktu
Pelaksanaan Praktik Kerja dilakukan dalam jangka waktu 1 bulan.
Pelaksanaan dimulai pada tanggal 1 Agustus – 31 Agustus 2019.

1.5.3 Struktur Organisasi Tempat Pelaksanaan Pekerjaan


Berikut struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan di Kantor Pertanahan
Nasional Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat , dapat dilihat pada Gambar 3.

BAGAN ORGANISASI
KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA

KANTOR PERTANAHAN

SUB BAGIAN TATA


USAHA

Urusan Perencanaan,
Evaluasi, dan Urusan Umum dan Urusan Keuangan dan
Pelaporan Kepegawaian BMN

SEKSI INFRASTRUKTUR SEKSI HUBUNGAN SEKSI PENATAAN SEKSI PENGADAAN SEKSI PENANGANAN MASALAH
DAN PENGENDALIAN
PERTANAHAN HUKUM PERTANAHAN PERTANAHAN TANAH PERTANAHAN

Subseksi Pengukuran Subs eksi Penetapan Hak Tanah Subseksi Penatagunaan Subseksi Pemanfaatan Subseksi Penanganan
dan Pemetaan Dasar dan Pemberdayaan Hak Tanah Tanah dan Kawasan Tanah Pemerintah dan Sengketa, Konflik dan
dan Tematik Masyarakat
Tertentu Penilaian Tanah Perkara Pertanahan

Subseksi Pengukuran Subs eksi Fas ilitasi Pengadaan


Subseksi Pendaftaran Subseksi Landreform Subseksi Pengendalian
dan Pemetaan dan Penetapan Tanah
Hak Tanah dan Konsolidasi Tanah Pemerintah Pertanahan
Kadastral

Subseksi Pemeliharaan
Praktikan Data Hak Tanah dan
Pembinaan PPAT

Kelompok Jabatan
Fungsional

Gambar 1.4 Struktur Organisasi Pekerjaan

M Iqbal Ardiansyah/ 23-2016-033 6

Anda mungkin juga menyukai