Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Dengan Rahmat Allah yang maha kuasa maka telah tersusun buku Pedoman Organisasi Radiologi
RSUD Buton Selatan. Buku ini merupakan pedoman dalam pelaksaan kegiatan manajemen di
Instalasi radiologi dan Diagnostik Imajing.

Struktur organisasi Rumah Sakit dan susunan organisasi di Instalasi Radiologi dan
Diagnostik Imajing, susunan tenaga dan kualifikasi yang harus dipenuhi,tata hubungan kerja
antara pimpinan dan staf, antara rekan kerja dengan Instalasi terkait dapat kita temui di dalam buku
pedoman ini. Dengan buku pedoman pengorganisasian Instalasi kerja radiologi dan Diagnostik
Imajing diharapkan proses pelaksanaan kerja dalam lingkungan RSUD Buton Selatan dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Saran, kritik dan masukan yang membangun kami harapkan demi kesempurnaan buku
ini.Kami sampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu terselesainya buku ini Semoga buku Pedoman Pengorganisasian Instalasi Kerja
radiologi dan Diagnostik Imajing ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan kerja di lingkungan
RSUD Buton Selatan khususnya Instalasi kerja Radiologi dan Diagnostik Imajing.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Batauga, 27 November 2019


Kepala Instalasi Radiologi dan Diagnostik Imajing.

dr. L.M Isvan Davis

i
DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar…………………………………………………………………….. I

Daftar Isi..................................... ............................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG………………………………………… 1
B. TUJUAN UMUM……………………………………………... 1
C. TUJUAN KHUSUS…………………………………………… 1

BAB II URAIAN JABATAN......................................................................... 9

BAB III TATA HUBUNGAN KERJA........................................................... 16

BAB IV POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL.......... 18

BAB V KEGIATAN ORIENTASI................................................................ 21

BAB VI PERTEMUAN / RAPAT................................................................... 22

BAB VII PELAPORAN.................................................................................... 23

BAB VIII PENUTUP………………………………………………………….. 24

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pelayanan Radiologi dan Diagnostik Imajing merupakan bagian dari pelayanan penunjang
medik yang bertujuan untuk membantu menegakkan diagnosa pelayanan rutin Rumah Sakit dan
pelayanan Gawat Darurat,sesuai fasilitas yang tersedia baik bagi pasien rawat jalan dan rawat inap
dengan memperhatikan unsur bahaya radiasi, mengutamakan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien dan didukung perkembangan ilmu dan teknologi.
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi saat ini telah
memungkinkan berbagai penyakit dapat di deteksi dengan menggunakan fasilitas radiologi dan
Diagnostik Imajing. Diharapkan pelayanan Radiologi dan Diagnostik Imajing kepada masyarakat
dapat maksimal sesuai dengan harapan masyarakat.

B. TUJUAN UMUM
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi Instalasi Radiologi dan Diagnostik Imajing di RSUD Buton Selatan.

C. TUJUAN KHUSUS

1. Tercapainya kegiatan Radiologi dan Diagnostik Imajing tertib administrasi dan tertib
hukum.
2. Terpenuhinya perencanaan dasar pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasein secara paripurna dan terselenggara dengan baik.
3. Tersedianya informasi data kesehatan secara lengkap, cermat dan akurat.

3
BAB II
URAIAN JABATAN

No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
RSUD Buton Selatan No. Revisi :
URAIAN JABATAN Halaman :

SEBUTAN JABATAN Kepala Instalasi Radiologi


NAMA PERSONIL dr. L.M Isvan Davis
NO. PEKERJA
INSTALASI/BAGIAN/I Instalasi Radiologi
NSTALASI
RUMAH SAKIT RSUD Buton Selatan
TANGGAL
TUGAS POKOK Menyelenggarakan pelayanan Radiologi yang professional dan
berkualitas sebagai bagian dari pelayanan kesehatan Rumah Sakit.
URAIAN TUGAS 1. Membuat program kerja pelayanan Radiologi.
2. Menyusun protap demi kelancaran kegiatan pelayanan
Radiologi.
3. Mengkoordianasi terselenggaranya pelayanan Radiologi rutin
dan gawat darurat secara efisien dan efektif sesuai standart
pelayanan Radiologi.
4. Memberi laporan kegiatan pelayanan Radiologi secara berkala
kepada Komite Medik.

WEWENANG a. Menyelenggarakan,mengkoordinasi,mengatur dan mengawasi


seluruh kegiatan dan kebutuhan pelayanan Radiologi.
b. Melaksanakan perencanaan kebutuhan Radiologi dan
pengembangan Radiologi.
c. Bertanggung jawab kepada Kepala RSUD Buton Selatan tentang
kegiatan/pelayanan di Radiologi.

TANGGUNG JAWAB Bertanggung jawab terhadap terselenggaranya pelayanan Radiologi


yang professional,berkualitas,efektif dan efesien yang sesuai
dengan standart pelayanan Radiologi serta terlaksananya program
pengembangan pelayanan Radiologi.

PERSYARATAN JABATAN
1. Pendidikan Formal Dokter Umum yang Telah Melakukan Pelatihan
yang diperlukan
2. Surat Registrasi STR dan SIP
3. Kursus, Latihan Kerja  Penanggulangan Bahaya Kebakaran (Fire Safety)
Yang harus Diikuti  Kebersihan Tangan (Hand Hygiene)
 Bantuan Hidup Dasar (BHD)
 Patient Safety
 Komunikasi Efektif

4
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
RSUD Buton Selatan No. Revisi :
URAIAN JABATAN Halaman :

SEBUTAN JABATAN Petugas Proteksi Radiasi (PPR)


NAMA PERSONIL
NO. PEKERJA
INSTALASI/BAGIAN/I Instalasi Radiologi
NSTALASI
RUMAH SAKIT RSUD Buton Selatan
TANGGAL
TUGAS POKOK Petugas Proteksi Radiasi mempunyai fungsi untuk menjamin
keselamatan,baik pekerja, pasien dan lingkungan dari bahaya
radiasi.
URAIAN TUGAS 1. Menyusun rencana kerja termasuk alat dan bahan yang
diperlukan untuk kelancaran tugasnya.
2. Membantu fisikawan medis dalam menentukan aspek fisika
prosedur jaminan kualitas dan pelaksanaannya (harian,
mingguan, bulanan dan tahunan).
3. Melakukan monitoring dan evaluasi dosis pekerja radiasi
(dokter, penata rontgen).
4. Merekomendasikan pekerja yang berhak menggunakan Film
badge
5. Membuat dan memutakhirkan program proteksi dan
keselamatan radiasi.
6. Memantau aspek operasional program proteksi dan keselamatan
radiasi radiasi.
7. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan Proteksi
Radiasi, dan memantau pemakaiannya radiasi.
8. Meninjau secara sistematik dan periodik, program pemantauan
di semua tempat di mana pesawat sinar-X digunakan radiasi.
9. Memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan
keselamatan radiasi radiasi.
10. Berpartisipasi dalam mendesain fasilitas Radiologi radiasi.
11. Memelihara rekaman dosis yang diterima oleh petugas radiasi
12. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan
pelatihan radiasi.
13. Melaporkan kepada Pemegang Izin setiap kejadian kegagalan
operasi yang berpotensi menimbulkan Kecelakaan Radiasi
14. Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program
proteksi dan keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan
radiasi.
15. Memberi instruksi teknis dan administrasi baik secara lisan atau
tertulis kepada pekerja radiasi tentang keselamatan kerja
terhadap radiasi radiasi.

5
16. Mengambil tindakan yang menjamin agar tingkat penyinaran
serendah mungkin dan tidak akan pernah mencapai batas
tertinggi yang berlaku radiasi.
17. Mencegah dilakukannya perubahan terhadap segala sesuatu
yang dapat menimbulkan kecelakaan radiasi radiasi.
18. Mencegah kehadiran orang lain yang tidak berkepentingan ke
dalam daerah pengendalian radiasi.
19. Menyarankan kepada pemegang izin tentang pemeriksaan
kesehatan bagi pekerja radiasi apabila diperlukan dan
melaksanakan pemonitoran radiasi serta tindakan proteksi
radiasi
20. Menyelenggarakan dokumentasi dan invetarisasi yang
berhubungan dengan proteksi radiasi radiasi.
21. Memberikan penjelasan dan menyediakan perlengkapan
proteksi radiasi yang memadai kepada para pengunjung atau
tamu apabila diperlukan radiasi
22. Melakukan pengurusan izin Radiologi ke Instansi yang
berwenang.

WEWENANG Menjamin keselamatan petugas , pasien dan lingkungan sekitar dari


bahaya radiasi
TANGGUNG JAWAB Melaporkan pelaksanaan tugas bulanan dan tahunan kepada Ka.Sub
Div Penunjang Medis.
PERSYARATAN JABATAN
1. Pendidikan Formal S2-Kesehatan
yang diperlukan
2. Surat Registrasi STR dan SIP
3. Kursus, Latihan Kerja  Penanggulangan Bahaya Kebakaran (Fire Safety)
Yang harus Diikuti  Kebersihan Tangan (Hand Hygiene)
 Bantuan Hidup Dasar (BHD)
 Patient Safety
 Komunikasi Efektif

6
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
RSUD Buton Selatan No. Revisi :
URAIAN JABATAN Halaman :

SEBUTAN JABATAN Koordinator Radiologi


NAMA PERSONIL
NO. PEKERJA
INSTALASI/BAGIAN/I Instalasi Radiologi
NSTALASI
RUMAH SAKIT RSUD Buton Selatan
TANGGAL
TUGAS POKOK Mengkoordinir, pengawasan dan evaluasi kegiatan sarana dan
prasarana, pengendalian mutu, administrasi, penata rontgen di
Instalasi Radiologi.
URAIAN TUGAS 1. Membuat rencana kerja tahunan meliputi kebutuhan tenaga,
barang modal dan barang habis pakai.
2. Merencanakan pelatihan internal dan eksternal penata rontgen.
3. Mengatur rotasi, dan tugas-tugas penata rontgen baik pada jam
kerja maupun di luar jam kerja.
4. Membuat permintaan kebutuhan material (MR) untuk barang-
barang habis pakai, sesuai dengan yang telah dianggarkan dan
mengontrol persedian di Instalasi untuk kelancaran pelayanan
5. Memantau dan membimbing penata rontgen, dalam melakukan
tugas sehari-hari.
6. Mengawasi pemeliharaan ruangan-ruangan, pelaksanaan
service dan maintenance alat-alat radiologi, serta meneruskan
laporan kerusakan dari penata rontgen kebagian teknik.
7. Melaporkan kegiatan administrasi berupa laporan bulanan,
jumlah kunjungan dan jenis pemeriksaan ke Ka.Sub Div
Penunjang Medis.
8. Mengevaluasi dan melaporkan pelaksaan tugas penata rontgen,
serta memberikan masukan berupa usulan kepada Ka.Sub Div
Penunjang Medis. tentang pelaksanaan tugas-tugas untuk
meningkatkan mutu layanan radiologi.
WEWENANG 1. Pengawasan: Mengatur dan mengawasi tugas-tugas penata
rontgen.
2. Jasa: Penandatanganan yang menyangkut permintaan perintah
kerja.
3. Peralatan: Memastikan peralatan radiologi siap pakai,
menyiapkan data jenis dan jumlah kebutuhan Instalasi Radiologi
4. Tertib administrasi di Instalasi Radiologi
TANGGUNG JAWAB 1. Menjamin kelancaran penyelenggaraan operasional Instalasi
Radiologi.
2. Menciptakan suasana dan etos kerja yang kondusif sehingga
tercapai produktivitas kerja yang efektif, efisien dan maksimal.
3. Mengusahakan selalu terciptanya layanan prima terhadap para
pasien, pelanggan, serta kepuasan pekerja di instalasi radiologi.
7
4. Melaporkan setiap kegiatan operasional Instalasi Radiologi
secara berkala Ka.Sub Div Penunjang Medis.
PERSYARATAN JABATAN
1. Pendidikan Formal D-3 Radiologi
yang diperlukan
2. Surat Registrasi STR dan SIP
3. Kursus, Latihan Kerja  Penanggulangan Bahaya Kebakaran (Fire Safety)
Yang harus Diikuti  Kebersihan Tangan (Hand Hygiene)
 Bantuan Hidup Dasar (BHD)
 Patient Safety
 Komunikasi Efektif

8
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
RSUD Buton Selatan No. Revisi :
URAIAN JABATAN Halaman :

SEBUTAN JABATAN Radiografer


NAMA PERSONIL
NO. PEKERJA
INSTALASI/BAGIAN/I Instalasi Radiologi
NSTALASI
RUMAH SAKIT RSUD Buton Selatan
TANGGAL
URAIAN TUGAS 1. Membantu Ka. Dalam penyelenggarakan operasional Radiologi.
2. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelayanan Radiologi
serta turut melaksanakan pelayanan.
3. Melaksanakan pengawasan operasional Radiologi.
4. Mengontrol kualitas pembuatan foto.
5. Turut melaksanakan perencanaan dan pengembangan Radiologi
sesuai dengan kebutuhan dan sarana yang ada.
6. Bertanggung jawab kepada Kepala Radiologi.

PERSYARATAN JABATAN
1. Pendidikan Formal D-3 Radiologi
yang diperlukan
2. Surat Registrasi STR dan SIP
3. Kursus, Latihan Kerja  Penanggulangan Bahaya Kebakaran (Fire Safety)
Yang harus Diikuti  Kebersihan Tangan (Hand Hygiene)
 Bantuan Hidup Dasar (BHD)
 Patient Safety
 Komunikasi Efektif

9
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
RSUD Buton Selatan No. Revisi :
URAIAN JABATAN Halaman :

SEBUTAN JABATAN Administrasi Radiologi


NAMA PERSONIL
NO. PEKERJA
INSTALASI/BAGIAN/I Instalasi Radiologi
NSTALASI
RUMAH SAKIT RSUD Buton Selatan
TANGGAL
TUGAS POKOK Terselenggaranya tugas administrasi di Instalasi Radiologi dan
Diagnostik Imajing terlaksana dengan baik dan lancar.
URAIAN TUGAS 1. Membantu Ka.dalam penyelenggaraan Administrasi di
Radiologi baik keluar maupun ke dalam.
2. Bertanggung jawab terhadap segala aktifitas administrasi
Radiologi.
3. Membuat Laporan Bulanan.
4. Memberikan hasil foto dan mengarsipkan.
5. Turut melaksanakan kegiatan administrasi yang berhubungan
dengan Radiologi bila diperlukan.
6. Melaksanakan pengawasan yang berhubungan dengan kegiatan
administrasi dan keuangan di Radiologi.
7. Bertanggung jawab kepada Ka.Radiologi.

WEWENANG Mengusulkan sistem administrasi yang lebih baik dan lengkap.


TANGGUNG JAWAB Menjalankan prosedur administrasi Radiologi dan Diagnostik
Imajing mulai pembuatan penulisan / input data pasien Radiologi
dan Diagnostik Imajing, menyiapkan kebutuhan barang sampai
dengan pembuatan dan rekap laporan kunjungan secara berkala.
PERSYARATAN JABATAN
1. Pendidikan Formal
yang diperlukan
2. Surat Registrasi
3. Kursus, Latihan Kerja  Penanggulangan Bahaya Kebakaran (Fire Safety)
Yang harus Diikuti  Kebersihan Tangan (Hand Hygiene)
 Bantuan Hidup Dasar (BHD)
 Patient Safety
 Komunikasi Efektif

BAB III

10
TATA HUBUNGAN KERJA

INSTALASI INSTALASI INSTALASI


RAWAT INAP RAWAT JALAN RUMAH TANGGA

INSTALASI
KAMAR
PERSONALIA
BEDAH DAN
STERILISASI

INSTALASI INSTALASI
KEBIDANAN DAN REKAM MEDIS
KANDUNGAN
INSTALASI
RADIOLOGI

INSTALASI
LABORATORIUM

INSTALASI
FARMASI

PEMBUKUAN

INSTALASI GIZI KEUANGAN

1. Instalasi Rawat Inap


Sebagai instalasi pengirim seluruh tindakan pemeriksaan radiodiagnostik yang akan dilakukan
di Instalasi Radiologi, yang sebelumnya Instalasi Radiologi menerima surat permintaan
tindakan Radiologi melalui perawat yang bertugas di rawat inap.
2. Instalasi Rawat Jalan
Sebagai Instalasi pengirim permintaan foto dari pasien kunjungan rawat jalan
3. Instalasi Rumah Tangga
Sebagai Instalasi yang membantu dalam hal terjadinya perbaikan, pemeliharaan atas kerusakan
yang terjadi di Instalasi Radiologi, baik berupa fasilitas fisik, peralatan dan sarana instalasi
listrik di Instalasi Radiologi akan dilaporkan dan diajukan perbaikan ke Instalasi pemeliharaan
sarana dengan prosedur permintaan perbaikan sesuai dengan SPO yang berlaku.
4. Instalasi Rekam Medis
Sebagai pusat informasi data kegiatan rumah sakit antara lain kunjungan pasien Instalasi
Radiologi (rawat jalan dan rawat inap) yang dilaporkan tiap bulan.
5. Personalia
Adalah suatu rangkain kerjasama untuk urusan kebutuhan SDM, dan Diklat.

11
6. Pembukuan
Adalah tata hubungan kerja dengan Pembukuan (Petugas Gudang non Medis) yaitu dalam
memenuhi kebutuhan alat tulis kantor Instalasi radiologi.
7. Keuangan
Adalah tata hubungan kerja dengan Keuangan dalam hal pembayaran pasien yang mendapat
pelayanan radiologi.
8. Instalasi Gizi
Adalah tata hubungan kerja dengan Instalasi gizi dalam hal pelayanan extra fooding untuk
petugas Radiologi.
9. Instalasi Kamar Bedah dan Sterilisasi
Adalah tata hubungan kerja dengan Instalasi Kamar Bedah & sterilisasi dalam hal permintaan
foto pasien post op bila diperlukan.
10.Instalasi Kandungan & Kebidanan
Adalah tata hubungan kerja dengan instalasi kebidanan & kandungan dalam pelayanan
Foto.
11. Instalasi Farmasi
Adalah suatu rangkaian kerjasama dalam kebutuhan radiologi bahan Film,Cairan
Developer & Cairan Fixer dan bahan medis lainnya.
12. Instalasi Laboratorium
Adalah suatu rangkaian kerjasama dalam hasil pemeriksaan laboratorium pasien yang
akan dilakukan pemeriksaan IVP.

12
BAB IV
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. CARA MENGHITUNG KETENAGAAN RADIOLOGI


Beberapa definisi yang dipergunakan dalam penghitungan tenaga radiologi, antara lain :
1. Norma waktu spesialis Radiologi
Dihitung dengan cara mencatat waktu yang diperlukan (dalam menit) untuk membuat
ekspertise dari masing-masing jenis pemeriksaan.
2. Norma waktu Penata Rontgen
Dihitung dengan cara menjumlahkan waktu administrasi, persiapan, pemeriksaan, dan
pembuatan film dari masing-masing pemeriksaan. Waktu yang digunakan dalam rangkaian
kegiatan tersebut di jumlahkan, kemudian dikalikan dengan jumlah pasien perbulan.
3. Jumlah Pasien per bulan
Jumlah kunjungan masing-masing pemeriksaan selama setahun dibagi 12 ,hasil pembagian
tersebut menjadi jumlah kunjungan rata – rata perbulan.
4. Total Waktu
Perkalian dari waktu rata-rata penata rontgen, spesialis radiologi (dalam menit). Total
waktu tersebut dibagi 60 untuk mendapatkan total waktu dalam jam.
5. Hari kerja efektif
Hari kerja efektif adalah hari kerja normal setelah dikurang hari libur nasional.
6. Jam kerja efektif
Jam kerja efektif adalah jam kerja normal dikurang waktu istirahat.
7. Faktor kelonggaran
Faktor kelonggaran adalah alokasi waktu untuk kegiatan tidak rutin dan tidak terencana
sebanyak 20%.
8. Kebutuhan tenaga
Kebutuhan tenaga adalah jumlah beban kerja dibagi waktu efektif setahun.
9. Total kebutuhan tenaga
10. Adalah pembulatan keatas dari hasil kebutuhan tenaga.

13
B. KEBUTUHAN TENAGA RADIOGRAFER BERDASARKAN ANALISA BEBAN
KERJA
DATA BEBAN KERJA
( WORK LOAD ANALISYS )

INSTALASI RADIOLOGI
NORMA
VOL BEBAN
NO RINCIAN TUGAS/KEGIATAN SATUAN WAKTU
KERJA KERJA
(menit)
1 Registrasi Pasien
a. Mendaftarkan pasien rawat
jalan Pasien/thn
b. Mendaftarkan pasien rawat inap Pasien/thn
c. Menulis amplop Pasien/thn
d. Membuat nomor foto di
komputer Pasien/thn
e. Administrasi foto Pasien/thn
f. Pemotretan hasil foto dengan
kamera Tindakan/thn
g. Pengeditan dan pengiriman
hasil foto ke Radiolog Tindakan/thn
h. Mengirim expertise keruangan
dan ke rekam medis Tindakan/thn
i. Mengarsip film dan hasil
expertise Tindakan/thn
Pemeriksaan Radiologi tanpa
2 Kontras
a. Kepala Pasien/thn
b. Thorax Pasien/thn
c. Abdomen/Abdomen Ap-Lat Pasien/thn
d. Abdomen 2 posisi/3 posisi Pasien/thn
d. Extremitas Atas Pasien/thn
e. Extremitas Bawah Pasien/thn
f. Vertebrae Pasien/thn
g. Baby Gram Pasien/thn
h. Sinus Pasien/thn
Pemeriksaan Radiologi dengan
3 Kontras Pasien/thn

14
4 Mengganti Cairan Processing Tindakan/thn
Keseluruhan
5 Menaikkan cairan processing Tindakan/thn
ulang
6 Membuat Cairan Processing Tindakan/thn
7 PemeriksaanRadiologi Luar Pasien/thn

Pekerjaan Non klinis


1 Memanggil pasien Tindakan/thn
2 Mengikuti rapat Tindakan/thn
3 Membuat MIV MIV/tahun
4 Membuat laporan Tindakan/thn
Menghubungi dokter/bagian
5 lain/rekanan Tindakan/thn
6 Mengurus perizinan Tindakan/thn
Membuat surat/Mengarsipkan
7 berkas/surat/memo Tindakan/thn

Total waktu
yang
dibutuhkan
Jumlah
kebutuhan
tenaga

Jumlah tenaga saat ini adalah 2


orang:
Jumlah tenga yang di butuhkan 2
atau 3 orang.

15
BAB V
KEGIATAN ORIENTASI

A. LATARBELAKANG
Instalasi Radiologi merupakan bagian penunjang dari kegiatan Rumah Sakit yang
memberikan pelayanan kepada pelanggan internal (dokter, bidan) maupun pelanggan eksternal
(pasien, masyarakat).
Untuk memberikan pelayanan Radiologi yang baik dan bermutu, maka harus terjalin
kerjasama yang baik antara Instalasi Radiologi dan bagian-bagian lain di Rumah Sakit Umum
Daerah Buton Selatan.Oleh karena itu perlu diadakan program orientasi bagi pegawai baru di
Instalasi Radiologi.
B. TUJUAN
Untuk mempelajari kegiatan dan prosedur yang berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah Buton
Selatan baik administrasi maupun teknik dan untuk meningkatkan kerjasama antar pegawai yang
dapat membantu dalam kelancaran bertugas sehingga dapat memberikan pelajaran yang optimal
dan bermutu.
C. PELAKSANAAN
Dilaksanakan pada awal masuk kerja.
D. KEGIATAN
Kegiatan berupa :
Tahap I : Orientasi Ruangan dan perkenalan pegawai termasuk Instalasi-Instalasi yang
berhubungan.
Tahap II : Diskusi dan ceramah seputar ketenagaan, standar prosedur operasi, alur kerja,
instruksi kerja dan hak dan kewajiban serta ketenaga kerjaan.
Tahap III : Observasi di lapangan
Tahap IV : Pelatihan tentang Penggunaan SIMRS RSUD. Buton Selatan
Tahap V : Pelatihan tentang Peralatan Radiologi.
Tahap VI : Praktek Langsung di lapangan (learning by doing)
Tahap VII: Tour of duty

16
BAB VI
PERTEMUAN/RAPAT
A. PENGERTIAN
Rapat (conference atau meeting) merupakan alat/media komunikasi kelompok yang bersifat
tatap muka dan sangat penting, diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun
pemerintah untuk mendapatkan mufakat melalui musyawarah untuk pengambilan keputusan. Jadi
rapat merupakan bentuk komunikasi yang dihadiri oleh beberapa orang untuk membicarakan dan
memecahkan permasalahan tertentu, dimana melalui rapat berbagai permasalahan dapat
dipecahkan dan berbagai kebijaksanaan organisasi dapat dirumuskan.
Rapat di radiologi meliputi rapat koordinasi pelayanan yang dilakukan setiap hari rabu
bersama dengan Instalasi – Instalasi pelayanan lainnya pada pukul 08.00-10.00 dan rapat SMF
yang dijadwalkan sesuai kebutuhan.
B. TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan pelaksanaan pertemuan/rapat.
1. Untuk memecahkan / mencari jalan keluar suatu masalah.
2. Untuk menyampaikan informasi, perintah atau peringatan.
3. Sebagai alat koordinasi antar intern atau antar ekstern.
4. Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi dalam masalah-masalah yang sedang terjadi.
5. Mempersiapkan suatu acara atau kegiatan.
6. Menampung semua permasalahan dari para peserta.
7. Keluhan dari pelanggan baik internal maupun internal
C. KRITERIA RAPAT :
Membicarakan suatu masalah yang berkaitan dengan tujuan organisasi , perusahaan , instalasi
dll yang harus dirundingkan / didiskusikan secara musyawarah.
1. Pada saat rapat seluruh peserta harus berperan aktif
2. Setiap pembicaraan ketika rapat berlangsung harus bersifat terbuka
3. Adanya unsur-unsur rapat seperti memimpin, notulen, peserta rapat, masalah yang dibahas.
D. SIFAT RAPAT
Sifat rapat internal dan terbuka untuk semua anggota sesuai peruntukannya dan, untuk waktu
sesuai jadwal yang telah ditentukan.
E. INSTRUMEN RAPAT
1. Notulen rapat
2. Daftar Hadir
F. JADWAL RAPAT
Rapat koordinasi pelayanan dilaksanakan setiap minggu sekali hari selasa jam 08.00 – 10.00
di Ruang Rapat RSUD Buton Selatan.

17
BAB VII
PELAPORAN
A. LAPORAN MINGGUAN
Laporan mingguan disampaikan pada saat Morning Meeting setiap hari Senin, isi laporan
meliputi :
- Review complain pasien
- Review pengulangan foto
- Review operasional Radiologi
- Review jumlah kunjungan dan jumlah pendapatan Radiologi

B. LAPORAN BULANAN
- Laporan pencapaian sasaran mutu layanan Radiologi
- Laporan Pemakaian Material
- LaporanKomplain
- Laporan pencapaian target

C. LAPORAN TAHUNAN
Adapun yang dilaporkan setiap tahun yaitu :
- Laporan Kunjungan selama 1 tahun
- Laporan pendapatan selama 1 tahun
- Laporan pencapaian Target

18
BAB VIII
PENUTUP
Panduan pengorganisasian Radiologi ini disusun dengan harapan dapat memberikan
pemahaman tentang Organisasi di Radiologi RSUD Buton Selatan, untuk dapat memberikan dasar
pemikiran dan memberikan referensi dalam pembuatan kebijakan yang mengatur
pengorganisasian di Radiologi RSUD Buton Selatan.
Komitmen dari penerapan kebijikan yang mengatur pengorganisasian di Instalasi
Radiologi RSUD Buton Selatan harus dilaksakan secara menyeluruh agar orgasisasi bisa lebih
baik.

Ditetapkan di : Batauga
Pada Tanggal : 27 November 2019
Kepala Rumah Sakit Umum Buton Selatan

dr. FREDERIK TANGKE ALLO,Sp.B


NIP 19690911 200112 1 003

19

Anda mungkin juga menyukai