Assalamualaikum Wr. Wb
Dengan Rahmat Allah yang maha kuasa maka telah tersusun buku Pedoman Organisasi Radiologi
RSUD Buton Selatan. Buku ini merupakan pedoman dalam pelaksaan kegiatan manajemen di
Instalasi radiologi dan Diagnostik Imajing.
Struktur organisasi Rumah Sakit dan susunan organisasi di Instalasi Radiologi dan
Diagnostik Imajing, susunan tenaga dan kualifikasi yang harus dipenuhi,tata hubungan kerja
antara pimpinan dan staf, antara rekan kerja dengan Instalasi terkait dapat kita temui di dalam buku
pedoman ini. Dengan buku pedoman pengorganisasian Instalasi kerja radiologi dan Diagnostik
Imajing diharapkan proses pelaksanaan kerja dalam lingkungan RSUD Buton Selatan dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Saran, kritik dan masukan yang membangun kami harapkan demi kesempurnaan buku
ini.Kami sampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu terselesainya buku ini Semoga buku Pedoman Pengorganisasian Instalasi Kerja
radiologi dan Diagnostik Imajing ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan kerja di lingkungan
RSUD Buton Selatan khususnya Instalasi kerja Radiologi dan Diagnostik Imajing.
Wassalamualaikum Wr. Wb
i
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar…………………………………………………………………….. I
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG………………………………………… 1
B. TUJUAN UMUM……………………………………………... 1
C. TUJUAN KHUSUS…………………………………………… 1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pelayanan Radiologi dan Diagnostik Imajing merupakan bagian dari pelayanan penunjang
medik yang bertujuan untuk membantu menegakkan diagnosa pelayanan rutin Rumah Sakit dan
pelayanan Gawat Darurat,sesuai fasilitas yang tersedia baik bagi pasien rawat jalan dan rawat inap
dengan memperhatikan unsur bahaya radiasi, mengutamakan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien dan didukung perkembangan ilmu dan teknologi.
Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi saat ini telah
memungkinkan berbagai penyakit dapat di deteksi dengan menggunakan fasilitas radiologi dan
Diagnostik Imajing. Diharapkan pelayanan Radiologi dan Diagnostik Imajing kepada masyarakat
dapat maksimal sesuai dengan harapan masyarakat.
B. TUJUAN UMUM
Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi Instalasi Radiologi dan Diagnostik Imajing di RSUD Buton Selatan.
C. TUJUAN KHUSUS
1. Tercapainya kegiatan Radiologi dan Diagnostik Imajing tertib administrasi dan tertib
hukum.
2. Terpenuhinya perencanaan dasar pengobatan dan perawatan yang harus diberikan kepada
pasein secara paripurna dan terselenggara dengan baik.
3. Tersedianya informasi data kesehatan secara lengkap, cermat dan akurat.
3
BAB II
URAIAN JABATAN
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
RSUD Buton Selatan No. Revisi :
URAIAN JABATAN Halaman :
PERSYARATAN JABATAN
1. Pendidikan Formal Dokter Umum yang Telah Melakukan Pelatihan
yang diperlukan
2. Surat Registrasi STR dan SIP
3. Kursus, Latihan Kerja Penanggulangan Bahaya Kebakaran (Fire Safety)
Yang harus Diikuti Kebersihan Tangan (Hand Hygiene)
Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Patient Safety
Komunikasi Efektif
4
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
RSUD Buton Selatan No. Revisi :
URAIAN JABATAN Halaman :
5
16. Mengambil tindakan yang menjamin agar tingkat penyinaran
serendah mungkin dan tidak akan pernah mencapai batas
tertinggi yang berlaku radiasi.
17. Mencegah dilakukannya perubahan terhadap segala sesuatu
yang dapat menimbulkan kecelakaan radiasi radiasi.
18. Mencegah kehadiran orang lain yang tidak berkepentingan ke
dalam daerah pengendalian radiasi.
19. Menyarankan kepada pemegang izin tentang pemeriksaan
kesehatan bagi pekerja radiasi apabila diperlukan dan
melaksanakan pemonitoran radiasi serta tindakan proteksi
radiasi
20. Menyelenggarakan dokumentasi dan invetarisasi yang
berhubungan dengan proteksi radiasi radiasi.
21. Memberikan penjelasan dan menyediakan perlengkapan
proteksi radiasi yang memadai kepada para pengunjung atau
tamu apabila diperlukan radiasi
22. Melakukan pengurusan izin Radiologi ke Instansi yang
berwenang.
6
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
RSUD Buton Selatan No. Revisi :
URAIAN JABATAN Halaman :
8
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
RSUD Buton Selatan No. Revisi :
URAIAN JABATAN Halaman :
PERSYARATAN JABATAN
1. Pendidikan Formal D-3 Radiologi
yang diperlukan
2. Surat Registrasi STR dan SIP
3. Kursus, Latihan Kerja Penanggulangan Bahaya Kebakaran (Fire Safety)
Yang harus Diikuti Kebersihan Tangan (Hand Hygiene)
Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Patient Safety
Komunikasi Efektif
9
No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
RSUD Buton Selatan No. Revisi :
URAIAN JABATAN Halaman :
BAB III
10
TATA HUBUNGAN KERJA
INSTALASI
KAMAR
PERSONALIA
BEDAH DAN
STERILISASI
INSTALASI INSTALASI
KEBIDANAN DAN REKAM MEDIS
KANDUNGAN
INSTALASI
RADIOLOGI
INSTALASI
LABORATORIUM
INSTALASI
FARMASI
PEMBUKUAN
11
6. Pembukuan
Adalah tata hubungan kerja dengan Pembukuan (Petugas Gudang non Medis) yaitu dalam
memenuhi kebutuhan alat tulis kantor Instalasi radiologi.
7. Keuangan
Adalah tata hubungan kerja dengan Keuangan dalam hal pembayaran pasien yang mendapat
pelayanan radiologi.
8. Instalasi Gizi
Adalah tata hubungan kerja dengan Instalasi gizi dalam hal pelayanan extra fooding untuk
petugas Radiologi.
9. Instalasi Kamar Bedah dan Sterilisasi
Adalah tata hubungan kerja dengan Instalasi Kamar Bedah & sterilisasi dalam hal permintaan
foto pasien post op bila diperlukan.
10.Instalasi Kandungan & Kebidanan
Adalah tata hubungan kerja dengan instalasi kebidanan & kandungan dalam pelayanan
Foto.
11. Instalasi Farmasi
Adalah suatu rangkaian kerjasama dalam kebutuhan radiologi bahan Film,Cairan
Developer & Cairan Fixer dan bahan medis lainnya.
12. Instalasi Laboratorium
Adalah suatu rangkaian kerjasama dalam hasil pemeriksaan laboratorium pasien yang
akan dilakukan pemeriksaan IVP.
12
BAB IV
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
13
B. KEBUTUHAN TENAGA RADIOGRAFER BERDASARKAN ANALISA BEBAN
KERJA
DATA BEBAN KERJA
( WORK LOAD ANALISYS )
INSTALASI RADIOLOGI
NORMA
VOL BEBAN
NO RINCIAN TUGAS/KEGIATAN SATUAN WAKTU
KERJA KERJA
(menit)
1 Registrasi Pasien
a. Mendaftarkan pasien rawat
jalan Pasien/thn
b. Mendaftarkan pasien rawat inap Pasien/thn
c. Menulis amplop Pasien/thn
d. Membuat nomor foto di
komputer Pasien/thn
e. Administrasi foto Pasien/thn
f. Pemotretan hasil foto dengan
kamera Tindakan/thn
g. Pengeditan dan pengiriman
hasil foto ke Radiolog Tindakan/thn
h. Mengirim expertise keruangan
dan ke rekam medis Tindakan/thn
i. Mengarsip film dan hasil
expertise Tindakan/thn
Pemeriksaan Radiologi tanpa
2 Kontras
a. Kepala Pasien/thn
b. Thorax Pasien/thn
c. Abdomen/Abdomen Ap-Lat Pasien/thn
d. Abdomen 2 posisi/3 posisi Pasien/thn
d. Extremitas Atas Pasien/thn
e. Extremitas Bawah Pasien/thn
f. Vertebrae Pasien/thn
g. Baby Gram Pasien/thn
h. Sinus Pasien/thn
Pemeriksaan Radiologi dengan
3 Kontras Pasien/thn
14
4 Mengganti Cairan Processing Tindakan/thn
Keseluruhan
5 Menaikkan cairan processing Tindakan/thn
ulang
6 Membuat Cairan Processing Tindakan/thn
7 PemeriksaanRadiologi Luar Pasien/thn
Total waktu
yang
dibutuhkan
Jumlah
kebutuhan
tenaga
15
BAB V
KEGIATAN ORIENTASI
A. LATARBELAKANG
Instalasi Radiologi merupakan bagian penunjang dari kegiatan Rumah Sakit yang
memberikan pelayanan kepada pelanggan internal (dokter, bidan) maupun pelanggan eksternal
(pasien, masyarakat).
Untuk memberikan pelayanan Radiologi yang baik dan bermutu, maka harus terjalin
kerjasama yang baik antara Instalasi Radiologi dan bagian-bagian lain di Rumah Sakit Umum
Daerah Buton Selatan.Oleh karena itu perlu diadakan program orientasi bagi pegawai baru di
Instalasi Radiologi.
B. TUJUAN
Untuk mempelajari kegiatan dan prosedur yang berlaku di Rumah Sakit Umum Daerah Buton
Selatan baik administrasi maupun teknik dan untuk meningkatkan kerjasama antar pegawai yang
dapat membantu dalam kelancaran bertugas sehingga dapat memberikan pelajaran yang optimal
dan bermutu.
C. PELAKSANAAN
Dilaksanakan pada awal masuk kerja.
D. KEGIATAN
Kegiatan berupa :
Tahap I : Orientasi Ruangan dan perkenalan pegawai termasuk Instalasi-Instalasi yang
berhubungan.
Tahap II : Diskusi dan ceramah seputar ketenagaan, standar prosedur operasi, alur kerja,
instruksi kerja dan hak dan kewajiban serta ketenaga kerjaan.
Tahap III : Observasi di lapangan
Tahap IV : Pelatihan tentang Penggunaan SIMRS RSUD. Buton Selatan
Tahap V : Pelatihan tentang Peralatan Radiologi.
Tahap VI : Praktek Langsung di lapangan (learning by doing)
Tahap VII: Tour of duty
16
BAB VI
PERTEMUAN/RAPAT
A. PENGERTIAN
Rapat (conference atau meeting) merupakan alat/media komunikasi kelompok yang bersifat
tatap muka dan sangat penting, diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun
pemerintah untuk mendapatkan mufakat melalui musyawarah untuk pengambilan keputusan. Jadi
rapat merupakan bentuk komunikasi yang dihadiri oleh beberapa orang untuk membicarakan dan
memecahkan permasalahan tertentu, dimana melalui rapat berbagai permasalahan dapat
dipecahkan dan berbagai kebijaksanaan organisasi dapat dirumuskan.
Rapat di radiologi meliputi rapat koordinasi pelayanan yang dilakukan setiap hari rabu
bersama dengan Instalasi – Instalasi pelayanan lainnya pada pukul 08.00-10.00 dan rapat SMF
yang dijadwalkan sesuai kebutuhan.
B. TUJUAN
Adapun yang menjadi tujuan pelaksanaan pertemuan/rapat.
1. Untuk memecahkan / mencari jalan keluar suatu masalah.
2. Untuk menyampaikan informasi, perintah atau peringatan.
3. Sebagai alat koordinasi antar intern atau antar ekstern.
4. Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi dalam masalah-masalah yang sedang terjadi.
5. Mempersiapkan suatu acara atau kegiatan.
6. Menampung semua permasalahan dari para peserta.
7. Keluhan dari pelanggan baik internal maupun internal
C. KRITERIA RAPAT :
Membicarakan suatu masalah yang berkaitan dengan tujuan organisasi , perusahaan , instalasi
dll yang harus dirundingkan / didiskusikan secara musyawarah.
1. Pada saat rapat seluruh peserta harus berperan aktif
2. Setiap pembicaraan ketika rapat berlangsung harus bersifat terbuka
3. Adanya unsur-unsur rapat seperti memimpin, notulen, peserta rapat, masalah yang dibahas.
D. SIFAT RAPAT
Sifat rapat internal dan terbuka untuk semua anggota sesuai peruntukannya dan, untuk waktu
sesuai jadwal yang telah ditentukan.
E. INSTRUMEN RAPAT
1. Notulen rapat
2. Daftar Hadir
F. JADWAL RAPAT
Rapat koordinasi pelayanan dilaksanakan setiap minggu sekali hari selasa jam 08.00 – 10.00
di Ruang Rapat RSUD Buton Selatan.
17
BAB VII
PELAPORAN
A. LAPORAN MINGGUAN
Laporan mingguan disampaikan pada saat Morning Meeting setiap hari Senin, isi laporan
meliputi :
- Review complain pasien
- Review pengulangan foto
- Review operasional Radiologi
- Review jumlah kunjungan dan jumlah pendapatan Radiologi
B. LAPORAN BULANAN
- Laporan pencapaian sasaran mutu layanan Radiologi
- Laporan Pemakaian Material
- LaporanKomplain
- Laporan pencapaian target
C. LAPORAN TAHUNAN
Adapun yang dilaporkan setiap tahun yaitu :
- Laporan Kunjungan selama 1 tahun
- Laporan pendapatan selama 1 tahun
- Laporan pencapaian Target
18
BAB VIII
PENUTUP
Panduan pengorganisasian Radiologi ini disusun dengan harapan dapat memberikan
pemahaman tentang Organisasi di Radiologi RSUD Buton Selatan, untuk dapat memberikan dasar
pemikiran dan memberikan referensi dalam pembuatan kebijakan yang mengatur
pengorganisasian di Radiologi RSUD Buton Selatan.
Komitmen dari penerapan kebijikan yang mengatur pengorganisasian di Instalasi
Radiologi RSUD Buton Selatan harus dilaksakan secara menyeluruh agar orgasisasi bisa lebih
baik.
Ditetapkan di : Batauga
Pada Tanggal : 27 November 2019
Kepala Rumah Sakit Umum Buton Selatan
19