KERANGKA TEORI
A. Kajian Teori
produktivitas masyarakat.
12
13
dengan dunia kerja. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan Nizwardi
(2011: 29) Bahwa lembaga pendidikan kejuruan dan dunia kerja dapat
sebagai berikut:
environment).
pekerjaan dengan cara yang sama, operasi yang sama, alat, dan
(individual needs).
(selective).
employment.
oleh seseorang agar dia dapat bekerja pada jabatan tersebut. Teori
needs.
12) Untuk setiap okupasi atau pekerjan terdapat cirri-ciri isi (body of
training.
18
15) Administttrasi pendidikan kejuruan akan efisien jika dia luwes dan
beroperasi.
2. Motivasi Belajar
untuk tetap hidup, (2) keselamatan, (3) kebutuhan sosial, memiliki, dan
mencintai, (4) harga diri, (5) intelektual, (6) apresiasi keindahan, dan (7)
aktualisasi diri.
tidak tenang tidak akan terfokus dalam pembelajaran, karena peserta didik
19
diri individu untuk mewujudkan sesuatu. Hal serupa juga diungkap oleh
Rohmalina (2016: 127) bahwa motivasi adalah suatu pengaruh dari energi
intrinsik merupakan motivasi yang timbul dari dalam diri seseorang tanpa
belajar.
didik terhadap segala sesuatu yang berada dari luar dirinya sendiri.
pengawasan guru.
c. Memberikan insentif
diatas, berarti peserta didik tersebut telah memiliki motivasi belajar yang
3. Hasil Belajar
didik, serta sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan
secara konsisten, dan terprogram, dengan menggunakan tes dan non tes
penilaian diri.
(2006: 49), membagi hasil belajar dalam tiga ranah penilaian yaitu:
penilaian.
nilai.
konsep bahwa peserta didik akan lebih mudah menemukan dan memahami
konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi dengan temannya. Peserta
didik dapat secara rutin bekerja dalam kelompok untuk saling membantu
melibatkan peserta didik dalam kelompok agar peserta didik menjadi aktif
dalam proses pembelajaran. Hal ini diungkap oleh Rusman (2012: 202)
kolaboratif yang anggotanya terdiri dari empat sampai enam orang dengan
kelompok.
25
karena itu, tim harus mampu membuat setiap peserta didik belajar.
yaitu.
didik. Hal ini terjadi dalam hal seorang peserta didik membantu
lainnya.
e. Proses kelompok.
empat orang yang beragam kemampuan, jenis kelamin, dan sukunya. Guru
tersebut. Akhirnya semua peserta didik menjawab soal kuis dari materi
pembelajaran.
28
a. Perangkat pembelajaran
nilai ulangan sebelumnya. Skor awal ini dapat berubah setelah ada
tes, maka hasil tes masing-masing individu dapat dijadikan skor awal.
e. Kerja Kelompok
kerja sama kelompok. Hal ini bertujuan untuk lebih jauh mengenalkan
f. Penghargaan Kelompok
guru. Hal ini diungkap oleh Trianto (2015: 121-122) bahwa ada
6. Teknologi Mekanik
yang ada di kelas X tingkat SMK sesuai dengan mata pelajaran yang ada
pada kurikulum 2013. Mata pelajaran ini bisa dikatakan mata pelajaran
30
baru karena pada kurikulum sebelumnya tidak ada, tapi isi materi dalam
kurikulum sebelumnya.
Nasional mata pelajaran ini setiap pertemuan adalah 8 jam pelajaran dan
materi yang ada pada mata pelajaran teknologi mekanik sebagai berikut :
(APD).
dengan dapur tinggi, dapur tanur, dapur listrik dan perlakuan panas
B. Penelitian Relevan
C. Kerangka Konseptual
D. Pertanyaan Penelitian