BACPR, AACVPR/ACC/AHA 2007, 2012 Performance Measures on Cardiac Rehabilitation, J. Am. Coll. Cardiol.
2007;50;1400-1433.
Components of Cardiac Rehabilitation
CR provides specific core
components of care to
optimize CV risk reduction,
reduce disability and
promote healthy behaviors,
including long-term
adherence
W2eBOP Cardiac Rehabilitation
Outcome Domains
Goals of CR
PATIENT
Pneumonologist Psychologist
Cardiologist/Nurse Cardiologist
Optimized
Smoking Education /
Medical
Cessation Information
Therapy
Cardiac Rehabilitation Phases
Phase 1 – Intra Hospital
Phase 2 – Early Ambulatory (<1
year after acute event)
Phase 3 – Maintenance (>1 year
after acute event)
Timing Acute Phase Early Recovery Late recovery Maintenance
Phase phase phase
Location ICU/CCU General Outpatient/amb Community
Cardiovascular ulatory exercies center
ward rehabilitation
center
Purpose Return to daily Returning to Establish new Comfortable life
life society lifestyle
Contents Functional Pathophysiologic Prevention of
Assessment al/functional recurrence
assessment
Care Planning Mental Maintain better
status/psychologi lifestyle
cal assessment
Bedside physical Modification of
therapy coronary risk
factors
Sitting/Standing
test
30-100 m
walking test
Phase 1
1. Untuk mengatasi akibat negatif dari tirah baring
(deconditioning), baik oleh karena sakit jantung
atau karena tindakan bedah ataupun intervensi
lainnya
2. Menurunkan tingkat kecemasan
3. Pasien mampu melakukan aktifitas dasar sehari-
hari
Phase 2
Mengatasi perkembangan penyakit lebih jauh/
progresifitas penyakit
Persiapan kembali bekerja atau aktifitas rekreasi atau
aktifitas sehari-hari yang optimal termasuk aktifitas
sexual
Membuat dan membantu pasien melakukan program
latihan secara aman dan efektif
Phase 3
1. Melanjutkan program untuk mengatasi
progresifitas penyakit
2. Memelihara kondisi paling optimal dan
melanjutkan pola hidup sehat secara
mandiri
3. “Home base” program, telemonitoring
Phase 4
1. Adalah program rehabilitasi kardiovaskular yang
mandiri dilakukan oleh klien di rumah, di lingkungan
atau di masyarakat
2. Tuuan : memelihara dan mempertahankan kondisi
kesehatan yang paling optimal secara mandiri
3. Lamanya seumur hidup
4. Program : Pengontrolan faktor resiko, latihan fisik
secara mandiri, evaluasi rutin tingkat keampuan, faktor
risiko, hasil tindakan/intervensi
Klasifikasi Risiko
Pasien risiko tinggi :
EST <= 5 METs
Iskemia saat latihan ->angina / ST depresi 2 cm/gambaran
ECG/shortness of breath
Disfungsi ventrikel kiri berat (EF <=30%)
Aritmia ventrikular saat istirahat, aritmia ventrikular bertambah
dengan latihan pada fase pemulihan EST
Menurunnya TDS >=15 – 20 mmHg dg latihan
Serangan jantung < 6 bulan, dengan komplikasi aritmia ventricular
Syok atau gagal jantung saat serangan jantung < 3 bulan
Pasien risiko intermediate :
EST test 6-9 METs
Iskemia saat latihan -> ST depresi < 2mm
Serangan jantung tanpa komplikasi, CABG atau angioplasty
paska serangan jantung dg maksimal kapasitas fungsional <= 8
METs