Anda di halaman 1dari 38

DIFERENSIAL

(T u r u n a n)

Pertemuan 05
Gradien Grafik Garis Lurus
Gradien suatu garis lurus adalah : Perbandingan antara
komponen y (ordinat) dan komponen x (absis) antara dua
titik pada garis tersebut. Gradien suatu garis biasanya
dinotasikan dengan huruf kecil m.
Komponen y dari garis AB = y2 – y1
Komponen x dari garis AB = x2 – x1

Maka :
Gradien Grafik Garis Lurus
Gradien dari garis lurus miring yang
ditunjukkan pada gambar didefinisikan
sebagai :

Jarak tegak naik atau turunnya garis tersebut di antara dua titik P dan Q

Jarak mendatar antara P dan Q

Gradien suatu garis lurus selalu konstan di


seluruh bagian panjangnya. Nilainya ditandai
oleh symbol m.
Gradien Grafik Garis Lurus
Contoh :
P merupakan titik (2,3) dan Q merupakan
titik (6,4), maka P berada di kiri dan di bawah
titik Q.

Dalam hal ini :


dy = perubahan pada nilai - y = 4 – 3
= 1
dx = perubahan pada nilai - x = 6 – 2
= 4,
: 
dy 1
sehingga m   0,25
dx 4

Garis miring ini naik secara tegak dari kiri ke


kanan sebesar 0,25 satuan untuk setiap 1 satuan
secara mendatar.
Gradien Grafik Garis Lurus
Contoh :
P merupakan titik (3,5) dan Q merupakan
titik (7,1), maka P berada di kiri dan di atas
titik Q.

Dalam hal ini :


dy = perubahan pada nilai - y = 1 – 5 = -4
dx = perubahan pada nilai - x = 7 – 3 = 4 ,
sehingga :

dy  4
m   1
dx 4
Garis miring ini menurun secara tegak dari kiri ke
kanan sebesar -1 satuan untuk setiap 1 satuan
secara mendatar.
Notasi Diferensial (Turunan)
1. Notasi f ’ 3. Notasi D
Contoh : Dxy = 2x – 3
f ‘(x) = x – 2 Dty = 2t – 7
h‘(t) = 5t2 – 1 Dzy = -2z2 – 3z + 1
g’(z) = - z + 1 4. Notasi Leibniz
2. Notasi y ‘ dy
 x 1
y ‘ = x2 + 3 dx
y ‘ = t2 – t + 1 dy 2
 t  2t  4
y ‘ = 2z – 1 dt
Rumus Turunan Fungsi

No Fungsi Turunan

1). yc y'  0 , c  konsanta


2). y  xn y '  nx n 1
3). y  e ax y'  aeax
1
4). y  ln x y' 
x
5). y  ax y ' a x ln a
Contoh 1

1. Tentukan turunan dari fungsi y = 2x + 1


Jawab : y ’ = 2
2. Tentukan turunan dari fungsi y = x3 - 5x -3
Jawab : y ’ = 3x2 – 5
3. Tentukan turunan dari fungsi y = e4x-1
Jawab : y ’ = 4e4x-1
Latihan 1
Tentukan turunan dari fungsi berikut :

1). y = 10 8). y = ex
2). y = -4 9). y = -e2x
3). y = 2x + 1 10). y = 3e-4x+1
4). y = -3x – 4 11). y = (3x2 – x) – (-2x + 3)
5). y = 4x2 12). y = (x + 2)(3x -1)
6). y = x2 – 5x + 2 13). y = (2x – 1)(x2 + x – 1)
7). y = -2x3 – 3x 14). y = (x3 – 2)(3 – 4x2)
Latihan 2
Tentukan turunan dari fungsi berikut :

1 x dy
1 dy 5). y  e ;
1).y  ; dx
3x dx dy
1 dy 6). y  3v  2v  1;
2

2).y  2 ; dv
3t dt dy
1 dy 7). y  2 x  x  1;
3 2

3).y  ; dx
3  2 t dt 1 dy
8). y  2 ;
4).y  2 x  1;
dy 2 x  3x  1 dx
dx 2 dy
9). y  ( x  2 x  3) ;
2

dx
Rumus Turunan Fungsi
No Fungsi Turunan
Jika U, V merupakan
fungsi yang memuat x 1). y  U
n
y '  nU 'U n1
maka : 2). y  U V y'  U 'V '
3). y  UV y'  U 'V  UV '

U U 'V  UV '
4). y y'  2
;V  0
V V
5). y  e
U
y '  U ' eU
1 '
6). y  ln U y'  .U
Uu
7). y  a
U
y'  a ln a.U '
Contoh 2
Misal :
U  2x2  U '  4x
Tentukan turunan
dari fungsi V  2 x3  x  V '  6 x 2  1
maka :
y = 2x2 (2x3 –x)
y '  U 'V  UV '
 (4 x)( 2 x 3  x)  (2 x 2 )(6 x 2  1)
 8 x 4  4 x 2  12 x 4  2 x 2
 20 x 4  6 x 2
 2 x 2 (10 x 2  3)
Contoh 3
Misal :
U  x3  2 x
Tentukan turunan V  1 x2
dari fungsi maka :
x  2x
3
y' 
3x 2

  
 2 1  x 2  x 3  2 x  2 x 
y 1  x  2 2
1 x2

3x  3x  2  2 x    2 x
2 4 2 4
 4x2 
1  x  2 2


 x  x  2
4 2

1  x  2 2
Latihan 3
Tentukan turunan dari fungsi berikut :
2 x 2  3 dy
x  3 dy 5). y  ;
1). y  ; 3 dx
4 x  1 dx 2v  1 dy
6). y  ;
5t dy 1  v dv
2). y  ;
3  2t dt 7). y 
1
;
dy
2 x dy 2 x  1 dx
3). y  e (3 x  4);
2
dy
dx 8). y  1  3x x  1;
dx
2 2 dy
4). y  ln( 8  3 x ) ; 9). y  (1  3x)( x 2  2) 2 ;
dy
dx dx
Turunan Fungsi Trigonometri
No Fungsi Turunan

1). y  sin x y' cos x


2). y  cos x y'   sin x
3). y  tan x y '  sec2 x
Jika U merupakan fungsi yang memuat x maka
No Fungsi Turunan

1). y  sin U y' U ' cosU


2). y  cosU y'  U ' sin U
3). y  tan U y' U ' sec2 U
Contoh 1

1. Tentukan turunan dari fungsi y = sin 2x


y ’ = 2 cos 2x
2. Tentukan turunan dari fungsi y = cos (2 - x2)
y ’ = -(-2x) sin (2 - x2) = 2x sin (2 - x2)
3. Tentukan turunan dari fungsi

x 1 1 2 x 1
y  tan( ) y'  sec ( )
2 2 2
Latihan 4
Tentukan turunan dari fungsi berikut :
dy 1  z 2 dy
1). y  2 sin t ; 6). y  cos( );
dt 2 dz
dy dy
2). y  sin 2t ; 7). y  x cos x;
dt dx
dy dy
3). y  sin( 2 x  3); 8). y  cos 2 x sin 3x;
dx dx
tan 3t dy sin 2t dy
4). y  ; 9). y  ;
4 dt t dt
3u  2 dy 10). y  tan 2 x  1;
dy
5). y  sin( ); dx
5 du
Aturan Rantai

Misal fungsi y = f(u) dan u = g(x), Aturan Rantai


didefinisikan :

dy dy du

dx du dx
Aturan rantai digunakan untuk menyelesaikan
turunan dari fungsi yang sulit (tidak efisien)
diselesaikan dengan cara biasa.
Misal :
Contoh 1
du
U u  x 2 
3
 3x 2
dx
dy
Tentukan turunan V  yu  2
 2u
du
dari fungsi
maka :
y = (x3 + 2)2
dy dy du
y'  
dx du dx
 (2u )(3x 2 )
 2( x 3  2)(3 x 2 )
 6 x 2 ( x 3  2)
Contoh 2
Misal :
du
u  cos x    sin x
Tentukan turunan dx
dari fungsi dy
y  3u  2
 6u
y = -3 cos2x du
maka :
dy dy du
y'  
dx du dx
 ( 6u )(  sin x)
 6 cos x sin x
Latihan 5
Tentukan turunan dari fungsi berikut dengan
menggunakan aturan rantai :

3x 2  2 dy
1). y  sin( );
5 dx
dy
2). y  tan( t  1);
dt
 2t  1  dy
2

3). y    ;
 3  t  dt
dy
4). y  sin (cos x);
2

dx
TURUNAN TINGKAT TINGGI
Jika fungsi f  didiferensialkan  f ’  turunan pertama
Jika fungsi f ’  didiferensialkan  f ’’  turunan kedua
Jika fungsi f ’’  didiferensialkan  f ’’’  turunan ketiga
dst...
Contoh
Tentukan y’, y’’, dan y’’’ dari fungsi y = 2x2 – 3x -1
Jawab : y = 2x2 – 3x -1
y’ = 4x - 3
y’’ = 4 y’’’ = 0
Notasi Turunan Tingkat Tinggi

Notasi
Turunan ke-
f’ y’ D Leibniz

dy
1 f ’ (x) y’ Dx y
dx
d2y
2 f ’’ (x) y ’’ Dx2 y
dx2
d3y
3 f ’’’ (x) y ’’’ Dx3 y
dx3
dny
n f n (x) yn Dxn y
dxn
Latihan 6
1. Tentukan bentuk turunan dari fungsi berikut :
3
d y
a). y  x  x  1; 3
3

dx
1 d3y
b). y  ; 3
2t dt
3
 3v d y
c). y  e ; 3
dv
2. Jika diketahui g(t) = at2 + bt + c dan g(1) = 5,
g'(1) = 3, g''(1) = -4. Tentukan nilai a, b dan c
yang memenuhinya.
Nilai Maksimum dan Minimum

Teorema 1
Jika f kontinu pada selang tertutup [a,b], maka f mencapai nilai
maksimum dan minimum.

y
Titik X3  Nilai maksimum
(absolut) pada selang [a,b] X3
X1
Titik X1 , X5 , X7  Nilai
X5
maksimum (relatif) pada selang X7
[a,b]
Titik X4  Nilai minimum x
(absolut) pada selang [a,b] a b
X2
Titik X2 , X6  Nilai minimum X6
(relatif) pada selang [a,b]
X4
Teorema 1
Jika f kontinu pada selang tertutup [a,b], maka f
mencapai nilai maksimum dan minimum.
y
X3
X1
X5
X7

x
a b
X2
X6
X4
Titik X3  Nilai maksimum (absolut) pada selang [a,b]
Titik X1 , X5 , X7  Nilai maksimum (relatif) pada selang [a,b]
Titik X4  Nilai minimum (absolut) pada selang [a,b]
Titik X2 , X6  Nilai minimum (relatif) pada selang [a,b]
Contoh
Carilah titik kritis dari f(x) = -2x3 + 3x2 pada
selang [-1,2]
Jawab :
Titik kritis adalah :
1). Titik ujung selang [-1,2] adalah -1 dan 2
2). Titik stasioner dari f  f (c) = 0
f ’(x) = -6x2 + 6x = 0
 x2 - x = 0
 x (x – 1) = 0
 x = 0 atau x = 1
Sehingga titik kritis dari f(x) adalah -1, 0, 1, 2
Nilai Maksimum & Minimum Fungsi

Menentukan Nilai Maksimum & Minimum Suatu


Fungsi
1). Tentukan titik-titik kritis dari f pada I
2). Hitunglah f pada setiap titik kritisnya, dengan
Nilai f yang terbesar adalah nilai maksimum
Nilai f yang terkecil adalah nilai minimum
Contoh
Carilah nilai maksimum dan minimum dari
f(x) = -2x3 + 3x2 pada selang [-1,2]
Jawab : Dari Contoh sebelumnya diperoleh titik
kritis dari f(x) adalah -1, 0, 1, 2, maka :
x = -1  f(-1) = -2(-1)3 + 3(-1)2 = 5 MAX
x = 0  f(0) = -2(0)3 + 3(0)2 = 0
x = 1  f(1) = -2(1)3 + 3(1)2 = 1
x = 2  f(2) = -2(2)3 + 3(2)2 = - 4 MIN
Sehingga
nilai maksimum f(x) adalah 5 saat x = - 1
nilai minimum f(x) adalah -4 saat x = 2
Latihan

Carilah titik kritis, nilai maksimum dan


minimum dari fungsi berikut :
1. f(x) = -x2 + 4x – 1, I = [0,3]
2. f(x) = x2 + 3x , I = [-2,1]
3. f(t) = 4t3 + 3t2 – 6t + 1, I = [-2,1]
4. f(t) = 2t3 + 3t2 – 27t
Kemonotonan Fungsi
1) Turunan Pertama & Kemonotonan
Teorema
Misalkan fungsi f kontinu pada selang I dan
dapat didiferensialkan pada setiap titik dalam
x dari I, maka
a). Jika f ’(x) > 0, maka f monoton naik pada I
b). Jika f ’(x) < 0, maka f monoton turun pada I
Contoh
Jika f(x) = 2x3 – 3x2 – 12x + 7, tentukan dimanakah
fungsi f akan naik dan f akan turun ?
Jawab :
f(x) = 2x3 – 3x2 – 12x + 7
+++ ---- +++
f ‘(x) = 6x2 – 6x – 12
 6 (x + 1)(x - 2) = 0 -1 2
 x = -1 atau x = 2
Sehingga diperoleh selang
(- , -1)  misal x = -2  f ’(-2) = 24 > 0  f naik
( -1, 2 )  misal x = 0  f ‘ (0) = -12 < 0  f turun
( 2,  )  misal x = 3  f ‘ (3) = 24 > 0  f naik
Latihan
1). Tentukan dimanakah fungsi – fungsi di bawah ini
akan naik dan turun ?
a). f(x) = x2 – 4x + 2
t 4 4t 3
b). g (t )  
2 3
c). f(x) = 2x5 – 15x4 + 30x3 –6
2t 4  t 2
d). f ( t ) 
t2
Kecekungan Fungsi
2) Turunan Kedua & Kecekungan
Teorema
Misalkan fungsi f terdiferensial dua kali pada
selang terbuka I, maka
a). Jika f “(x) = 0, Titik Belok Fungsi
b). Jika f “(x) > 0, maka f cekung ke atas pada
selang I
c). Jika f “(x) < 0,maka f cekung ke bawah pada
selang I
Contoh
x3
Diketahui fungsi : f(x) –
= x 2
– 3x  4
3
Tentukan kapankah fungsi cekung ke atas, cekung ke
bawah, titik belok ?
Jawab : f ‘ (x) = x2 – 2x – 3
---- +++
f “(x) = 2x – 2
 2(x –1) = 0 1
 x=1
Sehingga diperoleh selang
(- , 1)  misal x = 0  f ’’(0) = - 2 < 0  f cekung ke bawah
( 1,  )  misal x = 2  f ‘ (2) = 2 > 0  f cekung ke atas
Latihan

1). Tentukan dimanakah fungsi di bawah ini akan cekung ke


atas dan cekung ke bawah dan titik beloknya ?
a). f(x) = (x – 3)2
b). f(x) = x3 – 12x
c). h(z) = 2z3
d). h(t) = 3t4 – 4t3
Sekian & Terima Kasih

Materi pada Pertemuan Selanjutnya


“Integral”

Anda mungkin juga menyukai