Anda di halaman 1dari 5

Wali Kota Pekanbaru Firdaus (2017-2022) berhasil menjadikan Pekanbaru sebagai smart city dan rujukan bagi

daerah lainnya. ( Foto: pekanbaru.go.id )

PEKANBARU, Beritasatu.com - Sejalan dengan bergulirnya otonomi daerah dan


bergantinya kepemimpinan, kota Pekanbaru terus berkembang pesat menjadi sebuah smart
city yang luar biasa di Indonesia dalam satu dekade terakhir ini. Dengan pencapaiannya, tak
heran jika kota bisnis ini dijadikan sebagai rujukan bagi kota lainnya.
Pekanbaru Usung Konsep Smart City Madani
Dari segi perekonomian regional, Pekanbaru telah berkontribusi dengan meraih
peredaran uang terbesar di Indonesia di luar pulau Jawa berkat berbagai kegiatan jasa,
perdagangan dan industri (MICE dan manufaktur).
Karena pencapaiannya, Presiden Joko Widodo menyatakan Pekanbaru sebagai kota masa
depan yang berperan sebagai Ibu Kota dari pulau Sumatera. Studi Mc. Kinsey dan Boston
Consulting Group pada tahun 2012 juga membuktikan Pekanbaru memiliki prospek sebagai
daerah tujuan investasi terbaik di Indonesia pada tahun 2030.
Namun, keberhasilan dan kemajuan ini tidak terlepas dari kolaborasi antara kepemimpinan
wali kota dan dukungan masyarakat unggul atau madani.
"Ini adalah hasil kinerja dan kerja keras pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat
kota Pekanbaru dalam membangun dan menjaga ibukota Provinsi Riau dan mewujudkan
Pekanbaru sebagai Smart City Madani," ujar Wali Kota Firdaus.
Walaupun tidak memiliki sumber daya alam sebagai modal, visi yang diusung pasangan Wali
Kota dan Wakil Firdaus-Ayat pada kedua periode kepemimpinannya (2012-2017 dan 2017-
2022) ini berhasil menjadikan Pekanbaru sebagai smart city madani.
Dengan mengedepankan inovasi dan kreatifitas dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan
pemerintahan, kota cerdas ini berhasil meraih Indeks Pembangunan (IPM) sebesar 80,66
yang memperlihatkan tingkat pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan
IPM yang tertinggi di Riau (72,44) dan bahkan di atas rata-rata nasional (71,39) maupun
Jakarta (80,47), perkembangan Pekanbaru patut dihargai.
Pencapaian Pekanbaru yang Menjadi Rujukan Bagi Kota Lainnya
Sebagai sebuah smart city dengan pencapaian luar biasa, pemerintah pusat menilai Pekanbaru
sebagai lokasi ideal untuk implementasi berbagai proyek percontohan berbagai
pengembangan infrastruktur yang dapat menginspirasi kota lainnya.
Bekerja sama dengan berbagai kementerian, smart city Pekanbaru ini terus mengembangkan
proyek percontohan yang menyentuh berbagai aspek -- baik infrastruktur perairan ataupun
angkutan umum massal, inovasi daerah, pariwisata, kesejahteraan sosial maupun
pembentukan kawasan industri Tenayan Eco Industrial Park.
Tak hanya itu, Pekanbaru termasuk dalam gerakan 100 Smart City di mana konsep yang
diusung oleh Pekanbaru ini dapat dikatakan berbeda. Saat ini, Pekanbaru mengadopsi
konsep smart government dan smart mobility sebagai pilar utama bersama 4 pilar lainnya
yaitu smart people, smart economy, smart environment dan smart living.
Dikarenakan kecepatan Pekanbaru dalam menerapkan program baru, seringkali kota ini
dijadikan sebagai rujukan daerah lainnya. Di antaranya adalah Mal Pelayanan Publik (MPP),
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rumah Ibadah, Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
Rukun Warga (PMB-RW). Selain itu, terdapat pula kartu Smart Madani yang mengadopsi
konsep satu kartu untuk segalanya baik untuk bertransaksi sebagai uang elektronik ataupun
sebagai identitas karena terkoneksi dengan data kependudukan.

Sumber: BeritaSatu.com
Pilar pertama :
Yang diketahui dari berita tersebut bahwa Gubernur Firdaus dan pasangannya pada
periode pemerintahannya yang kedua kali ini akan mengusung ide pembentukan dan
pengembangan Smart City dikota pekanbaru. Ide ini didukung dengan berbagai fasilitas yang
memadai yang terdapat dikota pekanbaru itu sendiri. Hal ini tentu sangat menguntungkan
bagi masyarakat dan pemerintahan, dikarenakan pekanbaru ditetapkan sebagai ibukota pulau
sumatera oleh presiden Joko Widodo. Untuk masyarakatnya tentu sangat terbantu dengan
terciptanya SmartCity ini akan banyak kemudahan yang didapat dalam berbagai macam
aspek seperti pendidikan, transportasi, keamanan lingkungan daln lain-lain.
Dalam hal yang tidak diketahui yaitu apa saja langkah yang akan diambil oleh pasangan
Gubernur Firdaus untuk menciptakan SmarCity di kota pekanbaru kelak.
Dalam hal kesenjangan apa yang tidak diketahui dan apa saja yang diketahui mungkin
terbilang tidak terlalu membuat interval yang lebar. Hal ini dikarenakan di Indonesia sudah
banyak SmartCity yang terwujud, jadi masyarakat tentu sudah memiliki gambaran yang nyata
tentang apa-apa saja yang akan berkembang dikota pekanbaru.

Pilar kedua :
Untuk membedakan cara mengatasi kesenjangan disini kita melihat dari sisi universal
nya yaitu apa itu SmarCity, bagaimana keadaan kota pekanbaru sekarang, apa saja yang perlu
diperhatikan, apa saja hal yang perlu dikembangkan, dan masih banyak lagi.
Informasi yang paling besar peluang nya yaitu rencana pembentukan kota pekanbaru menjadi
SmartCity di era pemerintahan Gubernur Firdaus dikarenakan hal ini sudah menjadi impian
masyarakat pekanbaru sejak lama.

Pilar ketiga :
Untuk menciptakan SmarCity tentu menjadi hal yang tidak mudah direalisasikan.
Tetapi hal ini justru memacu Gubernur Firdaus dan rekan untuk menjadikan tantangan demi
terciptanya pekanbaru yang madani dan berteknologi dan menjadi kebanggan masyarakat
khususnya Riau.

Pilar keempat :
Informasi didapat dari sumber yang cukup terpercaya, yaitu dari sumber web
BeritaSatu.com dan akan direalisasikan pada kota pekanbaru dimasa pemerintahan Gubernur
Firdaus.
Pilar kelima :
Untuk informasi ini, sudah banyak juga media baik web atau versi cetak yang meliput
dan membagikan nya. Oleh karena itu tentu saja kita harus menyeleksi berita yang paling
relevan terlebih dahulu untuk dijadikan acuan dalam pengambilan informasi seven pillar ini
dan kami mengambil informasi dari sumber BeritaSatu.com ini.

Pilar keenam :
Setelah diambil kesimpulan dari berita tersebut, pembentukan SmarCity dikota
pekanbaru dijanjikan akan terealisasi pada masa periode kedua pemerintahan Gubernur
Firdaus (2017-2022) sudah dan akan terus disebar luaskan media sampai hal ini terwujud.

Pilar ketujuh:
Setelah informasi ini didapat, realisasi pembentukan SmarCity akan terus diupdate
dan dibagikan kepada media dan khalayak ramai secara bertahap dan dengan kurun waktu
yang belum bisa dipastikan.
THE SEVER PILARS
OF INFORMATION LITERACY
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata kuliah
KOMPUTER & MASYARAKAT
Dosen : RAHMAT HIDAYATULLAH, S. Th. I, M. Kom

Disusun oleh :
Ferry Nayoan 2184020

YAYASAN PENDIDIKAN MAKMUR RIDAR (YPMR)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) DUMAI
2019 / 2020

Anda mungkin juga menyukai