Anda di halaman 1dari 2

Q.

S Yaasin (36) : 36 => Penciptaan Berpasang - pasangan

ِ ُ ‫ض َو ِم ْن أ َن ْ ف‬
‫س ِه ْم َو ِم َّم ا ََل ي َ ع ْ ل َ مُ و َن‬ ُ ‫اْل َ ْر‬
ْ ‫ت‬ُ ِ ‫ج ك ُ ل َّ هَ ا ِم َّم ا ت ُن ْ ب‬
َ ‫اْل َ ْز َو ا‬
ْ ‫ق‬َ َ ‫س ُ ب ْ َح ا َن ا ل َّ ِذ ي َخ ل‬

Artinya :
“Mahasuci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya baik dari apa
yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui.” (Q.S Ya Siin : 36)

Allah menciptakan segala sesuatu di dunia secara berpasangan. Laki-laki perempuan, tua
muda, hitam putih, besar kecil, baik jahat, manis pahit hingga kaya miskin. Hal ini
disebutkan dengan jelas dalam ayat diatas. Tetapi terdapat redaksi yang tidak biasa. “apa
yang tidak mereka ketahui” Apakah yang dimaksud dengan pasangan yang tidak kita
ketahui? Jika pasangan itu tidak kita ketahui, apa tujuan Allah menurunkan ayat ini?
Bukankah menjadi sia-sia ayat ini diturunkan? Padahal tidak ada yang sia-sia dalam Al
Quran, setiap katanya mengandung makna dan tujuan tertentu.

Mungkin yang dimaksud dalam ayat diatas bukan tidak diketahui oleh manusia sama
sekali, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui pasangan itu. Karena sangat sedikit
mereka yang mengetahui dapat diabaikan terhadap seluruh manusia, sehingga dapat
dikatakan bahwa manusia tidak mengetahuinya.

Pasangan misterius ini adalah pasangan yang disebut materi-anti materi. Materi seperti
yang diajarkan di sekolah sekolah adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati
ruang. Sementara anti materi sama saja dengan materi, tetapi memiliki sifat yang berbeda.
Contohnya elektron dan positron. Keduanya memiliki massa yang sama, tetapi
muatannya berbeda. Elektron bermuatan negatif, sedangkan positron bermuatan positif.

Keberadaan materi-anti materi diketahui oleh para ilmuwan yang jumlahnya sangat
sedikit jika dibandingkan dengan seluruh manusia. Merekalah orang-orang yang
dimaksud dalam Q.S Ali Imron : 191.
“(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi.
(seraya berkata): “Ya Tuhan Kami, Tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha
suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.”

Ide tentang materi-anti materi ini memunculkan ide baru bahwa materi maupun energi
dapat diciptakan dan dimusnahkan, fenomena yang disebut dengan annihilation. Ketika
positron bertemu dengan elektron keduanya akan musnah (pair annihilation) dan
berubah menjadi radiasi gelombang foton yang bermassa nol. Sebaliknya, elektron dan
positron dapat terbentuk dari foton dengan energi cukup, proses ini disebut produksi
pasangan (pair production). Satu persatu pasangan materi–anti materi lain ditemukan.
Anti proton dan anti netron berturut turut ditemukan pada tahun 1955 dan 1957.

Runtuhnya teori kekekalan materi dan kekekalan energi (mater-anti materi dapat
berubah menjadi foton (energi) dan sebaliknya) berimplikasi pada penolakan ide jagat
raya abadi. Ide jagat raya abadi merupakan konsekuensi dari kekekalan materi serta
ruang dan waktu yang absolut yang menyatakan bahwa alam berada dalam keabadian
seperti sekarang. Ide ini jelas menolak adanya Pencipta, karena jika ruang dan materi
berada dalam keabadian maka tidak dibutuhkan Pencipta.

Pasangan materi-anti materi dan ide jagat raya berkembang memungkinkan ide jagat
raya yang bermula dari ketiadaaan materi berkembang hingga sekarang. Ide ini
mensyaratkan adanya sang Pencipta yang memulai pembentukan materi. Ilmu
pengetahuan sekali lagi telah menemukan bukti keberadaan Allah sebagai Sang Khalik.

Hanya Allah Subhanallahu Wa Ta’ala saja yang tunggal. Semua makhluk lain pasti
berbilang jumlahnya. Demikian juga jenisnya, ada laki-laki ada wanita. Termasuk pada
sifat yang abstrak seperti senang dan benci, kuat dan lemah, dan sebagainya.

Tidak ada yang tunggal kecuali Allah. Para makhluk yang terdiri dari jenis yang
bermacam-macam. Satu macam makhluk hidup saja bisa memiliki jenis yang banyak.
Sebagai contoh : tumbuhan kurma dipercayai memiliki sekitar 1400 spesies. Binatang
kecoa memiliki 3500 spesies. Kucing saja memiliki tidak kurang dari 14 spesies seperti
Anggora, Persia, dan lain sebagainya.

Manusia saja bisa bermacam-macam ras, bentuk, dan keadaannya. Ada yang berkulit
putih, hitam, sawo matang, kuning. Ada yang berambut lurus, ikal, keriting. Ada yang
tinggi ada yang pendek. Ada yang cerdas ada yang tidak. Dalam ayat ini juga terkandung
dalil terbatasnya pengetahuan manusia. Ada banyak macam hal-hal yang tidak
diketahuinya. Karena itu di penggalan kalimat terakhir Allah menyatakan : maupun dari
apa yang tidak mereka ketahui.

Nama kelompok :
1. Iriana murdiastutik Nim : F120155047
2. Sa’diyah ayu wihardhini Nim : F120155048
3. Sunarni Nim : F120155049
4. Wida arianti Nim : F120155051

Anda mungkin juga menyukai