Anda di halaman 1dari 6

A.

JUDUL
Chocolate Cassava Cake
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, adalah
pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya
dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai
sayuran. Singkong mengandung Insoluble fiber atau serat yang tidak larut dalam
air, serat ini berfungsi memperlancar proses buang air besar serta mampu
menyerap dan membuang toksin dalam usus sehinga pencernaan menjadi lancar.
Singkong juga memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hydrat arang, kalsium,
fosfor, zat besi, vitamin B, dan C.
Singkong sebenarnya merupakan salah satu makanan pokok, akan tetapi
masyarakat kebanyakan lebih sering mengonsumsi makanan berbahan dasar
beras. Meskipun kandungan gizi singkong tidak kalah dengan padi, masyarakat
masih menganggap singkong kurang bergengsi. Apalagi dewasa ini, singkong
dikonsumsi oleh sebagian masyarakat kelas bawah yang rawan kekurangan
pangan.
Hal tersebut diantaranya disebabkan oleh terbatasnya pengetahuan
masyarakat dan kurangnya sosialisasi mengenai pengolahan singkong. Maka
diperlukan suatu upaya pendekatan langsung di masyarakat untuk memberikan
pemahaman kepada mereka tentang manfaat singkong sebagai pengganti makanan
pokok beras. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan melalui
disverifikasi produk singkong menjadi pangan pokok alternatif.
Untuk itu, peluang pengembangan aneka olahan singkong sangat terbuka
luas bagi masyarakat, sehingga singkong tidak hanya menjadi makanan kelas dua
dan hanya dikonsumsi oleh penduduk desa.
Akhirnya singkong pun diolah untuk menjadi berbagai jenis makanan yang
bervariasi baik dalam bentuk kue, cemilan dan lain-lain. Kami pun akan mengolah
singkong menjadi salah satu jenis makanan dalam bentuk kue yaitu “Chocolate
Cassava Cake”. Selain baik untuk kesehatan singkong juga dapat dijadikan salah
satu usaha kuliner untuk mendapatkan keuntungan sesuai yang diharapkan.

1
Singkong yang tergolong murah dan cukup mudah di dapatkan membuat
mahasiswa terdorong untuk berkreatifitas mengolah singkong menjadi salah satu
makanan yang bisa dijadikan usaha sampingan mahasiswa untuk mendapatkan
penghasilan tambahan, seperti olahan yang telah disampaikan di atas yang juga
menjadi judul dari proposal ini.
C. PERUMUSAN MASALAH
Adapun perumusan masalah dari fakta-fakta yang dipaparkan sebelumnya,
adalah:
1. Apa saja manfaat dari tanaman singkong?
2. Bagaimana cara pengolahan Chocolate Cassava Cake menjadi makanan
yang enak dan unik?
3. Bagaimana menumbuhkembangkan jiwa berwirausaha dari mahasiswa?
D. TUJUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam program kreatifitas ini adalah:
1. Meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa
2. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk berkreatifitas dan
mengembangkan ide-ide yang muncul dari diri sendiri
3. Menciptakan menu makanan yang enak berasal dari bahan dasar yang
mudah didapatkan
4. Sebagai langkah awal untuk belajar menciptakaan lapangan pencaharian
sendiri
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM ini adalah untuk memberikan
motivasi kepada mahasiswa agar supaya dapat mengeluarkan ide-ide dalam rangka
merancang usaha-usaha yang ingin dirintis dan juga berfungsi untuk mengajarkan
kepada mahasiswa bagaimana cara yang baik dalam berwirausaha.
F. KEGUNAAN
 Bagi Mahasiswa
a. Dapat menambah ilmu pengetahuan mengenai konsep apa saja yang
dapat digunakan dalam berwirausaha.
b. Dapat mengembangkan jiwa keberanian dalam wirausaha.

2
c. Dapat memotivasi mahasiswa untuk terus berimajinasi dan berkreasi
dengan ide-ide yang unik.
d. Dapat menyalurkan kreativitas-kreativitas mahasiswa dalam
berwirausaha.
 Bagi Masyarakat
a. Dapat membantu perekonomian masyarakat.
b. Dapat memperkenalkan sistem perdagangan yang menguntungkan bagi
masyarakat.
c. Dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi semua kalangan masyarakat.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Di Gorontalo sendiri sumber daya singkong tersedia cukup banyak, namun
pengolahan singkong sangat kurang diminati karena banyak masyarakat yang
belum tau bagaimana cara mengolah singkong agar menjadi makananyang enak
dan menarik, padahal saat ini singkong bisa dioalah menjadi makanan yang
modern terutama pada pembuatan kue.
Usaha yang kami akan lakukan cukup kreatif, dan dijual dengan harga yang
terjangkau apalagi untuk mahasiswa. Usaha ini juga tergolong efisien karena di
daerah Gorontalo kue tersebut masih kurang dipasarkan bahkan sangat sulit
ditemukan sehingga kue tersebut masih langka, unik dan akan membuat
masyarakat merasa penasaran dengan adanya cake coklat yang berbahan dasar
singkong ini. Usaha ini juga dapat menjamin peluang keberlanjutan usaha apabila
dilaksanakan dengan serius, penuh tanggung jawab dan tetap berinovasi untuk
memasarkannya.
H. METODE PELAKSANAAN
a. Persiapan Perlengkapan
Pada tahap ini dilakukan pembelian peralatan yang dibutuhkan untuk
melaksanakan usaha, peralatan tersaebut antara lain:
1. Alat
 pisau
 oven
 sendok teh

3
 parutan singkong
 mangkuk
 kompor
 pinggan tahan panas
2. Bahan
 500 gram singkong parut
 200 gram gula pasir
 3 butir telur
 100 Cc santan kental
 ½ sendok teh vanili
 100 gram kismis
 margarin
b. Cara Membuat
Campur dan aduk semua bahan menjadi satu kecuali kismis, masukan
adonan ke dalam pinggan tahan panas yang telah dioles dengan margarin
secukupnya, ratakan dan taburi kismis. Panggang dalam oven yang telah
dipanaskan sampai matang berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan siap
disajikan.
I. JADWAL KEGIATAN
Tabel Agenda Kegiatan PKM
No. Agenda Bulan
1 2 3
1. Pengadaan Dana
2. Survei Pasar
3. Pengolahan Cake
Singkong Coklat
4. Pemasaran
5. Analisis
Keuangan

4
3. RANCANGAN BIAYA
a. Perkiraan pendapatan perbulan Rp.3.198.000,-
b. Biaya tetap untuk operasi perbulan:
Biaya bahan yang diperlukan
 Singkong (100 kg perbulan) Rp.250.000,-
 Gula pasir (40 kg perbulan) Rp.560,000,-
 Kelapa untuk santan (20 buah perbulan) Rp.60.000,-
 Telur (600 butir perbulan) Rp.720.000,-
 Vanili (100 sendok teh perbulan) Rp.50.000,-
 Kismis (20 kg perbulan) Rp.800.000,-
 Margarin (1 kg perbulan) Rp.12.000,-
Biaya alat yang diperlukan (milik sendiri) Rp.0,-
 Gas elpiji yang diperlukan perbulan Rp.50.000,
Biaya untuk pemasaran dan lain-lain Rp.200.000,-
Biaya tak terduga Rp.100.000,-
Total biaya operasi perbulan Rp.2.802.000,-
c. Laba kotor penjualan perbulan (4000 potong x Rp.1.500,-) Rp.6.000.000,-
d. Harga satu potong Chocolate Cassava Cake Rp.1.500,-
e. Biaya satu potong Chocolate Cassava Cake Rp.700,-
f. Laba satu potong Chocolate Cassava Cake Rp.800,-
g. Jumlah Chocolate Cassava Cake yang akan dijual perbulan 4000 potong
h. Jumlah pendapatan perbulan Rp.6.000.000,-

5
4. LAMPIRAN
a. Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
1. Ketua
Nama : Siska Wati Datau
NIM : 411411040
Fakultas/Program Studi : MIPA/S1 Pendidikan Matematika
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Gorontalo
2. Anggota
 Nama : Rahmatia Badu
NIM : 411411009
Fakultas/Program Studi : MIPA/S1 Pendidikan Matematika
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Gorontalo
 Nama : Srinurnaningsi Dunggio
NIM : 411411022
Fakultas/Program Studi : MIPA/S1 Pendidikan Matematika
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Gorontalo
 Nama : Riyanti Parman
NIM : 411411036
Fakultas/Program Studi : MIPA/S1 Pendidikan Matematika
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Gorontalo
b. Biodata Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar :
Golongan Pangkat dan NIDN :
Jabatan Fungsional : Dosen
Jabatan Struktural : Kepala Laboratorium Matematika
Fakultas/Program Studi : MIPA/Pendidikan Matematika
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Gorontalo
Bidang Keahlian : Matematika Terapan

Anda mungkin juga menyukai