Anda di halaman 1dari 56

Visi Program Studi

Pada tahun 2025 menghasilkan Ahli Madya Keperawatan yang Unggul dalam pengguasaan
asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan neurosains melalui pendekatan ilmu
pengetahuan dan teknologi keperawatan

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA


Mata Kuliah: Keperawatan Kesehatan Jiwa

Tim Pengampu Mata Ajar:


1. Ns Nurhalimah, MKep, Sp.Kep.J
2. Ns Endang Banon, MKep, Sp.Kep.J
3. Nurdiana, SKp, MSc
4. Ns Omi Haryati, SKp, MKM
5. Indriana Rahmawati, SKp, MTD(HE), Msi
6. Pipin Farida Y, SKp, MKes
7. Suliswati, SKp, MKes
8. Syafnidewi, SKp, MKes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
2019

1
VISI DAN MISI

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

Visi
Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang Unggul dalamTeknologi Kesehatan

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga kesehatan yang menguasai
IPTEK di bidang Kesehatan, berbudaya dan berkarakter
2. Menerapkan dan mengembangkan IPTEK baru di bidang kesehatan melalui penelitian
berkesinambungan
3. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dengan
menerapkan Teknologi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
4. Menyelenggarakan kemitraan dengan berbagai InstitusI Nasional dan Internasional untuk
membangun kekauatan bersama dalam menghadap tantangan global

PROGRAM STUDI D.III KEPERAWATAN


Visi
Pada tahun 2025 menghasilkan Ahli Madya Keperawatan yang Unggul dalam penguasaan
Asuhan Keperawtan dengan masalah kesehatan Neurosains melalui penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi keperawatan

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan D. III Keperawatan untuk menghasilkan tenaga keperawatan
yang menguasai asuhan keperawatan pada masalah kesehatan neurosains, berbudaya dan
berkarakter
2. Menerapkan dan mengembangkan asuhan keperawatan pada masalah kesehatan neurosain
melalui penelitian berkesinambungan
3. Menyelenggarakan, membina danmengembangkan pengabdiankepada masyarakat dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
4. Menyelengarakan kemitraan dengan berbagai institusi keperawatan baik nasional maupun
internasional untuk membangun kekeuatan bersama dalam menghadapi tantanganglobal.

KATA PENGANTAR

2
Buku panduan praktik profesi keperawatan jiwa ini disusun untuk membantu mahasiswa
dalam mencapai kemampuan keterampilan klinik dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa
sesuai dengan kompetensi perawat professional. Kemampuan klinik keperawatan jiwa ini wajib
dimiliki mahasiswa untuk membantu mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang diwajibkan
dalam MK Keperawatan Jiwa.

Seluruh keterampilan klinik keperawatan jiwa dalam buku ini diharapkan dapat dicapai
setiap mahasiswa secara mandiri maupun dengan bimbingan pembimbing klinik sepanjang
pelaksanaan praktik klinik. Mahasiswa harus mencapai seluruh ketrampilan yang
dipersyaratkan dan ditandatangani (mendapat persetujuan) pembimbing klinik baik yang
berasal dari instirusi maupun lahan praktek. Mahasiswa diperbolekan untuk melakukan
prosedur secara mandiri bila sebelumnya telah melakukan prosedur dan telah diobservasi oleh
pembimbing klinik atau perawat ruangan dan dinyatakan mampu melakukan pemberian asuhan
keperawatan pada kasus tersebut. Mahasiswa diharapkan telah memberikan asuhan
keperawatan pada setiap diagnosa keperawatan secara mandiri minimal tiga kali sepanjang
praktik kliniknya.

Buku ini sekaligus merupakan bukti pencapaian kemampuan mahasiswa. Oleh karena
itu pembimbing diharapkan sangat cermat dalam memberikan penilaian. Bila buku ini hilang,
mahasiswa diharapkan memenuhi kembali pencapaian target prosedur yang telah dicapainya
sehingga bukti pencapaian kemampuan mahasiswa menjadi lengkap.

Kami menyadari buku ini memiliki banyak kekurangan, oleh karenanya saran dan
masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.

Penyusun.

LEMBAR PERSETUJUAN

3
BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA
MATA KULIAH KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA II

Telah disetujui untuk digunakan


Sebagai Buku Pedoman Kerja Mahasiswa
Mata Kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa II

Ketua Prodi D.III Keperawatan


Poltekkes Kemenkes Jakarta III

Santun Setiawati, MKep, Ns, Sp.Kep.An


NIP. 197512232002122001

DAFTAR ISI

4
KATA PENGANTAR 1

DAFTAR ISI 2

DAFTAR LAMPIRAN 3

BAB I INFORMASI UMUM 4

BAB II METODE BIMBINGAN, TATA TERTIB,


DAN LAHAN PRAKTIK 5

LAMPIRAN

5
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ruang Praktik dan Pembimbing

Lampiran 2 Laporan Pendahuluan

Lampiran 3 Laporan ADL

Lampiran 4 Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah psikososial dan


Catatan Perkembangan

Lampiran 5 Asuhan Keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa dan


Catatan Perkembangan

Lampiran 6 Terapi Atifitas Kelompok

Lampiran 7 Rekapitulasi Target Pencapaian Mahasiswa

Lampiran 8 Format Evaluasi Proses

Lampiran 9 Format Evaluasi Akhir

Lampiran 10 Kelompok dan Jadwal Dinas

BAB I

3
6
INFORMASI UMUM

Program Praktek Klinik Keperawatan Jiwa, merupakan program yang disiapkan bagi
mahasiswa Program Studi D.III Keperawatan. Program ini berfokus pada pengintegrasian
seluruh teori dan praktikum laboratorium yang telah didapat oleh mahasiswa selama
perkuliahan di Program Akademik secara langsung di tatanan pelayanan kesehatan di rumah
sakit jiwa. Mahasiwa akan mengikuti program praktek klinik keperawatan jiwa 1 selama 2
minggu.

Selama pelaksanaan praktek klinik keperwatan jiwa mahasiswa diharapkan mampu


menguasai pemberian asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa dan juga
diharapkan mampu melakukan terapi aktifitas kelompok (TAK)

Mahasiswa diharapkan memenuhi seluruh target yang ditetapkan. Apabila mahasiswa


tidak dapat memenuhi pencapaian target selama masa praktek klinik. Mahasiswa dinyatakan
lulus mata kuliah keperawatan jiwa bila telah memenuhi seluruh target dengan predikat
memuaskan. Pada minggu ke dua praktek mahasiswa akan dievaluasi melalui ujian praktik
langsung pada pasien dengan masalah psikososial ataupun pada kasus gangguan jiwa, dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan.

Mata ajar ini memiliki kredit sebesar 2 SKS, yang pelaksanaannya melalui Pengalaman
Belajar Klinik yaitu: 2 sks x 170 menit x 16 mg efektif = 5440: 60 = 90,6 : 40 jam= 2 minggu.
Waktu yang digunakan selama 2 minggu setiap minggunya enam hari efektif (senin s/d sabtu).

Program praktek klinik keperawatan jiwa, memiliki alokasi waktu dua (2) minggu. Lahan
praktik yang digunakan adalah Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi Bogor. Pembimbing dan
penguji klinik berasal dari Tim Keperawatan dari rumah sakit maupun dari institusi pendidikan..

BAB II

7
METODE BIMBINGAN, TATA TERTIB, DAN LAHAN PRAKTIK

Proses pembelajaran praktik klinik Mata Ajar Keperawatan Jiwa meliputi berbagai
tahapan, yaitu tahapan prainteraksi, orientasi/introduksi, kerja dan terminasi. Keseluruhan
proses ini akan dilaksanakan selama mahasiswa praktik di rumah sakit. Kegiatan mahasiswa
dan kegiatan pembimbing klinik diuraikan pula untuk setiap tahapan interaksi pembelajaran.

A. Pola Umum Pembimbing Klinik

Tujuan TahapKegi Waktu KegiatanMahasiswa KegiatanPembimbingKlinik


Pembelajaran atan

Mahasiswa Pra 1 hari a). Membuat laporan a). Menyiapkan /memberii


mampu Interaksi sebelum berdasarkan kasus nformasi tentang kasus
melakukan praktik yang diperkirakan / yang akan
Asuhan direncanakan akan dihadapi/dirawat.
Keperawatan dirawat (tulis tangan) b). Mengevaluasi
pada pasien b) Memahami laporan pemahaman
dengan pendahuluan mahasiswa tentang
masalah c). Mendapatkan data laporan pendahuluan
gangguan jiwa sekunder tentang klien c). Memvalidasi data yang
dan masalah dan kaitkan dengan diperoleh
psikososial laporan pendahuluan d). Menyepakati dan
(alternatif) menyetujui kontrak
d) Membuat kontrak belajar
belajar

Introduksi/ Hari I a) Memperken a) Mengobservasi


Orientasi praktik ankan diri mahasiswa
b) Membuat b) Memberi umpan baik
kontrak
Fase Hari I a). Pengkajian Membimbing dan
Kerja praktik dan b). Merumuskan & memvalidasi kegiatan
setiap hari validasi diagnosis mahsiswa
praktik keperawatan
c). Melakukan intervensi
d). Melakukan evaluasi
proses
Terminasi Hari Menyimpulkan ketrampilan Memberi umpan balik
terakhir asuhan keperawatan yang kemampuan
(tergantun telah dicapai oleh
g kasus) mahasiswa selama praktek
klinik

B. TataTertib Praktik

8
Dalam melaksanakan praktik, mahasiswa diwajibkan memperhatikan tata tertib di bawah ini
 Datang tepat waktu sesuai dengan jam dinas dilahan praktik, waktu dinas pagi (07.00-
13.00). Mahasiswa dibagi dalam kelompok dan dirotasikan pada ruangan sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai. Perubahan jam dinas harus seizin koordinato rmata ajar.
 Catat jam datang dan jam pulang pada lembar daftar hadir dan ditandatangani oleh
pembimbing atau kepala ruangan/wakil/perawat ruangan bila pembimbing tidak ada
ditempat pada hari yang sama.
1. Kelengkapan Praktik :
Setiap mahasiswa membawa perlengkapan praktik perawat Buku pedoman kerja
mahasiswa, dan alat tulis.
2. Kehadiran:
a. Kehadiran praktik harus 100%
b. Mahasiswa wajib memenuhi target waktu praktik minimal 90,7jam
c. Mahasiswa wajib mempunyai pengalaman praktik dinas pagi dan , sore.
d. Ketidakhadiran harus diberitahukan kepada pembimbing dan koordinator MK disertai
dengan surat keterangan serta harus mengganti hari dinas sesuai dengan
kesepakatan dengan pembimbing.
e. Jika meninggalkan ruangan mahasiswa harus izin kepada kepala ruangan.
3. Penampilan dilahan praktik :
a. Mahasiswa wajib menggunakan seragam klinik sesuai dengan ketentuan program
studi dan tanda pengenal dari lahan praktik (jika ada), tidak menggunakan perhiasan
dan makeup wajah yang berlebihan. Jika tidak memenuhi ketentuan ini tidak
diijinkan untuk melakukan praktik.
b. Bersikap profesional dan melakukan komunikasi dengan benar terhadap pasien,
kolega, atau pembimbing. Perhatikan tata tertib, sopan santun, dan peraturan yang
berlaku di lahan praktik.
4. Sangsi :
Setiap pelanggaran tata tertib akan diberikan sanksi akademik berupa teguran,
pengurangan nilai sampai dengan tidak lulus mata ajar.

C. Tempat Praktik

9
Lahan praktik yang digunakan adalah RS Jiwa Marzuki Mahdi:

D. Target Pencapaian Keterampilan Klinik

1. Unit Rawat Psikiatri


Di unit ini, mahasiswa diharapkan mampu memberikan asuhan keperawatan pada
pasien dengan gangguan jiwa yaitu pada pasien dengan halusinasi, harga diri rendah,
isolasi sosial, perilaku kekerasan, defisit perawatan diri dan waham.

E. Pedoman Penugasan
Dalam membuat tugas mahasiswa perlu memperhatikan pedoman dibawah ini :
1. Setiap Melakukan Kegiatan:
Setelah selasai melakukan asuhan keperawatan, mahasiswa wajib mendokumentasikan
kedalam dalam buku target dan ditanda tangani oleh perawat penanggung jawab pada
hari yang sama. Target pencapaian dalam buku target adalah target minimal yang harus
dicapai.
2. Ujian:
a. Supervisi
Sebelum mahasiswa melaksanakan ujian praktek klinik, mahasiswa diberikan
kesempatan untuk mendapatkan supervisi dari pembimbing klinik maupun institusi
untuk mendapatkan evaluasi terkait dengan kemampuan mahasiswa didalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa. Jadwal
supervisi merupakan kesepakatan antara mahasiswa dan dosen
b. Jadwal ujian praktek dilakukan sesuai dengan jadwal yang disepakati. Format
penilaian dan alat kelengkapan ujian disediakan oleh mahasiswa. Kasus kasus
ujian ditentukan oleh koordinator, diberi waktu untuk melakukan pengkajian yang
dilakukan dihadapan penguji. Setelah selesai melakukan pengkajian mahasiswa
dilakukan responsi. Selanjutnya mahasiswa melakukan perencanaan tindakan
keperawatan dan selanjutnya melakukan implementasi tindakan keperawatan
sesuai kasus.
c. Selesai melakukan intervensi penguji melakukan responsi. Selanjutnya mahasiswa
membuat dokumentasi. Bila mahasiswa dinyatakan belum lulus maka diberikan
kesempatan mengulang satu kali.
d. Penilaian kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa menggunakan format
yang tersedia pada buku target ini. Jika format tidak diisi oleh pembimbing klinik

10
karena mahasiswa tidak memberikannya, mahasiswa akan kehilangan nilai
tersebut.
e. Buku daftar hadir dan target dikumpulkan ke koordinator MK pada akhir putaran
(tidak disatukan dengan laporan lainnya). Semua nilai atau tanda tangan pada buku
ini tidak diperkenankan diubah-ubah oleh mahasiswa.
2. Laporan yang harus dikumpulkan.
a. Laporan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan (baik pada pasien
kelolaan maupun resume)
b. Laporan diserahkan kepada pembimbing segera setelah selesai praktek klinik.
Pengumpulan laporan disertai dengan format nilai, daftar hadir, target yang harus
dicapai yang telah ditandatangai oleh pembimbing klinik, dan diserahkan dengan
map berwarna coklat.
c. Laporan Terapi Aktifitas Kelompok

11
NAMA MATA KULIAH : Keperawatan Kesehatan Jiwa II
KODE MATA KULIAH : KEP 4.13
SEMESTER :V
SKS :2
TIM DOSEN : Tim Dosen.

I. DESKRIPSI MATA KULIAH (KLINIK)


Praktek klinik keperawatan kesehatan jiwa merupakan tahapan program yang
menghantarkan mahasiswa dalam adaptsi profesi untuk menerima pendelegasian
kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan jiwa yang diberikan
kepada individu. Pembelajaran dirancang untuk membantu peserta didik didalam
menerapan asuhan keperawatan dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran
Student Center Learning (SCL), serta berperan aktif dalam penerapan terapi aktifitas
kelompok yang sifatnya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif serta memberikan
pendidikan kesehatan.Proses pembelajaran dilakukan melalui pengalaman belajar klinik di
Rumah Sakit Jiwa.

II. CAPAIAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti praktik klinik keperawatan kesehatan jiwa mahasiswa mampu :
a. Melakukan komunikasi yang terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan pada
klien dengan gangguan jiwa.
b. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam tim kerja.
c. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
d. Memberikan asuhan keperawatan kepada individu secara holistik bio-psiko-sosio-
spritual dengan masalah gangguan jiwa dengan Hallusinasi, Waham, Harga diri rendah,
Isolasi Sosial, risiko perilaku kekerasan dan deficit perawatan diri.
e. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
f. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan
individu.
g. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan
standar yang berlaku.
h. Menjalankan fungsi advokasi untuk membantu klien dalam mempertahankan hak klien
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
i. Menggunakan dan mempertahankan lingkungan yang aman dengan menggunaan
strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.

12
j. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
k. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.

13
III. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Minggu Kemampuanakhir yang Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran KriteriaPenilaian Bobot
diharapkan (indikator) Nilai
I & II Unit Rumah Sakit Asuhan Keperawatan 1. Pre dan post Mahasiswa mampu 100%
Jiwa jiwa conference menerapkan asuhan
Di unit ini, mahasiswa 1). Adaptasi 2. Tutorial individual yang keperawatan yang
diharapkan mampu fisiologis dan diberikan preceptor holistik pada pasien
mencapai target psikologis. 3. Diskusi kasus dengan masalah
pengelolaan klien 2). Pengkajian dan 4. Case report dan gangguan jiwa
dengan masalah periku pengelolaan overan dinas (ronde)
kekerasan, risiko masalah gangguan 5. Pendelegasian
bunuhdiri, waham, jiwa. kewenangan bertahap
halusinasi, isolasi 6. Seminar kecil tentang
sosial, harga diri klien atau ilmu dan
rendah, dan defisit teknologi
perawatan diri kesehatan/keperawatan
terkini
7. Belajar berinovasi dalam
pengelolaan asuhan
. dengan bimbingan
preceptor dan
pembimbing
8. Bed side teaching

IV. EVALUASI

Model Definisi model evaluasi IndikatorKelulusan BobotPenilai


Evaluasi an
Log Book Merupakan model Mahasiswadikatakan lulus apabila: 50%
evaluasi proses  Log book dikumpulkantepat pada waktunya
pembelajaran klinik  Terdapat seluruh komponen penilaiandalam log book
mahasiswa yang terdiri  80% kompetensi tercapai
atas
Komponen pencapaian
kompetensi
,pembelajaran klinik,

14
refleksi diri, supervisi,
control pembimbing,
asuhan keperawatan
kasus kelolaan,
seminar kasus
Laporan Merupakan penilaian Mahasiswa dikatakan lulus apabila: 10%
kemapuan analisis dan  Portofolio dikumpulkan tepat pada waktunya
pengambilan  Terdapat kasus, atauprosedur yang dianalisa
keputusan mahasiswa  menggunakan referensi sedikitnya 3 buku utama dan
terhadap suatu kasus 2 artikel dari jurnal terindeks
atau tindakan
keperawatan dengan
pendekatan ilmiah
berdasarkan sumber
terkini.
Tanya Kegiatan responsi pra Mahasiswa dikatakan lulus apabila: 15%
Jawab/Disku dan paska dinas di  hadir 100% pada pre-post conference
si ruang perawatan.  Mampu mendiskusikan topic secara ilmiah dan
menggunakan sumber rujukan ilmiah

Kegiatan evaluasi akhir Mahasiswa dikatakan lulus apabila: 25%


mahasiswa dalam  Mampu menjelaskan kasus kelolaan secara tepat
mengelola sebuah  Menetapkan diagnosa keperawatan secara tepat
kasus yang dianalisa  Menetapkan intervensi sesuai diagnose keperawatan
secara ilmiah dan yang muncul
dapat dipertanggung  Mengimplementasikan tindakan keperawatan sesuai
jawaban, melakukan prosedur
praktik tindakan  Melakukan evaluasi sementar terkait tindakan
keperawatan keperawatan yang dilakukan
 Mengaplikasikan prinsip etik keperawatan
 Menunjukkan perilaku bertanggungjawab

15
V. DAFTAR REFERENSI

Boyd, M. A. (2005). Psychiatric nursing : Contemporary practice (3 rd edition). Philadelphia,


PA: Lippincott Williams & Wilkins.

Fortinash, K. M., & Worret, P. A. H. (2008). Psychiatric mental health nursing. (4th edition).
St. Louis: Missouri.

Fortinash, K,M., & Holoday W.P.A (2006), Psycciatric Nursing Care Plans, st. Lois, Mosby
Your Book

Frisch N., & Frisch. A (2011). Psychiatric Mental Health Nursing. 4 ed. Australia; Delmar
CENGAGE Learning.

Keliat, B.A, dkk. (2012). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas : CMHN Basic Course.
Jakarta: EGC

Keliat, B.A. dkk (2012). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas : CMHN


IntermediateCourse. Jakarta: EGC

Keliat. B.A &Akemat (2014) Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta. EGC

Mohr, W. K. (2009). Psychiatric mental health nursing: Evidence-based concepts, skills,


and practices (7 th edition). Philadelphia, PA: Lippincott Williams & Wilkins.

Shives L.R.(2012). Basic Concepts ofPsychiatric Mental HealthNursing.(8th ed).


Philadelphia:Lippincott William &Wilkins

Stuart, G.W., &Laraia, M.T. (2005). Principles and practice of psychiatric nursing. (8 th
edition). St. Louis: Mosby Year Company.

Stuart, G.W. (2013). Principles and practice of psychiatric nursing. (9 th ed.). St. Louis:
Moby Elsevier.

Stuart,G.W.T., Keliat.B.A&Pasaribu J (2016) Prinsip dan Praktik Keperawatan Kesehatan


Jiwa Stuart. Edisi Indonesia 10. Mosby: Elsevier (Singapore) Pte Ltd.

Townsend, M.C. (2009). Psychiatric mental health nursing: Concepts of care in evidence-
based practice. (5 th edition). Philadelphia, PA: Davis Company.

Varcarolis, E. M. (2013). Essentials of psychiatric mental health nursing: A communication


approach to evidence-based care. (2nd edition). St. Louis, Missouri: Elsevier
Saunders.

Videbeck, S. L. (2011). Psychiatric mental health nursing. (5th edition). Philadelphia, PA:
Lippincott Williams & Wilkins.

Fontaine, K.L. (2009). Mental Health Nursing. (6th ed). New Jersey: Upper saddle River
Pearson Prentice Hall

16
Fortinash, K.M., &Worret, P.A.H. (2004). Psychiayric Mental Health Nursing. (3rd ed). USA :
Mosby, Inc.
Sadock, B.J., & Sadock, V.A. (2007). Kaplan and Sadock’s Synopsis of Psychiatry
Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry. 10th ed. Lippincott Williams & Wilkins

17
18

LAMPIRAN I
FORMAT KONTRAK BELAJAR
Periode : Preseptee :
Unit : Keperawatan Kesehatan Jiwa Preseptor Akademik :

Tujuan Belajar RencanaKegiatan Metode/Media Alokasi Waktu Tanda Tangan Preseptor

Mahasiswa program profesi memahami lahan Orientasi Pre dan post conference 1 hari
1.
praktik
Tutorial individual yang diberikan preseptor
2.
Diskusi kasus
3.
Mahasiswa mampu memberikan tindakan Melakukan tindakan prosedural : Pre dan post conference 11 hari
1.
procedural keperawatan jiwa Melakukan strategi
1. Tutorial individual yang diberikan preseptor
pertemuan klien dengan 2.
Masalah Resiko Perilaku Diskusi kasus
3.
kekerasan
laporan kasus
Melakukan strategi 4.
2.
pertemuan klien dengan
masalah isolasi sosial
Melakukan strategi
3.
pertemuan klien dengan
masalah harga diri rendah
kronis
Melakukan strategi
4.
pertemuan klien dengan
masalah deficit perawatan
diri
Melakukan strategi
5.
pertemuan klien dengan
masalah deficit perawatan
diri halusinasi
19

FORMAT EVALUASI
PERAN SERTA PRE CONFERENCE, DISKUSI DAN
POST CONFERENCE

Nama Preseptee :
Ruang :

Observasi / Supervisi
Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terbimbing Terstruktur
D TD D TD D TD
1 Membuat LP dan SP
2 Mengidentifikasikan masalah atau
mengemukakan isu untuk diskusi
kelompok
3 Memberikan ide selama
conference
4 Mensintesa pengetahuan dan
memakainya dalam masalah
gangguan jiwa dan psikososial
5 Menerima ide-ide orang lain
6 Mengontrol emosi sendiri
7 Memperlihatkan perhatian dan
minat dalam proses kelompok dan
kerjasama dalam pencapaian
kelompok
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan ParafPreseptor

Score nilai 0 dan 1 (0 : tidak dilakukan; 1 : dilakukan)


Nilai akhir = skor yang didapat x 100
7
Keterangan : D : Dilakukan
TD : Tidak Dilakukan
20

FORMAT PENILAIAN SIKAP

Nama Preseptee :
Ruang :

Supervisi
Observasi Mandiri Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terstruktur
D TD D TD D TD D TD
1 Kedisiplinan (datang d an
pulang tepat waktu)
2 Pemakaian seragam dan
atribut saat praktik di
ruangan
3 Pelaksanaan prosedur
sesuai dengan rencana
kegiatan harian
4 Kerjasama dalam kelompok
5 Kepatuhan mengikuti jadwal
tempat praktek sesuai rotasi
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan ParafPreseptor

Score nilai 0 dan 1 (0 :tidak dilakukan; 1 : dilakukan)

Nilai akhir = skor yang didapat x 100


5

Keterangan : D : Dilakukan,
TD :TidakDilakukan
21

FORMAT PENILAIAN SEMINAR KELOMPOK

Nama Preseptee :
Ruang :

Seminar Seminar Seminar


Seminar 4
No Aspek Yang Dinilai 1 2 3
D TD D TD D TD D TD
1 Persiapan proses seminar (Bobot 20%)
- Penggunaan media
- Lingkungan kondusif
- Aloksi waktu
- Kelengkapan anggota
2 Presentasi(Bobot 25%)
- Memaparkan materi/ kasus jelas dan
menarik
- Interaktif
- Penguasaan materi / kasus
- Kesimpulan
3 Substansi materi/ makalah (Bobot 40%)
- Topik menarik*
- Sistematika penulisan
- Kedalaman analisa materi
- Referensi/kepustakaan
4 Kemampuan menjawab pertanyaan dalam
diskusi (Bobot 10%)
5 Kerjasama dalam kelompok (Bobot 5%)
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Preseptor

Nilai 0 - 100
Keterangan : D = dilakukan, TD = Tidak Dilakukan

*) catatan
Topik seminar adalah:
1.Pelaksanaan asuhan keperawatan yang dianalisa dengan menggunakan metode ilmiah
2.Trend dan Issue terkait asuhan keperawatan yang dapat diaplikasikan di lahan
22

FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS (RESUME KASUS)

Nama Preseptee :
Ruang :

Supervisi
Terbimbing Mandiri Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terstruktur
D TD D TD D TD D TD
1 Pengkajian --Bobot 20%
- Ketepatan data
- Ketepatan pengkajian focus
terhadap masalah klien
2 Diagnosa --- Bobot 20%
- Penetapan diagnosa
- Penentuan prioritas diagnosa
3 Perencanaan –Bobot 20%
- Penentuan tujuan
- Penentuan criteria hasil
- Ketepatan intervensi
4 Pelaksanaan –Bobot 20%
- Komunikas itepat
- Tindakan sesuai dengan
masalah klien
- Kemampuan memodifikas
itindakan
- Keberhasilan tindakan
5 Evaluasi --- Bobot 20%
- Ketepatan (SOAP)
- Dokumentasi dengan tepat
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Preseptor

Nilai 0 - 100
Keterangan : D : Dilakukan
TD: TidakDilakukan
23

Lampiran II
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

RUANG RAWAT :
TANGGAL RAWAT :

I. IDENTITAS KLIEN :
Inisial :
Tanggalpengkajian :
Umur :
MR No. :
Informan :

II. ALASAN MASUK RUMAH SAKIT :________________________________________


______________________________________________________________________
______________________________________________________________________

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami ganguan jiwa di masa lalu?
Ya Tidak

2. Pengobatan sebelumnya.
Berhasil Kurang Berhasil Tidak berhasil

3. Trauma
Pelaku /Usia Korban/usia Sakit/Usia
Aniaya fisik

Aniaya Seksual

Penolakan
Kekerasan dalam keluarga

Tindakan kriminal

Jelaskan No 1,2.3 : ____________________________________


24

Masalah Keperatan :_____________________________________


_____________________________________________________________

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa


Ya Tidak
Hubungan Keluarga
Gejala _____
Riwayat Pengobatan/Perawatan
Masalah Keperawatan : __________________________________________

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan: ____________________


_____________________________________________________________

Masalah Keperawatan:______________________________________ ___

IV. FISIK
1. Tanda Vital : TD: N: S: P:
2. Ukur : TB: BB:
3. Keluhan Fisik : Ya Tidak
Jelaskan :_____________________________________________________
Masalah Keperawatan :__________________________________________

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Jekaskan :______________________________________________________
_______________________________________________________________
Masalah keperawatan :____________________________________________

2. KonsepDiri
a. GambaranDiri :__________________________________________
b. Identitas : _________________________________________
c. Peran :__________________________________________
d. Ideal diri :__________________________________________
25

e. Hargadiri : _________________________________________
Masalah Keperawatan __________________________________________

3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti :
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :

Masalah Keperawatan : _________________________________________


4. Spiritual
a. Nilai dan Keyakinan : _________________________________________

b. Kegiatanibadah : _________________________________________

Masalah Keperawatan : _________________________________________

VI. STATUS MENTAL


1. Penampilan

Tid Tampak Rapi Penggunaan pakaian tidak sesuai

Cara Berpakaian seperti biasanya

Jelaskan :__________________________________________
_____________________________________________________________
Masalahkeperawatan : _________________________________________

2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai


Pembicaraan

Jelaskan : _________________________________________
_____________________________________________________________
MasalahKeperawatan : _________________________________________
26

3. Aktivitasmotorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan : _________________________________________
_____________________________________________________________
Masalah Keperawatan : _________________________________________

4. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus Asa Kwatir/Gembira
Berlebihan
Jelaskan :__________________________________________
_____________________________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________

5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Jelaskan : _________________________________________
_____________________________________________________________
Masalah Keperawatan :__________________________________________

6. Interaksi selama wawancara

Bermusuhan Kontak Mata Kurang Deefensif

Curiga Tidak Kooperatif Mudah tersinggung

Jelaskan : _________________________________________

_______________________________________________________________

MasalahKeperawatan :__________________________________________
27

7. Persepsi :
Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penciuman
Jelaskan : _________________________________________

_______________________________________________________________

MasalahKeperawatan :__________________________________________

8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Perabaan

Flight of Idea Blocking Pengulangan

pembicaraan/persevarasi

Jelaskan : _________________________________________
_______________________________________________________________

MasalahKeperawatan :__________________________________________

9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran Magis

Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga

Nahilistic Sisip piker Siap pikir Control


pikir

Jelaskan : _________________________________________

_______________________________________________________________

MasalahKeperawatan :__________________________________________

10. TingkatKesadaran
Bingung Sedasi
28

DISORIENTASI

Waktu Tempat Orang

Jelaskan : _________________________________________

_______________________________________________________________

MasalahKeperawatan :__________________________________________

11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat saa tini

Gan Ganggauan daya ingat jangka menengah

Konfabulasi

Jelaskan : _________________________________________

_______________________________________________________________

MasalahKeperawatan :__________________________________________

12. Tingkat Konsentrasi dan berhitung


Mudah beralih
Ti Tidak mampu konsentrasi

Ti Tidak mampu berhitung sederhana

Jelaskan : _________________________________________

_______________________________________________________________

MasalahKeperawatan :__________________________________________

13. Kemampuanpenilaian
Gangguan ringan Gangguan Bermakna
Jelaskan : _________________________________________

_______________________________________________________________
29

MasalahKeperawatan :__________________________________________

14. Daya tilik diri


Mengingkari penyakit yang diderita Menyalahkan hal-hal
Di luar dirinya
Jelaskan : _________________________________________

_______________________________________________________________

MasalahKeperawatan :__________________________________________

VII. KEBUTUhAN PERSIAPAN PULANG


1. Makan
Bantuan Minimal Bantuan Total
2. BAB/BAK
Bantuan Minimal Bantuan Total
Jelaskan : _________________________________________

_______________________________________________________________

MasalahKeperawatan :__________________________________________

3. Mandi
Bantuan Minimal Bantuan Total

4. Berpakaian /berhias
Bantuan Minimal Bantuan Total

5. Istrahat dan tidur


Tidur siang lama:…………………s/d…………………
Tidur malam lama :
…………………s/d…………………
Kegiatan sebelum/ sesudah :………………………………………
30

6. Penggunaanobat
Bantuan Minimal Bantuan Total

7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjutan Ya Tidak
Perawatan Lanjutan Ya Tidak

8. Kegiatan di dalam rumah


Mempersiapkan Ya Tidak
Menjaga Kerapian rumahYa Tidak
Mencuci pakaianYa Tidak
Pengaturan keuanganYa Tidak

9. Kegiatan diluar rumah Ya Tidak


Belanja Ya Tidak

Menjaga Kerapian rumahYa Tidak

Lain-lain Jelaskan _____________________________________

VIII. MEKANISME KOPING


ADAPTIF MALADAPTIF

Bicara dengan orang lain Minum alkohol


Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ berlebih
Tekhnikrelaksasi Bekerja Berlebihan
Aktivitaskonstruksi Menghindar

Olah raga Mencedera idiri


Lainnya: lainnya:

Jelasakan : _________________________________________

_______________________________________________________________
31

MasalahKeperawatan :__________________________________________

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


Masalah dengan dukungan kelompok, sesifik:__________________

_______________________________________________________________

Masalahdengadukungankelompok, sesifik:____________________

_______________________________________________________________

Masalah dengan dukungan kelompok, sesifik:__________________________

Masalahdengadukungankelompok, sesifik:______________________

_______________________________________________________________

Masalah denga dukungan kelompok, sesifik:____________________

_______________________________________________________________

Masalah dengan dukungan kelompok, sesifik:___________________

_______________________________________________________________

Masalahdengadukungankelompok, sesifik:________________________

_______________________________________________________________

Masalah dengadukungan kelompok, sesifik:_________________________

_______________________________________________________________

MasalahKeperawatan :__________________________________________

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Penyakit Jiwa Sistem Pendukung
Faktor predisposisi Penyakit fisik
Koping Obat-obatan
Lainnya…..
32

Masalah Keperawatan :__________________________________________

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa Medik : __________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
Terapi Medik : __________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
33

ANALISIS DATA

Data Masalah
Subjektif: …………………………….. …………………………………….....
…………………......................
………………………………
Objektif: ……………………………...
………………………………...
…………………………………
Subjektif: …………………………….. ………………………………………
…………………......................
…………………………………
Objektif: ……………………………...
………………………………..
………………………………..
Dst.

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


________________________ ______________________
________________________ ______________________
________________________ ______________________
________________________ ______________________
________________________ ______________________

III. POHON MASALAH


34

XIV. DAFTAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN


______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________
______________________________________________________________

____________,__________
Mahasiswa,
35

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT PENGKAJIAN


KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA JURUSAN KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat.

I. Identitas
1. perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan pasien tentang
:nama perawat, nama pasien, panggilan perawat, panggilan pasien, tujuan, waktu,
tempat pertmuan, topic yang akan dibicarakan.
2. Usia dan RM Lihat RM
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang dipakai

II. Alasan Masuk


Tanyakan kepada klien/keluarga :
1. Apa yang menyebabkan klien/keluarga datang ke Rumah Sakit saat ini?
2. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga mengatasi masalah ini?
3. Bagaimana hasilnya?

III. Faktor Predisposisi


1. Tanyakan kepada pasien/keluarga apakah pasien pernah mengalami gangguan jiwa
dimasa lalu, bila ya beri tanda “V” pada kotak “ya” dan bila tidak beri tanda “V” pada
kotak “tidak”
2. Apabila pada poin 1 “ya” maka tanyakan bagaimana hasil pengobatan sebelumnya
apabila diadapat beradaptasi di masyarakat tanpa gejala-gejala gangguan jiwa maka
beritanda “V” pada kotak “berhasil” apabila diadapat beradaptasi tapi masih ada gejala-
gejala sisa maka beritanda “V” pada kotak ‘kurang berhasil’ “apabila tidak ada kemajuan
atau gejala-gejala bertambah atau menetap maka beritanda “V” pada kotak “tidak
berhasil”
3. Tanyakan pada pasien apakah pernah melakukan dan atau mengalami dan atau
menyaksikan penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari lingkungan, kekerasan
dalam keluarga dan tindakan criminal, beritanda “V” sesuai dengan penjelasan pasien
/keluargaapakah pasien sebagai pelaku dan atau korban , dan atau saksi, maka
36

beritanda “V” pada kotak pertama, isi usia saat kejadian pada kotak kedua, jika pasien
pernah sebagai pelaku dan korban dan saksi (2 ataulebih) tuliskan penjelasan.
a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami pasien terkait
no. 1,2,3.
b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Tanyakan kepada pasien /keluarga lainnya yang mengalami gangguan jiwa, jika ada beri
tanda “V” pada kotak “ya” dan jika tidak beri tanda “V” pada kotak “tidak” apabila ada
anggota keluarga lama yang mengalami gangguan jiwa maka tanyakan bagaimana
hubungan pasien dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang dialami
serta riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota keluarga
tersebut.
5. Tanyakan kepada pasien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan
(kegagalan, kehilangan/perpisahan/kematian, trauma selama tumbuh kembang) yang
pernah dialami pasien pada masa lalu.

IV. Fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada system dan organ:
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi, suhu,
pernafasan pasien
2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien
3. Tanyakan kepada pasien /keluarga, apakah ada keluhanfisik yang
dirasakan oleh pasien, bila ada tanda “V” dikotak “Ya” dan bila “tidak” beri tanda “V”
pada kotak tidak
4. Kaji lebih lanjut system dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan
keluhan yang ada
5. Masalah keperawatan ditulis seuai data yang ada

V. Psikososial
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan
hubungan klien dan keluarga
Contoh :

Keterangan:
37

Perempuan

Laki-laki
X
X X Meninggal

Hamil

Orangterdekat
Pasien
Penderita

b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan


dan pola asuh
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai data

2. Konsep diri
a. Gambaran Diri
- Tanyakan persepsi pasien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang
disukai dan tidak disukai
-
b. Identitas diri, tanyakan tentang:
- Status dan posisi pasien sebelum dirawat.
- Keputusan pasien terhadap status dan posisinya ( sekolah, tempat
kerja, kelompok )
- Kepuasan pasien sebagai laki-laki/ perempuan
c. Peran, tanyakan tentang:
- Tugas/ peran yang diemban dalam keluarga/ kelompok dan masyarakat
- Kemampuanpasien dalam melaksanakan tugas/ peran tersebut
d. Ideal diri, tanyakan tentang:
- Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/ peran
- Harapan pasien terhadap lingkungan ( keluarga, sekolah, tempat kerja,
masyarakat )
- Harapan pasien terhadap penyakitnya
e. Hargadiri, tanyakan tentang:
38

- Hubungan pasien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no 2 a, b, c,


d
- Penilaian/ penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.
3. Hubungan Sosial
a. Tanyakan pada pasien siapa orang berarti dalam kehidupannya, tempat dia
mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan
b. Tanyakan pada pasien kelompok apa saja yang diikuti dalam masyarakat
c. Tanyakan pada pasien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok di masyarakat
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan, tanyakan tentang:
- Pandangan dan keyakinan, terhadap gangguan jiwa sesuaid engan
norma budaya dan agama yang dianut
- Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa
b. Kegiatan ibadah, tanyakan tentang:
- Kegiatan ibadah dirumah secara individu dan kelompok
- Pendapat pasien/ keluarga tentang kegiatan ibadah
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.

VI. Status Mental


Beritanda “V” pada kotak sesuai dengan keadaan pasien boleh lebih dari satu.
1. Penampilan
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga
a. Penampilan tidak rapi jika dari ujung rambut sampai ujung kaki ada yang tidak
rapi. Misalnya: rambut acak-acakan, kancing baju tidak tepat,
resletingtidakdikunci, baju terbalik, baju tidak diganti-ganti.
b. Ketakutan= objek yang ditakuti sudahjelas
c. Khawatir= objeknya belum jelas
d. Jelaskan kondisi pasien yang tidak tercantum
e. Masalah keperawatan ditulis dengan data
2. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga
39

a. Datar= tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan
b. Tumpul= hanya bereaksi jika ada stimulus emosi yang kuat
c. Labil= emosi yang cepat berubah-ubah
d. Tidak sesuai= emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus
yang ada
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan dtulis sesuai dengan data

3. Interaksi Selama Wawancara


Data ini didapatkan melalui hasil observasi dan wawancara perawat dan keluarga
a. Bermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung sudah jelas
b. Kontak mata kurang= tidak mau menatap lawan bicara
c. Defensive= selalu beruaha mempertahankan pendapat dan kebenaran
tentang dirinya
d. Curiga= menunjuksikap/ perasaan tidakpercaya pada orang lain
e. Jelaskanhal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperwatan ditulis sesuai dengan data

4. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas
b. Jelaskan isi halusinai, frekuensi, gejala yang tampak pada saat klien
berhalusinasi
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data
d. Tingkat Kesadaran
Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan observasi,
stupor diperoleh melalui observasi, orientasi klien( waktu, tempat, orang)
diperolehmelalui wawancara
a. Bingung: tampak bingung dan kacau
b. Sedasi :mengatakan merasa melayang-layang antara sadar/ tidak sadar.
c. Stupor: Gangguan motorik seperti kekakuan, gerakan-gerakan yang diulang,
anggota tubuh pasien dapat dikatakan dalam sikap canggung dan
dipertahankan klien, tapi klien mengerti semua yang terjadi dilingkungan
d. Orientasi waktu, tempat, orang jelas
40

e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkaithal-hal diatas


f. Jelaskan apa yang dikatakan oleh pasien pada saat wawancara
g. Masalah keperawatan sesuai dengan data

5. Memori
Data diperoleh melalu iwawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang: tidak dapat mengingat kejadian yang
terjadi lebih dari satu bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek; tidak dapa tmengingat kejadian yang
terjadi dalam minggu terakhir
c. Gangguan daya Ingat saat ini: tidak dapat mengingat kejadian yang baru
terjadi
d. Konfabulasi: pembicaran tidak sesuai dengan kenyataan dengan
memasukkan cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya
ingatnya
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data

6. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung


Data diperoleh melalui wawancara:
a. Mudahdialihkan: perhatian pasien mudah berganti dari satu objek-
keobjek lain.
b. Tidak mampu berkonsentrasi: pasien selalu minta agar pertanyaan
yang diulang/ tidak dapat menjelaskan kembali pembicaraan.
c. Tidak mampu berhitung: tidak dapat melakukan penambahan/
pengurangan pada benda-benda nyata
d. Jelaskan dengan data terkait
e. Masalah keperawatan sesuai dengan data

7. Kemampuan Penilaian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan: dapat mengambil keputusan yang
sederhana dengan bantuan orang lain. Contoh: berikan kesempatan pada
pasien untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum
mandi. Jika diberi penjelasan, pasien dapat mengambil keputusan.
41

b. Gangguankemampuanpenilaianbermakna: tidak mampu mengambil


keputusan walaupun dibantu orang lain. Contoh: berikan kesempatan pada
pasien untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum
mandi. Jika diberi penjelasan pasien masih tidak mampu mengambil
keputusan.
c. Jelaskan sesuaidengan data terkait.
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

8. Daya Tilik Diri.


Data diperoleh melalui wawancara:
a. Mengingkari penyakit yang diderita: tidak menyadari gejala penyakit
(perubahan fisik, emosi) pada dirinya dan merasa tidak perlu pertolongan.
b. Menyalakan hal-hal diluar dirinya: menyalahkan orang lain/lingkungan yang
menyebabkan kondisisaat orang lain/ lingkungan yang menyebabkan kondisi
saat ini.
c. Jelaskan dengan data terkait.
d. Masalah keperawatan sesuai dengan data.

VII. Kebutuhan Persiapan Pulang


1. Makan.
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah, variasi, macam
(suka/tidaksuka/pantang) dan cara makan.
b. Observasi kemampuan pasien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan.
2. BAB/BAK.
Observasi kemampuan pasien untuk BAB/BAK
 Pergi menggunakan dan membersihkan WC.
 Membersihkan diri dan merapikan pakaian.
3. Mandi:
a. Observasi dan tanyakan frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut,
gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut).
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan.
4. Berpakaian:
a. Observasi kemampuan pasien mengambil, memilih dan mengenakan pakaian dan
alas kaki.
42

b. Observasi penampilan dan dandanan pasien


c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian
d. Nilai kemampuan yang harus dimilki pasien, mengambil, memilih dan mengenakan
pakaian.
5. Istrahat dan Tidur
Observasi dan tanyakan tentang:
a. Lama dan waktu tidur siang/tidur malam
b. Persiapan sebelum tidur seperti menyikat gigi, cuci kaki dan berdoa
c. Kegiatan sesudah tidur seperti: merapikan tempat tidur, mandi/cucimuka dan
menyikat gigi.
6. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada pasien dan keluarga tentang
- Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara.
- Reaksi obat
7. Pemeliharaan kesehatan:
Tanyakan kepada pasien dan keluarga tentang
- Apa, bagaimana, kapan, dan kemana, perawatan dan pengelolahan lanjut.
- Siapa saja system pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan lembaga
pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.
8. Kegiatan Pemeliharaan
Tanyakan kemampuan pasien dalam :
- Merencanakan, mengolah dan menyajikan makanan
- Merapikan rumah (kamartidur, dapur, menyapu, mengepel)
- Mencuci pakaian sendiri
- Mengatur kebutuhan biaya sehari-hari
9. Kegiatan di dalam rumah
Tanyakan kemampuan pasien
- Belanjauntukkeperluansehari-hari
- Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan jalan kaki, menggunakan kendaraan
pribadi, kendaraan umum)
- Kegiatan lain yang dilakukan pasien di luar rumah (bayar listrik/telepon/air, kantor
pos dan bank)
43

VIII. Mekanisme Koping


Data didapat melalui wawancara pada klien atau kelarganya. Ber tanda “V” pada
kotakkoping yang dimiliki pasien, baik adaptif maupun maladatif.

IX. Masalah Psikososial dan Lingkungan


Data didapatkan melalui wawancara pada klien, pada tiap masalah yang dimiliki oleh
klien beriurian spesifik, singkat dan jelas.

X. Pengetahuan
Data didapatkan melalui wawancara pada klien, pada tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah.

XI. Aspek Medik


Tuliskan diagnose medic pasien yang telah dirumuskan oleh dokter yang merawat.
Tuliskan obat-obatan pasien saat ini, baik obat fisik, psikofarma dan terapi lain.

XII. Daftar Masalah Keperawatan


1. Tuliskan semua masalah disertai data pendukung, yaitu data subjektif dan data objektif
2. Buat pohon masalah dari data yang telah dirumuskan.
XIII. Daftar Diagnosa Keperawatan
1. Rumuskan diagnosis rumusan P (Permasalahan) dan E (Etiologi) berdasarkan pohon
masalah.
2. Urutkan diagnosis sesuai dengan perioritas
Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan
nama jelas mahasiswa.

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


44

KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA

INISIAL:_______________RUANGAN:_______________RM NO:______________
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA TINDAKAN
EVAUSASI KEPERAWATAN

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN RENCANA TINDAKAN


45

KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA UNIT RAWAT INAP


DI RUMAHSAKIT JIWA

1. Tuliskan nama pasien, rekam medik, nama ruangan dan tempat pasien dirawat
2. Tuliskan tanggal dan jam; nomor urut diagnosis keperawatan pada kolom diagnosis.
3. Pada kolom diagnosis tuliskan rumusan diagnosis tunggal
4. Jika ditemukan masalah baru diluar data dasar yang ada di lembar pengkajian, maka tulis:
a. Data subjektif dan data objektif (DS & DO)
b. Diagnosis keperawatan ditulis langsung dibawah DS dan DO
5. Kolom perencanaan diis idengan:
a. Tujuan umum bertujuan menyelesaikan permasalahan dari diagnosis keperawatan.
b. Tujuan khusus bertujuan menyelesaikan etiologi dan diagnosis keperawatan, tujuan
khusus dapat berupa tujuan pengetahuan psikomotor, afektif yang diperlukan dari
pasien, selain itu tujuan khusus dapat dikaitkan dengan kebutuhan klien terhadap
system pendukung dan terapi medic sertakan criteria evaluasi.
c. Rencana tindakan perawatan menggambarkan serangkaian tindakan untuk mencapai
setiap tujuan khusus yang disesuaikan dengan standar asuhan keperawatan kesehatan
jiwa.
6. Kolom Rasional
Tulis alasan atau landasan teori untuk tiap tindakan yang direncanakan.
7. Tanda tangan dan nama jelas mahasiswa pada kanan bawah setiap kali menulis diagnosis,
rencana dan rasional

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN


46

KEPERAWAAN KESEHATAN JIWA


DI UNT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA__________________

Nama : _____________Ruangan_____________ RM No. :________________

IMPLEMENTASI TINDAKAN
EVALUASI
KEPERAWATAN

1. Data S:

2. Diagnosa keperawatan

O:

3. Tindakan keperawatan

A:

4. Rencana tindak lanjut

P:

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMULIR


IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
47

DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA

1. Kolom Diagnosis
2. Tulisnomor dan rumusan diagnosis
3. Kolom Implementasi
4. Tulis tanggal dan jam dilakukan tindakan
5. Tuliskan semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana:
i. Tindakan perawat.
ii. Tindakan perawat bersama pasien.
iii. Tindakan perawat bersama keluarga.
iv. Tindakan perawat bersama pasien dan keluarga.
v. Tindakan perawat menyiapkan lingkungan keluarga.
vi. Tindakan rujukan keperawatan.
6. Kolom Evaluasi.
a. Tuliskan semua respon pasien /keluarga terhadap tindakan yang telah
dilaksanakan, baik objekti fmaupun subjektif.
b. Analisa respon pasien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan jika
ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnose baru.
c. Tulikan rencana lanjutan, dapat berupa:
 Rencana dilanjutkan, jika hasil evaluasi belum sesuai dengan kriteria
hasil/harapan
 Selesai, jikatujuan telah tercapai.
 Modifikasi tindakan, jika semua rencana telah dilaksan akan tetapi tujuan
belum tecapai.
 Batal, jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada.
a. Tulis nama jelas dan tandatangan setiap selesai melaksanakan tindakan dan
evaluasi.

LAPORAN PENDAHULUAN
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SETIAP HARI
48

Proses Keperawatan
Kondisi klien:
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________

Diagnosis Keperawatan : __________________________________________________


______________________________________________________________________

Tujuan Khusus : _________________________________________________________


_________________________________________________________
_________________________________________________________

Tujuan Keperawatan :_____________________________________________________


______________________________________________________
______________________________________________________

Tindakan Keperawatan :___________________________________________________


__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
Proses PelaksanaanTindakan
ORIENTASI
1. Salam Teraupetik :_______________________________________________
2. Evaluasi/Validasi :________________________________________________
_______________________________________________________________
3. Kontrak
Topik _________________________________________________________
Waktu _________________________________________________________
Tempat_________________________________________________________
KERJA (Langkah-langkah tindakan keperawatan)
1.
2.
49

3.
4.
5.
Dst
TERMINASI
1. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi pasien (subjektif) :________________________________________
_______________________________________________________________

2. Tindakan lanjutklien (apa yang perlu dilatih oleh pasien sesuai hasi ltindakan yang
telah dilakukan):
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________

3. Kontrak yang akan datang


Topik _______________________________________________________
Waktu _______________________________________________________
Tempat_________________________________________________________

BENTUK PEMBUATAN RESUME

LAPORAN PERTAMA
50

1. Pengkajian bentuk naratif, jika sehari-hari berikut ada data tambahan dapat ditulis
dibawahnya dengan mencatumkan tanggal.
2. Masalah keperawatan /Diagnosis
Masalah keperawatan dirumuskan sesuai dengan data yang ditemukan. Diagnosis
dirumuskan jika sudah memungkinkan.
3. Rencana Keperawatan
- Rencana keperawatan dibuat sesuai dengan prioritas masalah/diagnosis. Jika
diagnosis belum data dirumuskan maka rencana dibuat berdasarkan masalah,
artinya masalah dianggap sebagai etiologi diagnosis.
- Rencana terdiri dari tujuan umum, tujuan khusus, dan tindakan untuk tiap tujuan.
4. Catatan Keperawatan
Semua tindakan perawat, respon klien, dan rencana tindak lanjut dicatat
Contoh :
Laporan keperawatan, tgl 18/02/2004, pk. 12.00
D/1. tindakan yang dilakukan, respon pasien terhadap tindakan, rencana tindak lanjut

.............................................................................................................................

T.T.D

____________
Nama
51

Lampiran 10
PROSES KEPERAWATAN JIWA
POINT
NO. ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1. Mengumpulkan data yang
komprehensif dan akurat
2. Mengidentifikasi masalah pasien
yang akurat dan resiko
3. Memprioritaskan masalah pasien
4. Merumuskan diagnosa
berdasarkan masalah yang
ditemukan sesuai dengan
kebutuhan kinerja
5. Menetapkan tujuan tindakan
sesuai diagnosa
6. Membuat kriteria evaluasi dengan
SMART
7. Menetapkan tindakan untuk
mencapai tujuan
8. Merencanakan kunjungan rumah
9. Membuat rasional secara teoritis
terhadap rencana tindakan
10. Mengimplementasikan tindakan
sesuai rencana
11. Melakukan kunjungan rumah
untuk
pengkajian/perencanaan/impleme
ntasi dan atauevaluasi
12. Mencatat semua perilaku pasien
setelah implememtasi dan
melakukan penilaian keberhasilan
rencana tindakan
13. Mengevaluasi pencapaian
kemampuan pasien untuk tiap
diagnosa

Total :………………………..
52

Persentase :………………………..
Keterangan :
1. = Sangat Kurang
2. = Kurang
3. = Sedang
4. = Baik
5. = Sangat Baik

Pembimbing

(................................................)

UJIAN KLINIK ATAU SUPERVISI

POINT
NO. ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
PROSES KEPERAWATAN
1. Pengkajian
2. Analisa Data
3. Pohon Masalah
53

4. Diagnosa
5. a. Rencana tindakan untuk diagnosa yang
dipilih (prinsip tindakan, ling terapeutik, obat)
b. Strategi komunikasi
PERKENALAN/ ORIENTASI
1. Salam terapeutik
2. Evaluasi/ validasi
3. Tujuan tindakan/ pembicaraan
KERJA
1. Tehnik komunikasi keperawatan
2. Sikap komunikasi terapeutik
3. Langkah-langkah tindakan keperawatan sesuai
rencana
TERMINASI
1. Evaluasi respons klien
2. Rencana Tindaklanjut
3. Kontrak yang akan datang( topik, tempat, waktu )
DOKUMENTASI IMPLEMENTASI
1. Implementasi
2. Evaluasi ( S,O,A,P)

Total :………………………..
Persentase :………………………..
Keterangan :
1. = SangatKurang
2. = Kurang
3. = Sedang
4. = Baik
5. = SangatBaik
Penguji

( )

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

POINT
NO. ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1. Mengidentifikasit ujuan umum dan khusus dari
aktivitas
2. Memilih kegiatan/aktivitas untuk klien
3. Merencanakan waktu yang dipakai
4. Memilih pasien untuk bergabung dalam kelompok
5. Mendorong pasien berperan serta dalam aktivitas
6. Mengimplementasikan aktivitas yang direncanakan
54

7. Mengatasi masalah yang muncul selama akltivitas


berlalngsung
8. Mengetahui pencapaian tujuan aktivitas

Total :………………………..
Persentase :………………………..
Keterangan :
1. = SangatKurang DosenPembimbing
2. = Kurang
3. = Sedang
4. = Baik
5. = SangatBaik (………………………….)

PENILAIAN PRESENTASE DAN MAKALAH

ASPEK YANG DINILAI POINT ASPEK YANG DINILAI POINT


1 2 3 4 1 2 3 4
Kelompok Penyaji Kelompok Penyanggah
A. Persiapan A. Cara Penyampaian
1. Sistematika penulisan makalah 1. Penggunaan kesempatan
2. Konteks bahasa 2. Penguasaan emosi
3. Susunan kalimat 3. Kejelasan kalimat dalam
menyampaikan pertanyaan/
tanggapan
4. Penggunaan AVA
B. Pelaksanaan B. Isi Argumentasi
1. Penggunaan waktu 1. Ketetapanmateriyangditanyaka
n/ditanggapi
2. Sistematika penjelasan 2. Relevansi pertanyaan/
Tanggapan
55

3. Penggunaan bahasa 3. Rasionalitas pertanyaan/


tanggapan
4. Penguasaan situasi/ lingkungan 4. Kemampuan analisis
5. Respon terhadap pertanyaan
6. Sistematika penyampaian jawaban C. Evaluasi
7. Rasionalitas jawaban 1. Kemampuan menerima
jawaban
1. Penyampaian ide-ide 2. Kemampuan memberikan
”feedback”
2. Penugasan emosi
3. Peran serta anggota kelompok
C. Evaluasi
1.Kemampuan menanggapi secara
teoritis/ konseptual
2. kemampuan menyimpulkan
TOTAL TOTAL
1. = Sangat Kurang
2. = Kurang
3. = Sedang
4. = Baik
5. = Sangat Baik

Dosen Pembimbing

(................................................)

RENCANA TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. Topik
B. Tujuan
- TujuanUmum
- Tujuan Khusus
C. Landasan teoritis
D. Klien
- Karakteristik/ kriteria
- Proses seleksi
E. Pengorganisasian
1. Waktu
2. Tim Terapis: leader, coo leader, fasilitator, observer
56

3. Metode dan Media


F. Proses pelaksanaan
1. Orientasi
2. Kerja
3. Terminasi

Anda mungkin juga menyukai