1 Agustus BPKM D.III
1 Agustus BPKM D.III
Pada tahun 2025 menghasilkan Ahli Madya Keperawatan yang Unggul dalam pengguasaan
asuhan keperawatan dengan masalah kesehatan neurosains melalui pendekatan ilmu
pengetahuan dan teknologi keperawatan
1
VISI DAN MISI
Visi
Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang Unggul dalamTeknologi Kesehatan
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga kesehatan yang menguasai
IPTEK di bidang Kesehatan, berbudaya dan berkarakter
2. Menerapkan dan mengembangkan IPTEK baru di bidang kesehatan melalui penelitian
berkesinambungan
3. Menyelenggarakan, membina dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat dengan
menerapkan Teknologi kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
4. Menyelenggarakan kemitraan dengan berbagai InstitusI Nasional dan Internasional untuk
membangun kekauatan bersama dalam menghadap tantangan global
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan D. III Keperawatan untuk menghasilkan tenaga keperawatan
yang menguasai asuhan keperawatan pada masalah kesehatan neurosains, berbudaya dan
berkarakter
2. Menerapkan dan mengembangkan asuhan keperawatan pada masalah kesehatan neurosain
melalui penelitian berkesinambungan
3. Menyelenggarakan, membina danmengembangkan pengabdiankepada masyarakat dalam
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
4. Menyelengarakan kemitraan dengan berbagai institusi keperawatan baik nasional maupun
internasional untuk membangun kekeuatan bersama dalam menghadapi tantanganglobal.
KATA PENGANTAR
2
Buku panduan praktik profesi keperawatan jiwa ini disusun untuk membantu mahasiswa
dalam mencapai kemampuan keterampilan klinik dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa
sesuai dengan kompetensi perawat professional. Kemampuan klinik keperawatan jiwa ini wajib
dimiliki mahasiswa untuk membantu mahasiswa dalam mencapai kompetensi yang diwajibkan
dalam MK Keperawatan Jiwa.
Seluruh keterampilan klinik keperawatan jiwa dalam buku ini diharapkan dapat dicapai
setiap mahasiswa secara mandiri maupun dengan bimbingan pembimbing klinik sepanjang
pelaksanaan praktik klinik. Mahasiswa harus mencapai seluruh ketrampilan yang
dipersyaratkan dan ditandatangani (mendapat persetujuan) pembimbing klinik baik yang
berasal dari instirusi maupun lahan praktek. Mahasiswa diperbolekan untuk melakukan
prosedur secara mandiri bila sebelumnya telah melakukan prosedur dan telah diobservasi oleh
pembimbing klinik atau perawat ruangan dan dinyatakan mampu melakukan pemberian asuhan
keperawatan pada kasus tersebut. Mahasiswa diharapkan telah memberikan asuhan
keperawatan pada setiap diagnosa keperawatan secara mandiri minimal tiga kali sepanjang
praktik kliniknya.
Buku ini sekaligus merupakan bukti pencapaian kemampuan mahasiswa. Oleh karena
itu pembimbing diharapkan sangat cermat dalam memberikan penilaian. Bila buku ini hilang,
mahasiswa diharapkan memenuhi kembali pencapaian target prosedur yang telah dicapainya
sehingga bukti pencapaian kemampuan mahasiswa menjadi lengkap.
Kami menyadari buku ini memiliki banyak kekurangan, oleh karenanya saran dan
masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan.
Penyusun.
LEMBAR PERSETUJUAN
3
BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA
MATA KULIAH KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA II
DAFTAR ISI
4
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
DAFTAR LAMPIRAN 3
LAMPIRAN
5
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
3
6
INFORMASI UMUM
Program Praktek Klinik Keperawatan Jiwa, merupakan program yang disiapkan bagi
mahasiswa Program Studi D.III Keperawatan. Program ini berfokus pada pengintegrasian
seluruh teori dan praktikum laboratorium yang telah didapat oleh mahasiswa selama
perkuliahan di Program Akademik secara langsung di tatanan pelayanan kesehatan di rumah
sakit jiwa. Mahasiwa akan mengikuti program praktek klinik keperawatan jiwa 1 selama 2
minggu.
Mata ajar ini memiliki kredit sebesar 2 SKS, yang pelaksanaannya melalui Pengalaman
Belajar Klinik yaitu: 2 sks x 170 menit x 16 mg efektif = 5440: 60 = 90,6 : 40 jam= 2 minggu.
Waktu yang digunakan selama 2 minggu setiap minggunya enam hari efektif (senin s/d sabtu).
Program praktek klinik keperawatan jiwa, memiliki alokasi waktu dua (2) minggu. Lahan
praktik yang digunakan adalah Rumah Sakit Jiwa Marzuki Mahdi Bogor. Pembimbing dan
penguji klinik berasal dari Tim Keperawatan dari rumah sakit maupun dari institusi pendidikan..
BAB II
7
METODE BIMBINGAN, TATA TERTIB, DAN LAHAN PRAKTIK
Proses pembelajaran praktik klinik Mata Ajar Keperawatan Jiwa meliputi berbagai
tahapan, yaitu tahapan prainteraksi, orientasi/introduksi, kerja dan terminasi. Keseluruhan
proses ini akan dilaksanakan selama mahasiswa praktik di rumah sakit. Kegiatan mahasiswa
dan kegiatan pembimbing klinik diuraikan pula untuk setiap tahapan interaksi pembelajaran.
B. TataTertib Praktik
8
Dalam melaksanakan praktik, mahasiswa diwajibkan memperhatikan tata tertib di bawah ini
Datang tepat waktu sesuai dengan jam dinas dilahan praktik, waktu dinas pagi (07.00-
13.00). Mahasiswa dibagi dalam kelompok dan dirotasikan pada ruangan sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai. Perubahan jam dinas harus seizin koordinato rmata ajar.
Catat jam datang dan jam pulang pada lembar daftar hadir dan ditandatangani oleh
pembimbing atau kepala ruangan/wakil/perawat ruangan bila pembimbing tidak ada
ditempat pada hari yang sama.
1. Kelengkapan Praktik :
Setiap mahasiswa membawa perlengkapan praktik perawat Buku pedoman kerja
mahasiswa, dan alat tulis.
2. Kehadiran:
a. Kehadiran praktik harus 100%
b. Mahasiswa wajib memenuhi target waktu praktik minimal 90,7jam
c. Mahasiswa wajib mempunyai pengalaman praktik dinas pagi dan , sore.
d. Ketidakhadiran harus diberitahukan kepada pembimbing dan koordinator MK disertai
dengan surat keterangan serta harus mengganti hari dinas sesuai dengan
kesepakatan dengan pembimbing.
e. Jika meninggalkan ruangan mahasiswa harus izin kepada kepala ruangan.
3. Penampilan dilahan praktik :
a. Mahasiswa wajib menggunakan seragam klinik sesuai dengan ketentuan program
studi dan tanda pengenal dari lahan praktik (jika ada), tidak menggunakan perhiasan
dan makeup wajah yang berlebihan. Jika tidak memenuhi ketentuan ini tidak
diijinkan untuk melakukan praktik.
b. Bersikap profesional dan melakukan komunikasi dengan benar terhadap pasien,
kolega, atau pembimbing. Perhatikan tata tertib, sopan santun, dan peraturan yang
berlaku di lahan praktik.
4. Sangsi :
Setiap pelanggaran tata tertib akan diberikan sanksi akademik berupa teguran,
pengurangan nilai sampai dengan tidak lulus mata ajar.
C. Tempat Praktik
9
Lahan praktik yang digunakan adalah RS Jiwa Marzuki Mahdi:
E. Pedoman Penugasan
Dalam membuat tugas mahasiswa perlu memperhatikan pedoman dibawah ini :
1. Setiap Melakukan Kegiatan:
Setelah selasai melakukan asuhan keperawatan, mahasiswa wajib mendokumentasikan
kedalam dalam buku target dan ditanda tangani oleh perawat penanggung jawab pada
hari yang sama. Target pencapaian dalam buku target adalah target minimal yang harus
dicapai.
2. Ujian:
a. Supervisi
Sebelum mahasiswa melaksanakan ujian praktek klinik, mahasiswa diberikan
kesempatan untuk mendapatkan supervisi dari pembimbing klinik maupun institusi
untuk mendapatkan evaluasi terkait dengan kemampuan mahasiswa didalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan jiwa. Jadwal
supervisi merupakan kesepakatan antara mahasiswa dan dosen
b. Jadwal ujian praktek dilakukan sesuai dengan jadwal yang disepakati. Format
penilaian dan alat kelengkapan ujian disediakan oleh mahasiswa. Kasus kasus
ujian ditentukan oleh koordinator, diberi waktu untuk melakukan pengkajian yang
dilakukan dihadapan penguji. Setelah selesai melakukan pengkajian mahasiswa
dilakukan responsi. Selanjutnya mahasiswa melakukan perencanaan tindakan
keperawatan dan selanjutnya melakukan implementasi tindakan keperawatan
sesuai kasus.
c. Selesai melakukan intervensi penguji melakukan responsi. Selanjutnya mahasiswa
membuat dokumentasi. Bila mahasiswa dinyatakan belum lulus maka diberikan
kesempatan mengulang satu kali.
d. Penilaian kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa menggunakan format
yang tersedia pada buku target ini. Jika format tidak diisi oleh pembimbing klinik
10
karena mahasiswa tidak memberikannya, mahasiswa akan kehilangan nilai
tersebut.
e. Buku daftar hadir dan target dikumpulkan ke koordinator MK pada akhir putaran
(tidak disatukan dengan laporan lainnya). Semua nilai atau tanda tangan pada buku
ini tidak diperkenankan diubah-ubah oleh mahasiswa.
2. Laporan yang harus dikumpulkan.
a. Laporan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan (baik pada pasien
kelolaan maupun resume)
b. Laporan diserahkan kepada pembimbing segera setelah selesai praktek klinik.
Pengumpulan laporan disertai dengan format nilai, daftar hadir, target yang harus
dicapai yang telah ditandatangai oleh pembimbing klinik, dan diserahkan dengan
map berwarna coklat.
c. Laporan Terapi Aktifitas Kelompok
11
NAMA MATA KULIAH : Keperawatan Kesehatan Jiwa II
KODE MATA KULIAH : KEP 4.13
SEMESTER :V
SKS :2
TIM DOSEN : Tim Dosen.
12
j. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
k. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
13
III. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Minggu Kemampuanakhir yang Materi Pembelajaran Bentuk Pembelajaran KriteriaPenilaian Bobot
diharapkan (indikator) Nilai
I & II Unit Rumah Sakit Asuhan Keperawatan 1. Pre dan post Mahasiswa mampu 100%
Jiwa jiwa conference menerapkan asuhan
Di unit ini, mahasiswa 1). Adaptasi 2. Tutorial individual yang keperawatan yang
diharapkan mampu fisiologis dan diberikan preceptor holistik pada pasien
mencapai target psikologis. 3. Diskusi kasus dengan masalah
pengelolaan klien 2). Pengkajian dan 4. Case report dan gangguan jiwa
dengan masalah periku pengelolaan overan dinas (ronde)
kekerasan, risiko masalah gangguan 5. Pendelegasian
bunuhdiri, waham, jiwa. kewenangan bertahap
halusinasi, isolasi 6. Seminar kecil tentang
sosial, harga diri klien atau ilmu dan
rendah, dan defisit teknologi
perawatan diri kesehatan/keperawatan
terkini
7. Belajar berinovasi dalam
pengelolaan asuhan
. dengan bimbingan
preceptor dan
pembimbing
8. Bed side teaching
IV. EVALUASI
14
refleksi diri, supervisi,
control pembimbing,
asuhan keperawatan
kasus kelolaan,
seminar kasus
Laporan Merupakan penilaian Mahasiswa dikatakan lulus apabila: 10%
kemapuan analisis dan Portofolio dikumpulkan tepat pada waktunya
pengambilan Terdapat kasus, atauprosedur yang dianalisa
keputusan mahasiswa menggunakan referensi sedikitnya 3 buku utama dan
terhadap suatu kasus 2 artikel dari jurnal terindeks
atau tindakan
keperawatan dengan
pendekatan ilmiah
berdasarkan sumber
terkini.
Tanya Kegiatan responsi pra Mahasiswa dikatakan lulus apabila: 15%
Jawab/Disku dan paska dinas di hadir 100% pada pre-post conference
si ruang perawatan. Mampu mendiskusikan topic secara ilmiah dan
menggunakan sumber rujukan ilmiah
15
V. DAFTAR REFERENSI
Fortinash, K. M., & Worret, P. A. H. (2008). Psychiatric mental health nursing. (4th edition).
St. Louis: Missouri.
Fortinash, K,M., & Holoday W.P.A (2006), Psycciatric Nursing Care Plans, st. Lois, Mosby
Your Book
Frisch N., & Frisch. A (2011). Psychiatric Mental Health Nursing. 4 ed. Australia; Delmar
CENGAGE Learning.
Keliat, B.A, dkk. (2012). Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas : CMHN Basic Course.
Jakarta: EGC
Keliat. B.A &Akemat (2014) Keperawatan Jiwa : Terapi Aktivitas Kelompok. Jakarta. EGC
Stuart, G.W., &Laraia, M.T. (2005). Principles and practice of psychiatric nursing. (8 th
edition). St. Louis: Mosby Year Company.
Stuart, G.W. (2013). Principles and practice of psychiatric nursing. (9 th ed.). St. Louis:
Moby Elsevier.
Townsend, M.C. (2009). Psychiatric mental health nursing: Concepts of care in evidence-
based practice. (5 th edition). Philadelphia, PA: Davis Company.
Videbeck, S. L. (2011). Psychiatric mental health nursing. (5th edition). Philadelphia, PA:
Lippincott Williams & Wilkins.
Fontaine, K.L. (2009). Mental Health Nursing. (6th ed). New Jersey: Upper saddle River
Pearson Prentice Hall
16
Fortinash, K.M., &Worret, P.A.H. (2004). Psychiayric Mental Health Nursing. (3rd ed). USA :
Mosby, Inc.
Sadock, B.J., & Sadock, V.A. (2007). Kaplan and Sadock’s Synopsis of Psychiatry
Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry. 10th ed. Lippincott Williams & Wilkins
17
18
LAMPIRAN I
FORMAT KONTRAK BELAJAR
Periode : Preseptee :
Unit : Keperawatan Kesehatan Jiwa Preseptor Akademik :
Mahasiswa program profesi memahami lahan Orientasi Pre dan post conference 1 hari
1.
praktik
Tutorial individual yang diberikan preseptor
2.
Diskusi kasus
3.
Mahasiswa mampu memberikan tindakan Melakukan tindakan prosedural : Pre dan post conference 11 hari
1.
procedural keperawatan jiwa Melakukan strategi
1. Tutorial individual yang diberikan preseptor
pertemuan klien dengan 2.
Masalah Resiko Perilaku Diskusi kasus
3.
kekerasan
laporan kasus
Melakukan strategi 4.
2.
pertemuan klien dengan
masalah isolasi sosial
Melakukan strategi
3.
pertemuan klien dengan
masalah harga diri rendah
kronis
Melakukan strategi
4.
pertemuan klien dengan
masalah deficit perawatan
diri
Melakukan strategi
5.
pertemuan klien dengan
masalah deficit perawatan
diri halusinasi
19
FORMAT EVALUASI
PERAN SERTA PRE CONFERENCE, DISKUSI DAN
POST CONFERENCE
Nama Preseptee :
Ruang :
Observasi / Supervisi
Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terbimbing Terstruktur
D TD D TD D TD
1 Membuat LP dan SP
2 Mengidentifikasikan masalah atau
mengemukakan isu untuk diskusi
kelompok
3 Memberikan ide selama
conference
4 Mensintesa pengetahuan dan
memakainya dalam masalah
gangguan jiwa dan psikososial
5 Menerima ide-ide orang lain
6 Mengontrol emosi sendiri
7 Memperlihatkan perhatian dan
minat dalam proses kelompok dan
kerjasama dalam pencapaian
kelompok
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan ParafPreseptor
Nama Preseptee :
Ruang :
Supervisi
Observasi Mandiri Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terstruktur
D TD D TD D TD D TD
1 Kedisiplinan (datang d an
pulang tepat waktu)
2 Pemakaian seragam dan
atribut saat praktik di
ruangan
3 Pelaksanaan prosedur
sesuai dengan rencana
kegiatan harian
4 Kerjasama dalam kelompok
5 Kepatuhan mengikuti jadwal
tempat praktek sesuai rotasi
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan ParafPreseptor
Keterangan : D : Dilakukan,
TD :TidakDilakukan
21
Nama Preseptee :
Ruang :
Nilai 0 - 100
Keterangan : D = dilakukan, TD = Tidak Dilakukan
*) catatan
Topik seminar adalah:
1.Pelaksanaan asuhan keperawatan yang dianalisa dengan menggunakan metode ilmiah
2.Trend dan Issue terkait asuhan keperawatan yang dapat diaplikasikan di lahan
22
Nama Preseptee :
Ruang :
Supervisi
Terbimbing Mandiri Mandiri
No Aspek Yang Dinilai Terstruktur
D TD D TD D TD D TD
1 Pengkajian --Bobot 20%
- Ketepatan data
- Ketepatan pengkajian focus
terhadap masalah klien
2 Diagnosa --- Bobot 20%
- Penetapan diagnosa
- Penentuan prioritas diagnosa
3 Perencanaan –Bobot 20%
- Penentuan tujuan
- Penentuan criteria hasil
- Ketepatan intervensi
4 Pelaksanaan –Bobot 20%
- Komunikas itepat
- Tindakan sesuai dengan
masalah klien
- Kemampuan memodifikas
itindakan
- Keberhasilan tindakan
5 Evaluasi --- Bobot 20%
- Ketepatan (SOAP)
- Dokumentasi dengan tepat
Total Nilai
Tanggal
Nama Dan Paraf Preseptor
Nilai 0 - 100
Keterangan : D : Dilakukan
TD: TidakDilakukan
23
Lampiran II
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
RUANG RAWAT :
TANGGAL RAWAT :
I. IDENTITAS KLIEN :
Inisial :
Tanggalpengkajian :
Umur :
MR No. :
Informan :
2. Pengobatan sebelumnya.
Berhasil Kurang Berhasil Tidak berhasil
3. Trauma
Pelaku /Usia Korban/usia Sakit/Usia
Aniaya fisik
Aniaya Seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
IV. FISIK
1. Tanda Vital : TD: N: S: P:
2. Ukur : TB: BB:
3. Keluhan Fisik : Ya Tidak
Jelaskan :_____________________________________________________
Masalah Keperawatan :__________________________________________
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Jekaskan :______________________________________________________
_______________________________________________________________
Masalah keperawatan :____________________________________________
2. KonsepDiri
a. GambaranDiri :__________________________________________
b. Identitas : _________________________________________
c. Peran :__________________________________________
d. Ideal diri :__________________________________________
25
e. Hargadiri : _________________________________________
Masalah Keperawatan __________________________________________
3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti :
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
b. Kegiatanibadah : _________________________________________
Jelaskan :__________________________________________
_____________________________________________________________
Masalahkeperawatan : _________________________________________
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Jelaskan : _________________________________________
_____________________________________________________________
MasalahKeperawatan : _________________________________________
26
3. Aktivitasmotorik
Lesu Tegang Gelisah Agitasi
Jelaskan : _________________________________________
_____________________________________________________________
Masalah Keperawatan : _________________________________________
4. Alam perasaan
Sedih Ketakutan Putus Asa Kwatir/Gembira
Berlebihan
Jelaskan :__________________________________________
_____________________________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
5. Afek
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Jelaskan : _________________________________________
_____________________________________________________________
Masalah Keperawatan :__________________________________________
Jelaskan : _________________________________________
_______________________________________________________________
MasalahKeperawatan :__________________________________________
27
7. Persepsi :
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penciuman
Jelaskan : _________________________________________
_______________________________________________________________
MasalahKeperawatan :__________________________________________
8. Proses Pikir
Sirkumtansial Tangensial Perabaan
pembicaraan/persevarasi
Jelaskan : _________________________________________
_______________________________________________________________
MasalahKeperawatan :__________________________________________
9. Isi Pikir
Obsesi Fobia Hipokondria
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Jelaskan : _________________________________________
_______________________________________________________________
MasalahKeperawatan :__________________________________________
10. TingkatKesadaran
Bingung Sedasi
28
DISORIENTASI
Jelaskan : _________________________________________
_______________________________________________________________
MasalahKeperawatan :__________________________________________
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat saa tini
Konfabulasi
Jelaskan : _________________________________________
_______________________________________________________________
MasalahKeperawatan :__________________________________________
Jelaskan : _________________________________________
_______________________________________________________________
MasalahKeperawatan :__________________________________________
13. Kemampuanpenilaian
Gangguan ringan Gangguan Bermakna
Jelaskan : _________________________________________
_______________________________________________________________
29
MasalahKeperawatan :__________________________________________
_______________________________________________________________
MasalahKeperawatan :__________________________________________
_______________________________________________________________
MasalahKeperawatan :__________________________________________
3. Mandi
Bantuan Minimal Bantuan Total
4. Berpakaian /berhias
Bantuan Minimal Bantuan Total
6. Penggunaanobat
Bantuan Minimal Bantuan Total
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjutan Ya Tidak
Perawatan Lanjutan Ya Tidak
Jelasakan : _________________________________________
_______________________________________________________________
31
MasalahKeperawatan :__________________________________________
_______________________________________________________________
Masalahdengadukungankelompok, sesifik:____________________
_______________________________________________________________
Masalahdengadukungankelompok, sesifik:______________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
Masalahdengadukungankelompok, sesifik:________________________
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
MasalahKeperawatan :__________________________________________
ANALISIS DATA
Data Masalah
Subjektif: …………………………….. …………………………………….....
…………………......................
………………………………
Objektif: ……………………………...
………………………………...
…………………………………
Subjektif: …………………………….. ………………………………………
…………………......................
…………………………………
Objektif: ……………………………...
………………………………..
………………………………..
Dst.
____________,__________
Mahasiswa,
35
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat.
I. Identitas
1. perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan pasien tentang
:nama perawat, nama pasien, panggilan perawat, panggilan pasien, tujuan, waktu,
tempat pertmuan, topic yang akan dibicarakan.
2. Usia dan RM Lihat RM
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang dipakai
beritanda “V” pada kotak pertama, isi usia saat kejadian pada kotak kedua, jika pasien
pernah sebagai pelaku dan korban dan saksi (2 ataulebih) tuliskan penjelasan.
a. Beri penjelasan secara singkat dan jelas tentang kejadian yang dialami pasien terkait
no. 1,2,3.
b. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Tanyakan kepada pasien /keluarga lainnya yang mengalami gangguan jiwa, jika ada beri
tanda “V” pada kotak “ya” dan jika tidak beri tanda “V” pada kotak “tidak” apabila ada
anggota keluarga lama yang mengalami gangguan jiwa maka tanyakan bagaimana
hubungan pasien dengan anggota keluarga tersebut. Tanyakan apa gejala yang dialami
serta riwayat pengobatan dan perawatan yang pernah diberikan pada anggota keluarga
tersebut.
5. Tanyakan kepada pasien/keluarga tentang pengalaman yang tidak menyenangkan
(kegagalan, kehilangan/perpisahan/kematian, trauma selama tumbuh kembang) yang
pernah dialami pasien pada masa lalu.
IV. Fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada system dan organ:
1. Ukur dan observasi tanda-tanda vital: tekanan darah, nadi, suhu,
pernafasan pasien
2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien
3. Tanyakan kepada pasien /keluarga, apakah ada keluhanfisik yang
dirasakan oleh pasien, bila ada tanda “V” dikotak “Ya” dan bila “tidak” beri tanda “V”
pada kotak tidak
4. Kaji lebih lanjut system dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan
keluhan yang ada
5. Masalah keperawatan ditulis seuai data yang ada
V. Psikososial
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga generasi yang dapat menggambarkan
hubungan klien dan keluarga
Contoh :
Keterangan:
37
Perempuan
Laki-laki
X
X X Meninggal
Hamil
Orangterdekat
Pasien
Penderita
2. Konsep diri
a. Gambaran Diri
- Tanyakan persepsi pasien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang
disukai dan tidak disukai
-
b. Identitas diri, tanyakan tentang:
- Status dan posisi pasien sebelum dirawat.
- Keputusan pasien terhadap status dan posisinya ( sekolah, tempat
kerja, kelompok )
- Kepuasan pasien sebagai laki-laki/ perempuan
c. Peran, tanyakan tentang:
- Tugas/ peran yang diemban dalam keluarga/ kelompok dan masyarakat
- Kemampuanpasien dalam melaksanakan tugas/ peran tersebut
d. Ideal diri, tanyakan tentang:
- Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/ peran
- Harapan pasien terhadap lingkungan ( keluarga, sekolah, tempat kerja,
masyarakat )
- Harapan pasien terhadap penyakitnya
e. Hargadiri, tanyakan tentang:
38
a. Datar= tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang
menyenangkan atau menyedihkan
b. Tumpul= hanya bereaksi jika ada stimulus emosi yang kuat
c. Labil= emosi yang cepat berubah-ubah
d. Tidak sesuai= emosi yang tidak sesuai atau bertentangan dengan stimulus
yang ada
e. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum
f. Masalah keperawatan dtulis sesuai dengan data
4. Persepsi
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas
b. Jelaskan isi halusinai, frekuensi, gejala yang tampak pada saat klien
berhalusinasi
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data
d. Tingkat Kesadaran
Data tentang bingung dan sedasi diperoleh melalui wawancara dan observasi,
stupor diperoleh melalui observasi, orientasi klien( waktu, tempat, orang)
diperolehmelalui wawancara
a. Bingung: tampak bingung dan kacau
b. Sedasi :mengatakan merasa melayang-layang antara sadar/ tidak sadar.
c. Stupor: Gangguan motorik seperti kekakuan, gerakan-gerakan yang diulang,
anggota tubuh pasien dapat dikatakan dalam sikap canggung dan
dipertahankan klien, tapi klien mengerti semua yang terjadi dilingkungan
d. Orientasi waktu, tempat, orang jelas
40
5. Memori
Data diperoleh melalu iwawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang: tidak dapat mengingat kejadian yang
terjadi lebih dari satu bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek; tidak dapa tmengingat kejadian yang
terjadi dalam minggu terakhir
c. Gangguan daya Ingat saat ini: tidak dapat mengingat kejadian yang baru
terjadi
d. Konfabulasi: pembicaran tidak sesuai dengan kenyataan dengan
memasukkan cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya
ingatnya
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
7. Kemampuan Penilaian
a. Gangguan kemampuan penilaian ringan: dapat mengambil keputusan yang
sederhana dengan bantuan orang lain. Contoh: berikan kesempatan pada
pasien untuk memilih mandi dulu sebelum makan atau makan dulu sebelum
mandi. Jika diberi penjelasan, pasien dapat mengambil keputusan.
41
X. Pengetahuan
Data didapatkan melalui wawancara pada klien, pada tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah.
INISIAL:_______________RUANGAN:_______________RM NO:______________
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA TINDAKAN
EVAUSASI KEPERAWATAN
1. Tuliskan nama pasien, rekam medik, nama ruangan dan tempat pasien dirawat
2. Tuliskan tanggal dan jam; nomor urut diagnosis keperawatan pada kolom diagnosis.
3. Pada kolom diagnosis tuliskan rumusan diagnosis tunggal
4. Jika ditemukan masalah baru diluar data dasar yang ada di lembar pengkajian, maka tulis:
a. Data subjektif dan data objektif (DS & DO)
b. Diagnosis keperawatan ditulis langsung dibawah DS dan DO
5. Kolom perencanaan diis idengan:
a. Tujuan umum bertujuan menyelesaikan permasalahan dari diagnosis keperawatan.
b. Tujuan khusus bertujuan menyelesaikan etiologi dan diagnosis keperawatan, tujuan
khusus dapat berupa tujuan pengetahuan psikomotor, afektif yang diperlukan dari
pasien, selain itu tujuan khusus dapat dikaitkan dengan kebutuhan klien terhadap
system pendukung dan terapi medic sertakan criteria evaluasi.
c. Rencana tindakan perawatan menggambarkan serangkaian tindakan untuk mencapai
setiap tujuan khusus yang disesuaikan dengan standar asuhan keperawatan kesehatan
jiwa.
6. Kolom Rasional
Tulis alasan atau landasan teori untuk tiap tindakan yang direncanakan.
7. Tanda tangan dan nama jelas mahasiswa pada kanan bawah setiap kali menulis diagnosis,
rencana dan rasional
IMPLEMENTASI TINDAKAN
EVALUASI
KEPERAWATAN
1. Data S:
2. Diagnosa keperawatan
O:
3. Tindakan keperawatan
A:
P:
1. Kolom Diagnosis
2. Tulisnomor dan rumusan diagnosis
3. Kolom Implementasi
4. Tulis tanggal dan jam dilakukan tindakan
5. Tuliskan semua tindakan keperawatan yang dilakukan sesuai dengan rencana:
i. Tindakan perawat.
ii. Tindakan perawat bersama pasien.
iii. Tindakan perawat bersama keluarga.
iv. Tindakan perawat bersama pasien dan keluarga.
v. Tindakan perawat menyiapkan lingkungan keluarga.
vi. Tindakan rujukan keperawatan.
6. Kolom Evaluasi.
a. Tuliskan semua respon pasien /keluarga terhadap tindakan yang telah
dilaksanakan, baik objekti fmaupun subjektif.
b. Analisa respon pasien dengan mengaitkan pada diagnosa, data, dan tujuan jika
ditemukan masalah baru maka dituliskan apakah akan dirumuskan diagnose baru.
c. Tulikan rencana lanjutan, dapat berupa:
Rencana dilanjutkan, jika hasil evaluasi belum sesuai dengan kriteria
hasil/harapan
Selesai, jikatujuan telah tercapai.
Modifikasi tindakan, jika semua rencana telah dilaksan akan tetapi tujuan
belum tecapai.
Batal, jika hasil evaluasi kontradiksi dengan diagnosa yang ada.
a. Tulis nama jelas dan tandatangan setiap selesai melaksanakan tindakan dan
evaluasi.
LAPORAN PENDAHULUAN
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SETIAP HARI
48
Proses Keperawatan
Kondisi klien:
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
3.
4.
5.
Dst
TERMINASI
1. Evaluasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi pasien (subjektif) :________________________________________
_______________________________________________________________
2. Tindakan lanjutklien (apa yang perlu dilatih oleh pasien sesuai hasi ltindakan yang
telah dilakukan):
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________
LAPORAN PERTAMA
50
1. Pengkajian bentuk naratif, jika sehari-hari berikut ada data tambahan dapat ditulis
dibawahnya dengan mencatumkan tanggal.
2. Masalah keperawatan /Diagnosis
Masalah keperawatan dirumuskan sesuai dengan data yang ditemukan. Diagnosis
dirumuskan jika sudah memungkinkan.
3. Rencana Keperawatan
- Rencana keperawatan dibuat sesuai dengan prioritas masalah/diagnosis. Jika
diagnosis belum data dirumuskan maka rencana dibuat berdasarkan masalah,
artinya masalah dianggap sebagai etiologi diagnosis.
- Rencana terdiri dari tujuan umum, tujuan khusus, dan tindakan untuk tiap tujuan.
4. Catatan Keperawatan
Semua tindakan perawat, respon klien, dan rencana tindak lanjut dicatat
Contoh :
Laporan keperawatan, tgl 18/02/2004, pk. 12.00
D/1. tindakan yang dilakukan, respon pasien terhadap tindakan, rencana tindak lanjut
.............................................................................................................................
T.T.D
____________
Nama
51
Lampiran 10
PROSES KEPERAWATAN JIWA
POINT
NO. ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1. Mengumpulkan data yang
komprehensif dan akurat
2. Mengidentifikasi masalah pasien
yang akurat dan resiko
3. Memprioritaskan masalah pasien
4. Merumuskan diagnosa
berdasarkan masalah yang
ditemukan sesuai dengan
kebutuhan kinerja
5. Menetapkan tujuan tindakan
sesuai diagnosa
6. Membuat kriteria evaluasi dengan
SMART
7. Menetapkan tindakan untuk
mencapai tujuan
8. Merencanakan kunjungan rumah
9. Membuat rasional secara teoritis
terhadap rencana tindakan
10. Mengimplementasikan tindakan
sesuai rencana
11. Melakukan kunjungan rumah
untuk
pengkajian/perencanaan/impleme
ntasi dan atauevaluasi
12. Mencatat semua perilaku pasien
setelah implememtasi dan
melakukan penilaian keberhasilan
rencana tindakan
13. Mengevaluasi pencapaian
kemampuan pasien untuk tiap
diagnosa
Total :………………………..
52
Persentase :………………………..
Keterangan :
1. = Sangat Kurang
2. = Kurang
3. = Sedang
4. = Baik
5. = Sangat Baik
Pembimbing
(................................................)
POINT
NO. ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
PROSES KEPERAWATAN
1. Pengkajian
2. Analisa Data
3. Pohon Masalah
53
4. Diagnosa
5. a. Rencana tindakan untuk diagnosa yang
dipilih (prinsip tindakan, ling terapeutik, obat)
b. Strategi komunikasi
PERKENALAN/ ORIENTASI
1. Salam terapeutik
2. Evaluasi/ validasi
3. Tujuan tindakan/ pembicaraan
KERJA
1. Tehnik komunikasi keperawatan
2. Sikap komunikasi terapeutik
3. Langkah-langkah tindakan keperawatan sesuai
rencana
TERMINASI
1. Evaluasi respons klien
2. Rencana Tindaklanjut
3. Kontrak yang akan datang( topik, tempat, waktu )
DOKUMENTASI IMPLEMENTASI
1. Implementasi
2. Evaluasi ( S,O,A,P)
Total :………………………..
Persentase :………………………..
Keterangan :
1. = SangatKurang
2. = Kurang
3. = Sedang
4. = Baik
5. = SangatBaik
Penguji
( )
POINT
NO. ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4 5
1. Mengidentifikasit ujuan umum dan khusus dari
aktivitas
2. Memilih kegiatan/aktivitas untuk klien
3. Merencanakan waktu yang dipakai
4. Memilih pasien untuk bergabung dalam kelompok
5. Mendorong pasien berperan serta dalam aktivitas
6. Mengimplementasikan aktivitas yang direncanakan
54
Total :………………………..
Persentase :………………………..
Keterangan :
1. = SangatKurang DosenPembimbing
2. = Kurang
3. = Sedang
4. = Baik
5. = SangatBaik (………………………….)
Dosen Pembimbing
(................................................)
A. Topik
B. Tujuan
- TujuanUmum
- Tujuan Khusus
C. Landasan teoritis
D. Klien
- Karakteristik/ kriteria
- Proses seleksi
E. Pengorganisasian
1. Waktu
2. Tim Terapis: leader, coo leader, fasilitator, observer
56