Hipertensi (tekanan darah tinggi) dibagi menjadi dua yakni hipertensi primer (esensial) dan hipertensi sekunder.
HT primer : HT yang tidak diketahui penyebabnya
HT sekunder : HT yang disebabkan oleh kelainan pada organ lain yang mengakibatkan naiknya teknan darah. Exp: tumor di
korteks adrenal yang menyebabkan fungsi aldosteron meningkat sehingga retensi na meningkat
Klasifikasi HT JNC 7
Sistol Diastol
Normal <120 <80
Pre HT 120-139 80-89
HT 1 140-159 90-99
HT 2 >=160 >=100
Krisis HT adalah tekanan darah >=180/110
Krisis HT dibagi menjadi
o HT Emergensi: Sudah disertai kerusakan organ, harus diturunkan dalam waktu 1 jam
o HT Urgensi: Belum disertai kerusakan organ, diturunkan dalam waktu 24 sd 48 jam
HT Emergensi: Strooke, AMI, PGK, Oedem paru, Eklamsi
Target penurunan
o 25% pada 2 jam pertama,
o 2 sd 24 jam setelahnya sistol harus <160
o Hari berikutnya sistol <140
Obat pada HT Emergensi
o Clonidin (Catapres): 6 ampul clonidin dalam glukosa 5%. 500 cc 12 tpm. Observasi ¼ jam, belum membaik 16 tpm, 20
tpm dan 24 tpm.
o Diltiazem (Herbezer): 10 mg intravena, bolus dalam 1 sd 3 menit. Infus 50 mg/ jam selama 20 menit,
o Nicardipin 10-30 mg/ kg BB bolus. Bila tekanan darah stabil 0,5 sd 4,6 mg/ Kg BB/ menit sd tekanan darah tercapai
HEPATOLOGI
SIROSIS HEPATIS
Inflamasi pada hepar yang berjalan kronis disertai regenerasi dan jaringan parut pada hepar.
Etiologi
o Infeksi : virus, bakteri, dll
o Non infeksi : minum alcohol, carcinoma dll
Gejala Klinis
o Variseal : Ascites, venektasi, varises oesofagus, hemoroid, splenomegali
o Hepatoseluler : Ikterik, spidernevi, palmar eritem, atropi musculus fectoralis
Komplikasi
o Hematemesis
o Melena
o Koma hepatikum
Penatalaksanaan
o Cangkok hepar
Hematosesia
Perdarahan terjadi di bawah ligamentum treitz
Etiologi
o Divertikulum colon
o Hemoroid
o Ca Recti
o Colitis Ulserativ
HEPATITIS B
Hepatitis bisa disebabkan oleh infeksi dan non infeksi
Hepatitis karena infeksi biasanya disebabkan oleh virus. Hepattiti A, B, C,D,E , F,G. Hepatitis A (Apiek) mempunyai prognosis
paling baik untuk sembuh karena virusnya berinti RNA. Sedangan Hep. B (Buruk) memeiliki prognosis buruk untuk sembuh,
mungkin tidak bisa sembuh karena virus penyebabnya berintikan DNA sehingga masuk ke inti sel dan menyebabkan sakit
kronis di hepar yang berujung sirosis hepatis.
Perjalanan alamiah Hepatitis B
o Fase imuno
o Fase imun aktif/ Hepatitis B dengan HBsag +
o Fase imun inaktif/ Hbsag carier
o Fase imun reaktif/ Hbeag –
Terapi
o Nukleosid Analog
o Interferon
DIABETES MELITUS
DM adalah gangguan sindrom metabolik protein, lemak, karbohidrat yang ditandai dengan naiknya kadar gula dalam darah,
sering haus, sering BAK
DM dibagi menjadi 4: DM tipe 1, DM Tipe 2, DM Gestational, DM tipe lain
Terapi
o Diet
o Eksercise
o Edukasi
o Farmako: OHO dan OAD
o Cangkok pancreas
Patogenesis: resistensi insulin dan produksi insuli menurun
Terapi DM
o Insulin Sekretation
Sulfunilurea
Gol 1: Tolbutamid, Tolazamid, Chlorpropamid
Gol 2: Gliburit (Gliben), Gliacid, Glimpirid
Non Sulfonilurea
o Insulin Sensetation
Biguanid: Metformin
Tiazolid
o