A. PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 30 Desember 2019 pukul 17.00 di Ruang Oleg
RSD Mangusada dengan metode observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi
(rekam medis)
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Pasien
Pasien Penanggung
(hubungan dg penanggung)
Nama : Tn. J Tn.K
Umur : 66 43
Jenis Kelamin : Laki-laki Laki-laki
Status Perkawinan: Kawin Kawin
Suku /Bangsa : Bali/Indonesia Bali/Indonesia
Agama : Hindu Hindu
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Petani Wiraswasta
Alamat : Singaraja Singaraja
Alamat Terdekat : - -
Nomor Telepon : 081999xxxxxxx 089850xxxxxxx
Nomor Register : 33519
Tanggal MRS : 30 Desember 2019
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama masuk rumah sakit
Pasien mengeluh sesak nafas
1
Dari hasil pemeriksaan diagnostic, pasien didiagnosa oleh
dokter dengan diagnosa medis Pneumonia , pasien disarankan untuk dirawat
inap di ruang Oleg, dari hasil pengkajian yang dilakukan tanggal 30 Desember
2019 jam 15.30 Wita, didapatkan data pasien mengeluh sesak dan batuk sudah
dari 3 hari yang lalu, pasien juga mengatakan nyeri di bagian dada saat batuk,
pasien tampak tersengal-sengal, terdengar bunyi nafas tambahan, terdapat
penggunaan otot bantu pernafasan dan cuping hidung dahak pasien berwana
kuning kental, pasien terlihat meringis dan mengelus elus dada, pasien juga
bertanya-tanya tentang penyakitnya. Hasil pemeriksaan fisik TD:
110/80mmHg, N: 110x/mnt, S: 35,5, RR: 28x/menit
Di rawat inap, pasien mendapatkan terapi:
6) Genogram
Keterangan :
= Perempuan
2
= Laki – laki
= Klien
= Meninggal
= Menikah dengan
= Garis keturunan
c. Pola Kebiasaan
1) Bernafas
Sebelum Pengkajian: pasien bisa bernafas seperti biasa
Saat Pengkajian : √sesak saat menarik nafas,
√batuk,
Data lain: -
Masalah Keperawatan: -
3) Eliminasi
Sebelum Pengkajian: pasie tidak ada masalah pada eliminasi
Saat Pengkajian : BAB frekuensi (1x/hari), √ teratur,
konsistensi (padat),Warna (cokelat),
Masalah Keperawatan:-
3
Masalah Keperawatan: -
6) Kebersihan diri
Sebelum Pengkajian: pasien biasa mandi 2x sehari dikamar mandi
Saat Pengkajian : Mandi, frekuensi (2x/hari), tempat (di tempat tidur),
√memakai sabun,
Cuci rambut, frekuensi (2x seminggu), √memakai
shampoo, Pemeliharaan mulut dan gigi, frekuensi sikat
gigi (2x/hari, □ sebelum, √sesudah makan), √ memakai
pasta gigi.
Berpakaian, frekuensi ganti baju (2x/hari)
Kebersihan kuku: √bersih, □ kotor, keadaan kuku:
□ panjang, √pendek,
Kemampuan membersihkan diri □ mandiri, √ dibantu
istri pasien
Masalah Keperawatan: -
8) Rasa nyaman
Sebelum Pengkajian: pasien merasa nyaman
Saat Pengkajian :
√Merasa tidak nyaman nyeri, skala nyeri (5), intensitas
nyeri (jika batuk), kualitas nyeri( seperti ditusuk-tusuk),
Lokasi nyeri(dada), waktu saat batuk
penyebab nyeri tekanan saat batuk
9) Rasa aman
Sebelum Pengkajian: pasien tidak merasa cemas/takut
Saat Pengkajian :
√takut, penyebab : tidak mengerti tentang kondisi dan
penyakitnya
4
Keharmonisan keluarga : √harmonis, □ tidak harmonis,
Hubungan dengan tetangga √ baik,
Masalah keperawatan : -
12) Rekreasi
Sebelum Pengkajian: pasien hanya bekerja
Saat Pengkajian : hobi: jalan-jalan
Masalah keperawatan : -
13) Belajar
Sebelum Pengkajian:-
Saat Pengkajian :
Pemahaman pasien terhadap penyakitnya kurang
Masalah Keperawatan: Defisiensi pengetahuan b.d kurang sumber
pengetahuan
14) Ibadah
Sebelum Pengkajian: pasien biasa sembahyang 3xsehari
Saat Pengkajian : Agama /kepercayaan yg dianut: hindu
Pasien biasa sembahyang di tempat tidur 3xsehari
Masalah Keperawatan: -
d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
a) Kesadaran : √ composmentis/sadar penuh
f) Keadaan Kulit
Warna : √normal, □ ikterus, □ sianosis, □ pucat/anemis
Turgor : √elastis, □ kurang elastis, □ jelek
Kebersihan: √ bersih, □ kurang bersih, □ kotor
5
Luka : √tidak ada,
Depan Belakang
2) Kepala
a) Kulit kepala : √bersih,
b) Rambut : -
Gambar
Data lainnya…………………………………………………………………
3) Mata
a) Konjungtiva : √merah muda,
b) Sklera : √putih,
c) Pupil : √reflek pupil baik, □ pupil isokor, □ pupil midriasis
4) Hidung
a) Keadaan : √Bersih, □ Secret, □ Darah, □ Polip
b) Penciuman : √ Baik, □ Terganggu
6
5) Telinga
a) Keadaan : √Bersih, □ Secret, □ Darah
b) Nyeri : √ tidak nyeri, □ nyeri tekan
c) Pendengaran, √baik/normal, □ terganggu…………………………………
6) Mulut
a) Mukosa bibir: √ lembab
Gusi : √tidak berdarah, □ berdarah
b) Gigi : □ gigi lengkap, √ gigi bersih, □ caries/karang gigi, □ berlubang
c) Lidah : √ bersih, □ kotor,
d) Tonsil : √ normal, □ hyperemia pada tonsil, □tonsil membesar, □faring
radang
7) Leher
a) Inspeksi
Keadaan : √ baik/normal,
Palpasi : -
8) Thorax
a) Inspeksi
- Bentuk : √ simetris, □ asimetris
- Gerakan dada: □ bebas, √ terbatas, □ retraksi dada, □ palpitasi
- Payudara : √ simetris, □ asimetris
√Nyeri di dada akibat tekanan saat batuk
b) Palpasi
- Pengembangan dada : √ simetris, □ asimetris
- Vibrasi tactile premitus : √ simetris, □ asimetris
-
c) Auskultasi
- Suara paru : √ vesikuler/normal, □ ronchi, □ wheezing □ rales
- Suara jantung: □ Regular, □S1-S2 tunggal, □ Murmur, □ Gallop
9) Abdomen
a) Inspeksi
- Pemeriksaan : √distensi abdomen, □ ascites
- Luka, √ tidak ada,
b) Auskultasi
- Peristaltic usus: 15x/mnt
c) Palpasi : -
7
d) Perkusi : √ tympani, □ dullnes, □ hipertympani
10) Genetalia
a) Keadaan : √bersih, □ Keputihan, □ Darah
b) Letak Uretra : √ Normal, □ Epispadia, □ Hipospadia
c) Prosedur invasife : √Tidak
d)
11) Anus
Keadaan : √Bersih,
12) Ekstremitas
a) Ektremitas Atas
√pergerakan bebas, CRT kurang dari 2detik
√ Terpasang infuse RL 20tpm
b) Ektremitas Bawah
√pergerakan bebas
c) Kekuatan Otot
5555 5555
5555 5555
e. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
No Hari/Tanggal/ Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Jam Lab Pemeriksaan
8
30 desember HCB 9,9 13,2-17,3
2019 RBC 3,76 4,40-5,90
HCT 30,2 40,0-52,0
RDW-CV 6,47 3,80-10,60
NEUT % 78,4 50,0-70,0
LYMPH% 14,1 25,0-40,0
BASO% 1,1 0,0-1,0
EOS% 0,5 1,0-3,7
PDW 19,5 9,0-17,0
MPV 5,5 9,0-13,0
3,76
2. DATA FOKUS
9
3. ANALISA DATA
10
4. Rumusan Masalah Keperawatan
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d mucus berlebihan
b. Nyeri akut b.d agens cedera biologis : infeksi
c. Defisiensi pengetahuan b.d kurang sumber pengetahuan
5. Analisa Masalah
P : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
E : Mucus berlebihan
S : Pasien mengeluh sesak saat bernafas dan pasien mengeluh batuk sudah 3 hari
yang lalu. Adanya pernafasan dangkal pada pasien, pasien tampak tersengal-
sengal, terdengar bunyi nafas tambahan, penggunaan otot bantu pernafasan dan
cuping hidung dan dahak pasien berwana kuning kental.
Proses Terjadinya:
Produksi mucus yang meningkat atau berlebihan, kemudian menyebabkan
disfungsi sel goblet dan silia, sehingga menjadi penumpukan secret.
Akibat jika tidak ditanggulangi:
Secret yang berlebihan akan menyebabkan sesak.
P : Nyeri akut
E : Agens cedera biologis: infeksi
S : Pasien mengatakan nyeri di bagian dada saat batuk, pasien tampak meringis dan
terus mengelus-elus dada
Proses Terjadinya :
Karena produksi mucus berlebihan pasien menjadi batuk dan berusaha terus
untuk mengeluarkan dahak sehingga menyebabkan otot-otot pada dada
mengalami nyeri.
Akibat jika tidak ditanggulangi:
Dapat mengganggu aktivitas dan istirahat pasien, serta berisiko menyebabkan
gangguan serius pada kesehatan, dapat menyebabkan patah tulang rusuk, terutama
pada orang lanjut usia yang mengalami osteoporosis.
P : Defisiensi pengetahuan
E : Kurang sumber pengetahuan
S : Pasien mengatakan tidak tau tentang penyakitnya, pasien terus bertanya tanya
tentang kondisinya
Proses Terjadinya :
Pendidikan dan pengetahuan pasien yang kurang dapat menyebabkan defisiensi
pengetahuan
Akibat jika tidak ditanggulangi :
11
Pasien tidak dapat memecahkan masalah penyakitnya sehingga tidak ada
perubahan pada penyakit dan gaya hidup pasien.
6. Diagnosa Keperawatan
Nama Pasien : Tn. J No. RM :335915
Umur : 66th Ruang Rawat : Oleg
Jenis Kelamin : Laki-laki Diagnosa Medis:
Tanggal Paraf/Na
No Diagnosa Keperawatan
Ditemukan Teratasi ma
1.
Ketidakefektifan bersihan
30 Desember 1 Januari
jalan nafas b.d mucus
2019 2020
berlebihan
30 Desember 1 Januari
Defisiensi pengetahuan b.d 2019 2020
kurang sumber
pengetahuan
12
B. PERENCANAAN
1. Prioritas Masalah Keperawatan
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.dmucus berlebihan
b. Nyeri akut b.d agens cedera biologis : infeksi
c. Kurang Pengetahuan
13
pernafasan dan cuping hidung batas normal (Nadi 5. Bantu dalam terapi hidrasi yang tidak
e) Dahak pasien berwana kuning 100-160x/menit, RR adekuat)
inhalasi.
kental 30-60x/menit) 6. Alat-alat emergency
3. Posisi fowler
disiapkan dalam memaksimalkan
-
keadaan baik. ekspansi paru dan
7. ajarkan pasien untuk menurunkan upaya
bernapas.
batuk efektif
8. Memberi pendidikan 4. Hidrasi yang adekuat
kesehatan tentang membantu
penyakitnya mengencerkan secret
dan mengefektifkan
Kolaborasi pembersihan jalan
9. Kolaborasikan napas.
pemerian obat.
5. Ventilasi maksimal
membuka area
atelektasis dan
meningkatkan
gerakan secret ke
jalan napas besar
untuk dikeluarkan.
6. Pengobatan antibiotik
yang ideal
berdasarkan pada tes
uji resistensi bakteri
terhadap jenis
antibiotik sehingga
14
lebih mudah
mengobati
pneumonia.
8. Agar pasien
mengetahui tentang
penyakitnya
9. Untuk melebarkan
jalan nafas.
30 Desember Nyeri akut b.d agens cedera Setelah dilakukan asuhan 1. Lakukan 1. Agar mengetahui
2019 biologis : infeksi ditandai dengan : keperawatan selama 3 x 24 pengkajian nyeri
jam, diharapkan orang tua px lokasi,durasi, kualitas,
secara menyeluruh
DS: mampu memenuhi KH meliputi lokasi, keparahan nyeri dan
a) Pasien mengatakan nyeri di sebagai berikut : durasi, kualitas,
1. . Mengetahui faktor actor pencetus nyeri
keparahan nyeri
bagian dada saat batuk penyebab nyeri 2. Agar pasien merasa
dan faktor pencetus
DO: 2. Mengetahui nyeri. rileks
b) pasien tampak meringis permulaan terjadinya 2. Ajarkan untuk 3. Agar pasien bisa
dan terus mengelus-elus nyeri teknik
3. Menggunakan mengendalikan
nonfarmakologi
dada tindakan pencegahan missal relaksasi, lingkungannya dan
4. Melaporkan gejala guide imajeri, terapi
5. Melaporkan kontrol merasa nyaman
musik, distraksi.
nyeri 3. Kendalikan faktor
6. Frekuensi nyeri
15
berkurang lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
respon pasien
terhadap
ketidaknyamanan
misal suhu,
lingkungan, cahaya,
kegaduhan.
4. Kolaborasi :
pemberian
Analgetik sesuai
indikasi
30 Desember Defisiensi pengetahuan b.d kurang Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji tingkat 1.Agar pasien mengetahui
2019 pengetahuan klien
sumber pengetahuan ditandai keperawatan selama 3 x 24 tentang penyakitnya
tentang penyakit. 2.Agar pasien mengetahui
dengan : jam, diharapkan orang tua px 2. Jelaskan tanda dan
tanda dan gejala
mampu memenuhi KH gejala penyakit.
DS: sebagai berikut :
3. Jelaskan proses penyakit pneumonia
a) Pasien mengatakan tidak tahu penyakit. 3.Agar pasien mengetahui
4. Identifikasi proses penyakitnya
tentang penyakitnya 1. Mengenal nama
penyebab penyakit. 4.Agar pasien mampu
DO: penyakit 5. Berikan informasi
a) pasien terus bertanya 2. Deskripsi proses mengidentifikasi
tentang kondisi
tanya tentang kondisinya penyakit klien. penyakitnya.
3. Deskripsi faktor 6. Berikan informasi 5.Agar pasien paham
tentang hasil tentang kondisinya
penyebab
4. Deskripsi tanda pemeriksaan
sekarang.
laboratorium.
dangejala 6.Agar pasien paham
7. Diskusikan
5. Deskripsi cara perubahan gaya tentang hasil
meminimalkan hidup untuk pemeriksaan
16
perkembangan mencegah laboratoriumnya.
komplikasi 7.Agar pasien mampu
penyakit
6. Deskripsi tindakan merubah gaya hidupnya
pencegahan terhadap untuk dapat mencegah
komplikasi terjadinya komplikasi.
C. PELAKSANAAN
Pelaksanaan Keperawatan Pada Pasien Tn.J Dengan Pneumoni
Di Ruang Oleg RSD Mangusada Tanggal 30 Desember 2019 s/d 1 Januari 2020
No Hari/Tgl/Jam Diagnosa Tindakan Keperawatan Evaluasi Respon Nama Perawat
Keperawatan / Paraf
17
30 Desember DX 1 Memberikan posisi semi fowler DS:
2019 -Pasien mengatakan merasa sesak
-Pasien mengatakan merasa batuk
-Pasien mengatakan merasa nyeri saat
batuk
DO:
Pasien tampak sesak
Pasien menggunakan otot bantu
pernapasan cuping hidung
Memberi Nubulizer
31/12/19 DX 1,2 DS
Ventolin 1 ampul
- pasien mengatakan sesak berkurang
- pasien mengatakan batuk
- nyeri pada dada berkurang
DO:
31/12/19 - Pasien tampak sedikit sesak
- Dahak pasien keluar berwarna kuning
18
DX 3
Melakukan teknik distraksi relaksasi
1/1/20 DS:
DX 2 - Pasien mengatakan sesak berkurang
- pasien mengatakan nyeri sudah hilang.
Memberikan informasi tentang kondisi dan
penyakit pasien
DS:
DX 1 - pasien mengatakan sudah mengerti
dan paham tentang penyakitnya
DO:
Mengajarkan teknik distraksi dan relaksasi - pasien tampak ingin merubah gaya
hidupnya
DX 1 DS:
- pasien mengatakan sudah merasa
nyaman
- pasien mengatakan sesak berkurang
Mengajarkan teknik distraksi relaksasi DO:
1/1/20 DX 1 DS:
- pasien mengatakan batuknya sudah
mendingan dan dahak pasien lancar
keluar
- pasien tampak sedikit tersengal-sengal
19
DO:
- Pasien terlihat lebih tenang
- pasien tidak tampak meringis dan tidak
mengelus-elus dada lagi
- dahak pasien berwarna kuning kental
20
S:
Pasien mengatakan mengerti tentang
penyakitnya
Pasien mengatakan mau merubah gaya
hidupnya
O:
Pasien terlihat lebih tenang
Pasien terlihat lebih aktif dan ceria
21
D. EVALUASI
1. Evaluasi Formatif (yang dilakukan setiap hari)
22
30/12/2019 Nyeri akutb.d agens cedera biologis : infeksi S:
- pasien mengatakan nyeri di dada saat batuk
- pasien mengatakan nyerinya seperti ditusuk-tusuk
O:
- pasien terlihat meringis dan mengelus-elus dada
A:
Masalah belum teratasi
P:
Ajarkan teknik distraksi relaksasi, ajarkan batuk efektif
Lakukan intervensi kembali
23
2. Evaluasi Sumatif (berdasarkan tujuan dan kriteria hasil)
24
1/1/20 Nyeri akutb.d agens cedera biologis : infeksi S:
- pasien mengatakan batuk sudah mendingan dan
dahak keluar lancar, sesak sedikit berkurang dan tidak
merasa nyeri di dada
O
- Pasien kooperatif dan bisa melakukannya
- secret berwarna kuning kental
- Pasien terlihat lebih tenang
- pasien tidak tampak meringis dan tidak mengelus-
elus dada lagi
A:
Masalah teratasi
P:
Pertahankan intervensi
1/120 Defisiensi pengetahuan b.d kurang sumber S:
pengetahuan Pasien mengatakan mengerti tentang penyakitnya
Pasien mengatakan mau merubah gaya hidupnya
O:
Pasien terlihat lebih tenang
Pasien terlihat lebih aktif dan ceria
A:
Masalah teratasi
P:
Pertahankan intervensi
25
26