Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN

PELATIHAN INTENSIF CARE UNIT – DEWASA


PPSDM RS PGI CIKINI - 2013

I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Semakin tingginya kepedulian masyarakat akan kesehatan, akan membuat masyarakat
berpikir secara kritis terhadap pelayanan kesehatan yang diterimanya, baik pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh dokter, maupun perawat.

Kesadaran masyarakat tentang kesehatan tersebut akhirnya menimbulkan berbagai macam


tuntutan antara lain pelayanan keperawatan yang berkualitas dan memberikan kepuasan kepada
pasien.

Perawat yang berkerja di Unit Intensif Care tentunya akan berhadapan dengan masalah
kesehatan yang sangat kompleks baik dari penyakit pasien sendiri maupun teknologi yang
tersedia di unit tersebut, bahkan harus bermitra dengan dokter yang memiliki kemampuan
pengetahuan yang lebih tinggi, untuk itu sangat diperlukan keterampilan dan kemampuan yang
tinggi dalam menangani pasien kritis bagi perawat tersebut.

Dilain pihak , akhir – akhir ini rumah sakit yang akan diakreditasi oleh pemerintah dalam hal
ini oleh Depkes RI terhadap mutu pelayanan dan sumber daya manusia adalah Unit Intensif
Care. dan salah satu syarat perawat yang bekerja di unit tersebut harus memiliki komptenesi
atau sertikfikasi perawat mahir. Melalui program ini akan besar manfaatnya bagi perawat
maupun unit intensif care yang akan mengikuti akreditasi, karena hal ini sangat terkait dengan
tanggung jawab, tanggung gugat dalam memberikan pelayanan keperawatan.

Program Pelatihan Intensif Care yang disediakan oleh Direktorat PPSDM RS PGI Cikini terdiri
dari Intensif Care Unit Dewasa dan Anak

1
B. Filosofi Pelatihan
Peserta pelatihan Perawat Intensif Care Unit Dewasa ini diselenggarakan dengan
memperhatikan :
1. Prinsip Adrogogy, yaitu bahwa selama pelatihan berlangsung peserta pelatihan berhak
untuk :
a. Didengarkan dan dihargai pengalamannya mengenai perawatan pasien di Ruang
Intensif Care Unit
b. Dipertimbangkan setiap gagasan, ide maupun pendapat sejauh masuh berada
dalam lingkup pelatihan
c. Tidak dipermalukan, dilecehkan ataupun diabaikan
2. Berorientasi kepada peserta pelatihan, dimana peserta pelatihan berhak :
a. Mendapatkan 1 paket bahan belajar tentang pelatihan perawat
Intensif Care Unit.
b. Mendapatkan pelatih/instruktur yang dapat memfasilitasi
berbagai metode, melakukan umpan balik, dan mengusai materi pelatihan perawat
Intensif Care Unit
c. Belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki, baik secara visual,
auditorial, maupun kinestetik
d. Belajar dengan modal pengetahuan yang dimiliki masing-masing tentang
keperawatan di Intensif Care Unit
e. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara terbuka
f. Melakukan evaluasi bagi penyelenggara pelatihan maupun fasilitator dan
dievaluasi tingkat pemahaman dan kompetensi yang diharapkan dalam
kepeawatan di Intensif Care Unit.
3. Berbasis kompetensi yang memungkinkan peserta pelatihan mampu :
a. Mengembangkan keterampilan langkah demi langkah dalam
memperoleh kompetensi yang diharapkan dalam mengelola keperawatan di
Intensif Care Unit.
b. Memperoleh sertifikat setelah dinyatakan berhasil mendapatkan
kompetensi yag diharapkan pada akhir pelatihan
4. Learning by doing yang memungkina peserta pelatihan untuk :
a. Berkesempatan melakukan ekspreiman/latihan berbagai komptensi menggunakan
metode pembelajaran antara lain : demonstrasi/peragaan, studi kasus, praktik di
kelas maupun praktik secara langsung kepada pasien.
b. Melakuan pengulangan/perbaikan bila diarasa perlu.

2
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah selesai pelatihan peserta mampu memberika perawatan pada pasien kritis di Ruang
Intensif Care Unit secara tepat dan sesuai standar
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai pelatihan, peserta pelatihan mampu :
a. Menjelaskan konsep Dasar Asuhan Keperawatan
b. Menjelaskan Manajemen di area keperawatan
c. Menjelaskan Pelayan Prima Dalam Keperawatan
d. Menjelaskan komunikasi terapeutik
e. Menjelaskan Dilema Etik Mengenai DNR
f. Menjelaskan Company Profil RS & PPSDM RS PGI Cikini
g. Melakukan Asuhan Keperatawan penyakit Kritis di ICU Dewasa ; Pengkajian,
Perencanaan, pelaksaan dan Evaluasi:
a). Cardiovasculer ( MCI,Decom, PA )
b).Respitarorik ( Pernafasan, Pneumonia dgn Ventilator , Br.Pnomonia, Asma )
c).Neurology ( Stroke,Status Kejang Infeksi SSP )
d).Urogenital ( Penatalaksaan Ginjal Kronik / PGK , Transplantasi,
Therapi Pengganti Ginjal )
h. Melakukan Pengenalan Ventilasi mekanik
i. Melakukan Resusitasi Jantung Paru dengan baik dan benar
j. Melakukan Pemeriksaan Fisik
k. Melakukan Dasar- dasar E K G dan Interprestasi
l. Menjelaskan Keseimbangan asam basa, cairan dan elektrolit
m. Mencegah Infeksi Nasokomial di area ICU

l. Melakukan prosedur keperawatan di Ruang Intensiv Care:


1). Penanganan Gangguan Jalan Nafas :
- Melakukan Terapi Oksigen
- Melakukan Bronchiaal Washing
- Melakukan Suction
- Melakukan Intubasi
- Melakukan Extubasi /Weaning
- Menggunakan Ventilator :
 Mempersiapkan Ventilator
 Set Ventilator
 Merawat mesin Ventilator
- Mengukur Tidal Volum
- Melakukan T-Piece
- Memberikan obat Inhalasi
- Mengambil sapmel darah arteri unk. AGD

3
2).Penaganan Gangguan Sistem Cardiovaskuler
- Emergency Trolly
- Melakukan rekaman EKG
- Memasang Monitoring E K G , Saturasi Oksigen, Tekanan Darah
- RJP
- Mengkaji pasien Decompensasi Cordis
- Mengkaji pasien MCI
- Merawat pasien dengan menggunakan CVP
- Melakukan DC Shock
- Memberi antikuagulan
- Melakukan evaluasi post streptase
- Memberikan Pendidikan Kesehatan dalam pemberian Streptase
3).Penanganan Gangguan Sistim Pencernaan
- Memasang NGT
- Melakukan Nutrisi parenteral

4).Penanganan Gangguan Sistim Perkemihan


- Menghitung Balance Cairan
- Mengobservasi pasien post Transplantasi

5).Penanganan Gangguan Sistim Neorologi


- Menilai tingkat kesadaran /GCS
- Melakukan Mobilisasi
6) Penanganan Gangguan Endokrin
- Melakukan pemberian insulin pa pat. ketoasidosis

D. Kompetensi
Kompetensi yang harus dicapai melalui pelatihan ini sesuai hasil TNA (Training Need Assestment
antara lain :
1). Penanganan Gangguan Jalan Nafas :
- Melakukan Terapi Oksigen
- Melakukan Bronchiaal Washing
- Melakukan Suction
- Melakukan Intubasi
- Melakukan Extubasi /Weaning
- Menggunakan Ventilator :
 Mempersiapkan Ventilator
 Set Ventilator
 Merawat mesin Ventilator
- Mengukur Tidal Volum
- Melakukan T-Piece
- Memberikan obat Inhalasi
- Mengambil sapmel darah arteri unk. AGD

4
2).Penaganan Gangguan Sistem Cardiovaskuler
- Emergency Trolly
- Melakukan rekaman EKG
- Memasang Monitoring E K G , Saturasi Oksigen, Tekanan Darah
- RJP
- Mengkaji pasien Decompensasi Cordis
- Mengkaji pasien MCI
- Merawat pasien dengan menggunakan CVP
- Melakukan DC Shock
- Memberi antikuagulan
- Melakukan evaluasi post streptase
- Memberikan Pendidikan Kesehatan dalam pemberian Streptase

3).Penanganan Gangguan Sistim Pencernaan


- Memasang NGT
- Melakukan Nutrisi parenteral

4).Penanganan Gangguan Sistim Perkemihan


- Melakukan Pemasangan Cateter
- Menghitung Balance Cairan
- Mengobservasi pasien post Transplantasi

5).Penanganan Gangguan Sistim Neorologi


- Menilai tingkat kesadaran /GCS
- Melakukan Mobilisasi

6) Penanganan Gangguan Endokrin


- Melakukan pemberian insulin pa pat. ketoasidosis

5
E. Persyaratan Peserta
1. Kriteria Peserta
Syarat peserta yang mengikuti pelatihan ini :
- Pendidikan dasar Perawat Minimal DIII ( Ijasah )
- Pengalaman kerja minimal 2 tahun dan masih aktif dibidang keperawatan
( surat keterangan pengalaman kerja )
- Berbadan sehat ( surat keterangan sehat dari dokter )
- Mengisi Formulir Pendaftaran dan Bio data yang telah disediakan oleh
Direktorat PPSDM RS PGI Cikini,
- Melampirkan :
 foto kopi Ijasah terakhir 1 lembar
 Pas foto warna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar,
2. Jumlah Peserta
Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 15 orang
F. Waktu dan Tempat
m. Waktu Pelatihan :
Pelatihan dilaksanakan selama 12 minggu ( 502 Jam )
06 Mei – 27 Juli 2013
b.Tempat Pelatihan :
Teori dilaksanakan di Ruang pelatihan Direktorat PPSDM RS PGI Cikini
Praktek dilaksanakan di ICU Dewasa RS PGI Cikini.
G. Metode pelatihan
Pelatihan dilaksanakan dengan metode : Ceramah, Diskusi, Penugasan, Presentasi kasus,
Simulasi, Bed side Teaching, Penerapan langsung ( Skil Lab )
H. Instruktur
Instruktur dan pengajar pelatihan terdiri dari :
- Dokter Specialis
- Dokter umum
- D III Keperawatan – Pelatihan ICU
- S1 Keperawatan
- S2 Keperawatan
6
- Dosen Akademi Perawat RS PGI Cikini
- Dosen Fakultas kedokteran UKI
- Dosen Fakultas Kedokteran UI

I. Evaluasi dan pengahargaan


Evaluasi pelatihan terdiri dari
- Pre test dan post test
- Evaluasi Instruktur
- Evaluasi Pelaksanaan pelatihan
Penghargaan :
- Mendapat sertifikat
- Peringkat I, II dan III mendapat hadiah berupa bingkisan dari Direktorat PPSDM RS PGI
cikini.
J. Biaya Pelatihan
Sumber biaya pelatihan berasal dari Peserta pelatihan.
K. Diagram Alur Proses Pembelajran
Diagram Alur Proses Pembelajaran pada Pelatihan Perawat Intensif Care Unit Dewasa

PEMBUKAAN

Membangun Komitmen belajar (BLC)


Metode Games dan Diskusi

WAWASAN: KETERAMPILAN:
Konsep dan Teori Teknik Perawatan ICU

METODE: METODE:
- Ceramah - Simulasi,
- Diskusi Video
- Tanya - Domenstr

Praktik Kerja Lapangan

EVALUASI
7
PENUTUPAN

KOMPONEN KURIKULUM

A. STRUKTUR PROGRAM
B. GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
C. JADWAL PELATIHAN

8
A. STRUKTUR PROGRAM

Kode Jam
Jenis Mata Ajaran
MA T P PL Total
A. Materi Dasar
MD - A1 Company Profile RS & PPSDM RS PGI Cikini 2 0 0 2
MD - A2 Manajemen Pelayanan di Intensif Care Unit 2 0 0 2
MD - A3 Dilema Etik Mengenai DNR 2 0 0 2
MD - A4 Komunikasi Terapeutik 2 0 0 2
MD – A5 Pelayan Prima Dalam Keperawatan 2 0 0 2
MD - A6 Konsep Dasar Asuhan Keperawatan 2 0 0 2
12 0 0 12
B. Materi Inti
MI – B1 Asuhan Keperawatan penyakit kritis di ICU Dewasa pada gangguan
sistim :
MI – B1.1 Cardio Vaskuler 4 2 30 36
MI – B1.2 Respiratori 6 2 30 38
MI – B1.3 Neurologi 6 2 20 28
MI – B1.4 Urogenital 8 2 20 30
MI – B2 Pengenalan Ventilasi mekanik 6 4 30 40
MI – B3 Resusitasi Jantung Paru 4 4 20 28
MI – B4 Pemeriksaan Fisik 2 2 20 24
MI – B5 Dasar-dsar EKG dan Interprestasi 6 4 30 40
MI – B6 Keseimbangan asam basa , cairan , elektrolit 4 2 20 26
MI – B7 Infeksi Nosokomial 4 2 20 26
MI – B8 Terapi Oksigen 2 2 20 24
MI-B 9 Standart Operasional Prosedur yang di lakukan di ICU Dewasa 20 38 60 118
MI-B 10 Pemeriksaan Diagostik laboratorium 2 2 10 14
MI-B11 Pemeriksaan Diagnostik Radiologi 2 2 10 14
76 70 340 486

C. Materi Penunjang
MP-C1 Dinamika Kelompok 0 2 0 2

Total Jam Pelatihan


Persentase ( % ) 17 14 69 100

Keterangan : T = Teori (17%) P=Praktikum (14 %) dan PL=Praktik Lapangan (69 %)

9
10

Anda mungkin juga menyukai