Tugas Keluarga 1
Tugas Keluarga 1
A. IDENTITAS KELUARGA
1. Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. Jn
Jenis Kelamin : laki-laki
Umur/tanggal lahir : 24 tahun
Agama : islam
Pendidikan : Smp
Pekerjaan : wiraswasta
Alamat : desa toddotoa, dusun marodeng
No.Telepon : 082349570585
Ny. Tn. Jn
M.s (23 (24 thn)
thn)
An. Mf
(3thn)
keterangan :
: laki- laki
: perempuan
1
: pasien
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini:
keluarga Tn. Jn termasuk dalam tahap perkembangan usia prasekolah
dimana siklus kehidupan keluarga dimulai ketika anak pertama berusia 2,5
tahun dan berkhir ketika anak berusia 5 tahun. di dalam keluarga Tn. Jn
dimana anak Tn. Jn merupakan anak pertama yang sudah berusia 3 tahun
dan belum memiliki adik
Tugas-Tugas Perkembanga Keluarga :
memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti rumah, ruang
bermain, privasi dan keamanan
mensosialisasikan anak
mengintegrasi anak yang baru sementara tetap memenuhi
kebutuhan anak-anak yang lain
mempertahankan hubungan yang sehat dalam keluarga (hubungan
perkawinan dan hubungan orang tua dan anak) dan di luar keluarga
(keluarga besar dan komunitas
2. Tugas keluarga yang belum terpenuhi/terlaksana pada tahap
perkembangan:
keluarga mengatakan tugas perkembangan anak usia prasekolah tidak ada
yang belum terpenuhi. anak sudah mampu berinteraksi, berkomunikasi dan
menjalin hubungan yang baik dalam keluarga.
3. Riwayat keluarga Inti :
keluarga Tn. Jn dan Ny. Ms bertemu pertama kali disekolah dan pacaran
selama 2 tahun kemudian Tn. Jn melamar Ny.Ms ke orang tua Ny Ms dan
menikah di tahun 2014. kemudian dikarunia seorang anak laki-laki ditahun
2015. Tn.Jn tidak punya penyakit kronis begitupun dengan Ny. Ms.
2
imunisasi An. Mf lengkap saat ini An Mf tidak sakit hanya mengami gizi
kurang. An. Mf kelihatan kurus.
4. Tipe keluarga :
tipe keluarga Tn. Jn yaitu keluarga inti, dimana dalam satu rumah terdiri
dari Tn. Jn, Ny. Ms dan An. Mf saj
C. STRUKTUR KELUARGA
1. Komunikasi dalam Keluarga
Komunikasi Keluarga Tn Jn berfungsi dengan baik, pola interaksi paling
sering terjadi di pagi hari dan malam hari, interaksi biasanya terjadi pada
saat makan bersama dan nonton TV, tidak ada masalah keluarga dalam
berinteraksi, anggota keluarga yang paling dominan berbicara adalah Istri
Tn.Jn dan anaknya. Komunikasi yang sering diterapkan adalah komunikasi
langsung dan terbuka, bahasa yang digunakan adalah bahasa ibu dan
bahasa indonesia.
2. Struktur Keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga Tn.Jn melalui musyawarah,
pengambilan keputusan dalam keluarga adalah Tn.Jn Dalam memecahkan
masalah kesehatan keluarga Tn.Jn perlu bantuan, anggota keluarga yang
paling dipercaya Tn.Jn untuk membantu masalah kesehatan yang terjadi
adalah istri dan anak Tn.Jn
3. Struktur nilai/values
Suku Tn Jn dan istri adalah Makassar, dikeluarga Tn Jn dalam masalah
kelsehatan selalu dilakukan pemeriksaan kepuskesmas, atau bidan praktek.
keluarga tidak mempercayai orang pintar untuk mesalah pengobatan.
Persepsi keluarga Tn Jn terhadap kesehatan, kesehatan merupakan hal
yang penting
4. Struktur peran
3
Pada keluarga Tn.Jn, Tn.Jn mempunyai peran sebagai ayah, kepala
keluarga, sebagai suami, sebagai pencari nafkah, sebagai pengambil
keputusan, sedangkan Ny. Ms mempunyai peran sebagai ibu, sebagai istri,
sebagai pemberi kasih sayang, sebagai pengurus rumah tangga dan
mengurus anak, sebagai pendamping suami. Peran An. Mf pada keluarga
ini yaitu sebagai anak dan sebagai penerima kasih sayang.
D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Fungsi afektif keluarga Tn.Jn baik, keluarga saling mendukung dan
memberi perhatian satu dengan lainnya. keluarga Tn.Jn sangan bahagia
apabila ada saudara mereka yg mendapat prestasi dan berharap kelak anak
mereka juga kelak menjadi anak yang banyak prestasi.
2. Fungsi Sosialisasi
Pada keluarga Tn. Jn, keluarga sering bersosialisasi dengan dengan saudara
jauh kerabat dan tetangganya. istri Tn. Jn adalah seorang kader posyandu
yang dan sangat aktif disetiap kegiatan posyandu
3. Fungsi Reproduksi
istri dari Tn.Jn yaitu Ny.Ms sebelumnya menggunakan Kb Pil kemudian
berhenti sejak 3 bulan yang lalu dengan alasan Ny.Ms masih ingin
mempunyai anak.
4. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Tn Jn, yang mempunyai penghasilan sendri adalah Tn.Jn
sendiri, Pengeluaran rutin setiap bulan keluarga Tn.Jn yaitu kebutuhan
harian, kebutuhan makan, listrik, biaya transportasi, kebutuhan pakaian,
bayar pajak. Untuk saat ini penghasilan keluarga mencukupi untuk
pemenuhan kebutuhan tersebut, yang mengelola keuangan adalah Istri
yaitu Ny.Ms.
4
Kebiasaan berobat keluarga Tn Jn jika ada yang sakit langsung pergi
berobat ke orang puskesmas dan tenaga kesehatan tergantung berat
ringannya penyakit yang diderita. Untuk makanan, keluarga Tn.Jn
memasak sendiri.
Komposisi jenis makanan sehari-hari
Ketersediaan
Selalu ada kadang-kadang Tidak pernah
Komposisi
a. Makanan pokok √
b. Lauk-pauk √
- protein hewani
- protein nabati √
c. Sayuran √
d. Buah-buahan √
e. Susu √
5
jalan keluar. Keluarga selalu berserah diri kepada Tuhan YME keluarga selalu
berdoa jika ada masalah dalam keluarganya.
G. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Perumahan
Keluarga Tn Jn tinggal di rumah sendiri, jenis bangunan permanen, dengan
luas rumah 10x15 m2, luas pekarangan, atap rumah seng, mempunyai
ventilasi, cahaya masuk pada siang hari, mempunyai penerangan listrik,
lantai ubin, kondisi rumah bersih.
Keadaan bagian rumah
Keadaan rumah
Tidak ada Kotor Bersih
Bagian Rumah
a. Halaman √
b.. Ruang tamu √
c. Ruang tidur √
d. Ruang makan √
e. Dapur √
f. Kamar mandi √
g. WC √
Kmr mandi
ruang
keluarga
Kmr tidur
Ruang
tamu kamar tidur
Teras
2. Pengolahan sampah
keluarga Tn. Jn. mempunyai tempat sampah terbuka dan sampahnya
dibakar
3. Sumber air
6
Keluarga Tn Jn. mempunyai sumur sebagai sumber air yang menggunakan
mesin pompa air, air minum diambil dari sumur tersebut, jika musim hujan
airnya tidak berasa dan jernih.
4. Jamban Keluarga
Keluarga Tn Jn. mempunyai wc sendiri jenis leher angsa, jarak dari tempat
penampungan dengan sumber air >10 m
7
tidak terdapat sekret. Mukosa bibir lembab, gigi utuh, tidak ada
kesulitan menelan, distensi vena jugulasis -, suara napas
vesikuler, tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan, bunyi
jantung normal, Tekanan Darah 90/60 mmHg, Nadi: 100x/menit,
Pernafasan: 20 x/menit, Suhu: 36.5OC. Abdomen lembek, bising
usus 12x/menit, tidak ada lesi, kekuatan otot baik, turgor kulit
baik.
An. M.f Berat badan 12 kg. dan Tb. 80 cm Saat ini An. Mf sdah tidak asi
lagi, dan makan sehari 2x dengan menu yang disajikan di rumah.
An. Mf terlihat kurus, lesu, rambut merah sedikit, kulit kering,
mata tampak sedikit sayu. Konjungtiva anemis, sklera anikhterik,
kepala bersih , mukosa bibir kering, abdomen sedikit membesar,
dan agak keras mata tampak sayu dan lemas. Pernafasan 30
x/menit, Nadi 120 x/menit. Gigi tampak berjejer, lidah berwarna
keputihan.
PEDOMAN PENJAJAKAN II
1. Masalah kesehatan keluarga :
istri dari Tn. Jn yaitu Ny. Ms mengatakan hanya mengetahui gizi kurang
adalah berat badan kurang dan mengatakan juga tidak tahu apa itu kurang
gizi, dan kenapa masalah itu ada di anaknya padahal sudah memasak setiap
hari untuk keluarganya. Ny. Mf mengatakan tidak mengetahui penyebab dari
kurang gizi yang dialami putranya. Ny Mf hanyan mengatakan mungkin karna
anaknya tidak ada napsu makan dan juga malas makan. sehingga BB anaknya
tidak naik2 dan anaknya tampak kurus dan kecil.
5. Apa yang bapak/ibu lakukan dengan adanya masalah tersebut
Keluarga Tn Jn mengatakan jika masalah gizi kurang bukan masalah dan
sudah membawa anaknya ke puskesmas atau posyandu terdekat untuk
melakukan penimbangan BB putranya. Ny. Ms mengatakan anaknya selalu
mendapatkan Biskuit berupa makanan tambahan yang diberikan dari
puskesmas namun anaknya tidak menyukai biskuit tersebut dan selalu
membuangnya. anaknya mengatakan biskuit tersebut tidak enak.
8
6. Bagaimana cara bapak/ibu memberikan perawatan terhadap anggota keluarga
dengan masalah tersebut diatas atau apa upaya penanggulangan yang
dilakukan keluarga:
Ny. Ms mengatakan setiap hari memasak memakan berupa sayur-
sayuran hijau dan kacang-kacangan, dan juga ikan agar anaknya
mengkomsumsi makanan tersebut, akan tetapi anaknya tetap
7. Bagaimana cara bapak/ibu menata lingkungan yang dapat meningkatkan
keberhasilan penyelesaian masalah
Keluarga Ny. Ms mengatakan setiap hari selalu membersihkan rumah Ny
Ms mengatakan hanya kebersihan lingkungan di sekitar rumahnya yang
tampak kurang bersih, karena tidak adanya selokan pembuagan air sehingga
air di sekitar belakang rumah mengalir begitu saja, adanya pembuangan
sampah yang terbuka di sekitar kompleks rumah. apabila hujan lebat kadang
air masuk di dalam rumah.
Hasil observasi (pengkajian terhadap lingkungan keluarga :
tampak bersih di dalam rumah Ny. Ms dan semua peralatan dan perabot
rumah tangga tersusun rapi pada tempatnya. dilingkungan sekitar tampak tidak
terlalu bersih adanya genangan air di sekita rumah
9
1. Data Subjektif:
a. Keluarga Tn. M.s mengatakan tidak mengetahui Ketidakefektifan
apa itu kurang gizi yang sedang terjadi pada An. manejemen
Rf kesehatan
b. Ny. Ms mengatakan tidak mengetahui penyebab
keluarga
maupun tanda dan gejal kurang gizi yang terjadi
pada anaknya.
c. Ny. Ms mengatakan saat ini An. Rf tidak mau
makan, malas makan dan lebih suka bermain.
makan sehari kadang hanya 1x sehari dengan
porsi sedikit dengan menu yang disajikan di
rumah
d. Ny. Ms mengatakan jika lapar anaknya langsung
minta makan dan makan sendiri. anak kurang
minat sayur.
Data objektif :
FORMAT PRIORITAS
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
10
Diagnosa Keperawatan: ketidakefektifan menejemen kesehatan di keluarga
Tn. Jn khususnya An. Mf
Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat masalah
Skala: 1 Karena sifat masalah yang dialami
Potensial = 1 X1=1
An. Rf. sudah terjadi atau sudah
Risiko = 2
Aktual = 3 dirasakan.
2. Kemungkinan masalah untuk
2
dirubah X1=1
Skala:
Mudah = 2
Sebagian = 1
Tidak dapat = 0
3. Potensi masalah untuk dicegah:
Skala: 1
Tinggi = 3 X1=
Cukup = 2
Rendah = 1
4. Menonjolnya masalah:
Skala: 1 Karena keluaraga Tn.M.s tidak
Segera ditangani = 2 X1=
mengetahui bagaimana cara
Masalah ada tapi tidak perlu
penanganannya.
segera ditangani = 1
Masalah tidak dirasakan = 0
Jumlah 5
3
11
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
TN/NY : ................................................................
12
menyebutkan Penyebab kurang gizi yaitu keluarga tentang penyebab
- Ketidaktahuan akan
penyebab kurang gizi
hubungan makanan dan 2. Jelaskan kembali kepada
kurang gizi
kesehatan keluarga tentang penyebab
- Prasangka buruk terhadap
kurang gizi
bahan makanan tertentu 3. Tanyakan kembali kepada
- Adanya kebiasan atau
keluarga tentang penyebab
pantangan yang merugikan
kurang gizi
- Kesukaan yang berlebihan
4. Berikan rainsformen positif
terhadap jenis makanan
tertentu
- Jarak kelahiran yang
terlalu rapat
- Social ekonomi
- Penyakit infeksi
- Angka gizi yang tidak
seimbang
- Kekurangan energy
protein dan kalori.
- Keluarga 1. Indentifikasi pengetahuan
mampu keluarga tentang tanda dan gejala
3. Keluarga mampu
menyebutkan menyebutkan 5 dari 9 tanda dan kurang gizi
tanda dan 2. Jelaskan kembali kepada
gejala kurang gizi
keluarga tentang tanda dan gejala
13
gejala kurang - Badan tampak kurus kurang gizi
- Pertumbuha lambat (tidak 3. Tanyakan kembali kepada
gizi
cepat besar) keluarga tentang tanda dan gejala
- Rambut tipis, berwarna kurang gizi
merah dan mudah dicubit 4. Berikan rainsformen positif
- Kulit kering
- Rewel dan pasif
- Mata cekung
- Rentang sakit
- Mudah mengantuk, lemas
dan lesu
- Mengecilnya otot otot
anggot gerak dan kurangnya
kekuatan otot
4. Keluarga mampu menyebutkan 1. Identifikasi pengetahuan
pencegahan kurang gizi keluarga tentang pencegahan
- Keluarga Pencegahan kurang gizi yaitu
- Memantau berat badan kurang gizi
mampu 2. Jelaskan kembali kepada
secara teratur
menyebutkan keluarga tentang pencegahan
- keluarga menyiapka
pencegahan kurang gizi
makanan beraneka ragam
kurang gizi - Mendapatkan dan 3. Tanyakan kembali kembali
kepada keluarga tentang
memberikan suplementasi
pencegahan kurang gizi
gizi bagi anggota keluarga
14
yang membutuhkan 4. Berikan rainsformen positif
15
tindakan keperawatan - Cukupi kebutuhan protein mengtasi kurang gizi
- Cukupi asupan kalori 2. Jelaskan kembali kepada
selama 1x30 menit
- Perbanyak konsumsi sayuran keluarga tentang mengatasi
diharapkan keluarga
dan buah kurang gizi
mampu membuat - Penambahan zat gizi makanan 3. Tanyakan kembali kepada
keputusan tindakan atau bahan makanan keluarga tentang mengatasi
untuk kurang gizi
kuranng gizi
1. Keluarga 1. Keluarga mampu melakukan 4. Berikan rainsformen positif
mampu cara perawatan pada kurang
menyebutkan gizi
akibat kurang gizi Cara perawatan pada kurang 1. Identifikasi pengetahuan
gizi yaitu : kelurga tentang cara
- Berikan makanan tinggi perawatan kurang gizi
kalori energi protein 2. Jelaskan kembali tentang cara
2. Keluarga
(berdasarkan gizi perawatan kurang gizi
mampu
3. Tanyakan kembali kepada
seimbang)
melakukan
- Bawa secara rutin ke keluarga tentang cara
cara
Posyandu untuk di pantau perawatan kurang gizi
penanganan 4. Berikan Rainsformen positif
BB nya melalui KMS
kurang gizi - Jika anak tidak mau
makan, maka berikan
makanan:
16
a. Porsi kecil tapi sering
b. Berikan makanan dalam
keadaan hangat.
c. Ciptakan lingkungan yang
merangsang anak untuk
makan
2. Keluarga mampu
menyebutkan diet pada
kurang gizi. Diet pada kurang
gizi adalah
- Roti, beras, kentang, dan
makanan lain tepung
- Susu dan makanan dari
1. Identifikasi pengetahuan
susu sumber lemak dan
keluarga tentang diet pada
gula sederhana seperti
kurang gizi
laktosa serta mineral
seperti kalsium 2. Jelaskan kembali tentang diet
- Buah dan sayuran-penting
kurang gizi
sumber vitamin dan
mineral seperti serat untuk 3. Tanayakan kembali kepada
17
yang lebih baik 4. Berikan rainsformen positif
- Daging, unggas, ikan,
telur, kacang-kacangan .
3. Keluarga mampu
mendemonstrasikan cara
membuat makanan sehat
untuk anak dengan menu
bervariasi setiap hari.
contohnya omlet sayuran
1. Identifikasi pengetahuan
keluarga tentang demonstrasi
cara membuat omlet sayur
2. Demonstrasikan kepada
keluarga tentang cara membuat
TUK 3
omlet sayur
Setelah dilakukan 3. Redemonstrasikan tentang
18
anggota keluarga
dengan kurang gizi
1. Kelurga
mampu
melakukan
perawatan
masalah
kurang gizi
2. Keluarga
mampu
menyebutkan
diet pada
kurang gizi
3. Keluarga Cara memodifikasi lingkungan
19
anak balita memodifikasi lingkungan
2. Jelaskan kembali tentang
TUK 4
cara memodifikasi
Kelurga mampu Keluarga mampu menggunakan lingkungan
3. Tanyakan kembali kepada
menyebutkan cara pelayanan kesehatan
keluarga tentang cara
memodifikasi
memodifikasi lingkungan
lingkungan pada 4. Berikan rainsformen positif
kurang gizi
menggunakan kesehatan
kesehatan
20
21
22
FORMAT CATATAN KEPERAWATAN
23
FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN
24
25