A. PENDAHULUAN
1. Analisis Situasi
Desa Musir Lor merupakan salah satu Desa yang ada di Kecamatan
Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Indonesia. Desa Musir Lor
terletak di bagian tengah Kabupaten Nganjuk dan terdiri dari tiga dusun di
dalamnya. Mata pencaharian penduduk Desa Musir Lor mayoritas sebagai
petani dan setiap petani memiliki hewan ternak berupa sapi. Komoditas
pertanian utama yang dimiliki Desa Musir Lor tidak pasti dan tergantung
musim. Tanaman yang sering dijumpai di daerah Musir Lor adalah padi
dan jagung. Tanaman jagung merupakan tanaman yang sering ditanam
ketika musim kemarau. Sumber air di Desa Musir Lor cukup memadai
karena pipa PDAM sudah terakses sampai ke Desa ini. sementara akses
jalan di Desa Musir Lor sudah cukup baik meski masih berupa aspal tipis
yang kasar dan jalan yang terjal.
Desa Musir Lor memiliki warga yang rata-rata hanya lulusan SD dan
sangat jarang sekali terdapat lulusan sarjana. Hal ini disebabkan karena
faktor perekonomian warga, dan mayoritas penduduk desa hanya bekerja
sebagai petani.
b. Keuangan
Perhitungan biaya produksi Puding Sedot Jagung
Nama Bahan Harga Jumlah yang Harga
dibutuhkan
Agar-agar 1 Pack Rp. 17.500 1 sachet Rp. 1.750
Gula 1 Kg Rp. 11.500 0.25 kg Rp. 2.875
Air Mineral (Isi Rp. 18.000 2 Liter Rp. 1.900
Ulang 1 galon / 19
Liter)
Tepung Maizena 1 Rp. 10.600 1.5 Sdm Rp.1.590
Pack
Kental Manis 1 Rp. 10.000 1 Sachet Rp. 1.000
Renteng
Garam 1 Pack Rp. 3.000 1 Sdm Rp. 300
LPG (Isi Ulang Rp. 18.000 +_ 30 menit Rp. 3.000
tabung melon) pemakaian
Packaging – Botol Rp. 62.500 10 pcs botol Rp. 12.500
(50 pcs)
Stiker A3X2 (100 Rp. 20.000 10 stiker Rp. 2.000
pcs)
Jumlah Rp. Rp. 26.915
161.500
c. Langkah Pemasaran
1. Tahap pertama dimulai dengan yang kecil, kenalkan produk ke
teman dekat, tetangga disekitar.
2. Bila produk mulai bisa diterima dan banyak penggemar, mulailah
merambah pasar baru dengan menitipkan di warung, di toko, dll.
3. Manfaatkanlah teknologi internet dan social network seperti
instagram, facebook, atau media sosial lainnya untuk memperluas
pemasaran.
4. Gunakanlah Penjualan yang kreatif, yang hanya sedikit orang yang
menjalaninya. Sebagai contoh : bisa memanfaatkan munculnya
fenemona “pasar kaget” di tiap kota atau pada saat momen “bazar’’.
2. Output
Bukti Fisik