Anda di halaman 1dari 6

Pengakuan Pendapatan – Metode Persentase Penyelesaian

Metode persentase penyelesaian merupakan metode yang direkomendasikan oleh


profesi akuntansi dalam menentukan pengakuan pendapatan sebelum barang diserahkan.
Didalam metode persentase penyelesaian pendapatan dan laba kotor diakui sebesar kontrak
yang sudah selesai dikerjakan, yang diukur dari persentase penyelesaian seluruh pekerjaan.

Metode ini dijelaskan dalam buku bantu ajarnya buk Nurzaimah, namun sebagai
pelengkap dan memudahkan teman-teman mahasiswa, maka ada sedikit penambahan dan
juga perubahan yang yogo lakukan. Ok langsung saja Cekidot...!! :P

Hal-hal yang perlu diketahui dalam metode persentase penyelesaian adalah:

1. Tabel

Tabel atau form adalah alat bantu yang yogo rekomendasikan untuk memudahkan
dalam menghitung dan membuat laporan keuangan. Terdapat 5 form yang kita gunakan untuk
menyusun laporan keuangan, yaitu:

 Form perhitungan persentase penyelesaian dan estimasi laba kotor


 Form perhitungan pendapatan diakui
 Form perhitungan laba kotor diakui
 Form perhitungan harga kontrak yang ditagih
 Form perhitungan piutang usaha

2. Penjurnalan
Terdapat 5 ayat jurnal didalam metode persentase penyelesaian, yaitu:

1. Mencatat Penyerahan Kontrak


Penagihan atas pembangunan dalam pelaksanaan..........XXX
Pembangunan dalam pelaksanaan.......................................XXX

2. Mencatat Biaya-biaya yang Dikeluarkan


Pembangunan dalam pelaksanaan...................................XXX
Bahan, kas, utang, dll...........................................................XXX

3. Mencatat Penagihan (Piutang Usaha)


Piutang Usaha...................................................................XXX
Penagihan atas pembangunan dalam pelaksanaan............XXX

4. Mencatat Kas yang Diterima


Kas.....................................................................................XXX
Piutang Usaha..........................................................................XXX
5. Mencatat Pendapatan dan Laba Kotor Diakui
Pembangunan dalam Pelaksanaan..................................XXX
Biaya Pembangunan.........................................................XXX
Pendapatan kontrak jangka panjang......................................XXX

3. Rumus
 Estimasi gross profit = Nilai Kontrak – Total estimasi Biaya

Biaya yang dikeluarkan sampai tahun ini


 Persentase penyelesaian = Total Estimasi Biaya

 Pendapatan Persentase Nilai Pendapatan


diakui= Penyelesaian X Kontrak - Diakui
Tahun2
Sebelumnya

 Laba Kotor diakui Persentase Estimasi Laba Kotor


= Penyelesaian X Gross Profit - Diakui
Tahun2
Sebelumnya

4. Catatan Kecil
 Jurnal No. 1, 2, 3, dan 4 dapat kita tentukan langsung dari tabel soal ya
 Jurnal No. 5 dapat kita tentukan setelah menyelesaikan form 1, 2,dan 3.
 Perhatikan jumlah biaya yang dikeluarkan apakah merupakan biaya “Sampai” atau
“Pada”. Kalau ditabel soal disebutkan “biaya yang dikeluarkan sampai tahun ini”
maka biaya yang dikeluarkan pada tahun tersebut merupakan akumulasi dari biaya-
biaya pada tahun sebelumnya”. Jika disebutkan biaya yang dikeluarkan pada tahun
itu” berarti biaya yang dikeluarkan hanya sejumlah biaya yang dikeluarkan pada saat
tahun itu saja.
 Jurnal No.1 dicatat pada saat kontrak telah selesai dikerjakan, jika ada pemotongan
gross profit maka langsung saja dikuranhgkan dari harga kontrak

Oke, tanpa banyak basa-basi lagi mari langsung saja kita praktekkan dalam contoh
soal yang sudah dijelaskan sama M. Hafiz (walaupun berbelit-belit) dan juga oleh buk
Nurzaimah berikut ini:

Contoh Soal
PT. Prayogo Corporation  memiliki kontrak berjangka 3 tahun untuk membangun
sebuah rumah masa depan dengan PT. Dwi Kartika dengan harga kontrak senilai
US$4.500.000. kontrak dimulai pada tahun 2014 dan diharapkan selesai pada tahun 2016.
Estimasi biaya penyelesaian senilai 4.000.000. Pada akhir tahun 2015 estimasi biaya
penyelesaian naik menjadi 4.050.000. Berikut adalah data perhitungan yang berhubungan
dengan periode pembangunan.

Keterangan 2014 2015 2016

Biaya-biaya sampai saat ini 1.000.000 2.916.000 4.050.000


Estimasi biaya penyelesaian 3.000.000 1.134.000 -
Penagihan selama setahun 900.000 2.400.000 1.200.000
Kas yang diterima 750.000 1.750.000 2.000.000

Dari data diatas buatlah laporan keuangan dan penjurnalan dengan metode persentase
penyelesaian.

Penyelesaian
Dari data soal diatas dapat kita ketahui biaya yang dikeluarkan merupakan estimasi
dari biaya-biaya tahun sebelumnya. Dan dari data soal diatas juga dapat kita tentukan 4 dari
5 ayat jurnal yang ada secara langsung.

1. Mencatat Penyerahan Kontrak


Penagihan atas pembangunan dalam pelaksanaan..........4.500.000
Pembangunan dalam pelaksanaan.......................................4.500.000
(Dicatat pada saat kontrak telah selesai di kerjakan pada tahun 2016)

2. Mencatat Biaya yang Dikeluarkan

Keterangan 2014 2015 2016


Pembangunan dalam 1.000.000 1.916.000 1.134.000
pelaksanaan
Bahan, Kas, Utang, dll 1.000.000 1.916.000 1.134.000

3. Mencatat Penagihan yang Dilakukan

Keterangan 2014 2015 2016


Piutang Usaha 900.000 2.400.000 1.200.000
Penagihan atas 900.000 2.400.000 1.200.000
pembangunan
dalam pelaksanaan
4. Mencatat Kas yang Diterima

Keterangan 2014 2015 2016


Piutang Usaha 750.000 1.750.000 2.000.000
Penagihan atas 750.000 1.750.000 2.000.000
pembangunan
dalam pelaksanaan

Oke setelah 4 penjurnalan dibuat maka kita akan masuk ketahap pembuatan Form
atau tabel tanpa basa-basi langsung aja kita buat tabelnya gan...!!

Tabel 1 : Estimasi Gross Profit dan Persentase Penyelesaian

Keterangan 2014 2015 2016

Harga Kontrak 4.500.000 4.500.000 4.500.000


Biaya-biaya sampai saat ini 1.000.000 2.916.000 4.050.000
Estimasi biaya penyelesaian 3.000.000 1.134.000 -
Estimasi Total Biaya (4.000.000) (4.050.000) (4.050.000)
Estimasi Gross Profit 500.000 450.000 450.000
Persentase Penyelesaian* 25% 72% 100%

1.000.000
* 4.000.000 x 100 % = 25 %

2.916.000
4.050.000
x 100 % = 72 %

4.050.000
x 100 % = 100 %
4.050.000

Tabel 2 : Pendapatan Diakui

Keterangan 2014 2015 2016

25% x 4.500.000 1.125.000


72% x 4.500.000 - 1.125.000 2.115.000
100% x 4.500.000 - (1.125.000 + 2.115.000) 1.260.000
Tabel 3 : Laba Kotor Diakui

Keterangan 2014 2015 2016

25% x 500.000 125.000


72% x 450.000 - 125.000 199.000
100% x 450.000 – 125.000 + 199.000 126.000

 Dari tabel 1, 2, dan 3 dapat kita buat ayat jurnal yang ke 5, yakni sbb:

5. Mencatat Pendapatan dan laba kotor diakui

Keterangan 2014 2015 2016

Pembangunan dalam pelaksanaan 125.000 199.000 126.000

Biaya konstruksi 1.000.000 1.916.000 1.134.000


Pendapatan kontrak jangka
1.125.000 2.115.000 1.260.000
panajang

Tabel 4 : Perhitungan Harga kontrak ditagih (untuk pelaporan di neraca sebagian)

Keterangan 2014 2015 2016

Pendapatan diakui sampai tahun ini 1.125.000 3.240.000 4.500.000


Penagihan yang dilakukan sampai tahun ini 900.000 3.300.000 4.500.000
Harga kontrak yang telah ditagih 225.000 (60.000) -

Bersaldo Positif dinyatakan sebagai Persediaan


(Laba dan biaya diatas penagihan)

Bersaldo Negatif dinyatakan sebagai Kewajiban Lancar


(Penagihan diatas Laba dan biaya)
Tabel 5: Perhitungan Piutang (Untuk pelaporan di Neraca Sebagian)

Keterangan 2014 2015 2016

Piutang sampai tahun ini 900.000 3.300.000 4.500.000


Kas diterima sampai tahun ini 750.000 2.500.000 4.500.000
Saldo piutang di Neraca 150.000 800.000 -

Berikutnya jreng..jreng..jreng... Adalah menyusun Laporan Keuangan (Income


Statement dan Neraca sebagian)

Perhitungan Rugi Laba

Keterangan 2014 2015 2016

Pendapatan diakui pada tahun ini 1.125.000 2.115.000 4.500.000


Biaya-biaya pada saat ini 1.000.000 1.916.000 1.134.000
Laba kotor diakui 125.000 199.000 126.000

Neraca Sebagian

Keterangan 2014 2015 2016

Aktiva Lancar

Piutang Usaha 150.000 800.000


Persediaan: -
Pembangunan dalam pelaksanaan 1.125.000 - -
Penagihan yang dilakukan 900.000 - -
Biaya dan laba diakui diatas penagihan 225.000

Kewajiban Lancar
Penagihan yang dilakukan - 3.300.000 -
Pembangunan dalam pelaksanaan - 3.240.000 -
Penagihan diatas biaya dan laba diakui - 60.000 -

Anda mungkin juga menyukai