Anda di halaman 1dari 39

Kuliah 11

Sistem Eksitasi
Jakarta, 2019
- Pengertian
- Jenis sistem eksitasi
- Bagian-bagian sistem eksitasi
- Sistem Kontrol Eksitasi
- Pengaman sistem eksitasi
Sistem eksitasi adalah sistem yang
terdiri dari exciter dan perangkat lain
yang memberikan medan penguat
kepada generator.
AVR adalah perangkat pengatur
tegangan generator yang
masukannya dari output
generator dan bertujuan untuk
menjaga agar tegangan generator
tetap konstan pada operasi
pembebanan.
Sistem eksitasi :

AVR Exciter
Sistem kontrol eksitasi
- AVR
- Exciter
- Generator
- Sistem
Berdasarkan sumber daya sistem
eksitasi, maka dibagi menjadi :
1. Sistem eksitasi DC
2. Sistem eksitasi AC
3. Sistem eksitasi statik
- Memakai generator dc sebagai sumber
daya yang digerakkan oleh motor dc
- Dipakai pada sistem lama (1920 –
1960)
- Regulator tegangan dengan rheostat
(tahanan geser) s/d memakai magnetic
rotating amplifier
- Dipakai generator AC sebagai sumber
daya
- Keluaran tegangan exciter (generator
AC) disearahkan dengan penyearah
terkontrol atau tak terkontrol
- Penyearah dapat bersifat stasioner atau
bersifat berputar (Rotating)
a. Sistem Penyearah stasioner
- Keluaran DC disuplai ke generator
utama dengan slip ring.
- Bila dipakai penyearah tak terkontrol
(dioda), maka yang diatur medan dari
exciter
- Bila dipakai penyearah terkontrol
(thyristor), maka yang diatur keluaran
main exciter (arus medan utama)
Gambar penyearah tak dikontrol
Gambar penyearah terkontrol
Sistem Penyearah Berputar
- Pada sistem ini, sistem eksitasi tidak
memerlukan slipring dan sikat, oleh sebab itu
disebut Brushless Excitation System.
- Arus medan bisa bernilai besar dengan sistem
ini.
- Tidak ada perangkat pengukuran langsung
terhadap arus medan/ tegangan medan
generator.
Gambar Sistem Penyearah Berputar
Pada sistem eksitasi ini, semua komponen adalah
statik atau stasioner. Arus medan disuplai ke
generator melalui slipring.
Sumber daya eksitasi ini dari generator utama
atau auxilliary bus.
Ada 3 sistem pada eksitasi statik, yaitu :
- Sistem penyearah dikontrol dengan sumber
potensial
- Sistem penyearah sumber kompon
- Sistem penyearah sumber kompon dikontrol
Penyearah dikontrol, sumber potensial
Pada sistem eksitasi modern, perangkat AVR
lebih kompleks dari sekedar pengatur tegangan.
Sistem ini dilengkapi dengan fungsi kontrol,
pembatas dan pengaman untuk melengkapi
kerja sistem eksitasi.
Bagian sistem eksitasi dapat dilihat berikut ini :
- Voltage sensing
- Load compensator
- Power system stabilizer
- Limiter
- Protection
a. Voltage sensing and load compensator
Voltage sensing/detector :
Pendeteksi tegangan generator mendeteksi
tegangan keluaran generator sebagai masukan AVR.
Load compensator :
Kompensator yang dipakai untuk mengatur tegangan
terhadap kondisi di luar generator.
Biasanya dipakai untuk mengkompensasi terhadap
jatuh tegangan pada trafo step up, bila generator
dihubungkan ke sistem melalui trafo tsb.
Gambar load compensator
b. AC Regulator
Fungsinya menjaga agar tegangan stator
generator tetap stabil pada kondisi apapun.
Bagian ini berfungsi bila kontrol tegangan
berlangsung secara automatik

c. DC Regulator
Fungsinya agar tegangan/arus medan generator
bisa diatur untuk mengatur tegangan stator.
Hal ini dilakukan pada kontrol tegangan generator
secara manual.
d. Rangkaian penstabil sistem eksitasi
Sistem eksitasi dengan waktu tunda signifikan
mempunyai performa dinamik yang kurang baik.
Oleh sebab itu diperlukan kompensasi berupa
derivative feedback untuk memperbaiki respons
dinamik.
Rangkaian penstabil sistem eksitasi

Efd
Ʃ Exciter - AVR

s KF
1 + sTF
Eksitasi statik
Diagram blok sistem kontrol
Diagram blok sistem kontrol tegangan generator
(SKTG)
Tempat Kedudukan Akar SKTG
Respon SKTG
Kinerja sistem kontrol tegangan generator dapat
diatur dengan menyetel parameter gain Ka pada
controller.
Perbesaran harga Ka, mempercepat respon sistem,
tetapi berkonsekwensi adanya overshoot yang
bertambah.
Pada suatu harga Ka (Ka3) dengan kedudukan TKA
di sebelah kanan sb.jω, berakibat sistem berosilasi
yang membesar (sistem tidak stabil).
Sesuai dengan sumber daya eksitasi, maka
jenis model sistem eksitasi juga terdiri dari :
1. Model sistem eksitasi dc
2. Model sistem eksitasi ac
3. Model sistem eksitasi statik.
Sistiem eksitasi ac dengan rotating rectifier yang menggunakan
magnet permanen
Sistem eksitasi statik dengan potensial source serta punya
konstanta waktu relatif kecil
1. UEL (under excitation limiter)
- Mencegah kerja sistem eksitasi agar tidak
mencapai batas kestabilan (small-signal) atau
batas pemanasan stator core end.
- Perlu dikoordinasi dengan pengaman loss of
excitation
1. UEL
2. OEL (Over Excitation Limiter)
- Dipakai untuk melindungi generator terhadap
pemanasan akibat arus medan berlebih.
- Sekalipun stator mempunyai kemampuan lebih
besar, tetapi bila kemampuan pemanasan rotor
lebih rendah dari stator, maka sebagai batas
adalah kemampuan panas rotor.
3. Pengaman V/Hz
- Dipakai untuk melindungi generator dan trafo step
up terhadap fluksi magnetik yang berlebih, karena
kondisi frekuensi rendah dan atau tegangan lebih.

V/Hz (p.u)
1,25 1,2 1,15 1,10 1,05

Waktu GEN
rusak
0,2 1,0 6,0 20,0

(menit) TRAFO
1,0 5,0 20,0
4. Loss of excitation
Pengaman generator yang diset secara bertahap
pada kurva operasi generator.
Hal ini dilakukan agar pada waktu generator
dioperasikan, tidak mengakibatkan gangguan pada
generator.
Kenapa generator perlu Pengaman Loss of
excitation ?

Anda mungkin juga menyukai