Anda di halaman 1dari 16

KOMUNIKASI

• Komunikasi yang menggunakan


simbol-simbol atau kata-kata,
baik yang dinyatakan secara
lisan maupun tulisan
• Komunikasi Lisan :instruksi,
penjelasan, laporan lisan,
pembicaraan dll.
• Komunikasi Tulisan : surat, memo,
buku petunjuk, gambar, grafik,
laporan dll.
(perhatikan kebenaran cara menulis,
menggambar, keringkasan isi,
kelengkapan, kejelasan dan
kesopansantunan)
 KARAKTERISTIK SUARA
 TEKANAN/INTONASI
 KECEPATAN BICARA
 KONTAK MATA/GERAKAN MATA
 ESKPRESI WAJAH
 GERAKAN TUBUH
 GERAKAN TANGAN
 CARA BERPAKAIAN (ARTIFAKTUAL)
 PENGATURAN JARAK RUANG
 SENTUHAN
 PERSEPSI
komunikator harus dapat memprediksi apakah
pesan2 yang disampaikan dapat diterima oleh
penerima pesan
 KETEPATAN
komunikator perlu mengekspresikan hal yang
ingin disampaikan dengan kerangka pikir
penerima pesan
 PENGENDALIAN
dalam berkomunikasi, si penerima pesan akan
memberikan tanggapan (feed back)
terhadap pesan yang disampaikan, mereka
dapat membuat komunikator tertawa,
mengubah pikiran, atau bersikap lemah
lembut…
 Pengalaman
 Pendidikan
 Latar belakang budaya
 Kebutuhan
 Kepercayaan/ Agama
 Profesi
 Terpaan media
 dll
 Penyaringan pesan oleh pelaku
komunikasi
 Persepsi selektif
 Kelebihan informasi (melampaui
kemampuan pengolahan)
 Defensif (pertahanan diri)
 Bahasa dan makna (ada dalam diri)
 Kegelisahan komunikasi
 Keragu-raguan dalam mengembangkan pesan
 Adanya pertentangan emosi
 Masalah/kesulitan mengekspresikan pesan
 Masalah dalam menerima pesan/tanggapan
(suara, cahayapenglihatan,ketidaknyamanan)
 Masalah dalam menafsirkan pesan (perbedaan
latar belakang, perbendaharaan kata2,
pernyataan emosional yang dapat
menimbulkan kesalahfahaman)
 dll
Orang membeli sepatu tidak lagi untuk menjaga
agar kaki tetap hangat dan kering

Orang membeli sepatu karena sepatu itu


membuatnya merasa jantan, feminim, keras, ekslusif,
modern, muda, mewah dan gaya

Membeli sepatu telah menjadi suatu


pengalaman emosional

Sekarang bisnis adalah menjual


kesenangan daripada sekedar sepatu
 Adalah suatu metoda untuk menelaah &
memahami tingkah laku manusia sebagai individu
dalam interaksinya dengan individu lain,
berdasarkan konsep “EGO STATE” yang
dikembangkan oleh Eric Berne dan kemudian
dipopulerkan oleh Thomas A. Haris dengan
penambahan “Life Position”
 Manusia digambarkan menjadi tiga bagian yang
dinamakan model “Ego State” yang berarti “aku”
atau bisa difahami sebagai “keadaanku”
 PARENT EGO STATE (ORANG TUA/OT)
 ADULT EGO STATE (DEWASA/D)
 CHILD EGO STATE (ANAK-ANAK/A)
 Menunjukkan kekuatan/
kekuasaan
 Normatif
 Figur mengatur
 Perilaku fisik :
jari tekunjuk menuding, bertolak pinggang, menarik
nafas panjang,alis dikerutkan, goyang kepala dll)
 Ciri Verbal :
kata2 yang digunakan :”seharusnya…”, “selalu aja…”,
“kamu berani...?”, “sekarang apa ?”…atau bahkan kata2
makian ……
 Ciri fisik :
menunjukkan kekuatan dengan mengatur perilaku : air mata
(menangis), merengek, merajuk, marah, rewel, gigit jari,
…umumnya mengikuti perasaan yang timbul

 Ciri Verbal :
menggunakan kata2 seperti ….
saya ingin, saya nggak tahu/peduli, kata-kata
yang paling, amat, punyaku lebih baik/buruk dll
 CIRI FISIK :
menunjukkan kekuatan logika yang jujur, terbuka,
peduli, mempertimbangkan data/fakta dalam
mengatur reaksi/ perilaku…gerakan tubuh, mimik muka,
sorot mata wajar & jujur
 CIRI VERBAL :
menunjukkan kecenderungan memahami masalah
secara utuh & membuat kesimpulan yang
didukung data/ fakta yang benar
 OT = mengikuti/ meniru orang tua (signifikan figure)
Kategori “Nutriting parent” (+)
Kategori “Critical Parent” ( - )

D = proses belajar/ pendidikan (objektif, rasional,


realistis)

A = berfungsi sejak anak2, persepsi tentang


lingkungan terbatas, terikat/ bergantung pada
perasaan/fantasi/bayangan
 TRANSAKSI KOMPLEMENTER
( Komunikasi efektif)

 TRANSAKSI SILANG
(komunikasi kurang/ tidak
efektif)

Anda mungkin juga menyukai