Anda di halaman 1dari 1

SEJARAH PERIODESASI TURUNNYA AL-QUR'AN C.

MAKIYAH-MADANIYAH Masa turunnya Al-Qur'an


selama 22 tahun lebih tersebut terbagi dalam dua periode: 1. Periode Mekah. Turunnya Al-Qur'an pada
periode pertama ini terjadi ketika Nabi Muhammad SAW bermukim di Mekah (610-622 M) sampai Nabi
Muhammad SAW melakukan hijrah. Pada periode Mekkah ini, turun kurang lebih 19/30 dari jumlah isi
Al-Qur'an. Semua surat atau ayat yang diturunkan pada masa itu, kemudian disebut dengan surat atau
ayat Makkiyah, yang berjumlah 4.773 ayat dan terdiri atas 90 surat.

Ciri-ciri ayat Makkiyah antara lain:

a. Ayat-ayatnya pendek

b. Diawali dengan yà ayyuhan-nás (wahai manusia).

c. Kebanyakan mengandung masalah aqidah (tauhid), kepada Allah SWT, masalah surga dan neraka, dan
masalah yang menyangkut kehidupan akhirat (ukhrawi).

2. Periode Madinah. Sebuah periode yang terjadi pada setelah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah
(622-632 M). Selama periode kedua ini, turun lebih kurang 11/30 dari semua isi Al-Qur'an yang terdiri
dari 24 surat yang meliputi 1463 ayat. Ayat-ayat yang turun dalam periode ini kemudian dinamakan ayat-
ayat Madaniyah. Ayat-ayat Makiyah mau pun Madaniyah yang terdapat dalam Al-Qur'an memiliki
beberapa perbedaan yang menjadi ciri khas. Ciri-ciri ayat Madaniyah antara lain: a. Ayat-ayatnya panjang

b. Diawali dengan yá ayyuhalladzina amanûů (wahai orang-orang yang beriman

c. Kebanyakan tentang hukum-hukuma ang berhij rah (muhajirin) dan kaum penolong agama (syariat),
orang (anshar), kaum m munafik, serta ahli kitab

iffah, yaitu menahan dan menjaga diri dari syahwat kemaluan, dan menahan diri dari syahwat perut
dengan cara meminta-meminta.

contohnya : Menundukkan pandangan atau ghadhul bashar, Memperbanyak membaca doa,Menjauhi


tempat-tempat yang menimbulkan fitnah

Anda mungkin juga menyukai