MATERI : LAJU REKASI-2

PINO RINANDO

1. Data reaksi : A + 2B  AB2 di peroleh data sebagai berikut:

Percobaan [A] mol/L [B] mol/L Laju Reaksi (M/detik)
1 0,1 0,1 2
2 0,2 0,1 8
3 0,2 0,2 16
4 0,3 0,3 54
Berdasarkan data diatas, tingkat reaksinya…..?
Tentukan Tetapan laju reaksinya ……?

2. Data pada suhu 273 oC untuk laju rekasi 2NO + Br2  2NOBr
Percobaan [NO] mol/L [Br2] mol/L Laju Reaksi M/detik
1 0,1 0,1 12
2 0,1 0,2 24
3 0,1 0,3 36
4 0,2 0,1 48
5 0,3 0,1 108
Persamaan laju reaksinya adalah….?Tentukan Orde Total?..... Tentukan Konstanta Reaksi?

3. Diketahui persamaan laju rekasi v= k[A]2[B]. jika konsentrasi A dinaikkan menjadi dua kali semula dan
B tiga kali semula, maka laju rekasinya menjadi …?

4. Jika konsentrasi X tetap dan Y di perbesar 2 kali semula, laju reaksinya 4 kali lebih cepat. Jika
konsentrasi Y tetap dan konsentrasi X diperbesar 3 kali semula laju reaksinya menjadi 9 kali lebih cepat,
maka persamaan lajunya adalah ….?. Tentukan Orde Total?..... Tentukan Konstanta Reaksi?

5. Pada reaksi 2A + B  3C + D. Rumus lajunya adalah v= 1,50 X 10-3 [A][B]2. Jika dalam bejana 1 L
dimasukkan 1 mol A dan 1 mol B, dan mol A yang bersisa sebanyak 0,4 mol. Maka laju reaksinya
adalah …..

6. Diketahui data percobaan

A mol/L B Mol/Liter Laju Reaksi (M/detik)
P q 1
2p q 4
3p 2q 18
Persamaan laju reaksinya dinyatakan sebagai …..?

7. Diketahui data berikut:

Reaksi [W] [X] [Y] Waktu Reaksi (detik)
1 0,4 0,24 0,01 156
2 0,8 0,24 0,01 78
3 1,2 0,24 0,01 52
Maka persamaan laju…..?

8. Pada suhu 278oC dilakukan terhadap reaksi 2NO + Br2  2NOBr diperoleh data sebagai berikut:
Percobaan NO mol/L Br Mol/Liter Laju Reaksi (M/detik)
1 0,1 0,1 12
2 0,1 0,2 24
3 0,2 0,1 48
4 0,2 0,3 X
Berapa nilai x ….?

9. Dari suatu percobaan A+B+C  D + E

Reaksi [A] [B] [C] Laju Reaksi (detik)
1 X Y Z S
2 4x y Z S
3 2x 2y Z 4s
4 2x 2y 2z 8s
Hukum laju reaksi adalah …..