Anda di halaman 1dari 24

HALAMAN JUDUL

PROPOSAL BUSINESS PLAN


PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
JUDUL PROGRAM
BURGER UNYIL

Diusulkan oleh:
Julia Mardhiya

4111131008

2011

LEMBAR PENGESAHAN
1. Informasi Program :
Jenis kegiatan
PENGEMBANGAN BUDAYA
KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA
2. Judul/ Nama Usaha
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama
b. NIM
c. Fakultas/Jurusan/Program Studi
d. Alamat Rumah/Telp/E-mail

Jenis Out yang akan dihasilkan*)


[ ] Barang
Burger ukuran kecil
: Burger Unyil
: Julia Mardhiya
: 4111131008
: MIPA/Kimia/Pendidikan Kimia
: Jalan Perjuangan Gang Langgar
1

Medan Perjuangan/087868275861/
julia.mardhiya@gmail.com
4. Biaya Kegiatan
5. Jangka Waktu Pelaksana

: Rp. 7.334.664
: 6 Bulan
Pelaksana Kegiatan,

Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan


PR III UNIMED Medan

( Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd )


NIP. 19570515 198403 100 4

Julia Mardhiya
NIM. 4111131008

KATA PENGANTAR

Ucapan puji syukur sudah sepatutnya penulis ucapkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang selalu memberikan limpahan rahmat kesehatan, kekuatan dan
2

kesabaran serta petunjuk dan bimbingan-Nya kepada penulis sehingga penulis


dapat melaksanakan dan menyelesaikan Proposal Bussiness Plan dengan judul
Burger Unyil. Sesungguhnya Rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Kuasa
yang telah kiata rasakan menjadi pedoman dalam mencapai target dan tujuan
hidup. Kemampuan dan kemauan akan menjadi semangat dalam mencapai
keberhasilan dalam usaha.
Dengan semangat itulah, kami mahasiswa wirausaha mampu
melakasanakan dan menjalankan rencana usaha yang akan dijalankan. Rencana
usaha ini akan berjalan tentunya dengan semangat keinginan kami untuk meraih
kesuksesan melalaui usaha yang akan kami jalani
Ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Kementrian Pendidikan Nasional melalaui Dirjen DIKTI yang telah
memprogram acara ini dengan nama Program Mahasiswa Wirausaha
(PMW)
2. Universitas Negeri Medan melalaui PR III Unimed yang membidangi
acara ini dan bertangung jawab penuh pada program ini
3. Semua pihak yang turut membantu acara ini
Semoga dengan adanya acara ini akan menambah pengetahuan dan
kemampuan mahasiswa dalam berwirausaha baik secara langsung maupun secara
tidak langsung.
Medan,

Juli 2013
Penulis

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.............................................................................................v
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang dan Motivasi Melakuakan Usaha.................................1
B. Justifikasi Pemilihan Objek Usaha........................................................3
C. Tujuan Usaha..........................................................................................4
BAB II. STRATEGI USAHA
A. Strategi untuk Mencapai Keberhasilan Usaha......................................5
B. Strategi Pemasaran................................................................................5
C. Penjelasan Lain Terkait dengan Pencapaian Tujuan Usaha..................7
D. Business Plan........................................................................................8
BAB III. METODE OPERASIONAL USAHA
A. Mekanisme dan Rancangan Usaha.......................................................11
B. Sumber Daya yang Dibutuhkan............................................................12
1. Sumber Daya Manusia....................................................................12
2. Rancangan Anggaran......................................................................13
3. Sumber Daya Fasilitas....................................................................14
4. Sumber Daya Administrasi.............................................................14
C. Rencana Kerja Dan Penjadwalan..........................................................14
D. Indikator Pencapaian Tujuan................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Justifikasi Pemilihan Objek ............................................................... 3


Tabel 2. Bussiness Plan .................................................................................... 8
Tabel 3. Rincian Kegiatan ................................................................................ 12
Tabel 4. Investasi ............................................................................................. 13
Tabel 5. Biaya Operasional per Bulan ............................................................. 13
Tabel 6. Rencana Kerja Dan Penjadwalan........................................................ 15

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG dan MOTIVASI MELAKUKAN USAHA (ADANYA
ANALISIS POTENSI KEBUTUHAN PASAR, KEBUTUHAN DAN
LINGKUNGAN USAHA
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS, 2011) menyebutkan bahwa tingkat
pengangguran terbuka di Indonesia pada tahun 2011 mencapai 6,8% atau 8,1 juta dan
persentase terbesar adalah lulusan perguruan tinggi yaitu 21,5% (9,9% Sarjana dan
11,6% Diploma). Setiap tahun pengangguran ini tetap menjadi permasalahan yang
harus dicarikan penyelesaiannya. Belum lagi kalau ditambah dengan jumlah pekerja
yang tidak penuh (setengah menganggur dan paruh waktu) yang jumlahnya mencapai
34,19% dari jumlah angkatan kerja. Bahkan mereka yang lulus perguruan tinggi
semakin sulit mendapatkan pekerjaan karena tidak banyak terjadi ekspansi kegiatan
usaha. Dalam keadaan seperti ini maka masalah pengangguran termasuk yang
berpendidikan tinggi akan berdampak negatif terhadap stabilitas sosial dan
kemasyarakatan.
Kondisi tersebut di atas didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar
lulusan perguruan tinggi adalah lebih sebagai pencari kerja (job seeker) daripada
pencipta lapangan kerja (job creator). Hal ini bisa disebabkan karena sistem
pembelajaran yang diterapkan di berbagai perguruan tinggi saat ini lebih terfokus
pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan
pekerjaan, bukan lulusan yang siap menciptakan pekerjaan. Di samping itu aktivitas
kewirausahaan (Enterpreneurial Activity) yang relatif masih rendah.
Enterpreneurial activity diterjemahkan sebagai individu aktif dalam memulai bisnis
baru dan dinyatakan dalam persen total penduduk aktif bekerja. Semakin tinggi
indeks Enterpreneurial Activity maka semakin tinggi level enterpreneurship suatu
negara (Boulton dan Turner, 2005)
Dengan latar belakang tersebut di atas, Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi mengembangkan sebuah Program Mahasiswa Wirausaha (Student
Enterpreneur Program) yang merupakan kelanjutan dari program-program
sebelumnya (PKM, co-op, KKU dan lain-lain). Untuk menjembatani para

mahasiswa memasuki dunia bisnis rill melalui fasilitas start-up bussines. Program
Mahasiswa Wirausaha (PMW) sebagai bagian dari strategi pendidikan di perguruan
tinggi, dimaksudkan untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat
dan bakat kewirausahaan untuk memulai berwirausaha dengan basis ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang sedang dipelajari.
Burger atau Hamburger merupakan makanan sejenis Sandwich. Terdiri dari
roti bulat agak pipih dan dibelah dua. Ditengahnya disisipkan lempengan daging
cincang berbumbu, disajikan dengan daun slada, irisan tomat, timun dan aneka
saus. Kata burger merupakan singkatan dari hamburger. Dewasa ini jenis burger
yang beredar di pasaran semakin beragam. Burger-burger itu hadir dengan berbagai
inovasi, seperti mengganti daging sapi yang biasanya digunakan sebagai isian pada
burger dengan daging ikan tuna atau memperbesar ukuran burger melebihi ukuran
standar. Tetapi masih banyak produsen yang membuat burger tanpa menambahkan
inovasi didalamnya.
Ide ini muncul setelah kami memperhatikan kelemahan yang ada pada
makanan ini. Kami melihat para penikmat makanan yang berasal dari Hamburg,
Jerman ini sedikit mengalami kesulitan ketika akan memakannya. Hal itu
disebabkan karena ukuran burger tidak sebanding dengan ukuran mulut kita
sehingga sulit untuk memakannya dalam satu gigitan. Isian pada burger tidak akan
tergigit secara sempurna jika kita memaksakan memakannya dalam sekali gigit.
Melihat peluang tersebut, kami ingin membuat burger yang berbeda dan unik yaitu
burger yang dapat diamakan hanya dengan sekali gigitan. Burger yang berukuran
kecil ini disebut dengan nama Burger Unyil.
Burger Unyil merupakan jajanan unik yang cocok dikonsumsi untuk semua
lapisan usia dari anak-anak hingga orang tua. Dengan harga yang terjangkau,
Burger Unyil dapat dinikmati dari kalangan bawah sampai kalangan atas.
Aspek-aspek penting manajemen usaha baru
Aspek-aspek penting itulah yang menjadi modal bagi kami mahasiswa
wirausaha untuk mencari peluang usaha yang bisa dipasarkan sesuai dengan
kebutuhan pasar. Berdasarkan pemahaman dan konsep literatur yang ada,
mahasiswa wirausaha akan mencoba membuat burger dengan ukuran kecil.
Kami memilih burger sebagai produk yang akan kami produksi karena burger
adalah makanan yang cukup digemari di Indonesia. Penggemar makanan inipun
berasal dari berbagai kalangan. Rasanya yang nikmat dan cepat penyajiannya
7

merupakan faktor yang membuat makanan ini dapat bertahan dan mampu bersaing.
Makanan ini mempunyai ciri khas yaitu isi yang disisipkan diantara bun (roti
burger) berupa daging sapi, keju, selada, bawang bombai yang disusun menumpuk
dan ditambahkan saus sambal, saus tomat dan mayones.
Menurut data dari Unimed jumlah mahasiswa yang ada di Unimed berjumlah
20.000 mahasiswa. Peluang pasar ini akan sangat besar dan bermanfaat jika
dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa pelaku usaha.
Rencana produksi ini akan mulai dilakukan pada awal bulan Agustus 2013
ini, setelah itu dilakukan pemasaran sesuai dengan hasil yang didapat dan
dilaksanakan pada bulan Agustus 2013. Burger dipasarkan di sekitar kampus
Unimed, yaitu dengan membuka stand/ warung, Menyebarkan Brosur, Menawarkan
langsung ke mahasiswa, melalui bazar, pesan kirim langsung, dari mulut ke mulut
(dari angket yang disebar ke mahasiswa).
Jika semua konsep dan rencana yang dibuat oleh mahasiswa dapat dijalankan
dengan baik, maka usaha pembuataan Burger Unyil dapat dengan mudah dilakukan
dan usaha akan berlanjut terus. Akhirnya, program pemerintah melalui Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi yang mengembangkan kegiatan Program Mahasiswa
Wirausaha (Student Enterpreneur Program) dapat berhasil sesuai dengan harapan
yang ada disetiap mahasiswa wirausaha.
B. JUSTIFIKASI PEMILIHAN OBJEK
Pembuatan Burger Unyil yang akan dikembangkan berada di sekitar
kampus Unimed dan pemasaran utamanya adalah mahasiswa Unimed. Dilihat dari
keuangan mahasiswa maka produk nantinya memiliki nilai ekonomis yang bisa
dibeli. Data jumlah mahasiswa yang ada dengan memperkirakan peluang pasar
yang ada, maka penjualan Burger Unyil akan sangat besar.
Tabel 1. Justifikasi Pemilihan Objek
Nama usaha
Deskripsi Kegiatan

: Burger Unyil
: Merupakan inovasi dalam usaha burger yaitu
dengan memperkecil ukuran burger sehingga

Bentuk kegiatan
Tempat
Waktu
Aliansi
Sumber dana

mudah dikomsumsi dalam satu gigitan


: Berjualan
: : Kampus UNIMED
: 6-9 bulan
: : Direktorat Jendral Pendidikan (DIKTI)
8

Resiko tanpa pelaksanaan

: Lulusan Perguruan Tinggi (PT) kurang


kompeten menerapkan dan mengembangkan
jiwa interpreneurship dalam berusaha
memanfaatkan peluang bisnis yang ada.

C. TUJUAN USAHA Yang HENDAK DICAPAI


Penjualan Burger Unyil yang di pasarkan di sekitar kampus Unimed akan
memberikan dampak yang positif bagi usaha yang dijalankan oleh mahasiswa
wirausaha. Usaha ini akan berjalan dengan baik karena sesuai dengan observasi
pasar dan peluang pasar melalui penelitian yang dilakukan.
Tujuan usaha yang hendak dicapai adalah :
1.

Menambah wawasan mahasiswa dalam mengembangkan skill dari ilmu yang


didapat selama masa perkuliahan dan dari lapangan.

2.

Membuka peluang usaha bagi mahasiswa sendiri, terutama dalam


pengembangan hasil olahan burger

3.

Memudahkan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan makanan cepat saji yang


praktis

4.

Menambah Income Generating bagi mahasiswa wirausaha.

BAB II
STRATEGI USAHA
A. STRATEGI USAHA UNTUK MENCAPAI TUJUAN USAHA
Strategi usaha yang dijalankan oleh mahasiswa wirausaha didasarkan pada
peluang usaha yang akan dijalankan. Di sini, mahasiswa wirausaha akan
memasarkan produk burger ukuran kecil yang dipasarkan di sekitar kampus
Unimed. Pengambilan jenis usaha ini didasarkan pada angket yang disebar oleh
mahasiswa wirausaha kepada 40 mahasiswa di empat fakultas yang ada di Unimed
menunjukkan bahwa 80 % mahasiswa merasa perlu makanan cepat saji yang
terjangkau harganya. Burger Unyil yang dihasilkan oleh mahasiswa wirausaha akan
dipasarkan kepada calon konsumen yaitu mahasiswa Unimed sebagai target
pemasaran yang utama
Dalam mencapai keberhasilan usaha dalam tingkat yang diharapkan, dalam
hal ini strategi usahanya yaitu dengan promosi, pemilihan lokasi yang strategis,
penawaran harga yang menarik serta menchendaise bagi pembeli yang loyal
B.

STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh mahasiswa wirausaha berkaitan
dengan cara pemasaran dan mekanisme penjualan yang dilakukan oleh mahasiswa
wirausaha. Strategi pemasaran yang dilakukan mahasiswa berdasarkan observasi
yang dilakukan oleh mahasiswa berupa angket yang disebar kepada mahasiswa
Unimed. Hasilnya adalah para mahasiswa lebih suka pemasaran produk ini
dilakukan dengan :
1. Membuka stand/ warung di sekitar kampus Unimed
2. Brosur yang disebar di sekitar Kampus Unimed
3. Menawarkan langsung ke mahasiswa
Hasil angket di atas merupakan saran dari beberapa mahasiswa yang menjadi
sampel penelitian mahasiswa wirausaha. Strategi pemasaran yang dijalankan oleh
mahasiswa wirausaha adalah sesuai dengan saran dari mahasiswa di atas. Membuka
stand/warung di sekitar Unimed merupakan strategi pemasaran yang baik.
Pengadaan gerobak lengkap dengan peralatannya di sekitar kampus dimaksudkan
agar Burger Unyil yang diproduksi dapat dinikmati pelanggan dalam kondisi hangat
untuk menggugah selera.
10

Menyebarkan brosur yang ditempelkan di sekitar Unimed diharapkan akan


menambah daya tarik bagi mahasiswa Unimed. Diharapkan dengan menyebarkan
brosur ini, akan memperkenalkan produk yang dibuat oleh mahasiswa wirausaha.
Strategi pemasaran yang lebih mudah adalah dengan memasarkan secara
langsung kepada mahasiswa Unimed. Pemasaran langsung ini diharapkan akan
memberikan hasil yang baik. Bazar juga akan dimanfaatkan oleh mahasiswa
wirausaha dalam memasarkan hasil produksi. Bazar yang diadakan di Unimed
biasanya akan menarik perhatian mahasiswa untuk mengunjungi bazar tersebut.
Diharapkan bazar yang diikuti oleh mahasiswa wirausaha akan mendapat perhatian
mahasiswa dan akhirnya mahasiswa akan membeli produk makanan Burger Unyil.
Menurut Peggy Lambing dan Charles L. Khuel (2000) bahwa keunggulan
bersaing perusahaan baru terletak pada perbedaan (diferensial) perusahaan tersebut
dengan pesaingnya dalam hal : (a) kualitas yang lebih baik, (b) harga yang lebih
murah dan bisa ditawar, (c) lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih cepat, (d)
seleksi barang dan jas yang lebih menarik, (e) pelayanan yang lebih menarik dan
lebih memuaskan konsumen, dan (f) kecepatan, baik dalam pelayanan maupun
dalam penyaluran barang. Oleh sebab itu, menurut Zimmerer (1996), bagi usaha
baru sangatlah cocok untuk menerapkan strategi Market Driven. Strategi ini
dibangun berdasarkan enam fundasi :
1. Orientasi konsumen
2. Kualitas
3. Kenyamanan dan Kesenangan
4. Inovasi
5. Kecepatan
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan
Penjelasan dari beberapa ahli di atas akan memudahkan bagi kami untuk
mencari peluang pemasaran yang luas. Misalnya dengan memberikan harga yang
sesuai dan terjangkau oleh konsumen (mahasiswa Unimed). Penentuan harga pasar
yang sesuai dengan kondisi di lapangan didasarkan pada tiga objek kepuasan :
1.

Menghasilkan produk yang dapat diterima oleh konsumen potensial, tidak


peduli berapa banyaknya

2.

Memelihara pangsa pasar yang diakibatkan oleh tumbuhnya persaingan.


Jika produk baru berhasil, maka pesaing akan masuk ke pasar, dan
perusahaan kecil memperluas atau sedikit mempertahankan pangsa pasar
11

3.

Untuk memperoleh laba. Perusahaan harus mempertahankan hasil


penjualannya di atas biaya produksi
BAGAN DAN ALUR PEMASARAN PRODUK BURGER

Diharapkan dengan memperkenalkan produk baik secara langsung


maupun tidak langsung akan memberikan keuntungan yang besar bagi mahasiswa
wirausaha dan akhirnya usaha yang dijalankan akan berkembang.
C. PENJELASAN LAIN TERKAIT DENGAN TUJUAN USAHA
Produk yang dihasikan ini diharapkan akan memberikan peluang yang besar
bagi mahasiswa wirausaha, rasa akan menjadi modal utama untuk memasarkan
produk kepada calon pembeli. Kualitas produk juga akan menentukan keberhasilan
dalam usaha Burger Unyil. Di sini mahasiswa wirausaha berusaha untuk menjaga
kualitas dan mutu produk yang dihasilkan.
Lokasi pemasaran pun akan sangat menentukan keberhasilan usaha yang
dijalankan. Lokasi yang strategis akan memberikan keuntungan yang besar.
Penjualan ini direncanakan di sekitar lingkungan Unimed, pasar utama produk ini
juga diharapkan dapat dipasarkan kepada mahasiswa unimed. Mahasiswa wirausaha
akan mencari dan menjual produk yang mungkin strategis untuk dipasarkan.

12

D.

BUSSINESS PLAN

Tabel 2. Bussiness Plan


Komponen-komponen usaha
Ringkasan eksekutif

Keterangan
Usaha Burger Unyil ini memiliki misi yaitu :
Pengembangan jenis usaha yang dapat menyerap tenaga
kerja yang sebanyak-banyaknya dan memperoleh

Gambaran usaha

keuntungan secara optimal.


Merupakan usaha pengembangan usaha burger yang
dapat dilakukan melalui Progran Mahasiswa Wirauaha
dengan mengolah dan memasarkan makanan
jajanan Burger Unyil yang berkualitas dengan
kundungan gizi sehingga aman dan sehat bagi tubuh

Analisis pasar

dengan sekali gigitan


Harga yang terjangkau sehingga dapat dinikmati semua

Analisis industri

kalangan dan bahan yang digunakan mudah diperoleh.


Pelaksanaan kegiatan uji coba resep Burger
Unyildilaksanakan di rumah tim pelaksana dengan
tujuan agar tim pelaksana mengetahui teknik-teknik
secara rinci pengolahan secara efektif dan efisien.
Setelah mengikuti diskusi dan uji coba resep, maka
tahap pelaksanaan berikutnya adalah praktek
kewirausahaan pembuatan Burger Unyil. Kegiatan ini
dilaksanakan langsung di lokasi pasar dengan
mempersiapkan gerobak lengkap dengan peralatan dan

Target pasar

bahan yang akan diolah.


Pemasaran Burger Unyil akan dilakukan dengan cara
menyediakan gerobak untuk ditempat pemasaran yaitu
Kampus UNIMED. Pengadaan gerobak lengkap dengan
peralatannya dimaksudkan agar Burger Unyil yang
diproduksi dapat dinikmati pelanggan dalam kondisi

Pesaing dan kondisi persaingan

hangat untuk menggugah selera.


Burger Unyil merupakan jenis makanan yang baru
hadir di kota Medan sehingga persaingan sangat kecil
dari produk yang sama. Pesaing yang ada merupakan
13

jenis makanan yang berbeda. Oleh karena itu, peluang


Burger Unyil sangat besar ditinjau dari kondisi
Rencana dan strategi

persaingan.
Pada tahap awal pemasaran kami akan melakukan

pemasaran

promosi melalui brosure yang dibagikan kepada setiap


orang yang melintas di lokasi pemasaran. Selain itu,
brosure juga ditempelkan di setiap mading baik di
kampus maupun sekolah yang dimaksud. Membuka
stand/ warung di sekitar kampus Unimed dan

Operasi/ produksi

menawarkan langsung ke mahasiswa


Pengolahan bahan ditangani oleh kerjasama tim
pelaksana sesuai dengan kebutuhan penjualan. Untuk
penjualan secara langsung akan dilakukan oleh

Organisasi dan manajemen

karyawan yang telah direkrut.


Pendelegasian kerja yang dapat dibentuk dapat berupa
pengkondisian kualitas produk oleh peserta yang ahli di
bidangnya yaitu tata boga. Selanjutnya pengaturan
manajerial keuangan, pemasaran produk dan
manajemen prospek pengembangan bisnis
ditanggungjawapi oleh semua anggota tim. Dalam hal
ini seluruh tahapan proses pengolahan hingga evaluasi
dilakukan secara bersama-sama. Namun juga dilakukan
pengaturan pengamanan di setiap post kegiatan agar

Rencana pengembangan jangka

seluruh tugas dapat terselesaikan dengan baik.


Perkembangan usaha ke depan direncanakan dapat

panjang

tersebar cabang Burger Unyil di setiap titik strategis


di kota Medan yang selanjutnya dapat dijadikan usaha
waralaba untuk pengembangan di luar kota
Medan. Secara tidak langsug maka usaha Burger
Unyil dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

14

Proyeksi keuangan

Total Biaya yang dibutuhkan dalam wirausaha ini


adalah Rp. 7.334.664. Pemasukan per Bulan adalah
Penjualan burger :
75 porsi x Rp 5.000 x 30 hari = Rp 11.250.000
Keuntungan per Bulan
Laba

= total pemasukan total biaya operasional


= Rp 11.250.000 Rp 7.334.664
= Rp 3.915.336

15

BAB III
METODE OPERASIONAL USAHA

A.

MEKANISME DAN RANCANGAN USAHA


Dalam metode pelaksanaan Program Kreativitas Wirausaha Burger Unyil, hal-

hal yang perlu diperhatikan adalah mengenai :


1. Alokasi kegiatan
Program Kreativitas bidang kewirausahaan Burger Unyil berlangsung selama 5
bulan dengan penjelasan berikut :
Pelaksanaan kegiatan uji coba resep Burger Unyil dilaksanakan di rumah tim
pelaksana dengan tujuan agar tim pelaksana mengetahui teknik-teknik secara rinci
pengolahan secara efektif dan efisien. Praktik kewirausahaan pengolahan dan
pemasaran dilakukan langsung di lokasi penjualan dengan mempersiapkan bahan
dan peralatan serta gerobak Burger Unyil. Hal ini dimaksudkan agar dekat
dengan lokasi pasar dan memudahkan dalam jumlah pemesanan apabila konsumen
akan membeli. Selain itu Burger Unyil dapat disajikan dalam kondisi hangat yang
oleh sebagian orang menjadi keistimewaan tersendiri sehingga meningkatkan daya
jual Burger Unyil. Pemasaran Burger Unyil yang direncanakan terletak dekat
dengan tempat tinggal tim pelaksana untuk memudahkan koordinasi dan kerjasama
tim.
2. Tahap pelaksanaan
Tahap kegiatan meliputi (1) persiapan dan perencanan, dan (2) praktek
kewirausahaan, dengan penjelasan sebagai berikut :

Tahap persiapan awal


Pada tahap ini dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yaitu
melakukan perizinan dan koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan pihak
kampus yang menjadi objek pasar. Di pihak pelaksana kegiatan dilakukan
survey awal, persiapan bahan dan peralatan yang digunakan, persiapan uji coba
resep serta pendelegasian tugas ke masing-masing anggota pelaksana di bawah
arahan bapak dosen pembimbing.

Tahap pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
a. Uji coba resep

16

Didasari pertimbangan bahwa pengetahuan, wawasan dan keterampilan


pengolahan Burger Unyil merupakan modal penting agar dalam praktek
lapangan berhasil, maka kegiatan ini bertujuan untuk pemantapan dalam
konsep, teknis resep yang digunakan dan metode koordinasi yang tepat
untuk menjamin kelancaran usaha yang akan dilaksanakan. Kegiatan ini
berlangsung selama 2 hari dengan catatan dilaksanakan setiap hari masingmasing selama 4 jam dan dilakukan pada pagi hari yaitu dari pukul 08.00
wib sampai dengan pukul 12.00 wib dengan pertimbangan bahwa rentang
waktu tersebut sangat kondusif dalam memulai segala kegiatan agar lebih
semangat dan hasil yang diperoleh lebih maksimal. Rincian kegiatan
dapat terlihat dalam tabel 3 berikut :
Tabel 3. Rincian Kegiatan
No.
1

Hari ke
1

Jenis kegiatan
Diskusi tentang penggunaan resep

Out put (hasil keluaran)


Pemahaman yang

dan pengolahan Burger Unyil,

optimal tentang

koordinasi yang tepat dalam

prosedur kerja dan

praktek di lapangan dan hal lain

strategi pemasaran bagi

yang terkait.
Uji coba resep Burger Unyil

tim PMW
Hasil olahan resep
berupa Burger Unyil
yang siap saji.

Resep Burger Unyil


Bahan bahan :

1 buah daging giling siap pakai ukuran 6 cm

1 sdt garam

siung bawang bombay, cincang halus

tepung panir halus

sdt merica bubuk

sdt gula pasir


Bahan Pelengkap :

letus

2 buah roti burger ukuran 6 cm

saus sambal
17

60 gr mayones

Bahan Olesan :

2 sdt kecap manis

2 sdt margarin

Cara membuat :

Panggang daging sambil dioles bahan olesan dan dibolak balik sampai matang.

Buka roti burger, letakkan letus, daging burger.

Semprotkan mayones, saus sambal, saus


b.

Tahap pelaksanaan
Setelah mengikuti diskusi dan uji coba resep, maka tahap pelaksanaan
berikutnya adalah praktek kewirausahaan pembuatan Burger Unyil.
Kegiatan ini dilaksanakan langsung di lokasi pasar dengan
mempersiapkan gerobak lengkap dengan peralatan dan bahan yang akan
diolah

A.

SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN


Sumber daya sangat dibutuhkan dalam melaksanakan usaha seperti :
1. Sumber daya Manusia (Tim Pelaksana Usaha)
Sumberdaya yang dimiliki adalah tim mahasiswa wirausaha sebayak 3
(tiga) orang. Diharapkan program ini akan berjalan dengan lancar. Pendelegasian
kerja yang dapat dibentuk dapat berupa pengkondisian kualitas produk oleh
peserta yang ahli di bidangnya yaitu tata boga. Selanjutnya pengaturan
manajerial keuangan, pemasaran produk dan manajemen prospek pengembangan
bisnis ditanggungjawabi oleh jurusan ekonomi. Dalam hal ini seluruh tahapan
proses pengolahan hingga evaluasi dilakukan secara bersama-sama. Namun juga
dilakukan pengaturan pengamanan di setiap post kegiatan agar seluruh tugas
dapat terselesaikan dengan baik.
2. Rancangan Anggaran (modal)
Rencana anggaran modal yang diperlukan berdasarkan pengeluaran dan
pemasukan yang dihitung oleh mahasiswa wirausaha.
Asumsi
1.

Masa pakai gerobak 4 tahun

2.

Masa pakai peralatan masak 3 tahun

3.

Masa pakai peralatan makan 3 tahun


18

4.

Masa pakai peralatan tambahan 3 tahun


Tabel 4. Investasi
N

Investasi

Nilai (Rp)

O
1

Gerobak/etalase dan biaya renovasinya

Peralatan masak

500.000

Peralatan makan

200.000

Perlengkapan tambahan
Total Investasi

2.000.000

200.000
2.900.000

Tabel 5. Biaya Operasional per Bulan


No

Biaya

Nilai (Rp)

Biaya tetap :
2

Penyusutan gerobak/etalase 1/48 x Rp 2.000.000

41.666

Penyusutan peralatan masak 1/36 x Rp 500.000

13.888

Penyusutan peralatan makan 1/36 x Rp 200.000

5.555

Penyusutan perlengkapan tambahan 1/36 x Rp 200.000


Total Biaya Tetap
Biaya variabel :

Daging sapi siap pakai (8 pack x Rp 11.000/pack x 26 hari)

2.002.000

Roti burger siap pakai (Rp 40.000/hari x 26 hari)

1.040.000

Sayuran (Rp 20.000/hari x 26 hari)

Saus, mayones, dan bumbu (Rp 20.000/hari x 26 hari)


Total Biaya Variabel
Total Biaya Operasional

5.555
66.664

520.000
520.000
4.368.000
4.434.664

Total Biaya yang dibutuhkan : Rp. 7.334.664


Pemasukan per Bulan
Penjualan burger :
75 porsi x Rp 5.000 x 30 hari = Rp 11.250.000
Keuntungan per Bulan
Laba

= total pemasukan total biaya operasional


= Rp 11.250.000 Rp 7.334.664
= Rp 3.915.336

Lama Balik Modal


Lama balik modal

= total investasi/keuntungan
19

= Rp 2.900.000/Rp 3.915.336
= 0,74 bulan = 23 hari
3. Sumberdaya fasilitas (sarana dan Prasarana)
Fasilitas baik berupa sarana maupun prasarana yang mendukung dalam
kegiatan usaha ini sangat dibutuhkan. Salah satu fungsi sarana yang dibutuhkan
yaitu tempat penjualan burger. Prasarana pendukung seperti alat dan bahan yang
digunakan dalam pembuatan burger.
Gerobak
Peralatan masak
Alat kebersihan
Perlatan makan
4. Sumberdaya administrasi
Sumberdaya administrasi yang digunakan adalah dari tim yang mampu
melaksanakan administrasi dengan baik. Pengelolaan wirausaha yang dilakukan
oleh tim juga bisa mendukung untuk berjalannya suatu kegiatan usaha secara
administrasi.

B.

RENCANA KERJA DAN PENJADWALAN


Rencana produksi ini akan mulai dilakukan pada bulan Agustus 2013 ini,
setelah itu dilakukan pemasaran sesuai dengan hasil yang didapat dan dilaksanakan
pada minggu kedua bulan Agustus 2013. Produksi yang dihasilkan akan disesuaikan
dengan permintaan dan survey pasar yang dilakukan sebelumnya.

20

Tabel 6. Rencana Kerja Dan Penjadwalan


No

Jadwal (Bulan)
Nov

Kegiatan
Juni

Persiapan
a. Sosialisasi PMW
b. Pengisian Angket
c. Survey dan observasi peluang usaha
d. Persiapan dan pembekalan
e. Pembuatan proposal wirausaha

Pelaksanaan
a. Pengadaaan peralatan dan perlengkapan usaha
b. Persiapan tempat dan percobaan resep
c. Proses pemasaran
e. Monev
f. Rencana pengembangan usaha
g. Pengembangan usaha

Penyusunan laporan kewirausahaan

Penyerahan laporan kewirausahaan ke PR III

Juli

Agus

Sept

Okto

Des

Feb
Jan

Apri
Mar

Mei

21

C.

INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN


Pencapaian tujuan yang diharapkan adalah berhasilnya usaha yang
dujalankan, dan mendapat sambutan yang baik dari mahasiswa Unimed. Disamping
itu, indicator pencapaian tujuan adalah kemauan dan keberanian untuk menghadapi
resiko baik waktu maupun uang. Membuat perencanaan usaha, mengorganisasikan
dan menjalankannya. Agar usahanya berhasil selain harus kerja keras sesuai dengan
urgensinya, wirausaha harus mampu mengembangkan hubungan, baik dengan mitra
usahanya mauoun dengan pihak yang terkait dengan kepentingan wirausaha.
Adapun Indikator pencapaian usaha yaitu :
Usaha Burger Unyil adalah inovasi dalam pembuatan burger ukuran kecil
yang sangat mudah di santap dalam satu gigitan
Jumlah penjualan Burger Unyil 75 porsi per harinya
Omset yang diperoleh selama 1 bulan
Penjualan burger :
75 porsi x Rp 5.000 x 30 hari = Rp 11.250.000
Keuntungan per Bulan
Laba

= total pemasukan total biaya operasional


= Rp 11.250.000 Rp 7.334.664

= Rp 3.915.336
Kemampuan berbisnis beranjak dari pengalaman usaha sebelumnya
sehingga tim telah cukup memiliki wawasan

22

DAFTAR LAMPIRAN-LAMPIRAN

23

Curiculum Vitae

Nama
NIM
Jurusan / Fakultas
Tempat, tanggal lahir
Universitas
HP
Alamat

: Julia Mardhiya
: 4111131008
: Kimia / Matematika dan Pengetahuan Alam
: Tanjungpura, 20 Oktober 1993
: Universitas Negeri Medan
: 0878 6827 5861
: Jalan Pangkalan Berandan Desa Paya Perupuk
Kab. Langkat
Email
: julia.mardhiya@gmail.com
Karya ilmiah yang pernah dibuat :
No.
1.

2.

Judul
Potensi Pengolahan Limbah Kulit
Kakao sebagai Pakan Ternak di Kec.
Sibolangit Kab.Deli Serdang
Pengelolaan Limbah Sekam Padi
sebagai Zeolit 4A sebagai Bahan
Pembangun Deterjen yang Ramah
Lingkungan

Kategori

Tahun

PKM GT

2012

HIBAH MITI Klaster


MAHASISWA

2013

Prestasi yang diraih :


No.
1
2
3

Judul
Pengelolaan Limbah
Sekam Padi sebagai
Zeolit 4A sebagai Bahan
Pembangun Deterjen
yang Ramah Lingkungan
MTQ Mahasiswa
MTQ Mahasiswa

Kategori

Tahun

Penyelenggara

Tingkat

10 besar

2013

MITI Klaster
Mahasiswa

Nasional

Juara I
Juara II

2013
2012

UNIMED
Kopertais

UNIMED
Provinsi

Medan, Juli 2013


Ketua

Julia Mardhiya
NIM. 4111131008

24

Anda mungkin juga menyukai