Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH DRAINASE PERKOTAAN

“BANJIR”

Disusun Oleh :
Dian Rahmatullah (21801051056)
Hilman Lathief (21801051063)
Agung Kurniawan (21801051077)

UNIVERSITAS ISLAM MALANG


TAHUN 2020/2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 2
BAB I ............................................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 3
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................................................ 3
1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................... 4
BAB II........................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 5
2.1 PENGERTIAN BANJIR .................................................................................................................... 5
2.2 PENYEBAB BANJIR ........................................................................................................................ 5
2.3 SOLUSI ATAU PENANGANAN ...................................................................................................... 6
BAB III ......................................................................................................................................................... 9
PENUTUP .................................................................................................................................................... 9
3.1 KESIMPULAN ................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 10

2
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna
memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan kompenen penting dalam perencanaan
kota(perencanaan infrastruktur khususnya).
Drainase juga dapat diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah dalam
kaitannya dengan salinitas, dimana drainase merupakan salah satu cara pembuangan kelebihan
air yang tidak di inginkan pada suatu daerah, serta cara-cara penaggulangan akibat yang
ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut.
Dari sudut pandang yang lain, drainase adalah salah satu unsur dari perasana umum yang
dibutuhkan masyarakat kota dalam rangka menuju kehidupan kota yang aman, nyaman, bersih,
dan sehat.
Indonesia adalah negara yang luas dan memiliki sumber daya alam yang melimpah.
Penduduk Indonesia pun hidup nyaman selama bertahun-tahun. Hal ini disebabkan iklim di
Indonesia sangat bersahabat. Hampir tidak ada tanah di Indonesia yang tanpa ditumbuhi
pepohonan. Indonesia beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Sinar matahari pun
sampai ke wilayah Indonesia sepanjang tahun. Di Indonesia terjadi berbagai peristiwa alam.
Peristiwa-peristiwa alam terjadi akibat pengaruh alam.
Salah satu peristiwa alam yang merugikan manusia dan sering terjadi di Indonesia adalah
banjir. Banjir adalah peristiwa alam yang bisa dikategorikan sebagai sebuah
bencana. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu
kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor
nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Banjir ialah bencana alam yang sering terjadi di banyak kota dalam skala yang berbeda
dimana air dengan jumlah yang berlebih berada di daratan yang biasanya kering. Menurut KBBI
atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian banjir adalah berair banyak dan juga deras,
kadang-kadang meluap. Hal itu dapat terjadi sebab jumlah air yang ada di danau, sungai, ataupun
daerah aliran air lainnya yang melebihi kapasitas normal akibat adanya akumulasi air hujan atau
pemampatan sehingga menjadi meluber.
Banjir merupakan suatu peristiwa yang terjadi saat aliran air yang berlebihan merendam
suatu daratan. Meski kerusakan yang dapat akibatkan bencana banjir dapat dihindari dengan cara
pindah menjauh dari danau, sungai, atau aliran air lainnya, orang-orang akan tetap menetap serta
bekerja dekat daerah-daerah aliran air tersebut guna mencari nafkah dan juga memanfaatkan
biaya murah. Manusia masih terus menetap di wilayah yang rawan banjir tersebut merupakan
sebuah bukti bahwa nilai menetap di wilayah yang rawan banjir lebih besar dibandingkan dengan
biaya kerusakan akibat bencara banjir periodik.

3
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berikut adalah beberapa rumusan masalah yang akan menjadi pembahasan pada makalah ini,
antara lain :
1. Apa itu banjir ?
2. Mengapa terjadi banjir ?
3. Bagaimana solusi atau penanganan bencana banjir?

4
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN BANJIR
Banjir ialah bencana alam yang sering terjadi di banyak kota dalam skala yang berbeda
dimana air dengan jumlah yang berlebih berada di daratan yang biasanya kering. Menurut KBBI
atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian banjir adalah berair banyak dan juga deras,
kadang-kadang meluap. Hal itu dapat terjadi sebab jumlah air yang ada di danau, sungai, ataupun
daerah aliran air lainnya yang melebihi kapasitas normal akibat adanya akumulasi air hujan atau
pemampatan sehingga menjadi meluber.
Di mata masyarakat, pada umumnya pengertian banjir merupakan hal yang negatif. Hal
ini karena banjir selalu berkaitan dengan hal-hal yang merugikan sehingga dapat disebut juga
bencana alam. Banjir dapat menyebabkan kerusakan parah, khususnya pada daerah yang padat
penduduk yang berada di bantaran sungai atau daerah-daerah yang terkena banjir periodik.
Pengertian banjir merupakan suatu peristiwa yang terjadi saat aliran air yang berlebihan
merendam suatu daratan. Meski kerusakan yang dapat akibatkan bencana banjir dapat dihindari
dengan cara pindah menjauh dari danau, sungai, atau aliran air lainnya, orang-orang akan tetap
menetap serta bekerja dekat daerah-daerah aliran air tersebut guna mencari nafkah dan juga
memanfaatkan biaya murah. Manusia masih terus menetap di wilayah yang rawan banjir tersebut
merupakan sebuah bukti bahwa nilai menetap di wilayah yang rawan banjir lebih besar
dibandingkan dengan biaya kerusakan akibat bencara banjir periodik. Untuk lebih lengkapnya,
berikut macam-macam banjir.

2.2 PENYEBAB BANJIR


Berikut penyebab banjir yang harus Anda ketahui.
1. Penebangan hutan liar
Penebangan hutan secara liar yang membuat hutan menjadi gundul merupakan
salah satu penyebab banjir. Hal ini karena, akar pohon memiliki fungsi untuk menyerap
air. Oleh sebab itu, jika banyak pohon yang hilang maka akan dengan mudah terjadi
bencana banjir.
2. Membuang sampah sembarangan
Penyebab banjir yang satu ini sudah tidak asing lagi. Sampah yang dibuang
sembarang khususnya apabila dibuang di sungai atau aliran air lainnya dapat
menyumbat aliran air tersebut sehingga dapat meluap dan menyebabkan terjadinya
banjir.
3. Curah hujan yang tinggi
Penyebab banjir ini disebabkan karena faktor cuaca. Apabila terdapat daerah yang
memiliki curah hujan tinggi dan terjadi berlarut-larut dalam jangka waktu lama,
memiliki resiko yang besar untuk terjadi banjir terlebih jika berada di dataran rendah.
4. Drainase yang sudah diubah tanpa memperhatikan Amdal
Drainase yang sudah diubah tanpa memperhatikan amdal yang terlebih di
lingkungan perkotaan. Daerah hutan ataupun rawa yang dapat membantu untuk

5
mencegah atau mengurangi banjir, namun dipakai untuk membangun mall atau
bangunan lainnya sehingga merusak lapisan atmosfer dan akan mudah beresiko
terjadinya banjir.
5. Bendungan yang jebol
Bendungan yang jebol adalah salah satu penyebab banjir disekitar lingkungan
yang daerah tersebut kurang terawat serta mudah dirusak kelestariannya, dengan
memanfaatkan sesuatu yang tidak pada tempatnya dan juga hasilnya dapat berakibat
banjir bandang yang sangat merugikan.
6. Salah sistem kelola tata ruang
Penyebab banjir yang satu ini dapat mengakibatkan air sulit untuk menyerap serta
alirannya lambat. Sementara air yang datang ke wilayah tersebut jumlahnya akan lebih
banyak dari yang biasanya dialirkan sehingga dapat dengan cepat terjadi banjir.
7. Tanah yang sudah tidak dapat menyerap air
Tanah yang sudah tidak dapat untuk menyerap air dapat dikarenakan beberapa
faktor, salah satunya karena tanah tersebut sudah jarang ditemukan lahan hijau ataupun
lahan kosong. Sehingga air tidak terserap ke dalam tanah melainkan langsung masuk ke
sungai, danau, selokan, atau saluran air yang lainnya. Air yang ada dalam jumlah banyak
apabila sudah tidak dapat tertampung oleh saluran air tersebut dapat menggenang serta
menyebabkan banjir.

2.3 SOLUSI ATAU PENANGANAN


1. Membuat drainase yang Baik
Dibutuhkan adanya sistem irigasi sampai pembuangan akhir yang jelas. Jangan
sampai akhir saluran air yang ada berujung pada sebuah sungai mati atau tidak mengalir,
sehingga airnya akan meluber. Saluran air yang baik bisa saja berupa kali besar yang bebas
dari tumpukan sampah berfungsi menerima limpahan genangan air dari areal perumahan
yang over load karena hujan, saluran air ini nantinya akan bermuara ke sungai besar di sekitar
daerah tersebut.
Saluran air yang baik juga bisa berupa Terowongan Saluran Air di Bawah Tanah,
yang menjamin semua air hujan akan disalurkan menuju laut. Sistem yang seperti ini telah
lama diterapkan oleh Negara berkembang seperti Jepang.
2. Membuang Sampah pada Tempatnya
Dibutuhkan kesadaran warga untuk membuang sampah di tempat sampah dan
berakhir di tempat pembuangan akhir sampah. Pengelolahan sampah di tempat pembuangan
akhir sampah juga sangat diperlukan, karena apabila sampah dibuang secara sembarangan
dan terkena hujan deras, maka sampah tersebut akan mengikuti aliran air sampai sungai. Ini
juga akan menjadi penyebab banjir.
Pengelolahan sampat yang tepat bisa membantu mencegah banjir. Tentu saja harus
ada pemilahan dan pengelolahan yang tepat. Misalnya, dibedakan antara sampah organik dan
sampak anorganik. Sampah organik seperti potongan sayuran, sisa makanan yang dapat
dijadikan sebagai pupuk kompos. Sampah anorganik yang dapat didaur ulang seperti sampah
plastik, kaleng, dan kertas.
3. Rajin Membersihkan Saluran Air

6
Perbaikan dan pembersihan saluran air tentu harus ada. Di wilayah tertentu bisa
diadakan secara gotong royong. Penjagaan ini harus dilakukan secara terus menerus dengan
waktu berkala. Bukan hanya sampah yang terbuang di saluran air, namun juga sampah dari
saluran air seperti tumbuhan-tumbuhan air yang telah mati, jika berkumpul juga akan
menghambat saluran air. Tanaman-tanaman di sekitar sungai pun perlu ditanam sebanyak
mungkin yang fungsinya untuk memperkuat bantaran sungai sehingga mencegah terjadinya
longsor di bantaran ke sungai.
4. Mendirikan Bangunan/Konstruksi Pencegah Banjir
Bendungan, yang memiliki bentuk seperti kolam air raksasa. Fungsinya untuk tempat
menampung air dengan ukuran yang sangat besar. Selain itu, bendungan dapat difungsikan
untuk pengairan, tempat pemancingan, atau tempat untuk pembangkit tenaga listrik.
Tanggul, yang merupakan bangunan yang berbentuk tembok yang memagari
pinggiran sungai. Bangunan ini dibuat untuk mencegah air meluap ke daerah-daerah yang
berada di sekitar sungai. Kanal air, yang merupakan sungai buatan untuk mengalirkan air
sungai sehingga air sampai ke laut.
5. Menanam Pohon atau Tanaman di Area Sekitar Rumah
Masalah nyata di kota-kota besar adalah sedikitnya jumlah permukaan tanah yang
memiliki penyerapan air yang baik, untuk itu diperlukan sesuatu yang dapat menyerap air
dengan baik. Salah satunya adalah dengan menanam pohon berbatang besar atau tanaman
yang memiliki daya serap air tinggi, seperti tanaman pacar air, pohon mangga, pohon duku,
pohon kenanga, dll di areal sekitar rumah anda.
Tanaman dapat menyerap air melalui akar, yang selanjutnya akan diangkut menuju
batang dan daun oleh jaringan xilem. Apabila masing-masing rumah di kampung anda
memiliki minimal satu pohon, maka dapat dipastikan kampung anda dapat terhindar dari
banjir.
6. Melestarikan Hutan
Kegiatan pembalakan di mana perjalanan di daerah pinggir sungai digemari
menyebabkan tanah terhakis dan runtuh ke sungai. Keadaan yang sama juga terjadi bila
aktivitas pembalakan yang giat dilakukan di lereng-lereng bukit. Karena itu pemeliharaan
hutan merupakan cara yang baik untuk mengatasi masalah banjir, karena hutan dapat
dijadikan kawasan tadahan yang mampu menyerap air hujan dari mengalir terus ke bumi.
Dengan melakukan reboisasi
Hutan dapat berfungsi sebagai bunga karang (sponge) dengan menyerap air hujan dan
mengalir dengan perlahan-lahan ke anak-anak sungai. Ia juga bertindak sebagai filter dalam
menentukan kebersihan dan kejernihan air. Hutan mampu menyerap air hujan pada harga
20%. Kemudian air hujan ini dibebaskan kembali ke atmosfir dalam sejatan kondensasi.
Hanya dengan ini saja pengurangan air hujan dapat dilakukan.

7
7. Membuat Lubang Biopori
Lubang resapan biopori adalah teknologi tepat guna dan ramah lingkungan untuk
mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resapan air, mengubah sampah organik
menjadi kompos dan mengurangi emisi gas rumah kaca (CO2 dan metan),
8. Membuat Sumur resapan
Sumur resapan adalah sarana untuk penampungan air hujan dan meresapkannya ke
dalam tanah. Sumur serapan berfungsi untuk membantu penyerapan air hujan ke dalam tanah
dan kembali ke siklus air yang semestinya sehingga tidak menggenang di permukaan dan
menyebabkan banjir.

8
BAB III

PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Banjir hanyalah salah satu dari sekian banyak bencana alam yang sering terjadi.
Banjir sering terjadi terutama pada musim hujan dengan intensitas yang sering dan
lebat. Daerah yang menjadi langganan banjir terutama pada daerah sekitar arus sungai.
Namun daerah yang jauh dari sungai pun kadang terkena musibah banjir juga jika
curah banjir terjadi hujan yang datang terus menerus dan sungai tidak lagi sanggup
menampung banyaknya air hujan.
Bencana banjir yang terjadi di Indonesia selama ini tidak semata-mata
disebabkan oleh alam, namun juga disebabkan oleh perilaku manusia itu sendiri. Dengan
demikian, maka seluruh lapisan masyarakat yang ada di Indonesia serta pemerintah harus
bersama-sama mencegah agar bencana banjir tidak semakin parah, dan pada akhirnya
Indonesia bebas dari banjir.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://makalahlaporanterbaru1.blogspot.com/2014/01/makalah-tentang-bencana-banjir.html
https://woocara.blogspot.com/2016/02/pengertian-banjir-penyebab-akibat-macam-macam.html
https://berbagi-10.blogspot.com/2013/12/10-cara-mengatasi-dan-mencegah-banjir.html

10

Anda mungkin juga menyukai