Anda di halaman 1dari 12

Implementasi Web Services

Pada Sistem Integrasi Data Laporan Bulanan Penyakit


Dari Puskesmas-Puskesmas
Supriyono
Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Cirebon
neopriyo@gmail.com

Abstrak
Sistem basis data yang tersebar pada tiap puskesmas menyulitkan user untuk melihat
data-data laporan penyakit secara real. Seluruh basis data tersebut diintegrasikan dengan sebuah
sistem manajemen basis data terintegrasi melalui mekanisme sistem berbasis web client-server.
Sistem pada Dinas Kesehatan memiliki web service yang berfungsi sebagai server untuk
layanan permintaan dari puskesmas. Implementasi web service tersebut termasuk bussiness-
service tier, artinya web service tidak dibuat untuk berinteraksi langsung dengan user. Peran
SOAP adalah sebagai protocol XML based untuk pertukaran informasi antar komputer melalui
protokol transport.
Prototype sistem ini mengolah daftar objek data puskesmas, jenis penyakit, penyakit,
pasien, periksa, laporan dan kriteria umur pada setiap server puskesmas yang menyediakan
URL service provider dan service requestor. Teknologi web service memungkinkan
panggabungan aplikasi layanan dari sistem yang berada pada masing-masing puskesmas di
lingkungan dinas kesehatan Kabupaten Cirebon.
Penerapan web service pada replikasi data di sisi server akan meningkatkan kecepatan
pada saat diakses. Hasil penelitian web service ini merupakan infrastruktur yang baik untuk
integrasi data penyakit yang tersebar di server-server puskesmas. Integrasi data yang dibangun
menggunakan web service pada prototip sistem integrasi data dapat dimanfaatkan sebagai
sumber data dan informasi untuk mendukung dan meningkatkan kinerja pemerintah daerah
khususnya Dinas Kesehatan.

Kata kunci: administrasi, penyakit, integrasi, data, web service, SOAP.

1. PENDAHULUAN melakukan pelaporan. Permasalahan dalam


pelaporan biasanya muncul baik terhadap
Pengolahan data dan penyebaran pimpinan maupun bagian lain yang terkait
informasi menjadi kurang efektif dan laporan data penyakit. Laporan yang
efisien, apabila sumber informasi dalam disampaikan sering terlambat dan berubah-
bentuk kertas yang statis atau ubah datanya karena harus menunggu rekap
mengandalkan daya ingat seseorang sebagai dari dari petugas yang menyusun laporan
media penyimpannya. Dinas Kesehatan dan pengisian laporannya sendiri juga
Kabupaten Cirebon dalam melakukan membutuhkan waktu.
administrasi dan pengolahan data laporan Dalam rangka dan meningkatkan
bulanan penyakit dari puskesmas- efektifitas dan efisiensi dalam pelaporan
puskesmas masih dilakukan secara manual. bulanan penyakit dari pusksesmas kepada
Pengolahan data secara manual tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon
sering menimbulkan masalah antara lain: diperlukan suatu sistem informasi berbasis
kehilangan data, laporan yang tidak aktual web agar laporan penyakit tersebut dapat
dan akurat. dilakukan dengan lebih mudah, cepat dan
Permasalahan tersebut menimbulkan akurat.
kesulitan puskesmas-puskesmas saat
1
PHP web services adalah aplikasi Web service sangat potensial bagi
yang dibuat agar dapat diakses oleh aplikasi perkembangan kolaborasi aplikasi B2B
lain melalui internet maupun intranet (Bussiness to Bussiness). Jika Dua buah
dengan menggunakan XML sebagai format perusahaan ingin saling bertukar informasi
pengiriman pesan. Sistem yang dapat dilakukan melalui proses yang
menggunakan PHP sebagai format panjang dan melelahkan. Sebagai contoh,
dokumennya memungkinkan web services mengatur sistem inventori suatu perusahaan
dalam berkomunikasi antar aplikasi dan agar dapat berkomunikasi langsung dengan
platform yang berbeda. Konsep teknologi sistem produksi supplier pasti melalui
web service muncul untuk mendukung proses negoisasi yang panjang, bagaimana
sistem terdistribusi yang berjalan pada memanggil suatu fungsi, seperti apa format
infrastruktur yang berbeda. SOAP (Simple dokumen yang akan dipertukarkan dan
Object Access Protocol) dan beberapa seterusnya [2].
teknologi yang didukung seperti WSDL Web service merupakan sistem
(Web Services Description Language) dan yang berbentuk Service Oriented
UDDI (Universal Description Discovery Architechture (SOA) yang berdasarkan
and Integration) merupakan kombinasi dari pada interaksi yaitu Tiga peran seperti yang
XML (eXtensible Markup Language) yang diperlihatkan pada Gambar 1 yaitu:
dikirimkan melalui HTTP (HyperText 1. Service Provider: merupakan pemilik
Transfer Protocol). web service yang berfungsi untuk
menyediakan layanan (kumpulan
2. METODE PENELITIAN operasi) dari web service dan mengelola
register agar layanan-layanan tersebut
2.1. Web Service dapat tersebut dapat tersedia.
Web service adalah seperangkat 2. Service Registry: berfungsi sebagai
protokol komunikasi yang terdiri dari tiga lokasi sentral yang mendeskripsikan
komponen. Komponen dalam web service, semua layanan yang teregister dan
yaitu Simple Object Application Protocol sebagai tempat tempat service provider
(SOAP), Universal Description Discovery mempublikasikan layanannya.
and Integration (UDDI) yang merupakan 3. Service Requestor: merupakan aplikasi
kombinasi dari eXtensible Markup yang bertindak sebagai klien dari web
Language (XML), dan Web Service service yang mencari dan merminta
Description Language (WSDL) yang layanan yang dibutuhkan serta
dikirimkan melalui HTTP [1]. menggunakan layanan tersebut.

Gambar 1. Arsitektur web service [1]

2
Tiga operasi yang dilakukan web service apakah data itu. XML merupakan sebuah
[3], yaitu: standar sederhana yang digunakan untuk
1. Publish/Unpublish: mendeskripsikan data teks dengan cara self-
menerbitkan/menghapus layanan ke describing (deskripsi diri). XML juga
dalam atau dari suatu registry. Service merupakan markup language untuk
provider menghubungi service broker dokumentasi terstruktur. Dokumen-
untuk publish atau unpublish suatu dokumen terstruktur adalah dokumen-
layanan. dokumen yang mempunyai content (kata,
2. Find yaitu operasi yang dilakukan gambar) serta indikasi yang menyatakan
secara bersama-sama antara service makna dari content tersebut.
requestor dan service provider. Service
requestor mencari dan menemukan 2.3. SOAP (Simple Object Access Protocol)
layanan yang dibutuhkan, dan service SOAP merupakan protokol untuk
broker memberikan layanan yang pertukaran informasi dalam format XML.
diinginkan. SOAP merupakan gabungan antara HTTP
3. Bind: operasi bind terjadi antara service dengan XML karena SOAP umumnya
requestor dan service provider. Setelah menggunakan protokol HTTP sebagai
service requestor menemukan layanan sarana transport datanya dan data yang
yang dicari, kemudian melakukan akan dipertukarkan ditulis dalam format
binding ke service provider untuk XML. Karena SOAP menggunakan HTTP
melakukan interaksi dan mengakses dan XML maka SOAP memungkinkan
layanan yang disediakan oleh service pihak-pihak yang mempunyai platform,
provider. sistem operasi dan perangkat lunak yang
berbeda dapat saling mempertukarkan
2.2. XML (eXtensible Markup Language) datanya. SOAP mengatur bagaimana
XML merupakan dasar request dan respons dari suatu web service
terbentuknya web service yang digunakan bekerja [5].
untuk mendeskripsikan data. Pada level Peran SOAP adalah sebagai
paling detail web service secara protokol yang dimaksudkan untuk bertukar
keseluruhan dibentuk di atas XML. Fungsi pesan yang berbasis XML antara aplikasi
utama dari XML adalah komunikasi antar dengan desentralisasi dan terdistribusi [6].
aplikasi, integrasi data, dan komunikasi Spesifikasi yang digunakan tidak lebih
antar aplikasi eksternal dengan partner luar. seperti sebuah amplop biasa berbasis XML
Dengan standarisasi XML, aplikasi-aplikasi untuk informasi yag ditransfer, serta
yang berbeda dapat dengan mudah sekumpulan aturan bagi translasi aplikasi
berkomunikasi antar satu dengan yang lain dan tipe-tipe data platform yang spesifik
[4]. menjadi bentuk XML. Desain bentuk dari
XML merupakan bahasa markup SOAP membuatnya cocok untuk berbagai
yang digunakan untuk mengolah meta data pertukaran pesan pada aplikasi. SOAP dan
(informasi tentang data) yang beberapa teknologi yang didukung seperti
menggambarkan struktur dan WSDL (Web Service Description
maksud/tujuan data yang terdapat dalam Language) dan UDDI (Universal
dokumen XML, namun, bukan Description Dicovery and Integration)
menggambarkan format tampilan data merupakan kombinasi dari XML yang
tersebut. XML dirancang untuk membawa dikirimnkan melalui HTTP [7].
data, mendeskripsikan data dan berfokus

3
Sebuah SOAP adalah sebuah pesan SOAP yang bertugas
dokumen XML yang terdiri dari Tiga membungkus isi pesan SOAP.
elemen utama [8] seperti pada Gambar 2. 2. Element header, yaitu elemen yag
Gambar 2. Elemen utama SOAP [8] bersifat opsional berisi informasi yang
bukan merupakan bagian dari pesan itu
Seperti yang tersaji pada Gambar 2 sendiri.
masing-masing komponen tersebut, yaitu: 3. Element body, berisi permintaan aktual
1. Envelope element, yaitu elemen yang dan merespon informasi.
mengidentifikasi dokumen XML pada

<?xml version="1.0" ?>


<env:Envelope xmlns:env="http://www.w3.org/2001/12/soap-envelope">
<env:Header>
<n:alertcontrol xmlns:n="http://example.org/alertcontrol">
<n:priority>1</n:priority>
<n:expires>2001-06-22T14:00:00-05:00</n:expires>
</n:alertcontrol>
</env:Header>
<env:Body>
<m:alert xmlns:m="http://example.org/alert">
<m:msg>Pick up Mary at school at 2pm</m:msg>
</m:alert>
</env:Body>
</env:Envelope>

2.4. WSDL (Web Service Definition 3. Messages mendefinisikan koleksi dari


Language) parameter masukan dan keluaran dan
WSDL adalah grammar XML dapat mengandung banyak komponen
untuk mendeskripsikan antar muka web parts.
service, dengan protokol yang mendukung 4. Parts merepresentasikan data masukan
layanan lokasi web service. WSDL akan dan keluaran yang digunakan
memfasilitasi komunikasi antar aplikasi. komponen operations.
WSDL akan mendeskrisikan apa yang akan 5. Services merupakan kumpulan dari
dilakukan oleh web service, bagaimana endpoint yang didefinisikan dalam
menemukannya dan bagaimana untuk masing-masing komponen endpoint.
mengoperasikannya. Spesifikasi WSDL 6. Endpoint mengandung data dari
versi 1.1 dibuat oleh IBM Research dan endpoint, termasuk alamat fisik dan
Microsoft [9]. informasi protokol. Binding
Spesifikasi WSDL mendefinisikan menghubungkan enam komponen di
tujuh tipe elemen yaitu type, message, atas dengan komponen operation.
operation, port type, binding, port dan
service [10]. 2.5. UDDI (Universal Description
Adapun komponen WSDL antara lain Discovery and Integration)
sebagai berikut: UDDI merupakan registry untuk
1. Interface mendefinisikan antarmuka menyimpan informasi tentang web service.
dari web service dan terdiri dari XML-based registry berisi nama-nama dari
beberapa operasi yang dimiliki. organisasi tersebut, beserta service dan
2. Operations merepresentasikan fungsi deskripsi dari service yang mereka berikan.
dan operasi yang dimiliki oleh web UDDI berbasis XML, berjalan pada HTTP
service dan dapat mencagu pada banyak dan mengadopsi pesan SOAP untuk
komponen message. pemrograman cross-platform dan

4
menggunakan WSDL untuk menyediakan sebuah area umum di mana
mendeskripsikan layanan web [11]. sebuah organisasi dapat mengiklankan
UDDI mengkombinasikan SOAP keberadaan mereka dan service yang
dan WSDL untuk pemebentukan sebuah diberikan [11]. Gambar 3 menunjukkan
registry API bagi pendaftaran dan skema proses kombinasi SOAP dan WSDL
pengenalan web service. UDDI untuk sebuah registry.

Gambar 3. Kombinasi UDDI, SOAP dan WSDL untuk pembentukan registry [3]

2.6. Rumusan Masalah sebagai client yang meminta layanan ke


Berdasarkan latar belakang masalah Dinas Kesehatan untuk melakukan
di atas, maka dapat dirumuskan masalah replikasi data.
utama yang dihadapi adalah bagaimana 2. Sistem integrasi data pada Dinas
merancang dan membuat suatu sistem Kesehatan berfungsi sebagai server
informasi dengan basis data yang yang menyediakan metode web service
terintegrasi dengan data yang aktual, antara untuk memberikan layanan replikasi
puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten data.
Cirebon untuk meningkatkan kinerja Dinas Gambar 4. menampilkan arsitektur
Kesehatan dalam pelaporan bulanan data sistem yang disimulasikan ke dalam 3 jenis
penyakit. aplikasi server. Data integrasi bersumber
dari data masing-masing puskemas
2.7. Analisa dan Rancangan mewakili web server di tiap puskesmas.
Suatu sistem dibangun berdasarkan Setiap aplikasi ini terhubung pada database
kebutuhan informasi dalam suatu yang akan berperan untuk pengiriman data
organisasi, oleh sebab itu pada umumnya ke Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
perancangan sistem dimulai dari Berdasarkan pada Gambar 4, sistem
pengamatan kebutuhan informasi. Sistem dirancang dengan mekanisme pengiriman
yang dirancang berfungsi dalam menangani data dari server puskesmas-puskesmas ke
integrasi data laporan bulanan penyakit dari server Dinas Kesehatan Kabupaten
puskesmas-puskesmas ke Dinas Kesehatan. Cirebon. Integrasi data dilakukan dengan
Sistem integrasi untuk mengolah data teknik replikasi data berbentuk sumber
laporan bulanan penyakit dari puskesmas- database di Dinas Kesehatan Kabupaten
puskesmas terbagi menjadi Dua yaitu: Cirebon.
1. Sistem integrasi data laporan bulanan
penyakit pada puskesmas-puskesmas

5
Gambar 4. Rancangan arsitektur sistem

Kebutuhan sistem pada setiap puskesmas berhubungan/berinteraksi langsung dengan


memiliki kebutuhan informasi yang sama, sistem, yaitu entitas puskesmas-puskesmas
yaitu data jenis penyakit, penyakit, pasien, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
periksa, laporan, laporan detail dan kriteria Setiap entitas puskesmas berinteraksi
umur. Pada Gambar 5 disajikan DFD level dengan aplikasi dan sumber data
0 untuk menggambarkan aliran data yang internalnya sendiri. Selanjutnya dengan
terjadi dalam diagram konteks, yaitu antara memanfaatkan teknologi web service,
puskesmas-puskesmas dan Dinas sumber database entitas puskesmas dapat
Kesehatan. diintegrasikan untuk keperluan informasi
Pada sistem integrasi data laporan dari sumber data dari entitas lain, yaitu
bulanan penyakit pada puskesmas terdapat Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
tiga entitas luar yang dapat

6
Gambar 5. Diagram konteks (DFD level 0)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN melakukan replikasi data, maka client akan


Komunikasi antara puskesmas- melakukan request ke server Dinas
puskesmas yang bertindak sebagai client Kesehatan untuk me-response permintaan
dan Dinas Kesehatan yang bertindak replikasi data. Berikut ini disajikan
sebagai server dilakukan melalui replikasi beberapa transaksi data di puksesmas-
database. Proses komunikasi yang terjadi puskesmas.
adalah client menyimpan data pada basis
data lokal menggunakan MySQL, dan 3.1. Sistem Integrasi Data
apabila data telah disimpan secara lokal Sistem yang dihasilkan pada
pada puskesmas, maka dapat dilakukan penelitian merupakan integrasi data yang
sinkronisasi melalui replikasi basis data di bertujuan membantu laporan bulanan
Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon penyakit pada puskesmas ke Dinas
menggunakan MySQL. Proses Kesehatan yang dibuat untuk bekerja pada
penyimpanan data dan sinkronisasi ini akses internet. Halaman interface sistem
dilakukan secara langsung ke server integrasi data dirancang dapat diakses oleh
melalui pemanfaatan web service. Hasil user yang mempunyai hak akses atau antar
database di Dinas Kesehatan memiliki muka halaman utama.
bentuk yang homogen dengan data yang
ada di puskesmas. 3.2. Halaman data puskesmas
Implementasi integrasi data Pada sistem integrasi data yang ada
menggunakan replikasi data dilakukan di Dinas Kesehatan user dapat menambah,
setelah transaksi data berhasil dikerjakan mengubah dan menghapus data puskesmas
pada masing-masing puskesmas. Ketika yang ada dalam database. Halaman menu
transaksi data dikerjakan di puskesmas objek data pusksesmas pada Dinas
yang bertindak sebagai client telah berhasil Kesehatan disajikan pada Gambar 6.

Gambar 6. Halaman menu objek puskesmas pada Dinas Kesehatan

7
3.3. Halaman data penyakit integrasi data yang ada di puskesmas user
Halaman ini ditampilkan setelah dapat menambah, mengedit, menghapus
user memilih sub menu Jenis Penyakit dari serta mengambil/mengimpor data jenis
menu Data Master. Sistem yang disajikan penyakit dari database yang ada di server
tersebut menampilkan semua jenis penyakit Dinas Kesehatan. Sistem layanan pada
yang ada pada database. Pada sistem puskesmas ini disajikan pada Gambar 7.

Gambar 7. Halaman menu objek penyakit di puskesmas

Sistem integrasi data yang ada di penyakit untuk disimpan di database


Dinas Kesehatan menyediakan service, di puskesmas. Sistem layanan pada Dinas
mana puskesmas bisa mengimpor data jenis Kesehatan ini disajikan pada Gambar 8.

Gambar 8. Halaman menu objek penyakit di dinas kesehatan

3.4. Halaman data laporan data yang diperoleh dari proses periksa
Halaman ini ditampilkan setelah pasien dan disimpan dalam database.
user memilih menu Laporan. Sistem yang Laporan yang dibuat terbuat selanjutnya
disajikan tersebut untuk membuat laporan dikirimkan ke server Dinas Kesehatan.
baru dan menampilkan data laporan yang Sistem layanan ini disajikan pada Gambar
sudah tersimpan sebelumnya. Laporan 9.
bulanan yang dihasilkan merupakan data-

Gambar 9. Halaman menu objek laporan di puskesmas


8
Setelah laporan dari puskesmas server Dinas Kesehatan dengan memilih
dikirimkan ke server Dinas Kesehatan menu Laporan seperti disajikan pada
maka laporan tersebut ditampilkan dari Gambar 10.

Gambar 10. Halaman menampilkan laporan di dinas kesehatan

Berdasarkan pengujian yang method dan class soap_server. WSDL


dilakukan, waktu yang diperlukan untuk dideklarasikan pada beberapa bagian utama,
menampilkan laporan pada sistem yang ada untuk menghasilkan informasi pada method
di dinas kesehatan cukup singkat yaitu rata- yang tersedia pada layanan. Method yang
rata 10 detik. tersedia pada layanan, dispesifikasikan
Dokumen WSDL menyediakan dengan parameter tambahan pada fungsi
metadata untuk suatu service. NuSOAP register. Listing 2 adalah proses generate
mengizinkan user untuk menentukan WSDL dengan mengeksekusi method
WSDL yang digenerate untuk suatu “configure WSDL”
layanan dengan menggunakan beberapa

Listing 2. Potongan program generate WSDL pada servicePenyakit


$server = new soap_server();
$server->configureWSDL('ServicePenyakit', 'urn:ServicePenyakit');
$server->wsdl->schemaTargetNamespace = 'urn:ServicePenyakit';

Nilai-nilai yang dikembalikan dari “InputJenisPenyakit” dapat dilihat pada


layanan di atas berbentuk array, sehingga Gambar 11. Detail spesifikasi dari layanan
tipe data yang digunakan juga array. Jika dapat diketahui dengan mengklik link
file response web service dijalankan, maka “InputJenisPenyakit”.
informasi dokumen WSDL untuk

Gambar 11. Informasi dokumen WSDL dengan method “InputJenisPenyakit”


9
3.5. Method Web Service pada Layanan infornasi itu dengan meletakkan
Integrasi Data fungsi/method pada aplikasi.
Teknologi web service Method yang tersedia untuk
memungkinkan kita dapat menghubungkan mengakses objek dan tipe objek. Dokumen
berbagai jenis software yang memiliki SOAP server dan NuSOAP akan
platform dan sistem operasi yang berbeda. menghasilkan layanan web method yang
Jadi, kita tetap mendapatkan sebuah menghasilkan data array sesuai
potongan informasi dari suatu website tanpa parameternya. Sistem integrasi data laporan
harus mengunjungi website tersebut, cukup bulanan penyakit ini mempunyai beberapa
dengan mengetahui fungsi/method web method web service utama yang
service yang disediakan oleh website ditunjukkan pada Tabel 1.
tersebut. User dapat mengakses potongan

Tabel 1. Method web service data integrasi


No Method Deskripsi
1 InputPuskesmas Penambahan record data puskesmas
2 EditPuskesmas Perubahan record data puskesmas
3 HapusPuskesmas Penghapusan record data puskesmas
4 InputJenisPenyakit Penambahan record data jenis penyakit
5 EditJenisPenyakit Perubahan record data jenis penyakit
6 HapusJenisPenyakit Penghapusan record data jenis penyakit
7 InputPenyakit Penambahan record data penyakit
8 EditPenyakit Perubahan record data penyakit
9 HapusPenyakit Penghapusan record data penyakit
10 InputLaporan Penambahan record data laporan
11 EditLaporan Perubahan record data laporan
12 HapusLaporan Penghapusan record data laporan

3.6. Pengujian proses sistem integrasi Tabel 2 menampilkan pengujian


Komunikasi antara client dan yang telah dilakukan serta hasilnya telah
server dilakukan melalui replikasi database. sesuai dengan apa yang diharapkan.
Puskesmas-puskesmas berperan sebagai Percobaan Pertama yang mewakili objek
client yang meminta respon server dari data dilakukan pada objek data jenis
web service. Adapun peran Dinas penyakit. Hasil pengujian replikasi data
Kesehatan Kabupaten Cirebon sebagai jenis penyakit dari server Dinas Kesehatan
server yang menggunakan teknologi web ke puskesmas dengan jumlah record 20
service dengan PHP. memerlukan waktu 4 detik.

Tabel 2. Pengujian pada objek data jenis penyakit


Input Pengujian Hasil yang diharapkan Status
Melakukan invokasi pada web Tabel jenis penyakit pada basis
method “InputJenisPenyakit” pada data server puskesmas
Terpenuhi
salah satu client dengan input insert mengalami penambahan
ke database. record sesuai query input.
Melakukan invokasi pada web Tabel jenis penyakit pada basis
method “EditJenisPenyakit” pada data server puskesmas
Terpenuhi
salah satu client dengan input edit mengalami perubahan record
ke database. sesuai query edit.
Melakukan invokasi pada web Tabel jenis penyakit pada basis Terpenuhi

10
method “HapusJenisPenyakit” pada data server puskesmas
salah satu client dengan input delete mengalami penghapusan
ke database. record sesuai query delete.

Tabel 3 adalah tabel yang penyakit. Hasil pengujian replikasi data


menampilkan pengujian yang telah penyakit dari server Dinas Kesehatan ke
dilakukan serta hasilnya telah sesuai dengan puskesmas dengan jumlah record 220
apa yang diharapkan. Percobaan Kedua memerlukan waktu 41 detik.
dilakukan dengan invokasi pada objek data

Tabel 3. Pengujian pada objek data penyakit


Input Pengujian Hasil yang diharapkan Status
Melakukan invokasi pada web Tabel penyakit pada basis data
method “InputPenyakit” pada salah server puskesmas mengalami
Terpenuhi
satu client dengan input insert ke penambahan record sesuai
database. query input.
Melakukan invokasi pada web Tabel penyakit pada basis data
method “EditPenyakit” pada salah server puskesmas mengalami
Terpenuhi
satu client dengan input edit ke perubahan record sesuai query
database. edit.
Melakukan invokasi pada web Tabel penyakit pada basis data
method “HapusPenyakit” pada server puskesmas mengalami
Terpenuhi
salah satu client dengan input delete penghapusan record sesuai
ke database. query delete.

Tabel 4 adalah tabel yang laporan. Hasil pengujian replikasi data


menampilkan pengujian yang telah laporan bulanan penyakit dari server
dilakukan serta hasilnya telah sesuai dengan puskesmas-puskesmas ke Dinas Kesehatan
apa yang diharapkan. Percobaan Ketiga dengan jumlah data 35 record memerlukan
dilakukan dengan invokasi pada objek data waktu 21 detik.

Tabel 4. Pengujian pada objek data laporan


Input Pengujian Hasil yang diharapkan Status
Melakukan invokasi pada web Tabel laporan pada basis data
method “InputLaporan” pada salah server Dinas Kesehatan
Terpenuhi
satu client dengan input insert ke mengalami penambahan
database. record sesuai query input.
Melakukan invokasi pada web Tabel laporan pada basis data
method “EditLaporan” pada salah server Dinas Kesehatan
Terpenuhi
satu client dengan input edit ke mengalami perubahan record
database. sesuai query edit.
Melakukan invokasi pada web Tabel laporan pada basis data
method “HapusLaporan” pada salah server Dinas Kesehatan
Terpenuhi
satu client dengan input delete ke mengalami penghapusan
database. record sesuai query delete.

Berdasarkan skenario dan hasil masing-masing unit proses di client dapat


pengujian yang telah dilakukan terlihat membentuk keseluruhan sistem menjadi
bahwa mekanisme pengeksekusian method terintegrasi dalam bentuk replikasi database
dapat dilakukan dengan benar. Pengujian di server.
ini telah membuktikan bahwa validitas dari

11
4. KESIMPULAN on Web Services, IEEE Computer
Berdasarkan hasil penelitian dan Society, 230-234.
pembahasan yang telah dilakukan, dapat
diperoleh beberapa kesimpulan: [3] Chen, M., 2003, Factors Affecting the
1. Sistem integrasi data yang Adoption and Diffussion of XML, and
dikembangkan telah mengintegrasikan Web Services Standard for E-Bussiness
aplikasi layanan dari sistem berbeda Systems, Int. J. Human-Computer
pada puskesmas-puskesmas dan Dinas Studies, 58, 257-279.
Kesehatan.dengan fungsi-fungsi web
service dan meningkatkan kinerja [4] Junedi, M., 2003, Pengantar XML,
laporan bulanan data penyakit. Kuliah Umum IlmuKomputer.com
2. Teknologi web service pada sistem
integrasi dengan teknik replikasi data [5] Subramoney, K.P., 2009, A Secure
telah berhasil melakukan pertukaran Client/Server Interface Protocol for the
data antar server puskesmas dan Dinas Electricity Prepayment Vending
Kesehatan dalam menyajikan laporan Industry, Disertation, University of
bulanan penyakit. Prectria, South Africa.
3. Sistem integrasi data dengan metode
web service telah menunjukkan kinerja [6] Kim, L., 2002, XML Integrated
yang cukup baik karena bisa Development Environment, Altova, The
mereplikasi data antar server, yaitu data XML Spy Company, USA.
jenis penyakit 20 record dalam waktu
4,14 detik, data penyakit 220 record [7] Khalili, A., Badrabi A.H. dan
dalam waktu 41 detik dan data laporan Khoshalhan, F. 2008, A Framework for
bulanan penyakit 35 record dalam Distributed Market Place Based on
waktu 21 detik. Intellegent Software Agents and
Semantics Web Services, IEEE
5. SARAN Congress on Services Part II, 141-149.
Beberapa saran yang penulis
sampaikan apabila sistem ini akan [8] Poollmann, C.G. dan Claessens, J.,
dikembangkan lebih lanjut: 2005, Web Services and Web Services
1. Sistem keamanan web service dapat Security Standards, Information
dikembangkan lebih lanjut untuk Security Technical Report, 10, 15-24.
menjamin kerahasiaan data dan
informasi yang mengalir di jaringan [9] Akkiraju, R., Farrel, J., Miller, J.,
internet. Nagarajan, M., Schmidt, M.T., Sheth,
2. Perlu adanya standar dalam penyusunan A. dan Verma, K, 2005, Web Service
laporan data bulanan penyakit untuk Semantics-WSDLS-S, A Joint UGA-
memudahkan integrasi data dan kualitas IBM Technicl Note, IBM, Georgia.
jaringan yang baik dan pemeliharaan
secara kontinyu baik sisi software [10] Vara, J.M., Castro, V.D. dan
maupun hardware. Marcos, E., 2005, WSDL Automatic
Generation from UML Models in a
DAFTAR PUSTAKA MDA Framework, International Journal
of Web Services Practices, 1, 1-12.
[1] Gottschalk, K., Graha, S., Kreger, H., [11] Bouzakis, K.D., Andreadis, G.,
Snell, J., 2002, Introduction to Web Vakali, A. dan Sarigiannidou, M., 2007,
Service Architecture, IBM System Automating the Manufacturing Process
Journal, IBM, 41, 2. Under a Web Based Framework,
Advances In Engineering Software, 40,
[2] Cheng, Y.H., 2008, Research of Solving 956-964.
Scheme of E-Commerce System Based
12

Anda mungkin juga menyukai