TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama Klien :By “F”
Umur : 10 menit
Jenis kelamin : Perempuan
No. Reg : 1208934
2. Alasan datang
Tidak ada
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan bayinya tampak pucat dan biru,lemas
4. Riwayat kesehatan
a. Penyakit yang lalu
tidak ada
b. Penyakit sekarang
asfiksia berat
c. Penyakit keluarga
tidak ada
d. Riwayat prenatal, natal dan post natal
1) Prenatal : ibu mengatakan selama kehamilan ibu mengalami kenaikan
TD
2) Natal : ibu mengatakan anaknya lahir spontan belakang kepala
3) Post Natal : ibu mengatakan anaknya tampak biru dan lemas
6. Riwayat Psikososial
Anak diterima dengan baik oleh keluarga dan anggota keluarga lainnya membantu
dalam merawat anaknya
2. Pemeriksaan Khusus
Kepala : Tampak tidak ada benjolan, tidak ada caput, tidak ada cepal
hematoma, tidak ada kelainan pada kepala.
Rambut : Bersih, tidak ada ketombe, hitam, lurus
Wajah : pucat, kebiruan,tidak oedema
Mata : Simetris, konjungtiva tidak pucat, sclera tidak ikterus.
Hidung : Simetris, bersih, tidak ada screat, ada pernafasan cuping
hidung.
Telinga : Simetris, tidak ada benjolan.
Mulut : Bibir kebiruan, tidak ada stomatitis, tidak terdapat labioskisis,
labiopalatokisis dan labio gnatopalatokisis.
Leher : Simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid maupun vena
jugularis.
Dada : Simetris, ada tarikan dinding dada ke dalam
Abdomen : tidak ada infeksi tali pusat
Genetalia : Bersih, tidak ada infeksi, labia mayora sudah menutupi labia
minor.
Anus : tidak ada atresia ani
Ekstremitas : Atas : simetris, tidak odema, tidak ada sindaktil dan
polidaktil, kuku tampak kebiruan
Bawah : simetris, tidak odema, tidak ada sindaktil dan
polidaktil, kuku tampak kebiruan
3. Refleks Primitive
Rooting : Refleks mencari, belum ada
Sucking : Refleks menghisap, belum ada
Swallowing : Refleks menelan, belum ada
Morro : belum ada
Grasphing : belum ada
Babinski : tidak ada
4. Pemeriksaan Penunjang
Urine : tidak dikaji
Darah : tidak dikaji
Rontgen : tidak dikaji
V. INTERVENSI
Dx : NCB SMK 10 menit dengan asfiksia berat
Tujuan : asfiksia berat teratasi
Kriteria Hasil : HR : 120-160 x/mnt
RR : 40-60 x/mnt
S : 36,5-37,5 ̊C
APGAR skor 7-10
Intervensi :
1. Jalin komunikasi terapeutik.
R/ orang tua mejadi lebih kooperatif.
2. Keringkan tubuh bayi dan selimuti tubuh bayi
R/ menghindari terjadinya hipetermi akibat evaporasi
3. Tidurkan bayi terlentang pada alas yang datar.
R/ mempermudah resusiatasi
4. Ganjal bahu dengan kain setinggi 1 cm
R/ membuka jalan nafas
5. Hisap lendir
R/ membuka jalan nafas yang tertututp lendir
6. Lakukan rangsangan taktil
R/ merangsang untuk bergerak aktif
7. Nilai pernafasan
R/ untuk menetukan tindakan selanjutnya
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 8 – 6 – 2014 Jam : 09.10
VII. EVALUASI
Tanggal : 8 – 6 – 2014 Jam : 09.20