Anda di halaman 1dari 2

Modified Obstetric Early Warning Score System

Tanggal :
Jam :
SKOR
Sadar penuh 0
KESADARAN Berespon terhadap kalimat dan atau nyeri 3
Tidak berespon sama sekali 3
90 – 140 mmHg 0 0
TEKANAN 141 – 150 mmHg 1
DARAH 151 – 160 mmHg 2
SISTOLIK < 90 mmHg 3
> 160 mmHg 3
TEKANAN 60 – 90 mmHg
DARAH 91 – 110 mmHg
DIASTOLIK 101 – 110 mmHg
> 110 mmHg
61 – 100 x/menit 0
101 – 110 x/menit 1
111 – 120 x/menit 1
NADI
50 – 60 x/menit 2
< 50 x/menit 3
> 120 x/menit 3
12 – 20 x/menit 0
LAJU 21 – 25 x/menit 2
PERNAPASAN > 25 x/menit 3
< 8 x/menit 3
SATURASI > 95% 0
OKSIGEN 92 – 95% 2
< 92% 3
ALAT BANTU Tidak menggunakan 0
OKSIGEN Menggunakan 2
36.1 – 37.2 0
37.3 – 37.7 2
SUHU
< 36 3
> 37.7 3
NYERI (tidak Normal
termasuk nyeri Abnormal
proses persalinan)
Lochia Normal
Abnormal
Proteinuria +
≥ ++
TOTAL SKOR
Monitoring
Skor Klasifikasi Petugas Tindakan
frekuensi
1-4 Rendah 9 jam Perawat/ Bidan 1. Meningkatkan frekuensi monitoring jika ada perubahan kondisi
jaga pasien
2. Jika perlu menghubungi dokter jaga
3. Jika pasien mengalami tanda-tanda pre eklampsia (sakit kepala,
pandangan kabur, nyeri perut) tingkatkan pengawasan.
5-6 Sedang 6 jam Bidan/ Perawat 1. Lapor bidan/ perawat jaga
jaga, Dokter 2. Bidan/ perawat segera monitoring ulang pasien
Sp.OG 3. Menghubung dokter spesialis kandungan dan segera konsultasikan
4. Meningkatkan frekuensi monitoring
5. Jika pasien mengalami pre eklampsia (sakit kepala, pandangan kabur,
nyeri ulu hati) tingkatkan pengawasan
≥7 Tinggi 3 jam atau sewaktu- Bidan/ Perawat 1. Bidan/ Perawat Jaga melakukan monitoring dan penilaian setiap 2
waktu sesuai klinis Jaga, Dokter jam dan atau sewaktu-waktu sesuai klinis kemudian dilaporkan
Jaga, Dokter kepada dokter jaga
Spesialis 2. Bidan/ Perawat Jaga menghubungi dokter jaga
Obstetri dan 3. Dokter jaga menghubungi dokter Sp.OG dan atau Dokter Spesialis
Ginekologi, Anestesi
Dokter Spesialis 4. Mengusulkan pemindahan pasien ke IPI (jika diperlukan)
Anestesi 5. Mempersiapkan pemindahan pasien ke IPI (jika diperlukan)
6. Apabila pasien dinyatakan terminal, maka tindakan selanjutnya
mengacu kepada panduan asuhan terminal
7. Apabila pasien dinyatakan DNR, maka tindakan selanjutnya mengacu
kepada panduan DNR

Anda mungkin juga menyukai