Anda di halaman 1dari 3

No.

RM :
Nama Pasien :
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH Tgl Lahir :
LAMONGAN NIK :
Cepat, bermutu, terjangkau dan islami Alamat :

DMK 5.2 DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN


TTD &
TGL/ DIAGNOSA STANDART LUARAN KEPERAWATAN INDONESIA STANDART INTERVENSI KEPERAWATAN
NAMA
JAM KEPERAWATAN (SLKI) INDONESIA (SIKI)
TERANG
HIPOVOLEMIA (D.0023) Setelah dilakukan Intervensi Keperawatan selama x jam 1. MANAJEMEN HIPOVOLEMIA (I.03116)
berhubungan dengan : diharapkan STATUS CAIRAN membaik(L.03028) Observasi
Kriteria hasil : □ Periksa tanda dan gejala hipovolemia (mis.
□ Kehilangan cairan aktif SKALA frekuensi nadi meningkat, nadi teraba
1 2 3 4 5
□ Kegagalan mekanisme (menu- (cukup (Sedang) (cukup (Mening- lemah, tekanan darah menurun, tekanan
regulasi run) menurun ) meningkat) kat) nadi menyempit,turgor kulit menurun,
□ □ □ □ □
□ Peningkatan Kekuatan membrane mukosa kering, volume urine
nadi
permeabilitas kapiler □ □ □ □ □
menurun, hematokrit meningkat, haus dan
Output
□ Kekurangan intake cairan urine lemah)
□ Evaporasi Membrane □ □ □ □ □ □ Monitor intake dan output cairan
mukosa Terapeutik
lembab
□ □ □ □ □
□ Hitung kebutuhan cairan
Pengisian
vena □ Berikan posisi modified trendelenburg
1 2 3 4 5 □ Berikan asupan cairan oral
(mening (cukup (Sedang) (cukup (Menu- Edukasi
kat) meningkat) Menurun) run)
Ortopnea □ □ □ □ □ □ Anjurkan memperbanyak asupan cairan oral
Dispnea □ □ □ □ □ □ Anjurkan menghindari perubahan posisi
Proximal □ □ □ □ □ mendadak
nocturnal
Kolaborasi
dyspnea
(PPND) □ Kolaborasi pemberian cairan IV issotonis
Edema □ □ □ □ □ (mis. cairan NaCl, RL)
anasarka □ Kolaborasi pemberian cairan IV hipotonis
Edema □ □ □ □ □
(mis. glukosa 2,5%, NaCl 0,4%)
perifer
Berat badan □ □ □ □ □ □ Kolaborasi pemberian cairan koloid (mis.
Distensi □ □ □ □ □ albumin, plasmanate)
vena □ Kolaborasi pemberian produk darah
jugularis
Suara napas □ □ □ □ □ 2. PEMANTAUAN CAIRAN (I.03121)
tambahan Observasi
Kongesti □ □ □ □ □
paru □ Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
Perasaan □ □ □ □ □ □ Monitor frekuensi nafas
lemah □ Monitor tekanan darah
□ □ □ □ □
Rasa haus □ Monitor berat badan
Konsentrasi □ □ □ □ □
urine
□ Monitor waktu pengisian kapiler
1 2 3 4 5 □ Monitor elastisitas atau turgor kulit
(membu (cukup (Sedang) (cukup (memba- □ Monitor jumlah, waktu dan berat jenis urine
-ruk) memburuk membaik) ik)
) □ Monitor kadar albumin dan protein total
Frekuensi □ □ □ □ □ □ Monitor hasil pemeriksaan serum (mis.
nadi Osmolaritas serum, hematocrit, natrium,
Tekanan □ □ □ □ □
kalium, BUN)
darah
Tekanan □ □ □ □ □ □ Identifikasi tanda-tanda hipovolemia (mis.
nadi Frekuensi nadi meningkat, nadi teraba
Turgor kulit □ □ □ □ □ lemah, tekanan darah menurun, tekanan
Jugular □ □ □ □ □ nadi menyempit, turgor kulit menurun,
Venous
membrane mukosa kering, volume urine
Pressure
(JVP) menurun, hematocrit meningkat, haus,
Hemoglobin □ □ □ □ □ lemah, konsentrasi urine meningkat, berat
Hematokrit □ □ □ □ □ badan menurun dalam waktu singkat)
Central □ □ □ □ □ □ Identifikasi tanda-tanda hypervolemia 9mis.
Venous
Dyspnea, edema perifer, edema anasarka,
Pressure
Refluks □ □ □ □ □ JVP meningkat, CVP meningkat, refleks
hepatojugul hepatojogular positif, berat badan menurun
ar dalam waktu singkat)
□ □ □ □ □
Berat badan □ Identifikasi factor resiko ketidakseimbangan
Hepatomeg □ □ □ □ □
cairan (mis. Prosedur pembedahan mayor,
ali
Oliguria □ □ □ □ □ trauma/perdarahan, luka bakar, apheresis,
Intake □ □ □ □ □ obstruksi intestinal, peradangan pankreas,
cairan penyakit ginjal dan kelenjar, disfungsi
Status □ □ □ □ □ intestinal)
mental
Suhu tubuh □ □ □ □ □
Terapeutik
□ Atur interval waktu pemantauan sesuai
dengan kondisi pasien
□ Dokumentasi hasil pemantauan
Edukasi
□ Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
□ Informasikan hasil pemantauan, jika
perlu

Anda mungkin juga menyukai