Anda di halaman 1dari 3

RM 10

DIAGNOSA : GANGGUAN PERTUKARAN GAS NAMA (L/P) :


(D.0003) NO RM :
PEMERINTAH KOTA SURABAYA Kategori / Sub kategori : Fisiologis / Respirasi TGL LAHIR:
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Definisi : Kelebihan atau kekurangan oksigenasi dan/atau ALAMAT:
dr. MOHAMMAD SOEWANDHIE SURABAYA eleminasi karbondioksida pada membrane alveolus-kapiler
JL. TAMBAK REJO NO 45-45 Kondisi Terkait : Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), Gagal
TELP. 031 3717141, 3725905 jantung kongestif, Asma, Pneumonia, Tuberkulosis paru,
Penyakit membrane hialin, Asfiksia, Persistent pulmonary
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN hypertension of newborn (PPHN), Prematuritas, Infeksi aluran
nafas.
Tempel Stiker Identitas disini

TGL NAMA
TGL
DAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN LUARAN RENCANA TINDAKAN / INTERVENSI DAN
TERATASI
JAM TTD
GANGGUAN PERTUKARAN GAS b.d..... Setelah dilakukan intervensi  INTERVENSI UTAMA :
keperawatan selama………….. ○Pemantauan Respirasi
□ Ketidakseimbangan ventilasi-perfusi (SIKI)
□ Perubahan membrane alveolus-kapiler Pertukaran gas meningkat Definisi : Mengumpulkan dan menganalisis data untuk
memastikan kepatenan jalan nafas dan keefektifan
Kriteria hasil:
Ditandai dengan …… pertukaran gas.
Data mayor : □ Tingkat kesadaran meningkat OBSERVASI
Subyektif: ……… □ Dispnea menurun □ Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya
□ Dispnea □ Bunyi nafas tambahan menurun nafas
□ Pusing menurun □ Monitor pola nafas (seperti bradypnea, takipnea,
Obyektif : □ Penglihatan kabur menurun hiperventilasi, Kussmaul, Cheyne-Stokes, Biot,
□ pCO2 meningkat/menurun ataksik)
□ Diaforesis menurun
□ pO2 menurun □ Monitor kemampuan batuk efektif
□ Gelisah menurun
□ Takikardia □ Monitor adanya produksi sputum
□ Nafas cuping hidung menurun
□ pH arteri meningkat/menurun □ Monitor adanya sumbatan jalan nafas
□ pCO2 membaik
□ Bunyi nafas tambahan □ Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
□ pO2 membaik
□ Auskultasi bunyi nafas
□ Takikardia membaik
Data Minor : □ Monitor saturasi oksigen
□ pH arteri membaik
Subyektif……. □ Monitor nilai AGD
□ Sianosis membaik
□ Pusing □ Monitor hasil x-ray thoraks
□ Pola nafas membaik
□ Penglihatan kabur TERAPIUTIK
□ Warna kulit membaik
□ Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi
Obyektif…… pasien
□ Sianosis □ Dokumentasi hasil pemantauan
□ Diaforesis EDUKASI
□ Gelisah □ Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
□ Nafas cuping hidung □ Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
□ Pola nafas abnormal (cepat/lambat,
regular/ireguler,dalam/dangkal) ○○ Terapi Oksigen (SIKI)
□ Warna kulit abnormal (mis.pucat, kebiruan) Definisi : Memberikan tambahan oksigen untuk mencegah
□ Kesadaran menurun dan mengatasi kondisi kekurangan oksigen jaringan
OBSERVASI
□ Monitor kecepatan aliran Oksigen
□ Monitor posisi alat terapi oksigen
□ Monitor aliran oksigen secara periodik dan pastikan
fraksi yang diberikan cukup
□ Monitor efektifitas terapi oksigen (mis. Oksimetri,
Analisa gas darah), jika perlu
□ Monitor kemampuan melepaskan oksigen saat
makan
□ Monitor tanda-tanda hipoventilasi
□ Monitor tanda dan gejala toksikasi oksigen dan
atelectasis
□ Monitor tingkat kecemasan akibat terapi oksigen
□ Monitor integritas mukosa hidung akibat
pemasangan oksigen
TERAPEUTIK
□ Bersihkan secret pada mulut, hidung dan trakea,
jika perlu
□ Pertahankan kepatenan jalan nafas
□ Siapkan dan atur peralatan pemberian oksigen
□ Berikan Oksigen tambahan, jika perlu
□ Tetap berikan oksigen saat pasien di transportasi
□ Gunakan perangkat oksigen yang sesuai dengan
tingkat mobilitas pasien
EDUKASI
□ Ajarkan pasien dan keluarga cara menggunakan
oksigen di rumah
KOLABORASI
□ Kolaborasi penentuan dosis oksigen
□ Kolaborasi penggunaan oksigen saat aktivitas
dan/atau tidur
 INTERVENSI PENDUKUNG
1. . . . . . . . .
2. . . . . . . . .
3. . . . . . . . .

Anda mungkin juga menyukai