KONSEP PENGKAJIAN KEPERAWATAN KRITIS

PENGKAJIAN ICU

DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD INSAN DZAKY
P27820820031

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2020/2021
 KONSEP PENGKAJIAN KEPERAWATAN KRITIS PENGKAJIAN ICU

1. Pengkajian Sebelum Pasien Datang ( Pre Arrival )

- Sebelum dimasukkan ke ICU, dilakukan pengkajian singkat meliputi identitas

pasien, diagnose, tanda tanda vital, alat bantu infasif yang dipakai, moduls

ventilator mekanik yang sedang dipakai bila menggunakan ventilator,

2. Pengkajian Segea ( Quick Asessment )

- Beroleh segera setelah pasien dating di ICU meliputi A ( Airway ), B ( Breathinng

), C ( Circulation ), D ( Drugs ) obat obatan yang dipakai termasuk apakah pasien

mempunyai alergi terhadap obat obatan tertentu, dan E ( Equipment ) alat yang

terpasang pada pasien perawat yang menerima pasien ICU segera menilai dan

melakukan kajian kondisi pasien saat itu.

3. Pengkajian Lengkap ( Comperhensive Assesment )

- Dilakukan sesegera mungkin, pengkajian riwayat masa lalu, riwayat social,

riwayat psikososial dan spiritual serta pengkajian fisik dan setiap sistem tubuh

( sistem respirasi, kardiovaskuler, neurologi, renal, gastrointestinal, endokrin, dan

imunologi serta integument).

4. Pengkajian Berkelanjutan ( On Going Asessment )

- Kontinunitas monitoring kondisi pasien setiap 1-2 jam pada saat kritis, selanjutnya

sesuai kondisi pasien yang perlu dikaji tanda-tanda vital, hemodinamik, alat alat

yang terpakai oleh pasien saat masuk ICU.

Sumber: HIPERCCI Pusat, 2018