MENGGALI POTENSI DIRI DENGAN TEORI

AFIRMASI DALAM MENGOPTIMALKAN POTENSI

DIRI

Disusun oleh :

1. Is Naning Tiyas P27820716031

2. Dwi Azizah Meirina P27820716032
3. Dhian Tiara Sari P27820716033
4. Febriyan Ariyadi P27820716034
5. Bagas Meiranda R. P27820716035
 Teori Afirmasi
Affirmasi berasal dari kata affirm yang menurut kamus Meriem – Webster
berarti membuat sesuatu menjadi kokoh. Affirmasi merupakan pernyataan yang
diulang berkali kali baik secara verbal ataupun melalui hati yang merupakan
pernyataan emosional yang akan membawa seseorang untuk berfikir dan beraksi.

Menggali Potensi Diri

Definisi
Menurut Slamet Wiyono (2006:37) potensi dapat diartikan sebagai kemampuan
dasar dari sesuatu yang masih terpendam didalamnya yang menunggu untuk
diwujudkan menjadi sesuatu kekuatan nyata dalam diri sesuatu tersebut.
 CARA MENGGALI POTENSI DIRI
Mengenal motivasi hidup

Mengetahui tujuan hidup

Menghilangkan persepsi negative

Jangan mengadili diri sendiri

 MANAJEMEN WAKTU
Definisi
Manajemen waktu adalah penggunaan dan pemanfaatan waktu sebaik-baiknya,
seoptimal mungkin dengan melakukan perencanaan aktivitas secara terorganisir dan
matang (Leman)
Pemborosan waktu
Membuang waktu merupakan hal yang sangat mudah dilakukan,
bahkan seringkali tanpa disadari telah melakukannya berkali-kali.

Penyebab Pemborosan waktu

Pada saat mencoba untuk menyelesaikan pekerjaan, seringkali tanpa
disadari waktu telah hilang tidak diharapkan. Setelah baru disadari akan
adanya beberapa hal yang menyebabkan waktu hilang dengan percuma.
Penilaian Diri
Penilaian diri merupakan salah satu cara untuk mengetahui
masalah yang betul-betul terjadi. Langkah pertama dalam meningkatkan
keterampilan manajemen waktu adalah melakukan penilaian diri dalam
menggunakan waktu. Langkah ini meliputi :
Menganalisis penggunaan waktu saat ini
Mengidentifikasi hal-hal yang memboroskan waktu
Mengubah kebiasaan
Mengubah Kebiasaan
Mengenal diri dan mengenal pemboros waktu merupakan modal besar untuk
melakukan perubahan diri.
Pengelolaan Tugas
Ada beberapa orang yang sibuk dengan tugas pekerjaan, namun dapat menyelesaikan tugas dengan baik.Agar dapat
mengelola tugas dengan baik, maka ada beberapa langkah penting, yaitu :
 Mengetahui tanggung jawab
 Menetapkan tujuan
 Mengidentifikasi prioritas
Strategi Manajemen Waktu
beberapa strategi manajemen waktu. Seseorang
 Membiasakan diri untuk menyiapkan daftar.
 Merencanakan kegiatan tertentu dilakukan pada waktu yang tertentu pula.
 Menemukan waktu bekerja yang optimal.
 Memprioritaskan tugas-tugas berdasarkan tingkat kepentingannya
 Pengorganisasian, Pendelegasian
 Membedakan antara “segera” dan “penting”.
 PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN KARIER
Pengertian Perencanaan Karir (Career Planning)
Perencanaan Karir (career planning) terdiri atas dua suku kata, yaitu perencanaan dan
karir.
Elemen Utama Perencanaan Karir (Career Planning)
Pada dasarnya perencanaan karir terdiri atas 2 (dua) elemen utama yaitu :
 Perencanaan Karir Individual (Individual Career Planning)
 Perencanaan Karir Organisasional (Organizational Career Planning)
Tahap perjalanan karier
Secara umum, tahapan perjalanan karir seseorang dapat dikelompokkan ke dalam 5
(lima) tahapan yang didasarkan pada usia
Langkah- Langkah Perencanaan Karir
Proses atau langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menyusun rencana karir
terdiri atas hal-hal berikut ini :
1. Menilai Diri Sendiri
2. Menetapkan Tujuan Karir
3. Menyiapkan Rencana-Rencana
4. Melaksanakan Rencana- Rencana
Manfaat perencanaan karier
Dengan adanya perencanaan karir, maka perusahaan dapat :
Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turnover)
Mendorong pertumbuhan
Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi akan sumber daya manusia di masa yang
akan datang.
Memberikan informasi kepada organisasi dan individu yang lebih baik mengenai jalur
potensial karir di dalam suatu organisasi.
 Metode perencanaan karier
Perencanaan karir dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
1. Pendidikan karir
2. Penyediaan informasi
3. Bimbingan karir
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perencanaan Karir
• Tahap Kehidupan Karir
• Dasar Karir
• Otonomi dan kebebasan
 Pengembangan Karier
Pengembangan karir (career development) meliputi aktivitas-aktivitas untuk
mempersiapkan seorang individu pada kemajuan jalur karir yang direncanakan.
Beberapa prinsip pengembangan karir adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap
pengembangan karir.
2. Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan pekerjaan
yang spesifik
3. Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperoleh skill
yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan
4. Waktu yang digunakan untuk pengembangan dapat direduksi/dikurangi dengan
mengidentifikasi rangkaian penempatan pekerjaan individu yang rasional.
 Manfaat pengembangan karier
Pada dasarnya pengembangan karir dapat bermanfaat bagi organisasi maupun
karyawan.

Aplikasi Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Potensi diri dapat dipahami sebagai kemampuan dalam diri seseorang yang
belum teraktualisasi, belum dipraktikkan, dan belum digunakan. Artinya, potensi diri
adalah tentang kemampuan tersembunyi dihadapkan dengan peluang yang jika tidak
dioptimalkan akan menjadi sia-sia dan tiada berguna.