Naskah
Scene 1 : Rumah Baru
Prolog
Pada suatu hari nenek Lela sedang bersih-bersih di rumah barunya
bersama dengan menantunya yaitu Novia, sedangkan Dzaky bersama anaknya
sedang berbincang-bincang.
Nenek Lela : “ Nak, disitu ya tolong dibersihkan…
Novia : “Iya, Bu”
Nenek Lela : “Hati -hati nak menyapunya pelan- pelan, banyak debu”
Novia : “Iya, Bu…”
Hari itu rumah sangatlah kotor, dikarenakan debu yang sangat bayak
sehingga Nenek (Lela) mengalami sesak nafas.
Dzaky : “Jangan lupa belajar yang giat ya nak (mengusap punggung)
Nisrina :“Iyah Yah…”
Novia : (Terteriak sembari memanggil Dzaky ) “Mas … Mas… Ibu mas
Dzaky dan Nisrina : ( Berlari menghampiri Lela & Novia)
Nisrina : “ Nenek kenapa Bu?”
Novia : “Tadi nenek sesak nak terkena banyak debu…”
Dzaky : “Cepat ambil obat ibu yang ada
Nisrina : ( Dengan cepat mengambil obat )
Scene 5 : Kantin
Prolog
Suster Nadya dan Suster Meisela pun segera memanggil suster Naning
dan Suster Lilis yang menggantikan shift mereka, tetapi ketika mereka tidak
ada di ners station, merekapun mencoba mencarinya di kantin rumah sakit
karena suster Naning dan Suster Lilis biasanya ada disana.
Naning & Lilis : ( Mengobrol )
Meisela : “Suster Lilis, Suster Naning, bukannya kalian shift gantiin kita
sekarang ya? Kok masih disini?
Lilis : “Eh iya, ini lagi ngobrol dulu bentar sama suster Naning”
Nadya : “Barusan ada pasien masuk, napasnya sesak. Kami tangani dulu
karena kalian belum datang, tapi belum pakai alat bantu napas,
cepat kalian tangani Bersama dokter, kasian keluarganya sangat
khawatir”
Naning : “Wah iya? BPJS ya? Oke, kalian mau makan?”
Meisela : “Iya, tapi kami mau wudhu dulu mau sholat, cepat ditangani ya
pasiennya jangan dibiarkan begitu saja, itu tanggung jawab kalian
loh Kami duluan ya
Lilis : “Iya”
Lilis : “Gimana langsung ke ruangan saja?”
Naning : “Kamu lapar gak? Kita makan aja dulu yuk entar kalo udah
urusan sama pasien lama lagi makannya”
Naning : “Boleh boleh”