Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KEPERAWATAN KRITIS

“RINGKASAN PENYELIDIKAN KLINIS”

Disusun oleh :

Nama mahasiswa : Leonora Sarngur

NPM : 12114201210113

Kelas :A

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

TAHUN 2023
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KRITIS

Proses keperawatan adalah metode pengorganisasian yang sistematis dalam melakukan asuhan
keperawatan pada individu, kelompok dan masyarakat yang berfokus pada identifikasi dan
pemecahan masalah dari respons pasien terhadap penyakitnya. Proses keperawatan digunakan
untuk membantu perawat untuk melakukan praktik keperawatan secara sistematis dalam
memecahkan masalah keperawatan (Tarwoto & Wartonah, 2015).

Perawat merupakan tenaga medis terbanyak yang berada di rumah sakit dan paling banyak
berinteraksi dengan pasien. Untuk memenuhi kebutuhan pasien, maka apa saja yang menjadi
kewajiban dan tanggung jawab perawat merupakan hal yang harus dikaji. Virginia Handerson
mengemukakan bahwa membantu individu yang sakit & sehat dalam melaksanakan aktivitas
yang memiliki kontribusi terhadap kesehatan & penyembuhan dimana individu dibantu secara
cepat untuk mendapatkan kembali kemandiriannya untuk memenuhi 14 kebutuhan Handerson.

Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan. Tahap pengkajian
terdiri atas pengumpulan data dan perumusan kebutuhan atau masalah klien. Data yang
dikumpulkan meliputi data biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Kemampuan perawat yang
diharapkan dalam melakukan pengkajian adalah mempunyai kesadaran/ tilik diri, kemampuan
mengobservasi dengan akurat, kemampuan berkomunikasi terapeutik dan senantiasa mampu
berespons secara aktif.

Terdapat 4 jenis pengkajian yang dilakukan di ruangan intensif :

1. Pengkajian sebelum pasien datang (pre arrival)


Sebelum pasien dimasukan ke ruang intensif (ICU,ICCU dan lain-lain),dilakukan
pengkajian meliputi :
 Identitas pasien
 Diagnosa
 Tanda vital
 Alat bantu invasif yang dipakai
 Modus ventilasi mekanik yang sedang dipakai bila pasien menggunakan ventilator.

Informasi mengenai pasien pada tahap ini bisa didapatkan melalui perawat atau petugas
yang mengantar.

2. Pengkajian segera (quick assesment)


Pengkajian segera setelah pasien masuk dan saat pasien sudah di rawat di ruang
perawatan intensif ( ICU, ICCU dan lain-lain) selanjutnya perawat mengobservasi secara
umum dan melakukan pengkajian ABCDE meliputi :
 Airway
 Breathing
 Circulation
 Drugs (obat-obatan yang saat ini dipakai termasuk apakah pasien ada alergi terhadap
obat-obatan tertentu)
 Equipment (apakah ada alat yang terpasang pada pasien).

Perawat yang menerima pasien di ruang perawatan intensif segera menilai dan melakukan
kajian kondisi pasien saat itu.

3. Pengkajian lengkap (comprehensive assesment)


Adapun pengkajian yang di lakukan perawat meliputi :
 Pengkajian riwayat kesehatan lalu
 Riwayat kesehatan sekarang
 Riwayat sosial
 Riwayat psikososial dan spiritual
 Pengkajian fisik dari sistem tubuh (sistem kardiovaskuker, respirasi, neurologi, renal,
gastrointestinal, endokrin dan immunologi serta integumen).

4. Pengkajian berkelanjutan (on going assesment)


Fase ini lebih menfokuskan perawatan pada kondisi kestabilan pasien yang di sebut juga
pemantauan lanjutan. Kontinuitas monitoring kondisi pasien setiap 1-2 jam pada saat
kritis, selanjutnya sesuai kondisi pasien dan perlu dikaji:
 Tanda-tanda vital
 Hemodinamik
 Alat-alat yang terpakai oleh pasien
 Obat- obatan yang di pakai pasien
DAFTAR PUSTAKA

https://osf.io/j7y83/download/?format=pdf

https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=pengkajian+di+ruang+icu+pra+arrival&btnG=#d=gs_qabs&t=169624
6702027&u=%23p%3DWRuJ79GWjBMJ

Anda mungkin juga menyukai