Anda di halaman 1dari 1

ASUHAN KEPERAWATAN

GANGGUAN PERTUKARAN GAS (D. 0003)


Berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)

Definisi : Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)
Kelebihan atau kekurangan oksigenasi dan/atau
eleminasi karbondioksida pada membran alveolus- Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama : Pemantauan respirasi ( I.01014)
kapiler. X jam Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan
Penyebab : Pasien menunjukan : upaya napas
1. Ketidakseimbangan ventilasi-perfusi Pertukaran Gas (L.01003) Monitor pola napas (seperti bradipnea,
Dalam oksigenasi dan/atau eliminasi karbondioksida pada
2. Perubahan membran alveolus-kapiler takipnea, hiperventilasi, kussmaul, cheyne-
membran alveoulus-kapiler dalam batas normal.
Gejala dan Tanda Mayor stokes, biot, ataksik)
Ekspektasi : Meningkat
Monitor kemampuan batuk efektif
Subjektif Objektif Keterangan : 1= Menurun, 2= Cukup Menurun, 3=
Sedang, 4= Cukup Meningkat, 5= Meningkat
Monitor adanya produksi sputum
 Dispnea  PCO2 meningkat/menurun Monitor adanya sumbatan jalan napas
 PO2 menurun Kriteria Hasil Target Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
 Takikardia Tingkat kesadaran
 pH arteri Auskultasi bunyi napas
meningkat/menurun Keterangan : 1= Meningkat, 2= Cukup Meningkat, 3= Monitor saturasi oksigen
 Bunyi napas tambahan Sedang, 4= Cukup Menurun, 5= Menurun Monitor nilai AGD
Kriteria Hasil Target
Monitor hasil x-ray toraks
Gejala dan Tanda Minor Atur interval pemantauan respirasi sesuai
Dispena
Subjektif Objektif Bunyi napas tambahan kondisi pasien
 Pusing  Sianosis Dokumentasi hasil pemantauan
Pusing
 Penglihatan kabur  Diaforesis
Penglihatan kabur Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
 Gelisah
 Napas cuping hidung Diaforesis
Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
 Pola napas abnormal gelisah
(cepat/lambat, Napas cuping hidung
reguler/ireguler,
dalam/dangkal) Keterangan : 1= Memburuk, 2= Cukup Memburuk, 3=
 Warna kulit abnormal (mis. Sedang, 4= Cukup Membaik, 5= Membaik
Pucat, kebiruan) Kriteria Hasil Target
 Kesadaran menurun PCO2
PO2
Kondisi klinis terkait : penyakir paru obstuktif kronik
Takikardia
(PPOK), gagal jantung kongestif, asma, pneumonia,
pH arteri
tuberkulosis paru, penyakit membran hialin, asfiksia,
sianosis
persistent pulmonary hypertension of newborn (PPHN),
prematuritas, infeksi saluran napas. Pola napas
Warna kulit

Anda mungkin juga menyukai