Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi

Waktu (Dituliskan dengan Format SOAP,


N Evaluasi Hasil Tatalaksana
o.
Diagnosa (Tanggal/ Implementasi dituliskan dalam Assesmen, Harap
Jam) Bubuhkan Stempel Nama, dan
Paraf Pada Setiap Akhir Catatan)
1. Risiko perfusi 09:30 1. Monitor tingkat kesadaran 12.00
serebrsl tidak Hasil : klien dengan kesadaran
efektuf composmentis S:-
2. Monitor tanda-tanda vital
O:
Hasil : tekanan darah 160/100 mmHg,
- Kesadaran compos mentis
frekuensi nadi 92 x/menit, frekuensi - Tekanan darah 150/80
napas 22x/menit, suhu tubuh 36,5 0C mmHg
3. Monitor kekuatan pegangan - Frekuensi nadi 90 x/menit
Hasil : kekuatan pegangan terbatas - Frekuensi napas 22 x/menit
4. Monitor karakteristik bicara - Suhu tubuh 36,0 0C
Hasil : bicara tidak pelo - Kekuatan peganggan
5. Dokumentasikan hasil pemantauan terbatas
Hasil : pergerakan terbatas - CRT < 2detik
6. Jelaskan tujuan dan prosedur - Pergerakan terbatas
pemantauan
A:
Hasil : untuk memonitor keadaan dan
- Perfusi cerebral belum
mengumpulkan data agar membantu terjadi
untuk menegakan diagnosa dan asuhan
keperawatan P:
- Lanjutkan intervensi
1. Monitor tingkat kesadaran
2. Monitor tanda-tanda vital
3. Monitor kekuatan
pegangan
4. Monitor karakteristik
bicara
2. Gangguan 09.30 1. Mengidentifikasi keterbatasan pergerakan 12.00
mobilitas fisik sendi
Hasil : pergerakan sendi menurun S:
2. Mengidentifikasi toleransi fisik melakukan - Klien mengatakan tidak
pergerakan dapat menggerakan tangan
Hasil : tidak toleransi dan kaki sebelah kanan
3. Monitor kondisi umum selama melakukan
rentang gerak O:
Hasil : klien pusing - Klien nampak sulit
4. Mencegah terjadinya cedera selama latihan menggerakan tangan dan
rentang gerak dilakukan kaki
Hasil : klien menggunakan palang tempat tidur - Tonus otot menurun
5. Memfasilitasi aktivitas mobilitas dengan - Kekuatan otot 5 4
alat bantu 54
Hasil : palang tempat tidur terpasang
6. Kolabaorasi pemberian therapy A:
Hasil : neurosanbe, simvastatin, vastigo, - Mobilitas fisik belum
allopurinol teratasi

P:
- Lanjutkan intervensi
1. Identifikasi keterbatasan
pergerakan sendi
2. Identifikasi toleransi
fisik
3. Monitor kondisi umum
4. Kolaborasi pemberian
therapy
3. Risiko jatuh 09.30 1. Identifikasi faktor risiko jatuh 12.00
Hasil : tonus otot menurun, kekuatan
otot 5 4 S:-
5 4
O:
2. Pastikan roda tempat tidur dan kursi
- Tonus otot menurun
roda dalam keadaan terkunci - Kekuatan otot 5 4
Hasil : tempat tidur terkunci 5 4
3. Pasang handrail tempat tidur
Hasil : hardrail terpasang A:
4. Atur tempat tidur mekanis pada kondisi - Jatuh belum terjadi
terendah
Hasil : tempat tidur posisi terendah P:
5. Anjurkan menggunakan alas kaki yang - Lanjutkan intervensi
tidak licin 1. Identifikasi faktor jatuh
Hasil : klien memakai alas kaki yang 2. Memasang hardrail
tempat idur
tidak licin
3. Atur tempat tidur pada
6. Anjurkan berkonsentrasi untuk menjaga kondisi terendah
keseimbangan
Hasil : klien berkonsentrasi

Anda mungkin juga menyukai